• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI JADWAL KEGIATAN IMABATO ( IKATAN MAHASISWA BATAK TOBA ) UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DENGAN ALGORITMA GENETIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI JADWAL KEGIATAN IMABATO ( IKATAN MAHASISWA BATAK TOBA ) UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DENGAN ALGORITMA GENETIKA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI JADWAL KEGIATAN IMABATO ( IKATAN MAHASISWA

BATAK TOBA ) UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DENGAN ALGORITMA

GENETIKA

Jesica Yohana Silalahi

Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Jl. HM Joni No. 70 Medan

Email : jesicasilalahi465@gmail.com

Abstrak

Penjadwalan merupakan suatu permasalahan yang sangat kompleks dan memerlukan banyak waktu dalam proses pembuatannya, karena terdapat banyak batasan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu permasalahan penjadwalan sangat sulit untuk dikerjakan dengan menggunakan metode konvensional maka dikerjakan dengan metode Algoritma Genetika. Algoritma genetika digunakan dalam penelitian ini untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan, tekhnik pencarian dilakukan sekaligus atas sejumlah solusi yang mungkin dikenal dengan istilah populasi. Individu yang terdapat dalam satu populasi individu yang terdapat dalam satu populasi disebut dengan istilah kromosom. Kromosom ini merupakan suatu solusi yang masih berbentuk simbol. Populasi awal dibangun secara acak, sedangkan populasi merupakan hasil evolusi kromosom-kromosom melalui literasi yang disebut dengan istilah generasi. Dengan rancangan penjadwalan Algoritma Genetika ini akan membawa keuntungan bagi pengguna karena aplikasi penjadwalan dapat dilihat diinternet dan jadwal kegiatan selanjutnya tidak mengalami kesalahan dalam penyusunan jadwal.

Kata Kunci : Aplikasi, Penjadwalan, Algoritma Genetika.

Abstract

Scheduling is a very complex issue and requires a lot of time in the manufacturing process, because there are many restrictions that must be met. Therefore the scheduling problem is very difficult to do using conventional methods it is done by the method of Genetic Algorithm. Genetic algorithms are used in this study to solve scheduling problems, the techniques of search is performed simultaneously on a number of possible solutions is known as a population. Individuals who are in a population of individuals who are in a population referred to as chromosomes. This chromosome is a solution that is still shaped symbol. Randomly generated initial population, while the population is the result of the evolution of chromosomes through literacy termed generation. Genetic Algorithm with scheduling design will bring benefits to users because it can be seen diinternet scheduling application and the next activity schedule does not have any errors in the preparation of the schedule.

Keywords: Applications, Scheduling, Genetic Algorithm.

1. Pendahuluan

Kemajuan teknologi informasi setiap waktu selalu berkembang baik dari segi software maupun hardware dan membawa dampak baik bagi manusia. Khususnya bagi sebagian besar perusahaan atau instansi lainnya, dimana teknologi dapat mempermudah kegiatan di instansi atau perusahaan. Salah satu penerapan teknologi informasi di IMABATO (Ikatan Mahasiswa Batak Toba) adalah penerapan penjadwalan kegiatan organisasi yang dilakukan oleh sekumpulan mahasiswa UNIMED.

Organisasi ini merupakan suatu organisasi mahasiswa bersifat kesukuan yang berada di

Universitas Negeri Medan, dengan

mengedepankan pentingnya mengetahui budaya Batak Toba yang semakin ditinggalkan akibat pengaruh zaman, yang notabennya kelompok organisasi mahasiswa yang bersifat kebudayaan Batak Toba, tetap ikut berpartisipasi terhadap berkembang dan majunya Indonesia. Organisasi ini juga memiliki banyak kegiatan yang positif bagi Universitas terutama bagi mahasiwa, baik

kegiatan yang membangun kreatifitas

mahasiswa maupun kegiatan yang membuat mahasiswa mencintai dan melestarikan budaya Batak Toba.

Imabato adalah organisasi yang memiliki banyak kegiatan baik dilingkungan kampus maupun diluar kampus, sering sekali pengurus organisasi ini kebingungan dalam menyusun

(2)

jadwal karena kegiatan organisasi ini sangat padat dan selama ini masih banyak jadwal yang

berbenturan. Dalam menyesuaikan jadwal

kegiatan dengan jadwal instrukturnya sering terjadi masalah karena tidak sesuai dengan jadwal instruktur tersebut, dan Instruktur sering mendapatkan jadwalnya yang berbenturan dengan kegiatannya yang lain.

Metode yang dilakukan dalam penyusunan jadwal kegiatan tersebut masih menggunakan cara yang manual dan dalam pengumuman jadwal kepada anggota masih melalui SMS, telepon, BBM, dan sosial media lainnya dan terkadang tidak semua anggota mendapatkan informasi kegiatan yang akan dilaksanakan. Sering kali terjadi kendala ketika organisasi ini memiliki jadwal yang tidak terduga, maka

hanya beberapa anggota yang datang

menghadiri acara tersebut dikarenakan

informasinya tidak sampai ke semua anggota.

Aplikasi Jadwal Kegiatan Imabato

mempunyai arti bahwa jadwal kegiatan Imabato harus mamiliki makna atau banyak fungsi, terutama dalam penyusunan jadwal kegiatan yang akan berlangsung. Bukan hanya anggota yang menghadiri acara terbuka tapi setiap orang yang melihat aplikasi ini dapat berpartisipasi untuk menghadirinya. Ini akan mendatangkan keuntungan yang besar, akan semakin banyak orang yang ikut berpartisipasi dalam organisasi tersebut dan semakin banyak orang yang akan mencintai, menghargai dan melestarikan budaya

Batak Toba, IMABATO akan dikenal

masyarakat luas bukan hanya di Sumatera Utara bahkan seluruh Indonesia akan mengenal organisasi tersebut.

Untuk memudahkan dalam proses

penjadwalan tersebut, penulis mengajukan algoritma genetika sebagai metode untuk mencari solusi terbaik dari suatu permasalahan penjadwalan kegiatan yang berkaitan dengan optimalisasi waktu dengan kesiapan pembina dan algoritma genetika memiliki banyak solusi dan sangat efektif.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik mengangkat permasalahan ini kedalam satu topik pembahasan yang diberi judul : Aplikasi jadwal kegiatan Imabato (Ikatan Mahasiswa Batak Toba) Universitas Negeri Medan dengan Algoritma Genetika.

2. Metode Penelitian

Algoritma genetika diperkenalkan pertama kali oleh John Holland pada tahun 1975 dari universitas Michigan, John Holland mengatakan bahwa setiap masalah yang berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) dapat diformulasikan kedalam terminology genetika [1].

Selain itu juga Algoritma Genetika

mempunyai karakteristik yang perlu diketahui sehingga dapat terbedakan dari prosedur pencarian atau optimasi yang lain yaitu:

1. Algoritma Genetika bekerja dengan

pengkodean dari himpunan solusi

permasalahan berdasarkan parameter yang telah ditetapkan dan bukan parameter itu sendiri.

2. Algoritma Genetika melakukan pencarian

pada sebuah populasi dari sejumlah

individu-individu yang merupakan solusi permasalahan bukan hanya dari sebuah individu.

3. Algoritma Genetika merupakan informasi fungsi objektif (fitness), sebagai cara untuk mengevaluasi individu yang mempunyai solusi terbaik, bukan turunan dari suatu fungsi.

4. Algoritma Genetika menggunakan aturan-aturan transisi peluang, bukan aturan-aturan-aturan-aturan deterministik.

pada algoritma ini, tekhnik pencarian dilakukan sekaligus atas sejumlah solusi yang mungkin dikenal dengan istilah populasi. Individu yang terdapat dalam satu populasi individu yang terdapat dalam satu populasi disebut dengan istilah kromosom. Kromosom ini merupakan suatu solusi yang masih berbentuk simbol. Populasi awal dibangun secara acak, sedangkan populasi merupakan hasil evolusi kromosom-kromosom melalui literasi yang disebut dengan istilah generasi.

terdapat 6 komponen utama dalam

Algoritma Genetika, yaitu: 1. Teknik Penyandian

Tekni penyandian disini meliputi

penyandian gen dari kromosom. Gen merupakan bagian dari kromosom. Satu gen biasanya akan mewakili satu variabel. 2. Prosedur Inisialisasi

Ukuran populasi tergantung pada masalah yang akan dipecahkan dan jenis operator genetika yang akan diimplementasikan.

Setelah ukuran populasi ditentukan,

kemudian harus dilakukan inisialisasi

terhadap kromosom yang terdapat pada populasi tersebut.

3. Fungsi Evaluasi

Ada dua hal yang harus dilakukan dalam

melakukan evaluasi kromosom, yaitu

evaluasi fungsi objektif (fungsi tujuan) dan konversi fungsi objektif kedalam fungsi

fitness.

4. Seleksi

Seleksi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anggota populasi yang paling fit.

5. Operator Genetika

Operator standar yang biasa digunakan

dalam Algoritma Genetika adalah

selection,crossover, mutation.

(3)

Parameter yang biasa digunakan pada Algoritma Genetika adalah populasi size,

crossover rate, dan mutation rate.

Pada tahap selanjutnya adalah perancangan

sistem yang merupakan strategi untuk

memecahkan masalah dan mengembangkan

solusi terbaik bagi permasalahan itu.

Perancangan sistem juga termasuk bagaimana mengorganisasikan sistem ke dalam subsistem-subsitem, serta alokasi subsistem ke komponen-komponen perangkat keras, perangkat lunak, serta prosedur-prosedur.

Berikut ini adalah tampilan gambar diagram

konteks Aplikasi jadwal kegiatan Imabato

(Ikatan Mahasiswa Batak Toba) Universitas Negeri Medan dengan Algoritma Genetika.

Admin Data Kegiata

Data Lokasi Kegiata Data Jadwal

User

Info. Kegiatan Keseluruhan Info. Kegiatan Per Lokasi Kegiatan Info. Kegiatan Per Instruktur 0

Aplikasi Jadwal Kegiatan Imabato Universitas Negri Medan Menggunakkan

Algoritma Genetika

Instruktur

Data Instruktur

Info. Jadwal Kegiatan Info.Instruktur

Gambar 1 Diagram Konteks

Berikut ini adalah tampilan gambar diagram

level 0 Aplikasi jadwal kegiatan Imabato

(Ikatan Mahasiswa Batak Toba) Universitas Negeri Medan dengan Algoritma Genetika.

Instruktur F1 Kegiatan User 0.1 Master Datar 0.2 Random Jadwal Dengan Genetka 0.3 Info. Jadwal Kegiatan Admin F5 Jadwal

Jadwal Kegiatan Keseluruhan/Periode Jadwal Kegiatan Keseluruhan/Lokasi Jadwal Kegiatan Keseluruhan/Instruktur

F2 Lokasi F3 Waktu Data Kegiatan Data Lokasi Data Waktu Data Instruktur Info. Instruktur Data Instruktur Info. Waktu Info. Lokasi Info. Kegiatan Info. Instruktur Info. Jadwal F4 Instruktur Info. Jadwal

Gambar 2 Diagram Level 0

Berikut ini adalah ERD ( Entity

Relationship Diagram) Aplikasi jadwal kegiatan Imabato (Ikatan Mahasiswa Batak Toba) Universitas Negeri Medan dengan Algoritma Genetika. Lokasi Kegiatan KdLok NmLok Telepon Alamat Instruktur KdInst NmInst Telepon Alamat 1 n Kegiatan Pengajar Diadakan 1 n KdKeg NmKeg KdLok KdInstr Diajar 1 1 Memiliki Jadwal Kegiatan KdKeg KdJad Tanggal JamMulai JamSelesai 1 n Gambar 3 ERD

(4)

Berikut ini adalah Flowchart Form Interface

Admin Aplikasi jadwal kegiatan Imabato

(Ikatan Mahasiswa Batak Toba) Universitas Negeri Medan dengan Algoritma Genetika.

Tampil Halaman Administrator Tampil Halaman Administrator Tentukan Pilihan Tentukan Pilihan Lokasi Lokasi Form Lokasi Form Lokasi 11 Instruktur Instruktur Form Instruktur Form Instruktur Y T Y Kegiatan Kegiatan Form Kegiatan Form Kegiatan Y T Waktu Kegiatan

Waktu Kegiatan Waktu Form Kegiatan Form Waktu Kegiatan Y T T 2 2 3 3 4 4 z z T Y Jadwal Kegiatan Jadwal Kegiatan Form Jadwal Kegiatan Form Jadwal Kegiatan Y Laporan

Laporan LaporanLaporan

T

5

5

6

6

Gambar 1 Flowchart Administrator Berikut ini adalah Flowchart Form Lokasi Aplikasi jadwal kegiatan Imabato (Ikatan Mahasiswa Batak Toba) Universitas Negeri Medan dengan Algoritma Genetika.

1

Buka Database

Add

No

Input Kode Lokasi Yes

Ketemu ? Yes Data Sudah ada

Input Data No

Save

Cari Data Yes Input Kode Lokasi

Ketemu ? Yes S S Save Yes No Edit Yes

Data Tidak ada No

Delete Yes Delete

No Keluar No No Z Yes No Cari Cancel Yes No Cari Cancel Yes No Edit/Rubah X X

Gambar 1 Flowchart Lokasi

Berikut ini adalah Flowchart Form Kegiatan Aplikasi jadwal kegiatan Imabato (Ikatan Mahasiswa Batak Toba) Universitas Negeri Medan dengan Algoritma Genetika.

3

Buka Database

Add

No

Input Kode Waktu Yes

Ketemu ? Data Sudah

ada Yes

Input Data No

Save

Cari Data Yes Input Kode Waktu

Ketemu ? Yes S S Save Yes No Edit Yes

Data Tidak ada No

Delete Yes Delete

No Keluar No No Z Yes No Cari Cancel Yes No Cari Cancel Yes No Edit/Rubah X X

Gambar 1 Flowchart Form Kegiatan

Berikut ini adalah Flowchart Form jadwal

kegiatan. Aplikasi jadwal kegiatan Imabato (Ikatan Mahasiswa Batak Toba) Universitas Negeri Medan dengan Algoritma Genetika.

4

Buka Database

Add

No

Input Kode Jadwal Yes

Ketemu ? Yes Data Sudah ada

Input Data No

Save

Cari Data Yes Input Kode Jadwal

Ketemu ? Yes S S Save Yes No Edit Yes

Data Tidak ada No

Delete Yes Delete No Keluar No No Z Yes No Cari Cancel Yes No Cari Cancel Yes No Edit/Rubah X X

(5)

3. Hasil Dan Pembahasan

Pada tahap ini akan dilakukan implementasi terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

akan diimplementasikan pada bahasa

pemrograman.

Setelah sistem dianalisis dan didesain

secara rinci, maka akan menuju tahap

implementasi. Tahapan implementasi yang dilakukan penulis merupakan bagian tahap

untuk menyelesaikan pembangunan web

Aplikasi jadwal kegiatan Imabato (Ikatan Mahasiswa Batak Toba) Universitas Negeri Medan dengan Algoritma Genetika. Dimana untuk mencapai pengimplementasian sistem

diperlukan persiapan informasi mengenai

penyedian perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). Berikut disediakan perangkat keras dan perangkat lunak serta

brainware yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem.

Gambar 8 Implementasi Halaman Utama Tampilan Jadwal Kegiatan yang berfungsi untuk menampilkan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan yang berisikan data-data kegiatan yang sudah diinput oleh admin.

Gambar 8 Implementasi Jadwal Kegiatan

Tampilan lokasi kegiatan ini merupakan bagian dari metode Algoritma Genetika.

Gambar 9 Implementasi Lokasi Kegiatan Tampilan jenis kegiatan ini merupakan bagian dari metode Algoritma Genetika

(6)

Gambar 10 Implementasi Jenis Kegiatan Halaman admin berfungsi untuk mengelola data admin yang ada didalam sistem website pemasaran kebaya . Berikut implementasi halaman admin.

Gambar 11 Implementasi Waktu Kegiatan

4. Penutup

4.1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan jadwal kegiatan Imabato Unimed menggunakan Algoritma Genetika, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan sistem yang sudah online ini, bentuk penyimpanan data yang berupa laporan jadwal kegiatan tidak lagi menjadi kendala.

Sehingga resiko terjadinya

kesalahan-kesalahan sangat kecil kemungkinannya. 2. Dengan adanya jadwal kegiatan Imabato

Unimed menggunakan Algoritma Genetika ini dapat mempermudah pengurus dalam penyusunan jadwal kegiatan.

3. Dengan adanya jadwal kegiatan Imabato

Unimed menggunakan Algoritma Genetika ini pengunjung dan anggota dapat melihat informasi jadwal kegiatan Imabato secara Online.

4.2 Saran

Untuk lebih meningkatkan kinerja dari jadwal kegiatan Imabato Unimed menggunakan

Algoritma Genetika penulis mengusulkan

beberapa saran yang dapat dijadikan

pertimbangan, yaitu:

1. Perlunya pengembangan lebih lanjut dari

jadwal kegiatan Imabato Unimed

menggunakan Algoritma Genetika agar dapat terintegrasi dengan sistem di Imabato Unimed.

2. Kedepannya pemeliharaan keamanan

terhadap data-data pada server perlu

diperhatikan dan dijaga agar data-data pada server tidak bisa diakses oleh orang yang tidak berhak mengaksesnya.

3. Berharap semakin banyak sistem penyusunan jadwal menggunakan Algoritma Genetika.

5. Daftar Pustaka

[1] Muhammad Arhami. (2011). Algoritma

Genetika, Suatu Alternatif Penyelesaian

permasalahan Searching. Pens-ITS

Surabaya.

[2] Simarmata, Janner (2013). Rekayasa

Perangkat Lunak, Andi Offset, Yogyakarta.

[3] Sutabri, T. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: CV.Andi Offiset, 2012. [4] Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data Dalam

Tinjauan Konseptual. Yogyakarta : Andi

Offset.

[5] Vollman, Thomas E. (2011). Manu

facturing Planning and Control Systems For Suplly Chain Management, McGraw

Referensi

Dokumen terkait

Hasil : hasil dari asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny “N” selama kehamilan trimester II dan trimester III dengan pusing, pada persalinan normal, secara spontan tidak

Hasil uji t yang dilakukan oleh peneliti, menyatakan bahwa diskon harga dengan dimediasi citra restoran berpengaruh signifikan terha- dap niat pembelian Resto

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perasan daun jambu biji ( psidium guajava ) efektif sebagai insektisida nabati terhadap kematian nyamuk Anopheles

e) pelarangan kepada pengurus tersebut untuk mendirikan korporasi dalam bidang usaha yang sama. Sanksi pidana ini juga diancamkan terhadap tindak pidana

Perhatikan gambar persegi AB Jika tinggi segitiga sama den dan jumlah luas daerah yang pada bangun tersebut 25 cm 2 diarsir adalah…cm 2.. Pada suatu latihan, 11 ora ng, dan 5

bahwa untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan perlindungan serta pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum atas peristiwa kependudukan dan

Berdasarkan hasil Evaluasi Kualifikasi Pokja Pengadaan Barang/Jasa Balai Latihan Transmigrasi Pekanbaru, perusahaan saudara dinyatakan lulus evaluasi kualifikasi untuk paket

masyarakat pada kyai terhadap kemenangan kh. Fannan Hasib dan Fadhilah Bhodiono dalam pemilihan kepala daerah di kabupaten sampang tahun 2012) diuji dengan uji statistik