Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2019
Buku Guru
Tema 4 KEBERSAMAAN
Seri Pembelajaran Tematik Terpadu
Kelas II SDLB Tunadaksa
Oleh:
Dini Siti Restiani, S.Pd
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta © 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang
Implementasi: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka kegiatan pembelajaran Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap selanjutnya penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Penulis : Dini Siti Restiani, S.Pd Penelaah : Dr. Musjafak Assjari, M.Pd Ilustrator : Yustiadi Yusup, S.Pd
Diterbitkan oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Cetakan Ke-1, 2019
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lingkunganku/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019 168 hal – Untuk SDLB Kelas II Tunadaksa
Seri Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk SDLB Kelas II Tunadaksa ISBN :
Buku Tematik Terpadu – Studi dan Pengajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN
Kurikulum 2013 pendidikan khusus telah disusun melalui berbagai proses dan tahapan dalam waktu yang relatif panjang. Pengembangan kurikulumpendidikan khusus sejak tahun 2014, dalam perjalanannya mengalami penyesuaian dan perubahan. Harmonisasi kurikulum pendidikan khusus yang dilakukan antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, perguruan tinggi, sekolah luar biasa, praktisi pendidikan, serta pihak lain yang relevan, telah menghasilkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi IntiKompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.
Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah tersedianya buku teks pelajaran yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dengan persetujuan dan dukungan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan, memiliki program untuk menyusun buku teks pelajaran pendidikan khusus. Penyusunan buku teks pelajaran pendidikan khusus dilakukan secara bertahap sesuai dengan pentahapan pelaksanaan Kurikulum 2013. Buku teks pelajaran pendidikan khusus disusun untuk kelas I s.d. VI jenjang SDLB, kelas VII s.d. IX SMPLB, dan kelas X, XI dan XII SMALB, ditambah beberapa buku mata pelajaran yang tidak tergabung dalam tematik.
Buku yang disusun menggunakan pendekatan tematik dan berbasis aktivitas. Tema-tema yang ada direncanakan sedemikian rupa adalah tema yang dekat dengan kehidupan seharihari, supaya lebih mendekatkan peserta didik dengan pembelajaran yang nyata dan pada akhirnya materi pembelajaran diharapkan menjadi relative lebih mudah dipahami oleh peserta didik itu sendiri. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara holistik/menyeluruh di mana proses pembelajaran yang menyeluruh
tersebut diharapkan dapat melahirkan pribadi peserta didik yang utuh dan berkualitas. Buku ini merupakan buku teks utama dalam pembelajaran dan sebagai salah satu sumber belajar kiranya buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pendidik dan peserta didik serta dapat dipadukan dengan sumber belajar lain yang relevan untuk mendukung pengembangan pribadi peserta didik secara utuh.
Salah satu karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah bahwa pendidikan keterampilan memiliki porsi yang cukup besar dalam stuktur kurikulum. Porsi pendidikan keterampilan pada jenjang SDLB sebesar 40%, SMPLB sebesar 50% dan pada jenjang SMALB sebesar 70%. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kuailitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Dalam rangka revitalisasi pendidikan keterampilan pada pendidikan khusus, dikembangkan 20 jenis keterampilan pilihan SMPLB dan SMALB, serta juga dilakukan penyusunan buku keterampilan.
Buku teks pelajaran dan buku keterampilan pendidikan khusus disusun dengan mempertimbangkan kondisi yang dimiliki peserta didik, sehingga aktivitas pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan yang dimiliki masing-masing peserta didik. Diharapkan buku keterampilan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan peserta didik serta dapat dipadukan dengan sumber belajar yang lain untuk mendukung
pengembangan pendidikan keterampilan yang relevan. Di samping itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus. Kami menyampaikan terimakasih kepada para penyusun dan penelaah buku serta seluruh pihak yang terlibat untuk setiap kerja keras, curahan ide dan pemikiran yang pasti dilakukan dengan sepenuh hati, sehingga tercipta buku teks pelajaran pendidikan khusus yang akan bermanfaat bagi pengembangan potensi peserta didik berkebutuhan khusus.
Jakarta, 7 Oktober 2019
Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus ttd
Dr. Sanusi, M.Pd
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan. Atas ijin-Nya, penulis bisa menyelesaikan tepat waktu Buku Guru tematik kelas 2 Tunadaksa SDLB Tema 4 Kebersamaan. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang berbasis kompetensi. Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Kurikulum 2013 diterapkan dalam sistem pendidikan Indonesia. Termasuk Pendidikan Khusus menggunakan kurikulum 2013 terpadu.
Buku Guru ini diperuntukkan sebagai penunjang aktivitas Guru dalam menyampaikan pelajaran. Buku Guru ini dapat digunakan sebagai referensi dan tidak menjadi acuan baku dalam kegiatan pembelajaran yang ada di lapangan. Diharapkan dengan adanya buku ini guru bisa mengembangkan kreativitasnya. Yang pada akhirnya siswa bisa secara mandiri melakukan berbagai aktifitas yang sesuai dengan kemampuanya.
Buku Guru ini diperuntukkan bagi guru yang mengajar anak tunadaksa yang memiliki kemampuan kecerdasan di bawah rata-rata, dan apabila hasil asesmen siswa memiliki kemampuan di atas rata-rata, guru bisa menggunakan pegangan tersendiri sesuai dengan hasil kemampuan siswa.
Penulis menyadari Buku Guru ini masih banyak kekurangannya, yang berasal dari penulis sendiri dan apabila ada kebenaran serta manfaat dari buku ini adalah semata-mata bantuan dari berbagai pihak. Pada akhirnya penulis mengucapkan terimakasih kepada penelaah, editor, ilusator, kementerian penddidikan dan kebudayaan dalam hal ini direktorat pendidikan khusus. Penulis membuka secara lebar saran dan kritiknya sebagai bentuk motivasi dan bentuk penyemburnaan pembuatan ke depannya.
Atas perhatian dan kontribusinya tersebut penulis ucapkan terimakasih.
Daftar Isi
Kata Sambutan... i
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi ... iv
Tentang Buku Guru ... 1
Bagaimana Menggunakan Buku Guru? ... 3
Teknik dan Instrumen Penilaian ... 6
Pemetaan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator ... 15
Tema 4 Kebersamaan Subtema 1 Kebersamaan di Rumah ... 21
Pembelajaran 1: Bermain Bersama Orangtua... 26
Pembelajaran 2: Belajar Bersama Orangtua... 32
Pembelajaran 3: Kegiatan Bersama Orangtua... 38
Pembelajaran 4: Contoh Alat Dari Kertas Gulung... 45
Pembelajaran 5: Permainan Tradisional Bersama Keluarga... 51
Subtema 2 Kebersamaan di Sekolah ... .. 57
Pembelajaran 1: Bermain Bersama Teman Dilingkungan Sekolah... 61
Pembelajaran 2: Belajar Bersama Dilingkungan Sekolah... 68
Pembelajaran 3: Tata Tertib Dilingkungan Sekolah... 75
Pembelajaran 4: Membuat Hiasan Botol Bekas Dengan Menggunakan Kertas Gulung……… 82
Pembelajaran 5: Permainan Tradisional Dilingkungan Sekolah... 87
Subtema 3
Kebersamaan di Masyarakat ... 92
Pembelajaran 1: Bermain Bersama Teman Dilingkungan Masyarakat .... 96
Pembelajaran 2: Belajar Bersama Dilingkungan Masyarakat... 102
Pembelajaran 3: Tata Tertib Dimasyarakat... 108
Pembelajaran 4: Bermain Dirumah Teman... 116
Pembelajaran 5: Permainan Tradisional Yang Ada Dimasyarakat... 122
Subtema 4 Kebersamaan di Tempat Wisata ... 127
Pembelajaran 1: Bermain Bersama Keluarga Di Tempat Wisata... 131
Pembelajaran 2: Belajar Bersama Teman Di Temapat Wisata... 136
Pembelajaran 3: Tata Tertib Di Tempat Wisata... 143
Pembelajaran 4: Kegiatan Bersama Teman Di Tempat Wisata... 150
Pembelajaran 5: Permainan Di Tempat Wisata... 155
Kegiatan Berbasis Proyek... 161
Glosarium... 162 Daftar Pustaka...163 Profil Penulis ... .. 164 Profil Penelaah ... .. 165 Profil Ilusator... 166 Catatan ... 167
Tentang Buku Guru
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas 2
Buku Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.
2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang kegiatan dan kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema. 3. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan
pembelajaran.
4. Media dan alat pembelajaran yang akan digunakan pada setiap kegiatan pembelajaran.
5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran tematik terpadu terdiri Kegiatan Pendahuluan, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Penutup yang disusun untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
6. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
7. Berbagai teknik penilaian siswa. 8. Petunjuk penggunaan Buku Guru.
Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.
2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari. 4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami
konsep.
5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.
Bagaimana Menggunakan Buku Guru
Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.
Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap kompetensi dasar dan indikator yang dikaitkan dengan tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai dengan tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran.
7. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
8. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya siswa tidak bisa mengamati benda yang ada disekitar sekolah pada saat keadaan tanah basah karena cuaca hujan).
9. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
10. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:
a. pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM),
b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi,
c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
11. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.
12. Setiap semester terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam 5 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.
13. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.
14. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.
15. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang lain.
16. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.
17. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa mempunyai keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
18. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
Kegiatan Bersama Orang Tua
Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul “Kegiatan Bersama Orang Tua”. Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang Tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.
Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya 1. SBdP : Seni Budaya dan Prakarya
2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian dilakukan secara autentik untuk melihat kemajuan belajar siswa yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Teknik dan Instrumen Penilaian 1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dimaksud sebagai penilaian terhadap perilaku siswa dalam proses pembelajaran yang meliputi sikap spiritual dan sosial.
a. Sikap Spiritual
Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
b. Sikap Sosial
Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati mencakup perilaku: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan negara.
Penilaian sikap terdiri atas penilaian utama dan penilaian penunjang. Penilaian utama diperoleh dari hasil observasi harian yang ditulis di dalam jurnal harian. Penilaian penunjang diperoleh dari penilaian diri dan penilaian antar teman, hasilnya dapat dijadikan sebagai alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
Teknik penilaian sikap a. Observasi
Sikap dan perilaku keseharian siswa diamati dan direkam melalui observasi. Observasi dilakukan pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran. Penilaian sikap di Sekolah Dasar Luar Biasa dilakukan oleh guru kelas, guru muatan pelajaran Agama dan PJOK. Aspek sikap dan perilaku yang diobservasi dapat disesuaikan dengan kegiatan pada saat itu.
Prosedur pelaksanaan penilaian sikap:
1. Mengamati perilaku siswa pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran.
2. Mencatat sikap dan perilaku siswa, yang sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan dengan menggunakan lembar observasi
Contoh lembar observasi sikap spiritual
Nama : Titus
Kelas/ semester : 2/ 1
Pelaksanaan pengamatan : Di Luar/ di dalam pembelajaran
No Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru
1. Ketaatan beribadah 26/07/19 Mengajak teman salat berjamaah
02/08/19 Mengikuti perayaan hari besar agama
2. Perilaku syukur 06/08/19 Menebarkan senyum dan kebaikan menolong sesama 13/08/19 Senantiasa mengucapkan
Alhamdulillah
Nama : Selin
Kelas/ semester : 2/ 1
Pelaksanaan pengamatan : Di Luar/ di dalam pembelajaran
No Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru 1. Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan kegiatan
22/07/19 Berdoa sebelum belajar dan sesudah Belajar
29/07/19 Mengingatkan teman untuk berdoa sebelum makan dan sesudah makan
2. Toleransi dalam
beribadah 05/08/19 Menghormati teman yang sedang beribadah menurut agamanya
Contoh lembar Observasi Sikap Sosial
Nama : Susi
Kelas/ semester : 2/ 1
Pelaksanaan pengamatan : Di Luar/ di dalam pembelajaran
No Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru
1. Jujur 03/08/19 Tidak Mencontek Ketika
Ulangan
2. Disiplin 01/09/19 Datang tepat waktu ke sekolah
Contoh lembar Observasi Sikap Sosial
Nama : Made
Kelas/ semester : 2/ 1
Pelaksanaan pengamatan : Di Luar/ di dalam pembelajaran
No Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru
1. Toleransi 03/08/19 Menghargai teman yang berbeda keyakinan
Nama : Enon Kelas/ semester : 2/ 1
Pelaksanaan pengamatan : Di Luar/ di dalam pembelajaran
No Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru
1. Gotong Royong 21/08/19 Membersihkan kelas bersama teman
2. Percaya diri 04/09/19 Bercerita di depan kelas
Hasil observasi dirangkum dalam jurnal perkembangan sikap Contoh Cara Pengisian Jurnal Sikap Spiritual (KI- 1)
Nama Sekolah :………
Kelas/ semester : ……….. Tahun pelajaran :………..
No Tanggal Nama Siswa perilaku Catatan Butir sikap Tindak Lanjut
1. 26/07/19 Titus Mengajak teman salat berjamaah
Ketaatan beribadah
2. 26/07/19 Selin Mengajak teman salat berjamaah
Ketaatan beribadah
3. 02/08/19 Titus Mengikuti perayaan hari besar agama
Ketaatan beribadah
4. 02/08/19 Selin Mengikuti perayaan hari besar agama Ketaatan beribadah 5. 06/08/18 Titus Menebarkan senyum dan kebaikan menolong sesama Perilaku syukur 6. 06/08/18 Selin Menebarkan senyum dan kebaikan menolong sesama Perilaku syukur
Contoh Cara Pengisian Jurnal Sikap Sosial (KI- 2)
Nama Sekolah :………
Kelas/ semester : ……….. Tahun pelajaran :………..
No Tanggal Nama Siswa Catatan perilaku Butir sikap Tindak Lanjut 1. 05/08/19 Hasan Mengerjakan PR Tanggungjawab
2. 12/08/19 Made Berkata jujur Jujur
3. 19/08/19 Enon Membersihkan lingkungan sekolah Gotong royong 4. 26/08/19 Susi Tepat waktu Disiplin
5. 0509/19 Made Mengakui kesalahan Tanggung jawab
6. 12/09/19 Titus Berani bercerita di depan kelas Percaya diri
3. Menindaklanjuti hasil pengamatan
Hasil penilaian sikap direkap setiap selesai satu tema oleh guru. Sebagai tindak lanjut, siswa yang mengalami peningkatan sikap dan perilaku, diberi penghargaan (verbal dan non-verbal), sedangkan siswa yang mengalami penurunan sikap dan perilaku diberi program pembinaan dan atau motivasi.
Guru kelas dan guru mata pelajaran membahas data penilaian sikap sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester Hasil pembahasan akan menjadi panduan penyusunan deskripsi penilaian sikap sikap siswa.
b. Penilaian Diri
Penilaian diri digunakan untuk memberi penguatan (reinforcement) terhadap kemajuan belajar siswa. Penilaian diri memberi peluang kepada siswa untuk memonitor, memberi penilaian, dan mengevaluasi perkembangan belajarnya sendiri. Dengan demikian siswa diharapkan dapat menjadi pembelajar sejati yang mandiri.
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan. 1) Tes tertulis
Tes tertulis dilaksanakan berdasarkan indikator setiap KD. Bentuk soal tertulis seperti:
- Memilih jawaban (benar/ salah, menjodohkan, dan bentuk lainnya). - Mensuplai jawaban(mengisi/ melengkapi, menjawab dengan singkat, menguraikan)
Contoh penilaian tertulis 1. Apa isi teks bacaan di atas?
2. Dimanakah kalian menyimpan buku?
3. Sebutkan kebersamaan yang ada dalam keluarga Titus!
4. Bagaimana cara menjaga kebersamaan dalam keluarga Titus? 5. Sebutkan langkah pertama menghias vas bunga!
Cara Penilaian
Skor penilaian : 0 – 100
Penilaian : Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
Jika setiap jawaban benar akan mendapat nilai 2, maka skor maksimal adalah 5 x 2 = 10.
Jika siswa hanya menjawab dengan benar 3 soal, maka nilainya sebagai berikut.
3 x 2 x 100 = 60 10
2) Tes Lisan
Tes lisan dapat berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, dan kuis yang diberikan dan dijawab secara lisan. Tes lisan bertujuan menumbuhkan sikap berani berpendapat, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Tes lisan dilaksanakan pada saat proses belajar berlangsung.
3) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan/atau memfasilitasi siswa meningkatkan pengetahuan. Penugasan dapat dilakukan sebelum atau selama proses pembelajaran (assessment for learning) maupun setelah proses pembelajaran (assessment of learning).Penugasan dapat direkam melalui observasi dengan daftar periksa.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan mengidentifikasi karakteristik kompetensi dasar aspek keterampilan untuk menentukan teknik penilaian yang sesuai. Tidak semua kompetensi dasar dapat diukur dengan penilaian kinerja, penilaian proyek, atau portofolio. Penentuan teknik penilaian didasarkan pada karakteristik kompetensi keterampilan yang hendak diukur. Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui penguasaan pengetahuan siswa dapat digunakan untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya. Penilaian keterampilan menggunaan angak dengan rentang skor 0–100 dan deskripsi. Teknik penilaian yang digunakan sebagai berikut.
1) Penilaian kinerja
Mengukur capaian pembelajaran berupa keterampilan proses dan/ atau hasil (produk). Di dalam penilaian kinerja, siswa diminta melaksanakan tugas dengan mengaplikasikan atau mendemonstrasikan pengetahuan yang telah dimilikinya. Penilaian kinerja yang berfokus pada hasil disebut penilaian produk. Penilaian kinerja yang berfokus pada proses disebut penilaian proses. Penilaian praktik misalnya menari, melakukan gerakan tertentu, bermain peran dan sebagainya. Penilaian produk misalnya gambar, poster, kerajinan, puisi dan sebagainya.
Penilaian kinerja dan praktik dapat dilakukan melalui observasi menggunakan rubrik dengan skala penilaian tertentu.
Rubrik kegiatan menghias benda menggunakan kertas gulung
No Kriteria Sangat Baik Baik Cukup
Perlu Bimbingan 4 3 2 1 1 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan Memenuhi 3 alat dan bahan yang akan digunakan (gunting kertas, lem kertas, kertas gulung lilit segitiga) Memenuhi 2 alat dan bahan yang akan digunakan (gunting kertas, lem kertas, kertas gulung lilit segitiga) Memenuhi 1 alat dan bahan yang akan digunakan (gunting kertas, lem kertas, kertas gulung lilit segitiga) Tidak dapat melakukan 2 Kemampuan menghias Memenuhi 3 aspek (Kesesuaian warna, kerapian, kebersihan) Memenuhi 2 aspek (Kesesuaian warna, kerapian, kebersihan) Memenuhi 1 aspek (Kesesuaian warna, kerapian, kebersihan) Tidak dapat melakukan Pedoman Penskoran
Skor akhir siswa = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimal
2) Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/ waktu tertentu. Tugas tersebut berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, penyajian data dan pelaporan. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan pengumpulan data, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan inovasi dan kreativitas serta kemampuan menginformasikan siswa pada muatan tertentu secara jelas.
Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian
Hasil analisis penilaian pengetahuan dan keterampilan menjadi dasar penentuan tindak lanjut program yang dibutuhkan siswa. Bagi siswa yang nilaianya belum mencapai KKM akan mendapat remedial. Siswa yang telah mencapai KKM atau lebih akan mendapatkan pengayaan.
Catatan:
Guru dapat mengembangkan teknik instrumen penilaian yang berbeda dengan yang ada pada buku guru ini, disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa di sekolah masing-masing berdasarkan hasil asesmen.
Pemetaan Kompetensi Inti, Komptensi dasar dan Indikator
Tema 4. Kebersamaan
KI 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 Menyajikankan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
No Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Indikator 1. PPKn
3.2. Memahami tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di sekolah
3.2.1. Mengenal tata tertib di rumah
3.2.2. Mengenal tata tertib di sekolah
3.2.3. Mengenal tata tertib tertib di masyarakat 3.2.4. Mengenal tata terib di
tempat wisata 4.2. Mencoba melaksanakan
tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah
4.2.1. Membaca tata tertib di rumah
4.2.2. Menuliskan tata tertib di rumah
4.2.3. Membaca tata tertib di sekolah
4.2.4. Menuliskan tata tertib di sekolah
4.2.5. Membaca tata tertib di masyarakat
4.2.6. Membaca tata tertib di tempat wisata
2.2. Melaksanakan tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah
2.2.1. Menunjukkan tertib di sekolah
1.2. Menghargai tata tertib untuk kedamaian yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari sekolah
1.2.1. Mentaati aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
1.2.2.Mentaati aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah
1.2.3. Mentaati aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat
1.2.4. Mentaati aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di tempat wisata
2. BAHASA INDONESIA
3.4. Memahami teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan rumah dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
3.4.1. Mengenal teks cerita narasi sederhana
3.4.2. Memahami isi teks cerita narasi sederhana
3.4.3. Menunjukkan gambar permainan yang dapat dilakukan bersama keluarga
3.4.4. Menunjukkan gambar kegiatan belajar bersama teman di sekolah
3.4.5. Menunjukkan gambar kegiatan bersama di
lingkungan masyarakat 3.4.6. Menunjukkan kegiatan bersama anggota keluarga di tempat wisata 4.4. Menceritakan kembali teks cerita narasi sederhana tentang
kegiatan dan bermain di lingkungan rumah dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dibantu dengan kosakata bahasa daerah
4.4.1. Membaca teks narasi sederhana
4.4.2. Menuliskan isi dari teks narasi sederhana
4.4.3. Menyebutkan isi dari teks narasi
sederhana dengan bahasa daerah masing-masing
4.4.4. Memasangkan gambar 3. MATEMATIKA
3.4. Menjelaskan penjumlahan bilangan yang melibatkan bilangan asli sampai dengan 10
3.3.1. Menghitung jumlah
benda-benda yang ada di lingkungan rumah
3.3.2. Menghitung jumlah benda yang ada di kelas
3.3.3. Menghitung jumlah benda yang ada di lingkungan sekitar
3.3.4. Menghitung jumlah hewan yang ada di tempat wisata
4.4. Menyelesaikan masalah penjumlahan bilangan yang melibatkan bilangan asli sampai dengan 10
4.4.1. Melatih menyelesaikan masalah penjumlahan bilangan asli sampai dengan 10
4. SBdP
3.2. Mengenal bentuk Kertas gulung
3.2.1. Mengenal pengertian bentuk kertas gulung
3.2.2. Mengenal contoh-contoh bentuk kertas gulung
3.2.3. Mengenal cara membuat hiasan dari kertas gulung
3.4. Mengenal unsur-unsur gerak anggota tubuh
3.4.1. Mengenal unsur-unsur gerak anggota tubuh
3.4.2. Mengenal unsur-unsur gerak anggota tubuh bagian kepala
3.4.3. Mengenal unsur-unsur gerak anggota tubuh bagian tangan
3.4.4. Mengenal unsur-unsur gerak anggota tubuh bagian kaki
4.2 Membuat karya bentuk Kertas
gulung 4.2.1. bentuk kertas gulung Menuliskan contoh 4.2.2. Menuliskan alat-alat dan bahan bentuk kertas gulung gulung
4.2.3. Mempraktikkan membuat hiasan dari kertas gulung
4.4. Memperagakan gerak anggota tubuh
4.4.1. Menuliskan contoh gerak anggota tubuh
4.4.2. Mempraktikkan contoh gerak anggota tubuh bagian kepala
4.4.3. Mempraktikkan contoh gerak anggota tubuh bagian tangan
4.4.4. Mempraktikkan contoh gerak anggota tubuh bagian kaki
5. PJOK
3.2. Memahami prosedur bergerak
secara seimbang, lentur, dan kuat dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui
permainan sederhana dan atau tradisional 3.2.1. Mengenal jenis permainan sederhana yang berhubungan dengan kebugaran jasmani bersama keluarga 3.2.2. Mengenal jenis permainan tradisional atau sederhana di rumah
3.3.3. Mengenal jenis permainan tradisional atau sederhana di sekolah
3.3.4. Mengenal conntoh permainan tradisional atau sederhana di masyarakat 3.3.5. Mengenal jenis permainan tradisional atau sederhana di tempat wisata
4.2. Mempraktikkan gerakan secara seimbang, lentur, dan kuat dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau
tradisional 4.2.1. Melakukan permainan sederhana yang berhubungan dengan kebugaran jasmani bersama keluarga 4.2.2. Melakukan permianan tradsional di lingkungan sekolah 4.2.3. Melakukan permainan tradisional di lingkungan masyarakat 4.2.4. Melakukan gerakan permainan tradisonal di tempat wisata
Ke
LAS 2 TUNADAKSA TEMA : 4. KEBERSAMAAN PEMETAAN KOMPETENSI DASAR3.2. Memahami tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di sekolah
4.2. Mencoba melaksanakan tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di Sekolah
2.2 Melaksanakan tata tertib yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah
1.2 Menghargai tata tertib untuk kedamaian yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari sekolah dalam kehidupan sehari-hari di rumah sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa
3.4. Memahami teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan rumah dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dibantu dengan kosakata bahasa Daerah masing-masing
4.4. Menceritakan kembali teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di
lingkungan rumah dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dibantu dengan kosakata bahasa daerahkosakata bahasa daerah 3.4. Menjelaskan penjumlahan bilangan yang melibatkan bilangan asli sampai dengan 10 dengan menggunakan media benda-benda di sekitar 4.4 Menyelesaikan masalah penjumlahan bilangan yang melibatkan bilangan asli sampai dengan 10
3.2. Memahami prosedur bergerak
secara seimbang, lentur, dan kuat dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional
4.2. Mempraktikkan gerakan secara
seimbang, lentur, dan kuat dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional aktivitas gerak berirama SBDP 3.2. Mengenal bentuk Kertas gulung 3.4. Mengenal unsur-unsur gerak anggota tubuh 4.2. Membuat karya bentuk Kertas gulung 4.4. Memperagakan gerak anggota tubuh
Subtema 1 KEBERSAMAAN DI RUMAH PPKn Matematika B. INDONESIA PJOK SBDP
Ruang Lingkup Pembelajaran Subtema 1. KEBERSAMAAN DI RUMAH
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
1. Mengamati gambar
kegiatan bermain bersama orang tua
2. Membaca teks sederhana dngan judul Bermain Ular Tangga
3. Menjawab pertanyaan dari teks sederhana
4. Menunjukkan kegiatan bersama orangtua yang dapat dilakukan di rumah 5. Mendiskusikan bersama
teman tentang permainan apa yang bisa dilakukan dengan orangtua
6. Mencari informasi tentang pengertian kertas gulung 7. Menulis kembali tulisan
tentang bentuk kertas gulung
B.Indonesia
3.4.1. Mengenal teks cerita narasi sederhana
4.4.1. Membaca teks narasi sederhana
SBdP
3.2.1. Mengenal pengertian bentuk kertas gulung
4.2.1. Menuliskan contoh bentuk kertas gulung
1. Mengamati gambar tentang belajar bersama orang tua 2. Membaca teks sederhana
tentang belajar bersama orang tua
3. Menjawab pertanyaan dari teks sederhana
B.Indonesia
3.4.2. Memahami isi teks cerita narasi sederhana
4.4.2. Menuliskan isi dari teks narasi sederhana
4. Menceritakan kembali tentang kegiatan belajar bersama orangtua
menggunakan bahasa masing-masing
5. Mengumpulkan informasi dari teman yang sedang bercerita di depan kelas 6. Menuliskan bentuk-bentuk
kertas gulung
4.4.3. Menyebutkan isi dari teks narasi sederhana dengan bahasa daerah masing-masing
SBdP
3.2.2. Mengenal contoh-contoh bentuk kertas gulung
4.2.2.Menuliskan contoh bentuk kertas gulung
1. Mengamati gambar aktivitas keluarga/ tata tertib keluarga
2. Mengumpulkan informasi tentang tata tertib di rumah masing-masing
3. Membaca tentang contoh tata tertib di rumah
4. Memberi tanda pada tabel yang sudah disediakan tentang tata tertib di rumah 5. Memberi tanda pada
gambar tentang alat-alat yang digunakan untuk kertas gulung
6. Menuliskan alat-alat kertas gulung
PPkn
3.2.1.Mengenal tata tertib di rumah
3.2.2. Mengenal contoh tata tertib di rumah
2.2.1. Membacakan tata tertib di rumah 2.2.2. Menuliskan tata tertib di rumah SBdP 3.2.3. Mengenal alat-alat dan bahan bentuk kertas gulung
4.2.2.Menuliskan alat-alat dan bahan bentuk kertas gulung
1. Mengamati gambar peralatan kertas gulung 2. Membaca teks sederhana
tentang kertas gulung 3. Menulis alat-alat kertas
gulung
Matematika
3.3.1. Menghitung jumlah benda-benda yang ada di lingkungan rumah
4. Bertanya kepada teman tentang hiasan kertas gulung yang akan digunakan
5. Menghitung jumlah benda 6. Memasangkan benda sesuai
dengan jumlahnya 7. Memecahkan masalah
penjumlahan dalam bentuk soal cerita
4.4.1. Melatih
menyelesaikan masalah penjumlahan bilangan asli sampai dengan 10
SBdP
3.2.4. Mengenal cara membuat bentuk kertas gulung
4.2.4. Mempraktikkan membuat bentuk kertas gulung
1. Mengamati gambar kegiatan permainan sendok kelereng di rumah
2. Membaca teks sederhana “serunya permainan sendok dan kelereng di rumah” 3. Menjawab pertanyaan dari
teks bacaan
PJOK
3.2.1. Mengenal jenis
permainan sederhana yang berhubungan dengan kebugaran jasmani bersama keluarga
4. Melakukan gerakan jalan kaki sebnayak 20 langkah 5. Menandai gambar tentang
bentuk-bentuk kertas gulung
6. Menulis tentang alat-alat kertas gulung
4.2.1. Melakukan
permainan sederhana yang berhubungan dengan kebugaran jasmani bersama keluarga
SBdP
3.2.3. Mengenal alat-alat dan bahan bentuk kertas gulung
4.2.2. Menuliskan alat-alat dan bahan bentuk kertas gulung
Pemetaan Indikator Pembelajaran
B.Indonesia
3.4. Memahami teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan rumah dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dibantu dengan kosakata bahasa daerah
3.4.1.Mengenal teks cerita narasi sederhana
4.4. Menceritakan kembali teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan rumah dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dibantu
dengan kosakata bahasa daerahkosakata bahasa daerah 4.4.1. Membaca teks narasi sederhana
SBdP
3.2. Mengenal bentuk Kertas gulung
3.2.1.Mengenal pengertian bentuk kertas gulung
4.2. Membuat karya bentuk Kertas
gulung
4.2.1. Menuliskan contoh bentuk kertas gulung
Subtema 1
Kebersamaan
di rumah
Bermain Bersama Orangtua B. INDONESIA SBdPSUBTEMA 1
KEBERSAMAAN DI RUMAH
PEMBELAJARAN 1
Uraian Kegiatan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati gambar, membaca teks, berlatih, menunjukkan, diskusi, mencari informasi, dan menulis, siswa diharapkan mampu:
1. Mengenal teks cerita narasi sederhana 2. Membaca teksnarasi sederhana
3. Mengenal pengertian bentuk kertas gulung 4. Menuliskan contoh bentuk kertas gulung
Media dan alat pembelajaran Buku siswa
Teks bacaan
Gambar
Lingkungan sekitar rumah
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam/menyapa siswa
Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama sebelum belajar
Guru mendata kehadiran siswa
Guru mengkondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran dengan bercerita tentang bermain bersama orang tua di rumah
Guru memotivasi siswa supaya bisa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu tentang kebersamaan di rumah dengan pokok bahasan bermain bersama orang tua sebagai bagian dari kebersamaan di rumah
Kegiatan Inti
Siswa mengamati gambar pada buku siswa
Siswa menandai gambar kegiatan bersama orang tua di rumah
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang bermain bersama orang tua di rumah
Siswa menirukan guru membaca teks “bermain ular tangga”
Siswa secara bergiliran membaca teks dengan jelas, benar dan lancar
Siswa menjawab pertanyaan dari teks bacaan pada lembar “Ayo berlatih” dibuku siswa
Siswa menuliskan jawabannya pada buku tulisnya masing-masing
Siswa mengamati gambar yang ada pada lembar “ayo menunjukkan” dibuku siswa
Siswa diminta untuk memilih gambar yang sesuai dengan perintah yang diberikan
Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman sebelahnya
Guru bersama siswa membahas hasil diskusi yang sudah dilakukan
Siswa diminta untuk mencari informasi tentang pengertian kertas gulung
Guru membahas hasil pekerjaan siswa
Guru menjelaskan pengertian kertas gulung
Siswa diminta untuk menyiapkan buku tulisnya
Siswa diminta untuk menyalin kata yang ada dilembar “ayo menulis” pada buku siswa
Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa
Orangtua membimbing dan melatih siswa di rumah untuk membuat sebuah permainan yang dapat dilakukan bersama dengan orang tua.
Penutup
Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan materi yang sudah di berikan dan berdoa bersama sebelum pulang.
Penilaian
Penilaian Pengtahuan
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat!
1. Permainan apa saja yang dapat dilakukan di bersama orang tua? 2. Kapan waktu yang baik untuk bermain dengan keluarga?
3. Macam bentuk kertas gulung yaitu segitiga dan...
4. Bagaimana perasaannya ketika bermain bersama orang tua...
Kunci Jawaban:
1. Congklak, ular tangga, dan lain sebagainya (fleksibel disesuaikan dengan kondisi anak menyebutkan berapa jenis permainan)
2. Hari libur 3. Persegi 4. Senang
Catatan: penilaian pengetahuan ini bisa dikembangkan lagi oleh guru sesuai dengan kondisi sekolah.
Instrumen penilaian : Tes tulis (isian) Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : setiap no soal di beri nilai 2 Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
Konversi Nilai
(Skala 0 – 100) Predikat Klasifikasi
81 – 100 A SB (Sangat Baik)
66 – 80 B B (Baik)
51 – 65 C C (Cukup)
Penilaian Keterampilan
a. Keterampilan membaca teks bacaan
No Kriteria Sangat Baik Baik Cukup
Perlu Bimbingan 4 3 2 1 1 Memaha mi isi teks bacaan Mampu memahami isi teks bacaan tanpa bantuan Mampu memahami isi teks bacaan dengan sedikit bantuan Mampu memahami isi teks bacaan banyak bantuan Tidak Mampu memahami isi teks 2 Membaca bersuara Memenuhi 3 aspek (Ketepatan ucapan atau lafal, ketepatan cepat atau lambat dalam membaca, intonasi kalimat) Memenuhi 2 aspek Memenuhi 1 aspek Tidak memenuhi 3 Pedoman Penskoran
Skor akhir = jumlah skor yang diperoleh x 100 skor maksimal
Pemetaan Indikator Pembelajaran
B.Indonesia
3.4. Memahami teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan rumah dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dibantu dengan kosakata bahasa daerah
3.4.1. Memahami isi teks cerita narasi sederhana
4.5. Menceritakan kembali
teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan rumah dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dibantu dengan kosakata bahasa daerahkosakata bahasa daerah
4.4.1 Menuliskan isi dari teks narasi sederhana
4.4.2 Menyebutkan isi dari teks narasi sederhana dengan bahasa daerah masing-masing
SBdP
3.2. Mengenal bentuk Kertas gulung
3.2.2. Mengenal contoh-contoh bentuk kertas gulung
4.2. Membuat karya bentuk Kertas gulung
4.2.1.Menuliskan contoh bentuk kertas gulung SBDP Bahasa Indonesia
Subtema 1
Kebersamaan
di Rumah
Belajar Bersama OrangtuaSUBTEMA 1
KEBERSAMAAN DI RUMAH
PEMBELAJARAN 2
Uraian Kegiatan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati gambar, berlatih, membaca teks, bercerita, mengumpulkan informasi, dan menulis siswa diharapkan mampu:
1. Memahami isi teks cerita narasi sederhana 2. Menuliskan isi dari teks narasi sederhana
3. Menyebutkan isi dari teks narasi sederhana dengan bahasa daerah masing-masing
4. Mengenal contoh-contoh bentuk kertas gulung 5. Menuliskan contoh bentuk-bentuk kertas gulung
Media dan alat pembelajaran
Buku siswa
Teks bacaan
Gambar
Lingkungan sekitar rumah
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam/menyapa siswa
Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama sebelum belajar
Guru mendata kehadiran siswa
Guru mengkondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran dengan bercerita tentang kegiatan bersama orang tua di rumah
Guru memotivasi siswa supaya bisa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu tentang kebersamaan di rumah dengan pokok bahasan belajar bersama orang tua sebagai bagian dari kebersamaan di rumah
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti
Siswa mengamati gambar pada buku siswa
Siswa mendengarkan penjelasan
Siswa menjawab pertanyaan dilembar “Ayo berlatih” pada buku siswa
Siswa menuliskan jawabannya pada buku tulisnya masing-masing
Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa
Siswa menirukan guru membaca teks bacaan yang ada pada buku siswa
Siswa secara bergiliran membaca teks dengan jelas, benar dan lancar
Siswa diminta untuk maju ke depan secara bergantian
Siswa diminta untuk bercerita menggunakan bahasa daerah masing-masing sesuai dengan pokok bahasan
Siswa diminta untuk mengamati teman yang sedang bercerita di depan kelas
Siswa diminta untuk mengisi tabel yang ada di buku siswa
Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa
Siswa diminta untuk mencari informasi tentang bentuk-bentuk kertas gulung
Guru menjelaskan tentang bentuk-bentuk kertas gulung
Siswa menulis kembali kata yang ada dibuku siswa “ayo lakukan”
Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa
Orangtua membimbing dan melatih siswa mendiskusikan tentang bagaimana cara belajar yang baik
Penutup
Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan materi yang sudah di berikan dan berdoa bersama sebelum pulang.
Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat!
1. Apa yang dilakukan kamu saat malam hari bersama orang tua... 2. PR di kerjakan di...
3. Manfaat apa yang di dapat saat belajar bersama orag tua...
4. Bentuk kertas gulung hewan, bentuk kertas gulung tokoh kartun, dan... 5. Kalau ingin pintar kita harus....
Kunci Jawaban: 1. Belajar
2. Rumah
3. Dekat dengan orang tua (fleksibel apa yang diketahui oleh siswa) 4. huruf
5. Belajar dengan baik dan tekun
Instrumen penilaian : Tes tulis (isian)
Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100
Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 skor maksimal
Konversi Nilai
(Skala 0 – 100) Predikat Klasifikasi
81 – 100 A SB (Sangat Baik)
66 – 80 B B (Baik)
51 – 65 C C (Cukup)
Penilaian Keterampilan Keterampilan bercerita
No Kriteria Sangat Baik Baik Cukup
Perlu Bimbingan 4 3 2 1 1 Penggunaan eksperesi Mampu menggunakan 3 aspek ekspresi (sedih, senang, marah) sesuai dengan isi cerita yang disampaikan Mampu menggunakan 2 aspek ekspresi (sedih, senang, marah) sesuai dengan isi cerita yang disampaikan Mampu menggunakan 1 aspek ekspresi (sedih, senang, marah) sesuai dengan isi cerita yang disampaikan Tidak Mampu melakukan 2 Penggunaan bahasa Mengguunaka n bahasa daerah masing-masing dengan baik dan benar tanpa bantuan Mengguunakan bahasa daerah masing-masing dengan baik dan benar dengan sedikit bantuan Mengguunaka n bahasa daerah masing-masing dengan baik dan benar dengan banyak bantuan Tidak dapat melakukan Catatan:
Instrumen penilaian ini bisa dikembangkan lagi sesuai dengan kondisi siswa di sekolah masing-masing.
Pedoman Penskoran
Skor akhir = jumlah skor yang diperoleh x 100 skor maksimal
Pemetaan Indikator Pembelajaran
PPkn
3.2 Memahami tata tertib yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah
3.2.1.Mengenal tata tertib di rumah
3.2.2. Mengenal contoh tata tertib di rumah
4.2. Mencoba
melaksanakan tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di Sekolah
4.2.1. Membaca tata tertib di rumah
4.2.2. Menuliskan tata tertib di rumah
1.2. Menghargai tata tertib untuk kedamaian yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari sekolah
1.2.1. Mentaati aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
SBdP
3.2. Mengenal bentuk Kertas gulung
3.2.3. Mengenal alat-alat dan bahan bentuk kertas gulung
4.2. Membuat karya bentuk Kertas gulung
4.2.2. Menuliskan alat-alat dan bahan bentuk kertas gulung PPKn SBdP
Subtema 1
Kebersamaan
di Rumah
Kegiatan Bersama Orang TuaSUBTEMA 1
KEBERSAMAAN DI RUMAH
PEMBELAJARAN 3
Uraian Kegiatan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati gambar, mengumpulkan informasi, membaca, ayo lakukan, ayo beraktivitas, ayo berlatih, dan ayo menulis, siswa diharapkan mampu:
1. Mengenal tata tertib di rumah
2. Mengenal contoh tata tertib di rumah 3. Membaca tata tertib di rumah
4. Menuliskan tata tertib di rumah
5. Mentaati aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah 6. Mengenal alat-alat dan bahan kertas gulung
7. Menuliskan alat-alat dan bahan kertas gulung
Media dan alat pembelajaran
Buku siswa
Gambar
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam/menyapa siswa
Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama sebelum belajar
Guru mendata kehadiran siswa
Guru mengkondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran dengan bercerita tentang kegiatan bersama orang tua di rumah
Guru memotivasi siswa supaya bisa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu tentang kebersamaan di rumah dengan pokok bahasan tata tertib di rumah sebagai bagian dari kebersamaan di rumah
Kegiatan Inti
Siswa mengamati gambar pada buku siswa
Guru menjelaskan tentang gambar yang ada pada buku siswa yang berkaitan dengan pokok bahasan
Siswa diminta untuk mencari informasi sesuai dengan pokok bahasan yang sedang dibahas
Siswa diminta untuk menirukan bacaan yang dibacakan guru
Guru membahas contoh tata tertib di rumah
Siswa diminta untuk melakukan tata tertib di rumah
Siswa diminta untuk mengisi tabel yang ada di buku siswa lembar “ayo lakukan”
Siswa menandai gambar yang ada dibuku siswa
Siswa diminta untuk menuliskan kembali tulisan yang ada di buku siswa
Membuat tata tertib di rumah bersama orang tua
Penutup
Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan materi yang sudah di berikan dan berdoa bersama sebelum pulang.
Penilaian
Penilaian sikap :
Sikap yang dikembangkan adalah :
Disiplin
Kerjasama
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek Indikator
1 Disiplin a. belajar tepat waktu b. bermain tepat waktu
c. Mentaati peraturan yang ada di rumah 2 Kerja sama a.
b. c. 3 …
Keterangan :
1. Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 3 indikator pada masing-masing aspek muncul
2. Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 2 indikator pada masing-masing aspek muncul
3. Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 2 indikator pada masing-masing aspek muncul
Instrumen Penilaian
No Nama Aspek Yang Dinilai
Disiplin Kerjasama …
1 Titus 3 2
... ...
Catatan: aspek yang dinilai bisa dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa dimasing-masing sekolah.
Nilaiakhir siswa = jumlah skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal
Penilaian Pengtahuan
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat! 1. Tata tertib di rumah harus di....
2. Contoh tata tertib di rumah adalah...
3. Bermain terus menerus contoh kegiatan yang ... termasuk tata tertib 4. Alat untuk menggunting kertas adalah...
5. Alat untuk merekatkan kertas adalah....
No Nilai Kriteria
1. 76 – 100 Sangat Baik
2. 51 – 75 Baik
3. 26 – 50 Cukup
Kunci Jawaban: 1. taati
2. belajar tepat waktu (sesuaikan dengan kemampuan anak menjawab berapa contoh)
3. tidak 4. gunting 5. lem
Instrumen penilaian : Tes tulis (isian) Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100
Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal
Penilaian Keterampilan
a. Keterampilan menjawab pertanyaan
No Kriteria Sangat Baik Baik Cukup
Perlu Bimbingan 4 3 2 1 1 Ketepatan dalam menjawab pertanyaan Menjawab seluruh pertanyaan dengan baik dan benar Menjawab hanya 3 jawaban yang benar dan yang lainnya salah Menjawab hanya 2 jawaban yang benar dan yang lainnya salah Tidak dapat menjawab 2 Keberanian dalam menjawab pertanyaan Berani menjawab pertanyaan secara mandiri Menjawab pertanyaan dengan malu-malu Menjawab pertanyaan apabila ditunjuk Tidak berani menjawab Konversi Nilai
(Skala 0 – 100) Predikat Klasifikasi
81 – 100 A SB (Sangat Baik)
66 – 80 B B (Baik)
51 – 65 C C (Cukup)
Instrumen penilaian : Tes lisan (pertanyaan bisa dikembangkan
disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing sekolah)
Tes tertulis : Skor Skor maksimal : 100
Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Matematika 3.3. Membandingkan dua bilangan 3.3.1. menghitung jumlah benda-benda yang ada dilingkungan rumah4.4 Menyelesaikan masalah penjumlahan bilangan yang
melibatkan bilangan asli sampai dengan 10 4.4.1. Melatih
menyelesaikan masalah penjumlahan bilangan asli sampai dengan 10
3.2. Mengenal bentuk Kertas gulung
3.2.3. Mengenal alat-alat dan bahan bentuk kertas gulung
4.2. Membuat karya bentuk Kertas gulung
4.2.2. Menuliskan alat-alat dan bahan bentuk kertas gulung Matematika SBdP