• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 ANALIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN

KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

Oleh: Agung Prasetyo

Program StudiPendidikanBahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

e-mail: kucingrubes@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik kumpulan cerpen Senyum Karyaminmeliputi: tema, tokoh, alur, latar, dan sudut pandang, mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan kumpulan cerpen Senyum Karyaminmeliputi; nilai pendidikan agama, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan budaya dan skenario Pembelajaran di kelas X SMA. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model Jigsaw. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitudengan menggunakan kartu pencatat data dari hasil membaca kumpulan cerpen Senyum Karyamin. Dari analisis unsur intrinsik, nilai-nilai pendidikan dan skenario pembelajaran di SMA diperoleh unsur intrinsik yang meliputi tema yang terdiri dari beberapa masalah, yaitu masalah impian dan masalah ekonomi, persoalan sosial, dan cina kasih sayang terhadap sesama, penokohan dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin banyak menggunakan nama tokoh yang identik nama orang desa, latar dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin dalam kesehariannya terjadi di daerah pedesaan, alur dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin banyak menggunakan alur maju, kumpulan cerpen Senyum Karyamin banyak menggunakan sudut pandang menggunakan orang ketiga serba tahu, dannilai pendididikan meliputi: (a) nilai pendidikan agama terdiri atas beribadah, berdoa, bersyukur, dan sabar; (b) nilai pendidikan moral terdiri atas pantang menyerah, kerja keras, mampu mengendalikan diri, dan rasa ingin tahu; (c) nilai pendidikan sosial terdiri atas tolong menolong, kasih sayang, memberi semangat, dermawan, rela berkorban, dan solidaritas; (d) nilai pendidikan budayaterdiri atas adat istiadat, kebiasaan dalam masyarakat jawa. Kumpulan cerpen Senyum Karyamin dapat diterapkan dalam pembelajaran di SMA karena dalam cerpen tersebut banyak nilai pendidikan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.

Kata kunci: nilai pendidikan, kumpulan cerpen Senyum Karyamin,skenario pembelajaran

PENDAHULUAN

Karya sastra merupakan hasil ciptaan manusia yang mengekspresikan pikiran, gagasan, pemahaman dan tanggapan perasaan penciptanya tentang hakikat kehidupan dengan menggunakan bahasa yang imajinatif dan emosional. Sebagai hasil imajinatif, sastra selain berfungsi sebagai hiburanyang menyenangkan juga berguna untuk menambah pengalaman batin bagi para pembacanya. Menurut Ratna (2013: 108),

(2)

sesuai dengan hakikatnya, karya sastra sebagai temuan pengarang maupun pemahaman pembaca adalah imajinasi dan kreativitas. Meskipun demikian, imajinasi dan kreatifitas bukan khayalan seperti yang dibayangkan oleh masyarakat pada umumnya.Karya sastra memiliki acuan sebagaimana ditunjukkan melalui struktur wacana (naratif). Artinya, karya sastra baik sebagai manifestasi individu maupun kelompok, sebagai periode, juga memiliki kemampuan untuk menunjukkan gejala masyarakat pada saat tertentu, kecenderungan periode tertentu, pandangan dunia, sistem sosial, dan berbagai bentuk sistem kebudayaan. Cerpen sebagai salah satu bentuk karya sastra diharapkan memunculkan pemikiran-pemikiran yang positif bagi pembacanya, sehingga pembaca peka terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupansosial dan mendorong untuk berperilaku yang baik.

Menurut Sukirno (2013: 83), cerita pendek atau biasa disingkat cerpen adalah cerita yang isinya mengisahkan peristiwa pelaku cerita secara singkat dan padat, tetapi mengandung kesan yang mendalam. Peristiwa itu dapat nyata atau imajinasi saja. Bentuk karya sastra ini sering kita jumpai di berbagai media cetak seperti koran, majalah, dan antalogi cerpen. Cerpen-cerpen yang dianggap mempunyai nilai didik positif terdapat pada kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari. Kumpulan cerpen ini banyak mengandung nilai-nilai keteladanan dan nilai pendidikan sehingga dapat dijadikan panutan atau masukan bagi pembacanya. Kumpulan cerpen SenyumKaryamin karya Ahmad Tohari dipilih untuk dikaji karena memiliki beberapa kelebihan baik dari segi isi maupun bahasanya. Dari segi isi, cerpen-cerpen dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari banyak mengangkat tema kehidupan masyarakat pedesaan, persoalan sosial, kemunafikan, kerinduan akan perlindungan-Nya, serta cinta dan kasih sayang manusia terhadap sesamanya.

Model pembelajaran sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap guru. Salah satu model pembelajaran yang paling sering digunakan adalah model pembelajaran Jigsaw. Model pembelajaran Jigsaw ini dapat memperkaya guru dalam mengajar dan memberi memotivasi peserta didik agar lebih aktif, kreatif, dan antusias saat mengikuti kegiatan belajar di kelas. Suprijono (2013: 89) mengatakan bahwa dalam model pembelajaran jigsaw terdapat kelompok ahli (tim ahli) dan kelompok asal. Dalam

(3)

3 kelompok ahli, para siswa mempelajari sub topik yang telah diberikan oleh guru kemudian kembali ke kelompok asalnya untuk menjelaskan sub topik yang telah dipelajari. Model pembelajaran jigsaw diharapkan dapat meningkatkan keterampilan membaca menjadi tinggi.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik kumpulan cerpen Senyum Karyamin yang meliputi: tema, tokoh, latar, alur, dan sudut pandang, (2) nilai-nilai pendidikan yang meliputi: pendidikan agama, pendidikan moral, pendidikan sosial, dan nilai pendidikan budaya, (3) skenario pembelajaran di kelas X SMA. Tinjauan pustaka yang relevan dengan penelitian ini adalah Nursiti (2013). Nursiti dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa nilai pendidikan karakter yang ada dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi antara lain nilai religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, peduli, dan tanggung jawab.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012: 3). Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kumpulan cerpen Senyum Karyamin. Objek penelitian ini adalah nilai pendidikan pada kumpulan cerpen Senyum Karyamin. Fokus penelitian berupa nilai pendidikan dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin yang meliputi nilai pendidikan agama, moral, sosial, dan budaya. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Sumber data berupa kumpulan cerpen Senyum Karyamin. Instrumen penelitiannya adalah penulis sendiri sebagai peneliti, kartu data, dan alat tulisnya. Teknik sampling dalam penelitian ini mengambil lima cerpen dari tiga belas cerpen yang akan diteliti nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Validitas data digunakan teori yang membahas nilai-nilai pendidikan.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Hasil analisis data disajikan dengan metode informal.

(4)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Unsur intrinsik kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari

Unsur intrinsik kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari yang terdiri dari tema, penokohan, alur, latar, dan sudut pandang, disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 1

Unsur Intrinsik Kumpulan Cerpen Senyum Karyamin

No. Unsur intrinsik Halaman Penyajian Data

1 Tema

a. Cerpen “Senyum Karyamin” 3 b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwira” 9

c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 53, 54, 55 d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 57 e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat

Badar”

66 2 Penokohan

a. Cerpen “Senyum Karyamin”

1) Karyamin 4, 5

2) Sardji 2

3) Saidah 3, 4

4) Pak Pamong 6

b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwira”

1) Sanwirya 7 2) Ranti 8 3) Tokoh Aku 8 4) Sampir 11 5) Nyai Sanwirya 8 6) Dukun 8

c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali”

1) Tokoh Aku 54

2) Madrakun 55

3) Kang Samin 54

d. Cerpen “Wangon Jatilawang”

1) Tokoh Aku 57

2) Sulam 60

3) Ibu tokoh Aku 58

e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat Badar”

1) Tokoh Aku 64

2) Pengemis 65

3) Sopir 65

(5)

5

5) Pedagang asongan 63

3 Alur

a. Cerpen “Senyum Karyamin”

1) Alur maju 1

b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwirya”

1) Alur maju 7, 8, 9, 11, 11

c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali”

1) Alur mundur 53

d. Cerpen “Wangon Jatilawang”

1) Alur maju 57, 59, 60, 61, 62 e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat

Badar”

1) Alur maju 63, 65, 66, 66

4 Latar

a. Cerpen “Senyum Karyamin”

1) Latar waktu 1, 3, 4

2) latar tempat 1, 2, 3, 6

3) latar sosial 3, 6

b. Cerpen ”Jasa-jasa Buat Sanwira”

1) latar waktu 7

2) latar tempat 7, 11

3) latar sosial 7, 11, 8

c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali”

1) latar waktu 53

2) latar tempat 53, 55

3) latar sosial 55

d. Cerpen “Wangon Jatilawang”

1) latar waktu 58, 59, 62

2) latar tempat 57, 59

3) latar sosial 58

e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat Badar”

1) latar waktu 63

2) latar tempat 63, 66

3) latar sosial 63, 64

5 Sudut pandang

a. Cerpen “Senyum Karyamin” 5, 6 b. Cerpen “ Jasa-jasa buat Sanwirya” 8 c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 52 d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 60 e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat

Badar”

(6)

2. Nilai pendidikan kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari Di bawah ini disajikan data nilai-nilai pendidikan kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari.

Tabel 2

Nilai pendidikan kumpulan cerpen Senyum Karyamin No. Nilai-nilai pendidikan Halaman Penyajian Data 1 Nilai agama

a. Cerpen “Senyum Karyamin” 3 b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwira” 7 c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 55 d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 57 e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat

Badar”

66 2 Nilai moral

a. Cerpen “Senyum Karyamin” 3 b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwira” 7 c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 53 d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 61 e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat

Badar”

65 3 Nilai sosial

a. Cerpen “Senyum Karyamin” 4, 6 b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwira” 9 c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 53 d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 58 e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat

Badar”

64 4 Nilai budaya

a. Cerpen “Senyum Karyamin” 1 b. Cerpen” Jasa-jasa Buat Sanwira” 7 c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 53, 55 d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 60 e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat

Badar”

63, 64

3. Skenario Pembelajaran di Kelas X SMA

Skenario pembelajaran kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari. Data selengkapnya terdapat pada Tabel 5 dibawah ini.

(7)

7 Tabel 3

No Komponen Deskripsi

1. Standar Kompetensi

6. membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi 2. Komponen Dasar Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik (nilai

pendidikan) kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari

3. Indikator a. Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik (tema, tokoh, alur, latar, dan sudut pandang)

b. Peserta didikmampu menganalisis nilai-nilai pendidikan (nilai pendidikan agama, nilai pendidikan moral, nilai

pendidikan sosial, dan nilai budaya) dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari

4. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengenalisis unsur-unsur intrinsik b. Peserta didik dapat menganalisis nilai-nilai pendidikan (nilai

pendidikan agama, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial, dan budaya)dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari

Materi Pembelajaran

a. Materi Pokok kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari. 5.

b. Sub Materi a. Unsur-unsur intrinsik

b. Unsur ekstrinsik (nilai pendidikan agama, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial, dan nilai pendidikan budaya) kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama a. Kegiatan Awal

Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1)Eksplorasi Guru menyampaikan materi yang sesuai dengan kompetensi dasar pembelajaran berupa unsur-unsur intrinsik dalam cerpen.

2)Elaborasi Guru membagi peserta didik menjadi beberapa tim ahli untuk menganalisis unsur intrinsik kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari.

3)Konfirmasi Guru menjelaskan kembali materi yang sekiranya peserta didik belum memahami

c. Kegiatan Akhir

Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang pembelajaran kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari.

Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Awal

Guru memotivasi peserta didik berkaitan materi pembelajaran. 6.

(8)

1)Eksplorasi Guru menjelaskan mengenai unsur ekstrinsik (nilai pendidikan) dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari.

2)Elaborasi Masing-masing tim ahli mendiskusikan unsur intrinsik (nilai pendidikan) dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari.

3)Konfirmasi Guru memberikan umpan balik positif terhadap keberhasilan peserta didik berupa penghargaan.

c. Kegiatan Akhir

Guru beserta peserta didik melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pembelajaran.

7. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 8. Alokasi Waktu 4 x 45 menit

9. Nilai-nilai Karakter Bangsa

Jujur, kreatif, disiplin, rasa ingin tahu, kerja keras, pantang menyerah, dan tolong menolong,

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari terdapat nilai pendidikan yang dapat dijadikan pelajaran kehidupan bagi kehidupan manusia. Kumpulan cerpen Senyum Karyamin dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran sastra karena memenuhi kriteria bahan ajar. Bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami dan banyaknya nilai pendidikan pada kumpulan cerpen Senyum Karyamin. Pembelajaran kumpulan cerpen Senyum Karyamin dapat diterapkan pada kelas X SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia yang terdapat dalam silabus berdasarkan pada Kompetensi 6. membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi dan Kompetensi Dasar 6.2 menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw.

DAFTAR PUSTAKA

Nursiti. 2013. Kajian Nilai Pendidikan Karakter Tokoh Remaja dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Anwar Fuadi dan Alternatif Pembelajarannya di SMA.Skripsi, tidak diterbitkan. Univesitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo.

Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukirno. 2013. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(9)

9 Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:

Referensi

Dokumen terkait

Dari keterangan Aisyah ini menunjukkan bahwa para wali ti- dak boleh menikah dengan anak yatim yang hartanya ada dalam perwaliannya, kecuali dengan syarat, yakni

Hasil analisis diperoleh berat badan bayi tidak berpengaruh langsung terhadap pelepasan plasenta, hal ini ditunjukkan dengan standardized Coefficients beta= 0.131 dengan nilai p=

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian quasy experimental design yaitu untuk mengetahui keefektifitas metode deep back massage terhadap nyeri persalinan kala I

Diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi pihak para medis, dandapat memberikan bantuan dukungan pada ibu hamil yang sedang menghadapi proses persalinan pada

Ukuran risiko diberi nilai dituangkan dalam angka yang disebut skor. Skor merupakan bobot dari risiko akan kemungkinan komplikasi dalam persalinan. Seorang ibu hamil dapat

Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu sedangkan pada multigravida pada 16 minggu, oleh karena sudah berpengalaman dari

tanggal 30 Desember 2Ol4 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015; Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 78 Tahun 2Ol4

Pada keadaan kulit yang hangat dan lembab antara lain karena pemakaian popok, jamur tersebut akan tubuh lebih cepat menjadi lebih banyak sehingga dapat menyebabkan radang