UU RI NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS
Teks penuh
Dokumen terkait
dalam Undang-Undang Merek Nomor 15 tahun 2001 dapat dilihat pada Pasal 43 Ayat 1 yang mengatakan bahwa: pemilik merek terdaftar berhak member lisensi kepada pihak lain dengan
Dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, pemegang Hak Desain Industri tetap dapat melaksanakan sendiri atau memberikan Lisensi kepada pihak ketiga
Setiap Orang yang dengan tanpa hak 76 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 menggunakan Merek yang sama pada tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi keseluruhannya dengan
Yang dimaksud dengan "setiap orang atau badan hukum" dalam Pasal ini, termasuk juga pemilik merek tidak terdaftar yang telah menggunakan merek tersebut sebagai pemakai
Dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, pemegang Hak Rahasia Dagang tetap dapat melaksanakan sendiri atau memberikan Lisensi kepada pihak ketiga
Geografis, suatu tanda dipakai dengan iktikad baik oleh pihak lain yang tidak berhak mendaftar menurut ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 ayat (3), pihak
20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis yang menganut sistem konstitutif, yaitu memberikan perlindungan hukum kepada pemilik merek yang mendaftarkan mereknya
Merek Kolektif menurut Pasal 1 angka 4 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 adalah merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan karakteristik yang sama mengenai