• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Peta Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Peta Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

93  

(2)

94  

(3)

Lampiran 1. Peta Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

(4)

Lampiran 2. Kuisioner Penelitian

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Jl. Kamper Level 5 Wing 5 Kampus IPB Darmaga Bogor 16680

Telp/ Fax. (0251) 421672

A. Identifikasi Kelembagaan oleh ketua adat atau sekretaris adat a. Aktor

Siapa saja yang terlibat dalam kelembagaan dan peran dalam kelembagaannya? (identifikasi struktur kelembagaan)

... ... ... ... ... ... ... b. Aturan Kelembagaan

Identifikasi kelembagaan formal dan non formal yang ada di Kasepuhan Sinar Resmi?

1.a. Kelembagaan Formal

Apakah ada peraturan formal mengenai kelembagaan pangan yang ada dalam masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi?

[ ] Ya

[ ] Tidak

Kalau Ya, sebutkan jenis peraturan dan hal-hal yang diatur

... ... ... ... ... ...

b. Kelembagaan Non Formal

Apakah ada peraturan non formal mengenai kelembagaan pangan yang ada dalam masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi?

[ ] Ya

[ ] Tidak

(5)

... ... ... ... ...

2. Bagaimana dengan aturan boundary di Kasepuhan Sinar Resmi?

... ... ... ... ... ...

3. Bagaimana aturan akses terhadap sumberdaya yang di kelola masyarakat kasepuhan? ... ... ... ... ... ...

4. Bagaimana monitoring terhadap aturan dan sanksi bila melakukan kesalahan? ... ... ... ... ... ...

5. Apabila terjadi konflik, jenis konflik apa yang biasa terjadi dan bagaimana menyelesaikannya? ... ... ... ... ... ... B. Biaya Transaksi oleh ketua adat atau sekretaris adat

Biaya Manajemen Organisasi

No Biaya ∑ Nominal Keterangan/alasan

1 Biaya Pertemuan

Musyawarah Anggota

2 Biaya Kumpul Rutin dan Upacara Tradisi

3 Biaya Saren Taun Total

(6)
(7)

Kuisioner Penelitian

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Jl. Kamper Level 5 Wing 5 Kampus IPB Darmaga Bogor 16680

Telp/ Fax. (0251) 421672 Numerator :

Data responden

Nama : No. :

Alamat : Kp. Kel : Kec :

RT : RW :

A. Karakteristik Responden 1. Jenis Kelamin : L / P

2. Umur : _____________ tahun

3. Status : Belum Menikah / Sudah Menikah

4. Jika sudah menikah, berapa jumlah (orang) anggota keluarga yang ditanggung?________orang

5. Pendidikan formal terakhir yang ditempuh Saudara ?

a. SD Kelas : 1 2 3 4 5 6

b. SMP / Tsanawiyah Kelas : 1 2 3

c. SMA / STM / Aliyah Kelas : 1 2 3

d. Perguruan Tinggi D3 S1 S2

e. Tidak Sekolah

6. Rata-rata pendapatan perbulan (dalam rupiah) Saudara ? a. < 500.000 Tepatnya : Rp. __________

b. 500.001 – 1.000.000 Tepatnya : Rp. __________ c. 1.000.001 – 1.500.000 Tepatnya : Rp. __________ d. 1.500.001 – 2.000.000 Tepatnya : Rp. __________ e. > 2.000.000 Tepatnya : Rp. __________

7. Adakah pendapatan lain selain pekerjaan yang Saudara sebutkan di atas? a. Ya, bekerja sebagai ___________________________

b. Tidak

8. Berapakah pendapatan per bulan yang Saudara dapatkan dari pekerjaan sambilan tersebut? Rp. ______________________________________

9. Apakah ada anggota keluarga lainnya yang bekerja?

a. Ya b. Tidak

10. Kalau ada, berapa total pendapatan mereka perbulannya?

Rp. _______________________________________________________ 11. Total Pendapatan per bulan 1 rumah tangga : Rp. ________________ 12. Total pengeluaran Saudara per hari ? Rp. ________________________

(8)

a. Konsumsi keluarga Rp. ________________ b. Biaya anak sekolah Rp. ________________ c. Uang jajan anak Rp. ________________ d. Listrik Rp. ________________ e. Tabungan Rp. ________________ f. Biaya pengobatan Rp. ________________ B. Kinerja Kelembagaan 1. Kejelasan kelembagaan A. Struktur Kelembagaan Definisi Skor: 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi

No. Pernyataan Jawaban

1 2 3 1

Anda mengetahui struktur kelembagaan dan pengurus-pengurusnya

2 Struktur kelembagaan yang ada sudah lengkap

3 Pengurus-pengurus kelembagaan mengetahui tugasnya masing-masing

4 Pengurus-pengurus kelembagaan menjalankan tugasnya dengan baik

5 Pergantian pengurus sesuai waktu yang dijadwalkan

B. Kejelasan aturan Definisi Skor: 1 = Lisan 2 = Tertulis 3 = Keduanya

Menurut sepengetahuan Anda, aturan kelembagaan yang ada di Kasepuhan Sinar Resmi tersaji dalam bentuk?

[ ] 1 [ ] 2 [ ] 3

C. Pengetahuan masyarakat terhadap kelembagaan Definisi Skor:

1 = Tidak Paham 2 = Kurang Paham 3 = Paham

(9)

Menurut tingkat pemahaman Anda, apakah Anda mengerti dan memahami siapa saja aktor yang terlibat serta bagaimana pemahaman tentang aturan kelembagaan?

[ ] 1 [ ] 2 [ ] 3

2. Efektifitas Kinerja Kelembagaan A. Partisipatif

Definisi Skor: 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi

No. Pernyataan Jawaban

1 2 3 1 Memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk

mengemukakan pendapat dalam membuat keputusan. 2 Mengajak berdiskusi anggotanya guna memecahkan

persoalan

3 Memberi dorongan/motivasi kepada anggotanya untuk melaksanakan tugas/pekerjaan B. Efektifitas Kelembagaan Definisi Skor: 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi

a. Perubahan Perilaku Petani

No. Pernyataan Jawaban

1 2 3 1 Penerimaan Anda terhadap tatacara pertanian tradisional

2 Penerimaan terhadap sistem distribusi benih dan pupuk b. Perubahan produktivitas petani anggota kelompok

No. Pernyataan Jawaban

1 2 3 1

Keadaan jumlah padi yang dipanen sekarang dengan tahun lalu

(10)

c. Tingkat keberhasilan anggota

No. Pernyataan Jawaban

1 2 3 1 Rata-rata kegunaan kegiatan kelembagaan bagi anggota

2

Presentase rencana kegiatan kelembagaan yang berhasil dilaksanakan

Karakteristik Ketahanan Pangan Rumahtangga 1. Apakah jenis pekerjaan utama Saudara sehari-hari ?

a. Petani (pemilik / penggarap) d. Pedagang

b. Nelayan e. Ibu RT

c. Pegawai Negeri Sipil f. Lainnya, ______

2. Apakah Saudara memiliki lahan garapan pertanian? a. Ya b. Tidak

Jika Ya, Berapa luas lahannya?

a. > 1 ha b. 0,5 ha- 1 ha c. < 0,5 ha 3. Berapa kali panen dalan setahun?

a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali

4. Berapa hasilnya dalam sekali panen? ...

5. Berapa jumlah yang untuk dikonsumsi dan untuk dijual?

Untuk dikonsumsi?... Untuk dijual?... 6. Bagaimana sistem penyimpanan hasil pertanian yang Saudara?

a. Leuit Girang b. Leuit Rumahtangga c. keduanya 7. Berapa jumlah yang Saudara simpan?

Di Leuit Girang?... Di Leuit Rumahtangga?... 8. Bagaimana sistem keputusan dalam hal pemilihan pangan?

a. Ibu b. Ayah c. Keduanya

9. Berapa kali keluarga Saudara makan dalam sehari?

a. 2 kali b. 3 kali c. > 3 kali 10. Apakah Saudara mengetahui slogan tentang 4 sehat, 5 sempurna?

a. Ya b. Tidak

Jika Ya, apakah Saudara dapat menjelaskan makna slogan tersebut?

... ... ... ...

11. Bagaimana pemenuhan konsumsi buah dan sayur?

a. Kebun sendiri b. Pasar c. Keduanya 12. Akses terhadap pasar terdekat?

(11)

13. Bagaimana Saudara merencanakan pola konsumsi pangan harian?

... ... ... ...

Indikator Ketahanan Pangan 1. Ketersediaan pangan

Definisi Skor: 1 = Tidak Cukup 2 = Cukup 3 = Lebih

Menurut Anda, bagaimana tingkat ketersediaan pangan bagi rumahtangga Anda?

[ ] 1 [ ] 2 [ ] 3 2. Tingkat pendapatan Definisi Skor: 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi

Menurut Anda, bagaimana tingkat pendapatan rumahtangga Anda?

[ ] 1 [ ] 2 [ ] 3 3. Preferensi pangan Definisi Skor: 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi

Menurut Anda, bagaimana tingkat preferensi pangan rumahtangga Anda?

(12)

Lampiran 3. Tabel Analisis Kinerja Kelembagaan  Parameter Indikator 1.Kejelasan kelembagaan: Struktur, aturan, dan pengetahuan anggota tentang kelembagaan

1. Struktur kelembagaan berkaitan dengan perbedaan kedudukan antar anggota, dan pembagian tugas. Selanjutnya, bagaimana kelengkapan struktur tugas kelembagaan yang diaturnya dan presentase jumlah anggota yang diberi kejelasan tentang tugas yang diaturnya. Struktur kelompok diukur dengan skala ordinal. Indikator struktur kelembagaan adalah:

a. Kelengkapan susunan pengurus, kategorinya: - Tinggi, jika susunannya lengkap: 3

- Sedang, jika susunannya kurang lengkap: 2 - Rendah, jika susunannya tidak lengkap: 1

b. Terdapat uraian kerja (pembagian tugas dan wewenang) pada pengurus kelembagaan, kategorinya:

- Tinggi, jika uraian kerja jelas: 3

- Sedang, jika uraian kerja kurang jelas: 2 - Rendah, jika uraian kerja tidak jelas: 1

c. Anggota kelembagaan mengetahui susunan pengurus kelembagaan, kategorinya:

- Tinggi, jika paham susunan kepengurusan: 3 - Sedang, jika kurang paham: 2

- Rendah, jika tidak paham: 1

d. Keteraturan waktu pergantian atau penyempurnaan personil pengurus kelembagaan, kategorinya:

- Tinggi, jika pergantiannya teratur: 3

- Sedang, jika pergantiannya kurang teratur: 2 - Rendah, jika pergantiannya tidak teratur: 1

2. Kejelasan aturan merupakan analisis untuk mengetahui aturan informal yang dibuat tersebut secara tertulis atau lisan.

Pengukurannya dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dan dikelompokan menjadi tiga kategori, yaitu: (1) lisan, (2) tertulis, dan (3) keduanya.

3. Pengetahuan masyarakat terhadap kelembagaan merupakan analisis untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan masyakat mengenai aktor yang terlibat dalam kelembagaan serta aturan-aturannya.

Pengukurannya dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dan dikelompokan menjadi tiga kategori, yaitu: (1) tidak paham, (2) kurang paham, dan (3) paham.

(13)

2.Keefektifan kelembagaan: - Partisipasi - Pencapaian ketahanan pangan

1. Partisipatif adalah gaya pemimpin yang berkonsultasi dengan bawahan dan menggunakan ide serta saran mereka sebelum mengambil keputusan. Indikatornya adalah:

a. Memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk mengemukakan pendapat dalam membuat keputusan, kategorinya:

- Tinggi, jika diberi kesempatan yang leluasa: 3 - Sedang, jika kurang diberi kesempatan: 2 - Rendah, jika tidak diberi kesempatan: 1

b. Mengajak berdiskusi anggotanya guna memecahkan persoalan, kategorinya:

- Tinggi, jika melakukan diskusi intensif: 3 - Sedang, jika jarang melakukan diskusi: 2 - Rendah, jika tidak melakukan diskusi: 1

c. Memberi dorongan/motivasi kepada anggotanya untuk melaksanakan tugas/pekerjaan, kategorinya:

- Tinggi, jika memberikan motivasi tinggi: 3 - Sedang, jika memberikan sedikit motivasi: 2 - Rendah, jika tidak memberikan motivasi: 1

2. Efektivitas kelembagaan adalah tercapainya tujuan kelembagaan dihubungkan dengan besarnya kepuasan anggota dalam mencapai dan setelah tercapainya tujuan kelompok. Efektivitas kelompok diukur menggunakan skala ordinal dengan penjabaran variabelnya sebagai berikut; a. Perubahan perilaku, dimaksudkan sebagai perubahan

rata-rata dalam tingkat penerapan pertanian tradisional. Indikatornya adalah:

1) Rata-rata tingkat penerimaan petani terhadap pertanian tradisional, kategorinya:

- Tinggi, jika petani menerima: 3 - Sedang, jika kurang menerima: 2 - Rendah, jika tidak menerima: 1

2) Rata-rata tingkat penerimaan terhadap distribusi benih dan pupuk, kategorinya:

- Tinggi, jika menerima sistem tersebut: 3 - Sedang, jika kurang menerima: 2

- Rendah, jika tidak menerima: 1

b. Perubahan produktivitas petani anggota kelompok, dimaksudkan sebagai rata-rata produksi padi yang diusahakan selama satu tahun terakhir yang mampu dicapai oleh anggota dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Indikatornya adalah:

1) Rata-rata jumlah padi yang dipanen, kategorinya: - Tinggi, jika meningkat dari tahun lalu: 3 - Sedang, jika sama dengan tahun lalu: 2 - Rendah, jika semakin berkurang: 1

(14)

c. Tingkat keberhasilan anggota, dimaksudkan sebagai banyaknya (kuantitas) dan mutu (kualitas) hasil yang telah mampu dicapai oleh masyarakat. Indikatornya adalah:

1) Rata-rata tingkat kegunaan dari kegiatan kelembagaan bagi anggota, kategorinya:

- Tinggi, jika memberikan manfaat: 3 - Sedang, jika kurang bermanfaat: 2 - Rendah, jika tidak bermanfaat: 1

2) Presentase rencana kegiatan kelompok yang berhasil dilaksanakan, kategorinya:

- Tinggi, jika berhasil dilaksanakan: 3 - Sedang, jika kurang berhasil: 2 - Rendah, jika tidak berhasil: 1

Kedua indikator tersebut dihubungkan dengan pencapaian indikator ketahanan pangan yaitu:

1. Ketersediaan pangan adalah tingkat ketersediaan pangan masyarakat kasepuhan dalam skala rumahtangga. Pengukurannya dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dan dikelompakkan menjadi tiga kategori, yaitu: (1) tidak cukup, (2) cukup, dan (3) lebih.

2. Tingkat pendapatan adalah tingkat perolehan dari kegiatan matapencaharian masyarakat yang diukur dalam uang atau jumlah ikat padi. Pengukurannya dikelompokkan menggunakan skala ordinal dan dikeleompokan menjadi tiga kategori, yaitu: (1) rendah, (2) sedang, dan (3) tinggi. 3. Preferensi pangan adalah tingkat pengetahuan masyarakat

terhadap pemilihan pangan yang akan dikonsumsi. Pengukurannya dikelompokkan menggunakan skala ordinal dan dikeleompokan menjadi tiga kategori, yaitu: (1) rendah, (2) sedang, dan (3) tinggi.

               

(15)

Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian

Kondisi Wilayah Desa Sinar Resmi Lahan Pertanian Desa Sinar Resmi

Pemanenan Menggunakan Ani-Ani Penjemuran Padi

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian menggunakan metode deskriptif dan survey dengan lokasi penelitian dipilih secara sengaja ( purposive method ). Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode

Cakupan anak balita yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan minimal delapan kali dalam setahun di posyandu masih rendah, masih ditemukannya kasus

Berdasarkan hasil keseluruhan rata- rata nilai yang diperoleh untuk seluruh komponen adalah 3,6 (tiga koma enam) poin, dinyatakan baik dan berhasil, dalam artian bahwa website

Bilamana terjadi kecelakaan akibat kelalaian Peserta di luar arena Kompetisi tidak menjadi tanggung jawab Panitia. Dibuat di : Pada

keterampilan, memiliki kesehatan jasmani dan rohani, memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

Dari beberapa teori mengenai iklim kelas tersebut, maka dapat diambil pengertian bahwa iklim kelas merupakan kondisi psikologis dan hubungan sosial yang terbentuk dari

Untuk melakukan perubahan target maka klik Tombol maka akan memunculkan detail dari rencana SKP, kemudian klik ikon sedangkan untuk hapus target klik ikon Uraian

Tanaman kakao yang diusahakan petani mayoritas masih berada dalam umur produktif yaitu kurang dari 20 tahun, baik pada peserta LEMS maupun bukan peserta LEMS..