20 BAB III
METODE PRODUKSI
3.1 Daya Guna Perancangan Media Promosi
Perancangan media promosi pada produk Torakur sangat penting sebab produsen Torakur tersebut belum melakukan komunikasi produk hanya sebatas tulisan yang ada didepan toko. Hal tersebut merupakan peluang serta terobosan baru untuk memulai melakukan proses promosi kepada khalayak yang disasar. Terobosan itu-lah dimana diperlukan media pengenalan produk berupa poster dan brosur. Penciptaan media promosi akan sejalan dengan upaya profesionalitas produsen untuk mengembangkan produksi produk sebab, media promosi mempunyai daya guna dalam pembentukan citra merek. Pada proses penciptaan daya guna produk dapat dilakukan dengan upaya melakukan diferensiasi. Diferensiasi pada dasarnya adalah tindakan merancang satu set perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing (Kotler Philip dan Gary Armstrong,1997).
3.2 Tujuan Perancangan Media Promosi
Adapun tujuan dari perancangan media promosi adalah memproduksi media promosi poster dan brosur yang representatif sebagai wujud nyata dari berbagai informasi yang didapat dan merupakan suatu bentuk pengaplikasian nyata dari teori–teori periklanan. Berbagai upaya perancangan media promosi produk Torakur merupakan salah satu upaya untuk menambah nilai produk yang mencoba menghimpun keyakinan konsumen.
3.3 Proses Pendekatan Perancangan Media Promosi 1. Target Audience
Perancangan media promosi harus memiliki target yang jelas, dapat terdiri dari calon pembeli potensial dari produk perusahaan, pemakai produk, pengambil keputusan atau pemberi pengaruh. Audience bisa terdiri dari individu, kelompok, atau masyarakat yang berada disekitar industri terbut dan tidak menutup kemungkinan bahwa media promosi ini juga bertujuan untuk mempengaruhi para wisatawan yang berkunjung di Bandungan.
21 2. Sumber Informasi
Jenis data untuk perancangan media komunikasi pemasaran ini adalah jenis data primer dengan melakukan wawancara, observasi, serta melakukan dokumentasi. Sumber informasi yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini, antara lain:
a. Produsen Torakur
Produsen torakur dalam hal ini adalah pemilik industri torakur yang menjadi objek penelitian penulis dan sebagai sumber informasi dalam tugas akhir ini.
b. Konsumen Torakur
Penulis melakukan wawancara kepada konsumen torakur dengan maksud untuk melihat pendapat mereka terhadap hasil produk tersebut. Dalam hal ini penulis memperoleh informasi sejauh mana mereka mengetahui Torakur.
3. Teknik Pengambilan Data
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya (Rachmat Kriyantono, 2008:98).
Dalam riset ini penulis menggunakan beberapa cara : a. Wawancara
Data yang penulis peroleh melalui teknik wawancara dengan alasan sebagai berikut :
1. Data yang diperoleh dapat langsung diketahui obyektivitasnya karena dilaksanakan secara tatap muka.
2. Wawancara dapat dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki hasil yang diperoleh baik melalui observasi terhadap objek manusia ataupun angket. 3. Pelaksaan wawancara dapat lebih fleksibel dan dinamis karena dilaksanakan
dengan hubungan langsung, sehingga memungkinkan diberikannya penjelasan oleh responden bila suatu pertanyaan kurang dapat dimengerti. (W Gulo; 2002).
Wawancara akan dilakukan dengan menyusun pokok-pokok yang akan ditanyakan atau membuat daftar pertanyaan, wawancara ini bersifat luwes artinya susunan pertanyaan yang disusun dapat diubah (fleksibel) saat wawancara, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi saat wawancara.
22 b. Pengamatan (Observasi)
Metode pengamatan (observasi) dilakukan sebagai sebuah upaya metode pengumpulan data dimana penulis mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. Penyaksiaan terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa dengan melihat, mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat se-obyektif mungkin.
c. Dokumen
Dokumen yang berhubungan dengan riset yang penulis lakukan akan dicatat sebagai sumber informasi. Ketiga metode tersebut saling melengkapi dan memperkuat hasil pengamatan yang akan peneliti lakukan. Tentunya dengan harapan dapat menghasilkan penelitian yang se-obyektif mungkin dengan data-data yang lengkap serta dapat dipertanggung jawabkan. (W Gulo; 2002).
3.4 Teknik Analisa Data
Setelah proses pengumpulan data baik yang berupa data primer (data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara langsung dari objek yang diteliti, yang dapat berupa interview, observasi) ataupun data sekunder (data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan yang berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi), dalam proses menyajikan data yang dapat dipahami dan mempunyai makna maka, dibutuhkan analisis data. Analisis data adalah proses penyederhanaan data sehingga dapat dipahami dan memberikan makna tertentu bagi orang lain.
Analisis data dilakukan sebagai berikut:
a. Hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi (pengumpulan data–data pendukung) yang sama dan memiliki relevansi disimpulkan dan dikategorikan dalam bentuk kelompok data tersendiri.
b. Data primer dan data sekunder yang telah dihimpun diolah menjadi informasi yang kemudian dibandingkan dengan kenyataan yang ada.
23 3.5 Pendekatan Artistik
Produsen Torakur merupakan salah satu industri yang masih sangat minim dalam mempromosikan hasil produknya baik promosi lewat media cetak maupun elektronik. Pada pendekatan artistik ini, penulis akan mencoba untuk menawarkan brosur dan poster sebagai media promosi yang cukup membantu dalam mengkomunikasikan hasil produk tersebut kepada konsumen. Dalam pendekatan ini, penulis akan mengkombinasikan elemen-elemen dalam desain grafis dalam upaya mewujudkan visualisasi media promosi yang efektif dan informatif sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku sehingga dapat memikat perhatian konsumen.
3.6 Langkah-Langkah Perancangan Media Promosi
Pada konteks langkah perancangan media promosi, penulis secara terorganisir akan menjalani langkah-langkah yang telah dirumuskan mulai dari langkah pra produksi, produksi, hingga pada langkah pasca produksi. Langkah-langkah tersebut merupakan suatu proses yang harus penulis jalani sehingga pada akhirnya akan menghasilkan media promosi yang efektif untuk digunakan oleh industri tersebut.
3.6.1 Pra Produksi
Pra produksi adalah tahapan yang paling penting, karena merupakan keseluruhan tahapan persiapan sebelum memulai proses produksi. Oleh karena itu proses produksi berjalan dengan lancar, diperlukan kematangan pada perencanaanya. Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahapan pra produksi adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Alasan Tujuan
1 Storyboard Agar dapat membuat naskah cerita sesuai alur gambar
Mendapat pemotretan sesuai alur gambar
2
Mempersiapakan alat dan produk yang akan
diproduksi/dipotret
Untuk menghindari
kesalahan-kesalahan yang akan terjadi
Agar tidak ada kendala saat melakukan produksi dan mendapatkan konsep sesuai yang ada pada storyboard
24
3 Mempersiapkan
rancangan
Pemotretan produk
Rancangan pemotretan
produk memiliki peran
yang penting untuk
menghindari
kesalahan-kesalahan yang akan
terjadi
Mendapatkan gambar sebagai bahan untuk pembuatan poster dan brosur dengan mengatur posisi pencahayaan yang tepat dan sudut pandang
pengambilan gamba 4 Survey lokasi atau
tempat yang efektif untuk penempatan poster dan
penyebaran brosur
Mengetahui letak yang strategis untuk
penempatan poster dan brosur
Untuk menyesuaikan jumlah poster dan brosur yang akan di cetak
5 Penganggaran Merencanakan anggaran
yang dibutuhkan agar tidak terjadi hambatan dalam pengadaan media promosi
Mengetahui anggaran yang harus dibutuhkan untuk pembuatan poster dan brosur
3.6.2 Produksi
Proses produksi merupakan tahapan lanjut dari pra produksi. Pengerjaan pada tahapan produksi secara keseluruhan merupakan realisasi dari pra produksi. Ada pun kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahapan produksi adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Alasan Tujuan
1 Melakukan pemotretan
produk sebagai pembuatan poster dan brosur
Sebagai bahan baku untuk pembuatan poster dan brosur
Mendapatkan hasil pemotretan yang maksimal sebagai bahan pembuatan poster dan brosur
2 Memulai produksi
pembuatan media promosi, dengan bahan-bahan yang sudah ada (foto produk, penataan
Pembuatan media
promosi ini sebagai salah satu pilihan yang bisa digunakan oleh home industri
Mendapatkan desain yang efektif sebagai media promosi
25 produk, sudut pengambilan gambar (angle)) tersebut 3 Menentukan tempat pemasangan poster dan penyebaran brosur Untuk penempatan media promosi, pemilihan lokasi sangat-lah penting dalam menarik perhatian konsumen
Untuk memperoleh lokasi atau tempat yang efektif (strategis) untuk pemasangan poster dan penyebaran brosur
3.7.3 Pasca Produksi
Pasca produksi merupakan tahap akhir dari keseluruhan rangkaian produksi sebelum poster dan brosur siap dicetak. Proses dalam pasca produksi meliputi
Editing yaitu proses mempersiapkan hasil produksi dengan melakukan final check terhadap foto-foto dan konsep poster dan brosur.
No Kegiatan Alasan Tujuan
1 Membuat laporan
hasil kerja
pembuatan media promosi dari pra produksi sampai produksi
Sebagai bentuk
pertangunggung-jawaban penulis selama melalukan
penelitian pada home
industri khususnya dalam
bidang media promosi
poster dan brosur
Menghasilkan laporan hasil kerja yang maksimal serta dapat diaplikasikan dalam dunia promosi
2 Evaluasi Mengetahui kekurangan dan
kelebihan dari hasil pembuatan poster dan brosur
Dari evaluasi tersebut kiranya dapat menjadi bahan
rekomendasi/kontribusi untuk pembuatan media promosi yang efektif