• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 212 TAHUN 2020 TENTANG

RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2021

RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2021 BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2021 merupakan rencana kerja bersifat tahunan yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam dokumen Rencana Strategis Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016–2021. Penyusunan Rencana Kerja ini adalah wujud implementasi dari Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah bahwa setiap Perangkat Daerah berkewajiban menyusun perencanaan kerja. Salah satu dokumen perencanaan adalah Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen perencanaan untuk periode (1) satu tahun yang berisi penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis PD. Proses penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2020 didasarkan atas hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah pada tahun sebelumnya.

Penyusunan Renja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten

Malang Tahun 2021 disesuaikan dengan arahan RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016-2021, RKPD Tahun 2021 dan Renstra

Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 serta inventarisasi kebutuhan riil pembangunan melalui Musrenbang. Renja

(2)

Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2021 merupakan acuan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dalam rangka penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang.

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Tahapan perencanaan pembangunan terdiri dari perencanaan jangka panjang, menengah dan tahunan, yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan dan masyarakat. Khusus perencanaan tahunan pada level Perangkat Daerah atau disebut Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang secara teknis pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, menyebutkan bahwa Renja Perangkat Daerah memuat program dan kegiatan, lokasi kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, pagu indikatif dan prakiraan maju.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, keterpaduan pola perencanaan pembangunan daerah menjadi poin yang penting dalam siklus penyelenggaraan pemerintahan. Untuk itu diperlukan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, partisipatif, transparan dan akuntabel.

Proses penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang mulai dilakukan setelah

surat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tanggal 4 Mei 2020 Nomor: 050/3002/35.07.202/2020 Perihal: Rancangan Akhir

(3)

RPJM Nasional RKP Nasional RPJPD & RTRW RPJM Daerah Daerah RKP Renja PD RENSTRA PD RKA PD RAPBD APBD DPA PD Pedoman Pedoman Bahan Bahan Pedoman Pedoman Diacu Dijabarkan Diacu Diperhatikan

Seluruh dokumen perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) adalah dokumen yang menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Pemerintah Daerah. Sebagai bahan masukan penyusunan rancangan RPJMD adalah Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah. Selanjutnya setelah RPJMD disahkan maka menjadi acuan penyusunan Renstra Perangkat Daerah. RPJMD dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dokumen perencanaan tahunan.

RKPD digunakan sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Berkaitan dengan itu, maka RKPD merupakan pedoman awal untuk penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun berkenaan. Bagian Hukum Sekretariat Daerah selaku Perangkat Daerah berkewajiban menyusun Rencana Kerja (Renja) sesuai dengan tugas dan fungsi. Renja merupakan penjabaran dari Renstra, dan dalam penyusunannya mengacu pada Rancangan awal RKPD. Renja juga sebagai bahan masukan untuk penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perangkat Daerah. RKA dimaksud selanjutnya menjadi salah satu acuan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah. Renja juga perlu mengakomodir hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Forum Satuan Kerja Pemerintah Daerah, pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan kebijakan Pemerintah Pusat/Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

(4)

ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Penyusunan Rencana Kerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Malang Tahun 2021 mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2021 dan merupakan penjabaran dari Perubahan Rencana Strategis Bagian Hukum Setda Kabupaten Malang Tahun 2016-2021, yang tentunya mendukung Visi dan Misi Bupati Malang sebagaimana dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun

Selanjutnya Rencana Kerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Malang Tahun 2021 ini akan menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Bagian Hukum Setda Tahun 2021, serta menjadi pedoman dan acuan dalam melaksanakan program dan kegiatan selama Tahun 2021 dan selanjutnya akan dievaluasi melalui penilaian terhadap realisasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Bagian Hukum Setda Kabupaten Malang untuk mengetahui realisasi pencapaian target indikator kinerja, dan penyerapan anggaran.

1.2. Landasan Hukum

Sebagian landasan hukum disusunnya Renja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2021 adalah:

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(5)

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah

diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323);

(6)

13. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarustamaan

Gender di Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 927);

16. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengawasan Pelaksanaan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender untuk Pemerintah Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157);

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 3/E);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 4/E);

(7)

21. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010 Nomor 2/E);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 Nomor 4 Seri D), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2018 Nomor 11 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Malang Tahun 2016 Nomor 1 Seri C), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang

Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2018 Nomor 1 Seri C); 24. Peraturan Bupati Malang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2019 Nomor 1 Seri C);

25. Peraturan Bupati Malang Nomor 34 Tahun 2017 tentang Mekanisme Tahunan Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Malang (Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2017 Nomor 3 Seri D);

26. Peraturan Bupati Malang Nomor 44 Tahun 2017 tentang Reviu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 Atas Penyesuaian Nomenklatur Program Prioritas Perangkat Daerah; 27. Keputusan Bupati Malang Nomor 188.45/322/KEP/35.07.013/2020

tentang Tim Penyusun Rencana Kerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2021;

1.3. Maksud Dan Tujuan

a. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Kerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang adalah sebagai pedoman dan arah kebijakan untuk menentukan strategi dalam mencapai sasaran dan tujuan pembangunan serta pedoman dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Tahun 2021.

b. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2021 adalah:

1. Mengarahkan dan menciptakan keterpaduan program dan kegiatan sebagaimana terumus dalam dokumen Rencana Strategis dan Rencana Kerja;

(8)

2. Memperlancar tugas dan fungsi Bagian Hukum Sekretariat Daerah sebagai unsur pendukung Pemerintah Daerah sehingga dapat menyelenggarakan program dan kegiatan secara terencana, terarah, tertib dan disiplin, sesuai dengan sarana dan prasarana yang tersedia;

3. Sebagai bahan evaluasi kegiatan tahun mendatang.

1.4. Sistematika Penyusunan

Sistematika penulisan Renja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang adalah sebagai berikut:

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

Bab II HASIL EVALUASI RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2019 dan Capaian Rencana Strategis Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

2.4 Reviu terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Bab III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

3.3 Program dan Kegiatan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

Bab IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH Bab V PENUTUP

(9)

HASIL EVALUASI RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2019 dan Capaian Rencana Strategis Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

Dalam penyusunan program dan kegiatan telah ditetapkan indikator kinerja program (outcome) dan kegiatan (output) serta target kinerja capaian program dan kegiatan maupun realisasi. Pada Tahun 2020 Bagian Hukum Setda melaksanakan 6 (enam) Program dan 21 (dua puluh satu) Kegiatan. Program dan kegiatan tersebut dialokasikan untuk mendukung kebutuhan pembangunan.

Seiring dengan dinamika perubahan kerangka ekonomi makro baik pada level nasional maupun regional yang berdampak secara langsung maupun tidak langsung pada ekonomi makro Daerah, serta terdapat perkembangan kebijakan Pemerintah Pusat yang mendasar yang merupakan acuan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah, maka perlu dilakukan perubahan kerangka regulasi dalam perencanaan pembangunan sebagaimana telah ditetapkannya Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, sehingga berimplikasi pada perubahan dokumen perencanaan sesuai dengan Struktur Organisasi yang baru. Oleh karena itu, untuk menjaga kesinambungan pembangunan Daerah, Pemerintah Daerah melakukan review terhadap RPJMD Tahun 2016-2021 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Malang Nomor 44 Tahun 2017 tentang Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016–2021 Atas Penyesuaian Nomenklatur Program Prioritas Perangkat Daerah. Sejalan dengan adanya perubahan Struktur Organisasi dan RPJMD Tahun 2016-2021, maka perlu dilakukan pula perubahan terhadap Rencana Strategis (Renstra) Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021.

(10)

Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2019 yang menjadi urusan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran: - Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; - Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; - Penyediaan Alat Tulis Kantor;

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan; - Penyediaan Makanan dan Minuman;

- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur:

- Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; - Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor. 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur:

- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya; - Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu. 4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur:

- Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan;

- Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan. 5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan:

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD;

- Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran; - Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

6) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin

- Pembentukan Produk Hukum Daerah;

- Penanganan Perkara, Bantuan Hukum kepada Masyarakat Miskin dan Penyuluhan Hukum;

- Publikasi Produk hukum dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum.

(11)

Faktor yang Menghambat Keberhasilan Kinerja

Secara umum masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian Hukum adalah:

a) Perlu penambahan tenaga guna meningkatan kinerja karena tingginya volume pekerjaan dan kegiatan;

b) Masih kurangnya sarana dan prasarana guna menunjang kinerja yang lebih baik khususnya kendaraan operasional yang sangat kurang mengingat tingginya volume pekerjaan dan kegiatan; dan

c) Koordinasi lintas PD masih belum optimal sehingga dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Faktor yang Mendukung Keberhasilan Kinerja

a) Kerjasama yang baik antar personil dalam pelaksanaan pekerjaan; b) Sarana yang cukup memadai yakni komputer dan fasilitas Teknologi

Informasi;

c) Kemauan yang tinggi dari para personil untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya; dan

d) Dukungan dan motivasi yang diberikan pimpinan.

Reviu RPJMD Tahun 2016-2021 merupakan penyesuaian nomenklatur program prioritas serta perubahan target program tahunan tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir pembangunan jangka menengah dalam rangka penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Daerah yang lebih sistematis, terarah dan berkesinambungan. Penyusunan Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 berpedoman pada Peraturan Bupati Malang Nomor 44 Tahun 2017 tentang Reviu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 atas Penyesuaian Nomenklatur Program Prioritas Perangkat Daerah, sehingga kedudukan dokumen Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Reviu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 sebagai dokumen perencanaan induk dengan jangka menengah atau periode waktu lima tahun yang disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan perencanaan pembangunan selama lima tahun kedepan berdasarkan visi, misi, tujuan, strategi yang dirumuskan dan disepakati sebagai dasar untuk melaksanakan program dan kegiatan. Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun

(12)

2016-2021 disusun dengan mengacu pada tugas dan fungsi Bagian Hukum Sekretariat Daerah sebagaimana diamanahkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dalam proses penyusunan Renstra tersebut tetap memperhatikan berbagai kebijakan dan program prioritas pembangunan di Daerah agar tercipta sinergisitas dan sinkronisasi program pembangunan baik secara vertikal maupun horizontal antar satuan kerja, mengingat satuan kerja merupakan pelaksana utama dalam mengimplementasikan RPJMD Tahun 2016-2021 yang didukung oleh berbagai stakeholder (pemangku kepentingan) pembangunan lainnya.

Adapun Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 mencakup:

1. Penyesuaian tugas dan fungsi Perangkat Daerah;

2. Penyempurnaan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah serta perubahan capaian sasaran tahunan tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir pembangunan jangka menengah;

3. Penyempurnaan indikator dan target kinerja tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir;

4. Penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan; 5. Penyederhanaan kegiatan.

Sehingga Tahun 2019 Bagian Hukum Sekretariat Daerah melaksanakan 6 program dan 21 kegiatan. Terdapat beberapa kegiatan baru yang dialokasikan dalam Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin (program prioritas) yaitu:

- Kegiatan Pembentukan Produk Hukum Daerah;

- Kegiatan Penanganan Perkara, Bantuan Hukum kepada Masyarakat Miskin dan Penyuluhan Hukum;

- Kegiatan Publikasi Produk hukum dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum.

Pada program dan kegiatan Bagian Hukum Tahun 2020 telah memenuhi target kinerja yang telah direncanakan. Adapun terdapat sisa lebih penggunaan anggaran dikarenakan adanya efisiensi, terutama pada

(13)

pos perjalanan dinas luar Daerah. Dari 7 program dan 26 kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Hukum Tahun Anggaran 2019 seluruhnya telah memenuhi target kinerja hasil atau keluaran yang telah direncanakan.

Adapun program dan kegiatan yang melebihi kinerja hasil keluaran yaitu kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat dalam perencanaan ditargetkan sejumlah 1000 surat masuk dan surat keluar dan realita keluaran sebanyak 2052 surat masuk dan surat keluar. Kemudian kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya yang ditargetkan sebanyak 15 kasus terealisasi sebanyak 16 kasus, serta pada kegiatan Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan yang ditargetkan 35 Desa terealisasi 36 Desa. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kelebihan target kinerja kegiatan tersebut adalah bertambahnya jumlah kebutuhan lintas sektor Perangkat Daerah dan kebutuhan dari Perangkat Daerah untuk pendampingan bantuan hukum.

Adapun pada Tabel 2.1 di bawah tentang Rekapitulasi Hasil

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra s.d. Tahun 2020 Bagian Hukum Sekretariat Daerah, diketahui bahwa pada

Capaian Realisasi target Renstra s/d Tahun 2020 kurang terukur maksimal disebabkan ada beberapa capaian kinerjanya tidak dapat diakumulasi/dihitung keseluruhan dalam periode Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 dikarenakan terdapat beberapa perubahan baik nomenklatur program dan kegiatan, target kinerja maupun volume/besaran kinerjanya tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir, terdapat beberapa pergeseran kegiatan dari salah satu program ke program lainnya sehingga harus disesuaikan kembali.

Uraian evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun sebelumnya dan tingkat capaian Rencana Strategis dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini:

(14)

Tabel 2.1

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra PD s/d Tahun 2020 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan/Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcomes) dan Kegiatan

(Output) Target Kinerja Capaian Program Renstra Tahun 2016 s.d. Tahun 2021 (Akhir Periode Renstra Perangkat Daerah) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Target Program/ Kegiatan Renja PD Tahun Berjalan (Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Program/Kegiatan Renstra PD s/d Tahun 2020 (tahun berjalan) Target Renja Tahun 2019 (n-2) Realisasi Renja Tahun 2019 (n-2) Tingkat Realisasi Realisasi Capaian Program/Kegiatan 2020 Tingkat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=10/4 1 20 12003 03 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Outcome: Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

1 20 12003 03 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Output: Jumlah registrasi Surat masuk dan surat keluar (buah)

1000 buah 1000 buah 1000 buah 1000 buah 200 buah 1000 buah 200 buah 20%

1 20 12003 03 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Output: Jumlah Pejabat pengelola administrasi keuangan (OB) 144 OB 144 OB 144 OB 144 OB 36 orang 144 OB 36 orang 25% 1 20 12003 03 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Output: 1. Jumlah jasa kebersihan kantor (OB); 2. Jumlah peralatan/bahan kebersihan yang diadakan (Jenis) 12 OB 15 jenis 1 OB 15 jenis 12 OB 15 jenis 1 OB 15 jenis 3 orang 3 jenis 12 OB 15 jenis 3 orang 3 jenis 25% 20%

1 20 12003 03 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Output: Jumlah alat tulis kantor yang disediakan (Paket)

(15)

1 20 12003 03 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Output:

Jumlah barang cetakan yang disediakan (Jenis) Jumlah Penggandaan yang disediakan (Lembar)

6 jenis 50000 lembar 4 jenis 47030 lembar 6 jenis 50000 lembar 4 jenis 47030 lembar 0 jenis 0 lembar 4 jenis 41980 lembar 0 jenis 0 lembar 0% 1 20 12003 03 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Output: Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan (Jenis)

2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 0 jenis 1 jenis 0 jenis 0 %

1 20 12003 03 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman

Output: Jumlah makanan dan minuman harian pegawai, rapat dan tamu yang disediakan (HOK)

240 HOK 240 HOK 240 HOK 240 HOK 280 HOK 1152 HOK 280 HOK 116.67%

1 20 12003 03 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Output: Jumlah pegawai memenuhi penugasan dinas ke luar daerah (HOK)

7 HOK 22 HOK 7 HOK 22 HOK 6 HOK 21 HOK 6 HOK 85.71%

1 20 12003 03 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Outcome: Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Aparatur (%) 100% 92,49% 100% 92,49% 5,24% 100% 5,24% 5.24% 1 20 12003 03 02 09 Pengadaan Perlengkapan Gedung/Kantor Output: Jumlah pengadaan peralatan gedung/kantor

3 jenis 2 jenis 3 jenis 2 jenis 0 jenis 2 jenis 0 jenis 0%

1 20 12003 03 02 24 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Output: Jumlah

kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua yang dipelihara rutin dan berkala (unit)

4 unit 5 unit 4 unit 5 unit 2 unit 5 unit 2 unit 50%

1 20 12003 03 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung/Kantor Output: Jumlah perlengkapan gedung/kantor yang dipelihara rutin/berkala

3 jenis 5 jenis 3 jenis 5 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 100%

1 20 12003 03 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Outcome: Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%)

100% 17% 100% 17% 100% 100% 100% 0%

1 20 12003 03 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

Output: Jumlah

Penyediaan Pakaian Dinas (stel)

(16)

1 20 12003 03 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Output: Jumlah Penyediaan pakaian olahraga/batik (Stel)

20 stel 20 stel 20 stel 20 stel 24 stel 24 stel 24 stel 0%

1 20 12003 03 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Outcome: Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di Perangkat Daerah (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0% 1 20 12003 03 05 02 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

Output: Jumlah peserta sosialisasi peraturan perundang-undangan (orang)

100 orang 200 orang 100 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 0%

1 20 12003 03 05 03 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Output: Jumlah pegawai yang mengikuti bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan (orang)

2 orang 0 orang 2 orang 0 orang 2 orang 2 orang 2 orang 0%

1 20 12003 03 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Outcome: Persentase dokumen perencanaan, laporan keunagan dan kinerja perangkat daerah tepat waktu (%)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0%

1 20 12003 03 06 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Output: Jumlah dokumen laporan kinerja (LKJ-IP/Profile Kinerja PD/Survei Kepuasan Masyarakat) (Buku)

5 buku 4 buku 5 buku 4 buku 5 buku 5 buku 5 buku 0%

1 20 12003 03 06 02 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

Output: Jumlah dokumen laporan prognosis realisasi anggaran (Buku)

2 buku 3 buku 2 buku 3 buku 2 buku 2 buku 2 buku 0%

1 20 12003 03 06 04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Output: jumlah dokumen laporan keuangan akhir (buku)

(17)

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin Outcome: 1. Persentase Penataan Peraturan Perundang-undangan sesuai kebutuhan Daerah; 2. Persentase Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin sesuai kebutuhan masyarakat. 100% 94,63% 100% 94,63% 100% 100% 100% 0% Pembentukan Produk Hukum Daerah Jumlah Penerbitan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati

740 produk hukum

1500 produk

hukum 740 produk hukum 1500 produk hukum 740 produk hukum 740 740 produk hukum 0%

Penanganan Perkara, Bantuan Hukum kepada Masyarakat Miskin dan Penyuluhan Hukum

1. Jumlah Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum kepada Masyarakat Miskin; 2. Jumlah Penyuluhan Hukum yang dilaksanakan. 24 kasus 36 Desa 2 kasus 24 kasus 36 Desa

2 kasus 12 kasus 12 kasus

36 Desa

12 kasus 0%

0%

Publikasi Produk Hukum dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

Jumlah Produk Hukum yang dipublikasikan dan di upload melalui website

(18)

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

 Kinerja Pelayanan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

Terdapat beberapa jenis pelayanan yang diberikan oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah yaitu penyediaan produk hukum Daerah yang mampu memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan sesuai aspirasi masyarakat, pemenuhan kebutuhan informasi dan pengetahuan hukum masyarakat serta kepastian hukum melalui bantuan hukum dan pelayanan hukum yang tersedia dan peningkatan peran serta masyarakat dalam kegiatan pembangunan hukum melalui penyebarluasan informasi hukum dan HAM secara nyata berlandaskan keadilan dan kebenaran.

(19)

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan

Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

No. Indikator

SPM/ Standar Nasional

IKK

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan Analisis Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Indikator Kinerja Utama Bagian Hukum Sekretariat Daerah

1. Persentase Penerbitan Peraturan Daerah - - 20% 20% 20% - 20% 20% 20% -

2. Persentase Penerbitan Peraturan Bupati - - 20% 20% 20% - 20% 20% 20% -

3. Persentase Penerbitan Keputusan Bupati - - 20% 20% 20% - 20% 20% 20% -

4. Persentase Penerbitan Instruksi Bupati - - 20% 20% 20% - 20% 20% 20% - 5. Persentase Penyebarluasan Produk Hukum - - 20% 20% 20% - 20% 20% 20% - 6. Persentase Produk hukum yang di Upload

di Website - - 20% 20% 20% - 20% 20% 20% -

7. Persentase Penanganan Perkara TUN dan

Perdata - - 20% 20% 20% - 20% 20% 20% -

8. Persentase Penyuluhan Hukum dan

Sosialisasi Hukum - - 20% 20% 20% - 20% 20% 20% -

Indikator Program dan Kegiatan Bagian Hukum Sekretariat Daerah

1. Persentase Perkantoran (%) Pemenuhan Operasional - - 100% 100% 100% - 100% 100% 100% -

1. Jumlah registrasi Surat masuk dan surat keluar (buah) - - 1.000 surat 1000 surat 1.000 buah - 2052 surat 3052 surat 1.000 buah

-2. Jumlah Pejabat pengelola administrasi

keuangan (OB) - - 12 Orang 12 orang

144

OB - 12 orang 24 orang

144

OB

-3.

Jumlah jasa kebersihan kantor (OB) Jumlah peralatan/bahan kebersihan yang diadakan (Jenis) - - - - 12 OB 12 paket 12 OB 12 paket 12 OB 15 Jenis - -12 OB 12 paket 24 OB 24 paket 12 OB 15 Jenis -

-4. Jumlah alat tulis kantor yang disediakan

(Jenis) - - 12 paket 44 jenis

44

Jenis - 12 paket 44 jenis

44

(20)

-5.

Jumlah barang cetakan yang disediakan (Jenis)

Jumlah Penggandaan yang disediakan (Lembar) - - - - 12 paket 12 paket 6 Jenis 50.000 lembar 6 Jenis 50.000 lembar -12 paket 12 paket 6 jenis 50.000 lembar 6 Jenis 50.000 lembar -6.

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan (Jenis)

- - 12 paket 2 jenis 2 Jenis - 12 paket 2 jenis 2 Jenis

-7.

Jumlah makanan dan minuman harian pegawai, rapat dan tamu yang disediakan (HOK)

- - 12 paket 12 paket 240

OHK - 12 paket 24 paket

240

OHK

-8. Jumlah pegawai memenuhi penugasan dinas ke luar daerah (HOK) - - 30 kali 30 kali orang 7 - 25 kali 55 kali orang 7

-2. Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Aparatur (%) - - 100% 100% 100% - 100% 100% 100% -

9. Jumlah gedung/kantor pengadaan perlengkapan - - 2 paket 4 paket 2 Jenis - 2 paket 4 paket 2 Jenis -10. Jumlah gedung kantor yang dipelihara rutin/berkala (jenis) - - 12 paket 12 paket - - 12 paket 24 paket -

-11.

Jumlah kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua yang dipelihara rutin dan berkala (unit)

- - 4 paket 4 paket 4 unit - 4 paket 8 paket 4 unit

-12. Jumlah peralatan gedung/kantor yang dipelihara rutin/berkala - - 2 paket 2 paket 3 jenis - 2 paket 4 paket 3 jenis

-3. Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) - - 100% 100% 100% - 100% 100% 100%

-13. Jumlah Penyediaan Pakaian Dinas (stel) - - 23 pakaian 23 pakaian 20 stel - 23 pakaian 46 pakaian 20 stel -14. Jumlah Penyediaan pakaian

olahraga/batik (Stel) - - 23 pakaian 23 pakaian 20 stel - 23 pakaian 46 pakaian 20 stel

-4. Persentase Peningkatan Kapasitas

Pegawai di Perangkat Daerah (%) - - 100% 100% 100% - 100% 100% 100%

-15. Jumlah peserta sosialisasi peraturan

perundang-undangan (orang) - - 100 orang 100 orang

100

orang - 100 orang 200 orang

100

orang -16.

Jumlah pegawai yang mengikuti bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan (orang)

(21)

-5.

Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja Perangkat Daerah tepat waktu (%)

- - 100% 100% 100% - 100% 100% 100%

-17.

Jumlah dokumen laporan kinerja (LKJ-IP/Profil Kinerja PD/Survei Kepuasan Masyarakat) (Buku)

- - 1 dokumen 1 dokumen 5 buku - 1 dokumen 2 dokumen 5 buku

-18. Jumlah dokumen laporan prognosis

realisasi anggaran (Buku) - - 2 dokumen 2 dokumen 2 buku - 2 dokumen 4 dokumen 2 buku -19. jumlah dokumen laporan keuangan akhir

(buku) - - 1 dokumen 1 dokumen 1 buku - 1 dokumen 2 dokumen 1 buku

-6.

Persentase kepastian hukum melalui bantuan hukum dan pelayanan hukum yang tersedia

- - 20% 20% - - 20% 20% - -

20.

Jumlah kasus yang mendapatkan bantuan hukum dan pelayanan hukum sesuai kebutuhan

- - 15 kasus 15 kasus - - 16 kasus 31 kasus - -

7.

Persentase penataan peraturan perundang-undangan sesuai kebutuhan daerah

- - 20% 20% - - 20% 20% - -

21.

Jumlah rencana kerja rancangan peraturan perundang-undangan yang disusun - - 1000 rancangan peraturan perundang -undangan 1000 rancangan peraturan perundang-undangan - - 1000 rancangan peraturan perundang -undangan 2000 rancangan peraturan perundang-undangan - -

22. Jumlah peraturan rancangan peraturan

perundang-undangan yang di legislasi - -

15 propomperda 15 propomperda - - 15 propomperda 30 propomperda - - 23. Jumlah penyuluhan hukum yang dilakukan

sesuai kebutuhan Daerah - - 35 desa 35 desa - - 36 desa 71 desa - -

24. Jumlah buku peraturan

perundang-undangan yang dipublikasikan - -

6000 eksemplar 6000 eksemplar - - 6000 eksemplar 12.000 eksemplar - - 25. Jumlah peraturan perundang-undangan

yang di kaji - - 15 kajian 15 kajian - - 15 kajian 30 kajian - -

26.

1. Persentase Penataan Peraturan Perundang-undangan sesuai kebutuhan daerah;

(22)

-2. Persentase Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin sesuai kebutuhan masyarakat.

27. Jumlah Penerbitan Peraturan Daerah,

Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati - - - - 700 - - - 700

-28.

1. Jumlah Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum kepada Masyarakat Miskin;

2. Jumlah Penyuluhan Hukum yang dilaksanakan.

- - - - 20 - - - 20

-29.

Jumlah Produk Hukum yang dipublikasikan dan di upload melalui website

(23)

-2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bagian Hukum Identifikasi Permasalahan Faktor Internal yang Menghambat

Keberhasilan Kinerja Bagian Hukum Setda:

a) Masih kurangnya Personil di Bagian Hukum;

b) Masih kurangnya sarana dan prasarana guna menunjang kinerja yang lebih baik khususnya kendaraan operasional yang sangat kurang mengingat tingginya volume pekerjaan dan kegiatan;

c) Perlunya peningkatan sumber daya manusia dalam pendidikan dan pelatihan baik administrasi dan teknis;

d) Kurangnya sarana dan prasarana untuk pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH).

Identifikasi Permasalahan Faktor Eksternal yang Menghambat Kelancaran Keberhasilan Kinerja Bagian Hukum Setda:

a. Perlu dilakukan harmonisasi penyusunan produk hukum daerah;

b. Kurangnya pemahaman SKPD pemrakarsa produk hukum daerah terhadap prosedur pembentukan dan teknis penyusunan peraturan perundang-undangan;

c. Belum semua proses penyusunan produk hukum daerah yang bersifat penetapan (Keputusan Bupati) melalui Bagian Hukum;

d. Perlu peningkatan pengetahuan teknis dalam penanganan perkara bagi aparatur selaku kuasa hukum;

e. Perlu peningkatan kesadaran hukum masyarakat.

Bagian Hukum melaksanakan misi yang ke 1 (satu) yaitu: Memantapkan

kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan guna menunjang percepatan revolusi mental yang berbasis nilai keagamaan yang toleran, budaya lokal, dan supremasi hukum dengan tujuan dari

misi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya revolusi mental, khususnya dalam menunjang percepatan pembangunan daerah;

b. Mewujudkan dan menumbuhkan kehidupan beragama yang rukun, inklusif dan toleran;

c. Mewujudkan kehidupan sosial masyarakat yang tertib dan berkesadaran hukum;

d. Meningkatkan kualitas internalisasi budaya lokal dalam menunjang keharmonisan kehidupan sosial dan pembangunan;

e. Mewujudkan pembangunan daerah yang berorientasi pada nilai-nilai keadilan gender dan mendukung perlindungan terhadap anak.

(24)

Tantangan dan Peluang

a. Tantangan

1) Mewujudkan sistem hukum daerah yang menjamin tegaknya supremasi hukum dan hak asasi manusia yang berdasarkan keadilan dan kebenaran;

2) Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional, nasional, maupun global serta saling mempengaruhi antara berbagai faktor didalamnya yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan daerah;

3) Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas; 4) Semakin transparannya informasi melalui media elektronik, SKPD

harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat; 5) Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam

menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. b. Peluang

1) Perubahan paradigma sistem pemerintahan yang demokratis berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat

dan Pemerintahan Daerah;

2) Tuntutan Good Governance dan Clean Governance;

3) Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan latihan dalam dan luar negeri bagi setiap pegawai;

4) Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme;

5) Adanya kebijakan Pemerintah Daerah yang sangat mendukung.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang terdapat beberapa isu penting, yaitu:

a. Pemanfaatan peluang otonomi daerah dengan peraturan perundang-undangan yang ada untuk meningkatkan bidang tugas hukum dalam menunjang pembangunan di Daerah. Dengan adanya otonomi daerah, daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk melakukan/memprakarsai penataan peraturan perundang-undangan yang

(25)

partisipatif serta peningkatan pelayanan publik. Berkaitan dengan hal itu maka Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang bisa memanfaatkan hal tersebut, tentunya dengan tetap berpedoman pada perundang-undangan yang terkait.

b. Peningkatan partisipasi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dan kerjasama dengan berbagai instansi terkait yang ada di Kabupaten Malang baik itu dengan masyarakat, anggota DPRD, Perguruan Tinggi dan lain sebagainya. Peningkatan partisipasi dan kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan efektivitas bidang tugas hukum yang akan dan sedang dilaksanakan sehingga manfaatnya betul-betul dapat dirasakan oleh Pemerintah Daerah.

c. Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang harus berorientasi pada pelayanan prima dan ini dilakukan terlebih dahulu dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal dalam melayani masyarakat dan instansi terkait. Pelayanan prima ini diharapkan bisa menimbulkan kepuasan (satisfaction) bagi pihak-pihak yang terkait dengan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.

d. Keberadaan aparatur Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang merupakan unsur penting dalam setiap pengelolaan pengambilan keputusan dalam kaitannya dengan bidang kelembagaan, sumber daya aparatur dan ketatalaksanaan, oleh karenanya peningkatan kapasitas merupakan sebuah ikhtiar untuk melaksanakan standar operasional prosedur dalam bidang kelembagaan, sumber daya aparatur dan ketatalaksanaan.

Bahwa implementasi dalam mewujudkan tugas dan fungsi Bagian Hukum perlu didukung dengan upaya-upaya peningkatan yaitu:

1. Keterlibatan masyarakat dalam proses pembentukan Peraturan Daerah melalui sosialisasi rancangan Peraturan Daerah benar-benar dapat lebih efektif dalam mewujudkan peraturan perundang-undangan yang demokratis, berkeadilan dan mampu mengakomodasikan kebutuhan Daerah dan masyarakat serta perkembangan keadaan.

2. Pelayanan bantuan hukum baik pembelaan di pengadilan maupun penyelesaian permasalahan hukum yang lain dapat diberikan lebih baik dan memadai melalui peningkatan koordinasi dengan instansi terkait serta dukungan dari berbagai pihak yang kompeten.

3. Penyebarluasan peraturan perundang-undangan yang lebih terarah dalam arti dapat menjangkau ke berbagai instansi terkait dan masyarakat pada umumnya.

Bahwa upaya untuk mewujudkan hal tersebut di atas perlu dilakukan guna meningkatkan kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah

(26)

Kabupaten Malang khususnya sehingga dapat memberikan jawaban atas harapan yang diinginkan sesuai dengan visi, misi serta tujuan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dalam melaksanakan pembangunan yang berlandaskan demokrasi, keadilan, transparansi dan akuntabel. Namun demikian upaya untuk mewujudkan pemerintah yang mampu memberikan jawaban atas harapan tersebut sangatlah tidak mudah, sehingga peningkatan pengetahuan terhadap aturan hukum perlu ditingkatkan di instansi masing-masing.

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan utama yang dihadapi oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dapat diidentifikasi secara garis besar menjadi 2 (dua) yaitu internal berupa peningkatan pelayanan di bidang hukum dan eksternal berupa koordinasi dan sinergi dengan Perangkat Daerah lain. Dengan mengingat segala potensi dan kewenangan yang dimiliki Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang maka dalam rangka mendukung Visi Misi RPJMD Tahun 2016-2021, Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dapat berperan dan berpartisipasi aktif dalam mendukung terwujudnya demokrasi di Daerah melalui pemantapan koordinasi dan pengkajian masalah-masalah di bidang hukum dan Peraturan Daerah.

Visi “Terwujudnya Kabupaten Malang yang Madep Manteb Manetep" yang dijabarkan dengan Terwujudnya Kabupaten Malang yang Istiqomah

dan Memiliki Mental Bekerja Keras Guna Mencapai Kemajuan Pembangunan yang Bermanfaat Nyata untuk Rakyat Berbasis Pedesaan.

Adapun Misi pembangunan Daerah adalah sebagai berikut:

1. Memantapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan guna menunjang percepatan revolusi mental yang berbasis nilai keagamaan yang toleran, budaya lokal, dan supremasi hukum;

2. Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis teknologi informasi; 3. Melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan,

dan ekonomi guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia;

4. Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pertanian, pariwisata, dan industri kreatif;

5. Melakukan percepatan pembangunan desa melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan produk unggulan desa;

6. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi, telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana lingkungan yang menunjang aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan;

7. Memperkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

(27)

2.4 Review terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Dengan berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 dan Peraturan Bupati Malang Nomor 44 Tahun 2017 tentang Reviu Rencana Kerja Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021, maka Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang menyusun Rancangan awal Renja Tahun 2021 sebagai bahan disahkannya Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 yang disesuaikan dengan sasaran, strategi dan kebijakan serta hasil analisa kebutuhan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Selain itu, dengan berlakunya Peraturan pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka terdapat perubahan susunan dan fungsi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah, termasuk susunan dan fungsi Bagian Hukum Sekrerariat Daerah Kabupaten Malang juga mengalami perubahan nomenklatur sub bagian pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.

Berdasarkan hasil analisa kebutuhan pelaksanaan kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, program dan kegiatan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020 sudah sesuai dengan Renstra Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021, namun ada 2 (dua) kegiatan yang beda antara RKPD dan E-Renstra dengan Hasil Analisis Kebutuhan yaitu pada Kegiatan: 1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor yang seharusnya Pengadaan

Peralatan Gedung Kantor;

2. Pada RKPD dan E-Renstra tidak terdapat Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor tetapi sesuai hasil analisis kebutuhan untuk Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor masih dibutuhkan untuk menunjang kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.

(28)

Tabel 2.3

Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2021 Kabupaten Malang

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Capaian Target Pagu indikatif (Rp) Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Capaian Target Kebutuhan dana

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Program Administrasi Pelayanan Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran (%) 100%

353.800.300 Program Administrasi Pelayanan Perkantoran Persentase Pemenuhan Operasional Perkantoran (%) 100% 353.800.300

Penyediaan Jasa Surat

Menyurat Hukum Bagian

Jumlah registrasi Surat masuk dan surat keluar (buah)

1.000 buah

33.000.000 Penyediaan Jasa Surat Menyurat HukumBagian Jumlah registrasi Surat masuk dan surat keluar (buah) 1.000 buah 33.000.000 Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan Hukum Bagian

Jumlah Pejabat pengelola administrasi keuangan (OB)

144 OB

151.380.000 Penyediaan Administrasi Keuangan Jasa HukumBagian Jumlah Pejabat pengelola administrasi keuangan (OB)

144 OB 151.380.000

Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor Hukum Bagian

Jumlah jasa kebersihan kantor (OB); Jumlah peralatan/bahan kebersihan yang diadakan (Jenis) 12 OB 15 Jenis 9.852.000 4.800.000 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Bagian

Hukum Jumlah jasa kebersihan kantor (OB); Jumlah peralatan/bahan kebersihan yang diadakan (Jenis) 12 OB 15 Jenis 9.852.000 4.800.000

Penyediaan Alat tulis

Kantor Hukum Bagian

Jumlah alat tulis kantor yang disediakan (Jenis)

44 Jenis 66.485.300 Penyediaan Alat tulis Kantor

Bagian

Hukum Jumlah alat tulis kantor yang disediakan (Jenis) 44 Jenis 66.485.300 Penyediaan Barang

Cetakan dan Penggandaan

Bagian Hukum

Jumlah barang cetakan yang disediakan (Jenis) Jumlah Penggandaan yang disediakan (Lembar) 6 Jenis 50.000 lembar 23.094.000 12.500.000 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Bagian

Hukum Jumlah barang cetakan yang disediakan (Jenis) Jumlah Penggandaan yang disediakan (Lembar)

6 Jenis 50.000 lembar 23.094.000 12.500.000 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan

Bagian Hukum

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan (Jenis)

2 Jenis 8.800.000 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan

Bagian

Hukum Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan (Jenis)

(29)

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Capaian Target Pagu indikatif (Rp) Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Capaian Target Kebutuhan dana

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penyediaan Makanan

Minuman Hukum Bagian

Jumlah makanan dan minuman harian pegawai, rapat dan tamu yang disediakan (HOK)

240 OHK 8.064.000 Penyediaan Makanan Minuman

Bagian

Hukum Jumlah makanan dan minuman harian pegawai, rapat dan tamu yang disediakan (HOK)

240 OHK 8.064.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Bagian Hukum

Jumlah pegawai memenuhi penugasan dinas ke luar daerah (HOK)

7 orang 35.825.000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Bagian

Hukum Jumlah memenuhi penugasan pegawai dinas ke luar daerah (HOK)

7 orang 35.825.000

2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Aparatur (%)

100% 79.307.600 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Aparatur (%) 100% 79.307.600 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Bagian Hukum Jumlah pengadaan perlengkapan gedung/kantor 2 Jenis 6.000.000 Pengadaan Perengkapan Gedung Kantor Bagian

Hukum Jumlah peralatan gedung kantor yang tersedia 2 Jenis 6.000.000

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung Kantor

Bagian Hukum

Jumlah gedung kantor yang dipelihara rutin/berkala (jenis) - 9.822.600 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Bagian

Hukum Jumlah gedung kantor yang dipelihara rutin/berkala (jenis) 2 jenis 9.822.600 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Bagian Hukum

Jumlah kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua yang dipelihara rutin dan berkala (unit)

4 unit 25.400.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Bagian

Hukum Jumlah kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua yang dipelihara rutin dan berkala (unit)

4 unit 25.400.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung/Kantor Bagian Hukum Jumlah peralatan gedung/kantor yang dipelihara rutin/berkala 3 jenis 38.085.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung/Kantor Bagian

Hukum Jumlah gedung/kantor peralatan yang dipelihara rutin/berkala 3 jenis 38.085.000 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100%

16.500.000 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Kerja Aparatur (%) Penunjang 100% 16.500.000

Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya Bagian Hukum Jumlah Penyediaan Pakaian Dinas (stel)

20 stel 9.500.000 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

Bagian

(30)

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Capaian Target Pagu indikatif (Rp) Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Capaian Target Kebutuhan dana

(Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Bagian Hukum Jumlah Penyediaan pakaian olahraga/batik (Stel)

20 stel 7.000.000 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Bagian

Hukum Jumlah pakaian olahraga/batik Penyediaan (Stel) 20 stel 7.000.000 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di Perangkat Daerah (%) 100% 85.888.000 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawai di Perangkat Daerah (%) 100% 85.888.000 Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan Hukum Bagian

Jumlah peserta sosialisasi peraturan perundang-undangan (orang)

100 orang 77.438.000 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

Bagian

Hukum Jumlah peserta sosialisasi peraturan perundang-undangan (orang) 100 orang 77.438.000 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Bagian Hukum

Jumlah pegawai yang mengikuti bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan (orang)

2 orang 8.450.000 Bimbingan Teknis Implementasi

Peraturan Perundang-undangan

Bagian

Hukum Jumlah mengikuti pegawai bimbingan yang teknis implementasi peraturan perundang-undangan (orang) 2 orang 8.450.000 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Peaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase dokumen perencanaan, laporan keunagan dan kinerja perangkat daerah tepat waktu (%)

100%

660.000 Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja perangkat daerah tepat waktu (%)

100% 660.000

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Bagian

Hukum Jumlah laporan kinerja (LKJ-dokumen IP/Profile Kinerja PD/Survei Kepuasan Masyarakat) (Buku)

5 buku 200.000 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Bagian

Hukum Jumlah dokumen laporan kinerja (LKJ-IP/Profile Kinerja PD/Survei Kepuasan Masyarakat) (Buku)

(31)

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Capaian Target Pagu indikatif (Rp) Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Capaian Target Kebutuhan dana

(Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Bagian

Hukum Jumlah laporan prognosis dokumen realisasi anggaran (Buku)

2 buku 100.000 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

Bagian

Hukum Jumlah dokumen laporan prognosis realisasi anggaran (Buku)

2 buku 100.000

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Bagian

Hukum Jumlah laporan keuangan akhir dokumen (buku)

1 buku 360.000 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Bagian

Hukum Jumlah dokumen laporan keuangan akhir (buku) 1 buku 360.000 6 Program Penataan

Peraturan Perundang-undangan,

Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum untuk Masyarakat miskin 1. Persentase Penataan Peraturan Perundang-undangan sesuai kebutuhan daerah; 2. Persentase Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin sesuai kebutuhan masyarakat. 20% 1.598.432.340 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum untuk Masyarakat miskin 1. Persentase Penataan Peraturan Perundang-undangan sesuai kebutuhan daerah; 2. Persentase

Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin sesuai kebutuhan masyarakat. 20% 1.598.432.340 Pembentukan Produk

Hukum Daerah Hukum Bagian Jumlah Peraturan penerbitan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati

20% 361.951.575 Pembentukan Produk Hukum Daerah

Bagian

Hukum Jumlah Peraturan penerbitan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati 20% 361.951.575 Penanganan Perkara, Bantuan Hukum kepada Masyarakat Miskin dan Penyuluhan Hukum Bagian Hukum 1. Jumlah Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum kepada masyarakat Miskin; 2. Jumlah Penyuluhan Hukum yang dilaksanakan. 20% 949.217.865 Penanganan Perkara, Bantuan Hukum kepada Masyarakat Miskin dan Penyuluhan Hukum Bagian

Hukum 1. Jumlah Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum kepada masyarakat Miskin; 2. Jumlah Penyuluhan Hukum yang dilaksanakan.

20% 949.217.865

Publikasi Produk hukum dan jaringan Dokumentasi

Informasi Hukum

Bagian Hukum

Jumlah Produk Hukum yang di publikasikan dan di Upload melalui website 1000 rancangan peraturan perundang -undangan 287.262.900 Publikasi Produk hukum dan jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

Bagian

Hukum Jumlah Produk Hukum yang di publikasikan dan di Upload melalui website

1000 rancangan peraturan perun dang-undangan 287.262.900 JUMLAH 2.134.588.240,00 JUMLAH 2.134.588.240,00

(32)

2.4. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat

Tabel 2.4

Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat dari Pemangku Kepentingan Tahun 2021

No. Id Usulan Nama Kegiatan

Indikator

Target Lokasi

Pagu Indikatif (Rp.)

Program Renja Kegiatan Renja Catatan Keluaran

APBN APBD APBD APBD

Provinsi Kabupaten Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

URUSAN : FUNGSI LAINNYA KECAMATAN KALIPARE ARJOWILANGUN

1. 211108003 Pelatihan Masyarakat Sadar Hukum

Masyarakat Yang Sadar Hukum

50

Orang Desa Arjowilangun 0 0 9.650.000 0

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan,

Penanganan Perkara dan Bantuan Hukum untuk Masyarakat miskin Penanganan Perkara, Bantuan Hukum kepada Masyarakat Miskin dan Penyuluhan Hukum

Referensi

Dokumen terkait

kepemimpinan sebagai keseluruhan tindakan guna mempengaruhi serta mengingatkan orang, dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan, ata u dengan definisi yang lebih

Dalam pembahasan ini, penulis ingin mencoba untuk menjelaskan tahap – tahap atau teknik yang dipergunakan untuk membuat sistem teknologi informasi berbasis website suatu

Kriteria umum untuk menetapkan suatu organisme digunakan sebagai indikator adalah : (1) takson yang lebih tinggi dan/atau dipilih takson yang telah diketahui secara detail

Pertumbuhan relatif (%) sel ragi pada Gambar 6(d) menunjukkan bahwa suplementasi ion kobalt sebesar 50 ppm memperoleh nilai persentase pertumbuhan relatif yang

Hal ini sesuai dengan literatur Rahardja (2012) yang menyatakan bahwa penambahan 2,4-D dalam media akan merangsang pembelahan dan pembesaran sel pada eksplan

Hal ini dikarenakan nilai dari koefisien determinasi yang kecil sehingga masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi audit delay, selain variabel-variabel yang telah digunakan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi serta tolak ukur dalam melaksanakan pengukuran kepuasan kerja karyawan di PT PLN (Persero)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1)apakah terdapat perbedaan nilai pembelajaran wawancara pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol siswa kelas VIII di