• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAHUN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TAHUN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

TAHUN 2013 - 2018

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KOTA BANDUNG

Jalan Ambon No. 1B, Telp. 0274 868362 Kota Bandung

(2)

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Page ii LKIP Triwulan III Tahunan 2015 KATA PENGANTAR

Pada Tahun 2015 dilakukan perubahan terhadap Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebagai tindak lanjut dari perubahan Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD yang dilaksanakan oleh Bagian Organisasi Dan Pemberdayaan Aparatur Daerah Setda Kota Bandung bekerjasama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Lingkup perubahan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013-2018 difokuskan pada perbaikan indikator kinerja yang harus memperhatikan prasyarat indikator yakni spesific (spesifik) artinya sifat dan tingkat sasaran unik (tertentu), measureable (dapat diukur) artinya target sasaran dinyatakan secara terukur, achievable (dapat dicapai) artinya target sasaran dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada, relevant (relevan) artinya mencerminkan keterkaitan antara target sasaran dengan tujuan, dan memiliki batas waktu (time bound) yang artinya periode pencapaian sasaran ditetapkan waktunya.

Dalam pelaksanaan perubahan Renstra dimaksud disyaratkan komitmen dan kinerja yang semakin baik serta integritas seluruh jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung untuk menjawab tugas dan tanggung jawab birokrasi pemerintah daerah serta harapan publik yang semakin besar dimasa yang akan datang. Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013-2018 diharapkan dapat menjadi panduan operasional dalam melaksanakan tugas secara berkelanjutan dan sistematis. Demikian perubahan Renstra ini kami susun dan kami menyadari bahwa perubahan Renstra ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan demi perbaikan dikemudian hari.

Bandung, 2015 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL

Dra. POPONG WARLIATI NURAENI, M.M.Pd

Pembina Utama Muda, IV/c NIP 19601025 198603 2 003

(3)

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Page iii LKIP Triwulan III Tahunan 2015

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 1

1.3. Maksud dan Tujuan ... 3

1.4. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ... 7

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ... 7

2.1.1. Tugas Pokok ... 7

2.1.2. Fungsi ... 7

2.1.3. Struktur Organisasi ... 8

2.2. Sumber Daya SKPD ... 9

2.2.1. Sumber Daya Manusia ... 9

2.2.2. Inventaris ... 10

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ... 11

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ... 16

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ... 17

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan ... 17

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih ... 17

3.3. Telaahan Renstra Kementrian Dalam Negeri ... 25

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis ... 25

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 27

4.1. Visi dan Misi ... 27

4.1.1. Visi ... 27

4.1.2. Misi ... 28

4.1.3. Nilai-Nilai Organisasi ... 29

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ... 31

4.2.1. Tujuan ... 31

(4)

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Page iv LKIP Triwulan III Tahunan 2015

4.3. Strategi dan Kebijakan ... 32

4.3.1. Strategi ... 32

4.3.2. Kebijakan ... 33

BAB V HUBUNGAN INDIKATOR SASARAN RPJMD DENGAN INDIKATOR

SASARAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KOTA BANDUNG ... 34

BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 36

(5)

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Page v Tabel 2.1 Sumber Daya Manusia berdasarkan jumlah ... II - 9 Tabel 2.2 Sumber Daya Manusia berdasarkan jabatan ... II - 10 Tabel 2.3 Sumber Daya Manusia berdasarkan golongan ... II - 10 Tabel 2.4 Sumber Daya Manusia berdasarkan pendidikan ... II - 10 Tabel 2.5 Kondisi sarana prasarana ... II - 10 Tabel 2.6 Rekapitulasi pelayanan selama 5 Tahun terakhir ... II - 12 Tabel 2.7 Jenis-jenis pelayanan ... II - 13 Tabel 3.1 Analisis strategi alternatif dan pilihan dengan analisis SWOT ... III - 8 Tabel 3.2 Analisis faktor penentu keberhasilan ... III - 9 Tabel 3.3 Faktor-faktor penentu keberhasilan ... III - 10 Tabel 4.1 Misi dan tujuan ... IV - 3 Tabel 4.2 Tujuan dan sasaran ... IV - 4 Tabel 4.3 Sasaran jangka menengah ... IV - 4 Tabel 5.1 Rencana program, kegiatan dan pendanaan indikatif ... V - 2 Tabel 6.1 Indikator kinerja sasaran ... VI - 1

(6)

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Page ii

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

KATA PENGANTAR

Pada Tahun 2015 dilakukan perubahan terhadap Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebagai tindak lanjut dari perubahan Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD yang dilaksanakan oleh Bagian Organisasi Dan Pemberdayaan Aparatur Daerah Setda Kota Bandung bekerjasama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Lingkup perubahan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013-2018 difokuskan pada perbaikan indikator kinerja yang harus memperhatikan prasyarat indikator yakni spesific (spesifik) artinya sifat dan tingkat sasaran unik (tertentu), measureable (dapat diukur) artinya target sasaran dinyatakan secara terukur, achievable (dapat dicapai) artinya target sasaran dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada, relevant (relevan) artinya mencerminkan keterkaitan antara target sasaran dengan tujuan, dan memiliki batas waktu (time bound) yang artinya periode pencapaian sasaran ditetapkan waktunya.

Dalam pelaksanaan perubahan Renstra dimaksud disyaratkan komitmen dan kinerja yang semakin baik serta integritas seluruh jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung untuk menjawab tugas dan tanggung jawab birokrasi pemerintah daerah serta harapan publik yang semakin besar dimasa yang akan datang. Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013-2018 diharapkan dapat menjadi panduan operasional dalam melaksanakan tugas secara berkelanjutan dan sistematis. Demikian perubahan Renstra ini kami susun dan kami menyadari bahwa perubahan Renstra ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan demi perbaikan dikemudian hari.

Bandung, Mei 2015 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL

Dra. POPONG WARLIATI NURAENI, M.M.Pd

Pembina Utama Muda NIP 19601025 198603 2 003

(7)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 1

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Arah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan dengan penetapan program pembangunan Daerah 5 Tahunan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah yang merupakan penjabaran visi, misi dan program yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) tahun 2005-2025 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah, merupakan dokumen induk perencanaan daerah yang memuat visi, misi dan arah kebijakan dan pendekatan pemabngunan yang diarahkan kepada kondisi, potensi, permasalahan kebutuhan nyata daerah dan aspirasi masyarakat yang tumbuh berkembang di daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah ini dijabarkan dalam Rencana Strategis Instansi.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara optimal, diperlukan Rencana Strategis (Renstra) instansi sebagai pedoman dan arah dalam melaksanakan misinya, sehingga kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dapat tercapai sesuai yang diharapkan (2013-2018). Penyusunan Rencana Strategis Instansi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil didasarkan dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Bandung dengan memperhatikan adanya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.

1.2 LANDASAN HUKUM

1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

(8)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 2

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

3 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4674); 5 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi

Kependudukan Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

6 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

7 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

8 Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4736);

9 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten /Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

(9)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 3

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 Indonesia nomor 4737 );

10 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

11 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksaaan Dalam Pembangunan Daerah;

12 Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

13 Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan KTP berbasis NIK secara Nasional;

14 Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 Tentang penerapan KTP Elektronik;

15 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 16 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6

Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

17 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18 Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah 2013-2018 merupakan dokumen teknis operasional yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Bandung 2013-2018. Setiap tahunnya selama periode

(10)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 4

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

perencanaan menjadi pedoman dalam penyiapan Rencana Kerja SKPD yang dalam penyusunannya mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah:

1. Memberikan arahan dan pedoman bagi seluruh personil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terkait pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil serta perencanaan kependudukan.

2. Memberikan informasi kepada para stakeholders (pemangku kepentingan) tentang rencana program dan rencana kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dalam penertiban administrasi kependudukan dan penyediaan data dan informasi kependudukan yang akurat dan terkini.

3. Menjadi acuan dan pedoman dalam penyusunan rencana kerja (Renja) yang bersifat tahunan yang diarahkan pada pencapaian target kinerja instansi.

Tujuan disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah :

Meningkatkan kualitas pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung.

(11)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 5

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud Dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi

2.1.2. Struktur Organisasi 2.1.3. Tata Laksana

2.2. Sumber Daya

2.2.1. Sumber Daya Manusia 2.2.2. Sarana dan Prasarana 2.3. Kinerja Pelayanan

2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan 2.3.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan 2.3.3. Jenis Pelayanan

2.3.4. Kelompok Sasaran

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK

DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Progrman RPJMD 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

(12)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 6

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5. Isu-Isu Strategis Analisis Lingkungan Strategis 3.5.1. Analisis Lingkungan Strategis

3.5.2. Analisis Faktor Penentu Keberhasilan 3.5.3. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi 4.1.1. Visi 4.1.2. Misi

4.1.3. Nilai-Nilai Organisasi

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.2.1. Tujuan

4.2.2. Sasaran

4.3. Strategi dan Kebijakan 4.3.1. Strategi

4.3.2. Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab VI HUBUNGAN INDIKATOR SASARAN RPJMD DENGAN

INDIKATOR SASARAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

(13)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 7

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 2.1.1 Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan asas otonomi dan pembantuan.

2.1.2 Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi:

a. merumuskan kebijakan teknis dibidang Kependudukan.dan pencatatan sipil

b. penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kependudukan dan Pencatatan Sipil yang meliputi mobilitas penduduk, Pencatatan Sipil data dan evaluasi serta pengendalian.

d. pelaksanaan pelayanan teknis administrati Dinas.

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(14)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 8

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 2.1.3 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, maka Struktur Organisasi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretaris, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan Dan Program;

c. Bidang Pencatatan, terdiri dari :

1) Seksi Kelahiran Dan Kematian

2) Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan dan Pengesahan Anak.

d. d. Bidang Mobilitas, terdiri dari :

1) Seksi Mutasi

2) Seksi Pendaftaran dan Penanganan Urbanisasi

e. Bidang Pengendalian, terdiri dari

1) Seksi Penyuluhan

2) Seksi Pengawasan Dan Yustisi

f. Bidang Data, terdiri dari

1) Seksi PengolahanData dan Statistik 2) Seksi Penyimpanan dan Informasi

g. Jabatan Fungsional h. Cabang Dinas dan UPTD

(15)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 9

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG

KEPALA DINAS BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG

SEKRETARIAT

SUB. BAGIAN Umum Dan Kepegawaian

SUB. BAGIAN Keuangan Dan Program

BIDANG MOBILITAS PENDUDUK

BIDANG

PENCATATAN SIPIL BIDANG DATA DAN EVALUASI

BIDANG PENGENDALIAN

SEKSI Mutasi Penduduk

SEKSI Pencatatan Kelahiran Dan Kematian

SEKSI Pendaftaran Penduduk Dan

Penanganan Urbanisasi

SEKSI Pencatatan Perkawinan, Perceraian,

Pengakuan Dan Pengesahan Anak

SEKSI Pengelola Dan Statistik

SEKSI Evaluasi, Pelaporan Dan

Penyimpanan Data

SEKSI Penyuluhan Tertib Administrasi

Kependudukan SEKSI Pengawasan Dan Yustisi KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

U P T D

2.2 Sumber Daya SKPD

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung didukung sumber daya sebagai berikut :

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Data Kwalifikasi Pendidikan Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kota Bandung

No Pendidikan Jumlah

1. Pasca Sarjana 5 Orang

2. Sarjana 32 Orang

3. Diploma III 3 Orang

4. SLTA 67 Orang

5. SLP 4 Orang

6. Sekolah Dasar 7 Orang

(16)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 10

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

Data Pangkat / Golongan Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kota BandungTahun 2008 – 2010

No Golongan Jumlah

1. Golongan IV/c 1 Orang

2. Golongan IV/b 3 Orang

3. Golongan IV/a 3 Orang

4. Golongan III/d 11 Orang

5. Golongan III/c 3 Orang

6. Golongan III/b 12 Orang

7. Golongan III/a 16 Orang

8. Golongan II/d 8 Orang

9. Golongan II/c 4 Orang

10. Golongan II/b 27 Orang

11. Golongan II/a 19 Orang

12. Golongan I/c 3 Orang

13. Golongan I/b 2 Orang

14. Golongan I/a 5 Orang

Jumlah 118 Orang

Data Formasi Pegawai

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung

No Esselon Jumlah

1. Eselon II 1 Orang

2. Eselon III 5 Orang

3. Eselon IV 10 Orang

4. Eselon Pelaksana 102 Orang

Jumlah 118 Orang 2.2.2 Inventaris

Data Inventaris

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung

NO URAIAN JUMLAH SATUAN KET

1 Tanah 1079 m2

2 Gedung 1008 m2 (3Lt)

3 Kendaraan Roda Empat 6 buah 4 Kendaraan Roda Dua 25 buah

8 Kursi 258 buah

15 Meja 102 buah

21 Filling Kabinet 22 buah

28 A.C 13 buah

35 Sound Syistem 1 set

40 Lap Top 22 buah

41 Komputer pc 225 unit

42 Printer 289 unit

(17)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 11

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dalam melaksanakan Anggaran Rumah Tangga Daerah, melaksanakan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan, mengelola database, dan memberikan pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam bentuk dokumen kependudukan dan legalitas akta catatan sipil, serta surat keterangan kependudukan lainya, sebagai berikut :

Mengingat semakin bertambahnya penduduk Kota Bandung, menindak lanjuti kebijakan Bapak walikota untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta serta melanjutkan pelayanan yang telah dilaksanakan selama ini oleh pihak kecamatan, maka khususnya pelayanan dokumen kependudukan KK dan KTP tetap dilaksanakan di Kantor Kecamatan, meskipun sangat berpengaruh terhadap ketertiban administrasi dan akurasi data akibat belum online. Adapaun pelayanan yang lainya tetap dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung.

Dengan adanya program pemberlakuan Kartu Keluarga (KK) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nasional dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) tahun 2012, maka seluruh KK dan KTP yang telah diterbitkan harus dilakukan penggantian. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2006, Perubahan atas UU No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, diantaranya menegaskan tentang KTP elektronik yang disebut sebagai KTP-el sebagai nomenklatur dan berlaku seumur hidup. Dan pengurusannya menjadi tanggungjawab sepenuhnya pemerintah pusat yang dilaksanakan oleh instansi pelaksana di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Nomor Induk Kependudukan menjadi identitas tunggal untuk semua urusan

(18)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 12

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

pelayanan publik. Dan pengurusan serta penerbitan dokumen. Kependudukan tidak dipungut biaya atau gratis. Selain itu Akta Kelahiran juga dipermudah pengurusannya melalui pelaporan kelahiran oleh penduduk yang dilaksanakan di instansi pelaksana tempat penduduk berdomisili dengan penulisan tempat lahir tetap menunjuk pada tempat terjadinya kelahiran. Sedangkan terkait pelaporan kematian dilakukan oleh Ketua RT atau nama lainnya secara berjenjang kepada Ketua RW dan seterusnya.

Mengenai pengakuan anak diatur bahwa pengakuan anak merupakan pengakuan ayah terhadap anaknya yang lahir dari perkawinan yang telah sah menurut hukum agama dan disetujui oleh ibu kandung anak tersebut. Dan pengesahan anak hanya berlaku bagi anak yang orang tuanya telah melaksanakan perkawinan sah menurut hukum agama dan hukum negara. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 62 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Pemerintahan Dalam Negeri Di Kabupaten/Kota, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung melaksanakan pelayanan bidang kependudukan dan pencatatan sipil, yaitu :

1. Sasaran/Target meningkatkan pelayanan kepada masyarakat 2. Indikator yang telah ditetapkan di RPJM Kota Kota Bandung

2013–2018 yaitu :

 Indek Kepuasan Masyarakat (IKM).

3. Indikator Yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 Tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Pemerintahan Dalam Negeri Di Kabupaten/Kota, yaitu :

 Cakupan penerbitan Kartu Keluarga;

 Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk;

(19)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 13

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

 Indeks Kepuasan Masyarakat.

Sedangkan Pelayanan Administrasi Kependudukan yang dilaksanakan oleh Dinas kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung adalah sebagai beriktut :

a. Biodata Penduduk; b. KK;

c. KTP;

d. Surat Keterangan Kependudukan; dan e. Akta–akta Pencatatan Sipil.

Pencapaian Kinerja pelayanan pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2009-2013 sebagai berikut :

(20)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 14

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 Pencapaian Kinerja Pelayanan Tabel 2.1

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013-2018

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Indikator Target Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Cakupan penerbitan Kartu Keluarga 100% - - - 75% 80% - - - 85% 90% - - - 113% 113% 2 Cakupan penerbitan Kartu Tanda

Penduduk 100% - - 92% 94% 96% 98% 100% 92% 95% 96% 98% 96% 100% 100% 100% 100% 96% 3 Cakupan penerbitan kutipan Akta

Kelahiran 90% - - 50,30% 52,40% 53,63% 54% 58% 48% 50% 54% 53% 55% 95% 95% 100% 98% 95% 4 Cakupan penerbitan kutipan Akta

Kematian 45% - - - 30% - - - - 30% - - - - 100% 5 Indeks Kepuasan Masyarakat - - B C C C B B C C C C C - - - - -

Bandung, Mei 2015 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL

Dra. POPONG WARLIATI NURAENI, M.M.Pd Pemina Utama Muda

(21)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 15

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Tabel 2.2

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013-2018

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Pendapatan 3.522.433.000,00 135.700.000,00 175.700.000.00 925.700.000,00 575.700.500,00 4.700.880.000,00 265.061.000.00 217.050.000.00 259.255.000,00 1.612.200.000,00 133,46% 195,33% 124% 28% 280% 80,60 18,11 Belanja Tidak Langsung 4.207.672.248,00 6.030.890.379,00 5926423533,00 6.076.349.085,00 7.525.065.205,58 3.867.721.295,00 5.278.171.353,00 5.743.500.344,00 6.024.224.532,00 6.912.411.462.,00 91,92% 87,52% 96,83% 99,14% 91,86% 16,99 8,82 Belanja Langsung 4,678,077,500,00 3.597.741.000,00 5.207.564.708,00 9.640.127.070,00 11,346.815.243,00 4.612.569.535,00 2.876.284.433,00 3.915.965.095,00 9.574.524.435,00 7.041.090.555,00 98,60% 79,95% 75,20% 99,32% 62,05% 31,12 36,15 Bandung, Mei 2015 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL

Dra. POPONG WARLIATI NURAENI, M.M.Pd Pemina Utama Muda

(22)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 16

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

2.4. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD

Sedangkan Faktor-faktor Eksternal yang berpengaruh berdasarkan Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) adalah sebagai berikut :

Tantangan (Threats)

1. Rendahnya kesadaran Hukum masyarakat

2. Belum optimalnya koordinasi antar instansi/unit kerja terkait 3. Belum tegasnya penerapan sanksi bagi para pelanggar

ketentuan perundangan yang berlaku di bidang Kependudukan

4. Belum maksimalnya jaringan komunikasi data dari Kecamatan ke Dinas secara real time on-line dalam menunjang keakurasian data base penduduk.

Peluang (Opportunities)

1. Adanya peraturan perundang-undangan yang dapat memperkuat operasionalisasi pelaksanaan tugas

2. Jumlah penduduk Kota Bandung yang besar merupakan potensi

3. Adanya dukungan dari pimpinan/walikota

4. Dokumen sebagai bukti diri dan dapat dipergunakan untuk proses di instansi/unit kerja lain

(23)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 17

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi pemasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi pelayanan.

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain : 1) Masih terbatasnya kapasitas dan kemapuan sumber daya

aparatur,

2) Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dokumen kependudukan,

3) Masih rendahnya akurasi database kependudukan

4) Masih kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung operasional administrasi dan pelayanan dokumen kependudukan dan legalitas pencatatan sipil.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih.

3.2.1 Visi dan Misi

Pembangunan Kota Bandung pada RPJMD Tahun 2014-2018, merupakan tahapan ketiga dari pelaksanaan RPJP Daerah Kota Bandung Tahun 2005-2025, tentunya akan menuntut perhatian lebih, karena tidak hanya untuk melanjutkan hal-hal yang belum terselesaikan, juga dalam rangka melaksanakan rencana pembangunan tahapan kedua dari RPJP Daerah, dan tentunya juga untuk mengantisipasi perubahan yang muncul dimasa yang akan datang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014 - 2018 ini, selain menyelesaikan isu yang bersifat lokal, juga mempertimbangkan isu-isu yang bersifat nasional dan global. Seperti pertumbuhan penduduk, pemerataan, kemiskinan, pengangguran, lingkungan hidup dan penataan ruang.

(24)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 18

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 1) Visi

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, serta potensi, kondisi dan permasalahan yang ada di Kota Bandung, maka Visi Kota Bandung yang hendak dicapai pada tahun 2014 - 2018 adalah :

“Mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera”

Penjabaran makna dari visi Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Bandung :

adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang berkembang sejak tahun 1811 hingga sekarang.

Unggul mengandung makna :

Yaitu menjadi yang terbaik dan terdepan dengan mempertahankan pencapaian sebelumnya serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyamanan dan kesejahteraan warga Kota Bandung

Nyaman mengandung makna :

Yaitu terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik melalui sinergitas lintas sektor sehingga dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya.

(25)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 19

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

Yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin melalui peningkatan partisipasi dan kerjasama seluruh lapisan warga Bandung, agar manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin diwujudkan di Kota Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial. Masyarakat sejahtera tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materi saja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah. Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah manifestasi dari sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjadi teladan bagi kota lainnya. Visi Kota Bandung Tahun 2014 - 2018 yaitu : Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera, merupakan Visi yang selaras dengan Visi Kota Bandung Yang Bermartabat tahun 2025. Kriteria capaian Visi Daerah tahun 2005 - 2025 sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008 tentang RPJPD Kota Bandung Tahun 2005 - 2025 secara jelas direfleksikan pada Visi Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera.

(26)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 20

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

Kriteria Kota Bandung Yang Bermartabat pada Tahun 2025 yang dicirikan dengan masyarakatnya bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, kota yang termakmur di Indonesia, kota yang paling menonjol sisi keadilan-nya, kota terbersih di tingkat nasional, kota percontohan atas

ketertiban semua aspek kehidupan perkotaan di

Indonesia, kota percontohan atas ketaatan serta kota yang teraman, mengandung makna secara tekstual

dan hakiki melalui Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera.

2) Misi

Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kota Bandung Tahun 2014-2018 tersebut, maka misi pembangunan Kota Bandung adalah sebagai berikut : (1) Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan

tataruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

(2) Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani.

(3) Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing.

(4) Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.

3.2.2 Prioritas Kerja

Visi dan Misi Kota Bandung 2014-2018, perlu dirumuskan dan dijabarkan lebih operasional ke dalam sejumlah prioritas kerja, sehingga lebih mudah diimplementasikan dan diukur tingkat keberhasilannya. Enam prioritas kerja daerah di bawah ini bertujuan untuk menjawab sejumlah tantangan dan permasalahan yang di

(27)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 21

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

hadapi oleh masyarakat dan daerah Kota Bandung, adalah sebagai berikut:

1) Membangun Infrastruktur dan tata ruang wilayah. 2) Peningkatan Perekonomian Daerah.

3) Membangun Kepariwisataan yang selaras dengan Pembangunan Kehidupan Beragama, Sosial dan Budaya 4) Pemberdayaan SDA dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 5) Membangun Sumber Daya Manusia.

6) Melaksanakan tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih.

3.2.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bandung Tahun 2014-2018, adalah sebagai berikut:

1. Misi Pertama :

Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tataruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

Tujuan:

a. Mewujudkan Penataan Ruang Wilayah yang akomodatif dan representatif

b. Mewujudkan infrastruktur yang berkualitas, sesuai dengan rencana tata ruang wilayah.

Sasaran:

a. Tersedianya Produk Rencana Tata Ruang

b. Tersedianya infrastruktur transportasi yang terintegrasi serta meningkatnya pelayanan untuk mendukung pergerakan orang, barang dan jasa (Jaringan jasa distribusi).

(28)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 22

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumberdaya air, serta pengendalian daya rusak air. d. Meningkatnya akses masyarakat terhadap

infrastruktur dasar permukiman yang mencakup air bersih dan sanitasi.

e. Meningkatnnya infrastruktur publik dan aparatur.

2. Misi Kedua :

Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani.

Tujuan:

Mewujudkan Daerah yang memiliki tata pemerintahan yang baik dan bersih serta bertanggungjawab, berjiwa melayani dan mengayomi masyarakat.

Sasaran:

a. Terwujudnya tata kelola pemerintahan daerah yang akuntabel dan transparan.

b. Terwujudnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat.

c. Terwujudnya kinerja dan disiplin aparatur yang berbasis kompetensi guna mendorong reformasi birokrasi.

d. Meningkatnya peran pemerintah dan masyarakat dalam pemeliharaan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

e. Meningkatnya kerjasama daerah dalam pembangunan.

f. Tersedianya peraturan daerah untuk mendukung pembangunan dan pembinaan hukum di daerah. g. Terwujudnya mekanisme pengawasan dan

(29)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 23

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

h. Terimplementasikannya kebijakan pemerintah, baik pusat maupun provinsi yang telah disetujui dan disahkan.

i. Tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kota Bandung sangat relevan dalam rangka merealisasikan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, khususnya pada misi ke enam yaitu : “menyelenggarakan tata kelola birokrasi yang baik dan bersih” yang bertujuan mewujudkan daerah memiliki Tata Pemerintahan yang baik dan bersih serta bertanggungjawab, berjiwa melayani dan mengayomi masyarakat, dengan sasaran terwujudnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat.

3. Misi ketiga :

Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing.

Tujuan:

a. Mewujudkan daerah yang masyarakatnya memiliki pendidikan berkualitas, berprestasi, inovatif dan kreatif guna menghadapi persaingan global.

b. Mewujudkan masyarakat yang sehat.

Sasaran:

a. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pemerataan yang berkualitas.

b. Terwujudnya pemerataan akses layanan pendidikan yang berkualitas pada semua jalur dan jenjang pendidikan minimal SLTA dengan pembebasan biaya pendidikan.

(30)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 24

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

c. Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan menuju jaminan pelayanan kesehatan semesta.

d. Terwujudnya masyarakat yang produktif dan berdaya saing tinggi.

e. Mendorong peningkatan kesolehan sosial dan ritual masyarakat.

f. Terwujudnya pengelolaan SDA yang berkelanjutan dan perbaikan kualitas lingkungan hidup.

g. Meningkatnya sinergi dalam penyiapan pengembangan industri dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan.

h. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat.

i. Meningkatnya sinergi dalam penyiapan Kota Bandung sebagai pusat pelabuhan, perdagangan dan pariwisata.

4. Misi Keempat :

Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.

Tujuan:

a. Mewujudkan Kota Bandung sebagai pusat pelabuhan, perdagangan dan Pariwisata.

b. Mewujudkan persiapan pengembangan daerah industri dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan.

c. Mewujudkan Daerah berdaya saing dengan basis perekonomian masyarakat dan memanfaatkan sumberdaya lokal dan posisi geografis Kota Bandung sebagai sub koridor pembangunan wilayah nasional. d. Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan

(31)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 25

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

berkeadilan menuju jaminan pelayanan kesehatan semesta.

Sasaran:

a. Mewujudkan daerah yang masyarakatnya memiliki pendidikan berkualitas, berprestasi, inovatif dan kreatif guna menghadapi persaingan global.

b. Mewujudkan masyarakat yang sehat.

c. Mewujudkan daerah yang memiliki masyarakat berkompetensi kerja dan berdaya saing tinggi.

d. Penyiapan pengembangan industri kepariwisataan yang mempunyai keunggulan kompetitif.

e. Terlaksananya inventarisasi potensi wisata yang berbasis warisan budaya lokal dan sumber daya alam daerah.

f. Terwujudnya pengelolaan industri kepariwisataan yang profesional, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi..

g. Berkembangnya wisata daerah yang berbasis budaya dan sumber daya daerah.

3.3. Telaahan Renstra Kementrian Dalam Negeri

Tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung yang diimplementasikan dalam Rentra SKPD tahun 2014-2018 telah mengakomodasi Renstra Kementrian Dalam Negeri dengan 3 (tiga) program Strategis Nasional di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yaitu :

1) Tertib database Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 2) Tertib Nomor Induk Kependudukan.

3) Tertib dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

3.4.1. Gambaran pelayanan SKPD

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandungmasih bergabung dengan SKPD lain sehingga

(32)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 26

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

ruang pelayanan kurang representative dan pengelolaan kearsipan kurang optimal. Adapaun perangkat pendukung System Informasi Kependudukan (SIAK) online dari pemerintah pusat rencana akan direalisasikan tahun 2012 sehingga data base Kependudukan Kota Bandung belum valid.

3.4.2. Sasaran jangka menengah Renstra Kementerian

Dengan 3 (tiga) Program Strategis Nasional tertib database, tertib Nomor Induk Kependudukan dan tertib dokumen kependudukan menuju penyelengaraan administrasi kependudukan secara modern untu ikut mensukseskan Pemilu 2014 dan Pemilukada agar DPT (Daftar Pemilih Tetap) tidak bermasalah lagi, mencegah dokumen Kependudukan palsu untuk menekan ruang gerak teroris, perdagangan orang dan manipulasi data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) serta meningkatkan efektifitas pelayanan public bagi masyarakat.

3.4.3. Sasaran jangka menengah Renstra SKPD Provinsi. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dibidang kependudukan dan catatan sipil di Propinsi Jawa Barat sampai saat ini belum dibentuk dan hanya ditangani oleh pejabat setingkat Eselon III dilingkungan Biro Pemerintahan Sekretariat Pemerintah

(33)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 27

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi 4.1.1 Visi

Setelah melakukan analisa komprehensif dengan memperhatikan acuan-acuan yang ditetapkan dalam visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Kota Bandung, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merumuskan Visi ”Terwujudnya Pelayanan Prima melalui Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Menuju Bandung Yang Unggul Nyaman Dan Sejahtera”

Makna Visi :

Pelayanan Prima mengandung makna :

Pelayanan yang diterima oleh masyarakat melebihi yang diharapkan Pelayanan prima (excellent service) adalah suatu pelayanan yang terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Dengan kata lain, pelayanan prima merupakan suatu pelayanan yang memenuhi standar kualitas.

Pelayanan yang memenuhi standar kualitas adalah suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan/masyarakat.

Dalam pelayanan prima terdapat dua elemen yang saling berkaitan, yaitu pelayanan dan kualitas, kedua elemen tersebut sangat penting untuk diperhatikan oleh tenaga pelayanan

Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

(34)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 28

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

a. Ketepatan waktu pelayanan berkaitan dengan waktu tunggu dan proses.

b. Kualitas pelayanan berkaitan dengan akurasi atau kecepatan pelayanan.

c. Kualitas pelayanan berkaitan dengan kesopanan dan keramahan pelaku bisnis.

d. Kualitas pelayanan berkaitan dengan tanggung jawab dalam penanganan keluhan pelanggan.

e. Kualitas pelayanan berkaitan dengan sedikit banyaknya petugas yang melayani serta fasilitas pendukung lainnya.

f. Kualitas pelayanan berkaitan dengan lokasi, ruangan tempat pelayanan, tempat parkir, ketersediaan informasi, dan petunjuk/panduan lainnya.

g. Kualitas pelayanan berhubungan dengan kondisi lingkungan, kebersihan, ruang tunggu, fasilitas musik, AC, alat komunikasi, dan lain-lain

Administrasi Kependudukan :

Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui Pendaftaran Pendududk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain

4.1.2 Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung menetapkan Misi “”Mewujudkan pengelolaan administrasi Kependudukan yang akurat, tertib dan aman”.

Adapun makna dari Misi adalah sebagai berikut :

1. memberikan pelayanan prima dalam bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;

(35)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 29

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

2. mengembangkan dan mengoptimalkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan menuju kecepatan pelayanan informasi data kependudukan yang akurat; 3. merumuskan kebijakan kependudukan;

4. menyusun perencanaan kependudukan sebagai dasar perencanaan dan perumusan pembangunan daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan penduduk melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan.

4.1.3 Nilai-Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi yang diyakini oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung terkait dengan prinsip-prinsip pengelolaan organisasi modern yang menunjang untuk tercapainya visi dan misi antara lain sebagai berikut :

1. Profesional, dimaksudkan bahwa dalam setiap pengambilan keputusan dituntut persyaratan kerja kompetensi, integritas dan responsbilitas.

2. Kehati-hatian (due care), dimaksudkan bahwa dalam pengambilan keputusan selalu didasarkan pada pertimbangan kehati-hatian (risk taking).

3. Transparansi, dimaksudkan bahwa dalam pengambilan keputusan (penetapan visi dan misi) selalu mendasarkan diri pada kebebasan dan keterbukaan informasi dan kemanfaatannya.

4. Demokrasi, menjunjung tinggi kebebasan mengeluarkan pendapat dalam kehidupan masyarakat.

(36)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 30

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

5. Partisipasi, setiap warga memiliki suara yang sama dalam pembuatan keputusan, baik secara langsung maupun melalui intermediasi institusi legitimasi yang mewakili kepentingannya.

6. Akuntabilitas, para pembuat keputusan dalam pemerintahan, sektor swasta dan masyarakat (civil society) bertanggungjawab kepada publik dan lembaga- lembaga pemangku kepentingan (stakeholders).

7. Desentralisasi, penyerahan sebagian wewenang kabupaten kepada pemerintah di bawahnya.

8. Keadilan, sikap dan tindakan seorang aparatur yang memperlakukan orang lain sesuai dengan fungsi, peran dan tanggungjawabnya dan memperhatikan hak dan kewajiban masyarakat.

9. Integritas, kepribadian yang dilandasi unsur kejujuran, keberanian, kebijaksanaan, dan pertanggungjawaban sehingga menimbulkan kepercayaan dan rasa hormat. 10. Tanggung jawab, kesediaan menanggung sesuatu, yaitu

bila salah wajib memperbaikinya atau berani dituntut atau diperkarakan.

11. Kemandirian, sifat, watak, dan tindakan yang jelas dan tidak bergantung pada pihak lain.

12. Disiplin, sikap yang selalu taat kepada aturan, norma dan prinsip-prinsip tertentu.

13. Kerjasama, komitmen diantara anggota organisasi untuk saling mendukung satu sama lain, menghindari ego sektoral yang mementingkan bagian organisasinya sendiri.

14. Kesetaraan, semua bagian organisasi akan bekerja sesuai dengan fungsi masing-masing dengan tetap

(37)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 31

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

memperhatikan pencapaian hasil akhir bagi organisasi secara keseluruhan.

15. Kebersamaan dalam keragaman, sikap dan perilaku yang secara bersama-sama pada suatu ruang atau waktu yang sama menunjukkan tingkah laku secara spontan demi kepentingan dan tujuan yang sama.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.2.1 Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari penyataan misi, dan tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.

Tabel 4.1. Misi Dan Tujuan

MISI TUJUAN

Mewujudkan pengelolaan

administrasi yang akurat, tertib dan aman

Tertib administrasi kependudukan

4.2.2 Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh sebuah organisasi pemerintah dalam waktu tahunan, semester, triwulan atau bulanan.

Tabel 4.2. Tujuan Dan Sasaran

TUJUAN SASARAN

Tertib administrasi

kependudukan 1.

Meningkatnya kualitas Pelayanan Kependudukan

2. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja

3. Meningkatnya Tertib

Administrasi Kependudukan

4. Meningkatnya Akurasi Database Kependudukan

(38)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 32

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

Tabel 4.3.

Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Sasaran Indikator Sasaran Target

2014 2015 2016 2017 2018

1. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Rata-rata waktu pengurusan KTP, Kartu

Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian 3. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu

Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian

63 8 80% 72 8 85% 75 7 90% 80 6 95% 85 5 100% 2. Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan 1. Cakupan Penerbitan KK

2. Cakupan Penerbitan KTP Elektronik 3. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran 4. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian

90% 80% 60% 35% 96.99% 83,32% 65% 45% 97.99% 85,62% 70% 50% 98.99% 87,92% 75% 55% 100% 90% 80% 60% 3. Meningkatnya Akurasi Database Kependudukan

1. Validitas database kependudukan N/A 78,75% 82,50% 86,25% 90% 4. Meningkatnya kualitas

Pelayanan Kependudukan 1. Nilai hasil evaluasi AKIP 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

66

100% 67.22 100% 100% 67.72 68.22 100% 100% 68.72

4.3 Strategi dan Kebijakan 4.3.1 Strategi

Strategi merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan, program dan kegiatan untuk mencapai sasaran dan tujuan.

Adapun strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai berikut :

1. memanfaatkan kewenangan memberikan pelayanan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan;

2. peningkatan sosialisasi tentang administrasi kependudukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan;

3. memanfaatkan peraturan perundang-undangan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mekanisme dan prosedur pelayanan;

(39)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 33

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

4. optimalisasi sistem teknologi informasi untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan pelayanan.

4.3.2 Kebijakan

Kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan serangkaian tindakan secara hati-hati dalam pengambilan keputusan-keputusan yang mempertajam arti strategi, guna tercapainya sasaran, tujuan, visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Adapun kebijakan-kebijakan tersebut sebagai berikut : 1. peningkatan kualitas pelayanan administrasi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sesuai dengan pedoman yang ada;

2. optimalisasi pelayanan administrasi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemahaman terhadap peraturan perundangan yang berlaku;

3. peningkatan kemudahan pencarian dokumen kependudukan dan pencatatan sipil melalui penataan dan pengelolaan arsip dokumen;

4. peningkatan tertib administrasi ketatausahaan;

5. mendorong tersedianya database kependudukan yang akurat dan valid sebagai dasar penyusunan perencanaan kebijakan;

6. mendorong meningkatnya kapasitas pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan daerah yang bertumpu pada kompetensi sumber daya manusia.

(40)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 34

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 BAB V

HUBUNGAN INDIKATOR SASARAN RPJMD DENGAN INDIKATOR SASARAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KOTA BANDUNG

Dalam mewujudkan visi Pemerintah Kota Bandung“Mewujudkan

Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera”

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung sebagai Organisasi Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan Misi dari Pemerintah Kota Bandung yaitu Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui

peningkatan birokrasi dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kapasitas pemerintah

daerah.

Untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Bandungtahun 2011-2015, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandungmempunyai visi ”Terwujudnya Pelayanan Prima melalui Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Menuju

Bandung Yang Unggul Nyaman Dan Sejahtera” dengan misi

“Mewujudkan pengelolaan administrasi yang akurat, tertib dan aman“ sebagai dasar penyusunan perencanaan dan perkembangan

kependudukan dalam rangka mewujudkan pelayanan prima dalam bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil”. Indikator kinerja sasaran dalam melaksanakan misi dinas yaitu :

(41)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 35

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 Tabel 5.1.

Indikator Kinerja Sasaran

Uraian Sasaran Indikator Satuan Target

2014 2015 2016 2017 2018

Meningkatnya kualitas pelayanan

kependudukan

Indeks kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 63 72 75 80 85

Rata-rata waktu pengurusan KTP, KK, Akta Kelahiran da Akta Kematian

Hari 8 8 7 6 5

Persentase penyelesaian penerbitan KK, KTP, Akta Kelahiran da Akta Kematian

% 80% 85% 90% 95% 100% Meningkatnya tertib administrasi kependuidukan Cakupan Penerbitan KK % 90% 96.99% 97.99% 98.99% 100% Cakupan Penerbitan KTP % 80% 83,32% 85,62% 87,92% 90%

Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran % 60% 65% 70% 75% 80%

Cakupan Penerbitan Akta Kematian % 35% 45% 50% 55% 60%

Meningkatnya akurasi database

kependudukan

Validitas database kependudukan % N/A 78,75% 82,50% 86,25% 90% Meningkatnya

akuntabilitas kinerja Nilai hasil evaluasi AKIP Persentase temuan BPK/Inspektorat yang Nilai 66 67.22 67.72 68.22 68.72 ditindaklanjuti

% 100% 100% 100% 100% 100%

Catatan :

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota, batas waktu pencapaian masing-masing target indikator kinerja sebagai berikut:

Indikator Nilai Batas Waktu Pencapaian (Tahun)

a. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 100 2015

b. Cakupan Kepemilikan KTP Elektronik 100 2015

c. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran 90 2020

(42)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 36

LKIP Triwulan III Tahunan 2015 BAB VI

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Untuk mempercepat implementasi pencapaian visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam mendukung proses pembangunan daerah, diperlukan Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif sehingga dinamika pembangunan tetap terarah menuju visi dan misi yang diharapkan. Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan dan sasaran strateginya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Tabel 6.1.

Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif

No Indikator

Kondisi Kinerja pada Awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

2014 2015 2016 2017 2018

1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 60 63 65 70 80 85 85

2 Rata-rata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian

8 8 8 7 6 5 5

3 Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian

79% 80% 85% 90% 95% 100% 100%

4 Cakupan kepemilikan KK 75% 90% 96,99% 97,99% 98,99% 100% 100%

5 Cakupan kepemilikan KTP Elektronik 75% 80% 83,32% 85,62% 87,92% 90% 90% 6 Cakupan penerbitan kutipan akta

kelahiran

58% 60% 65% 70% 75% 80% 80%

7 Cakupan penerbitan kutipan akta

kematian 30% 35% 45% 50% 55% 60% 60%

8 Validitas database kependudukan 75% N/A 78,75% 82,50% 86,25% 90% 90%

9 Nilai hasil evaluasi AKIP 65% 66 67.22 67.72 68.22 68.72 68,72%

10 Persentase temuan BPK/Inspektorat

(43)

RENSTRA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2013-2018 Page 37

LKIP Triwulan III Tahunan 2015

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah merupakan penjabaran pembangunan yang terinci dalam kegiatan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

Dari program-program pembangunan yang telah disusun diharapkan hasil pelaksanaan kegiatannya dapat mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan di Kota bandung sesuai dengan visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013-2018 dan sebagai dasar perencanaan dan perumusan pembangunan daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan penduduk.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan berusaha mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan sesuai visi dan misi yang ditetapkan agar hasil pembangunan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Bandung, Mei 2015 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL

Dra. POPONG WARLIATI NURAENI, M.M.Pd. Pembina Utama Muda

Referensi

Dokumen terkait

Penaksir yang dibahas merupakan kombinasi penaksir rasio dan penaksir regresi pada sampling acak sederhana menggunakan median dan koefisien skewness, yang merupakan review

Fungsi reflektor parabola karena sifat geometris dari bentuk paraboloidal: jika sudut datang ke permukaan dalam dari kolektor sama dengan sudut refleksi, maka

Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Sistem Pemesanan Kain Batik sudah dapat membantu admin, karyawan, dan pelanggan dalam melakukan transaksi

Selain itu kajian mengenai struktur naratifnya, pada penelitian kali ini dilakukan dari enam aspek, yaitu insiden, alur (plot), tokoh dan penokohan, latar, tema, dan

Adapun penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif dimana penulis memaparkan tentang Peranan pengadilan Perikanan Medan dalam

Angka kecukupan gizi (AKG) yang tidak dapat terpenuhi dapat menyebabkan terjadinya keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa kemampuan koordinasi mata tangan dan kaki yang dimiliki oleh mahasiswa PJKR FKIP UMMI angkatan 2016 masih dalam kategori

Menurut Salt, (2000) menyatakan bahwa beberapa persyaratan tumbuhan sebagai indikator hiperakumulator logam berat antara lain: (1) toleran terhadap logam berat pada