I
2
5
KEMENTERIAN
KESEHATAN
BI
DIREKTO RAT JEN DERAL PENCEGAIIAN DAN PENG EN
DALIAN
PENYAKITU
I
t
I
llt
Tco
r
th*AGA
BALAI
TEIffiIK
KESEI|ATAN
LINGKUN
DAN PENGENDAIIAN
PE},IYAKIT
KETAS
1
MA}IADO
TAHUN
2O2O
'l
II
,l\
\
)
)
-
I
ru
,tLD7
I --rlt-l
=
\
!L
\
! {"'I
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Balai
Teknik
Kesehatan
Lingkungandan
Pengendalian Penyakit(BTKLPP) Kelas
lManado
Tahun 2020 disusun dalam rangka memenuhi Peraturan MenteriPendayagunaan
Aparatur Negara
dan
Reformasi Birokrasi Republik lndonesia
tentangPetunjuk
Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerjadan Tata Cara
Reviuatas
Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah.Laporan
ini
disusun
atas dasar
pelaksanaan program
dan
kegiatan
yang
telahdilaksanakan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP)
Kelas
I
Manado
Tahun 2020, sesuai
Keputusan
LembagaAdministrasi Negara
(LAN)Nomor:
239/l)U6/8/2003tentang
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerjalnstansi Pemerintah,
yang
memuat capaian
kinerja
pelaksanaan program sesuai
tugaspokok
dan fungsi
BTKLPPKelas
I
Manado,dengan
mengacukepada
Rencana Strategis(RENSTRA) Kementerian Kesehatan
Tahun 2020
-
2O25, yangtertuang dalam
RencanaAksi
Program Ditjen Pencegahandan
Pengendalian Penyakitdan
RencanaAksi
Kegiatanlahun 2020-2025 BTKLPP Kelas I Manado.
Diharapkan Laporan Kinerja Balai
Teknik
Kesehatan Lingkungandan
PengendalianPenyakit (BTKLPP)
Kelas
I
Manado
Tahun
2020
ini
dapat
digunakan
sebagai
bahanpenilaian kinerja
dan
berkontribusi
dalam
penyelenggaraan
Tugas Pokok
dan
FungsiBTKLPP Kelas
I
Manado
di
Wilayah
regionalnya.
Dan Akhirnya, dengan
semangattransparansi
dan
komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik, BTKLPPKelas
I
Manado ke depan akan terusberupaya
meningkatkan pelayanan yang transparan dan akuntabel.o46
JoO€RAL
otlt
631 1111
Kata Pengantar Daftar lsi
...
Daftar Tabel...
Daftar Grafik ... . Daftar Gambar. Daftar LampiranBAB
I
PENDAHULUANA.
Latar Belakang .B.
Tujuan.
Tugas Pokok dan Fungsi.
Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia.
Permasalahan Utama (/ssue Strategrb)
c.
D. E. F. 1 3 J bI
BAB
II
PERENCANAAN KINERJABAB
III
AKUNTABILITAS
KINERJAA.
Capaian Kinerja Organisasi...
B.
Realisasi Anggaran.BAB
IV
PENUTUP. LAMPIRAN 10 IJ 39 43 i ii iii iv viDAFTAR
TABEL
Iabel2.1.
Target Perjanjian Kinerja BTKLPP Kelas I Manado Tahun 20203. 1 . Target dan Realisasi Kinerja BTKLPP Kelas I Manado Tahun 2020. .. .
3.2. Jumlah Surveilans Faktor Risiko dan Penyakit Berbasis Laboratorium yang
dilaksanakan
...
3.3. Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Jumlah Surveilans Faktor Risiko dan Penyakit Berbasis Laboratorium yang Dilaksanakan
...
3.4. Persentase Rekomendasi Hasil Surveilans Faktor Risiko dan Penyakit Berbasis Laboratorium yang Dimanfaatkan
...
3.5. Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Rekomendasi Hasil Surveilans Faktor Risiko dan Penyakit Berbasis Laboratorium yang Dimanfaatkan
3.6. Persentase Respons Sinyal
KlB/Bencana
Kurang dari24
Jam . .. .. . . .3.7. Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Persentase Respons Sinyal KLB/Bencana Kurang dari
24
Jam ... ... ... ..3.8. Jumlah Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan
3.9. Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Jumlah Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan
3.10. Nilai Kinerja Anggaran ... ... ... ... ... ... .
3. 1 1 . Persentase Tingkat Kepatuhan Penyampaian Laporan Keuangan . .. ..
3.12. Kinetja lmplementasi WBK Satker
3.13. Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL
...
3.14. Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2020
3.15. Pagu Anggaran dan Realisasi ProgramiKegiatan BTKLPP Kelas I Manado Tahun 2020
Tabel 3.16. Sarana dan Prasarana BTKLPP Kelas I Manado
Halaman Table Tabel Tabel Tabel Table Tabel Tabel Tabel Table Tabel Table Table Table Tabel Table 11 15 16 19 20 22 23 26 26 30 30 32 34 36 39 39 41 42
UPORAN KINEEIA BTKLPP Kelas
I
Manado Tahun 2020 Page iiiGrafik 1
.1
Klasifikasi Pegawai BTKLPP Kelas I Manado menurutPendidikan Tahun 2020. .. . . .
Grafik 'l
.2.
Klasifikasi Pegawai BTKLPP Kelas I Manado menurutJabatan Tahun 2020. .. . . .
Grafik 1
.3.
Distribusi Pegawai BTKLPP Kelas I Manado menurutStatus Tahun
2020...
Grafik 1
.4.
Klasifikasi Pegawai BTKLPP Kelas I Manado menurutGolongan Tahun 2020. .. . . . Halaman b 8 7 8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 .1 Struktur Organisasi BTKLPP Kelas I Manado..
Halaman
5
1.
Form RKT (Rencana Kerja Kegiatan) Tahun 20202.
Penetapan Kinerja Tahun 2020BALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT (BTKLPP) KELAS
IMANADO lTahun 2020
BAB
IPENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANGPembangunan
Kesehatan
bertujuan
untuk
meningkatkan
kesadaran,kemauan,
dan
kemampuan hidup
sehat
bagi
setiap orang,
untuk
itupembangunan
kesehatan
hendaknya
dilakukan secara sistematis
danberkesinambungan.
Upaya
pengendalian
penyakit
dan
penyehatan lingkungan
perlu pengembangan kinerja surveilans, teknologi laboratorium dan analisis dampak kesehatan lingkungan yang diarahkan untuk melakukan pemantauan wilayahsetempat kewaspadaan
dini dan upaya
penanggulanganantara
lain
melaluiteknologi
tepat guna serta
pengendalian
faktor
resikonya.
Upayapengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan yang intensif masih sangat
diperlukan, mengingat masalah kesehatan cenderung semakin
komplekdisertai munculnya tantangan baru berupa perubahan gaya hidup yang tidak
sehat,
meningkatnyafaktor
resiko penyakitdan tuntutan
untuk mewujudkan millenium development goalsdan Sustarna ble Development Goals.Kecenderungan
perubahan
lingkunganyang
dihadapi
di
wilayah
kerjasaat
ini
adalah
transisi
lingkunganyang ditandai dengan adanya
bencanaalam
dan
perubahan
iklim dan
industrialisasi, perubahangaya
hidup
yangcenderung menjadi
tidak sehat,
kondisi kesehatan lingkungan dimana masihditemukan
terbatasnya akses
masyarakat
akan
air
bersih
dan
sanitasi lingkungan yang belum memenuhi syarat.Laporan Kinerja BTKLPP Kelas
I
Manado
mendukung
pelaksanaanRenstra
Kemenkes
yang
melaksanakan
visi
dan
misi
Presiden
Republiklndonesia
yaitu
"Terwujudnya lndonesia
yang
Berdaulat, Mandiri
danBerkepribadian Berlandaskan Gotong-royong". Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu.
1.
Terwujudnya
keamanan nasional
yang
mampu menjaga
kedaulatanwilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya
maritimdan
mencerminkan kepribadian lndonesiasebagai
negara kepulauan.2.
Mewujudkan masyarakat
maju,
berkesinambungan
dan
demokratis berlandaskan negara hukum.1
3.
Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuatjati
diri sebagai negara maritim.4.
Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia
yang tinggi, maju
dan sejahtera.5.
Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.6.
Mewujudkan lndonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuatdan berbasiskan kepentingan nasional, serta
7.
Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1.
lrenghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.2.
Membuat
pemerintah
tidak
absen dengan
membangun
tata
kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.3.
Membangun lndonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan4.
Menolak
negara lemah
dengan melakukan reformasi
sistem
dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.5.
iileningkatkan kualitas hidup manusia lndonesia.6.
Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar lnternasional.7.
Mewujudkan kemandirian ekonomidengan
menggerakkan sektor-sektorstrategis ekonomi domestik
8.
Melakukan revolusi karakter bangsa.9.
Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial lndonesia.Kementerian Kesehatan mempunyai
peran
dan
berkonstribusi
dalamtercapainya seluruh Nawa Cita terutama
dalam
meningkatkan kualitas hidupmanusia lndonesia. Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun
2020-2025,
yaitu:
1)
meningkatnyastatus
kesehatan masyarakat
dan;
2)meningkatnya
daya tanggap responsiveress)
dan
perlindungan masyarakatterhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas
dari
pelaksanaan tugasdan
fungsi
BTKLPP Kelas
I
Manadoatas
penggunaananggaran.
Laporankinerja BTKLPP Kelas
lManado
tahun 2020 berdasarkan PERMEN PAN danRB
No.
53
tahun 2014 tentang
Petunjuk
Teknis
Penyusunan
PerjanjianBALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT (BTKLPP) KELAS
IMANADO lTahun 2020
Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Tatacara Reviu Atas Laporan Kinerja lnstansi PemerintahB.
Tujuan
Tuluan
penyusunan Laporan AkuntabilitasKinerja
(LAKIN) BTKLPPKelas
IManado sebagai salah
satu
Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah DirektoratJenderal
Pencegahandan
PengendalianPenyakit selaku pejabat Eselon
IKementerian Kesehatan,yaitu:
1.
Memberikan informasi kinerja yang terukur, sistematis dan akuntabel atas kinerja yang telah dicapai.2
Sebagai upaya perbaikan seca.a
berkesinambungan
dan
bersinergi BTKLPP Kelas I Manado dan stakeho/der dalam meningkatkan kinerja.C.
Tugas Pokok dan Fungsi
Balai Teknik
Kesehatan Lingkungandan
Pengendalian Penyakit (BTKLPP)Kelas
lManado
merupakanUnit
PelaksanaTeknis
Kementerian Kesehatanyang berada dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal P2P ditetapkan
dengan
Surat
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Rl
Nomor266i luenkes/Sl(/llU2004
tentang
Kriteria Klasifikasi Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular,dan Surat
KeputusanMenteri
KesehatanRl
Nomor 267l[renkes/Sl(11y2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Bidang Teknik Kesehatan Lingkungandan
Pemberantasan Penyakit Menular
yang telah direvisi
menjadi
SuratKeputusan
Menteri
Kesehatan
Rl
Nomor:
2349/MENKES/PER/XU2011tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknisdi
Bidang Teknik Kesehatan Lingkungandan
PengendalianPenyakit
dan
Peraturan
MenteriKesehatan Rl Nomor: 78 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana
Teknis
BidangTeknik
Kesehatan Lingkungandan
Pengendalian Penyakit.BTKLPP
Kelas
lManado
mempunyaitugas
melaksanakan surveilansepidemiologi,
kajian
dan
penapisanteknologi,
laboratoriumruiukan,
kendalimutu,
kalibrasi, pendidikan
dan
pelatihan,
pengembangan
model
danteknologi
tepat guna,
kewaspadaandini dan
penanggulangankejadian
luarbiasa (KLB)
di
bidang
pemberantasan penyakit menular
dan
kesehatan lingkunganse(a
kesehatan matra.Untuk
melaksanakanTugas tersebut
diatas
BTKLPP
Kelas
I
Manado menyelenggarakan fungsi sebagai berikut .1.
Pelaksanaan surveilansepidemiolog2.
Pelaksanaan analisis dampak kesehatan lingkungan (ADKL)3.
Pelaksanaan laboratorium rujukan4.
Pelaksanaan pengembangan model dan teknologi tepat guna5.
Pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi6.
Pelaksanaan
kajian
dan
respon
cepat,
kewaspadaan
dinipenanggulangan KLBAilabah dan bencana
7.
Pelaksanaan Surveilans faktor rlsiko Penyakit Tidak Menular8.
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan9.
Pelaksanaan
Kajian
dan
pengembangan
teknologi
Pengendalian Penyakit, kesehatan lingkungan dan kesehatan matra10.
Pelaksanaan Ketatausahaan
dan
kerumahtanggaan BTKLPP
Kelas
IManado.
Dalam
pelaksanaantugas dan
fungsi tersebut diatas BTKLPP Kelas
IManado didukung
oleh
instalasi-instalasi,
seperti:
Pelayanan
Teknis;Laboratorium
Kimia;
LaboratoriumBiologi Lingkungan;
Laboratorium Kimiaudara; Laboratorium Media
dan
Reagensia; Laboratorium Pemeliharaan AlatMutu dan
Kalibrasi; Teknologi
Tepat Guna;
Pengendalian Penyakit
TidakMenular.
4 LAPORAN KINERJA 2020
D.
Struktur
Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 2349/MenkesiPet
lxll2ol
1tentang Organisasi
dan Tata
Kerja
Unit
Pelaksana Teknis
KesehatanLingkungan dan Pengendalian
Penyakit
Struktur Organisasi BTKLPP Kelas IManado sebagai berikut .
a
l^tllra,lPrl, t.1..I
illlll rcral, ll(t, r.,(.. I$P. rt7ao30r2!a6ot?002 Earrar.La rrxruEIu3--.EI--!HaH;El
!.ddol.e/lihfururm,fu5:I3dr1q I D'am -r -,fr|.g,rn , hl.!ffi d I ,ffi*uPW?ffiBffi*qffi
XEPALA I-d
BALAI
TEKNIK
KESEHATAN
LINGKUNGAN
DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT (BTKLPP) KELAS
IMANADO lTahun 2020
al{alta D rr x
f flellalatr ul{otul{oat{ tllr{ol,arot PEICEXI t lttatiatotruxI'GAN
TTPAI"A ODI'I
a[rlYEnJtraaf,[DE outct
oxtpvlltirt
tre iaaitoratec&rr6!1
Gambar
1.1Struktur Organisasi BTKLPP Kelas
IManado Tahun 2020
/t
tu,{aaro, tta,
tx..
i,A llatt l.t I ltalo8ioaa
XEPAIA SUA BAOIAT{ TATA USATA
n
E.
Sumber
Daya ManusiaPotensi
sumber daya
manusia
dalam
menunjang
satuan kerja
mencapaitarget yang telah
ditetapkan
dalam
penetapan
kinerja.
BTKLPP
Kelas
IManado saat ini memiliki
5'l
pegawai PNSdan
12 tenaga honorer yang dapat di klasifikasikan sebagai berikut :24
25
15
72
.
52 T51
DIVI
DIIII
SLTAGrafik
1.'1Klasifikasi Pegawai PNS BTKLPP Kelas
lManado
menurut
Pendidikan
Tahun
2020
Berdasarkan
grafik
1.1
menunjukkan
bahwa
pegawai dengan
tingkatpendidikannya
S.1
masih
mendominasidalam
penyebaranSDM yang
ada dengan 49% sebanyak24
orcng dengan latar pendidikan yang terdiri dari S.1Teknik
Lingkungan
(1
orang),
S.1
Kesehatan Masyarakat
KesehatanLingkungan
(2
orang),S.1
Kesehatan Masyarakat(2
orang),S.1
KesehatanMasyarakat Pendidikan, Kesehatan
dan
Perilaku
(1
orang),
S.1
Kesehatan Masyarakat Administrasidan
KebUakan Kesehatan (2 orang),S.1
KesehatanMasyarakat Epidemiologi
(4
orang),
S.1
MIPA Kimia
(2
orang), S.1
TeknikElektro
('1 orang),S.1
Biologi
(1
orang),
S.1
Kimia
(3
orang), S.'l
EkonomiAkuntansi (2 orang) dan Dokter Umum (3 orang). Untuk pegawai yang tingkat
pendidikan
D.lV latar
pendidikannya
terdiri
dari
D.lV
Teknik
KesehatanLingkungan (2 orang),
D.lV
Sanitasi/Kesehatan Lingkungan (APK)(1
orang),D.lV
Kesehatan Lingkungan
(1
orang),
sementara pegawai
yang
tingkatpendidikan
D.lll
terdiri
dari
D-lll
Kesehatan Lingkungan
(2
orang),
D.lll30 20 9 4 10 5 2 0
I
I
6 LAPORAN KINERIA 202OBALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT (BTKLPP) KELAS
IMANADO lTahun 2020
Administrasi(1 orang),
D.lll
Manajemen(1
orang),
D.lll
Farmasi(1
orang),D.lll
Teknik
KimiaAnalis
(2
orang),
D.lll
Manajemen lnformatika(1
orang),D.lll
Administrasi Bisnis
('l
orang),
dan D.lll Analis
Kesehatan(3
orang).Sedangkan
tingkat
pendidikan
SMA
dan
sederajat berjumlah
2
orang,sementara untuk tingkat pendidikan S.2 terdiri
dari
S.2 Magister Administrasidan
Kebijakan Kesehatan(3
orang),S.2
Magister kesehatan Lingkungan (3orang),
52.
Magister kesehatan
(1
orang),
S.2
Magister
Kesehatanmasyarakat Epidemiologi.
a Struktural a IFT
-
IFUGrafik 1.2. Klasifikasi Pegawai PNS BTKLPP Kelas I Manado menurut Jabatan Tahun 2020
Berdasarkan graflk 1.2 menunjukkan bahwa Jabatan Fungsional Umum (JFU)
di
BTKLPPKelas
I
Manadorelatif lebih
banyak dibanding dengan JabatanFungsional
Tertentu (JFT). Dari 80% jumlah pegawai
yang
mendudukiJabatan fungsional umum tersebut
terbagi dalam 13 jabatan yaitu
analiskepegawaian
berjumlah
1
orang, analis keuangan berjumlah
1
orang,Arsiparis berjumlah
I
orang, Bendahara
berjumlah
2
orang,
Epidemiolog Kesehatan Ahli berjumlah 7 orang, Pengelola barang milik negara berjumlah 1orang,
Pengelola
lnstalasi
air
dan
listrik berjumlah
1
orang,
Perencanaberjumlah
3
orang, Pranata
laboratorium kesehatan berjumlah
4
orang,Pranata laboratorium kesehatan
ahli
berjumlah5
orang, Sanitarian berjumlah2
orang, SanitarianAhli
berjumlah 10 orang. Sedangkan 5o/ojumlah
pegawaiyang
mendudukijabatan fungsional tertentu terbagi dalam
4
jabatan
yaituPranata
Laboratorium
Kesehatan Pertama berjumlah
1
orang,
PranataLAPORAN K NER]A 2O2O
1ru,41,80%
Honorer, 12,
r
PNSr
HonorerGrafik 1.3. Distribusi Pegawai BTKLPP Kelas I Manado menurut Status Pegawai Tahun 2020
Berdasarkan
grafik
1 .3 menujukkan bahwajumlah
pegawai BTKLPP Kelas IManado dengan status PNS dengan 81o/o; dan status honorer dengan 19%.
14 t2 10 8 5 4 2 0
r
tv/ba
tVla!
rlda
llllca rvb
t
ltlla'
rld
*
/c!
fl/btvlb lVla lll/d ttt/c lll/b tttla tt/d ttlc
tl/bGrafik 1.4. Klasifikasi Pegawai PNS BTKLPP Kelas I Manado menurut Gotongan Tahun 2020
Berdasarkan gralik 1.4, menunjukkan bahwa mayoritas pegawai pada
BTKLPP Kelas I Manado di dominasi golongan lll/b
dengan
jumlah
12orang dan terendah adalah golongan lV/b, ll/c dan ll/b
dengan
jumlah
masing-masing
1orang.
8 LAPORAN KINERJA 2O20
Laboratorium Kesehatan
Ahli
Muda
berjumlah2
orang, sanitarianahli
mudaberjumlah 1 orang dan Epidemiolog kesehatan ahli muda berjumlah 1 orang.
5
PNS, 51" 81%
BALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
(BTKLPP)
KELAS
IMANADO lTahun 2020
F.
PERMASALAHAN UTAMA(Issued Strategis)
Pada tahun
anggaran
2020,
BTKLPP
Kelas
I
Manado
telah
melaksanakanberbagai upaya
dan
program inovatif dengan strategi
pencapaiantujuan
dansasaran namun disadari jangkauan program dan pelayanan masih belum optimal karena berbagai permasalahan, yaitu sebagai berikut:
1.
Tenaga (Sumber Daya Manusia)SDM
di
BTKLPP Kelas I Manado secara kualitas dan kuantitas masih kurangterutama pada, antara lain:
a.
Belum ada tenaga fungsional
entomologi.Tenaga
ini
diperlukan dalamrangka pengendalian penyakit
yang
berpotensial
KLB yang
ditularkan oleh vektor,b.
Kuantitastenaga analis
laboratorium masih kurangdan perlu
ditambah. Hal ini diperlukan karena meningkatnya penerimaan sampel dari tahun ketahun
dan
meningkatnya
permintaan
pemeriksaan
untuk
beberapaparameter di Laboratorium BTKLPP Kelas I Manado, dan
c.
Kuantitas tenaga Administrasi
yang
masih
merangkapjabatan, hal
inimempengaruhi kelancaran pekerjaan administrasian
kantor.
Sehinggadiperlukan penambahan tenaga administrator.
9 LAPORAN KINERJA 202O
BAB
IIPERENGANAAN KINERJA
Sebagai pedoman
dalam
perencanaankinerja
maka
Balai Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado merujuk padaRancana
Aksi
Program Pencegahandan
pengendalian PenyakitTahun
2020-2025
kemudian dijabarkan
dalam
Rencana
Aksi
Kegiatan
Balai
TeknikKesehatan
LingkunganTahun
2020 sld 2025.
Menjawabtantangan
ProgramPencegahan
dan
pengendalian
Penyakit Tahun 2019, maka
dari
rencanapelaksanaan
program
Dirjen
Pencegahan
dan
pengendalian
PenyakitKementerian Kesehatan
Rl
Tahun 2020
-
2025, dalam perjanjian
kinerja BTKLPP Kelas I Manado tahun anggaran 2020.Perjanjian kinerja merupakan suatu
janji
kinerja
yang akan
diwujudkan
olehpenerima amanah kepada
atasan
langsungnya. Perjanjian kinerja
yangdiformulasikan
dalam
penetapan kinerja merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad danjanji
untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukurdalam
rentang
waktu
satu
tahun.
Penetapan
kinerja
disepakati
antarapengemban
tugas dengan
atasannya (pertormance agreement).
Penetapan kinerjajuga
merupakan ikhtisar rencana kinerja tahunan, yang telah disesuaikandengan
ketersediaan anggarannya,
yaitu setelah proses
anggaran
selesai.lndikator yang termuat dalam penetapan kinerja BTKLPP Kelas
I
Manado tahun2020
merujuk
pada
Rencana
Aksi
Program Pencegahan
dan
pengendalianPenyakit Tahun yang dijabarkan dalam Rencana
Aksi
kegiatan BTKLPP Kelas IManado lahun 2O2O
-
2O25.BALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
(BTKLPP)
KELAS
IMANADO lTahun 2020
Tabel
2.1Target
Perjanjian Kinerja BTKLPP Kelas
IManado Tahun
2020
Jumlah
Anggaran Kegiatan
Balai
Teknik
Kesehatan Lingkungan
danPengendalian
Penyakit (BTKLPP) Kelas
I
Manado Tahun Anggaran
2020 SebesarRp.
16.605.873.000,-. Berdasarkantable 2.1 Target
Perjanjian KinerjaBTKLPP Kelas I Manado Tahun 2020, dapat dilihat bahwa indikator kinerja yang akan dicapai di tahun 2O2O berjumlah 8 indikator.
Dalam rangka
pencapaian
sasaran
BTKLPP
Kelas
I
Manado,
maka disusun strategi sebagai berikut:1.
Memberikan masukan-masukanteknis terhadap
penguatan berbagai aspeklegal
mengenai program
surveilans
faktor risiko
penyakit,
sistem kewaspadaan dini (SKD) Kejadian Luar Biasa (KLB)A/Vabah.LAPORAN KINERJA 2O2O 11
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2\ (3) (4)
1 Meningkatnya Pelayanan Surveilans
dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat
1.
Jumlah surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakan'15 Layanan
2.
Persentase rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan25o/o
3.
Persentase respon sinyalKlB/Bencana
kurang dari 24 jam 90o/o4.
Teknologi Tepat Guna yangdihasilkan 6 unit
5.
Nilai kinerja anggaran 806.
Persentase tingkat kepatuhanpenyampaian laporan keuangan 80Yo
7.
Kinerja implementasi WBK satker 708.
Persentase Peningkatan kapasitasASN sebanyak 20 JPL 45o/o
No Kegiatan
Anggaran
1 Dukungan Pelayanan Surveilans dan Laboratorium
Kesehatan Masyarakat untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Rp 3.311.279.000
2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Rp 13.294.594.000
2.
Mengembangkansosialisasi
dan
advokasi program terhadap
pengambilankeputusan
yang
berpihak
pada
pemberdayaan
masyarakat
di
bidang kesehatan.3.
Melaksanakan intensifikasi, akselerasi, ekstensifikasi,dan
inovasi
programmelalui
penyediaan
alat
laboratorium
dan
bahan
reagennya
sertapengembangan Teknologi
Tepat Guna
sebagai
bentuk
solusi
untuk mengatasi masalah sanitasi.4.
Mengembangkan sumberdaya manusia melalui kegiatan pelatihan-pelatihan.5.
Memperkuatjejaring kerja,
kemitraandengan lnstansi terkait secara
lintas program maupun lintas sektor.6.
Memperkuat surveilans epidemiologidan
aplikasi teknologi
informasi serta memperkuat jaringan website.7.
Mengoptimalkan
sumber
daya
seperti
laboratorium
pengujian
specimenlingkungan, mengembangkan
ruang
lingkup akreditasi laboratorium penguji berdasarkan ISO/IEC 17025-2017 .BALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT (BTKLPP) KELAS
IMANADO lTahun 2020
BAB
IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A.
Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran kinerja dilakukan untuk mengetahui sejauh mana realisasi atau
capaian kinerja
yang
diperoleholeh
BTKLPP KelasI
Manadodalam
kurunwaKu
Januari sampai dengan Desember
2020.
Pengukuran
kinerjadilakukan dengan
cara
membandingkan realisasi capaiandengan
rencana capaian (target) pada setiap indikator.Dengan demikian dapat dinilai kesesuaian antara rencana dan arahan serta
target dengan realisasi
program/kegiatan. Berdasarkanhasil penilaian
ini,selanjutnya
akan
diperoleh gambaran
tingkat
pencapaian
pada
masing-masing indikator.
BTKLPPKelas
1
Manado
mempunyaitugas
pokok
danfungsi
yaitu
melaksanakansurveilans
epidemiologi,kajian
dan
penapisanteknologi,
laboratorium rujukan,uji
kendalimutu,
kalibrasi, pendidikan danpelatihan. Pengembangan
model
dan
teknologitepat guna,
kewaspadaandini
dan
penanggulanganKLB
di
bidang
penyakit menulardan
kesehatan lingkungan dan kesehatan matra.Dalam
penyelenggaraan pokok-pokokkegiatan
sebagaimanadiuraikan
diatas,
memberikan hasil
yang
efektif
dan
efisien disusun indikator
kinerja yang mencerminkan keluaran (output), yailu.1
.
Jumlah surveilansfaktor
risikodan
penyakit berbasis laboratorium yangdilaksanakan.
2.
Persentase rekomendasi
hasil
surveilans
faktor risiko
dan
penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan3.
Persentase respon sinyal KLB/Bencana kurang dari 24 jam4.
Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan5.
Nilai kinerja anggaran6.
Persentase tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan7.
Kinerja implementasi WBK satker8.
Persentase Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPLUntuk
mendukung pencapaian program
telah
ditetapkan
pokok-pokok kegiatan sebagai berikut.1
.
Kegiatan surveilans epidemiologia.
Respon KLB penyakit1)
Verifikasi rumor2)
Penyelidkan epidemiologi3)
Dukungan pengendalian KLBb.
Layanan kewaspadaan dini penyakit TVZ1)
Surveilans penyakit malaria2)
Surveilans penyakit filariasis dan kecaclngan3)
Surveilans penyakitarbovirosis4)
Surveilans penyakit zoonosis5)
Surveilans ventok dan binatang pembawa penyakitc.
Layanan kewaspadaan dini penyakit menular langsung1)
Surveilans penyakit TB2.
Kegiatan analisis dampak kesehatan lingkungana.
Rapid health assesment dan pengendaianfaktor
risiko pada bencana dan pencemaran.b. Surveilans penyakit berpotensi KLB
dan
faktor
risiko
di
wilayahlayanan
c.
Pengambilandan
pemeriksaanspesimen sampel
lingkungan dalam mendukung ERAPO,d.
Pelaksanaan pembuatan model dan teknologi tepat gunae.
Surveilans
faktor risiko
kesehatan lingkungan
pada situasi
khusus, arus mudiUbalik, dan bencana.f.
Surveilans
faktor
risiko
kesehatan lingkungan
pada situasi
khusus penyelenggaraan haji di embarkasi Haji.3.
Kegiatan pengembangan teknologi laboratoriuma.
Reakreditasi laboratorium pengujianb.
Pelaksanaan kalibrasi peralatan laboratoriumc.
Pelaksanaan kaji ulang manajemend.
Penyelenggaraan uji profisiensi dan uji banding, sertae.
Peningkatan kapasitas SDM4.
Kegiatan ketatausahaana.
Perencanaan dan lnformasiBALAI
TEKNIK
KESEHATAN L]NGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
(BTKLPP)
KELAS I NIANADO
lTahun 2020
b.
Pengolahan keuangan dan BMNc.
Kepegawaian dan umumd.
Pelatihan dan pengadaan barang dan JasaBTKLPP
Kelas
I
Manado
selaku
instansi
pemerintahdapat
mengukurkeberhasilan
pencapaian sasaran
program/kegiatan
yang telah
berjalandengan
pelaporan
kinerja ini. Jika hasil
pengukuran menunjukkan
bahwaBTKLPP Kelas I Manado telah memenuhi target yang telah ditetapkan di awal
tahun, maka
hal ini
akan
menjadisumber
motivasitersendiri bagi
pimpinandan seluruh
staf
untuk terus
meningkatkan kinerja. Sementara
jika
hasilpengukuran masih belum memuaskan karena belum mampu memenuhi target,
maka hal ini dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan di tahun depan.
Hal ini juga yang
mendasarikebijakan pimpinan BTKLPP Kelas
I
Manado untuk menentukan program/kegiatan yang perlu diperbaiki dan dikembangkan.Rencana
Aksi
Kegiatan BTKLPP Kelas I Manado 2020*
2025 dinyatakanbahwa
dalam
rangka mencapai
sasaran
BTKLPP
Kelas
I
Manado,
makaditetapkan
8
(Delapan) indikator kinerja.
Berdasarkan
hasil
pengukurancapaian pada setiap indikator, maka dapat dianalisis tingkat kinerja yang telah
dicapai.
Hasil
pengukuran
tingkat
capaian terhadap Delapan
indikatordisajikan pada tabel 3.1 berikut ini.
Table 3.1. Target dan Realisasi Kinerja BTKLPP Kelas I Manado
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatnya Pelayanan Surveilans dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat
1.
Jumlah surveilans faktor risikodan penyakit berbasis
laboratorium yang dilaksanakan
15 Layanan 12 Layanan
2.
Persentase rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan25o/o 25o/o
3.
Persentase respon sinyalKlB/Bencana
kurang dari 24jam
9oo/o 1O0o/o
4.
Teknologi Tepat Guna yangdihasilkan 6 TTG 4 TTG
5.
Nilai kinerja anggaran 80 87,416.
Persentase tingkat kepatuhanpenyampaian laporan keuangan 80o/o 79,920/o
7.
Kinerja implementasi WBKsatker 70 76,96
8.
Persentase Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 2OJPL
45o/o 1,960/o
Analisis capaian kinerja
BTKLPP
Kelas
I
Manado
dengan indikator
kinerja berjumlah 8 indikator, yaitu sebagai berikut:1.
Jumlah
surveilansfaktor
risiko
dan
penyakit berbasis
laboratorium yang dilaksanakana.
Defenisi OperasionalJumlah
Kegiatan surveilansatau
kajian/surveifaktor
risiko kesehatanberbasis
laboratoriumbaik
surveilans epidemiologi, surveilans faktorrisiko
penyakit, kajian/survei penyakit
dan faktor risiko
kesehatan,pengembangan
pengujian
dan
kendali
mutu laboratorium
yang dilaksanakan oleh BTKLPPb.
Rumus/CaraMenghitungJumlah Pencapaian/Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
x
100o/oTarget Tahun 2020
c.
Capaian lndikator1)
Perbandingan Target dan RealisasiTahun 2020Tabel 3.2.
Jumlah surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium dilaksanakan
Berdasarkan
tabel
di
atas
menunjukkan bahwa
target 15
denganrealisasi
12 yang
berarticapaian
lndikator Jumlah Surveilans faktor risikodan
penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakan adalah8Oo/o.
Adapun kegiatan
surveilans
faktor
risiko
dan
penyakit
berbasis laboratorium yang dilaksanakan, yaitu :a.
Pemetaan Daerah Reseptifitas Malariab.
Survei DarahJari
dan Faktor Risiko Filariasis (Pre TAS)Indikator
Kinerja
Target
Realisasi ottoJumlah surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakan
15 layanan
12layanan
80o/oBALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT (BTKLPP) KELAS
IMANADO lTahun 2020
c.
Survei Evaluasi Prevalensi Kecacingand.
Reviu,
Evaluasi,
dan
Koordinasi
dengan
RS/Fasyankes pelaksanaan Surveilans Sentinel Denguee.
Pengujian Laboratoriumf.
Kendali Mutu Laboratorium (Uji Banding Lab)g.
Surveilans Penyakit Potensial
KLB
dan
Faktor Risiko
diKabupaten
Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi
Utaratahun 2020
h.
Surveilans Penyakit Potensial
KLB
dan
Faktor
Risiko
diKabupaten
Bolaang Minahasa Utara Provinsi Sulawesi
Utaratahun 2020
i.
Pengambilandan
PemeriksaanSampel Polio
Lingkungan dalammendukung ERAPO
di
Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara tahun2020
j.
Surveilans Faktor Risiko Kesehatan
lingkungan
pada
situasikhusus Natal dan Tahun Baru
di
Kabupaten Minahasa
Utara Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020k.
Surveilans Faktor Risiko Kesehatan
lingkungan
pada
situasikhusus Natal
dan
Tahun Baru
di
Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020l.
Surveilans Faktor Risiko Kesehatan
lingkungan
pada
situasikhusus Natal
dan
Tahun Baru
di
Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 20202)
Perbandingan Realisasi kinerja dari tahun 2018 t s.d tahun 2020120 100 80 60 40 20 0 100 100 100 20!.8 2019 zozo
LAPORAN KINER]A 2O2O 17
I
Realisasi(%)
]r
Jumlah Kegiatan ] 15I
L
Dari
grafik
di
atas, dapat
ditihat bahwa IndikatorJumlah
Surveilansfaktor risiko
dan
penyakit berbasis
laboratoriumyang
dilaksanakantidak
dapat
dibandingkan
dengan
tahun
sebelumnya
karenamerupakan indikator
baru.
Daritarget 15
layanan padatahun
2020realisasi kegiatan sebesar
80%
dengan Surveilansfaktor
risiko danpenyakit berbasis
laboratorium
yang
dilaksanakan
sebanyak
12layanan.
Tidak
tercapainya beberapatarget layanan
karena terkaitsituasi
Pandemi Covid-19 drmana beberapa kegiatansulit dan
tidak memungkinkan untuk dilaksanakan seperti Pre Assesment PenilaianEliminasi Malaria,
Surveilans
dan Kajian VAR Rabies dan SurveilansPemetaan Penyakit
Zoonosis (Ricketsia, Surveilans
Penemuan Kasus TB dan Survei Evaluasi Pasca POPM Filariasis (TAS).3)
Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2020 antar BTKLlumlah
surveilans
faktor
risiko dan penyakit
berbasis
laboratorium
yang dilaksanakan
132.00 140 120 100 80 60 40 20 0
BTKL PALEMBANG BTKL BATAM BTKL MEDAN BTKL NlANADO
Berdasarkan grafik tersebut realisasi tertinggi diperoleh
oleh
BTKLKelas
I
Palembangdengan
126,09Yodan
terendah diperleh
oleh BTKL Kelas I Manado dega 80%.4)
Analisis Penyebab KeberhasilanPenyebab
Keberhasilandalam kegiatan
Persentaserespon
SinyalKewaspadaan
Dini (SKD), KLB,
dan
Bencanadi
Wilayah
Layanan, antara lain:a)
Adanya
kerjasama
tim
yang
baik
dalam
pelaksanaan kegiatan/program. 126.09I
x
ii 100.00I
:RI
F (, Fx
80.00 li.ri :: 72I
6 I2
BALAI
TEKNIK
KESEHATAN
LINGKUNGAN
DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT (BTKLPP) KELAS
IMANADO lTahun 2020
b)
Penganggaranyang
memadai
dan
mendukung setiap
kegiatanyang akan dilaksanakan.
c)
Sumber daya manusia yangterus
menerus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.d)
Adanya sarana
dan
prasarana pendukung kegiatan
yangmemadai termasuk laboratorium yang telah terakreditasi.
e)
Jejaring
dan
kerjasama dengan
lintas
program maupun
sektorterkait
telah
berjalan dengan baik
di
wilayah layanan
BTKLPP Kelas I Manado.5)
Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber DayaRealisasi anggaran
Jumlah
Surveilans
faktor risiko
dan
penyakitberbasis laboratorium yang dilaksanakan sebesar 87.1Yo, sementara
penggunaan sumber dana dengan Pagu/Target Rp.
4.489.808.000,-dengan capaian realisasi keuangan sebesar Rp. 3.900.668.1 83,- .
Table 3.3. Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Jumlah surveilans faktor
risiko dan n akit berbasis laboratorium a dilaksanakan
Persentase rekomendasi
hasil
surveilans
faktor risiko
dan
penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakana.
DefenisiOperasionalPersentase
Rekomendasi
hasil
kegiatan
surveilans
ataukajian/Survei
faktor risiko
kesehatan
berbasis laboratorium
baiksurveilans
epidemiologi,
surveilansfaKor
risiko penyakit, kajian/surveipenyakit
dan faKor
risiko
penyakit,
pengembanganpengujian
dankendali
mutu laboratorium
oleh
BTKLPP
yang
ditindaklanjuti/ dilaksanakanoleh
BTKLPPdan
stakeholderterkait dalam
periode 3 tahun terakhirINOIKATOR KINERJA
Pagu/Target
Realisasi
o/oJumlah surveilans
faktor rlsiko dan penyakit berbasis Iaboratorium yang dilaksanakan
Rp. 4.489.808.000,- 87 1
LAPORAN KINERJA 2O20 19
b.
Rumus/Caral\Ienghitungf umlah Pencapaian/Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
x
TOOo/oTarget Tahun 2020
Capaian lndikator
1)
Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2020Tabel 3.4.
Presentase rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan
lndikator
Kinerja
Target
Realisasi
J umlah
Presentase rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yanq dimanfaatkan
25o/o 25o/o 100o/o
Berdasarkan tabel 3.4 menunjukkan bahwa target
25
persen denganrealisasi
25
persen. Capaian
mencapai
target
dipengaruhi
olehrekomendasi
terhadap hasil
surveilans
faktor risiko
dan
penyakitberbasis laboratorium ditindaklanjuti/dilaksanakan
oleh
BTKLPP dan stakeholder terkartAdapun
rekomendasi
hasil
surveilans
faKor
risiko
dan
penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan, yaitu:a)
Pemetaan Daerah Reseptifitas Malariab)
Survei DarahJari
dan Faktor Risiko Filariasis (Pre TAS)c)
Surveilans Penyakit Potensial KLB dan Faktor Risiko di Kabupaten Bolaang Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020d) Surveilans Faktor Risiko Kesehatan lingkungan
pada
situasikhusus Natal dan Tahun Baru
di
Kabupaten Minahasa
Utara Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020BALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT (BTKLPP) KELAS
IMANADO lTahun 2020
2)
Perbandingan Realisasi Kinerja dari tahun 2018 s.d tahun 202000
00
0.3 25%25% 0.25 0.2 0,15I
Jumlah rekomendasiI
% Realisasi 0.1 0,05 0 2018 2019 2020Dari grafik
di
atas, dapat dilihat bahwa perbandingan realisasi untukindicator
Rekomendasi
surveilans
faktor risiko
dan
penyakitberbasis laboratorium
yang
dilaksanakantidak dapat
dibandingkandikarenakan pada
tahun 2018
dan
2019
belum
memasukkanindicator tersebut ke dalam Perjanjian Kinerja dan baru dimasukkan pada tahun 2020.
3)
Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2020 antar BTKL100.00 o
,o
=1
REALISASI-
25 TARGET-
25 % % %z
o F F (9z
J< F2 REALISASI-t
32 TARGET-
25%
3.32 REALTSAST-
33.33 TARGET-
250
20
40
60
80
100
720
140 96.00 REALISASI-
24 TARGET-
25 128.00Berdasarkan grafik tersebut realisasi tertinggi diperoleh
oleh
BTKLKelas
I
Batamdengan
133,32%dan
terendah diperleholeh
BTKL Kelas I Medan dengan 96%.4)
Analisis Penyebab Keberhasilan dan KendalaiMasalahPenyebab Keberhasilan
dalam kegiatan
Persentase
rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkandiWilayah
Layanan, antara lain:a)
Adanya
kerjasama
tim
yang
baik
dalam
pelaksanaan kegiatan/program.b)
Penganggaranyang
memadai
dan
mendukung
setiap
kegiatan yang akan dilaksanakan.c)
Sumber daya manusia yangterus
menerus ditingkatkan baik darisegi kuantitas maupun kualitas.
d)
Adanya sarana
dan
prasarana pendukung kegiatan
yangmemadai termasuk laboratorium yang telah terakreditasi.
e)
Jejaring
dan
kerjasama
dengan lintas
program maupun
sektorterkait
telah
berjalan dengan
baik
di
wilayah layanan
BTKLPP Kelas I Manado.5)
Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber DayaRealisasi anggaran kegiatan Persentase rekomendasi hasil surveilans
faktor risiko
dan
penyakit berbasis laboratorium
yang
dilaksanakansebesar
95,47o/o,sementara penggunaan sumber
dana
denganPagu/Target
:
96.218.000,-
dengan capaian realisasi
keuangansebesar Rp. 91
.860.250,-Table 3.5
Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Presentase rekomendasi hasil surveilans
faktor risiko dan kit berbasis laboratorium tall dilaksanakan
INDIKATOR KINERJA Pagu/Target Realisasi o/o
Presentase
rekomendasi hasil
su rveilans faktor risiko
dan penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakan
Rp.96.218.000,- Rp. 91.860.250 95,470/o
BALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
(BTKLPP)
KELAS
I IvIANADOlTahun 2020
3.
Persentase respon sinyalKlB/Bencana
kurang dari 24 jama.
Defenisi OperasionalPersentase Respon
sinyal
Kewaspadaandini
(SKD)
Kejadianluar
Biasa (KLB) dan bencana yang diterima diwilayah layanan <
dari 24jam
dalam
1
(satu) tahun.
Respons
berupa
komunikasi,
rencanaPE/lnvestigasi, lap penerimaan spesimen
b.
Rumus/Cara Menghitungfumlah Pencapaian/Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
x
100o/oTarget Tahun 2020
c.
Capaian lndikator1)
Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2020Tabel 3.6.
Persentase I KLB/Bencana
dari24
amBerdasarkan tabel 3.6 menunjukkan
bahwa
target 90 persen denganrealisasi 111,11 persen. Capaian yang melampaui target dipengaruhi
oleh kejadian
bencana
dan
KLB yang dapat
di
respons
secara keseluruhan.Adapun Sinyal KLB/Bencana yang direspon, yaitu:
a)
Verifikasi
rumor terhadap suspect
novel
corona
virus
sertapengambilan, pengepakan
dan
pengiriman specimensampel
diRS.
Prof.Dr.R.D.KandouKota
Manado Provinsi
Sulut
(Januari2020,3
kali)b)
Verifikasi rumor terhadap suspect
novel
corona
virus
sertapengambilan, pengepakan
dan
pengiriman specimensampel
diRS.
Prof.Dr.R.D.KandouKota Manado Provinsi Sulut
(Februari 2O2O,6 kali)c)
Verifikasi rumor terhadap suspect
novel
corona
virus
sertapengambilan, pengepakan
dan
pengiriman specimen sampel diRS.
Prof.Dr.R.D.KandouKota Manado Provinsi Sulut
(Maret2020,9
kali)d)
Verifikasi rumor
terhadap
dugaan
kejadian peningkatan
kasusyang dicurigai penyakit
chikungunyadi
Kab.Minut(tanggal
5-6maret 2020)
Realisasi
lndikator
Kinerja
Target
Jth
%Persentase respon sinyal
KlB/Bencana
kurang dan 24jam
9Oo/o 100 % 111,11
e)
Verifikasirumor
penyakit berbasis lingkunganserta
potensial klbpada
wilayah
layanan btklppdi
kab.bolsel (tanggal 1 1-13
maret2020)
f)
Verifikasi rumor dan PE covid 19di
prov gorontalo (tanggal 26-30 agustus 2020)g)
Screening dan penyelidikan epidemiologi dugaan covid 19 melaluiswab massal di Kota Bitung (tanggal 14 Agustus 2020)
h)
Penyelidikan epidemiologi dan surveilans aktif melalui deteksi dini kasus covid 19 di Kab. Minsel (tanggal 09-10november
2020)i)
Koordinasi
dan
pengambilan
sampel
kegiatan
penyelidikanepidemiologi
penyakit
covid
19
di
kota ternate
prov
malut (September 2020)j)
Penyelidikan epidemiologicovid
'19di
kota ternate dan kab.halsel prov.malut (September 2020)k)
Tindakan pengendalianfaktor
risikodan
dukungan KLB penyakit demam chikungunya di Kab.Minut (selasa-rabu 10-1 1 maret 2020)l)
Pendampingan penanggulangan covid-19
dan
verifikasi
kasus penyakit berpotensi klb di prov malutm)
Rapid Health Assesment pada situasi bencana banjir bandang di kabupaten kepulauan Sangihe2) Perbandingan Realisasi Kinerja dari tahun 2018 s.d tahun 2020
120 100 98 100 80 60 20 2018 2019 2020
Dari grafik
di
atas, dapat dilihat bahwa realisasi respon
sinyalKLB/Bencana
kurang
dari 24 jam
sebesar 100%
dari tahun
20'18 walaupun jumlah kegiatan KLB/Bencana mengalami peningkatan.100
40
0
LAPORAN KINER]A 2O2O 24
100 90 80
I
% RealisasiI
Target (%)I
Jumlah Kegiatan 77BALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT (BTKLPP) KELAS
IMANADO lTahun 2020
3) Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2020 antar
BTKL
120 111.11 111.11 111.11
100.00 100 100 100
100 90
90 90 90s
;<ETKL PALEMBANG BTKL BATAM BTKL MED,AN BTKI MANADO
Berdasarkan grafik tersebut realisasi tertinggi diperoleh
oleh
BTKLKelas
I
Batam, BTKL Kelas
I
Medan
dan
BTKL Kelas
I
Manadodengan
111,117odan
terendah diperoleh
oleh
BTKL Kelas
IPalembang dengan 100%.
4)
Analisis Penyebab KeberhasilanPenyebab
Keberhasilandalam
kegiatan Persentase respon
sinyalKlB/Bencana
kurang dari 24 1am di Wilayah Layanan antara lain:a)
Adanya
kerjasama
tim
yang
baik
dalam
pelaksanaan kegiatan/program.b)
Penganggaranyang
memadai
dan
mendukung setiap
kegiatanyang akan dilaksanakan.
c)
Sumber daya manusia yang terus menerus ditingkatkan baik darisegi kuantitas maupun kualitas.
d)
Adanya sarana
dan
prasarana pendukung kegiatan
yangmemadai termasuk laboratorium yang telah terakreditasi.
e)
Jejaring
dan
kerjasamadengan
lintas
program maupun
sektorterkait
telah
berjalandengan baik
di
wilayah layanan
BTKLPPKelas I Manado.
5) Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Realisasi anggaran kegiatan Persentase respon sinyal KlB/Bencana
kurang dari 24
jam
sebesar 96,240/o, sementara penggunaan sumber80 60 40 20 90
7
0 F I F I F F (9 F. n q !! 9) 6,I4
dana
dengan Pagu/Target
Rp.
401.458.000,- dengan
capaian realisasi keuangan sebesar Rp, 386.382.316,-.Table 3.7
Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Persentase respon sinyal KLB/Bencana kurang dari 24 jam
Jumlah Teknologi Tepat Guna yang Dihasilkan
a.
DefenisiOperasionalYaitu kegiatan
penyiapan,rancang
bangun,Uji Coba Skala Lab,
UjiCoba
skala
Lapangan untukTTG
baru,
padatahun yang
sama jugamelakukan
Sosialisasi pada
masyarakat
untuk
jenis TTG
yang dihasilkan tahun sebelumnya.b.
Rumus/CaraMenghitungfumlah Pencapaian/Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
x
TOOo/o
Target Tahun 2020
Capaian lndikator
1)
Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2O2OTabel 3.8.
Jumlah Teknologi Tepat Guna yang Dihasilkan
Berdasarkan
tabel
3.8
menunjukkan
bahwa
target
6teknologi
tepat guna dengan realisasi
4
model
yangmodel berarti
INDIKATOR KINERJA Pagu/Target Realisasi Yo
Persentase respon sinyal
KlB/Bencana
kurang dari 24jam
Rp. 401.458.000,- Rp.386.382.3'16 96,24
lndikator
Kinerja
Target
Realisasi
Jumlah
Jumlah Teknologi Tepat Guna
yang Dihasilkan 6 4 66,67
BALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
(BTKLPP)
KELAS
IMANADO lTahun 2020
capaian
lndikator Jumlah TeknologiTepat Guna yang
dihasilkan sebesar 66,67%.Adapun model teknologi tepat guna yang dihasilkan, yaitu:
a)
Gerbang Desinfeksib)
Bilik Swabc)
Desinfektor Udarad)
Lavitrap2)
Perbandingan Realisasi Kinerjadari
tahun 2018 sampai
dengan2020 120 100 80 60 40 20 100 100 66.67
I
% RealisasiI
Jumlah TTG yang dihasilkan 4 0 2018 2019 2020Pada
tahun 2018
sampai dengan2019,
realisasisebesar
100%.Sedangkan pada tahun 2020 terjadi penurunan kuantitas realisasi
pembuatan
TTG
dimana hanya terealisasi sebanyak
4
TTG (66,67%) dari target yang telah ditetapkan di tahun 2020.TAPORAN KINERJA 2O2O 27
7
3)
Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2020 antar BTKL oa
i<
FZ co< REALISASI TARGET REALISASI TARGET % REALISASI TARGET REALISASI TARGETt4
I6
66.67 50.o0 100.00 100.0020
40
m
80
100 120 140
160t3
a2
t1
t1
I5
r5
0Berdasarkan grafik tersebut realisasi tertinggi diperoleh
oleh
BTKLKelas
I
Medan
dengan
150%dan
terendah
diperoleholeh
BTKL Kelas I Manado dengan 66,67%.4)
Analisis Penyebab Keberhasilan, Kendala/Masalah dan alternative Solusia)
Penyebab Keberhasilan
dalam
kegiatan
Jumlah
TeknologiTepat Guna yang dihasilkan, antara lain.
i.
Perencanaanyang baik dalam
pelaksanaan kegiatanbaik
penerapan maupun
pengembangan
teknologi tepat gunaii.
Adanya inovasi
dan
kerjasamatim yang baik
dalam pelaksanaan kegiatan/program.iii.
Penganggaranyang
memadaidan
mendukung pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.iv.
Jejaring
dan
kerjasama
dengan
lintas
programmaupun sektor terkait
telah
berjalan dengan baik
diwilayah layanan BTKLPP Kelas I Manado.
b)
Masalah/Kendalai.
Sebagian
besar
Belanjabersumber
dari
anggaranBahan
Pembuatan
TTGPNBP, sementara
serapanLAPORAN KINERJA 2O2O 28
z
F F Iz
t>BALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
(BTKLPP)
KELAS
IIVANADO lTahun 2020
PNBP
pada tahun 2020
tidak
terlaksana
maksimaldikarenakan
Fungsi
Pemeriksaan Laboratorium
sebagaisumber
penyerapan PNBPfocus
untuk
penanganan dan Pemeriksaan sampel Covid-'l 9lnstalasi Teknologi Tepat Guna belum mempunyai ruangan
yang representative
Kurangnya
sumber daya
manusia
yang secara
khususditempatkan di instalasi teknologi tepat guna
Tidak ada
peningkatan kapasitas SDM, peningkatan mutuinovasi
TTG
BTKL
se-lndonesia
yang
diselenggarakanlangsung
oleh
Ditjen
P2P
sehingga
TTG
BTKL
se-lndonesia terkesan berjalan
masing-masing
dan
tidakbersinergi, sehingga
tidak
dominan
dalam
pengambilan keputusan Kementerian Kesehatan.c)
Solusi AlternatifBerdasarkan
masalah
/
kendala
yang
dihadapi,
maka alternative solusi yang dapat diambil yaitu:i.
Pengadaan
ruangan
khusus instalasi Teknologi
Tepat Gunaii.
Penambahantenaga teknis
teknik
kesehatan lingkungan pada analisis kebutuhan jabatan BTKLPP Kelas I Manadoiii.
Mengajukan adanya kegiatan khusus untuk mensinergikanTeknologi
Tepat Guna BTKL
se-lndonesiapada rapat
ditingkat pusat oleh struktural
LAPORAN KINERJA 2O2O 29
a.
Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber DayaRealisasi anggaran kegiatan
Jumlah
TeknologiTepat Guna
sebesar58,4%, sementara penggunaan sumber
dana dengan
Pagu/Targetsebesar Rp.1 58.386.000,- dengan capaian realisasi keuangan sebesar
92.568.187,-5
Table 3.9.
Pagu/Target Anggaran dan Realisasi Jumlah Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan
Nilai kinerja anggaran a. Defenisi Operasional
Capaian keluaran kegiatan diukur
dari
realisasi volume keluaran (RVK)dan
realisasivolume keluaran kegiatan (RIKK) dengan
menggunakanformula rata geometrik.
b. Rumus/Cara Menghitung
Realisasi
volume
kegiatan
/
target volume
kegiatan
dikali
realisasi indikator kegiatan / target indikator kegiatanc. Capaian lndikator
1)
Target dan Realisasi Tahun 2020Tabel 3.10 Nilai kine
Berdasarkan
table 3.10
menunjukkanbahwa
dari target
80pada tahun 2020 dapat
terealisasi
yaitu
berjumlah
87,41
atau 109,26%.Adapun kegiatan
yang
mendukung
tercapainya
indikator kinerja tersebut adalah, yaitu E Monev DJA.n
INDIKATOR KINERJA Pagu/Target Realisasi o/o
Jumlah Teknologi
Tepat Guna yang dihasilkan
Rp. 158.386.000,- Rp.92.568.187 58,4
Realisasi
lndikator
Kinerja
Target
Jlh
otfoNilai kinerja anggaran 80 87,41 109,26
BALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
(BTKLPP)
KELAS
I TUANADOlTahun
2020
2)
Perbandingan Realisasi Kinerja dari tahun 2019 dan tahun 2020Nilai
Kinerja Anggaran merupakan indikator
yang baru
di
tahun2020
sehingga
tidak
dapat
di
perbandingkan
dengan
tahunsebelumnya.
3)
Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2O2O antar BTKL110.13 111.94 104.69 :R :R 80 F U g F
BTKL PALEMBANG BTKL BATAM BTKL MEDAN BTKL MANADO
Berdasarkan grafik
tersebut
realisasi tertinggi diperoleholeh
BTKLKelas
I
Batamdengan
111,94o/o dan terendah diperoleholeh
BTKL Kelas I Medan dengan 104,690/o.4)
Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan serta Alternatif Solusia)
PenyebabKeberhasilanPenyebab Keberhasilan dalam kegiatan dantara lain.
i. Adanya
kerjasama
tim
yang baik
dalam
pelaksanaan kegiatan/programii.
Penganggaran
yang
memadai
dan
mendukung
setlap kegiatan yang akan dilaksanakaniii.
Sumber
daya
manusia yang
terus
menerus
ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitasb)
Penyebab KetidakberhasilanAnalisa
penyebab ketidakberhasilan capaian realisasifisik
dan keuangan disebabkan karena keadaan Darurat Bencana Covid-19. 120 100 80 60 40 20 109.26x
6 6 J H 83.75 89.55 88.10 87.41 0 6 4 $ 80 F u p F 6 = $ 80 F Ug
F 6 a = # 80 F U E F6.
Persentase tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan a. Defenisi OperasionalKepatuhan
satker
dalam
menyampaikan
laporan
keuangan
dengan parameter jumlah dan ketepatan waktu upload dan rekonsiliasi.b. Rumus/Cara Menghitung
Penllaian Persentase
Tingkat
Kepatuhan Penyampaian
LaporanKeuangan di
hitung berdasarkan jumlahtotal
skor padatiap
parameteryang
di
nilai dibagi
dengan
jumlah
parameternya dikalikan
dengan persentase maksimal 100%.c. Capaian lndikator
1) Target dan Realisasi Tahun 2020
Tabel 3.11
Persentase tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan
Berdasarkan table 3.1'1 menunjukkan bahwa dari target 807o, capaian
lndikator
persentase
tingkat
kepatuhan penyampaian
laporankeuangan terealisasi 99,90%. Hal ini didukung sarana dan prasarana
yang
memadaitermasuk
kerjasamalintas
programterkait
semakin baik. Adapun kegiatan terdiri dari :a)
Laporan Keuangan.b)
Kertas Kerja Parameter Skoring.2)
Perbandingan Realisasi Kinerja dari tahun 2019 dan tahun 2020lndikator
persentase
tingkat
kepatuhan penyampaian
laporankeuangan
tidak
dapat
di
perbandingkandengan tahun
sebelumnya karena merupakan indikator kinerja yang baru.lndikator
Kinerja
Target
RealisasiJth
ol,oPersentase
tingkat kepatuhan
penyampaianlaporan keuangan 8Ao/o
79,92
o/ 99,90
BALAI
TEKNIK
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
(BTKLPP)
KELAS
IMANADO lTahun 2020
3)
Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2020 antar BTKLo
,o
=g
vd REALISASI TARGET REALISASI lARGET REALISAsI TARGET % REALISASI TARG ET 99.90 79.92 80 112.50 90 125.00 100 80 122.97 98.33 80 20 40 60 80 100 120 140Berdasarkan grafik tersebut realisasi tertinggi diperoleh
oleh
BTKLKelas
I
Batam dengan
125o/odan
terendah diperoleh
oleh
BTKL Kelas I Palembang dengan 98,33%.4)
Analisis Penyebab KeberhasilanPenyebab Keberhasilan
dalam
kegiatan
di
Seksi
Surveilans Epidemiologi antara lain:a)
Adanya
kerjasama
tim
yang
baik
dalam
pelaksanaan kegiatan/programb)
Penganggaranyang
memadaidan
mendukung setiap kegiatanyang akan dilaksanakan
c)
Sumber daya manusia yang terus menerus ditingkatkan baikd)
Adanya
sarana
dan
prasarana pendukung kegiatan
yang memadaiz
o
F F (,z
tr>
LAPORAN KINERJA 202O