• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN PADA OPERATOR ALAT BERAT AKIBAT WHOLE BODY VIBRATION DENGAN PENDEKATAN HIGIENE INDUSTRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN PADA OPERATOR ALAT BERAT AKIBAT WHOLE BODY VIBRATION DENGAN PENDEKATAN HIGIENE INDUSTRI"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

PADA OPERATOR ALAT BERAT AKIBAT WHOLE

BODY VIBRATION DENGAN PENDEKATAN

HIGIENE INDUSTRI

(Studi kasus PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.)

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

Amellia Irfadillah

201610140311147

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, berkah dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan, sehingga bisa menyelesaikan skripsi sebagai syarat untuk menyelesaikan program Sarjana (S1) pada program Sarjana Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan rintangan yang saya hadapi namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak secara moral maupun spiritual. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah yang melimpah sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini dengan baik. Serta Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi tauladan saya.

2. Ibu dan bapak saya yang selalu mencintai, menyayangi , dan memberikan dukungan dalam kehidupan saya. Serta selalu memenuhi semua kebutuhan yang saya perlukan dari kecil hingga sekarang ini.

3. Bapak Dr Ahmad Mubin , S.T.,M.T selaku dosen pembimbing 1 yang telah banyak memberikan arahan dan saran kepada saya dalam penulisan Tugas Akhir Skripsi.

4. Ibu Dian Palupi Restuputri , S.T., M.T selaku dosen pembimbing 2 yang telah banyak memberikan arahan dan saran kepada saya dalam penulisan Tugas Akhir Skripsi.

5. Bapak Prof.Ilyas Masudin, ST.,MLogSCM.Ph.D. selaku dosen penguji 1 Seminar Proposal yang telah banyak membantu serta bertukar pikiran untuk menyempurnakan skripsi yang saya buat.

6. Ibu Shanty Kusuma Dewi, S.T., M.T Selaku dosen penguji Seminar Proposal dan sidang yang telah banyak membantu serta bertukar pikiran untuk menyempurnakan skripsi yang saya buat.

(9)

ii

7. Bapak Adhi Nugraha, S.T.,MBA selaku dosen penguji 2 sidang skripsi yang telah banyak membantu serta bertukar pikiran untuk menyempurnakan skripsi yang saya buat.

8. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang yang selama ini telah membimbing dan memberikan ilmu kepada saya.

9. Sahabat saya Meili dan Mira yang selalu menemani saya dari tahun 2011 hingga sekarang dan selalu memberikan semangat dalam keadaan apapun. 10. Nuzulia Imama sahabat seperti saudara yang selalu ada buat saya disaat saya

sedih, senang, stress semua kami jalani sama-sama dari Her-Registrasi sampai dengan sekarang.

11. Seluruh anggota keluarga “Syantik” Lia, Fia, Bianca, Mey, Ayunda dan Retno, yang menjadi keluarga saya di Malang.

12. Seluruh anak-anak Asrama Putri Kayuh Baimbai yang saya sayangi dan sudah menjadi keluarga sendiri.

13. BTS sebagai inspirasi dan mendapatkan motivasi dari lagu-lagu mereka yang sangat bermakna untuk semangat dalam menjalani perjalanan hidup. 14. Seluruh keluarga Teknik Industri kelas C angkatan 2016 yang sungguh luar

biasa berarti untuk saya selama 4 tahun ini.

15. Serta seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Apabila ada kekurangan dalam penulisan dalam skripsi ini, saya sebagai penulis memohon kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya, serta bermanfaat bagi semua.

Malang, 14 Juli 2020 Amellia Irfadillah

(10)

ABSTRAK

UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN PADA OPERATOR ALAT BERAT AKIBAT WHOLE BODY VIBRATION DENGAN PENDEKATAN

HIGIENE INDUSTRI

(Studi kasus PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.) Amellia Irfadillah¹, Ahmad Mubin ², Dian Palupi R ³

2020

Email: irfadillaha@gmail.com¹, ahmadm@umm.ac.id ², restuputri@umm.ac.id ³ Banyaknya perkembangan di bidang industri akibat kemajuan teknologi yang sangat berpengaruh pada lingkungan dan alat kerja untuk mempermudah pekerjaan, sehingga memberi dampak baik bagi kehidupan manusia. Tetapi interaksi antara pekerja dengan alat dan lingkungan kerjanya sangat berpengaruh sehingga bisa memberikan dampak negatif bagi pekerja. PT Indocement adalah salah satu produsen semen di Indonesia yang mempunyai banyak kegiatan konstruksi dalam pembuatan semen mulai dari pengumpulan bahan, peledakan, pengeboran hingga pengiriman semen. Dari Kegiatan konstruksi maupun pertambangan dapat mengakibatkan gangguan akibat kerja pada operator alat berat yaitu low back pain akibat getaran seluruh tubuh atau yang biasa disebut whole body vibration. Operator alat berat di PT Indocement mengeluh nyeri punggung bagian bawah dan daerah pinggang. Setiap operator alat berat bekerja sambil duduk dimana landasannya menghasilkan getaran dalam waktu lama dan berbeda setiap harinya. Dari data sekunder yang di dapat dari tahun 2017 hingga 2019 terjadi kenaikan presantase penderita nyeri punggung bawah pada operator alat berat sebesar 20-35 % tiap tahunnya. Low back pain yang diidap oleh operator alat berat mengakibatkan turunnya produktivitas kerja. Dari hasil pengamatan diharapkan bisa menurunkan risiko keluhan nyeri punggung bawah dengan pendekatan higiene industri dan memberikan usulan alat bantu peredam agar

(11)

iv

operator menjadi pekerja yang sehat dan berkualitas sehingga mampu menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi.

(12)

ABSTRACT

EFFORTS TO REDUCE THE RISK OF LOW BACK PAIN CAUSED BY HEAVY EQUIPMENT OPERATOR IN WHOLE BODY VIBRATION USING HYGIENE

INDUSTRY

(Case Study PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.) Amellia Irfadillah¹, Ahmad Mubin ², Dian Palupi R ³

2020

Email: irfadillaha@gmail.com¹, ahmadm@umm.ac.id ², restuputri@umm.ac.id ³ The many developments in the industry due to technological advances that greatly affect the environment and work tools to facilitate work, so that it gives a good impact on human life. But the interaction between workers and tools and the work environment is very influential so that it can have a negative impact on workers. PT Indocement is one of the cement producers in Indonesia which has a lot of construction activities in the manufacture of cement, from material collection, blasting, drilling to cement delivery. From construction and mining activities can cause interference due to work on heavy equipment operators, namely low back pain due to vibration throughout the body or commonly called whole body vibration. Heavy equipment operators at PT Indocement complained of lower back pain and lumbar region. Each machine operator works while sitting where the foundation produces long-lasting and different vibrations every day. From secondary data obtained from 2017 to 2019 there was an increase in the percentage of sufferers of low back pain in heavy equipment operators by 20-35% annually. Low back pain suffered by heavy equipment operators results in decreased work productivity. It is expected from observations to reduce the risk of complaints of low back pain with the industrial hygiene approach and to provide a proposal for dampening tools so that

(13)

vi

the operator becomes a healthy and quality worker so as to produce high work productivity.

(14)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... Lembar Pengesahan Skripsi ... Lembar Asistensi Skripsi ... Berita Acara Ujian... Surat Pernyataan Keaslian... Surat Keterengan Pengambilan Data dari Perusahaan ...

Kata Pengantar ... i

ABSTRAK ... iii

ABSTARCT ... v

Daftar isi ... vii

Daftar Tabel ... x

Daftar Gambar ... xi

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 3 1.5 Batasan Masalah... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Ergonomi ... 5

(15)

viii

2.3 Whole body vibration ... 8

2.4 Pengendalian Getaran... 10

2.5 Low Back Pain ... 12

2.6 Faktor Risiko Terjadinya Keluhan Low Back Pain ... 14

2.7 Operator Alat Berat ... 18

2.8 Anthropometri dalam Ergonomi ... 19

2.9 Higiene Industri ... 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian... 34

3.2 Tahap Penelitian ... 34

BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaan ... 45

4.2 Pengumpulan Data ... 49

4.3 Pengolahan Data... 59

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisa Penerapan Higiene Industri pada Lingkungan Kerja Operator Alat Berat ... 83

5.2 Analisa Hasil Identifikasi Faktor Faktor yang Berpengaruh Pada Low Back Pain ... 84

5.3 Usulan Perbaikan untuk Menurunkan Risiko Low Back Pain ... 89

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 97

(16)

DAFTAR PUSTAKA ... 99

(17)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Efek getaran ... 7

Tabel 2.2 Nilai Ambang Batas Getaran Pemaparan Seluruh Getaran ... 9

Tabel 2.3 kategori Indeks Massa Tubuh untuk Indonesia... 15

Tabel 2.4 Keterangan Anthropometri untuk Perancangan Produk ... 21

Tabel 2.5 Pembobotan Frekuensi ... 32

Tabel 3.1 Nilai Ambang Batas Getaran Pemaparan Seluruh Tubuh ... 38

Tabel 3.2 Rumus percentile ... 43

Tabel 4.1 Alat berat dan Hasil Getaran ... 50

Tabel 4.2 Data Penderita Low Back Pain ... 51

Tabel 4.3 Rekapitulasi hasil wawancara aktivitas rutin ... 52

Tabel 4.4 Rekapitulasi skor tiap pertanyaan ... 53

Tabel 4.5 Data berat badan, tinggi badan dan hasil indeks massa tubuh ... 54

Tabel 4.6 Hasil data wawancara pada operator alat berat ... 57

Tabel 4.7 Data Anthropometri operator alat berat ... 58

Tabel 4.8 Daftar potensi Bahaya berdasarkan Proses Pengoperasian Alat Berat .. 59

Tabel 4.9 Rekapitulasi Operator yang Melebihi dan Tidak Melebihi NAB ... 61

Tabel 4.10 Data Variabel Dependen dan Independen yang dilambangkan ... 62

Tabel 4.11 Hasil Deskriptif Statistik ... 64

Tabel 4.12 Hasil Standarisasi pada Semua Variabel ... 64

Tabel 4.13 Hasil T hitung dan Signifikansi ... 67

Tabel 4.14 Dimensi Kursi Forklift ... 70

(18)

Tabel 4.16 Hasil Uji Keseragaman Data Anthropometri ... 73

Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Shapiro Wilk ... 74

Tabel 4.18 Data Hasil Perhitungan Persentil ... 75

Tabel 4.19 Dimensi Rancangan Keseluruhan ... 77

Tabel 4.20 Kekurangan dan Kelebihan Bahan Utama ... 80

(19)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sumbu Triaksial pada Pengukuran Seluruh Tubuh ... 9

Gambar 2.2 Visual Analogue Scale ... 13

Gambar 2.3 Anthropometri untuk Perancangan Produk ... 21

Gambar 2.4 Ruang Lingkup Higiene Industri ... 26

Gambar 2.5 Model Dinamis Bagi yang Duduk atau Berdiri ... 29

Gambar 2.6 Arah pengukuran getaran seluruh tubuh dalam posisi duduk ... 31

Gambar 3.1 Flowchart Penilitian ... 35

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. ITP Tarjun ... 49

Gambar 4.2 Kursi Visual Anlogue Scale ... 56

Gambar 4.3 Kursi Forklift 2 Dimensi ... 70

Gambar 4.4 Peta control Tinggi Bahu dalam Posisi Duduk ... 73

Gambar 4.5 Desain 3d Alat Bantu Peredam Getaran pada Forklift ... 78

Gambar 4.6 Prototype Tampak Depan ... 79

Gambar 4.7 Prototype Tampak Atas ... 79

Gambar 4.8 Prototype Tampak Belakang ... 80

Gambar 5.1 Tampak samping forklift ... 90

Gambar 5.2 Tampak depan forklift ... 90

(20)

Gambar 5.4 prototype tampak depan ... 93

Gambar 5.5 prototype tampak atas ... 94

Gambar 5.6 prototype tampak belakang ... 94

Gambar 5.7 Sepatu Safety ... 95

(21)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Output Analisis Regresi Berganda ... 105

Lampiran 2 Hasil Output Uji Normalitas Data Kuesioner ... 107

Lampiran 3 Hasil Output Uji Normalitas Data Anthropometri ... 107

Lampiran 4 Kuesioner Wawancara Pada Responden ... 108

Lampiran 5 Dokumentasi Pengukuran Tubuh pada Operator Alat Berat ... 110

(22)

Daftar Pustaka

Abledu, J. K., Offei, E. B., & Abledu, G. K. (2014). Predictors of work-related musculoskeletal disorders among commercial minibus drivers in Accra Metropolis, Ghana. Advances in Epidemiology, 2014.

Andini, F. 2015. Risk Factors of Low back painin Workers. Jurnal of Madicine Universitas Lampung. Volume 4 (1): 12-18

Anies, 2014. Kedokteran Okupasi Berbagai Penyakit Akibat Kerja dan

Penanggulangannya dari Aspek Kedokteran . Cetakan I. Yogyakarta: Ar-ruzz Media Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri.Yogyakarta: Graham Ilmu

Basuki, K. (2009). Faktor risiko kejadian low back painpada operator tambang sebuah perusahaan tambang nickel di Sulawesi Selatan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4(2), 115-121.

Beeck, R, dan Hermans, V. 2000. Research Work-Related Low Back Disorder. Begium: Eropean Agency For Safety And Healt At Work.

Bimariotejo. 2009. Low back pain (LBP). [Serial Online] [05 Mei 2020]

www.backpainforum.com.

Burström, L., Nilsson, T., and Wahlström, J. 2015. Whole-Body Vibration and The Risk of Low back painand Sciatica : A Systematic Review and Meta-Analysis. International Archives of Occupational and Environmental Health. Vol 88(4) : pp. 403–418. doi: 10.1007/S00420014-0971-4

Cambodiana, D. W., & Windi Wulandari, S. K. M. (2018). Hubungan antara Getaran Bus dengan Keluhan Low back painpada Sopir Bus di Terminal Tirtonadi Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

(23)

100

Depkes R.I. 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat. Jakarta: Depkes RI.

Dhillon B.S. 2006. Maintainability, Maintanence, and Reliability for Engineers. Taylor & Francis, Boca Raton.

Gabriel, J.F. 1996. Fisika Kedokteran . Cetakan VII. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Gasibat, Q., Simbak, N. B., Aziz, A. A., Petridis, L., & Tróznai, Z. (2017). Stretching exercises to prevent work-related musculoskeletal disorders: A review

article. AJSSM, 5(2), 27-37.

Green, L., & Kreuter, M. (1999). The precede–proceed model. Health promotion planning: an educational approach. 3rd ed. Mountain View (CA): Mayfield Publishing Company, 32-43.

Harrington, J.M dan Gill, F.S. 2003. Buku Saku Kesehatan Kerja. Edisi 3 . Jakarta: EGC

Helmut Seidel, M.J Whole body vibration. 2011

ILO.2013. Health and Safety in Work Place for Productvity. Geneva: International Labour Office

Isu, T., Kim, K., Morimoto, D., & Iwamoto, N. (2018). Superior and middle cluneal nerve entrapment as a cause of low back pain. Neurospine, 15(1), 25.

Jaafari, A., Mateffy, V.K 1990. Realistic for Equipment Replacment. Journal. Construction Engineering and Management.

Kantana, T. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan low back painpada kegiatan mengemudi TIM ekspedisi PT enseval putera megatrading Jakarta Tahun 2010.

(24)

Morgan, L. J., & Mansfield, N. J. (2014). A survey of expert opinion on the effects of occupational exposures to trunk rotation and whole-body

vibration. Ergonomics, 57(4), 563-574.

Murtezani, A., Ibraimi, Z., Sllamniku, S., Osmani, T.,and Sherifi, S. 2011. Prevalence and Risk Factors For Low back painIn Industrial Workers. Vol 53(4) : pp. 68–74. Doi: 10.2478/V10153-011-0060-3.

Natan, O. (2015). Getaran dan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pengemudi Angkutan Kota Trayek Makassar Mall-Perumnas Sudiang Kota Makassar Tahun 2015. Skripsi. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Hasanuddin Makassar.(Online) http://repository. unhas. ac. id, 400(1).

Nauli, F. A. (2015). Hubungan Posisi Kerja pada Pekerja Industri Batu Bata¬ dengan Kejadian Low back pain(Doctoral dissertation, Riau University).

Notoatmodjo, S. 2012 Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nousa, Y. (2013). Hubungan Antara Umur. Lama Kerja dan Getaran dengan Keluhan Sistem Muskuloskeletal pada Sopir Bus Trayek Manado–Langowan di Terminal Karombasan Manado.

Nurmianto, E. 2003. Ergonomi Konsep dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya

Pullat, B.M. 1997. Fundamental of Industrial Ergonomics. USA: Waveland Press Inc. Purnamasari, H.2010. Overwight sebagai Faktor Resiko Low back pain pada Pasien Poli saraf RSUD Prof Poli Saraf RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Puwokerto. Mandala of Health. Volume 4(1): 30

(25)

102

Razali, N.M., Yap Bee Wah. 2011. Power Comparision of Shapiro-Wilk,

KolmogorovSmirnov, Lilliefors, and Anderson-Darling tests. Journal of Statistical modeling and Analytics Volume 2 No. 1. 21–33.

Reips, U. D., & Funke, F. (2008). Interval-level measurement with visual analogue scales in Internet-based research: VAS Generator. Behavior research methods, 40(3), 699-704.

Rochmanhadi, 1982. Alat-alat Berat dan Penggunaanya. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Rostiyanti, S.F.2008. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. [Edisi Kedua]. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Salim, E 2002. Green Company Pedoman Pengelolaan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sardar, K., Ali, S., Hameed, S., Afzal, S., Fatima, S., Shakoor, M. B., ... & Tauqeer, H. M. (2013). Heavy metals contamination and what are the impacts on living organisms. Greener Journal of Environmental management and public safety, 2(4), 172-179.

Sekaran, U. (2011). Research Methods for business Edisi I and 2. Jakarta: Salemba Empat.

Setiawan, F.D. 2008. Perawatan Mekanikal Mesin Produksi, Maximus. Yogyakarta.

http://Repostory.usu.ac.id/bitstream/123456789/32833/2/Reference.pdf , diakses desember 2019

Setyaningsih, R 2009. Hubungan Antara Getaran Mesin dengan Kelelahan pada Pekerja Bagian Moulding Industri Pengolahan Kayu Brumbung Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang

(26)

SETYANINGSIH, Y. Buku Ajar Higiene Lingkungan Industri.

Setyaningsih, Y., Kurniawan, B., & Martini, M. (2009). Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada penjual jamu gendong. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4(1), 61-67.

Shofwati, I., & AlKaff, R. N. Fakto-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Proses Penyulaman Kain Tapis Di Sanggar Family Art Bandar Lampung Tahun 2011.

Subaris, H., & Haryono. 2011. Hygiene Lingkungan Kerja. Jogjakarta: Mitra Cendekia Pess

Sugiyono, D. (2008). Metode penelitian bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.

Suma’mur P.K. 2009 Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Tarwaka, et al.. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: Uniba Press.

Tarwaka. 2014. Ergonomi Industri, Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasinya di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press

Thomas, E. N., Pers, Y. M., Mercier, G., Cambiere, J. P., Frasson, N., Ster, F.,

Hérisson, C.,and Blotman, F. 2010. The Importance Of Fear, Beliefs, Catastrophizing And Kinesiophobia In Chronic Low back pain Rehabilitation. Journal Annals Of Physical And Rehabilitation Medicine. Vol 53(1) : pp. 3–14. doi:

10.1016/J.Rehab.2009.11.002

Wignjosoebroto, S. 2000. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Edisi Pertama. Surabaya: Guna Widya

(27)

104

Yücel, H., and Torun, P. 2016. Incidence And Risk Factors Of Low back pain In Students Studying At A Health University. Journal Beizmalem Science. Vol 5(2) : pp. 12–18. doi: 10.14235/Bs.2016.6

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Arikunto, Suharsimi.. Prosedur Penelitian Suatu

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Hubungan Pengetahuan dan perilaku

Ancak bu görüşün altında yatan mantığın ima ettiklerini kabul edip örneğin şunu söylemeye hazır çok az kişi vardır: "1994'te Hutu'lu Interahamwe ve

Proses selanjutnya adalah mengolah data untuk memperoleh profil kesadaran siswa tentang perilaku seksual sehat pada SMA Sekolah Laboratorium (Percontohan) UPI.

b) Karakter Sifat Pelayanan PKL..  PKL dengan jenis dagangan bukan makanan lebih fleksible walaupun sebagian besar cenderung menatap pada suatu lokasi.  PKL yang memiliki sifat

badan dan berat

Dibuat oleh Dokter Hewan Karantina berdasarkan hasil pemeriksaan yang menyatakan bahwa media pembawa berupa hewan/produk hewan/benda lain disetujui untuk dibongkar namun

sebagai materi pelatihan ketrampilan konseling bercorak budaya bagi