• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni I Gede Wiswa Karma Yoga ( ) SEMINAR TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni I Gede Wiswa Karma Yoga ( ) SEMINAR TUGAS AKHIR"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

SEMINAR TUGAS AKHIR

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat Asung Kertha Wara Nugraha-Nya lah penyelesaian penyusunan seminar tugas akhir dengan judul “Supermarket Sayur dan Buah, di Kuta Utara, Badung” dapat diselesaikan.

Terimakasih juga diucapkan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dan partisipasi dalam penyelesaian seminar tugas akhir ini terutama kepada :

1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., PhD., selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

2. Ibu Dr. Ir. A.A. Ayu Oka Saraswati, MT., selaku Ketua Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

3. Ibu Dr. Ir. Ida Ayu Armeli, Msi. selaku pembimbing 1 Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana.

4. Ibu Ni Made Swanendri, ST., MT. selaku pembimbing 2 Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana.

5. Bapak dan Ibu Dosen pengajar mata kuliah Seminar Tugas Akhir di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Udayana.

6. Bapak dan Ibu Dosen pengajar di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Udayana. 7. Para Staff Tata Usaha di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Udayana.

8. Bapak, Ibu dan Saudara yang selalu memberikan semangat, nasehat, serta iringan doa restu.

Mengingat penyusunan seminar tugas akhir ini jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dalam penulisan tugas ini. Oleh karena itu dengan ketulusan hati, mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya tugas ini. Akhir kata, dengan penuh harapan kiranya laporan seminar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca terkait tentang bagaimana merencanakan dan merancang bangunan supermarket sayur dan buah.

Denpasar, Juni 2016

I Gede Wiswa Karma Yoga (1204205039)

(2)

ii

SEMINAR TUGAS AKHIR DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR GAMBAR v

DAFTAR TABEL viii

ABSTRAK ix BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Tujuan 3 1.4 Metode Penelitian 4

BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP SUPERMARKET SAYUR DAN BUAH

2.1 Retail 7

2.2 Supermarket 9

2.3 Produksi, Pengadaan, Pengelolaan, Penyimpanan, Pemasaran 11 2.4 Penataan dan Penempatan pada Supermarket Sayur dan Buah 12

2.5 Mengelola Sayur dan Buah 14

2.6 Menjaga Kesegaran Sayur dan Buah 14

2.7 Buah dan Sayur Musiman 14

2.8 Jenis-Jenis Tumbuhan 17

2.9 Gudang Dingin 17

2.10 Kajian Terhadap Proyek Sejenis 19

2.10.1 Lotte Mart 19

2.10.2 Pasar Pengosari 23

2.10.3 Carrefour Sunset Road 26

2.12 Spesifikasi Umum Proyek 30

2.12.1 Lingkup Pelayanan 30

2.12.2 Fungsi 30

2.12.3 Civitas 30

2.12.4 Aktivitas 31

2.12.5 Fasilitas 32

BAB 3 STUDI PERANCANGAN SUPERMARKET SAYUR DAN BUAH DI KUTA UTARA, BADUNG

(3)

iii

SEMINAR TUGAS AKHIR

3.1.1 Kondisi Umum Kabupaten Badung 34

a. Kondisi Geografis 34

b. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Badung 35 3.1.2 Studi Pengadaan Lokasi Perencanaan 36 3.1.3 Kondisi Umum Kecamatan Kuta Utara 36 a. Kondisi Fisik Kecamatan Kuta Utara 36 b. Kondisi Non-Fisik Kecamatan Kuta Utara 39 3.2 Studi Kelayakan Supermarket Sayur dan Buah 40

3.2.1 Strength (Potensi) 41 3.2.2 Weakness (Hambatan) 41 3.2.3 Opportunities (Peluang) 42 3.2.4 Threats(Tantangan 42 3.2.5 Kesimpulan 44 3.3 Spesifikasi Khusus 44 3.3.1 Definisi 44 3.3.2 Fungsi 45 3.3.3 Tujuan 45 3.3.4 Program Aktivitas 46 3.3.5 Klasifikasi Fasilitas 48 3.3.6 Pemilihan Lokasi 49

BAB 4 PEMROGRAMAN RUANG

4.1 Tema 50 4.1.1 Pendekatan Tema 50 4.1.2 Penentuan Tema 52 4.1.3 Penjabaran Tema 52 4.2 Program Fungsional 53 4.2.1 Aktivitas 53 4.2.2 Pelaku Aktivitas 53

4.2.3 Identifikasi Alur Kegiatan 55

4.2.4 Analisis Kebutuhan Ruang 56

4.3 Program Performansi 58

4.4 Program Arsitektural 60

4.4.1 Studi Kapasitas Civitas 60

4.4.2 Studi Kapasitas Parkir 63

4.4.3 Besaran Ruang 63

4.5 Hubungan Ruang 66

(4)

iv

SEMINAR TUGAS AKHIR

4.7 Organisasi Ruang 71

4.8 Program Tapak 72

4.8.1 Analisis Kebutuhan Luas Tapak 72

4.8.2 Analisis Pemilihan Tapak 72

4.8.3 Alternatif Tapak 73

4.8.4 Pembobotan Tapak 75

4.8.5 Analisa Tapak 77

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

5.1 Konsep Perancangan Tapak 86

5.1.1 Konsep Zonning Tapak 86

5.1.2 Konsep Entrance Tapak 89

5.1.3 Konsep Bentuk dan Pola Massa 91

5.1.4 Konsep Ruang Luar 92

5.1.5 Konsep Parkir 94

5.1.6 Konsep Sirkulasi 95

5.2 Konsep Perancangan Bangunan 96

5.2.1 Konsep Zonning ruang 96

5.2.2 Konsep Entrance Bangunan 97

5.2.3 Konsep Ruang Dalam 98

5.2.4 Konsep Tampilan Bangunan 99

5.2.5 Konsep Struktur Bangunan 100

5.2.6 Konsep Utilitas 103

(5)

v

SEMINAR TUGAS AKHIR DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Produk yang Sama Diletakkan Bersamaan 13

Gambar 2.2 : Produk yang Sering Terjual Diletakkan di Bagian Bawah 13

Gambar 2.3 : Peta Lokasi Lotte Mart 19

Gambar 2.4 : Lotte Mart 20

Gambar 2.5 : Gambaran Umum Fasilitas pada Lotte Mart 21

Gambar 2.6 : Suasana Tempat Penjualan Buah di Lotte Mart 22 Gambar 2.7 : Suasana Tempat Penjualan Sayur di Lotte Mart 22

Gambar 2.8 : Peta Lokasi Pasar Pengosari 23

Gambar 2.9 : Suasana Pasar Pengosari 24

Gambar 2.10 : Suasana Tempat Penjualan Buah pada Pasar Pengosari 24 Gambar 2.11: Suasana Tempat Penjualan Sayur pada Pasar Pengosari 25

Gambar 2.12 : Peta Lokasi Carefour Sunset Road 26

Gambar 2.13 : Carefour Sunset Road 27

Gambar 2.14 : Suasana Tempat Penjualan Sayur pada Carefour Sunset Road 28 Gambar 2.15 : Suasana Tempat Penjualan Buah pada Carefour Sunset Road 29

Gambar 3.1 : Peta Kabupaten Badung 33

Gambar 3.2 : Peta Kabupaten Badung dan Kecamatan Kuta Utara 36

Gambar 3.3 :Peta Bali Selatan (Kuta dan Kuta Utara) 38

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi dari Supermarket 54

Gambar 4.2 : Proses Kegiatan Pengunjung 55

Gambar 4.3 : Proses Kegiatan Pengelola 55

Gambar 4.4 : Proses Kegiatan Service 56

Gambar 4.5 : Proses Kegiatan Supplier Barang 56

Gambar 4.6 : Matriks Hubungan Ruang Makro 66

Gambar 4.7 : Hubungan Ruang Makro 67

Gambar 4.8 : Matriks Hubungan Ruang Utama 67

Gambar 4.9 : Hubungan Ruang Utama 68

Gambar 4.10 : Matriks Hubungan Ruang Pendukung 68

Gambar 4.11 : Hubungan Ruang Pendukung 69

Gambar 4.12 : Matriks Hubungan Ruang Penunjang 69

Gambar 4.13 : Hubungan Ruang Penunjang 69

Gambar 4.14 : Sirkulasi pada Supermarket 70

(6)

vi

SEMINAR TUGAS AKHIR

Gambar 4.16 : Alternatif 1 dan 2 Tapak 73

Gambar 4.17 : Alternatif Tapak Satu 74

Gambar 4.18 : Alternatif tapak dua 75

Gambar 4.19 : Tapak Terpilih 76

Gambar 4.20 : Lokasi Tapak Terpilih 77

Gambar 4.21 : Bentuk TapakTerpilih 78

Gambar 4.22 : Build Up Area pada Tapak 79

Gambar 4.23 : Topografi dan Iklim pada Tapak 80

Gambar 4.24 : Sirkulasi pada Tapak 81

Gambar 4.25 : Utilitas pada Tapak 82

Gambar 4.26 : Sumber Kebisingan pada Tapak 83

Gambar 4.27 : View pada Tapak 84

Gambar 5.1 : Alternatif 1 Konsep Zonning Tapak 87

Gambar 5.2 : Alternatif 2 Konsep Zonning Tapak 88

Gambar 5.3 : Konseo Zonning Terpilih 88

Gambar 5.4 : Alternatif 1 Konsep Entrance 89

Gambar 5.5 : Alternatif 2 Konsep Entrance 90

Gambar 5.6 : Konsep Peletakan Entrance 90

Gambar 5.7 : Konsep Tampilan Entrance 91

Gambar 5.8 : Konsep Bentuk dan Pola Massa 92

Gambar 5.9 : Konsep Ruang Luar 93

Gambar 5.10 : Paving Block 94

Gambar 5.11 : Grass Block 94

Gambar 5.12 : Konsep Parkir Mobil 95

Gambar 5.13 : Konsep Parkir Motor 95

Gambar 5.14 : Sirkulasi pada Tapak 96

Gambar 5.15 : Konsep Zonning Lantai 1 97

Gambar 5.16 : Konsep Entrance Bangunan 98

Gambar 5.17 : Suasana Ruang Dalam 99

Gambar 5.18 : Konsep Tampilan Bangunan 100

Gambar 5.19 : Pondasi Strauss 101

Gambar 5.20 : Struktur Rangka 102

Gambar 5.21 : Struktur Rangka Kayu 102

Gambar 5.22 : Konsep Pencahayaan 103

Gambar 5.23 : Skema Sistem CCTV 104

Gambar 5.24 : Skema Sistem Komunikasi 105

(7)

vii

SEMINAR TUGAS AKHIR

Gambar 5.26 : Skema Sistem Pengolahan STP 106

Gambar 5.27 : Skema Distribusi Jaringan Listrik 106

(8)

viii

SEMINAR TUGAS AKHIR

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Musim Buah 15

Tabel 2.2 : Musim Sayur 16

Tabel 2.3 : Suhu Terbaik dan Kerusakan pada Penyimpanan Suhu Rendah 18

Tabel 3.1 : Wilayah Pembangunan Kabupaten Badung 34

Tabel 3.2 : Strategi SWOT 43

Tabel 4.1 : Analisis Kebutuhan Ruang 57

Tabel 4.2 : Keluaran Ruang 58

Tabel 4.3 : Program Performansi 59

Tabel 4.4 : Tabel Besaran Ruang 64

Tabel 4.5 : Pembobotan Tapak 73

Tabel 4.6 : Pembobotan Alternatif Tapak 75

(9)

SEMINAR TUGAS AKHIR

ix

Supermarket Sayur dan Buah di Kuta Utara, Badung

ABSTRAK

Supermarket sayur dan buah merupakan sebuah tempat belanja sayur sayuran dan buah buahan dengan sistem pelayanan sendiri. Pada supermarket, pembeli diberikan fasilitas fasilitas tertentu yang menjamin kenyamanan dan keamanan pembeli itu sendiri saat berada pada area supermarket. Kenyaman dan keamanan dapat tercipta dari konsep desain yang dibuat secara detail. Bangunan akan dirancang agar terlihat harmonis dengan bangunan disekitarnya. Pada beberapa bagian bangunan, bahan finishing untuk bangunan akan menggunakan bahan yang mencerminkan budaya lokal Bali seperti penggunaan bata merah, maupun penggunaan batu padas bali. Tampilan bangunan juga akan dibuat dengan mengikuti budaya Bali seperti penggunaan pilar khas Bali dan ornament lain yang bernuansa Bali. Namun demikian, meskipun dibuat dengan mengikuti budaya Bali, kesan modern akan ditampilkan dari desain bangunan dan penggunaan material pada beberapa bagian bangunan.

Kata Kunci : Supermarket, Bangunan, Budaya

ABSTRACK

Vegetable and Fruit supermarket is a shopping place to buy any kinds of vegetable and fruits with its own service system. At the supermarket, the buyer is given a certain facility that guarantees the convenience and security of the buyuer itself while in the supermarket area. Comfortable and security can be created from detailed design concepts. The building will be designed to look harmonious with the surrounding buildings. In some part of the building, finishing material dor building will use materials that reflect local Balinese culture such as the use of red brick, as well as the use of Balinese stone.the building will also be made by following the Balinese culture such as the use of Balinese pilar and the ornament which has Balinese nuances. Nevertheless, although made with Balinese culture, modern impression will be shown from the design of the building and the use of materials in some part of the building.

(10)

SEMINAR TUGAS AKHIR

1

Supermarket Sayur dan Buah di Kuta Utara, Badung

PENDAHULUAN

Pada bab 1 akan dijelaskan mengenai latar belakang penulisan laporan ini, dan juga akan dijelaskan mengenai rumusan permasalahan serta tujuan penulisan laporan ini.

1.1. Latar Belakang

Sayur dan buah merupakan salah satu makanan yang banyak mengandung serat, vitamin dan mineral, dan juga merupakan makanan yang memiliki kadar kolesterol yang rendah. Sayur dan buah adalah bagian dari konsep empat sehat lima sempurna, yang menjadikan sayur dan buah ini makanan penting bagi manusia tiap harinya. Dengan porsi, teknik pengolahan, dan kualitas bahan yang tepat, makanan ini dapat menjadi sangat penting dan sangat berperan dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Mendapatkan sayur dan buah yang segar dan berkualitas untuk dikonsumsi setiap harinya menjadi suatu kebutuhan bagi kita semua.

(11)

SEMINAR TUGAS AKHIR

2

Supermarket Sayur dan Buah di Kuta Utara, Badung

Dewasa ini, mendapatkan sayur dan buah berkualitas di pasaran merupakan hal yang sulit. Hal ini terjadi karena masih banyak beredar sayur dan buah di pasaran yang kualitasnya tidak sesuai dengan harapan konsumen akibat lemahnya pengawasan untuk menyeleksi sayur dan buah yang beredar di pasaran. Pengawasan sistem seleksi barang yang dilakukan mengakibatkan sering terjadi pencampuran antara buah yang telah busuk sebagian di dalamnya dengan buah segar yang akan dijual. Hal ini menyebabkan menurunnya minat masyarakat untuk membeli sayur dan buah di pasaran.

Masyarakat sudah lama mengenal pasar tradisional sebagai tempat pemenuhan kebutuhan akan sayur dan buah-buahan, akan tetapi sayur dan buah yang dijual kurang berkualitas. Hal ini sangat berbeda dengan kondisi pasar modern. Yang membedakan pasar tradisional dengan pasar modern, terletak pada pelayanan dan fasilitas yang tersedia. Kondisi tersebut menjadi pertimbangan masyarakat untuk beralih ke pasar modern karena pada pasar modern masyarakat mendapatkan pelayanan dan kualitas barang yang baik. Untuk menjawab keinginan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan membangun sebuah pasar modern dalam bentuk supermarket yang menjual sayur dan buah.

Rancangan supermarket sayur dan buah yang akan dibangun dikawasan Kabupaten Badung ini, dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan sayur dan buah yang berkualitas. Kabupaten Badung merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara dan juga masyarakat Badung dan Bali yang memiliki paradigma baru untuk mengkonsumsi sayur dan buah segar untuk menjaga kesehatannya. Selain itu Kabupaten Badung merupakan tempat yang sangat strategis dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.

Pemikiran untuk membangun sebuah supermarket khusus sayur dan buah adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat agar mendapatkan pelayanan yang baik dengan kualitas barang yang terjamin. Kehadiran supermarket sayur dan buah selain merupakan kebutuhan masyarakat juga dapat dijadikan sebagai wisata kuliner karena menyediakan makanan sehat dari bahan sayur dan buah yang dikelola secara langsung di tempat. Rancangan sebuah supermarket sayur dan buah-buahan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan keunggulan

(12)

SEMINAR TUGAS AKHIR

3

Supermarket Sayur dan Buah di Kuta Utara, Badung

antara lain barang yang dijual terlindung dari pengaruh cuaca, hujan, panas matahari, dan bau tidak sedap. Barang yang dijual diambil langsung dari petani dengan seleksi ketat melalui pengangkutan dengan menggunakan mobil box, guna menjamin kualitas dan kesegaran sayur dan buah. Ruangan ditata dengan baik dengan pengelompokan barang barang sejenis dengan harga terpasang sesuai label, untuk memudahkan pembeli. Sirkulasi udara akan diposisikan secara teratur karena menggunakan penghawaan buatan berupa Air Conditioning(AC). Ruangan-ruangan yang disediakan adalah Ruangan-ruangan yang bersih dan nyaman. Barang yang dijual pada supermarket ini adalah sayur dan buah-buahan lokal, dan juga makanan yang sudah jadi yang bahan utamanya dari sayur dan buah-buahan seperti jus dari buah, salad buah, salad sayuran, sayur-sayur yang sudah jadi, minuman hangat, dan produk hasil produksi sayur-dan buah-buahan lainnya. Tersedia restaurant untuk melakukan relaksasi sambil menikmati hidangan sayur dan buah-buahan yang tersedia.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka didapatkan beberapa rumusan masalah sebagai berikut.

1. Dimana lokasi yang tepat untuk perancangan supermarket yang mampu mendukung sirkulasi yang efektif dan efisien baik di dalam maupun di luar gedung sehingga dapat melancarkan keberhasilan supermarket?

2. Bagaimana mengatur spesifikasi tata ruang untuk mendukung program pemenuhan syarat formal maupun informal dalam pembangunan

supermarket ?

3. Bagaimana menyatukan konsep bangunan komersil dengan konsep bangunan rekreasi agar tercipta suatu konsep baru dalam perancangan bangunan ini ?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan seminar tugas akhir ini adalah untuk menyusun suatu landasan konsepsual perancangan Supermarket Sayur dan Buah, di Kuta Utara, Badung. Landasan konseptual tersebut kemudian dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu landsan konseptual umum dan landasan konseptual khusus.

(13)

SEMINAR TUGAS AKHIR

4

Supermarket Sayur dan Buah di Kuta Utara, Badung

Dalam landasan konseptual umum memuat tentang latar belakang, teori, spesifikasi, tema, program dan konsep dari perancangan Supermarket Sayur dan Buah di Kuta Utara, Badung ini.

Landasan konseptual khusus disini memiliki tujuan berupa pedoman dalam perancangan Supermarket Sayur dan Buah sebagai suatu tempat untuk menjual kebutuhan manusia akan sayur dan buah, baik sayur dan buah mentah ataupun yang telah diolah, dan juga berfungsi sebagai penyedia layanan berupa wisata kuliner dari makanan dan minuman yang bahan bakunya berupa sayur dan buah yang memiliki ruang-ruang yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para civitas pengguna.

1.4 Metode Perancangan

Metode perancangan yang akan digunakan dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini adalah menggunakan proses perancangan lima langkah yang terdiri dari permulaan, persiapan, pengajuan usul, evaluasi, dan tindakan. Namun pada tahap ini hanya dilakukan sampai dengan tahap pengajuan usul berupa konsep saja.

1. Permulaan

Pada proses permulaan akan dilakukan proses identifikasi masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. Pada proses ini dilakukan sebuah upaya untuk meningkatkan aspirasi-aspirasi masyarakat dari segi mutu tata lingkungan. Pada proses ini diidentifikasi permasalahan umum yang terjadi, dan menguraikan pemecahan-pemecahan masalah yang ada. Dalam kasus ini permasalahan yang ada berupa sulitnya mencari sayur dan buah yang berkualitas di pasaran bebas.

2. Persiapan

Pada tahap persiapan, yang perlu dilakukan adalah pengumpulan dan analisis informasi mengenai masalah yang akan dibenahi. Dalam proses pengumpulan informasi digunakan beberapa tahap pengumpulan informasi, yaitu tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, dan tahap penyimpulan data.

A. Dalam proses pengumpulan data digunakan beberapa metode sesuai dengan data yang diperlukan, adapun data-data tersebut adalah sebagai berikut

(14)

SEMINAR TUGAS AKHIR

5

Supermarket Sayur dan Buah di Kuta Utara, Badung

a. Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. • Wawancara

Data diperoleh dari wawancara dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak-pihak yang berkompeten terkait supermarket sayur dan buah, serta hal yang menyangkut lokasi pemilihan site yang berada di daerah Kuta Utara, Badung. Narasumber yang diwawancarai adalah ketua Perusahaan Daerah (PD) pasar, dan Mantan Food and Beverage service manager di Dewata Beach Hotel.

• Observasi

Data diperoleh melalui pengamatan langsung ke lapangan dengan cara dokumentasi atau foto. Data yang dicari seperti data fisik dari bangunan yang telah dibangun sebelumnya. Dalam hal ini observasi diakukan dengan mengujungi Supermarket Lotte Mart, Carefour Sunset Road, dan beberapa Pasar Tradisonal b. Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya dan telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya, seperti studi literatur yaitu mengumpulkan materi dari buku, jurnal, koran, internet, atau sumber lainnya yang berkaitan dengan

supermarket sayur dan buah.

B. Teknik Pongolahan Data

Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa untuk mendapatkan suatu konsep yang nantinya akan digunakan dalam perancangan. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi dan metode komparasi. Metode deskripsi adalah memaparkan secara sistematis hal-hal yang berhubungan sesuai dengan data yang diperoleh baik dari literatur maupun data yang lain yang telah didapatkan. Sedangkan untuk metode komparasi yaitu melakukan perbandingan terhadap bangunan sejenis yang digunakan sebagai data pendukung seperti pembanding.

(15)

SEMINAR TUGAS AKHIR

6

Supermarket Sayur dan Buah di Kuta Utara, Badung

C. Teknik Penyimpulan Data

Kesimpulan diambil sebagai rangkuman dari semua jawaban atas masalah yang telah dirumuskan. Penarikan kesimpulan diambil dengan cara melakukan perbandingan antara jawaban dari rumusan masalah dengan analisis masalah sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan.

3. Pengajuan Usul

Pada tahap pengajuan usul yang perlu dilakukan adalah mengajukan ide-ide dan gagasan dalam merancang bangunan yang akan dirancang. Ide atau gagasan berupa konsep-konsep yang akan digunakan dalam merancang bangunan tersebut, mulai dari konsep entrance, zoning, bentuk dan pola massa, bentuk bangunan, dan lain hal sebagainya. Usul yang diajukan pada tahap ini adalah hanya berupa konsep perancangan yang didalamnya telah diperhitungkan berupa syarat dari konteks sosial, ekonomi, dan fisik, teknologi yang berlaku, nilai estetika bangunan, dan nilai-nilai perancangan lainnya. Sedangkan untuk perancangan yang sesungguhnya nantinya akan dilakukan pada tahap studio tugas akhir.

4. Evaluasi

Tahap evaluasi adalah tahap selanjutnya dari tahap pengajuan usul. Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan usul-usul dan alternatif yang telah dikerjakan pada tahap pengajuan usul, yang menjadi point penting pada tahap ini adalah melakukan pemecahan masalah pada rancangan.

5. Tindakan

Tahap tindakan adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan melaksanakan suatu proyek dilakukan. Kegitan tersebut dapat berupa mempersiapkan dokumen konstruksi dan kontraktor, dokumen-dokumen konstruksi tersebut adalah gambar-gambar kerja dan spesifikasi tertulis untuk proyek tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa untuk menetapkan hasil Pengkoreksian Ujian Profesi Advokat (UPA) Online Periode 1 (satu) Tahun 2021, Panitia Ujian Profesi Advokat (PUPA) Dewan Pengacara Nasional

Dari pengembangan tersebut, bidang kebudayaan telah mengalami peningkatan, sampai dengan tahun 2007 terdapat upaya pelestarian terhadap 15 jenis upacara adat masyarakat,

Tapi, kalau enggak ada tekanan ekonomi global, mungkin kita juga enak-enakkan: enggak mikir uang yang ada di luar.. http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 9 March,

Bagi Kade Posyandu Poskesdes Berperan aktif dalam mempromosikan semua kegiatan posyandu remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan remaja di Dusun Ngentak Bangunjiwo Kasihan

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Perusahaan mentransfer seluruh

Memandangkan topik Pecahan ini penting dalam membantu murid menghadapi kehidupan seharian dan menguasai topik-topik lain seperti Nombor Perpuluhan dan Peratusan. Justeru

5 Dalam perencanaan suatu audit, auditor harus menilai materialitas pada tingkat laporan keuangan.. 6 Materialitas suatu rekening akuntansi salah saji menjadi faktor

Tulisan ini akan lebih fokus membahas mengenai nilai-nilai pendidikan yang berkenaan dengan nilai sikap dan perilaku, nilai yang berkaitan dengan tujuan pendidikan