• Tidak ada hasil yang ditemukan

Text dan Hypertext Pertemuan 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Text dan Hypertext Pertemuan 3"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Text dan Hypertext

Pertemuan 3

Matakuliah

: T0732 / Sistem Multimedia

Tahun

: 2007

Bina Nusantara

Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan

mampu :

• Menunjukkan Penggunaan Teks dan Hypertext pada

Aplikasi Multimedia

Bina Nusantara

Outline Materi

• Definisi Text

• Teknologi Text

• Fonts

• Text Data File

• Menggunakan Text

• Hypertext dan Hypermedia

Bina Nusantara

Apakah Text Itu ?

• Media dasar untuk banyak sistem multimedia

• Text dalam bentuk kata, kalimat, paragraf digunakan

untuk mengkomunikasikan pikiran, ide, fakta dalam

hampir setiap aspek kehidupan.

• Produk Multimedia bergantung pada text dalam banyak

hal :

– Menjelaskan bagaimana aplikasi berjalan – Membimbing user ber-navigasi dalam aplikasi

– Menyampaikan informasi sebagai tujuan rancangan aplikasi

Bina Nusantara

Teknologi Text

• Didasarkan pada pembuatan huruf, angka dan special

karakter.

• Text element dapat dikategorikan dalam :

– Karakter Alphabet : A - Z – Angka : 0 - 9

– Karakter Special : Punctuation [. , ; ‘ …] , Tanda atau Simbol [* & ^ % $ £ ! /\ ~ # @ .…]

– Juga dikenal sebagai Character Sets

• Termasuk juga spesial icon atau simbol gambar, simbol

matematika, huruf Yunani dll.

Bina Nusantara

Typeface, Font dan Point

• Typefaces

– Representasi grafik dari alfabet, angka dan spesial karakter – Biasanya beragam tergantung ukuran dan style

• Fonts

– Ukuran tertentu suatu typeface

– Ragam ditentukan dengan ukuran dan style – Ukuran diukur dalam point

• Satu point adalah 1/72” atau 0.0138 inc”

– Ukuran diukur dari ujung atas huruf kapital (mis : ‘A’ atau ‘P’) ke ujung bawah dari descenders (mis : ‘y’, ‘p’, ‘q’)

(2)

Bina Nusantara

Efek Font

• Beberapa efek yang berguna untuk menarik perhatian

pembaca pada suatu content :

– Case: UPPER dan lower letter

– Bold, Italic, Underline,

superscript

atau

subscript

Embossed

Embossed

atau

Shadow

Shadow

C

C

o

o

l

l

o

o

u

u

r

r

s

s

Bina Nusantara

Tipe-Tipe Font

• Font terbagi dalam 2 kelas : Serif atau Sans Serif

• Font bertipe Serif menggunakan tips atau flag dekoratif pada bagian akhir ujung sebuah huruf

• Font bertipe Sans Serif tidak memiliki tips atau flag ini • Font bertipe Serif biasanya digunakan untuk dokumen atau

layar yang mengandung banyak text

– Hal ini disebabkan serif membantu membimbing mata pembaca selama membaca text

• Untuk tampilan komputer, font bertipe Sans Serif dianggap lebih baik karena mempunyai kontrast yang lebih tajam

Bina Nusantara

Anatomi Font

Bina Nusantara

Tracking, Kerning dan Leading

Av

A

v

Unkerned

Kerned

Bina Nusantara

Tracking, Kerning dan Leading

Reading Line One

Reading Line One

Reading Line One

Reading Line One

Leading

‰ Ascender :garis di atas rata-rata untuk lower case karakter ‰ Descender : garis di bawah rata-rata untuk lower case karakter ‰ Leading : spasi antar baris

‰ Tracking : spasi antar karakter

‰ Kerning : spasi antara sepasang karakter, biasanya sebagai

overlap untuk memperbaiki tampilan

Bina Nusantara

Jaggies dan Antialiasing

• Jaggies merupakan batas kasar / patah-patah pada bitmapped image biasanya terlihat jika image diperbesar

• Merupakan konsekuensi dari array of pixel yang merupakan dasar dari suatu image

• Antialiasing merupakan teknik untuk mengeliminasi batas kasar tersebut

• Teknik untuk menggantikan pixel dengan warna lain sehingga batas kasar terlihat seperti garis yang berkesinambungan • Teknik ini digunakan untuk menyatukan font dengan

background nya dengan memberikan warna transisi dari font dengan background nya

• Teknik ini meminimalisasi batas patah-patah dan membuat tampilan yang lebih halus secara keseluruhan

(3)

Bina Nusantara

Jaggies dan Antialiasing

Bina Nusantara

Text Data Files

• Format data encoding yang umum untuk text adalah : • Plain text (ASCII) merupakan text dalam format elektronik

yang dapat dibaca dan dinterpretasikan oleh manusia • Rich text mirip dengan Plain text tapi juga mengandung

karakter pengendali spesial untuk feature tambahan • Hypertext merupakan advance rich text yang memungkinkan

pembaca untuk melompat ke bagian berbeda dalam dokumen atau juga ke dokumen baru

Bina Nusantara

Text Data Files

Plain text

This is plain text. It is readable by humans. It can contains numbers (01234) and punctuation (.,#@*&) since it uses the ASCII character set.

Plain text

Plain text

This is plain text. It is readable by humans. It can contains numbers (01234) and punctuation (.,#@*&) since it uses the ASCII character set.

Rich text

This is <bold>rich text</bold>.<br><center>It is also readable by humans but contains additional tags which control the presentation of the text.</center>

Rich text

Rich text

This is <bold>rich text</bold>.<br><center>It is also readable by humans but contains additional tags which control the presentation of the text.</center>

Hypertext

This is <a href=“http://www.w3c.org/”>hypertext</a>. It uses the rich text format shown above but adds the ability to hyperlink to other documents.<hr><img src=“logo.gif”>

Hypertext

Hypertext

This is <a href=“http://www.w3c.org/”>hypertext</a>. It uses the rich text format shown above but adds the ability to hyperlink to other documents.<hr><img src=“logo.gif”>

Bina Nusantara

Working With Text

• Yang perlu diperhatikan dan guidelines

saat menggunakan text :

– Singkat dan jelas (Concise)

– Gunakan typeface dan font yang tepat

– Mudah dibaca

– Perhatikan type style dan warna

– Batasi dan konsisten

Bina Nusantara

Mudah Terbaca

Can you read me?

Can you read me?

Bina Nusantara

Mudah Terbaca

• The buzzword being splashed around is

Convergence and by it we mean the

convergence of multimedia technology

with the telecommunications industry.

• The buzzword being splashed around is

Convergence and by it we mean the

convergence of multimedia technology

with the telecommunications industry.

(4)

Bina Nusantara

Working With Text

• Text dalam jumlah besar

– Pertimbangkan alternatif lain - animasi, video,

narasi.

– Tampilkan preview dan mungkinkan user

untuk mendapatkan lebih

• Hyper linking

• Pop-up messages, scroll bars, drop-down menus

Bina Nusantara

Menggunakan Text Secara Efektif

• Mengkomunikasikan data

– Nama dan alamat pelanggan

– Informasi harga produk

• Menjelaskan konsep dan ide

– Pernyataan misi perusahaan

– Perbandingan prosedur medis

• Menjelaskan media lain

– Label pada button, icon dan screen

– Captions dan callouts untuk graphics

Bina Nusantara

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Text

• Keuntungan

– Relative murah dalam produksi – Mempresentasikan ide secara efektif – Menjelaskan media lain

– Menjaga kerahasiaan / privacy – Mudah dirubah dan diperbaharui

• Kerugian

– Mudah dilupakan daripada media visual yang lain – Membutuhkan perhatian lebih dari user daripada media lain – Tidak teratur

Bina Nusantara

Hypertext dan Hypermedia

• Hypertext

– Dokumen berbasis text dengan tambah data statis, misal : gambar dan tabel

– Referensi Silang (cross referencing) antar bagian melalui kata kunci (keyword) yang berfungsi sebagai penghubung ke bagian lain

– Terdiri dari jaringan node yang terhubung melalui link yang dapat dikunjungi oleh user

• Hypermedia

– Data Multimedia yang tersimpan dalam struktur hypertext terhubung

– Setiap node adalah presentasi. User dapat melompat dari satu presentasi ke presentasi lain

Bina Nusantara A F E D C B

A Small Hypertext Structure

(having six nodes and nine links)

Bina Nusantara

Definisi Hypertext

• Sebuah link menghubungkan dua node dan biasanya terarah

– Source node – Destination node

– Biasanya terhubung dengan bagian tertentu dari source node

• Anchor

– Kadang destination adalah bagian dari sebuah node

• Source anchor • Destination anchor

• Kebanyakan fasilitas hypertext memiliki fasilitas backtrack • Memungkinkan terjadinya lingkaran pengulangan (loop) • Beberapa sistem hypertext memberikan indikasi jika sebuah link

(5)

Bina Nusantara

Definisi

• Nodes + Links = Hyperdocument

– Konten Informasi

• Hypertext system

– Piranti Lunak (Software) yang digunakan untuk

membaca dan menulis hyperdocument

• Hypertext

– Sistem hypertext yang berisi sebuah hyperdocument

Bina Nusantara

Navigasi Hypertext

• User harus bisa mengikuti link dan bisa mengetahui

mana informasi yang sudah dibaca dan mana yang

belum

• Users dari hypertext bisa menjadi bingung

– Mudah tersesat

– Walaupun dalam dokumen kecil, user mengalami fenomena ‘lost in hyperspace’

• Navigasi user dalam hyperdocument dipengaruhi oleh

– Struktur Hyperdocument

– Bantuan navigasi yang disediakan oleh sistem hypertext – Strategi browsing yang diterapkan oleh user

Bina Nusantara

Navigasi Hypertext

• Lost in hyperspace

– Sebuah node yang menarik mungkin susah untuk

ditemukan lagi di masa datang

• Bookmarks

– Ketika browsing, user dapat menjadi bingung tentang

posisi

• Tidak ada petunjuk arah dalam hyperspace • Tampilan Fish-eye

– Menampilkan hanya bagian tertentu dari sebuah hyperdocument secara detil

• Tampilan Birds-eye

– Peta yang detil

– Mungkin terlalu besar untuk ditampilkan secara keseluruhan sekaligus

Bina Nusantara

Referensi

Dokumen terkait

Rata – rata berapa yang bisa saudara/i tabung ke bank setiap bulan Rp.. Jika Anda tidak punya rekening tabungan, apakah Anda menabung

iswa yang namaqfa tersebrf diatas memang benar telah menyelesaikan revisi tugas akhir. Balunijuk, 05 Agustus

Perolehan Suara Dan Kursi DPRD Masing-Masing Partai Politik Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014.. Adapun pada pemilu legislatif tahun 2014, wilayah Kabupaten

Sifat mekanik dari resin kom- posit didapatkan dari aktivasi cam- phorquinone (polimerisasi) pada resin kom- posit yang dipengaruhi oleh beberapa fak- tor seperti

Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2009, kami mengharap izin Bapak/Ibu pada hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2009.. waktu :

bahwa dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah jo Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1997 tentang Retribusi

Kompetensi prasyarat yang sebaiknya dimiliki oleh para peserta diklat sebelum mempelajari bahan ajar ini adalah memahami himpunan bilangan Asli, Cacah, Bulat, Rasional dan

Berdasarkan butir 1 s/d 4 tersebut, maka proses pelelangan ini dinyatakan sah dan memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu Penunjukan