• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EVALUASI TRAINING KARYAWAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA PT WAVIN DUTA JAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EVALUASI TRAINING KARYAWAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA PT WAVIN DUTA JAYA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EVALUASI TRAINING KARYAWAN

BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP 5.4.7 DAN MYSQL 5.5.27 PADA PT WAVIN DUTA JAYA

Design and Develop Evaluation of Training Personnel Information System Based Web Using PHP 5.4.7 and MySQL 5.5.27 At PT Wavin Duta Jaya

Ridzky Kramanandita1, Untari Pertiwi2

1Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta 2Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta

Tanggal Masuk: (2/7/2014) Tanggal Revisi: (9/7/2014) Tanggal disetujui: (1/8/2014)

ABSTRAK

PT Wavin Duta Jaya adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang perpipaan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan dibutuhkan training yang tepat sehingga hasil yang diharapkan tercapai. Cara untuk menilai hasil dari proses training dengan mengevaluasi training. Evaluasi training berguna untuk mengukur perkembangan kinerja karyawan setelah proses training dan dampaknya terhadap pekerjaan. Permasalahan yang sering terjadi di PT Wavin Duta Jaya yaitu sulit dalam pencarian data hasil evaluasi training, serta penyajian laporan yang lama dan kurang informatif. Selain itu dengan menggunakan sistem yang lama proses evaluasi training banyak menggunakan kertas dan proses perhitungan yang masih manual sehingga bisa mengakibatkan kesalahan perhitungan serta proses perhitungan menjadi lama. Oleh karena itu, perlu dibangun suatu sistem informasi evaluasi training karyawan untuk mengotomasi proses hasil pre test dan post test, proses evaluasi pelaksanaan training serta proses evaluasi tiga bulanan sehingga menghasilkan informasi yang lebih cepat dan informatif dalam bentuk grafik dan laporan. Penggunaan metode pengembangan prototype evolusioner dapat membantu dalam melakukan perancangan pembuatan aplikasi mulai dari pengumpulan kebutuhan sampai dengan menggunakan sistem. Analisis serta perancangan yang digunakan adalah analisis dan perancangan berorientasi objek. Untuk merancang pemodelan sistem perangkat lunak digunakan Unified Modeling Language (UML). Tools yang digunakan dalam implementasi sistem informasi adalah dengan bahasa pemrograman PHP serta menggunakan database MySQL. Dengan adanya aplikasi sistem informasi evaluasi training karyawan ini membuat proses pembuatan laporan menjadi lebih cepat dan informatif, memudahkan proses perhitungan penilaian karyawan, dan mengurangi penggunaan kertas dengan adanya proses evaluasi pelaksanaan training secara terkomputerisasi. Untuk memudahkan dalam pembuatan laporan hasil pre test dan post test perusahaan perlu membuat standarisasi soal pre test dan post test sehingga pengisian soal pre test dan post test menjadi terkomputerisasi.

Kata Kunci : Training, Evaluasi Training, Prototype Evolusioner, Unified Modeling Language (UML), PHP, MySQL.

(2)

2

ABSTRACT

PT Wavin Duta Jaya is a manufacturing company engaged in the piping. To improve the performance of employees in the company takes the proper training so that the expected results achieved. The way to assess the results of the training process by evaluating training. Evaluation of training is useful for measuring the development of the employee's performance after the training process and its impact on employment. The problems that often occur in the PT Wavin Duta Jaya is difficult in search of training evaluation data, as well as the presentation of the report of the old and less informative. In addition to using the old system of training evaluation process uses a lot of paper and the manual calculation process that could lead to miscalculation and the calculation process becomes longer. Therefore, it is necessary to build an information system to automate employee training evaluation process the pre test and post test, the evaluation of the implementation of training and quarterly evaluation process so as to provide more rapid and informative in the form of graphs and reports. The use of evolutionary prototype development methods can help in designing the creation of applications ranging from requirements gathering to use the system. Analysis and design used is object-oriented analysis and design. To design a software system modeling used the Unified Modeling Language (UML). Tools used in the implementation of information systems is the programming language PHP and uses a MySQL database. With the application of employee training evaluation information system makes the reporting process becomes faster and informative, facilitate the calculation of employee appraisal process, and reduce the use of paper in the process of evaluating the implementation of a computerized training. To facilitate the making of reports on the pre test and post test companies need to standardize about the pre test and post test so that charging about pre test and post test became computerized.

Keywords: Training, Evaluation Training, Evolutionary Prototype, Unified Modeling Language

(UML), PHP, MySQL. I. PENDAHULUAN

Potensi perusahaan yang meningkat dapat tercapai melalui pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) yang baik karena SDM merupakan faktor yang paling penting. Perusahaan perlu mengelola sumber daya manusia dengan optimal. Pengolahan SDM diperlukan agar SDM semakin kompeten sesuai keahlian yang dimiliki sehingga kinerja perusahaan semakin meningkat. Pengembangan sumber daya manusia dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan. Pelatihan atau training berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau ketrampilan karyawan yang sudah menduduki jabatan atau tugas tertentu agar mampu melaksanakan tugas yang diberikan secara optimal. Training digunakan untuk memposisikan karyawan sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan

perusahaan sebagai hasil training karyawan. PT Wavin Duta Jaya melakukan upaya untuk melihat hasil dari suatu training dengan mengevaluasi training yang dilakukan oleh Departemen Training.

Dalam menjalankan kegiatannya, Departemen Training masih menggunakan banyak kertas khususnya pada proses evaluasi pelaksanaan training. Selain itu, proses penilaian perkembangan karyawan setelah mengikuti training atau yang disebut dengan evaluasi tiga bulanan masih menggunakan perhitungan manual di formulir evaluasi pelatihan sehingga hal tersebut banyak memakan waktu. Departemen Training belum menggunakan aplikasi khusus dalam pengolahan data evaluasi training sehingga dalam penyajian informasi menjadi lambat dan kurang informatif. Selain itu, pembuatan laporan

(3)

3 pada Departemen Training masih

menggunakan program aplikasi Microsoft Excel.

Pelatihan atau Training

Pelatihan merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja karyawan (Simamora, 2004).

Pelatihan secara singkat didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan kinerja di masa mendatang. Pelatihan adalah proses secara sistematik mengubah tingkah laku karyawan untuk melaksanakan pekerjaan saat ini. Pelatihan memiliki orientasi saat ini dan membantu karyawan untuk mencapai keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil dalam pekerjaannya (Rivai, 2009). Evaluasi Pelatihan

Evaluasi terhadap program pelatihan dan pengembangan harus melalui beberapa tahapan sebagaimana terlihat pada gambar 1 berikut (Rivai, 2009):

Gambar 1. Tahapan Evaluasi Program Pelatihan dan Pengembangan

Adapun penjelasan dari gambar 1 tahapan evaluasi program pelatihan dan pengembangan menurut Rivai (2009) sebagai berikut:

Pertama, kriteria evaluasi harus ditetapkan sebelum pelatihan dimulai, yang disesuaikan dengan tujuan pelatihan dan pengembangan. Selanjutnya, peserta pelatihan dan pengembangan diberikan test awal (pre test) untuk mengetahui level

pengetahuan yang mereka miliki sebelum pelatihan dilaksanakan. Setelah program pelatihan diselesaikan atau hampir selesai, selanjutnya kembali dilakukan evaluasi akhir (post test) untuk mengetahui penyerapan peserta atas materi pelatihan yang telah diberikan. Jika kemampuan peserta setelah mengikuti pelatihan meningkat secara signifikan, artinya program secara aktual menyebabkan terjadinya perbedaan kemampuan. Namun demikian, program dapat dikatakan berhasil apabila peningkatan kemampuan dapat memenuhi kriteria evaluasi dan dapat ditransfer ke pekerjaan, mengakibatkan perubahan sikap yang dapat diukur dengan meningkatkan performance pekerjaan. Tindak lanjut dapat dilakukan pada beberapa waktu kemudian untuk mengetahui seberapa lama dan seberapa baik hasil pembelajaran dapat bertahan.

Perlu diketahui bahwa post test adalah salah satu cara yang tepat untuk menentukan apakah suatu informasi itu telah dikomunikasikan atau tidak. Namun, program ini hanya dapat sukses jika kemampuan yang dicapai dapat memenuhi kriteria evaluasi yang telah ditetapkan dan hal ini ditransfer dalam suatu pekerjaan, sehingga menghasilkan perubahan perilaku yang dapat diukur dengan baik dengan pengukuran kemajuan kinerja. Studi-studi tindak lanjut mungkin dilakukan pada bulan-bulan berikutnya untuk melihat apakah hasil dari pelatihan itu masih membekas.

Selain itu perlu pula dievaluasi kualitas pengelolaan pelatihan. Mengingat kualitas pelatihan salah satu diantaranya dilahirkan oleh pengelola yang berkualitas dengan menggunakan kuesioner.

(4)

4

II. METODOLOGI PENELITIAN

Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah pendekatan berorientasi objek (Object Oriented Analysis and Design). Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam merancang sistem evaluasi training karyawan adalah evolutionary prototype. Kerangka penelitian sistem yang dibangun dari awal hingga akhir terdapat pada gambar 2 dan gambar 3 berikut:

Mulai

Melakukan studi pendahuluan dengan studi pustaka untuk memahami pengetahuan umum sistem yang sedang diteliti.

Identifikasi dan penetapan masalah pada sistem informasi evaluasi training karyawan yang sedang berjalan.

Melakukan kembali studi pustaka namun secara lebih mendalam untuk mendapatkan landasan teori yang mendukung pemecahan masalah.

Mengumpulkan data yang diperlukan untuk mengembangkan sistem. Data yang dikumpulkan berkaitan dengan kebutuhan user terhadap sistem yang akan dikembangkan,

seperti alur dokumen sistem yang sedang berjalan, prosedur dalam melakukan evaluasi training karyawan, arus informasi yang terdapat dalam sistem yang sedang berjalan serta

dokumen-dokumen yang digunakan pada sistem yang sedang berjalan saat ini.

A

Gambar 2. Kerangka Penelitian A

Analisis kebutuhan user

Pemodelan sistem menggunakan UML (Unified Modeling

Language) berupa Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram

Pemodelan data menggunakan Class Diagram dan kamus data

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Evaluasi Training Karyawan

Menyesuaikan

prototype dengan

keinginan user

Implementasi prototype dengan mempersiapkan hardware pendukung yang digunakan yaitu PC, software yang mendukung yaitu Apache

Service dan MySQL Service

N

Y

Membuat kesimpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan di PT Wavin Duta Jaya beserta aplikasi usulan yang diajukan untuk membangun bagi perusahaan khususnya dalam penggunaan dan

pengembangan sistem evaluasi training karyawan

Selesai

Desain sistem menggunakan flowchart dan HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output)

N

Pembuatan prototype menggunakan pemrograman PHP dan database MySQL

Gambar 3. Kerangka Penelitian (Lanjutan)

III. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Aplikasi

Sistem Informasi Evaluasi Training Karyawan Berbasis Web ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai hasil evaluasi training karyawan di PT Wavin Duta Jaya. Dengan sistem informasi evaluasi training karyawan berbasis web ini proses penilaian karyawan yang dilakukan oleh atasan dari peserta training menjadi terkomputerisasi dengan perhitungan yang otomatis sehingga mengurangi kesalahan perhitungan pada form evaluasi pelatihan, penggunaan kertas menjadi berkurang karena proses evaluasi pelaksanaan training telah terkomputerisasi, sistem pelaporan menjadi lebih cepat dan mudah, laporan hasil evaluasi training karyawan menjadi lebih informatif dengan tampilan visual berbentuk grafik dan kemudahan dalam pencarian data hasil evaluasi training karyawan.

Analisis dan Perancangan Sistem

Perancangan aplikasi yang diusulkan menggunakan model pengembangan perangkat lunak prototype evolutioner. Model evolutionary prototype cocok digunakan untuk menjabarkan kebutuhan user secara lebih terperinci karena user sering kali kesulitan menyampaikan kebutuhannya secara terperinci tanpa melihat gambaran yang jelas. Kelebihan model evolutionary prototype adalah program prototype yang telah dievaluasi oleh user dapat digunakan untuk proses selanjutnya tanpa harus dibuang, sehingga dapat mempercepat pembuatan program. Analisis proses sistem informasi evaluasi training karyawan menggunakan tools pemodelan sistem UML (unified modeling language). Tahapan analisis ini akan memberikan gambaran mengenai aliran informasi dan data pada sistem informasi

(5)

5 yang akan dibangun. Selanjutnya akan

dilakukan perancangan sistem informasi evaluasi training karyawan berdasarkan hasil analisis.

Analisis kebutuhan sistem untuk sistem informasi evaluasi training karyawan, dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:

Tabel 1. Analisis Kebutuhan Sistem Evaluasi Training Karyawan

Use Case Diagram Aplikasi Usulan

Use case diagram digunakan untuk menjelaskan interaksi antara actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka use case diagram sistem informasi evaluasi training karyawan yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4 sebagai berikut ini:

Gambar 4. Use Case Diagram Aplikasi Usulan

Pendefinisian aktor pada use case diagram perancangan sistem informasi evaluasi training karyawan usulan dapat dilihat pada tabel 2 berikut:

Tabel 2. Definisi Aktor

Sistem Informasi Evaluasi Training Karyawan

Departemen Training

Atasan dari Peserta Training

Manager HRD Mengelola Data User

Mengelola Data Master

Mengelola Data Pre Test dan Post Test

Input Form Evaluasi Pelatihan

Login

View Laporan Pre Test dan Post Test View Laporan Evaluasi Pelaksanaan Training

View Laporan Evaluasi Tiga Bulanan Peserta Training

Input Form Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan

Cetak Laporan Evaluasi Pelaksanaan Training

Cetak Laporan Evaluasi Tiga Bulanan

Cetak Form Evaluasi Pelatihan

Cetak Grafik Hasil Pre Test dan Post Test Mengelola Data Karyawan

Mengelola Data Training Mengelola Data Trainer Mengelola Data Peserta Training

Mengelola Data Departemen Mengelola Data Divisi Mengelola Data Keterampilan

<<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>>

Cetak Grafik Laporan Evaluasi Pelaksanaan Training

Cetak Laporan Pre Test dan Post Test

<<include>>

<<extend>> <<extend>>

<<extend>> <<extend>>

<<extend>>

(6)

6

Activity Diagram Aplikasi Usulan

Activity diagram digunakan untuk menggambarkan aliran kerja tiap sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Berikut adalah activity diagram sistem informasi evaluasi training karyawan:

1. Activity Diagram Proses Mengelola Data Pre Test dan Post Test

Activity diagram berikut ini menjelaskan aktivitas yang dilakukan ketika memilih mengelola data pre test dan post test. Data pre test dan post test dimasukkan ke dalam sistem sehingga menghasilkan laporan. Berikut adalah gambar 5 activity diagram mengelola data pre test dan post test:

Gambar 5. Activity Diagram Mengelola Data Pre Test dan Post Test

2. Activity Diagram Proses Input Form Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan

Activity diagram berikut ini menjelaskan aktivitas yang dilakukan ketika memilih mengisi form evaluasi pelaksanaan pelatihan. Peserta training mengisi form evaluasi pelaksanaan pelatihan setelah melakukan post test. Berikut adalah gambar 6 activity diagram mengisi form evaluasi pelaksanaan pelatihan:

Gambar 6. Activity Diagram Input Form Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan 3. Activity Diagram Proses Input Form

Evaluasi Pelatihan

Activity diagram berikut ini menjelaskan aktivitas yang dilakukan ketika memilih mengisi form evaluasi pelatihan. Atasan dari peserta training mengisi penilaian karyawan bawahannya pada form evaluasi pelatihan sesuai dengan pelatihan yang akan dinilai setelah tiga bulan masa training setelah mengisi form evaluasi pelatihan kemudian form dicetak. Berikut adalah gambar 7 activity diagram input form evaluasi pelatihan:

Departemen Training Sistem Informasi Evaluasi Training Karyawan

S w i m l a n e 1 Menu Utama Pilih Menu File Data Transaksi

Pilih Submenu Pre Test & Post Test Tampil Data Pre Test & Post Test Pada Tabel

Menambah Data Pre Test & Post Test Cari Data Pre Test & Post Test Memilih Data Pre Test & Post Test Pada Tabel

Klik Tambah Klik Reset

Mengubah Data Pre Test & Post Test

Klik Ubah

Klik Hapus Tidak

Ya

Data Dalam Database Ditambah Pesan Berhasil Ditambah

Data Dalam Database Diubah Data Dalam Database Dihapus

Pesan Berhasil Diubah Pesan Berhasil Dihapus

Tampil Data Pre Test & Post Test

Selesai?

Menu Utama Ya

Tidak

Peserta Training Sistem Informasi Evaluasi Training Karyawan

S w im la n e 1 Menu Utama

Pilih Menu File Transaksi

Pilih Submenu Form Ev.Pelaksanaan Pelatihan Form Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan

Input Form Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Simpan Data Evaluasi Pelaksanaan Training

Tidak

Ya Kembali Ke Menu Utama

(7)

7 Gambar 7. Activity Diagram Input Form

Evaluasi Pelatihan Class Diagram Aplikasi Usulan

Class diagram membantu dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem. Class diagram memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem. Class diagram sistem informasi evaluasi training karyawan yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 8 berikut:

Gambar 8. Class Diagram Aplikasi Usulan

Interface Aplikasi Usulan

Interface aplikasi yang terdapat pada sistem informasi evaluasi training karyawan ini berupa rancangan tampilan yang akan dibuat, mulai dari form login hingga tampilan laporan yang akan dihasilkan. Perancangan interface aplikasi usulan adalah sebagai berikut:

1. Tampilan Login Form

Form login adalah form yang digunakan untuk masuk ke dalam program aplikasi. Untuk masuk ke dalam aplikasi, pengguna harus memasukkan username dan password dengan benar. Tampilan form login dapat dilihat pada gambar 9 berikut:

Atasan dari Peserta Training Sistem Informasi Evaluasi Training Karyawan

Sw im la ne 1 Menu Utama

Pilih Menu File Transaksi

Pilih Submenu Form Evaluasi Pelatihan Form Evaluasi Pelatihan

Input Form Evaluasi Pelatihan Simpan Data Evaluasi Tiga Bulanan

Kembali Ke Menu Utama

Selesai? Ya

Tidak

Plilih Cetak Proses Cetak

mst_karyawan +nik * +nama_jabatan +jabatan +id_dept ** +jns_kelamin +alamat +telepon +tambah() +simpan() +ubah() +hapus() +cari() mst_training +id_training * +nama_training +tgl_pelaksanaan +tempat +level_training +tambah() +simpan() +ubah() +hapus() +cari() mst_trainer +id_trainer * +id_training ** +nama_trainer +penyedia_trainer +tambah() +simpan() +ubah() +hapus() +cari() mst_pesertatraining +id_peserta * +nik ** +id_training ** +tambah() +simpan() +ubah() +hapus() +cari() hasil_tes +id_tes * +id_training ** +id_peserta ** +pre +post +tambah() +simpan() +ubah() +hapus() +cari() +cetak() ev_tigabulanan +id_tigabulanan * +id_training ** +id_peserta ** +id_trainer ** +totalA +totalB +totalC +grandtot +kesimpulan +pencapaian1 +pencapaian2 +pencapaian3 +pencapaian4 +pencapaian5 +pencapaian6 +pencapaian7 +pencapaian8 +pencapaian9 +pencapaian10 +pencapaian11 +pencapaian12 +pencapaian13 +simpan() +cetak() +ubah() ev_pelaksanaan +id_pelaksanaan * +id_training ** +id_peserta ** +id_trainer ** +point1 +point2 +point3 +point4 +point5 +point6 +point7 +point8 +point9 +simpan() +cetak() 1..* 1 1 1 1 1..* 1 1..* 1 1 * 1 1..* 1 1..* 1 1 1 mst_user +username * +password +nama_lengkap +id_dept ** +id_level ** +tambah() +simpan() +ubah() +hapus() +cari() 1 1..* mst_level +id_level * +nama_level +tambah() +simpan() +ubah() +hapus() +cari() 1 1..* mst_keterampilan +id_terampil * +id_training ** +aspek1 +aspek2 +aspek3 +aspek4 +aspek5 +tambah() +simpan() +ubah() +hapus() +cari() mst_departemen +id_dept * +nama_dept +id_div ** +tambah() +simpan() +ubah() +hapus() +cari() mst_divisi +id_div * +nama_div +tambah() +simpan() +ubah() +hapus() +cari() 1..* 1..* 1 1..* 1..* 1 * 1 1 1

(8)

8

Gambar 9. Tampilan Login Form 2. Tampilan Menu Utama Admin

Form menu utama admin adalah tampilan awal pada aplikasi yang berisi enam menu yang masing-masing terdiri dari submenu. Enam menu tersebut adalah Beranda, File Data Master, File Transaksi, File Data User, Laporan dan Keluar. Tampilan menu utama admin dapat dilihat pada gambar 10 berikut:

Gambar 10. Tampilan menu utama admin 3. Tampilan Form Pre Test & Post Test

Form data transaksi pre test & post test adalah form yang digunakan untuk mengelola data pre test & post test. Admin menginput nilai dari hasil pre test dan post test serta nama peserta training. Tampilan interface dari form data pre test & post test dapat dilihat pada gambar 11 berikut:

Gambar 11. Tampilan Form Pre Test & Post Test

4. Tampilan Form Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan

Form evaluasi pelaksanaan pelatihan adalah form yang digunakan untuk mengisi data evaluasi pelaksanaan pelatihan. Tampilan interface dari form evaluasi pelaksanaan pelatihan dapat dilihat pada gambar 12 berikut:

Gambar 12. Tampilan Form Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan

5. Tampilan Form Evaluasi Pelatihan Form evaluasi pelatihan adalah form yang digunakan untuk mengisi data evaluasi pelatihan yang berguna sebagai alat untuk menilai seberapa jauh perkembangan peserta training setelah tiga bulan training yang dinilai oleh atasan dari peserta training. Tampilan interface dari form

(9)

9 evaluasi pelatihan dapat dilihat pada gambar

13 berikut:

Gambar 13. Tampilan Form Evaluasi Pelatihan

6. Tampilan Laporan Pre & Post Test Laporan hasil pre test dan post test merupakan laporan hasil proses pre test dan post test. User dapat menampilkan laporan pre test dan post test berdasarkan training dan tanggal pelaksanaannya. Tampilan interface dari laporan pre & post test dapat dilihat pada gambar 14 sebagai berikut:

Gambar 14. Tampilan Laporan Pre & Post Test

7. Tampilan Laporan Evaluasi Pelaksanaan Training

Laporan evaluasi pelaksanaan training merupakan laporan hasil evaluasi

pelaksanaan per training. User dapat menampilkan laporan evaluasi pelaksanaan training berdasarkan training yang dipilih. Tampilan interface dari laporan evaluasi pelaksanaan training dapat dilihat pada gambar 15 berikut:

Gambar 15. Tampilan Laporan Evaluasi Pelaksanaan Training

8. Tampilan Laporan Evaluasi Tiga Bulanan

Laporan evaluasi tiga bulanan adalah laporan hasil penilaian perkembangan karyawan setelah tiga bulan training. Tampilan interface dari laporan evaluasi tiga bulanan dapat dilihat pada gambar 16 sebagai berikut:

Gambar 16. Tampilan Laporan Evaluasi Tiga Bulanan

(10)

10

9. Tampilan Grafik Hasil Pre Test & Post Test

Grafik hasil pre test dan post test adalah grafik hasil pre test dan post test suatu training. Tampilan interface grafik hasil pre test dan post test terdapat pada gambar 17 berikut:

Gambar 17. Tampilan Grafik Hasil Pre Test & Post Test

10. Tampilan Grafik Laporan Evaluasi Pelaksanaan Training

Grafik laporan evaluasi pelaksanaan training adalah grafik hasil evaluasi pelaksanaan suatu training. Tampilan interface dari grafik laporan evaluasi pelaksanaan training dapat dilihat pada gambar 18 berikut:

Gambar 18. Tampilan Grafik Laporan Evaluasi Pelaksanaan Training

IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengumpulan, pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Dengan aplikasi ini penggunaan kertas untuk proses evaluasi pelaksanaan training yang digunakan peserta training menjadi berkurang sekitar 30 lembar per training karena telah terkomputerisasi. 2. Aplikasi ini dapat memudahkan atasan

dari peserta training dalam mengisi form evaluasi pelatihan dengan perhitungan yang secara otomatis sehingga waktu yang diperlukan untuk mengisi form tersebut menjadi lebih cepat sekitar 5 menit per form dibandingkan dengan sistem sebelumnya.

3. Aplikasi ini membuat laporan hasil evaluasi training karyawan yang dibutuhkan manager HRD (Human Resource Development) menjadi lebih cepat dan informatif dengan adanya grafik hasil pre test dan post test serta grafik laporan evaluasi pelaksanaan training.

4. Aplikasi ini memudahkan dalam pencarian data hasil evaluasi training karyawan dengan menggunakan database MySQL.

Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem informasi evaluasi training karyawan ini selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Untuk penerapan sistem baru terhadap sistem lama, sebaiknya dilakukan secara bertahap dan diperlukan sosialisasi kepada bagian-bagian yang terkait yang akan menggunakan sistem baru ini. 2. PT Wavin Duta Jaya perlu membuat

(11)

11

test sehingga pengisian pre test dan post test menjadi terkomputerisasi dan memudahkan dalam pembuatan laporan pre test dan post test dalam sistem yang akan dikembangkan pada penelitian selanjutnya.

3. Diharapkan bagi pembaca tugas akhir ini dapat membuat sistem informasi evaluasi training karyawan menjadi sistem yang lebih luas dengan menambah sistem pengajuan training usulan secara online, sistem pendaftaran menjadi peserta training secara online, dan sistem ujian online.

V. DAFTAR PUSTAKA

Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL. Jakarta: Media Kita.

Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Indeks. Gomes, F.C. 2000. Manajemen Sumber

Daya Manusia. Yogyakarta: Andi. Hasibuan, S.P. Malayu. 2002. Organisasi

dan Motivasi, Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Henderi. 2007. Unified Modelling Language. Tangerang: REC.

Jogiyanto, H. M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi.

Nugroho, Bunafit. 2008. Trik dan Rahasia Membuat Apliksi Web dengan PHP. Yogyakarta: Gaya Media.

Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web Dengan PHP & MySql. Yogyakarta: Andi Offset.

Rivai, Veithzal. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Grasindo.

Rosa, A.S., Shalahuddin, M. 2013.

Rekayasa Perangkat Lunak

(Terstruktur dan Berorientasi Objek). Cetakan Pertama. Bandung: Modula.

Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Tiga. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Sommerville, I. 2003. Software Engineering RPL. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Suhendar, A., Gunadi, H. 2002. Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose. Yogyakarta: Andi Offset.

Umar, Husein. 2005. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Gambar

Gambar 2. Kerangka Penelitian
Tabel  1.  Analisis  Kebutuhan  Sistem  Evaluasi  Training Karyawan
Gambar 6. Activity Diagram Input Form  Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan  3. Activity Diagram Proses Input Form
Gambar 8. Class Diagram Aplikasi  Usulan
+4

Referensi

Dokumen terkait

“ Menurut saya Bupati cukup bisa mempelsajari evaluasi yang ada pada permasalahan di bidang PPA dari tahun sebelum beliau menjabat, karena beliau pun sebelumnya

Proses pendidikan yang bermutu melibatkan berbagai input seperti: bahan ajar (kognitif, afektif dan psikomotorik), metodologi (bervariasi sesuai dengan kemampuan guru),

Dari hasil evaluasi terhadap sistem pelatihan dan pengembangan SDM koperasi yang dilaksanakan oleh LAPENKOP saat ini, dapat dinyatakan bahwa sistem pelatihan dan

Pelatihan pengelolaan dan maintenance ini setelah melihat langsung benar-benar dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang di sampaikan, tetapi tetap saja

Dari kedua percakapan tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa anak pada pemerolehan bahasanya memiliki tiga tahap, yakni tahap peniruan, tahap pemahaman makna,

Dalam menyusun sebuah laporan keuangan perusahaan, selain dibutuhkan adanya standar akuntansi, juga diperlukan sebuah undang-undang sebagai landasan

mengembangkan kawasan permukiman diarahkan untuk mendukung pengembangan pusat-pusat kegiatan dan pusat pelayanan yang tersebar sebagaimana Rencana Struktur Ruang

“Pajak Penghasilan Pasal 21 merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan bentuk apapun