• Tidak ada hasil yang ditemukan

U I I 2 5. rth*a TAHUN 2O2O. BALAI TEIffiIK KESEI ATAN LINGKUN GA DAN PENGENDAIIAN PE},IYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN BI - I \ \ KETAS 1 MA}IADO ) )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "U I I 2 5. rth*a TAHUN 2O2O. BALAI TEIffiIK KESEI ATAN LINGKUN GA DAN PENGENDAIIAN PE},IYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN BI - I \ \ KETAS 1 MA}IADO ) )"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

I

2

5

KEMENTERIAN

KESEHATAN

BI

DIREKTO RAT JEN DERAL PENCEGAIIAN DAN PENG EN

DALIAN

PENYAKIT

U

I

t

I

llt

Tco

r

th*A

GA

BALAI

TEIffiIK

KESEI|ATAN

LINGKUN

DAN PENGENDAIIAN

PE},IYAKIT

KETAS

1

MA}IADO

TAHUN

2O2O

'l

I

I

,l

\

\

)

)

-

I

ru

,tLD

7

I --r

lt-l

=

\

!

L

\

! {"'

I

(2)

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Balai

Teknik

Kesehatan

Lingkungan

dan

Pengendalian Penyakit

(BTKLPP) Kelas

lManado

Tahun 2020 disusun dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri

Pendayagunaan

Aparatur Negara

dan

Reformasi Birokrasi Republik lndonesia

tentang

Petunjuk

Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara

Reviu

atas

Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah.

Laporan

ini

disusun

atas dasar

pelaksanaan program

dan

kegiatan

yang

telah

dilaksanakan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP)

Kelas

I

Manado

Tahun 2020, sesuai

Keputusan

Lembaga

Administrasi Negara

(LAN)

Nomor:

239/l)U6/8/2003

tentang

Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja

lnstansi Pemerintah,

yang

memuat capaian

kinerja

pelaksanaan program sesuai

tugas

pokok

dan fungsi

BTKLPP

Kelas

I

Manado,

dengan

mengacu

kepada

Rencana Strategis

(RENSTRA) Kementerian Kesehatan

Tahun 2020

-

2O25, yang

tertuang dalam

Rencana

Aksi

Program Ditjen Pencegahan

dan

Pengendalian Penyakit

dan

Rencana

Aksi

Kegiatan

lahun 2020-2025 BTKLPP Kelas I Manado.

Diharapkan Laporan Kinerja Balai

Teknik

Kesehatan Lingkungan

dan

Pengendalian

Penyakit (BTKLPP)

Kelas

I

Manado

Tahun

2020

ini

dapat

digunakan

sebagai

bahan

penilaian kinerja

dan

berkontribusi

dalam

penyelenggaraan

Tugas Pokok

dan

Fungsi

BTKLPP Kelas

I

Manado

di

Wilayah

regionalnya.

Dan Akhirnya, dengan

semangat

transparansi

dan

komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik, BTKLPP

Kelas

I

Manado ke depan akan terus

berupaya

meningkatkan pelayanan yang transparan dan akuntabel.

o46

JoO€RAL

otlt

631 1111

(3)

Kata Pengantar Daftar lsi

...

Daftar Tabel

...

Daftar Grafik ... . Daftar Gambar. Daftar Lampiran

BAB

I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang .

B.

Tujuan.

Tugas Pokok dan Fungsi.

Struktur Organisasi

Sumber Daya Manusia.

Permasalahan Utama (/ssue Strategrb)

c.

D. E. F. 1 3 J b

I

BAB

II

PERENCANAAN KINERJA

BAB

III

AKUNTABILITAS

KINERJA

A.

Capaian Kinerja Organisasi

...

B.

Realisasi Anggaran.

BAB

IV

PENUTUP. LAMPIRAN 10 IJ 39 43 i ii iii iv vi

(4)

DAFTAR

TABEL

Iabel2.1.

Target Perjanjian Kinerja BTKLPP Kelas I Manado Tahun 2020

3. 1 . Target dan Realisasi Kinerja BTKLPP Kelas I Manado Tahun 2020. .. .

3.2. Jumlah Surveilans Faktor Risiko dan Penyakit Berbasis Laboratorium yang

dilaksanakan

...

3.3. Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Jumlah Surveilans Faktor Risiko dan Penyakit Berbasis Laboratorium yang Dilaksanakan

...

3.4. Persentase Rekomendasi Hasil Surveilans Faktor Risiko dan Penyakit Berbasis Laboratorium yang Dimanfaatkan

...

3.5. Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Rekomendasi Hasil Surveilans Faktor Risiko dan Penyakit Berbasis Laboratorium yang Dimanfaatkan

3.6. Persentase Respons Sinyal

KlB/Bencana

Kurang dari

24

Jam . .. .. . . .

3.7. Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Persentase Respons Sinyal KLB/Bencana Kurang dari

24

Jam ... ... ... ..

3.8. Jumlah Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan

3.9. Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Jumlah Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan

3.10. Nilai Kinerja Anggaran ... ... ... ... ... ... .

3. 1 1 . Persentase Tingkat Kepatuhan Penyampaian Laporan Keuangan . .. ..

3.12. Kinetja lmplementasi WBK Satker

3.13. Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL

...

3.14. Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2020

3.15. Pagu Anggaran dan Realisasi ProgramiKegiatan BTKLPP Kelas I Manado Tahun 2020

Tabel 3.16. Sarana dan Prasarana BTKLPP Kelas I Manado

Halaman Table Tabel Tabel Tabel Table Tabel Tabel Tabel Table Tabel Table Table Table Tabel Table 11 15 16 19 20 22 23 26 26 30 30 32 34 36 39 39 41 42

UPORAN KINEEIA BTKLPP Kelas

I

Manado Tahun 2020 Page iii

(5)

Grafik 1

.1

Klasifikasi Pegawai BTKLPP Kelas I Manado menurut

Pendidikan Tahun 2020. .. . . .

Grafik 'l

.2.

Klasifikasi Pegawai BTKLPP Kelas I Manado menurut

Jabatan Tahun 2020. .. . . .

Grafik 1

.3.

Distribusi Pegawai BTKLPP Kelas I Manado menurut

Status Tahun

2020...

Grafik 1

.4.

Klasifikasi Pegawai BTKLPP Kelas I Manado menurut

Golongan Tahun 2020. .. . . . Halaman b 8 7 8

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 .1 Struktur Organisasi BTKLPP Kelas I Manado..

Halaman

5

(7)

1.

Form RKT (Rencana Kerja Kegiatan) Tahun 2020

2.

Penetapan Kinerja Tahun 2020

(8)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT (BTKLPP) KELAS

I

MANADO lTahun 2020

BAB

I

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Pembangunan

Kesehatan

bertujuan

untuk

meningkatkan

kesadaran,

kemauan,

dan

kemampuan hidup

sehat

bagi

setiap orang,

untuk

itu

pembangunan

kesehatan

hendaknya

dilakukan secara sistematis

dan

berkesinambungan.

Upaya

pengendalian

penyakit

dan

penyehatan lingkungan

perlu pengembangan kinerja surveilans, teknologi laboratorium dan analisis dampak kesehatan lingkungan yang diarahkan untuk melakukan pemantauan wilayah

setempat kewaspadaan

dini dan upaya

penanggulangan

antara

lain

melalui

teknologi

tepat guna serta

pengendalian

faktor

resikonya.

Upaya

pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan yang intensif masih sangat

diperlukan, mengingat masalah kesehatan cenderung semakin

komplek

disertai munculnya tantangan baru berupa perubahan gaya hidup yang tidak

sehat,

meningkatnya

faktor

resiko penyakit

dan tuntutan

untuk mewujudkan millenium development goalsdan Sustarna ble Development Goals.

Kecenderungan

perubahan

lingkungan

yang

dihadapi

di

wilayah

kerja

saat

ini

adalah

transisi

lingkungan

yang ditandai dengan adanya

bencana

alam

dan

perubahan

iklim dan

industrialisasi, perubahan

gaya

hidup

yang

cenderung menjadi

tidak sehat,

kondisi kesehatan lingkungan dimana masih

ditemukan

terbatasnya akses

masyarakat

akan

air

bersih

dan

sanitasi lingkungan yang belum memenuhi syarat.

Laporan Kinerja BTKLPP Kelas

I

Manado

mendukung

pelaksanaan

Renstra

Kemenkes

yang

melaksanakan

visi

dan

misi

Presiden

Republik

lndonesia

yaitu

"Terwujudnya lndonesia

yang

Berdaulat, Mandiri

dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong". Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu.

1.

Terwujudnya

keamanan nasional

yang

mampu menjaga

kedaulatan

wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber

daya

maritim

dan

mencerminkan kepribadian lndonesia

sebagai

negara kepulauan.

2.

Mewujudkan masyarakat

maju,

berkesinambungan

dan

demokratis berlandaskan negara hukum.

1

(9)

3.

Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat

jati

diri sebagai negara maritim.

4.

Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia

yang tinggi, maju

dan sejahtera.

5.

Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6.

Mewujudkan lndonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat

dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

7.

Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1.

lrenghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa

dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2.

Membuat

pemerintah

tidak

absen dengan

membangun

tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3.

Membangun lndonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan

4.

Menolak

negara lemah

dengan melakukan reformasi

sistem

dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5.

iileningkatkan kualitas hidup manusia lndonesia.

6.

Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar lnternasional.

7.

Mewujudkan kemandirian ekonomi

dengan

menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik

8.

Melakukan revolusi karakter bangsa.

9.

Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial lndonesia.

Kementerian Kesehatan mempunyai

peran

dan

berkonstribusi

dalam

tercapainya seluruh Nawa Cita terutama

dalam

meningkatkan kualitas hidup

manusia lndonesia. Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun

2020-2025,

yaitu:

1)

meningkatnya

status

kesehatan masyarakat

dan;

2)

meningkatnya

daya tanggap responsiveress)

dan

perlindungan masyarakat

terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas

dari

pelaksanaan tugas

dan

fungsi

BTKLPP Kelas

I

Manado

atas

penggunaan

anggaran.

Laporan

kinerja BTKLPP Kelas

lManado

tahun 2020 berdasarkan PERMEN PAN dan

RB

No.

53

tahun 2014 tentang

Petunjuk

Teknis

Penyusunan

Perjanjian

(10)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT (BTKLPP) KELAS

I

MANADO lTahun 2020

Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Tatacara Reviu Atas Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah

B.

Tujuan

Tuluan

penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja

(LAKIN) BTKLPP

Kelas

I

Manado sebagai salah

satu

Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Direktorat

Jenderal

Pencegahan

dan

Pengendalian

Penyakit selaku pejabat Eselon

I

Kementerian Kesehatan,yaitu:

1.

Memberikan informasi kinerja yang terukur, sistematis dan akuntabel atas kinerja yang telah dicapai.

2

Sebagai upaya perbaikan seca.a

berkesinambungan

dan

bersinergi BTKLPP Kelas I Manado dan stakeho/der dalam meningkatkan kinerja.

C.

Tugas Pokok dan Fungsi

Balai Teknik

Kesehatan Lingkungan

dan

Pengendalian Penyakit (BTKLPP)

Kelas

lManado

merupakan

Unit

Pelaksana

Teknis

Kementerian Kesehatan

yang berada dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal P2P ditetapkan

dengan

Surat

Keputusan

Menteri

Kesehatan

Rl

Nomor

266i luenkes/Sl(/llU2004

tentang

Kriteria Klasifikasi Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular,

dan Surat

Keputusan

Menteri

Kesehatan

Rl

Nomor 267l[renkes/Sl(11y2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan

dan

Pemberantasan Penyakit Menular

yang telah direvisi

menjadi

Surat

Keputusan

Menteri

Kesehatan

Rl

Nomor:

2349/MENKES/PER/XU2011

tentang Organisasi

dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis

di

Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan

dan

Pengendalian

Penyakit

dan

Peraturan

Menteri

Kesehatan Rl Nomor: 78 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana

Teknis

Bidang

Teknik

Kesehatan Lingkungan

dan

Pengendalian Penyakit.

BTKLPP

Kelas

lManado

mempunyai

tugas

melaksanakan surveilans

epidemiologi,

kajian

dan

penapisan

teknologi,

laboratorium

ruiukan,

kendali

mutu,

kalibrasi, pendidikan

dan

pelatihan,

pengembangan

model

dan

teknologi

tepat guna,

kewaspadaan

dini dan

penanggulangan

kejadian

luar

biasa (KLB)

di

bidang

pemberantasan penyakit menular

dan

kesehatan lingkungan

se(a

kesehatan matra.

(11)

Untuk

melaksanakan

Tugas tersebut

diatas

BTKLPP

Kelas

I

Manado menyelenggarakan fungsi sebagai berikut .

1.

Pelaksanaan surveilansepidemiolog

2.

Pelaksanaan analisis dampak kesehatan lingkungan (ADKL)

3.

Pelaksanaan laboratorium rujukan

4.

Pelaksanaan pengembangan model dan teknologi tepat guna

5.

Pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi

6.

Pelaksanaan

kajian

dan

respon

cepat,

kewaspadaan

dini

penanggulangan KLBAilabah dan bencana

7.

Pelaksanaan Surveilans faktor rlsiko Penyakit Tidak Menular

8.

Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan

9.

Pelaksanaan

Kajian

dan

pengembangan

teknologi

Pengendalian Penyakit, kesehatan lingkungan dan kesehatan matra

10.

Pelaksanaan Ketatausahaan

dan

kerumahtanggaan BTKLPP

Kelas

I

Manado.

Dalam

pelaksanaan

tugas dan

fungsi tersebut diatas BTKLPP Kelas

I

Manado didukung

oleh

instalasi-instalasi,

seperti:

Pelayanan

Teknis;

Laboratorium

Kimia;

Laboratorium

Biologi Lingkungan;

Laboratorium Kimia

udara; Laboratorium Media

dan

Reagensia; Laboratorium Pemeliharaan Alat

Mutu dan

Kalibrasi; Teknologi

Tepat Guna;

Pengendalian Penyakit

Tidak

Menular.

4 LAPORAN KINERJA 2020

(12)

D.

Struktur

Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 2349/MenkesiPet

lxll2ol

1

tentang Organisasi

dan Tata

Kerja

Unit

Pelaksana Teknis

Kesehatan

Lingkungan dan Pengendalian

Penyakit

Struktur Organisasi BTKLPP Kelas I

Manado sebagai berikut .

a

l^tllra,lPrl, t.1..

I

illlll rcral, ll(t, r.,(.. I$P. rt7ao30r2!a6ot?002 Earrar.La rrxruEIu3

--.EI--!HaH;El

!.ddol.e/lihfururm,fu5:I3dr1q I D'am -r -,fr|.g,rn , hl.!ffi d I ,ffi*u

PW?ffiBffi*qffi

XEPALA I

-d

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN

LINGKUNGAN

DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT (BTKLPP) KELAS

I

MANADO lTahun 2020

al{alta D rr x

f flellalatr ul{otul{oat{ tllr{ol,arot PEICEXI t lttatiatotruxI'GAN

TTPAI"A ODI'I

a[rlYEnJtraaf,[DE outct

oxtpvlltirt

tre iaaitoratec&rr6!1

Gambar

1.1

Struktur Organisasi BTKLPP Kelas

I

Manado Tahun 2020

/t

tu,{aaro, tta,

tx..

i,A llatt l.t I ltalo8ioaa

XEPAIA SUA BAOIAT{ TATA USATA

n

(13)

E.

Sumber

Daya Manusia

Potensi

sumber daya

manusia

dalam

menunjang

satuan kerja

mencapai

target yang telah

ditetapkan

dalam

penetapan

kinerja.

BTKLPP

Kelas

I

Manado saat ini memiliki

5'l

pegawai PNS

dan

12 tenaga honorer yang dapat di klasifikasikan sebagai berikut :

24

25

15

72

.

52 T

51

DIV

I

DIII

I

SLTA

Grafik

1.'1

Klasifikasi Pegawai PNS BTKLPP Kelas

lManado

menurut

Pendidikan

Tahun

2020

Berdasarkan

grafik

1.1

menunjukkan

bahwa

pegawai dengan

tingkat

pendidikannya

S.1

masih

mendominasi

dalam

penyebaran

SDM yang

ada dengan 49% sebanyak

24

orcng dengan latar pendidikan yang terdiri dari S.1

Teknik

Lingkungan

(1

orang),

S.1

Kesehatan Masyarakat

Kesehatan

Lingkungan

(2

orang),

S.1

Kesehatan Masyarakat

(2

orang),

S.1

Kesehatan

Masyarakat Pendidikan, Kesehatan

dan

Perilaku

(1

orang),

S.1

Kesehatan Masyarakat Administrasi

dan

KebUakan Kesehatan (2 orang),

S.1

Kesehatan

Masyarakat Epidemiologi

(4

orang),

S.1

MIPA Kimia

(2

orang), S.1

Teknik

Elektro

('1 orang),

S.1

Biologi

(1

orang),

S.1

Kimia

(3

orang), S.

'l

Ekonomi

Akuntansi (2 orang) dan Dokter Umum (3 orang). Untuk pegawai yang tingkat

pendidikan

D.lV latar

pendidikannya

terdiri

dari

D.lV

Teknik

Kesehatan

Lingkungan (2 orang),

D.lV

Sanitasi/Kesehatan Lingkungan (APK)

(1

orang),

D.lV

Kesehatan Lingkungan

(1

orang),

sementara pegawai

yang

tingkat

pendidikan

D.lll

terdiri

dari

D-lll

Kesehatan Lingkungan

(2

orang),

D.lll

30 20 9 4 10 5 2 0

I

I

6 LAPORAN KINERIA 202O

(14)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT (BTKLPP) KELAS

I

MANADO lTahun 2020

Administrasi

(1 orang),

D.lll

Manajemen

(1

orang),

D.lll

Farmasi

(1

orang),

D.lll

Teknik

Kimia

Analis

(2

orang),

D.lll

Manajemen lnformatika

(1

orang),

D.lll

Administrasi Bisnis

('l

orang),

dan D.lll Analis

Kesehatan

(3

orang).

Sedangkan

tingkat

pendidikan

SMA

dan

sederajat berjumlah

2

orang,

sementara untuk tingkat pendidikan S.2 terdiri

dari

S.2 Magister Administrasi

dan

Kebijakan Kesehatan

(3

orang),

S.2

Magister kesehatan Lingkungan (3

orang),

52.

Magister kesehatan

(1

orang),

S.2

Magister

Kesehatan

masyarakat Epidemiologi.

a Struktural a IFT

-

IFU

Grafik 1.2. Klasifikasi Pegawai PNS BTKLPP Kelas I Manado menurut Jabatan Tahun 2020

Berdasarkan graflk 1.2 menunjukkan bahwa Jabatan Fungsional Umum (JFU)

di

BTKLPP

Kelas

I

Manado

relatif lebih

banyak dibanding dengan Jabatan

Fungsional

Tertentu (JFT). Dari 80% jumlah pegawai

yang

menduduki

Jabatan fungsional umum tersebut

terbagi dalam 13 jabatan yaitu

analis

kepegawaian

berjumlah

1

orang, analis keuangan berjumlah

1

orang,

Arsiparis berjumlah

I

orang, Bendahara

berjumlah

2

orang,

Epidemiolog Kesehatan Ahli berjumlah 7 orang, Pengelola barang milik negara berjumlah 1

orang,

Pengelola

lnstalasi

air

dan

listrik berjumlah

1

orang,

Perencana

berjumlah

3

orang, Pranata

laboratorium kesehatan berjumlah

4

orang,

Pranata laboratorium kesehatan

ahli

berjumlah

5

orang, Sanitarian berjumlah

2

orang, Sanitarian

Ahli

berjumlah 10 orang. Sedangkan 5o/o

jumlah

pegawai

yang

menduduki

jabatan fungsional tertentu terbagi dalam

4

jabatan

yaitu

Pranata

Laboratorium

Kesehatan Pertama berjumlah

1

orang,

Pranata

LAPORAN K NER]A 2O2O

1ru,41,80%

(15)

Honorer, 12,

r

PNS

r

Honorer

Grafik 1.3. Distribusi Pegawai BTKLPP Kelas I Manado menurut Status Pegawai Tahun 2020

Berdasarkan

grafik

1 .3 menujukkan bahwa

jumlah

pegawai BTKLPP Kelas I

Manado dengan status PNS dengan 81o/o; dan status honorer dengan 19%.

14 t2 10 8 5 4 2 0

r

tv/b

a

tVla

!

rld

a

llllc

a rvb

t

ltlla

'

rld

*

/c

!

fl/b

tvlb lVla lll/d ttt/c lll/b tttla tt/d ttlc

tl/b

Grafik 1.4. Klasifikasi Pegawai PNS BTKLPP Kelas I Manado menurut Gotongan Tahun 2020

Berdasarkan gralik 1.4, menunjukkan bahwa mayoritas pegawai pada

BTKLPP Kelas I Manado di dominasi golongan lll/b

dengan

jumlah

12

orang dan terendah adalah golongan lV/b, ll/c dan ll/b

dengan

jumlah

masing-masing

1

orang.

8 LAPORAN KINERJA 2O20

Laboratorium Kesehatan

Ahli

Muda

berjumlah

2

orang, sanitarian

ahli

muda

berjumlah 1 orang dan Epidemiolog kesehatan ahli muda berjumlah 1 orang.

5

PNS, 51" 81%

(16)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT

(BTKLPP)

KELAS

I

MANADO lTahun 2020

F.

PERMASALAHAN UTAMA

(Issued Strategis)

Pada tahun

anggaran

2020,

BTKLPP

Kelas

I

Manado

telah

melaksanakan

berbagai upaya

dan

program inovatif dengan strategi

pencapaian

tujuan

dan

sasaran namun disadari jangkauan program dan pelayanan masih belum optimal karena berbagai permasalahan, yaitu sebagai berikut:

1.

Tenaga (Sumber Daya Manusia)

SDM

di

BTKLPP Kelas I Manado secara kualitas dan kuantitas masih kurang

terutama pada, antara lain:

a.

Belum ada tenaga fungsional

entomologi.

Tenaga

ini

diperlukan dalam

rangka pengendalian penyakit

yang

berpotensial

KLB yang

ditularkan oleh vektor,

b.

Kuantitas

tenaga analis

laboratorium masih kurang

dan perlu

ditambah. Hal ini diperlukan karena meningkatnya penerimaan sampel dari tahun ke

tahun

dan

meningkatnya

permintaan

pemeriksaan

untuk

beberapa

parameter di Laboratorium BTKLPP Kelas I Manado, dan

c.

Kuantitas tenaga Administrasi

yang

masih

merangkap

jabatan, hal

ini

mempengaruhi kelancaran pekerjaan administrasian

kantor.

Sehingga

diperlukan penambahan tenaga administrator.

9 LAPORAN KINERJA 202O

(17)

BAB

II

PERENGANAAN KINERJA

Sebagai pedoman

dalam

perencanaan

kinerja

maka

Balai Teknik

Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado merujuk pada

Rancana

Aksi

Program Pencegahan

dan

pengendalian Penyakit

Tahun

2020-2025

kemudian dijabarkan

dalam

Rencana

Aksi

Kegiatan

Balai

Teknik

Kesehatan

Lingkungan

Tahun

2020 sld 2025.

Menjawab

tantangan

Program

Pencegahan

dan

pengendalian

Penyakit Tahun 2019, maka

dari

rencana

pelaksanaan

program

Dirjen

Pencegahan

dan

pengendalian

Penyakit

Kementerian Kesehatan

Rl

Tahun 2020

-

2025, dalam perjanjian

kinerja BTKLPP Kelas I Manado tahun anggaran 2020.

Perjanjian kinerja merupakan suatu

janji

kinerja

yang akan

diwujudkan

oleh

penerima amanah kepada

atasan

langsungnya. Perjanjian kinerja

yang

diformulasikan

dalam

penetapan kinerja merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan

janji

untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

dalam

rentang

waktu

satu

tahun.

Penetapan

kinerja

disepakati

antara

pengemban

tugas dengan

atasannya (pertormance agreement).

Penetapan kinerja

juga

merupakan ikhtisar rencana kinerja tahunan, yang telah disesuaikan

dengan

ketersediaan anggarannya,

yaitu setelah proses

anggaran

selesai.

lndikator yang termuat dalam penetapan kinerja BTKLPP Kelas

I

Manado tahun

2020

merujuk

pada

Rencana

Aksi

Program Pencegahan

dan

pengendalian

Penyakit Tahun yang dijabarkan dalam Rencana

Aksi

kegiatan BTKLPP Kelas I

Manado lahun 2O2O

-

2O25.

(18)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT

(BTKLPP)

KELAS

I

MANADO lTahun 2020

Tabel

2.1Target

Perjanjian Kinerja BTKLPP Kelas

I

Manado Tahun

2020

Jumlah

Anggaran Kegiatan

Balai

Teknik

Kesehatan Lingkungan

dan

Pengendalian

Penyakit (BTKLPP) Kelas

I

Manado Tahun Anggaran

2020 Sebesar

Rp.

16.605.873.000,-. Berdasarkan

table 2.1 Target

Perjanjian Kinerja

BTKLPP Kelas I Manado Tahun 2020, dapat dilihat bahwa indikator kinerja yang akan dicapai di tahun 2O2O berjumlah 8 indikator.

Dalam rangka

pencapaian

sasaran

BTKLPP

Kelas

I

Manado,

maka disusun strategi sebagai berikut:

1.

Memberikan masukan-masukan

teknis terhadap

penguatan berbagai aspek

legal

mengenai program

surveilans

faktor risiko

penyakit,

sistem kewaspadaan dini (SKD) Kejadian Luar Biasa (KLB)A/Vabah.

LAPORAN KINERJA 2O2O 11

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2\ (3) (4)

1 Meningkatnya Pelayanan Surveilans

dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat

1.

Jumlah surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakan

'15 Layanan

2.

Persentase rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan

25o/o

3.

Persentase respon sinyal

KlB/Bencana

kurang dari 24 jam 90o/o

4.

Teknologi Tepat Guna yang

dihasilkan 6 unit

5.

Nilai kinerja anggaran 80

6.

Persentase tingkat kepatuhan

penyampaian laporan keuangan 80Yo

7.

Kinerja implementasi WBK satker 70

8.

Persentase Peningkatan kapasitas

ASN sebanyak 20 JPL 45o/o

No Kegiatan

Anggaran

1 Dukungan Pelayanan Surveilans dan Laboratorium

Kesehatan Masyarakat untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Rp 3.311.279.000

2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Rp 13.294.594.000

(19)

2.

Mengembangkan

sosialisasi

dan

advokasi program terhadap

pengambilan

keputusan

yang

berpihak

pada

pemberdayaan

masyarakat

di

bidang kesehatan.

3.

Melaksanakan intensifikasi, akselerasi, ekstensifikasi,

dan

inovasi

program

melalui

penyediaan

alat

laboratorium

dan

bahan

reagennya

serta

pengembangan Teknologi

Tepat Guna

sebagai

bentuk

solusi

untuk mengatasi masalah sanitasi.

4.

Mengembangkan sumberdaya manusia melalui kegiatan pelatihan-pelatihan.

5.

Memperkuat

jejaring kerja,

kemitraan

dengan lnstansi terkait secara

lintas program maupun lintas sektor.

6.

Memperkuat surveilans epidemiologi

dan

aplikasi teknologi

informasi serta memperkuat jaringan website.

7.

Mengoptimalkan

sumber

daya

seperti

laboratorium

pengujian

specimen

lingkungan, mengembangkan

ruang

lingkup akreditasi laboratorium penguji berdasarkan ISO/IEC 17025-2017 .

(20)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT (BTKLPP) KELAS

I

MANADO lTahun 2020

BAB

III

AKUNTABILITAS KINERJA

A.

Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja dilakukan untuk mengetahui sejauh mana realisasi atau

capaian kinerja

yang

diperoleh

oleh

BTKLPP Kelas

I

Manado

dalam

kurun

waKu

Januari sampai dengan Desember

2020.

Pengukuran

kinerja

dilakukan dengan

cara

membandingkan realisasi capaian

dengan

rencana capaian (target) pada setiap indikator.

Dengan demikian dapat dinilai kesesuaian antara rencana dan arahan serta

target dengan realisasi

program/kegiatan. Berdasarkan

hasil penilaian

ini,

selanjutnya

akan

diperoleh gambaran

tingkat

pencapaian

pada

masing-masing indikator.

BTKLPP

Kelas

1

Manado

mempunyai

tugas

pokok

dan

fungsi

yaitu

melaksanakan

surveilans

epidemiologi,

kajian

dan

penapisan

teknologi,

laboratorium rujukan,

uji

kendali

mutu,

kalibrasi, pendidikan dan

pelatihan. Pengembangan

model

dan

teknologi

tepat guna,

kewaspadaan

dini

dan

penanggulangan

KLB

di

bidang

penyakit menular

dan

kesehatan lingkungan dan kesehatan matra.

Dalam

penyelenggaraan pokok-pokok

kegiatan

sebagaimana

diuraikan

di

atas,

memberikan hasil

yang

efektif

dan

efisien disusun indikator

kinerja yang mencerminkan keluaran (output), yailu.

1

.

Jumlah surveilans

faktor

risiko

dan

penyakit berbasis laboratorium yang

dilaksanakan.

2.

Persentase rekomendasi

hasil

surveilans

faktor risiko

dan

penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan

3.

Persentase respon sinyal KLB/Bencana kurang dari 24 jam

4.

Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan

5.

Nilai kinerja anggaran

6.

Persentase tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan

7.

Kinerja implementasi WBK satker

8.

Persentase Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL

(21)

Untuk

mendukung pencapaian program

telah

ditetapkan

pokok-pokok kegiatan sebagai berikut.

1

.

Kegiatan surveilans epidemiologi

a.

Respon KLB penyakit

1)

Verifikasi rumor

2)

Penyelidkan epidemiologi

3)

Dukungan pengendalian KLB

b.

Layanan kewaspadaan dini penyakit TVZ

1)

Surveilans penyakit malaria

2)

Surveilans penyakit filariasis dan kecaclngan

3)

Surveilans penyakitarbovirosis

4)

Surveilans penyakit zoonosis

5)

Surveilans ventok dan binatang pembawa penyakit

c.

Layanan kewaspadaan dini penyakit menular langsung

1)

Surveilans penyakit TB

2.

Kegiatan analisis dampak kesehatan lingkungan

a.

Rapid health assesment dan pengendaian

faktor

risiko pada bencana dan pencemaran.

b. Surveilans penyakit berpotensi KLB

dan

faktor

risiko

di

wilayah

layanan

c.

Pengambilan

dan

pemeriksaan

spesimen sampel

lingkungan dalam mendukung ERAPO,

d.

Pelaksanaan pembuatan model dan teknologi tepat guna

e.

Surveilans

faktor risiko

kesehatan lingkungan

pada situasi

khusus, arus mudiUbalik, dan bencana.

f.

Surveilans

faktor

risiko

kesehatan lingkungan

pada situasi

khusus penyelenggaraan haji di embarkasi Haji.

3.

Kegiatan pengembangan teknologi laboratorium

a.

Reakreditasi laboratorium pengujian

b.

Pelaksanaan kalibrasi peralatan laboratorium

c.

Pelaksanaan kaji ulang manajemen

d.

Penyelenggaraan uji profisiensi dan uji banding, serta

e.

Peningkatan kapasitas SDM

4.

Kegiatan ketatausahaan

a.

Perencanaan dan lnformasi

(22)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN L]NGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT

(BTKLPP)

KELAS I NIANADO

lTahun 2020

b.

Pengolahan keuangan dan BMN

c.

Kepegawaian dan umum

d.

Pelatihan dan pengadaan barang dan Jasa

BTKLPP

Kelas

I

Manado

selaku

instansi

pemerintah

dapat

mengukur

keberhasilan

pencapaian sasaran

program/kegiatan

yang telah

berjalan

dengan

pelaporan

kinerja ini. Jika hasil

pengukuran menunjukkan

bahwa

BTKLPP Kelas I Manado telah memenuhi target yang telah ditetapkan di awal

tahun, maka

hal ini

akan

menjadi

sumber

motivasi

tersendiri bagi

pimpinan

dan seluruh

staf

untuk terus

meningkatkan kinerja. Sementara

jika

hasil

pengukuran masih belum memuaskan karena belum mampu memenuhi target,

maka hal ini dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan di tahun depan.

Hal ini juga yang

mendasari

kebijakan pimpinan BTKLPP Kelas

I

Manado untuk menentukan program/kegiatan yang perlu diperbaiki dan dikembangkan.

Rencana

Aksi

Kegiatan BTKLPP Kelas I Manado 2020

*

2025 dinyatakan

bahwa

dalam

rangka mencapai

sasaran

BTKLPP

Kelas

I

Manado,

maka

ditetapkan

8

(Delapan) indikator kinerja.

Berdasarkan

hasil

pengukuran

capaian pada setiap indikator, maka dapat dianalisis tingkat kinerja yang telah

dicapai.

Hasil

pengukuran

tingkat

capaian terhadap Delapan

indikator

disajikan pada tabel 3.1 berikut ini.

Table 3.1. Target dan Realisasi Kinerja BTKLPP Kelas I Manado

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatnya Pelayanan Surveilans dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat

1.

Jumlah surveilans faktor risiko

dan penyakit berbasis

laboratorium yang dilaksanakan

15 Layanan 12 Layanan

2.

Persentase rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan

25o/o 25o/o

3.

Persentase respon sinyal

KlB/Bencana

kurang dari 24

jam

9oo/o 1O0o/o

4.

Teknologi Tepat Guna yang

dihasilkan 6 TTG 4 TTG

5.

Nilai kinerja anggaran 80 87,41

6.

Persentase tingkat kepatuhan

penyampaian laporan keuangan 80o/o 79,920/o

7.

Kinerja implementasi WBK

satker 70 76,96

(23)

8.

Persentase Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 2O

JPL

45o/o 1,960/o

Analisis capaian kinerja

BTKLPP

Kelas

I

Manado

dengan indikator

kinerja berjumlah 8 indikator, yaitu sebagai berikut:

1.

Jumlah

surveilans

faktor

risiko

dan

penyakit berbasis

laboratorium yang dilaksanakan

a.

Defenisi Operasional

Jumlah

Kegiatan surveilans

atau

kajian/survei

faktor

risiko kesehatan

berbasis

laboratorium

baik

surveilans epidemiologi, surveilans faktor

risiko

penyakit, kajian/survei penyakit

dan faktor risiko

kesehatan,

pengembangan

pengujian

dan

kendali

mutu laboratorium

yang dilaksanakan oleh BTKLPP

b.

Rumus/CaraMenghitung

Jumlah Pencapaian/Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

x

100o/o

Target Tahun 2020

c.

Capaian lndikator

1)

Perbandingan Target dan RealisasiTahun 2020

Tabel 3.2.

Jumlah surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium dilaksanakan

Berdasarkan

tabel

di

atas

menunjukkan bahwa

target 15

dengan

realisasi

12 yang

berarti

capaian

lndikator Jumlah Surveilans faktor risiko

dan

penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakan adalah

8Oo/o.

Adapun kegiatan

surveilans

faktor

risiko

dan

penyakit

berbasis laboratorium yang dilaksanakan, yaitu :

a.

Pemetaan Daerah Reseptifitas Malaria

b.

Survei Darah

Jari

dan Faktor Risiko Filariasis (Pre TAS)

Indikator

Kinerja

Target

Realisasi otto

Jumlah surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakan

15 layanan

12layanan

80o/o

(24)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT (BTKLPP) KELAS

I

MANADO lTahun 2020

c.

Survei Evaluasi Prevalensi Kecacingan

d.

Reviu,

Evaluasi,

dan

Koordinasi

dengan

RS/Fasyankes pelaksanaan Surveilans Sentinel Dengue

e.

Pengujian Laboratorium

f.

Kendali Mutu Laboratorium (Uji Banding Lab)

g.

Surveilans Penyakit Potensial

KLB

dan

Faktor Risiko

di

Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi

Utara

tahun 2020

h.

Surveilans Penyakit Potensial

KLB

dan

Faktor

Risiko

di

Kabupaten

Bolaang Minahasa Utara Provinsi Sulawesi

Utara

tahun 2020

i.

Pengambilan

dan

Pemeriksaan

Sampel Polio

Lingkungan dalam

mendukung ERAPO

di

Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara tahun

2020

j.

Surveilans Faktor Risiko Kesehatan

lingkungan

pada

situasi

khusus Natal dan Tahun Baru

di

Kabupaten Minahasa

Utara Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020

k.

Surveilans Faktor Risiko Kesehatan

lingkungan

pada

situasi

khusus Natal

dan

Tahun Baru

di

Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020

l.

Surveilans Faktor Risiko Kesehatan

lingkungan

pada

situasi

khusus Natal

dan

Tahun Baru

di

Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020

2)

Perbandingan Realisasi kinerja dari tahun 2018 t s.d tahun 2020

120 100 80 60 40 20 0 100 100 100 20!.8 2019 zozo

LAPORAN KINER]A 2O2O 17

I

Realisasi

(%)

]

r

Jumlah Kegiatan ] 15

I

L

(25)

Dari

grafik

di

atas, dapat

ditihat bahwa Indikator

Jumlah

Surveilans

faktor risiko

dan

penyakit berbasis

laboratorium

yang

dilaksanakan

tidak

dapat

dibandingkan

dengan

tahun

sebelumnya

karena

merupakan indikator

baru.

Dari

target 15

layanan pada

tahun

2020

realisasi kegiatan sebesar

80%

dengan Surveilans

faktor

risiko dan

penyakit berbasis

laboratorium

yang

dilaksanakan

sebanyak

12

layanan.

Tidak

tercapainya beberapa

target layanan

karena terkait

situasi

Pandemi Covid-19 drmana beberapa kegiatan

sulit dan

tidak memungkinkan untuk dilaksanakan seperti Pre Assesment Penilaian

Eliminasi Malaria,

Surveilans

dan Kajian VAR Rabies dan Surveilans

Pemetaan Penyakit

Zoonosis (Ricketsia, Surveilans

Penemuan Kasus TB dan Survei Evaluasi Pasca POPM Filariasis (TAS).

3)

Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2020 antar BTKL

lumlah

surveilans

faktor

risiko dan penyakit

berbasis

laboratorium

yang dilaksanakan

132.00 140 120 100 80 60 40 20 0

BTKL PALEMBANG BTKL BATAM BTKL MEDAN BTKL NlANADO

Berdasarkan grafik tersebut realisasi tertinggi diperoleh

oleh

BTKL

Kelas

I

Palembang

dengan

126,09Yo

dan

terendah diperleh

oleh BTKL Kelas I Manado dega 80%.

4)

Analisis Penyebab Keberhasilan

Penyebab

Keberhasilan

dalam kegiatan

Persentase

respon

Sinyal

Kewaspadaan

Dini (SKD), KLB,

dan

Bencana

di

Wilayah

Layanan, antara lain:

a)

Adanya

kerjasama

tim

yang

baik

dalam

pelaksanaan kegiatan/program. 126.09

I

x

ii 100.00

I

:R

I

F (, F

x

80.00 li.ri :: 72

I

6 I

(26)

2

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN

LINGKUNGAN

DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT (BTKLPP) KELAS

I

MANADO lTahun 2020

b)

Penganggaran

yang

memadai

dan

mendukung setiap

kegiatan

yang akan dilaksanakan.

c)

Sumber daya manusia yang

terus

menerus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

d)

Adanya sarana

dan

prasarana pendukung kegiatan

yang

memadai termasuk laboratorium yang telah terakreditasi.

e)

Jejaring

dan

kerjasama dengan

lintas

program maupun

sektor

terkait

telah

berjalan dengan baik

di

wilayah layanan

BTKLPP Kelas I Manado.

5)

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Realisasi anggaran

Jumlah

Surveilans

faktor risiko

dan

penyakit

berbasis laboratorium yang dilaksanakan sebesar 87.1Yo, sementara

penggunaan sumber dana dengan Pagu/Target Rp.

4.489.808.000,-dengan capaian realisasi keuangan sebesar Rp. 3.900.668.1 83,- .

Table 3.3. Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Jumlah surveilans faktor

risiko dan n akit berbasis laboratorium a dilaksanakan

Persentase rekomendasi

hasil

surveilans

faktor risiko

dan

penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakan

a.

DefenisiOperasional

Persentase

Rekomendasi

hasil

kegiatan

surveilans

atau

kajian/Survei

faktor risiko

kesehatan

berbasis laboratorium

baik

surveilans

epidemiologi,

surveilans

faKor

risiko penyakit, kajian/survei

penyakit

dan faKor

risiko

penyakit,

pengembangan

pengujian

dan

kendali

mutu laboratorium

oleh

BTKLPP

yang

ditindaklanjuti/ dilaksanakan

oleh

BTKLPP

dan

stakeholder

terkait dalam

periode 3 tahun terakhir

INOIKATOR KINERJA

Pagu/Target

Realisasi

o/o

Jumlah surveilans

faktor rlsiko dan penyakit berbasis Iaboratorium yang dilaksanakan

Rp. 4.489.808.000,- 87 1

LAPORAN KINERJA 2O20 19

(27)

b.

Rumus/Caral\Ienghitung

f umlah Pencapaian/Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

x

TOOo/o

Target Tahun 2020

Capaian lndikator

1)

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2020

Tabel 3.4.

Presentase rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan

lndikator

Kinerja

Target

Realisasi

J umlah

Presentase rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yanq dimanfaatkan

25o/o 25o/o 100o/o

Berdasarkan tabel 3.4 menunjukkan bahwa target

25

persen dengan

realisasi

25

persen. Capaian

mencapai

target

dipengaruhi

oleh

rekomendasi

terhadap hasil

surveilans

faktor risiko

dan

penyakit

berbasis laboratorium ditindaklanjuti/dilaksanakan

oleh

BTKLPP dan stakeholder terkart

Adapun

rekomendasi

hasil

surveilans

faKor

risiko

dan

penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan, yaitu:

a)

Pemetaan Daerah Reseptifitas Malaria

b)

Survei Darah

Jari

dan Faktor Risiko Filariasis (Pre TAS)

c)

Surveilans Penyakit Potensial KLB dan Faktor Risiko di Kabupaten Bolaang Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020

d) Surveilans Faktor Risiko Kesehatan lingkungan

pada

situasi

khusus Natal dan Tahun Baru

di

Kabupaten Minahasa

Utara Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020

(28)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT (BTKLPP) KELAS

I

MANADO lTahun 2020

2)

Perbandingan Realisasi Kinerja dari tahun 2018 s.d tahun 2020

00

00

0.3 25%25% 0.25 0.2 0,15

I

Jumlah rekomendasi

I

% Realisasi 0.1 0,05 0 2018 2019 2020

Dari grafik

di

atas, dapat dilihat bahwa perbandingan realisasi untuk

indicator

Rekomendasi

surveilans

faktor risiko

dan

penyakit

berbasis laboratorium

yang

dilaksanakan

tidak dapat

dibandingkan

dikarenakan pada

tahun 2018

dan

2019

belum

memasukkan

indicator tersebut ke dalam Perjanjian Kinerja dan baru dimasukkan pada tahun 2020.

3)

Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2020 antar BTKL

100.00 o

,o

=1

REALISASI

-

25 TARGET

-

25 % % %

z

o F F (9

z

J< F2 REALISASI

-t

32 TARGET

-

25

%

3.32 REALTSAST

-

33.33 TARGET

-

25

0

20

40

60

80

100

720

140 96.00 REALISASI

-

24 TARGET

-

25 128.00

Berdasarkan grafik tersebut realisasi tertinggi diperoleh

oleh

BTKL

Kelas

I

Batam

dengan

133,32%

dan

terendah diperleh

oleh

BTKL Kelas I Medan dengan 96%.

(29)

4)

Analisis Penyebab Keberhasilan dan KendalaiMasalah

Penyebab Keberhasilan

dalam kegiatan

Persentase

rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan

diWilayah

Layanan, antara lain:

a)

Adanya

kerjasama

tim

yang

baik

dalam

pelaksanaan kegiatan/program.

b)

Penganggaran

yang

memadai

dan

mendukung

setiap

kegiatan yang akan dilaksanakan.

c)

Sumber daya manusia yang

terus

menerus ditingkatkan baik dari

segi kuantitas maupun kualitas.

d)

Adanya sarana

dan

prasarana pendukung kegiatan

yang

memadai termasuk laboratorium yang telah terakreditasi.

e)

Jejaring

dan

kerjasama

dengan lintas

program maupun

sektor

terkait

telah

berjalan dengan

baik

di

wilayah layanan

BTKLPP Kelas I Manado.

5)

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Realisasi anggaran kegiatan Persentase rekomendasi hasil surveilans

faktor risiko

dan

penyakit berbasis laboratorium

yang

dilaksanakan

sebesar

95,47o/o,

sementara penggunaan sumber

dana

dengan

Pagu/Target

:

96.218.000,-

dengan capaian realisasi

keuangan

sebesar Rp. 91

.860.250,-Table 3.5

Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Presentase rekomendasi hasil surveilans

faktor risiko dan kit berbasis laboratorium tall dilaksanakan

INDIKATOR KINERJA Pagu/Target Realisasi o/o

Presentase

rekomendasi hasil

su rveilans faktor risiko

dan penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakan

Rp.96.218.000,- Rp. 91.860.250 95,470/o

(30)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT

(BTKLPP)

KELAS

I IvIANADO

lTahun 2020

3.

Persentase respon sinyal

KlB/Bencana

kurang dari 24 jam

a.

Defenisi Operasional

Persentase Respon

sinyal

Kewaspadaan

dini

(SKD)

Kejadianluar

Biasa (KLB) dan bencana yang diterima di

wilayah layanan <

dari 24

jam

dalam

1

(satu) tahun.

Respons

berupa

komunikasi,

rencana

PE/lnvestigasi, lap penerimaan spesimen

b.

Rumus/Cara Menghitung

fumlah Pencapaian/Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

x

100o/o

Target Tahun 2020

c.

Capaian lndikator

1)

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2020

Tabel 3.6.

Persentase I KLB/Bencana

dari24

am

Berdasarkan tabel 3.6 menunjukkan

bahwa

target 90 persen dengan

realisasi 111,11 persen. Capaian yang melampaui target dipengaruhi

oleh kejadian

bencana

dan

KLB yang dapat

di

respons

secara keseluruhan.

Adapun Sinyal KLB/Bencana yang direspon, yaitu:

a)

Verifikasi

rumor terhadap suspect

novel

corona

virus

serta

pengambilan, pengepakan

dan

pengiriman specimen

sampel

di

RS.

Prof.Dr.R.D.Kandou

Kota

Manado Provinsi

Sulut

(Januari

2020,3

kali)

b)

Verifikasi rumor terhadap suspect

novel

corona

virus

serta

pengambilan, pengepakan

dan

pengiriman specimen

sampel

di

RS.

Prof.Dr.R.D.Kandou

Kota Manado Provinsi Sulut

(Februari 2O2O,6 kali)

c)

Verifikasi rumor terhadap suspect

novel

corona

virus

serta

pengambilan, pengepakan

dan

pengiriman specimen sampel di

RS.

Prof.Dr.R.D.Kandou

Kota Manado Provinsi Sulut

(Maret

2020,9

kali)

d)

Verifikasi rumor

terhadap

dugaan

kejadian peningkatan

kasus

yang dicurigai penyakit

chikungunya

di

Kab.Minut

(tanggal

5-6

maret 2020)

Realisasi

lndikator

Kinerja

Target

Jth

%

Persentase respon sinyal

KlB/Bencana

kurang dan 24

jam

9Oo/o 100 % 111,11

(31)

e)

Verifikasi

rumor

penyakit berbasis lingkungan

serta

potensial klb

pada

wilayah

layanan btklpp

di

kab.bolsel (tanggal 1 1-1

3

maret

2020)

f)

Verifikasi rumor dan PE covid 19

di

prov gorontalo (tanggal 26-30 agustus 2020)

g)

Screening dan penyelidikan epidemiologi dugaan covid 19 melalui

swab massal di Kota Bitung (tanggal 14 Agustus 2020)

h)

Penyelidikan epidemiologi dan surveilans aktif melalui deteksi dini kasus covid 19 di Kab. Minsel (tanggal 09-10

november

2020)

i)

Koordinasi

dan

pengambilan

sampel

kegiatan

penyelidikan

epidemiologi

penyakit

covid

19

di

kota ternate

prov

malut (September 2020)

j)

Penyelidikan epidemiologi

covid

'19

di

kota ternate dan kab.halsel prov.malut (September 2020)

k)

Tindakan pengendalian

faktor

risiko

dan

dukungan KLB penyakit demam chikungunya di Kab.Minut (selasa-rabu 10-1 1 maret 2020)

l)

Pendampingan penanggulangan covid-19

dan

verifikasi

kasus penyakit berpotensi klb di prov malut

m)

Rapid Health Assesment pada situasi bencana banjir bandang di kabupaten kepulauan Sangihe

2) Perbandingan Realisasi Kinerja dari tahun 2018 s.d tahun 2020

120 100 98 100 80 60 20 2018 2019 2020

Dari grafik

di

atas, dapat dilihat bahwa realisasi respon

sinyal

KLB/Bencana

kurang

dari 24 jam

sebesar 100%

dari tahun

20'18 walaupun jumlah kegiatan KLB/Bencana mengalami peningkatan.

100

40

0

LAPORAN KINER]A 2O2O 24

100 90 80

I

% Realisasi

I

Target (%)

I

Jumlah Kegiatan 77

(32)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT (BTKLPP) KELAS

I

MANADO lTahun 2020

3) Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2020 antar

BTKL

120 111.11 111.11 111.11

100.00 100 100 100

100 90

90 90 90

s

;<

ETKL PALEMBANG BTKL BATAM BTKL MED,AN BTKI MANADO

Berdasarkan grafik tersebut realisasi tertinggi diperoleh

oleh

BTKL

Kelas

I

Batam, BTKL Kelas

I

Medan

dan

BTKL Kelas

I

Manado

dengan

111,117o

dan

terendah diperoleh

oleh

BTKL Kelas

I

Palembang dengan 100%.

4)

Analisis Penyebab Keberhasilan

Penyebab

Keberhasilan

dalam

kegiatan Persentase respon

sinyal

KlB/Bencana

kurang dari 24 1am di Wilayah Layanan antara lain:

a)

Adanya

kerjasama

tim

yang

baik

dalam

pelaksanaan kegiatan/program.

b)

Penganggaran

yang

memadai

dan

mendukung setiap

kegiatan

yang akan dilaksanakan.

c)

Sumber daya manusia yang terus menerus ditingkatkan baik dari

segi kuantitas maupun kualitas.

d)

Adanya sarana

dan

prasarana pendukung kegiatan

yang

memadai termasuk laboratorium yang telah terakreditasi.

e)

Jejaring

dan

kerjasama

dengan

lintas

program maupun

sektor

terkait

telah

berjalan

dengan baik

di

wilayah layanan

BTKLPP

Kelas I Manado.

5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Realisasi anggaran kegiatan Persentase respon sinyal KlB/Bencana

kurang dari 24

jam

sebesar 96,240/o, sementara penggunaan sumber

80 60 40 20 90

7

0 F I F I F F (9 F. n q !! 9) 6,I

(33)

4

dana

dengan Pagu/Target

Rp.

401.458.000,- dengan

capaian realisasi keuangan sebesar Rp, 386.382.316,-.

Table 3.7

Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Persentase respon sinyal KLB/Bencana kurang dari 24 jam

Jumlah Teknologi Tepat Guna yang Dihasilkan

a.

DefenisiOperasional

Yaitu kegiatan

penyiapan,

rancang

bangun,

Uji Coba Skala Lab,

Uji

Coba

skala

Lapangan untuk

TTG

baru,

pada

tahun yang

sama juga

melakukan

Sosialisasi pada

masyarakat

untuk

jenis TTG

yang dihasilkan tahun sebelumnya.

b.

Rumus/CaraMenghitung

fumlah Pencapaian/Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

x

TOOo/o

Target Tahun 2020

Capaian lndikator

1)

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2O2O

Tabel 3.8.

Jumlah Teknologi Tepat Guna yang Dihasilkan

Berdasarkan

tabel

3.8

menunjukkan

bahwa

target

6

teknologi

tepat guna dengan realisasi

4

model

yang

model berarti

INDIKATOR KINERJA Pagu/Target Realisasi Yo

Persentase respon sinyal

KlB/Bencana

kurang dari 24

jam

Rp. 401.458.000,- Rp.386.382.3'16 96,24

lndikator

Kinerja

Target

Realisasi

Jumlah

Jumlah Teknologi Tepat Guna

yang Dihasilkan 6 4 66,67

(34)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT

(BTKLPP)

KELAS

I

MANADO lTahun 2020

capaian

lndikator Jumlah Teknologi

Tepat Guna yang

dihasilkan sebesar 66,67%.

Adapun model teknologi tepat guna yang dihasilkan, yaitu:

a)

Gerbang Desinfeksi

b)

Bilik Swab

c)

Desinfektor Udara

d)

Lavitrap

2)

Perbandingan Realisasi Kinerja

dari

tahun 2018 sampai

dengan

2020 120 100 80 60 40 20 100 100 66.67

I

% Realisasi

I

Jumlah TTG yang dihasilkan 4 0 2018 2019 2020

Pada

tahun 2018

sampai dengan

2019,

realisasi

sebesar

100%.

Sedangkan pada tahun 2020 terjadi penurunan kuantitas realisasi

pembuatan

TTG

dimana hanya terealisasi sebanyak

4

TTG (66,67%) dari target yang telah ditetapkan di tahun 2020.

TAPORAN KINERJA 2O2O 27

7

(35)

3)

Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2020 antar BTKL o

a

i<

FZ co< REALISASI TARGET REALISASI TARGET % REALISASI TARGET REALISASI TARGET

t4

I6

66.67 50.o0 100.00 100.00

20

40

m

80

100 120 140

160

t3

a2

t1

t1

I5

r5

0

Berdasarkan grafik tersebut realisasi tertinggi diperoleh

oleh

BTKL

Kelas

I

Medan

dengan

150%

dan

terendah

diperoleh

oleh

BTKL Kelas I Manado dengan 66,67%.

4)

Analisis Penyebab Keberhasilan, Kendala/Masalah dan alternative Solusi

a)

Penyebab Keberhasilan

dalam

kegiatan

Jumlah

Teknologi

Tepat Guna yang dihasilkan, antara lain.

i.

Perencanaan

yang baik dalam

pelaksanaan kegiatan

baik

penerapan maupun

pengembangan

teknologi tepat guna

ii.

Adanya inovasi

dan

kerjasama

tim yang baik

dalam pelaksanaan kegiatan/program.

iii.

Penganggaran

yang

memadai

dan

mendukung pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.

iv.

Jejaring

dan

kerjasama

dengan

lintas

program

maupun sektor terkait

telah

berjalan dengan baik

di

wilayah layanan BTKLPP Kelas I Manado.

b)

Masalah/Kendala

i.

Sebagian

besar

Belanja

bersumber

dari

anggaran

Bahan

Pembuatan

TTG

PNBP, sementara

serapan

LAPORAN KINERJA 2O2O 28

z

F F I

z

t>

(36)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT

(BTKLPP)

KELAS

I

IVANADO lTahun 2020

PNBP

pada tahun 2020

tidak

terlaksana

maksimal

dikarenakan

Fungsi

Pemeriksaan Laboratorium

sebagai

sumber

penyerapan PNBP

focus

untuk

penanganan dan Pemeriksaan sampel Covid-'l 9

lnstalasi Teknologi Tepat Guna belum mempunyai ruangan

yang representative

Kurangnya

sumber daya

manusia

yang secara

khusus

ditempatkan di instalasi teknologi tepat guna

Tidak ada

peningkatan kapasitas SDM, peningkatan mutu

inovasi

TTG

BTKL

se-lndonesia

yang

diselenggarakan

langsung

oleh

Ditjen

P2P

sehingga

TTG

BTKL

se-lndonesia terkesan berjalan

masing-masing

dan

tidak

bersinergi, sehingga

tidak

dominan

dalam

pengambilan keputusan Kementerian Kesehatan.

c)

Solusi Alternatif

Berdasarkan

masalah

/

kendala

yang

dihadapi,

maka alternative solusi yang dapat diambil yaitu:

i.

Pengadaan

ruangan

khusus instalasi Teknologi

Tepat Guna

ii.

Penambahan

tenaga teknis

teknik

kesehatan lingkungan pada analisis kebutuhan jabatan BTKLPP Kelas I Manado

iii.

Mengajukan adanya kegiatan khusus untuk mensinergikan

Teknologi

Tepat Guna BTKL

se-lndonesia

pada rapat

di

tingkat pusat oleh struktural

LAPORAN KINERJA 2O2O 29

a.

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Realisasi anggaran kegiatan

Jumlah

Teknologi

Tepat Guna

sebesar

58,4%, sementara penggunaan sumber

dana dengan

Pagu/Target

sebesar Rp.1 58.386.000,- dengan capaian realisasi keuangan sebesar

(37)

92.568.187,-5

Table 3.9.

Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Jumlah Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan

Nilai kinerja anggaran a. Defenisi Operasional

Capaian keluaran kegiatan diukur

dari

realisasi volume keluaran (RVK)

dan

realisasi

volume keluaran kegiatan (RIKK) dengan

menggunakan

formula rata geometrik.

b. Rumus/Cara Menghitung

Realisasi

volume

kegiatan

/

target volume

kegiatan

dikali

realisasi indikator kegiatan / target indikator kegiatan

c. Capaian lndikator

1)

Target dan Realisasi Tahun 2020

Tabel 3.10 Nilai kine

Berdasarkan

table 3.10

menunjukkan

bahwa

dari target

80

pada tahun 2020 dapat

terealisasi

yaitu

berjumlah

87,41

atau 109,26%.

Adapun kegiatan

yang

mendukung

tercapainya

indikator kinerja tersebut adalah, yaitu E Monev DJA.

n

INDIKATOR KINERJA Pagu/Target Realisasi o/o

Jumlah Teknologi

Tepat Guna yang dihasilkan

Rp. 158.386.000,- Rp.92.568.187 58,4

Realisasi

lndikator

Kinerja

Target

Jlh

otfo

Nilai kinerja anggaran 80 87,41 109,26

(38)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT

(BTKLPP)

KELAS

I TUANADO

lTahun

2020

2)

Perbandingan Realisasi Kinerja dari tahun 2019 dan tahun 2020

Nilai

Kinerja Anggaran merupakan indikator

yang baru

di

tahun

2020

sehingga

tidak

dapat

di

perbandingkan

dengan

tahun

sebelumnya.

3)

Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2O2O antar BTKL

110.13 111.94 104.69 :R :R 80 F U g F

BTKL PALEMBANG BTKL BATAM BTKL MEDAN BTKL MANADO

Berdasarkan grafik

tersebut

realisasi tertinggi diperoleh

oleh

BTKL

Kelas

I

Batam

dengan

111,94o/o dan terendah diperoleh

oleh

BTKL Kelas I Medan dengan 104,690/o.

4)

Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan serta Alternatif Solusi

a)

PenyebabKeberhasilan

Penyebab Keberhasilan dalam kegiatan dantara lain.

i. Adanya

kerjasama

tim

yang baik

dalam

pelaksanaan kegiatan/program

ii.

Penganggaran

yang

memadai

dan

mendukung

setlap kegiatan yang akan dilaksanakan

iii.

Sumber

daya

manusia yang

terus

menerus

ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas

b)

Penyebab Ketidakberhasilan

Analisa

penyebab ketidakberhasilan capaian realisasi

fisik

dan keuangan disebabkan karena keadaan Darurat Bencana Covid-19. 120 100 80 60 40 20 109.26

x

6 6 J H 83.75 89.55 88.10 87.41 0 6 4 $ 80 F u p F 6 = $ 80 F U

g

F 6 a = # 80 F U E F

(39)

6.

Persentase tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan a. Defenisi Operasional

Kepatuhan

satker

dalam

menyampaikan

laporan

keuangan

dengan parameter jumlah dan ketepatan waktu upload dan rekonsiliasi.

b. Rumus/Cara Menghitung

Penllaian Persentase

Tingkat

Kepatuhan Penyampaian

Laporan

Keuangan di

hitung berdasarkan jumlah

total

skor pada

tiap

parameter

yang

di

nilai dibagi

dengan

jumlah

parameternya dikalikan

dengan persentase maksimal 100%.

c. Capaian lndikator

1) Target dan Realisasi Tahun 2020

Tabel 3.11

Persentase tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan

Berdasarkan table 3.1'1 menunjukkan bahwa dari target 807o, capaian

lndikator

persentase

tingkat

kepatuhan penyampaian

laporan

keuangan terealisasi 99,90%. Hal ini didukung sarana dan prasarana

yang

memadai

termasuk

kerjasama

lintas

program

terkait

semakin baik. Adapun kegiatan terdiri dari :

a)

Laporan Keuangan.

b)

Kertas Kerja Parameter Skoring.

2)

Perbandingan Realisasi Kinerja dari tahun 2019 dan tahun 2020

lndikator

persentase

tingkat

kepatuhan penyampaian

laporan

keuangan

tidak

dapat

di

perbandingkan

dengan tahun

sebelumnya karena merupakan indikator kinerja yang baru.

lndikator

Kinerja

Target

Realisasi

Jth

ol,o

Persentase

tingkat kepatuhan

penyampaian

laporan keuangan 8Ao/o

79,92

o/ 99,90

(40)

BALAI

TEKNIK

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT

(BTKLPP)

KELAS

I

MANADO lTahun 2020

3)

Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2020 antar BTKL

o

,o

=g

vd REALISASI TARGET REALISASI lARGET REALISAsI TARGET % REALISASI TARG ET 99.90 79.92 80 112.50 90 125.00 100 80 122.97 98.33 80 20 40 60 80 100 120 140

Berdasarkan grafik tersebut realisasi tertinggi diperoleh

oleh

BTKL

Kelas

I

Batam dengan

125o/o

dan

terendah diperoleh

oleh

BTKL Kelas I Palembang dengan 98,33%.

4)

Analisis Penyebab Keberhasilan

Penyebab Keberhasilan

dalam

kegiatan

di

Seksi

Surveilans Epidemiologi antara lain:

a)

Adanya

kerjasama

tim

yang

baik

dalam

pelaksanaan kegiatan/program

b)

Penganggaran

yang

memadai

dan

mendukung setiap kegiatan

yang akan dilaksanakan

c)

Sumber daya manusia yang terus menerus ditingkatkan baik

d)

Adanya

sarana

dan

prasarana pendukung kegiatan

yang memadai

z

o

F F (,

z

tr>

LAPORAN KINERJA 202O

Gambar

Gambar  1.1  Struktur  Organisasi  BTKLPP  Kelas  I  Manado  Tahun  2020
Grafik  1.'1  Klasifikasi  Pegawai  PNS BTKLPP  Kelas  lManado  menurut Pendidikan  Tahun  2020
Grafik  1.2. Klasifikasi  Pegawai  PNS  BTKLPP  Kelas  I  Manado  menurut Jabatan  Tahun  2020
Grafik  1.4. Klasifikasi  Pegawai  PNS  BTKLPP  Kelas  I  Manado  menurut  Gotongan Tahun  2020
+4

Referensi

Dokumen terkait

b) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu WNI. c) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu WNA. d) Anak yang

1) Bagi penulis, mengembangkan pengetahuan penulis dalam menganalisis profitabilitas dan opini audit yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. 2) Bagi

menyangga struktur atas serta menyalurkan beban ke dalam tanah. Struktur ini biasa disebut dengan pondasi. Jenis pondasi yang digunakan.. ditentukan oleh karakter dan jenis

Data energi dan zat gizi yang diperoleh melalui metode food record 2x24 jam yaitu pada hari sekolah dan hari libur yang meliputi jenis dan jumlah makanan yang

FoMO tidak terlepas dengan adanya intensitas penggunaan media sosial (Przybylski dkk., 2013). Kondisi ini memperlihatkan bahwa hadirnya FoMO berakibat pada intensitas

Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan sesuatu data sesuai dengan pendapat. 5) menyatakan “Objek penelitian merupakan ruang lingkup atau hal-hal yang menjadi

Jumlah barang yang dipesan berkaitan dengan biaya penyimpanan, dan biaya pemesanan, sedangkan penetapan waktu pemesanan bertujuan untuk menjamin perusahaan tidak mengalami

1) Guru dan siswa menentukan tujuan belajar yang diharapkan diperoleh para siswa. 2) Tentukan objek yang harus dipelajari dan dikunjungi. Dalam menetapkan objek kunjungan