• Tidak ada hasil yang ditemukan

Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DIAGNOSIS KEHAMILAN By : Ns.HIRZAL,S.Kep

Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus adalah kira-kira 280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Kehamilan 40 minggu ini disebut kehamilan matur (cukup bulan). Bila kehamilan lebih dari 43 minggu disebut kehamilan postmatur. Kehamilan antara 28 dan 36 minggu disebut kehamilan prematur. Kehamilan yang terakhir ini akan mempengaruhi viabilitas (kelangsungan hidup) bayi yang dilahirkan, karena bayi yang terlalu muda mempunyai prognosis buruk.

Ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi dalam 3 bagian; masing-masing 1) kehamilan triwulan pertama (antara 0 sampai 12 minggu); kehamilan triwulan kedua (antara 12 sampai 28 minggu); dan 3) kehamilan triwulan. terakhir (antara 28 sampai 40 minggu).

Dalam triwulan pertama alat-alat mulai dibentuk. Dalam triwulan kedua alat-alat telah dibentuk, tetapi belum sempurna dan viabilitas janin masih disangsikan. janin yang dilahirkan dalam trimester terakhir telahviable (dapat hidup).

Bila hasil konsepsi dikeluarkan dari kavum uteni pada kehamilan di bawah 20 minggu, disebut abortus (keguguran). Bila hal ini, terjadi di bawah 36 minggu disebut partus prematurus (persalinan prematur). Kelahiran dari 38 minggu sampai 40 minggu disebut partus aterm.

Pada wanita hamil terdapat beberapa tanda atau gejala, antara lain sebagai berikut:

1. Amenorea (= tidak dapat haid). Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak

dapat haid lagi. Penting diketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya dapat ditentukan tuanya kehamilan. dan bila persalinan diperkirakan akan terjadi.

2. Nausea (enek) dan emesis (muntah). Enek terjadi umumnya pada bulan-bulan pertama

kehamilan, disertai kadang-kadang oleh emesis. Sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim disebut morning sickness. Dalam batas-batas tertentu keadaan ini masih fisiologik. Bila terlampau sering, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan disebut hiperemesis gravidarum.

3. Mengidam (mengingini makanan atau minuman tertentu). Mengidam sering terjadi pada

(2)

4. Pingsan. Sering dijumpai bila berada pada tempat-tempat ramai. Dianjurkan untuk tidak pergi

ke tempat-tempat ramai pada bulan-bulan pertama kehamilan. Hilang sesudah kehamilan 16 minggu.

5. Mamma menjadi tegang dan membesar. Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh estrogen dan

progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli di mamma. Glandula Montgomery tampak lebih jelas.

6. Anoreksia (tidak ada nafsu makan). Pada bulan-bulan pertama terjadi anoreksia, tetapi setelah

itu nafsu makin timbul lagi. Hendaknya dijaga jangan sampai salah pengertian makan untuk "dua orang", sehingga kenaikan berat badan tidak sesuai dengan tuanya kehamilan.

7. Sering kencing terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan

oleh uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya keluhan ini hilang olch karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir triwulan gejala bisa timbul karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan menekan kemball kandung kencing.

8. Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid. 9. Pigmentasi kulit terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung dan dahi

kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai kloasma gravidarum. Areolae mammae juga menjadi lebih hitam karena didapatkan deposit pigmen yang berlebih. Daerah leher menjadi lebih hitam. Demikian pula linea alba di garis tengah abdomen menjadi lebih hitam (= linea grisea). Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh darl hormon kortiko-steroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.

10. Epulis adalah suatu hipertrofi papilla ginggiva . Sering terjadi pada triwulan pertama.

11. Varises. Sering dijumpai pada triwulan terakhlr. Didapat pada daerah genitalia eksterna,

fossa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-kadang varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu, timbul kemball pada triwulan pertam2. Kadang-kadang timbulnya vanises merupakan gejala pertama kehamilan mucla.

Pada kehamilan muda bisa pula ditemukan:

(3)

13. Tanda Cbadwick (lihat bab perubahan pada vagina dan vulva).

14. Tanda Piscaseck. Uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan

pembesaran tersebut.

15. Tanda Braxton-Hicks. Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi. Tanda ini khas untuk

uterus dalam masa hamil. Pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak ada kehamilan misalnya pada mioina uteri, tanda Braxton-Hicks tidak ditemukan.

16. Suhu basal yang sesudah ovulasi tetap tinggi terus antara 37,2' sampai 37,8' adalah salah

satu tanda akan adanya kehamilan. Geja1a ini sering dipakai dalain pemeriksaan kemandulan.

17. Cara khas yang dipakai untuk menentukan adanya buman chorionic gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pagi hari. Dengan tes kehamilan tertentu air kencing pagi hari ini dapat membantu membuat diagnosis kehamilan sedini-dininya.

Reaksi kebamilan

Reaksi Galli Mainini umumnya dipakai di Indonesia di mana mudah didapatkan kodok Jantan Bufo melanostictus, Sebelum digunakan diperiksa dahulu apakah di dalam air kencing tidak

terdapat spermatozoa. Digunakan kodok yang tidak ada sperinatozoa di dalam air kencingnya. Kemudian 5 ml air kencing pertama pagi hari disuntikkan ke dalain ruangan linife di bawah kulit perut. Bila positif akan ditemukan dalain air kencing kodok sel-sel spermatozoa setelah 3 jam penyuntikan.

Reaksi Friedman. Pada reaksi ini dipakai kelincl betina yang telah 2 minggu diasingkan dari

kelinci jantan. Disuntikkan 5 ml air kencing pagi intravena pada vena telinga kelinci selama 2 hari berturut-turut. Sesudah 24 )am diadakan laparotomi, ovarium kelinci diperiksa. Bila positif didapatkan korpora rubra dan lutea, yang menunjukkan adanya ovulasi.

Reaksi Ascbeim-Zondek. Pada reaksi ini dipakal 5 tikus putih betina imatur. Disuntikkan subkutan

0,4 ml air kencing pagi enam kali dalam 2 hari. Tiap tikus menerima 2,4 ml air kencing. Seratus jam sesudah penyuntikan pertama tikus dimatikan dan diperiksa ada tidaknya korpora rubra atau

(4)

menunjukkan reaksl positif. Dalam hal adanya keragu-raguan dapat dibuat pemeriksaan mikroskopik ovarium.

Reaksl hamil Ascheim-Zondek adalah reaksi yang pertama dikerjakan sebagal reaksi endokrin. Kemudian muncul cara-cara reaksl endokrin lainnya sepertl reaksi Friedman, reaksi Galli-Mainini, dan sebagainya. Berhubung dengan banyaknya indiksi yang harus dikerjakan, pula lamanya harus menunggu sebelum mendapatkan hasil dari reaksi dan akhirnya Juga sulitnya mendapatkan tikus-tikus putih yang imatur maka reaksi Ascheim-Zondek ini tidak banyak dipakai lagi.

Reaksi imunologik. Pada tahun-tahun terakhir ini dipakai cara imunologik untuk mengetahui ada

atau tidak adanya hormon human chorionic gonadotropin dalam air kencing. Keuntungannya ialah lebih cepat, akurat dan dengan titer yang rendah reaksi telah positip.

Dasarnya adalah suatu reaksi antigen-antibody di mana human chorionic gonadotropin bersifat antigen oleh karena terdirl dari polipeptida. Umumnya dipakai cara haemo-agglutination inhibition.

Dikenal preparat Pregnosticon (Organon), qravindex (Ortho), Gonavis (Jepang), Denco (Australia dan Canada), dan lain-lain. Reaksi kehamilan ini tergantung dari berapa hCG beredar, dan 0,5 satuan internasional hCG per ml air kencing adalah kadar terendah untuk memberi hasil positif. Kadar500 satuan internasional hCG sehari baru didapatkan pada 8 hari sesudah haid yang tidak datang, atau 20 hari sesudah terjadi pembuahan. jika reaksi pada waktu itu positip, maka kemungkinan adanya kehamilan besar sekali (95-98%). jika reaksi itu negatif, maka reaksi sebaliknya diulang seminggu kemudian. Dalam. dasawarsa terakhir ada usaha menentukan hormon relaksin dalam peredaran darah ibu dikaitkan dengan berhasilnya kehamilan pada fertilisasi in vitro.

Tanda pasti kebamilan

Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu sedangkan pada multigravida pada 16 minggu, oleh karena sudah berpengalaman dari kehamilan terdahulu. Gerakan janin kadang-kadang pada kehamilan 20 minggu dapat diraba secara objektif oleh pemeriksa, ballotemen dalam uterus dapat diraba pada kehamilan lebih tua. Bila dilakukin pemeriksaan dengan sinar rontgen kerangka fetus mulai dapat dilihat. Dengan alat fetal electrocardiograph denyut jantung janin dapat dicatat pada kehamilan 12 minggu

(5)

Dengan memakai alat dengan sistem Doppler dapat Pula dicatat denyut jantung. Keuntungan cara yang terakhir ini adalah bahwa janin tidak terpengaruh seperti oleh sinar rontgen.

Dengan stetoskop Laennec bunyi jantung janin baru dapat didengar pada kehamilan 18-20 minggu. Pula dapat didengar bising dari uterus yang sinkron dengan nadi ibu karena pembuluh-pembuluh darah uterus membesar.

Dalam triwulan terakhir gerakan janin lebih gesit. Bunyi jantung janin dapat pula didengar lebih jelas. Bagian-bagian besar janin, ialah kepala dan bokong, dan bagian-bagian kecil, ialah kaki dan lengan, dapat diraba dengan jelas. Pada primi-gravida kepala janin mulai turun pada kehamilan kira-kira 36 minggu, sedang pada multigravida pada kira-kira 38 minggu, kadang-kadang baru pada permulaan partus.

Dari keseluruhan yang diuraikan di atas, maka diagnosis pasti kehamilan dapat dibuat bila: 1) dapat diraba dan kemudian dikenal bagian-bagian janin; 2) dapat dicatat dan didengar bunyl jantung janin dengan beberapa cara;3) dapat dirasakan gerakan janin dan balotemen; 4) pada pemeriksaan dengan sinar rontgen tampak kerangka janin; 5) dengan ultrasonografi (scanning) dapat diketahui ukuran kantong janin, panjangnya janin (crown-rump), dan diameter biparietalis hingga dapat diperkirakan tuanya kehamilan, dan selanjutnya dapat dipakal untuk menilai perturnbuhan janin. Pula dapat dipakal bila ada kecurigaan dalam kehamilan mola, blighted

ovum, kematian janin intra uterin , anensefali, kehamilan ganda, hidramnion, plasenta previa, dan

tumor pelvis. Pemeriksaan dengan ultrasonografi pada kehamilan 16-18 minggu yang diperkirakan aman memang menjadi pegangan untuk pasien dan dokternya untuk pengawasan kehamilan lebih yakin dan mantap; 6) fetoskopi.

Diferensial diagnosis kehamilan

I . Pseudosiesis. Terdapat amenorea, perut membesar, tetapi tanda-tanda kehamilan lain dan

reaksi kehamilan negatif. Uterus sebesar biasa. Wanita tersebut mengaku, dirinya hamil, tetapi sebenarnya t1dak hamil. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang ingin sekali hamil.

2. Kistoma ovarii. Mungkin ada amenorea, perut penderita makin besar, tetapi uterusnya sebesar

(6)

3. Mioma uteri. Dapat terjadi amenorea, perut penderita makin besar, uterusnya makin besar, kadang-kadang tidak merata. Akan tetapi tanda-tanda kehamilan seperti tanda Braxton-Hicks dan reaksi kehamilan negatif.

4. Vesika urinaria dengan retensio urinae. Uterus sendiri blasa besarnya, tanda-tanda kehamilan

dan reaksi kehamilan negatif.

5. Menopause. Terdapat amenorea. Umur wanita kira-kira di atas 43 tahun. Uterus sendiri

Referensi

Dokumen terkait

2.1.5 Setiap petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru yang berkewajiban melakukan identifikasi sebelum pemberian obat, infus, sebelum

dapat disimpulkan bahwa financial target yang diproksikan dengan return on assets memiliki pengaruh negatif yang signifikan karena hasil penelitian menunjukkan t hitung

Untuk dapat menjadi guru yang profesional dalam mendidik dan mengajar peserta didik melalui proses ruang pembelajaran di kelas, maka selain harus memperhatikan ketiga elemen pokok

Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya anda telah mengumpulkan beberapa pertanyaan terkait dengan contoh tari tradisi berpasangan dari Yogyakarta yaitu: Beksan

[r]

Peneliti ini menggunakan algoritma Shannon-Fano untuk melakukan kompresi pada semua jenis data seperti teks, citra, video dan audio dimana peneliti membandingkan semua

7) Bank wajib mengumumkan neraca dan perhitungan laba rugi dalam waktu dan bentuk yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Peraturan kesehatan bank menekankan bahwa bank di

Proses pertumbuhan bakteri starter dalam pembuatan yogurt, diawali dengan peningkatan laju pertumbuhan Streptococcus thermophilus memproduksi asam laktat pada pH