• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN WEB MOBILE PADA BIDAN PRAKTEK MANDIRI HJ. SITI SAUDAH DI KOTA PALANGKA RAYA PROPOSAL TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN WEB MOBILE PADA BIDAN PRAKTEK MANDIRI HJ. SITI SAUDAH DI KOTA PALANGKA RAYA PROPOSAL TUGAS AKHIR"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

1

RANCANG BANGUN WEB MOBILE PADA BIDAN PRAKTEK

MANDIRI “HJ. SITI SAUDAH” DI KOTA

PALANGKA RAYA

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penulisan Tugas Akhir pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer

(STMIK) Palangkaraya

OLEH

NELLA SAFITRI C1555201107

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) PALANGKARAYA

(2)

2

RANCANG BANGUN WEB MOBILE PADA BIDAN PRAKTEK

MANDIRI “HJ. SITI SAUDAH” DI KOTA

PALANGKA RAYA

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penulisan Tugas Akhir pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer

(STMIK) Palangkaraya

OLEH

NELLA SAFITRI C1555201107

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) PALANGKARAYA

(3)
(4)
(5)

5 DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Tinjauan Pustaka ... 5

2.2 Kajian Teori... 8

2.2.1 Web ... 8

2.2.2 Web Mobile ... 8

2.3 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 10

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Lokasi Penelitian ... 23

3.2 Analisis dan Pemecahan Masalah ... 23

3.3 Desain Sistem ... 26

3.4 Desain Proses ... 26

DAFTAR PUSTAKA ... 33

(6)

6

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kajian Penelitian yang Relevan ... 6

Tabel 2. Use Case Diagram ... 11

Tabel 3. Activity diagram ... 12

Tabel 4. Simbol State Machine Diagram ... 13

Tabel 5. Entity RelationshipDiagram (ERD) ... 14

Tabel 6. Bobot Penilaian ... 22

Tabel 7. Performance Sistem Lama dan Baru ... 24

Tabel 8. Perbandingan Information ... 24

Tabel 9. Perbandingan Economy ... 25

Tabel 10. Perbandingan efficiency ... 25

(7)

7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Use case ... 27

Gambar 2. Diagram Login Admin ... 28

Gambar 3. Diagram Aktivitas Admin ... 29

Gambar 4.Diagram Aktifitas Pengguna ... 30

Gambar 5. form login admin. ... 31

(8)

8

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat tugas pembimbing tugas akhir

Lampiran 2 Lembar konsultasi Bimbingan Tugas Akhir Lampiran 3 Surat Tugas Penguji Seminar

(9)

9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat sehingga

untuk mendapatkan informasi tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu.

Perkembangan teknologi yang terus berlanjut membawa dampak pada proses

pengelolaan data dan penyampaian informasi sesuai kebutuhan. Sehingga

setiap hal dapat dilakukan dengan lebih cepat, baik di bidang sektor

kesehatan.

Kegiatan pelayanan kebidanan yang berlokasi di jl. Seth Adji Panarung,

Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya. Dalam proses kebidanan yang

dilakukan praktek bidan mandiri, berusaha memberikan pelayanan terbaik

terutama dalam pemberian layanan serta penyebarluasan informasi secara

cepat dan tepat. Berbagai informasi yang disebarkan mulai dari profil bidan

maupun penyebarluasan informasi pelayanan praktek tersebut, yang masih

menggunakan brosur maupun spanduk iklan.

Sedangkan pemanfaatan teknologi sebagai pendukung penyebarluasan

informasi sudah banyak berkembang, informasi berbasis web akan menjadi

alat bantu yang tidak hanya mampu untuk mengelola informasi, tetapi juga

dapat menjadi media informasi yang dinamis. Website juga dapat digunakan

untuk penyebarluasan, terkait dengan profil serta pelayanan Kesehatan ibu

(10)

10

dan informasi terbaik juga professional bagi Praktek Bidan Mandiri yang

memiliki website tersebut.

Berdasarkan beberapa uraian dan permasalahan di atas. Penulis tertarik

untuk mengambil judul ”Rancang Bangun Web Mobile Pada Praktek

Bidan Mandiri Hj. Siti Saudah di Kota Palangka Raya”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yaitu Bagaimana

membuat web mobile pada Praktek Bidan Mandiri Hj. Siti Saudah di Kota

Palangka Raya?

1.3 Batasan Masalah

Untuk membatasi masalah yang diambil dalam membangun Web

mobile pada Praktek Bidan Mandiri Hj. Siti Saudah di Kota Palangka Raya

,maka penulis perlu untuk memberikan batasan-batasan yang jelas agar

nantinya bahasan tidak keluar dari topik, Adapun batasan masalah tersebut

ialah sebagai berikut:

a) Web mobile ini sebagai media layanan kesehatan pada Praktek Bidan

Mandiri Hj. Siti Saudah di Kota Palangka Raya.

b) Sistem ini menyediakan layanan kesehatan dari praktek bidan mandiri Hj

Siti Saudah seperti pemeriksaan ibu hamil, proses persalinan, salon KB,

dan imunisasi balita.

(11)

11 1.4 Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem

informasi layanan Kesehatan di praktek Bidan mandiri Hj Siti Saudah di

Kota Palangka Raya berbasis web mobile

b. Manfaat

1) Bagi Pengguna

Adapun manfaat bagi pihak Bidan Praktek adalah

mempermudah dalam pemberian informasi kepada pasien dan

masyarakat luar melalui teknologi informasi berupa sebuah web

berbasis mobile.

2) Bagi Penulis

manfaat yang diperoleh penulis adalah dapat

mengimplementasikan ilmu yang telah di pelajari selama kuliah dan

meningkatkan kemampuan serta pengetahuan tentang Sistem

Informasi Web mobile

3) Bagi STMIK Palangka Raya

Manfaat yang di berikan kepada kampus STMIK Palangkaraya

adalah sebagai penambah literatur Pustaka di perpustakaan STMIK

Palangakaraya dan juga dapat di gunakan sebagai referensi tentang

sistem informasi web mobile bagi sivitas Akademik STMIK

(12)

12 1.5 Sistematika Penulisan

Berikut ini merupakan gambaran singkat isi dari laporan tugas akhir

yang berisi uraian umum laporan tugas akhir:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang tugas akhir, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi mengenai landasan-landasan teori yang digunakan

dalam menunjang jalannya tugas akhir.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisi mengenai analisa sistem, perancancangan

pemodelan data, serta perancangan user interface.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi penerapan dari perancangan sistem yang telah dibuat

pada BAB III, serta gambaran umum tampilan dari sistem yang telah dibuat.

Serta tahap pengujian yang akan dilakukan pada sistem yang telah dibangun.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari pembahasan pada

bab-bab sebelumnya dan saran-saran yang dianggap perlu di perhatikan agar

memberikan manfaat dan kemajuan bagi sistem yang telah di buat dari tugas

(13)

13 BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian yang relevan merupakan kajian yang berisi uraian sistematis

tentang informasi hasil penelitian orang lain yang disajikan dalam bentuk

pustaka yang dikaitkan dengan masalah penelitian yang sedang diteliti

dengan memaparkan ringkasan hasil penelitian yang relavan yang

mendukung judul, dengan fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin

yang tetap mengacu pada sumber aslinya.

Dalam hal ini telah diperoleh beberapa contoh penelitian-penelitian

terdahulu yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pendukung judul serta

fakta-fakta terkait dalam pembahasan penelitian ini yang telah berhasil

(14)

14

Tabel 1. Kajian Penelitian Yang Relevan

No Penulis/ Tahun Judul Penelitian Metode Hasil Perbedaan

1. Egen endo lermatin/2018

Rancang Bangun Rekam Medis Berbasis Web pada Klinik Pengobatan

Waterfall Hasilnya aplikasi ini dapat mempermudah pihak klinik pengobatan palembang untuk melihat perkembangan pasien hingga pelayanan obat.

Penelitian sebelumnya membahas tentang Rancang Bangun Rekam Medis Berbasis Web pada Klinik Pengobatan.

Sedangkan penulis membuat Rancang Bangun berbasis web mobile pada Bidan praktek mandiri Hj Siti Saudah. 2. Dani Anggoro/2016 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi pelayanan Bidan Praktek Swasta (Studi kaus Bidan Siviana)

Waterfall Pemilik usaha dapat dengan cepat memperoleh laporan harian dengan lebih cepat dan akurat, karena laporan bisa dicetak sewaktu-waktu tanpa harus mengumpulkan data dan mengkalkulasi pendapatan dan pemasukan secara manual.

Penelitian sebelumnya menganalisa dan membangun sistem informasi pelayanan pada Bidan praktek swasta. Sedangkan penulis membuat Rancang Bangun berbasis web mobile pada Bidan praktek mandiri Hj Siti Saudah.

3. Sugeng /2018 Sitem Informasi Pendaftaran Pasien Berbasis Web pada klinik bersalin Bidan Eva Helinda

Waterfall Hasilnya Sistem informasi dapat mempercepat proses pendaftaran periksa pasien agar lebih mudah dan tertib sehingga tidak ada penumpukan pasien pendaftar di klinik. Dan memungkinkan pasien untuk melakukan pendaftaran periksa secara online sehingga pasien tidak harus datang langsung untuk melakukan pendaftaran.

Pada penelitian sebelumnya

membahas tentang sistem pendaftara pasien berbasis web.

Sedangkan penulis membuat Rancang Bangun berbasis web mobile pada Bidan praktek mandiri Hj Siti Saudah.

(15)

15 4. Dedy Hidayat Kusuma,Moh. NurShodiq,Dia nniYusuf,Laila tus Saadah/2019 Sistem informasi kesehatan ibu dan anak

Waterfall Hasil pengujian menggunakan metode black-box terhadap sistem ini

menunjukkan bahwa sistem telah mampu memenuhi kebutuhan pengguna Bidan dan ibu.

Penelitian sebelumnya membahas tentang sistem informasi kesehatan ibu dan anak.

Sedangkan penulis membuat Rancang Bangun berbasis web mobile pada Bidan praktek mandiri Hj Siti Saudah. 5 Hendra Rohman, Selin Sheralinda/ 2020 Pengembangan Sistem Informasi Rawat jalan dan Pelayanan anak Persalinan di Klinik Berbasis

Web

Waterfall Rancangan sistem informasi rawat jalan dan pelayanan persalinan berbasis web yang memilikibeberapa fasilitas yaitu

login, pengelolaan datapasien umum,

pemeriksaan ibu hamil dan melahirkan, data kelahiran bayi, data obat, datapembayaran, dan pelaporan.

Penelitian sebelumnya membahas tentang sistem informasi rawat jalan dan pelayanan persalinan berbasis

web.

Sedangkan penulis membuat Rancang Bangun berbasis web mobile pada Bidan praktek mandiri Hj Siti Saudah.

(16)

16 2.2 Kajian Teori

2.2.1 Web

Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan

untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi,

suara,dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun

dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait,

yang masingmasing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

(Bekti; 2015)

Website (Web) juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data

animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat

statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkain bangunan yang

saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan

jaringan-jaringan halaman (hyperLink).

2.2.2 Web Mobile

Mobile web merupakan halaman HTML berbasis Browser yang bisa

diakses memakai perangkat portable seperti Smartphone atau Tablet lewat

jaringan seluler 3G, 4G,atau WIFI. Mobile Web mmemang dirancang

khusus untuk menanmpilkan data seperti teks, gambar juga Video dari

(17)

17

Mobile web ini berguna untuk mengakses layana data secara wireless

memakai perangkat mobile seperti ponsel, PDA serta perangkat portable

yang sudah tersambung dengan jaringan telekomunikasi.

Menurut Brian Fling (2016) Web mobile merupakan situs web yang

dirancang khusus untuk perangkat mobile. Situs web mobile sering

memiliki desain yang sederhana dan biasanya bersifat memberikan

informasi (Abdurahman 2016).

Menurut Devi (2015) Web mobile juga satu-satunya platfrom yang

tersedia dan mampu berjalan pada semua perangkat mobile, dan

perancangan menggunakan standar dan protokol yang sama dengan desktop

web. Untuk dapat mendesain aplikasi web untuk mobile harus diperhatikan

betul bahwa karakteristik web untuk mobile berbeda dengan desktop

(Indriasari,dkk 2011).

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan website mobile adalah

situs yang dirancang khusus untuk perangkat mobile yang dirancang

menggunakan standar dan protokol yang sama dengan desktop web.

1. Beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam perancangan website

mobile, yaitu : Keterbatasan fisik, meliputi bentuk fisik yang kecil dan

inputan terbatas.

2. Keterbatasan Teknis, meliputi tingkat keamanan yang terbatas, faktor

fisik yang bervariasi, input yang bervariasi seperti touchscreen, numeric

(18)

18 2.3 perangkat Lunak yang di gunakan

2.3.1 Unifield Modeling Language (UML)

Menurut Rosa (2013), UML (Unified Modeling Language) adalah

bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem

dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi

penggunaan UML tidak terbatas pada metodelogi tertentu, meskipun pada

kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodelogi berorientasi

objek. UML mendefinisikan beberapa jenis diagram-diagram diantaranya

sebagai berikut:

1) Use Case Diagram

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor.

Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user

sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita

bagaimana sebuah system dipakai. Use case merupakan konstruksi

untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user.

Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis

dan pengguna serta antara analis dan client. Berikut adalah table 2

(19)

19

Table 2. usecase diagram

Simbol Deskripsi

1 2

Use case Fungsionalitas yang disediakan system sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit ataw actor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama usecase Aktor/actor Orang, proses, atau sistem lain

yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi actor belum tentu merupakan orang, biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama actor.

Asosiasi/association Komunikasi antara actor dan

usecase yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki

interaksi dengan actor Ekstensi/extend Relasi usecase tambahan ke

sebuah use case yang

ditambahkan dapat berdiri sendiri walaupun tanpa use case

tambahan.

Generalisasi/generalization Hubungan generalisasi dan

spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.

Include Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan

use case ini untuk menjalankan

fungsinya atau sebagai syarat di jalankan use case ini.

(Sumber : Kimmel, 2015:4) Nama use case

<<extend>>

(20)

20

2) Activity Diagram

Activity diagram Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas

dan digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam

suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya

seperti use caseatau interaksi. Berikut merupakan Tabel 3. Simbol

Activity Diagram

Tabel 3. Simbol Activity diagram

Simbol Deskripsi

1 2

Status Awal Status awal aktivasi sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivasi biasanya diawali dengan kata kerja

Pencabangan/Decision Asosiasi percabangan jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu

Penggabungan Asosiasi penggabungan dimana

lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu.

Status Akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir

(Sumber : Kimmel, 2015)

(21)

21

State Machine diagram atau statechart diagram atau dalam

bahasa Indonesia disebut diagram mesin status atau sering juga disebut

diagram status digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau

transisi status dari sebuah mesin atau objek.

Berikut ini komponen-komponen dasar yang ada dalam state

maching diagram :

Tabel 4.Simbol State Machine Diagram

Simbol Deskripsi

Start/Status Awal (initial State)

Start atau initial state adalah state atau

keadaan awal pada saat sistem mulai hidup.

End/ Status Akhir (Final State)

End atau final state adalah state

keadaan akhir dari daur hidup suatu sistem.

Event Event adalah kegiatan yang menyebabkan berubahan status mesin.

State State atau status adalah keadaan sistem

pada waktu tertentu. State dapat berubah jika ada event tertentu yang memicu perubahan tersebut.

(Sumber : Rosa, 2013:163)

1) ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Fattadalam(Taufik, 2017)Entity Relationship Diagram

(ERD) adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat,

disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis.

(22)

22

Sedangkan menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:50) “ ERD

digunakan untuk pemodelan basis data relasional sehingga jika

penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan

basis data tidak perlu menggunakan ERD.

ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen

(dikembangkan oleh Peter Chen), Barker ( dikembangkan oleh Richard Barker, Ian palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa

notasi lainnya. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen,

berikut adalah simbol-simbol yang digunakan ERD dengan notasi Chen

Tabel 5.Entity RelationshipDiagram (ERD)

Simbol Deskripsi

Entitas/entity Entitas merupakan data inti yang

akan disimpan; bakal tabel pada basis data; benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi

komputer; penamaan entitas

biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama table

Atribut Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas.

Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses

record yang diinginkan; biasanya

berupa id; kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat nama_entitas

Nama_atribut

(23)

23

bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama)

Atribut multinilai/multivalue Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.

Relasi Relasi yang menghubungkan antar

entitas; biasanya diawali dengan kata kerja

Asosiasi / association N

Penghubung antara relasi dan entitas dimana kedua ujungnya memiliki

multiplicity kemungkinan jumlah

pemakaian .Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut dengan kardinalitas 1 ke N atau sering disebut dengan one to

many menghubungkan entitas A dan

entitas B Sumber : Rosa dan Shalahuddin, (2015 : 50)

Jadi ERD (Entity Relationship Diagram)adalah gambar atau diagram

yang menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem

bisnis. ERD ini digunakan untuk pemodelan basis data relasional.

3. Perangkat Lunak yang Digunakan

Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam membangun “web

mobile pada Bidan Praktek Hj Siti Saudah di Palangaka Raya” ini yaitu:

Nama_atribut

(24)

24 a. ApacheWeb Server

ApacheWeb Server adalah server web yang dapat dijalankan di

banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell

Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan

memfungsikan situs web. Menurut Kurniawan :2010)

Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web atau www ini

menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan

kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis data dan lain-lain.

Apache juga didukung oleh sejumlah anatmuka pengguna atau tampilan

berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi

mudah.

Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source)

dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari

pengembang-pengembang dibawah naungan ApacheSoftwareFoundation. WebServer

inilah nantinya yang akan penulis gunakan untuk membangung sistem yang

sedang dibahas.

b. MySQL

Mysql adalah system manajemen database SQL yang bersifat open

sourcevdan paling popular saat ini. System databases Mysql mendukung

fitur seperti multithreaded, muluuser dan SQL databases managemen system

(25)

25

MySQL mendukung bahasa pemrograman PHP. MySQL juga

mempunyai query atau bahasa SQL (Structured Query Language) yang

simple dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP.

MySQL mempunyai tampilan client yang mempermudah dalam

mengakses database dengan kata sandi untuk mengijinkan proses yang boleh

dilakukan. Untuk masuk ke dalam database disediakan user default yaitu

root dengan password yang dibuat sendiri pada saat melakukan instalasi

software.

c. phpMyAdmin

Menurut MADCOMS (2016), PHP MyAdmin adalah sebuah aplikasi

open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL.

Dengan menggunakan php MyAdmin, Anda dapat membuat database,

membuat tabel, meng-insert, menghapus dan meng-update data dengan GUI

dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara

manual.

d. Notepad ++

Notepad++ adalah sebuah aplikasi penyunting teks dan penyunting

kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++

menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan

menyuntingan teks dan berkas kode yang sumber dari berbagai bahasa

pemrograman.

Notepad++ mendukung banyak bahasa pemrograman. Dukungan

(26)

26

Notepad++. Misalnya pada C++, fungsi-fungsinya akan di masukan

kedalam daftar fungsi dan kata-katanya akan berubah warna sesuai dengan

makna kata tersebut di C++.

e. HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan salah satu fomat

yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan

dihalaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML

merupakan dokumen yang disajikan pada web browser. Dokumen yang

disajikan dapat berupa gambar, suara dan text yang disajikan mengikuti

format yang tentnukan saat pengetikan HTML. Halama inilah yang diakses

pengguna untuk mendapatkan informasi. Menurut MADCOMS (2016).

Dalam membangun sistem ini, penulis menggunakan bahasa HTML5.

HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua

(World Wide WebConsortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa

markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML.

HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML

1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara

berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.

f. PHP

PHP (Hypertext Prepprocessor) adalah bahasa script yang dapat

(27)

27

membuat program situs web dinamis, PHP sering juga digunakan untuk

membangun sebuah CMS. Menurut MADCOMS (2016:2)

Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak terlihat

oleh user sehingga halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk

membuat halaman web dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk

sutau tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis

data di halaman web.

g. Mozila Firefox

Firefox dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti

Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, dan FreeBSD. Adapun versi Mozilla

Firefox yang penulis gunakan untuk membangun sistem adalah Mozilla

Firefox versi 51.0 Beta 6. Mozila firefox berfungsi sebagai web browser

yang digunakan sebagai tampilan program.

h. Click chart diagram & flowchart

Pengertian Flowchart dikembangkan oleh Herman Goldstine dan John

von Neumann di tahun 1940-an, sebagai representasi grafis dari keputusan

dan hasil keputusan dipetakan dalam bentuk individu. Flowchart

menggunakan simbol yang berbeda yang berisi informasi tentang

langkah-langkah atau urutan kejadian. Masing-masing dari simbol-simbol ini terkait

(28)

28

Pengertian flowchart dapat disimpulkan sebagai sebuah metodologi

yang digunakan untuk menganalisis, meningkatkan, dokumen dan

mengelola proses atau program. Flowchart membantu untuk:

1) Pemahaman hubungan antara langkah-langkah proses yang berbeda

2) Mengumpulkan data tentang proses tertentu

3) Membantu dengan pengambilan keputusan

4) Mengukur kinerja proses

5) Menggambarkan struktur proses

6) Pelacakan aliran proses

7) Menyoroti langkah penting dan menghilangkan

langkah-langkah yang tidak perlu.

Pada pengertian flowchart di atas, flowchart terbentuk dari

simbol-simbol yang mewakili setiap fungsinya untuk mempresentasikan sebuah alur.

Simbol flowchart yang berbeda juga memiliki arti yang berbeda, namun

beberapa simbol umum yang digunakan pada flowchart adalah sebagai

berikut :

1) Terminator (start terminator, end terminator) : Berbentuk oval sebagai

diagram alur yang menunjukkan awal atau akhir proses.

2) Proses (process) : Berbentuk persegi panjang bentuk diagram alur, yang

(29)

29

3) Keputusan (decision) : Berbentuk berlian, yang menunjukkan bentuk

indikasi dari aliran proses yang bercabang

4) Konektor (A) : Bentuk lingkaran pada diagram alir yang digunakan untuk

menunjukkan lonjakan aliran proses

5) Data : Sebuah jajaran genjang yang menunjukkan input data atau output

(I / O) dalamproses.

6) Dokumen (document) : Digunakan untuk menunjukkan dokumen atau

laporan

2.4 Tahap pengumpulan data a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring

perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui

media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi

atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur

b. Kuesioner (angket)

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data

yang lebih efisien bila peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag

akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Selain itu

kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan

(30)

30 c. Skala Likert

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang di gunakan sebagai

acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat

ukur, sehingga alat ukur tersebut jika digunakan akan menghasilkan data

kuantitatif. Salah satu skala pengukuran adalah skala likert.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan prsepsi

seseorang atau kelompok orang tentang fenomena atau gejala sosial yang

terjadi. Hal ini sudah sepesiflk dijelaskan oleh peneliti.

Yang selanjutnya disebut sebagai variable penelitian. Kemudian

dijabarkan melalui dimensi-dimensi menjadi sub-variabel, kemudian menjadi

indikator yang dapat dijadikan tolak ukur untuk menyusun item-item

pertanyaan atau pernyataan yang berhubungan dengan variabel penelitian.

Penyata an kemudian direspon dalam bentuk skala liken, yang diungkapkan

melalui kata-kata dengan menggunakan skala interval 1-5 seperti terlihat pada

Tabel 6.

Tabel 6. Bobot Penilaian

Pernyataan Skor Sangat Setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak Setuju 2 SangatTidak Setuju 1

(31)

31

Skala likert merupakan metode skala bipolar yang mengukur baik

tanggapan positif atau negatif terhadap sebuah pernyataan dalam kuesioner

yang nantinya disimpulkan apakah sistem yang dibuat mendapatkan

(32)

32 BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian

kegiatan pelayanan kebidanan yang di teliti oleh penulis berlokasi kan di jl.

Seth adji panarung, kecamatan pahandut, Kota palangkaraya. Dalam proses

kebidanan yang dilakukan praktek Bidan mandiri, berusaha memberikan

pelayanan terbaik terutama dalam pemberian layanan serta penyebarluasan

informasi secara cepat dan tepat Praktek Bidan Hj Siti Saudah merupakan

sebuah tempat pelaksanaan rangkaian sasaran. Berbagai informasi yang

disebarkan mulai dari profil Bidan maupun penyebarluasan informasi pelayanan

praktek tersebut, yang masih menggunakan brosur maupun spanduk iklan.

3.2 Analisis dan Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, maka aplikasi system yang akan

dibangun diharapkan dapat membantu dan mempermudah pelayanan di bidan

praktek mandiri Hj Siti Saudah dalam pemberian informasi, serta pengguna yang

mengakses aplikasi dalam mengetahui layanan kesehatan seperti pemeriksaan ibu

hamil, proses persalinan, salon KB, dan imunisasi balita.

A. Analisis

1) Analisis Kelemahan Sistem Dalam analisis kelemahan sistem, penulis

menggunakan metode analisis PIECES untuk mengidentifikasi masalah

pada sistem lama yang masih menggunakan buku log book ke sistem baru

berbasis arsitektur client server. Berikut terhadap beberapa aspek yang

(33)

33 a. Performance (Kinerja)

Dilihat dari segi kinerja sistem (performance) berikut adalah

perbandingan dari sistem lama ke sistem baru seperti pada tabel 7.

Tabel 7. Perbandingan Performance

Sistem lama Sistem baru

1) Kurang efektif pada saat mencari informasi, harus dibolak-balik terlebih dahulu,sehingga akan ada kesulitan untuk mencari informasi diinginkan.

1) Dengan aplikasi “website Cepat

dalam melakukan mencari

informasi, tinggal dipilih menu informasi yang diinginkan, tampilan lebih menarik dan mudah di akses menggunakan fasilitas perangkat Mobile

b) Information

Informasi Dilihat dari segi informasi yang didapat dari sebuah

sistem yang akan dibangun. Berikut adalah perbandingan dari sistem lama

ke sistem baru seperti pada tabel 8.

Tabel 8. Perbandingan Information

Sistem lama Sistem baru

1) Kurang cepatnya dalam

memberikan informasi karena penggunaanya dapat mengetahui informasi jika hanya datang ketempat praktek.

1) Pengguna lebih cepat dalam

mencari informasi dengan

memanfaatkan aplikasi berbasis

web mobile yang bisa diakses di

(34)

34 c) Economy (Ekonomi)

Ditinjau dari segi ekonomi yang akan mempengaruhi

pengendalian biaya dan peningkatan manfaat dari sebuah sistem,

sehingga sistem baru yang akan dibangun dinilai lebih ekonomis

dibandingkan dengan sistem yang lama. Seprti pada tebel 9.

Tabel 9. Perbandingan Economy

Sistem lama Siste baru

1) Biaya untuk membeli alat tulis seperti buku dan pulpen yang terbilang mahal, mengingat diperlukan banyak di setiap bulangnya dan juga membutuhkan ruang penyimpanan buku atau log book yang nantinya menjadi media arsip konvensinal

1) Biaya yang dikeluarkan cukup

murah karena aplikasi

menggunakan teknologi open source, sehingga pihak BPM dapat meminimalkan pengguna ”biaya untuk membeli alat tulis.

d) Effictency (Efisiensi)

Dilihat dari segi koefisiensi sistem yang digunakan untuk

menganalisis sistem lama dan sistem baru secara optimal. Berikut adalah

perbandingan dari sistem lama dan sistem baru seperti pada tabel 10.

Tabel 10. Perbandingan efficiency

Sistem lama Sistem baru

1) kurang efisien untuk digunakan secara optimal, karena user tidak bisa melihat kembali data.

1) efisien digunakan oleh user terhadap data yang bisa dilihat kembali.

(35)

35 e) Service (Layanan)

Ditinjau dari segi pelayanan digunakan untuk meningkatkan pelayanan

pegawai yang lebih baik dari sebuah sistem lama ke sistem baru. Berikut

adalah perbandingan dari sistem larna dan sistem baru.

Tabel 11. Perbandingan Service

Sistem lama Sistem baru

1) Pelayanan bidan kurang,

karena informasi yang

sebelumnya tidak ada untuk di akses karna hanya berada pada buku

1) Pelayan lebih cepat, karena informasi di sedikan di sistem yang tersedia pada web sehingga tidak perlu datang ketempat praktek.

3.3 Desain sistem

Berdasarkan tahapan pada pemodelan sistem yang penulis gunakan, maka

penulis akan menjelaskan tentang Unifield Modelling Language (UML). yaitu

salah satu tool atau model untuk merancang pengembangan sofware yang

berbasis object oriented.

3.4 Desain Proses

Pada tahapan ini akan menguraikan dalam beberapa diagram yaitu use

case diagram, activity diagram, dan class diagram.

a) Diagram Use case

(36)

36

Gambar 1. Diagram Use case

deskripsi :

Pada gambar diatas terdapat aktor pengguna dan pengelola aplikasi,

yang dapat melakukan aksi yaitu pengguna mengkases sistem informasi.

Dan pengelola informasi dapat mengelola informasi atau penyedia

informasi.

b) Activity Diagram

Berdasarkan Use Case diagram maka Activity Diagram di

buat Berdasarkan cator yang ada pada Use case diagram dengan

tujuan menggambarkan aktifitas antara aktor dengan sistem.

1) Activity diagram login admin

Admin melakukan login dengan cara memasukkan

username dan password pada form login lalu menekan tombol

(37)

37

Jika cocok, sistem akan menampilkan halaman utama, jika tidak

maka sistem akan menampilkan halaman login. Seperti pada

gambar 3.

Gambar 2. Login Admin

1) Diagram aktifitas admin

Pada tahapan ini akan menguraikan diagram aktivitas Admin

(38)

38

Gambar 3. Diagram aktivitas admin Deskripsi :

Untuk mengakses form Tambah Data Admin menekan tombol

Tambah Data kemudian system dengan sistem keamanan pada input

data yang dimana akan menampilkan form Tambah Data.

Selanjutnya admin akan diberikan 3 tombol opsi yaitu tombol

hapus, tambah, batal. Apabila Admin menekan tombol batal maka

system akan menghapus list hasil Data pada tabel, kalau Admin

menekan tombol. tambah maka akan menambahkan data dari sistem

yang sudah di input dan system menampilkan form hasil data yang

(39)

39 2) Diagram aktivitas pengguna

Pada tahapan ini akan menguraikan diagram aktivitas

pennguna dalam menggunakan sistem. Seperti pada gambar 5.

Gambar 4.diagram aktivitas pengguna

Deskripsi :

Untuk mengakses sistem maka pengguna wajib mebuka link

yang di harus di buka. Kemudian sistem akan menapilkan halaman

aplikasi dan menampilkan menu atau list yang hendak di akses setelah

di akses maka sistem akan menampilkan hasil yang di akses.

c) Desain interface/ Antar muka

Desain interface merupakan suatu gambara jalur pemakaian

sistem yang mudah di pahami dan mudah di gunakan. Perancangan

antar muka merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan

(40)

40

aplikasi sistem informasi web mobile pada Bidan praktek Hj Siti

Saudah dipalangkaraya.

1) Desain interface web mobile

Desain interface ini di gunakan sebagai gambaran jalur

pemakain sistem oleh admin yang merupakan untuk menginput dan

pegelola data.

1) Halaman form login admin

merupakan halaman dimana admin sebelum masuk ke halam

dasboard admin wajib mengisi username dan pasword terlebih dahulu,

Seperti pada gambar 6. form login admin

Gambar 5. form login admin

2) Halaman Menu Utama

Perancangan halaman utama untuk sistem yang akan di

(41)

41

terdapat menu item/link terkain dari system, Seperti pada gambar

7. Desain Antarmuka menu utama

(42)

42

DAFTAR PUSTAKA

Rohman,H & Selin Sheralinda 2020. Pengembangan Sistem Informasi Rawat Jalan dan Pelayanan Persalinan di Klinik Berbasis Web, Jurnal Kesehatan Vokasional, Vol. 5 No. 1

Kusuma,D.H dan Shodiq,M.N dkk, 2019 Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan

Anak. Teknik Informatika, Politeknik Negeri Banyuwangi

Anggoro,D dan Nofiyani, 2016. Analisa dan Rancang Bangun Sistem Informasi

Pelayanan Bisan Praktek Swasta (Studi Kasus Bidan Praktek Silvina),

Jakarta Selatan

Putra, F.A.P., 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan

Pada Bidan Praktek Swasta F.Herniwati Bekasi. Journal of Chemical

Information and Modeling, 53, pp.1689–1699

(43)

43 LAMPIRAN Untuk lampiran terdiri atas:

a. Lampiran 1 Surat tugas pembimbing tugas akhir

b. Lampiran 2 Lembar konsultasi Bimbingan Tugas Akhir

c. Lampiran 3 Surat Tugas Penguji Seminar

d. Lampiran 4 Berita Acara Penilian Seminar Proposal TA

(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

Gambar

Tabel 1. Kajian Penelitian Yang Relevan
Table 2. usecase diagram
Tabel 3. Simbol Activity diagram
Tabel 4.Simbol State Machine Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisa studi eksisting dalam perancangan ini mengacu pada observasi yang telah dilakukan terhadap obyek yang diteliti, buku yang pernah dibuat oleh Museum serta

Peran penting yang dipegang Ridwan Kamil dalam keberhasilan program Bandung Smart City serta penggunaan Twitter sebagai media komunikasi dan kolaborasi dengan

Melalui belajar sejarah guru sejarah bisa menanamkan nilai karakter pada siswa, hal ini sesuai dengan Permendiknas no 22 Tahun 2002 yang menyatakan tujuan

5) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk mencapai KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yaang tersedia dalam silabus dan KD

1.3 Kedudukan RPIJM Rencana Progam Terpadu dan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Cipta Karya atau disingkat sebagai RPIJM Cipta Karya adalah dokumen rencana dan

Evaluasi teknis dilakukan dengan membandingkan kelengkapan dan kesesuaian persyaratan teknis yang dilampirkan dengan persyaratan teknis dalam dokumen pengadaan.. Dan

Penelitian ini dibuat berdasarkan permasalahan : Adakah pengaruh pelayanan sarana dan prasarana terhadap peningkatan prestasi peserta didik di SMP Hj. Adapun

Surya (1983) dalam Soetjipto dan Raflis Kosasi (2004:107) mengemukakan bahwa dalam konsep baru balajar-mengajar guru mempunyai tugas untuk merangsang, membimbing,