IMPLEMENTASI NILAI GOTONG ROYONG DALAM TRADISI GUMBREGAN

(1)

IMPLEMENTASI NILAI GOTONG ROYONG DALAM TRADISI GUMBREGAN

(Studi Kasus Pada Masyarakat di Dukuh Bandung Desa Beji Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun 2013)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

DIDIK SUYAMTO A220090085

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

PERSETUJUAN

Diajukan Oleh : DIDIK SUYAMTO

A220090085

Telah disetujui Untuk Dipertahankan di Hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pembimbing I

(3)

iii

PENGESAHAN

Yang dipersiapakan dan disusun oleh:

DIDIK SUYAMTO A220090085

Telah dipertahankan di Hadapan Dewan Penguji Pada hari Rabu, 10 Juli 2013

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

1. Agus Prasetyo, S.Pd., M.Pd. (...) 2. Drs. Suyachman, M. Si., MH. (...) 3. Dra Hj. Sri Arfiah, SH., M.Pd. (...)

Surakarta, 10 Juli 2013 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

Dra. Nining Setyaningsih, M.Si NIK. 403

(4)

iv

PERNYATAAN

Dengan ini, penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak/di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan di atas, maka penulis bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, 1 Juli 2013

DIDIK SUYAMTO A220090085

(5)

v MOTTO

Jadikanlah pengalaman baik menjadi sebuah kebiasaan, dan tetap kenang pengalaman buruk, untuk dijadikan pelajaran kedepannya..

(quote : @mushlimhs)

Jika anda membuat orang bahagia hari ini, anda juga membuat dia berbahagia dua puluh tahun lagi saat ia mengenang peristiwa itu

(Sydney Smith)

Berangkat dengan penuh keyakinan, Berjalan dengan penuh keikhlasan, Istiqomah dalam menghadapi cobaan

“ YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH “ ( TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid )

See (pay attention) to what is told, but don’t see to whoever told you. (Ali bin Abi Thalib)

Pengalaman yang telah mengajariku untuk maju kearah yang lebih baik. (Penulis)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Ungkapan rasa syukur dan rasa terima kasih dengan kerendahan hati skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang selama ini telah memberikan banyak rakhmad, hidayah, serta inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak dan Ibu tercinta yang telah kasih cinta dan sayang, semangat, dukungan dan do’a yang tulus untuk keberhasilan ananda. Hanya do’a dan ucapan terima kasih yang bisa ananda berikan.

3. Adik-adik yang sangat kakak sayangi Hanifah, Evi, Fikri, Vera yang selalu memberikan kebahagian dan semangat.

4. Seluruh keluarga besar Hj. Sukinah yang selalu memberikan semangat, nasihat, kasih sayang dan do’a untuk penulis.

5. Bapak/Ibu dosen yang terhormat. Terima kasih atas ilmu bermanfaat yang telah Bapak/Ibu berikan.

6. Seseorang yang akan menjadi pendamping hidupku.

7. Sahabat-sahabat yang sampai kapan pun tidak akan pernah terlupakan. Teman kelas C angkatan 2009 dan teman-teman seperjuangan angkatan 2009. Terima kasih atas keceriaan, kebersamaannya dan persahabatan yang telah diberikan.

8. Sahabat-sahabat kost Ardian dan tidak akan terlupakan, terima kasih atas keceriaannya selama ini.

(7)

xv

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1. Skema Desain Penelitian... 36

Bagan 2. Jenis-Jenis Penelitian... 39

Bagan 3. Bagan Triangulasi... 48

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya, sholawat serta salam teruntuk Nabi Muhammad SAW. Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan skripsi dengan baik, yang berjudul: “Implementasi Nilai Gotong Royong dalam Tradisi Gumbregan (Studi Kasus pada Masyarakat di Dukuh Bandung Desa Beji Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun 2013)”.

Penyusun skripsi ini bukan hanya usaha dan do’a penulis semata, namun tidak lepas dan bantuan berbagai pihak. Penulis skripsi banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dra. Nining Setyaningsih, M.Si Dekan FKIP UMS yang telah memberikan izin dalam penelitian ini.

2. Dra. Hj. Sri Arfiah, SH. M.Pd Ketua Progdi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang dengan penuh tanggung jawab membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini sebagai penguji III.

(9)

viii

3. Drs. Achmad Muthali’in, M.Si sekretaris Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan rekomendasi persetujuan judul.

4. Drs. Suyachman, M.Si., MH penguji II yang telah memberikan waktunya serta arahan dalam menyusun skripsi ini.

5. Almarhum Bapak Drs. H.M. Abdul Choir, SH., M.H pembimbing awal skripsi yang telah berjasa dalam menyusun skripsi ini.

6. Agus Prasetyo,S.Pd., M.Pd Pembimbing Skripsi yang dengan sabar dan penuh tanggung jawab mengarahkan dan memberikan banyak nasehat sehingga penulis menyelesaikan skripsi dengan baik.

7. Dra. Hj. Sri Gunarsi, SH., MH Pembimbing Akademik yang telah memberikan banyak nasehat-nasehat.

8. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat, sehingga penulis dapat mencapai gelar sarjana S-1.

9. Suradi, SH yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di Dukuh Bandung.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan semangat selama penyusunan skripsi ini.

Semoga amal baik semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Untuk itu segala kritik dan

(10)

ix

saran yang membangun sangat diharapkan dari pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 1 Juli 2013 Penulis

(11)

x DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERNYATAAN... iv

HALAMAN MOTTO... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI... x

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR BAGAN... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

ABSTRAK... xvii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Perumusan Masalah... 3

C. Tujuan Penelitian... 4

D. Manfaat atau Kegunaan Penelitian... 4

(12)

xi

BAB II LANDASAN TEORI... 7

A. Kajian Teori... 7

1. Kajian mengenai Tradisi dalam Masyarakat... 7

2. Kajian mengenai Kebudayaan... 19

3. Kajian mengenai Implementasi Nilai Gotong Royong... 27

4. Nilai Gotong Royong dalam Tradisi Gumbregan di Masyarakat... 31

B. Kajian Penelitian yang Relevan... 32

C. Kerangka Pemikiran... 35

D. Rancangan atau Desain Penelitian... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 38

A. Tempat dan Waktu Penelitian... 38

B. Jenis dan Strategi Penelitian... 39

C. Subjek dan Objek Penelitian... 42

D. Sumber Data... 43

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data... 44

F. Keabsahan Data... 47

G. Teknik Analis Data... 48

H. Prosedur Penelitian... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 51

A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 51

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian dan Pembahasan... 55

(13)

xii BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan... 85

B. Implikasi... 87

C. Saran... 88

DAFTAR PUSTAKA... 89 LAMPIRAN

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Perincian Kegiatan Penelitian... 38

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama yang Dianut... 52

Tabel 3. Jumlah Penduduk Tingkat Pendidikan... 53

(15)

xiv

Daftar Gambar

Halaman

Gambar 1. Seserahan yang dipersiapkan untuk Tradisi Gumbregan ... 68

Gambar 2. Masyarakat Dukuh Bandung Memanjatkan doa ... 69

Gambar 3. Masyarakat Dukuh Bandung membuang seserahan kesawah ... 70

Gambar 4.Ibu-ibu bergotong-royong mempersiapkan seserahan ... 78

Gambar 5. Masyarakat Dukuh Bandung bersama-sama menuju rumah sesepuh desa ... 79

Gambar 6. Keluarga dari sesepuh desa mengambil perlengkapan/ seserahan ... 79

Gambar 7. Masyarakat Dukuh Bandung Memanjatkan doa ... 79

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Ijin Riset ... 93

Lampiran 2. Jadwal Bimbingan Dosen Pembimbing ... 94

Lampiran 3. Surat Keterangan Kelurahan ... 95

Lampiran 4. Daftar Narasumber ... 96

Lampiran 5. Pedoman Wawancara ... 97

Lampiran 6. Pedoman Observasi ... 98

Lampiran 7. Pedoman Dokumentasi/ Pencatatan Arsip ... 99

(17)

xvii ABSTRAK

IMPLEMENTASI NILAI GOTONG ROYONG DALAM TRADISI GUMBREGAN (Studi Kasus Pada Masyarakat di Dukuh Bandung Desa Beji Kecamatan Andong

Kabupaten Boyolali Tahun 2013)

Didik Suyamto, A220090085, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, xvii

+131 Halaman (termasuk lampiran)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan tradisi Gumbregan di Dukuh Bandung Desa Beji Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali tahun 2013 dan mendeskripsikan nilai-nilai gotong royong yang terkandung dalam tradisi Gumbregan di Dukuh Bandung Desa Beji Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali tahun 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi dan wawancara secara mendalam. Untuk menguji keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Untuk menganalisis data menerapkan model analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Gumbregan adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Dukuh Bandung setelah selesai melakukan panen raya padi. Tradisi ini dilakukan secara bersama-sama yang dilaksanakan pada hari tertentu dan waktunya pagi hari. Tata cara dalam pelaksanaan tradisi Gumbregan dari awal terdapat nada uluk-uluk, lalu warga (bapak-bapak) menuju ke rumah sesepuh desa dengan membawa seserahan yang telah dipersiapakan dari rumah. Setelah sampai di rumah sesepuh desa, warga membaca doa secara bersama-sama dipimpin oleh ulama desa. Pembacaan doa tersebut memiliki fungsi sebagai wujud rasa syukur terhadap Allah SWT yang telah memberikan hasil panen berlimpah.

Tradisi Gumbregan juga terdapat nilai-nilai gotong royong. Pertama impelementasi gotong-royong tercermin pada saat warga bersama-sama mempersiapkan seserahan yang berupa umbi-umbian, ketela pohon, gembili, uwi, tebu, kimpul, ubi jalar, ketupat dan pisang. Kedua tercermin pada saat warga bersama-sama membawa seserahan ke rumah sesepuh desa. Ketiga pada saat anak sesepuh desa menerima seserahan yang dibawa, lantas dibantu warga membagikan kembali secara adil. Keempat pada saat alim ulama setempat bersama warga yang datang, melakukan doa sebagai wujud terima kasih kepada nikmat dan rejeki dari Tuhan YME. Kelima pada saat warga melanjutkan tradisi ini untuk menyebar seserahan di sawah. Keenam pada saat warga melanjutkan tradisi ini untuk menyebar seserahan di kandang ternak.