• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOBILITAS PENDUDUK MUDIK SEBELUM LARANGAN MUDIK KALIMANTAN SELATAN SEBELUM LEBARAN. Oleh: Hidayatullah Muttaqin EDISI 12 MEI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MOBILITAS PENDUDUK MUDIK SEBELUM LARANGAN MUDIK KALIMANTAN SELATAN SEBELUM LEBARAN. Oleh: Hidayatullah Muttaqin EDISI 12 MEI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: Hidayatullah Muttaqin

Dosen Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Anggota Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19 ULM Anggota Tim Ahli Satgas Covid-19 Prov. Kalimantan Selatan

https://covid19.ulm.ac.id/hidayatullah-muttaqin

MOBILITAS

PENDUDUK

KALIMANTAN SELATAN

SEBELUM LEBARAN

EDISI 12 MEI 2021

MUDIK SEBELUM

LARANGAN MUDIK

(2)

1 RAMADHAN 13 APRIL '21 PEMBATASAN PERJALANAN 22 APRIL '21 LARANGAN MUDIK 6 MEI '21 30 RAMADHAN 12 MEI '21 1 RAMADHAN 24 APRIL '20 1 SYAWAL 24 MEI '20 -70 -60 -50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 1 J an 8 J an 1 5 J an 2 2 J an 2 9 J an 5 Feb 1 2 F eb 1 9 F eb 2 6 F eb 5 Ma r 2 Ma r 9 Mar 6 Ma r 2 Apr 9 Apr 1 6 Ap r 2 3 Ap r 3 0 Ap r 7 Ma y 4 Ma y 1 Ma y 8 Ma y 4 J un 1 1 J un 1 8 J un 2 5 J un 2 J ul 9 J ul 1 6 J ul 2 3 J ul 3 0 J ul TAHUN 2020 TAHUN 2021

RATA-RATA SATU MINGGU KE BELAKANG

Mobilitas penduduk Kalimantan Selatan yang menggunakan transportasi umum pada bulan Ramadhan atau sebelum

lebaran mengalami penurunan pada dua kondisi, yaitu di awal Ramadhan dan sejak larangan mudik pada 6 Mei. Meskipun demikian mobilitas ini cenderung tinggi karena

sebagian warga sudah mengantisipasi larangan mudik dengan mudik sebelum 6 Mei. Lonjakan mudik terjadi sejak

diberlakukannya pembatasan perjalanan dari 22 April hingga 5 Mei. Di sisi lain, mobilitas transportasi umum pada bulan Ramadhan 2021 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020.

Pergerakan penduduk melalui moda transportasi umum ini menunjukkan adanya potensi penyebaran Covid-19 antar

daerah di Kalimantan Selatan, termasuk penyebaran dari kota ke desa.

Sumber data indikator mobilitas Kalsel ini adalah Covid-19 Community Mobility

Reports dari Google. Penjelasan mengenai ke-6 indikator mobilitas dan makna

data dapat dibaca di https://www.google.com/covid19/mobility/?hl=id

MUDIK SEBELUM

LARANGAN MUDIK

TREN MOBILITAS TRANSPORTASI UMUM

RAMADHAN

(3)

1 RAMADHAN 24 APRIL '20 1 SYAWAL 24 MEI '20 1 RAMADHAN 13 APRIL '21 PEMBATASAN PERJALANAN 22 APRIL '21 LARANGAN MUDIK 6 MEI '21 30 RAMADHAN 12 MEI '21 -2 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 1 J an 8 J an 1 5 J an 2 2 J an 2 9 J an 5 Feb 1 2 F eb 1 9 F eb 2 6 F eb 5 Ma r 2 Ma r 9 Ma r 6 Ma r 2 Apr 9 Apr 1 6 Ap r 2 3 Ap r 3 0 Ap r 7 Ma y 4 May 1 Ma y 8 Ma y 4 J un 1 1 J un 1 8 J un 2 5 J un 2 J ul 9 J ul 1 6 J ul 2 3 J ul 3 0 J ul TAHUN 2020 TAHUN 2021

RATA-RATA SATU MINGGU KE BELAKANG

Kebijakan larangan mudik selama 6-17 Mei yang

diberlakukan pemerintah pusat direspon masyarakat dengan peningkatan mobilitas lokal. Hal ini terlihat dari

berkurangnya tren mobilitas penduduk di area pemukiman sejak pembatasan perjalanan dari 22 April.

Tidak hanya itu, mobilitas penduduk di area pemukiman tersebut juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020.

Penurunan ini mengindikasikan lebih banyak penduduk yang menghabiskan waktunya di luar rumah baik untuk keperluan pembelian sembako dan barang-barang konsumtif persiapan hari raya maupun untuk bersosialisasi dan mendapatkan

hiburan.

Kondisi ini menggambarkan ada "lubang besar" potensi

penyebaran Covid-19 yang tidak diantisipasi yaitu mobilitas lokal di mana mobilitas ini biasanya meningkat setiap

pertengahan Ramadhan hingga liburan lebaran.

MOBILITAS LOKAL

MELONJAK

TREN MOBILITAS AREA PEMUKIMAN

RAMADHAN

(4)

1 RAMADHAN 24 APRIL '20 1 SYAWAL 24 MEI '20 1 RAMADHAN 13 APRIL '21 PEMBATASAN PERJALANAN 22 APRIL '21 LARANGAN MUDIK 6 MEI '21 30 RAMADHAN 12 MEI '21 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 1 J an 8 J an 1 5 J an 2 2 J an 2 9 J an 5 Feb 1 2 F eb 1 9 F eb 2 6 F eb 5 Ma r 2 Ma r 9 Mar 6 Ma r 2 Apr 9 Apr 1 6 Ap r 2 3 Ap r 3 0 Ap r 7 Ma y 4 Ma y 1 Ma y 8 Ma y 4 J un 1 1 J un 1 8 J un 2 5 J un 2 J ul 9 J ul 1 6 J ul 2 3 J ul 3 0 J ul TAHUN 2020 TAHUN 2021

RATA-RATA SATU MINGGU KE BELAKANG

Setelah diberlakukannya pembatasan perjalanan dari 22 April, mobilitas penduduk ke pasar tradisional, super

market, toko bahan makanan dan apotek mengalami lonjakan tinggi melebihi baseline atau mobilitas dalam situasi normal sebelum pandemi.

Melonjaknya mobilitas yang lazimnya dilakukan oleh ibu-ibu untuk berbelanja kebutuhan pokok dan rumah

tangga menimbulkan dampak semakin banyak dan

padatnya masyarakat yang berada di pasar tradisional. Dalam keadaan pasar yang dipenuhi kerumunan

sehingga tidak terjaga physical distancing dan jika

sebagian pedagang dan pengunjung tidak menggunakan masker, maka ini berpotensi mendorong penyebaran

kasus Covid-19 secara lokal baik dalam bentuk klaster pasar maupun klaster keluarga.

PASAR MAKIN PADAT

TREN MOBILITAS SEMBAKO

RAMADHAN

(5)

1 RAMADHAN 24 APRIL '20 1 SYAWAL 24 MEI '20 1 RAMADHAN 13 APRIL '21 PEMBATASAN PERJALANAN 22 APRIL '21 LARANGAN MUDIK 6 MEI '21 30 RAMADHAN 12 MEI '21 -50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 1 J an 8 J an 1 5 J an 2 2 J an 2 9 J an 5 Feb 1 2 F eb 1 9 F eb 2 6 F eb 5 Ma r 2 Ma r 9 Mar 6 Ma r 2 Apr 9 Apr 1 6 Ap r 2 3 Ap r 3 0 Ap r 7 Ma y 4 Ma y 1 Ma y 8 Ma y 4 J un 1 1 J un 1 8 J un 2 5 J un 2 J ul 9 J ul 1 6 J ul 2 3 J ul 3 0 J ul TAHUN 2020 TAHUN 2021

RATA-RATA SATU MINGGU KE BELAKANG

Lonjakan mobilitas lokal juga juga terjadi pada jenis mobilitas retail dan rekreasi. Mobilitas ini mendorong meningkatnya kepadatan pengunjung di pusat

perbelanjaan, restoran dan kafe, serta tempat hiburan. Melonjaknya mobilitas retail dan rekreasi pada bulan

Ramadhan juga terjadi sejak diberlakukannya pembatasan perjalanan pada 22 April. Ini mengindikasikan adanya

masyarakat yang tidak bisa mudik melakukan pengalihan dari mobilitas antar daerah menjadi mobilitas lokal.

Situasi tingginya mobilitas lokal ini merefleksikan besarnya ancaman penularan Covid-19 di Kalimantan Selatan.

Permasalahan terungkap tidaknya potensi ledakan kasus tersebut sangat bergantung pada seberapa banyak testing PCR dilakukan dan seberapa cepat mengejar penduduk yang memiliki gejala dan atau pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

PUSAT PERBELANJAAN

SASARAN MOBILITAS LOKAL

TREN MOBILITAS RETAIL & REKREASI

RAMADHAN

(6)

1 RAMADHAN 24 APRIL '20 1 SYAWAL 24 MEI '20 1 RAMADHAN 13 APRIL '21 PEMBATASAN PERJALANAN 22 APRIL '21 LARANGAN MUDIK 6 MEI '21 30 RAMADHAN 12 MEI '21 -50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 1 J an 8 J an 1 5 J an 2 2 J an 2 9 J an 5 Feb 1 2 F eb 1 9 F eb 2 6 F eb 5 Ma r 2 Ma r 9 Mar 6 Ma r 2 Apr 9 Apr 1 6 Ap r 2 3 Ap r 3 0 Ap r 7 Ma y 4 Ma y 1 Ma y 8 Ma y 4 J un 1 1 J un 1 8 J un 2 5 J un 2 J ul 9 J ul 1 6 J ul 2 3 J ul 3 0 J ul TAHUN 2020 TAHUN 2021

RATA-RATA SATU MINGGU KE BELAKANG

Mobilitas taman pada awal Ramadhan mengalami

penurunan secara signifikan. Hal ini tentu berkaitan pada masa awal puasa aktivitas penduduk berkurang dan lebih banyak berada di rumah.

Seiring dengan penyesuaian dan terbiasanya tubuh dengan puasa, serta adanya larangan mudik, maka mobilitas

masyarakat untuk mencari hiburan atau rekreasi di tempat-tempat terbuka dan taman-taman umum mengalami peningkatan.

Karena itu tidak aneh jika lapangan-lapangan terbuka di berbagai kota di Kalimantan Selatan mengalami kepadatan pengunjung. Semakin mendekati lebaran semakin banyak masyarakat yang berdatangan ke tempat-tempat tersebut. Situasi ini tentu sangat riskan akan terjadinya penularan antar anggota masyarakat tersebut, mengingat adanya

kerumunan dan kurangnya kesadaran mengenakan masker.

MOBILITAS DI LAPANGAN

TERBUKA MENINGKAT

TREN MOBILITAS TAMAN

RAMADHAN

(7)

1 RAMADHAN 24 APRIL '20 1 SYAWAL 24 MEI '20 1 RAMADHAN 13 APRIL '21 PEMBATASAN PERJALANAN 22 APRIL '21 LARANGAN MUDIK 6 MEI '21 30 RAMADHAN 12 MEI '21 -50 -40 -30 -20 -10 0 10 1 J an 8 J an 1 5 J an 2 2 J an 2 9 J an 5 Feb 1 2 F eb 1 9 F eb 2 6 F eb 5 Ma r 2 Ma r 9 Mar 6 Ma r 2 Apr 9 Apr 1 6 Ap r 2 3 Ap r 3 0 Ap r 7 Ma y 4 Ma y 1 Ma y 8 Ma y 4 J un 1 1 J un 1 8 J un 2 5 J un 2 J ul 9 J ul 1 6 J ul 2 3 J ul 3 0 J ul TAHUN 2020 TAHUN 2021

RATA-RATA SATU MINGGU KE BELAKANG

Data "Laporan Mobilitas Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19" dari Google ini menunjukkan kecenderungan masih tingginya mobilitas para pekerja dan karyawan di tempat-tempat pekerjaannya.

Idealnya di masa pandemi yang belum terkendali, apalagi di masa bulan Ramadhan, diterapkan minimal 50% Work

From Home sehingga potensi penularan di perkantoran

dan tempat-tempat kerja lainnya dapat diturunkan.

Kondisi tetap tingginya mobilitas di tempat kerja pada

bulan puasa yang berpadu dengan melonjaknya mobilitas sembako, retail dan rekreasi, serta mobilitas taman, maka terjadi lonjakan mobilitas lokal di tengah larangan mudik. Situasi ini sangat ironi karena tingginya mobilitas lokal

sama berbahayanya dengan mobilitas antar daerah dan antar pulau.

MOBILITAS KERJA DI BULAN

RAMADHAN TINGGI

TREN MOBILITAS TEMPAT KERJA

RAMADHAN

(8)

1 RAMADHAN 13 APRIL '21 PEMBATASAN PERJALANAN 22 APRIL '21 LARANGAN MUDIK 6 MEI '21 29 RAMADHAN 11 MEI '21 -60 -50 -40 -30 -20 -10 0 10 1 J an 8 J an 1 5 J an 2 2 J an 2 9 J an 5 Feb 1 2 F eb 1 9 F eb 2 6 F eb 5 Ma r 2 Ma r 9 Ma r 6 Ma r 2 Apr 9 Apr 1 6 Ap r 2 3 Ap r 3 0 Ap r 7 Ma y

Kalsel Kalteng Kaltim Nasional

RATA-RATA SATU MINGGU KE BELAKANG

Perubahan mobilitas di berbagai daerah secara nasional memiliki tren yang sama, yaitu menurun di awal Ramadhan meningkat

kembali sejak pembatasan perjalanan. Begitu pula mobilitas pada Ramadhan atau sebelum lebaran tahun ini jauh lebih tinggi

dibandingkan dengan mobilitas di tahun 2020.

Melonjaknya mobilitas transportasi umum sejak adanya pembatasan perjalanan menunjukkan respon dan persepsi

masyarakat yang sama akan adanya larangan mudik. Yaitu mereka memanfaatkan waktu mudik duluan sebelum pintu mudik ditutup. Adapun peningkatan mobilitas transportasi umum di Kalimantan Selatan lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan mobilitas nasional. Sementara laju mobilitas provinsi tetangga, Kalimantan Tengah jauh lebih tinggi lagi.

Kondisi ini harus diwaspadai terutama mobilitas warga antar

daerah Kalsel dan Kalteng yang cukup tinggi. Jika tidak akan terjadi saling menyemai bibit virus di kedua provinsi ini.

Perlu dipahami, mobilitas Kalteng lebih tinggi dari Kalsel tidak berarti mobilitas penduduk di Kalteng lebih besar dibanding Kalsel. Indeks yang lebih tinggi hanya menunjukkan keterkaitan perubahan

MOBILITAS TINGGI

DI KALSEL DAN KALTENG

TREN MOBILITAS TRANSPORTASI UMUM

RAMADHAN

(9)

0 50 100 150 200 250 300 01/01 08/01 15/01 22/01 29/01 05/02 12/02 19/02 26/02 05/03 12/03 19/03 26/03 02/04 09/04 16/04 23/04 30/04 07/05 14/05 21/05 28/05 04/06 11/06 18/06 25/06 02/07 09/07 16/07 23/07 30/07 2020 2021

RATA-RATA SATU MINGGU KE BELAKANG

2020

TREN KASUS HARIAN POSITIF COVID-19

Paska Ramadhan 2020, pertumbuhan kasus Covid-19 Kalsel bertambah sebanyak 303 kasus baru dalam seminggu atau 64% dari total kasus baru yang terjadi di bulan puasa. Satu bulan sejak lebaran, jumlah kasus baru bertambah sebanyak 2068 kasus atau 4,34 kali lipat dari kasus baru di bulan Ramadhan.

Pengalaman tahun lalu tersebut menunjukkan adanya penularan massif atau ledakan kasus Covid-19 paska lebaran. Adapun potensi ledakan kasus paska lebaran tahun 2021 jauh lebih besar. Berikut alasannya;

Pertama, secara umum mobilitas penduduk sebelum lebaran di tahun 2021 jauh lebih

tinggi dibandingkan tahun 2020.

Kedua, terdapat peningkatan dramatis mobilitas antar daerah dan antar pulau sebelum

waktu larangan mudik 6-17 Mei.

Ketiga, pembatasan perjalanan dan larangan mudik direspon masyarakat dalam bentuk

peningkatan mobilitas local.

Keempat, jumlah kasus konfirmasi di bulan Ramadhan 2021 sebanyak 3.310 kasus atau 7

kali lipat kasus di bulan Ramadhan 2020.

Kelima, tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan masih rendah,

sehingga setiap terjadi peningkatan mobilitas akan diikuti dengan bertambahnya

kerumunan sehingga tidak terjaga physical distancing serta banyaknya warga yang tidak mengenakan masker.

Meskipun potensi ledakan kasus dan penularan tinggi, di atas kertas kasus yang tercatat akan sangat bergantung pada testing dan kemauan masyarakat untuk memeriksakan diri

POTENSI LEDAKAN KASUS

COVID-19 PASKA LEBARAN

(10)

MEMAKAI MASKER

TINGKAT KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN WARGA KALSEL

RELATIF RENDAH DI BAWAH NASIONAL (DALAM PERSEN)

60 65 70 75 80 85 90 95 100

24-Jan 31-Jan 7-Feb 14-Feb 21-Feb 28-Feb 7-Mar 14-Mar 21-Mar 28-Mar 4-Apr 11-Apr 18-Apr 25-Apr 2-May 9-May

Kalsel Nasional Kalteng Kaltim

60 65 70 75 80 85 90 95 100

24-Jan 31-Jan 7-Feb 14-Feb 21-Feb 28-Feb 7-Mar 14-Mar 21-Mar 28-Mar 4-Apr 11-Apr 18-Apr 25-Apr 2-May 9-May

Kalsel Nasional Kalteng Kaltim

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat kerusakan/kekurangan seluruh komponen dari hasil penilaian tersebut didominasi oleh komponen utilitas dan struktur, hal ini disebabkan bukan karena tidak

Kewenangan pemberian grasi oleh presiden menurut hukum nasional diatur dalam UUD 1945 yaitu dalam ketentuan Pasal 14 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan bahwa,

Untuk percobaan lebih dari satu unit eksperimen untuk setiap perlakuan, maka digunakan analisis varian untuk menguji efek utama dan efek interaksi dalam model

Besi cair di dalam Blast Furnace, kemudian dicerat dan dituang menjadi besi kasar, dalam bentuk balok/balok besi kasar yang digunakan sebagai bahan ancuran untuk pembuatan besi

Akan Tetapi dengan tingginya harga bata ringan bila dibanding dengan bata merah maka perlu dilakukan perhitungan yang cermat sehingga dapat mereduksi biaya yang harus dikeluarkan

Dari uraian-uraian yang ada di atas, maka dapat diambil kesimpulan, bahwa kinerja lembaga keuangan bank syariah selama 14 tahun lamanya, terhitung sejak tahun

Tabel 4 menunjukkan bahwa pada tahap pertama, kedua dan ketiga, variabel yang memiliki nilai p>0,05 dikeluarkan secara bertahap, sehingga pada tahap keempat dapat

Semua perlakuan iradiasi menghasilkan jumlah polong lebih rendah dibandingkan kontrol pada tanah non-salin, terjadi peningkatan jumlah polong pada tanah salin 2