• Tidak ada hasil yang ditemukan

MALAM PASKAH. 4. Misa Vigili, kendati dirayakan sebelum tengah malam, adalah Misa Paskah Kebangkitan Tuhan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MALAM PASKAH. 4. Misa Vigili, kendati dirayakan sebelum tengah malam, adalah Misa Paskah Kebangkitan Tuhan."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

MALAM PASKAH

1. Sesuai dengan tradisi tua dalam Gereja, malam ini adalah vigili (malam jaga) bagi Tuhan (Kel. 12:42). Seturut nasihat Injil (Luk. 12:35-37) umat beriman dengan membawa lilin bernyala bersikap seperti orang-orang yang menantikan Tuhan bila Ia kembali. Pada waktu Ia tiba dan mendapati mereka sedang berjaga, Ia akan mengundang mereka duduk bersama pada meja perjamuan-Nya.

2. Vigili malam ini, yang adalah perayaan utama dan paling mulia dari segala perayaan, hendaknya bersifat unik untuk setiap gereja. Upacara itu harus diatur sedemikian rupa, sehingga sesudah pemasangan lilin Paskah dan nyanyian madah Paskah (bagian pertama dari Vigili ini), Gereja merenungkan karya-karya ajaib yang dikerjakan Tuhan Allah bagi umat-Nya sejak awal mula, sambil menaruh kepercayaan pada sabda dan janji-Nya (bagian kedua atau Liturgi Sabda) sampai tiba saatnya, bila Umat Allah bersama anggota-anggota baru yang dilahirkan dalam pembaptisan (bagian ketiga) diundang ke meja perjamuan, yang disediakan oleh Tuhan bagi umat-Nya sebagai kenangan akan kematian dan kebangkitan-Nya, hingga Ia datang.

3. Seluruh perayaan Vigili Paskah harus dilangsungkan pada malam hari, sedemikian sehingga tidak dimulai sebelum matahari terbenam dan selesai sebelum fajar Hari Minggu.

4. Misa Vigili, kendati dirayakan sebelum tengah malam, adalah Misa Paskah Kebangkitan Tuhan.

5. Siapa saja yang sudah mengambil bagian dalam Misa malam, ia boleh menerima Komuni lagi pada Misa siang. Imam yang memimpin atau ikut konselebrasi Misa malam, boleh memimpin atau ikut konselebrasi lagi pada Misa siang.

Perayaan Vigili Paskah menggantikan Ibadat Bacaan.

6. Seperti biasa diakon mendampingi imam. Jika tidak ada diakon, tugas-tugasnya diambilalih oleh imam yang memimpin perayaan, kecuali hal-hal yang dicatat di bawah ini.

Imam dan diakon mengenakan pakaian berwarna putih seperti untuk perayaan Misa. 7. Bagi seluruh umat yang merayakan Vigili hendaknya disediakan lilin-lilin.

(2)

BAGIAN PERTAMA:

UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI ATAU

UPACARA PENYALAAN LILIN PASKAH

Pemberkatan Api Dan Persiapan Lilin Paskah

8. Pada tempat yang memadai di luar gereja, disediakan api unggun. Umat berkumpul di situ, lalu imam tampil bersama para pembantu, seorang di antaranya membawa lilin Paskah. Salib dan lilin-lilin tidak dibawa serta.

Apabila tidak dapat disediakan api di luar gereja, upacara dilangsungkan seperti dicatat di bawah ini (no. 13).

9. Imam berkata: “Dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus”, lalu bersama umat membuat tanda salib. Dengan cara biasa ia memberi salam kepada umat dan menyampaikan ajakan singkat mengenai Vigili Malam Paskah atau dengan kata-kata sebagai berikut:

Saudara-saudara terkasih, pada malam yang amat suci ini Tuhan kita Yesus Kristus

beralih dari kematian kepada kehidupan.

Gereja kudus mengajak putra dan putrinya yang tersebar di seluruh bumi

supaya berkumpul untuk berjaga dan berdoa.

Bila kita sudah melangsungkan kenangan akan Paskah Tuhan sambil mendengarkan sabda-Nya dan merayakan misteri-Nya,

maka kita memiliki harapan akan mendapat bagian dalam kemenangan Kristus atas maut

dan hidup bersama Dia di dalam Allah.

10 Lalu dengan tangan terentang imam memberkati api sambil berdoa:

Marilah berdoa :

Ya Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu

(3)

Kuduskanlah api † baru ini,

dan semoga dengan perayaan Paskah ini, kami dinyalakan oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati murni kami sampai dalam pesta cahaya-Mu yang kekal.

Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

11. Seusai pemberkatan api baru, seorang pelayan membawa lilin Paskah ke hadapan imam. Dengan sebuah alat penggurat ia menggariskan sebuah salib pada lilin itu. Lalu ia menulis huruf Yunani Alfa di bagian atas, dan di bagian bawah huruf Omega, dan di antara persilangan salib ia menulis angka-angka tahun yang sedang berlangsung, sambil berkata

a. Kristus dahulu dan sekarang (garis dari atas ke bawah) A b. Awal dan Akhir (garis dari kiri ke kanan)

c. Alpha ( A ) (menulis huruf A)

e. dan Omega (menulis huruf Ω)

f. Milik-Nyalah segala masa (menulis angka 2)

g. dan segala abad (menulis angka 0)

h. kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan

(menulis angka 0) Ω

i. sepanjang segala masa ( menulis angka tahun yang berlangsung )

12. Kemudian Imam menancapkan lima biji dupa pada Lilin Paskah menurut urutan angka seperti di bawah ini, sambil mengucapkan kata-kata:

a. Demi luka –luka-Nya 1 b. yang kudus dan mulia 4 2 5 c. semoga kita dilindungi 3 d. dan dipelihara

e. oleh Kristus Tuhan. Amin

---

13. Apabila ada kesulitan sehingga tidak dapat dibuat api unggun, pemberkatan api disesuaikan dengan keadaan. Sesudah umat berkumpul dengan cara lain di dalam gereja, imam bersama para pelayan yang membawa lilin Paskah pergi ke pintu gereja. Umat, sedapat mungkin mengarahkan perhatiannya kepada imam.

Lalu imam menyampaikan salam dan ajakan singkat seperti pada no. 9 di atas. Kemudian ia memberkati api dan menyediakan lilin Paskah seperti pada no. 10-12 di atas.

---

2 0 0 7

(4)

14. Lalu dengan nyala api yang baru itu imam menyulut Lilin Paskah, sambil berkata:

1. ... 7 6 1. 1. . |

Semoga cahaya Kristus, yang telah bang- kit mu- lia,

1. ... 4 ||

menghalau kegelapan hati dan bu - di.

Mengenai unsur-unsur seperti tersebut di atas, Konferensi para Uskup dapat menentukan bentuk-bentuk lain yang lebih cocok dengan adat kebiasaan rakyat.

PERARAKAN

15. Sesudah lilin Paskah dinyalakan, seorang pelayan mengambil bara dari api baru dan memasukkannya ke dalam stribul, dan dengan cara biasa imam mengisi dupa ke dalamnya. Diakon atau, kalau tidak ada, seorang pelayan khusus, menerima lilin Paskah dari pelayan, lalu diatur perarakan. Pembawa stribul yang mengayun-ayunkan stribul berasap berjalan di depan diakon atau pelayan khusus yang membawa lilin Paskah itu. Lalu menyusullah imam, para pelayan, dan umat; semua membawa lilin. Pada pintu gereja diakon berdiri sambil mengangkat lilin dan bernyanyi:

1. 1. 1. 1. 6 |||

I Ca- ha- ya Kristus.

1. 1. 1. 1. 1. 1. 6 |||

U Syukur ke- pa- da Al - lah

Atau:

1. | 1. 1. 2. 2. | 3. 3. |||

I Kristus ca- ha- ya du- nia.

3. | 1. 1. 6 6 | 1. 1. |||

U Syu-kur ke- pa- da Al- lah.

Imam menyalakan lilinnya dari nyala lilin Paskah.

16. Lalu diakon berjalan maju ke tengah gereja, berdiri sambil mengangkat lilin dan bernyanyi:

Cahaya Kristus

U. Syukur kepada Allah

(5)

17. Sesampai di depan altar, diakon berdiri menghadap umat, dan sambil mengangkat lilin ia bernyanyi:

Cahaya Kristus U. Syukur kepada Allah

Lalu diakon menempatkan lilin Paskah di kaki lilin yang disediakan di sisi mimbar atau di tengah pelataran imam.

Kini semua lampu dalam gereja dinyalakan, kecuali lilin-lilin di altar.

Pujian Paskah

18. Setelah sampai di altar, imam menuju ke tempat duduknya. Ia memberikan lilinnya kepada putra-putri altar, lalu mengisi pedupaan dan memberkatinya seperti pada pembacaan Injil dalam Misa. Diakon menghadap imam dan berkata: Mohon berkat,

Bapa. Dan ia mendapat berkat dari imam yang berkata dengan suara lembut:

I. Semoga Tuhan berada di dalam hati dan bibirmu

supaya dapat mewartakan pujian Paskah-Nya dengan layak: Dalam nama Bapa, dan Putra † dan Roh Kudus.

Diakon menjawab: Amin

Berkat di atas ditiadakan jika yang membawakan Pujian Paskah bukan diakon. 19. Sesudah mendupai buku misa dan lilin Paskah, diakon membawakan pujian sambil

berdiri pada mimbar atau penyangga-buku (standar baca), sementara seluruh umat berdiri sambil memegang lilin bernyala.

Jika tidak ada diakon, Pujian Paskah dapat dibawakan oleh imam sendiri, atau oleh imam lain yang ikut konselebrasi. Tetapi, jika dibawakan oleh seorang awam, kata-kata di antara kurung dilewatkan.

______ __ _ _______ ___________ __ __

5 5 61. 1. 1. 1 7 . 1. 2. 1. 76 71. 6 |

D Ber-so- raklah, ba- la ma- lai- kat di sur- ga ______ __ _ _______ ______ ______ __

5 5 61. 1. 1. 1 1. . 1. 1. 7 6 71. 6 |

(6)

_ ______ ______ ____________ ______ _ __

2. 1. 1. 1. 1. 1. 7 6 5 4 3 56 6 |

Ber-ge- ma- lah sangka- ka- la ke- se- la- mat-an __ _ ______ ______ ______ ______ ___

26 6 6 6 1. 6 5 4 5 6 543 3 ||

un- tuk ke- menang-an Ra- ja ma- ha- a - gung

______ __ ______ __

5 5 61. 1. ... 1. ’ 1. ... 7 6 71. 6 |

Bergembi- ralah juga bumi, bermandikan cahaya terang ben-de-rang

_ ______ ___________ __

2. 1. ... 7 6 5 4 3 56 6 |

dan rasakanlah bahwa kegelapan seluruh bu- mi te- lah menghi- lang ______ __ ______ ______ ______ ______ ______ ____

2 2 26 6 6 1. 6 6 6 5 4 56 5 543 3 ||

ka- re- na di- si- nar- i se- ma- rak Ra- ja a - ba - di.

_ __ ______ ______

5 61. 1. ... 1. 7 1. 2. 1.

Ber-su- kacitalah pula, Bunda Ge- re- ja ___________ __

1. ... 1. 7 6 71. 6 |

berhiaskan caha - ya nan ce- merlang

_ _ ______ ______ __

2. 1. ... 7 6 5 4 3 56 6

dan bergema- lah, bangsal su- ci i - ni,

__ ______ ______ __ ___

26 6 ... 1. 6 5 4 56 543 3 ||

kar’-na sorak- so- rai se - lu - ruh u - mat.

__ _____ _

5 61. 1. ... 7 1. 2. 1. ’

P (Ka-re- na itu, saudara-sauda-ra ter- ka- sih,

______ __

1. ... 7 6 71. 6

seraya menghadap cerlang cahaya suci yang menga- gum- kan i - ni,

5 6... 1. 6 ‘

ma- rilah bersama sa - ya

_ ______ _______ ___

6 ... 6 5 4 5 6 543 3 ||

memohon kerahiman Al - lah yang ma-ha- ku- a - sa. __

5 61. 1. ... 1. ’

Se- mo-ga Ia, yang telah berkenan memasukkan sa- ya

1. .. 1. ‘

(7)

______ _

1. ... 7 1. 2. 1. ’

tanpa jasa sa- ya sen-di- ri,

______ __

1. ... 7 6 71. 6 |

sudi mencurahkan cerlang ca- ha- ya-Nya

_ ______ __

2. 1. ... 7 6 71. 6 |

dan membuat saya mampu me- nye-le- sai- kan

_ ______ __ ___

5 6... 5 4 56 543 3 |||

pu- jian untuk Li - lin Pas-kah i - ni).

_ ______ __ __

5 6 7 56 76 6 ||

(D Tu- han ber-sa - ma- mu. ______ ______ __

5 6 75 6 76 6 ||

U Dan ber sa - ma roh-mu.

Atau:

______ __ __

56 7 56 76 6 ||

D Tu- han ser- ta - mu. ______ _ __ __

5 6 7 56 76 6 ||

U Dan serta - mu ju - ga. )

w

__ __ _ ___ __

7 ... 65 56 7 671. 7 ... 67 6 5 ||

D Marilah meng- a - rah- kan ha - ti kepada Tu- han. ___ _ _____________ __

671. 7 7 7 7 67 6 5 ||

U Su- dah ka - mi a - rah- kan.

w

_ __ __ _ ___ _ ______ _ __ __ _ __

7 65 56 7 671. 7 7 7 7 7 65 56 7 67 6 ||

D Ma- ri - lah ber- syu- kur ke- pa- da Tu- han Al- lah ki - ta.

w

______ ___ ______ _ __ _

7 7 671. 7 7 7 67 6 6 5 ||

U Su- dah la - yak dan se - pan-tas- nya. ______ ______ ______ __ __

6 1. 1. 1. 1. 7 76 67 7 |

D Sungguh la- yak dan se - pan-tas- nya ______

6 1. 1. ... 1.

bahwa kami dengan segenap hati dan bu-di,

(8)

__ __

1. ... 76 67 7 |

dan dengan sepenuh su- a - ra

_ _____ ______ ______ ______ __ __

6 1. ... 1. 7 1. 2 1. . ’ 1. 1. 1. 1. 76 67 7 |

me- muji Allah Bapa yang maha- ku- a - sa dan yang tak- ke- li - hat- an

_ _ _____ _ __ ______ __

6 7 ... 1. 7 ’ 7 7 7 65 56 7 67 6 ||

dan Putra Tung- gal-Nya, Tuhan ka- mi Ye-sus Kristus.

_ ______ __ __

6 1. ... 1. 1. 1. 76 67 7 |

Se- bab sebagai pengganti kami

Ia telah melunasi utang Adam kepa- da Ba- pa a - ba- di.

_ __ __

6 1. ... 76 67 7 |

I - a telah menghapus surat utang do - sa la- ma __ _________ __

7 ... 65 56 7 67 6 ||

dengan da - rah-Nya yang su- ci. _ __ __ ______ ______ _ __ __

1. 1. 7 65 6 1. 1. 1. 1. 76 67 7 ’

Se- bab i- ni- lah ha- ri ra- ya Pas-kah,

______ ______ ______ ______ ______ ______ __ __

6 1. 1. 1. 1. 7 1. 2. 1. 1. 1. 1. 76 67 7 |

ha- ri A- nak Domba yang be-nar i - tu di- sembe- lih,

_ _ __ _______ __

6 7 ... 1. 7 ... 65 56 7 67 6 . ||

dan Darah-Nya menyu- ci- kan jenang pintu rumah u - mat ber- i - man.

_ __ ______ _ _______ ______

6 1. 2. 1. 7 6 7 ’ 6 1 ... . 7 1. 2. 1. 1. ’

I - ni - lah ma-lam sa- at leluhur kami, putra - pu-tra I - sra- el, __ __

1. ... 76 67 7 ’

Kauhantar ke luar da - ri Me-sir,

_ __ __

6 1. ... 76 67 7 . |

dan Kauseberangkan melintasi La - ut Me-rah _ __ ______ __

7 65 56 7 67 6 . ||

de-ngan ka- ki ke- ring.

_ __ _______ _ __ __

1. 2. 1. 1. 7 6 7 ’ 6 1. ... 76 67 7 . |

I - ni- lah ma-lam yang telah menghalau kegelap-an do- sa __ _______ __

7 ... 65 56 7 67 6 . ||

(9)

_______ __ _______

1. 7 65 61. 6 7 ’

I- ni- lah ma - lam

_ ______ ___

6 1. ... 7 6 67 7 . |

yang memulihkan rahmat dan mengembalikan ke- su- ci- an

_ _

6 1. ... 1.

da- lam diri orang yang percaya kepada Kristus _ ______ ______ ___

1. 1. 1. 7 6 67 7 . |

di se- lu- ruh du- ni- a _

7 ... 1. 7

setelah mereka dibe-bas- kan __ ______ __

7 ... 65 56 7 67 6 . ||

dari cacat-cacat dunia dan ke- ke- lam-an do- sa

_ ___ ___

6 1. ... 76 67 7 . |

Me-reka Kauanugerah- i rahmat

_ _______ _______ _____________ __ _______ ___

7 7 6 7 1. 7 7 7 65 56 7 67 6 . ||

dan Kauper-sa- tu- kan dengan i - kat- an su- ci. __ ______ _______

61. 2. 1. 7 6 7

I - ni - lah ma- lam

_ __ __

6 1. ... 76 67 7 |

tat- kala Kristus bangkit sebagai pemenang dari a - lam ma- ut

_ _ _______ __ _______ __

6 7 ... 1. 7 7 65 56 7 67 6 ||

se- telah menghancur- kan be- leng-gu ke- ma- ti- an.

_ __ __

6 1. ... 76 67 7 |

Se- bab, sia-sialah kita di- la- hir-kan ______ __ ______ __

7 7 65 56 7 67 6 ||

ji - ka ti - dak di - te - bus.

____ __ __ __ _______ ___

61. 7 1. ... 76 67 7 65 56 7 67 6 ||

O betapa mengagumkan kera- him-an-Mu ke- pa- da ka- mi.

_ ___ ___

6 1. ... 76 67 7 |

O betapa tak ternilai kasih sa-yang-Mu:

_ _ ______ __ ______ __

6 7 ... 1. 7 7 7 65 56 7 67 6 ||

(10)

_______ ______ _ _______ __ __

6 1. 1. 1. 7 1. 2. 1. 1. 76 67 7 ’

O be- ta- pa per- lu- lah do- sa A - dam, ______ ___________ ____________ __ _______ __

7 7 6 7 1. 7 7 7 7 65 56 7 67 6 ||

yang te- lah di- le - bur o - leh ke - ma- ti - an Kristus!

____ ___ ___

61. 7 1. ... 76 67 7 ’

O betapa menguntungkan ke - sa- lah- an _ _______

7 6 7 1. 7 |

yang pantas mendatang- kan Pe- ne- bus

__ ________ __

7 65 56 7 67 6 ||

yang demikian a - gung dan mu- li- a.

______ _______

61. 2. 7 1. 7 6 7 ’

O betapa membahagiakan ma- lam i - ni,

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

sa- tu-satunya yang pantas mengetahui waktu dan sa- at ______ ______ _ _______ _______ ______ __

6 7 1. 7 7 7 7 7 65 56 7 67 6 ||

ke- ti- ka Kristus bangkit da- ri a- lam ma- ut.

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

I - nilah malam yang telah dinu- bu- at- kan:

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

malam menjadi terang seper- ti si - ang ______ ______ _ ______ __ ______ __

6 7 1. 7 7 7 7 65 56 7 67 6 ||

dan ke- ge- lap- an sa- ma se- per- ti te- rang. _

6 1. 1. ’

Ma- ka, kesucian malam ini

_ ______ __ __

7 1. 2. 1. 76 67 7 ’

mengenyahkan ke- ja- hat- an

_ ______ __ __

7 1. 2. 1. 76 67 7 ’

membersih-kan ke- sa- lah- an

_ ______ __ __

7 1. 2. 1. 76 67 7 ’

(11)

_ __ __

6 1. 76 67 7 ’

dan kegembiraan kepada orang ber-du- ka,

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

mengenyahkan ke- dengki- an, ______ _

7 6 7 1. 7 ’

mendatangkan ke - ru - kun-an __ ______ __

7 65 56 7 67 6 ||

dan menunduk- kan ke-ang-kuh-an.

_ ______ ______

6 1. 7 1. 2. 1.

Ma- ka, dalam kesukaan ma-lam i - ni, __ __

1. 76 67 7 |

terimalah, ya Bapa, kurban pujian pe-tang i - ni

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

yang dipersembahkan Gereja kudus kepada-Mu

lewat tangan para pe- la- yan

_ _______

6 7 1. 7

da- lam upacara meriah Lilin Paskah _ __ ______ __

7 7 65 56 7 67 6 ||

yang dibuat dari hasil ker-ja ka- wan-an le- bah.

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

Ki- ni kami mengetahui keunggulan ti- ang i - ni

_ ______ __ ______ __

6 7 1. 7 65 56 7 67 6 ||

yang di-su- lut oleh api bernyala untuk me- mu- lia- kan Al- lah.

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

A- pi ini walaupun diba-gi - ba- gi, ____________ ______ _ __ ______ __

7 7 6 7 1. 7 65 56 7 67 6 ||

na-mun ti- dak ber-ku- rang ca- ha- ya- nya.

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

Se- bab ia dihidupi oleh leleh- an li- lin

_______ _

7 ... 6 7 1. 7

yang dihasilkan oleh in- duk le- bah

__ __ _ ___

7 ... 65 56 7 67 6 ||

sebagai bahan baku lilin yang mu-li- a i - ni.

___ ______

61. 7 1. 7 6 7 |

O betapa sungguh membahagiakan ma- lam i - ni _ ______

7 6 7 1. 7 |

sa- at dipadukan yang surgawi dengan yang du- ni- a- wi, __ ______ __

(12)

7 ... 65 56 7 67 6 ||

yang ilahi de- ngan yang in- sa- ni.

_ _ __ __

6 1. 7 76 67 7 |

O- leh sebab itu, kami mohon kepada- Mu, ya Tu- han,

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

se- moga lilin ini, yang dipersembahan demi kemuliaan na- ma-Mu _ _______ _______ _

7 ... 7 7 7 6 7 1. 7 |

untuk mengenyahkan ke- ge- lap- an ma- lam i - ni, _______ __ ______ ___

7 7 65 56 7 67 6 ||

tak a- kan kunjung pa- dam.

_ _ __ __

6 1. 7 76 67 7 |

Se- moga lilin ini yang sudah Kauterima sebagai keharum-an me- wa-ngi

_ ________ _ __ ________ __

7 6 7 1. 7 65 56 7 67 6 ||

ber- si - nar di antara bintang- bin- tang di la- ngit.

_ ______ ______ ______ __ __

6 1. 1. 1. 7 1. 2. 1. 76 67 7 |

Se- mo-ga bintang ke- jo - ra mendapatinya masih ber-nya-la:

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

i - tulah bintang kejora yang tak kunjung ter- be- nam, ______ ______ __ __

6 1. 1. 7 76 67 7 |

yak-ni Kristus Pu- tra-Mu,

____________ _ _______ _____ __ _______ __

7 6 7 1. 7 7 7 65 56 7 67 6 ||

yang se- te- lah bangkit da- ri a- lam ma- ut

_ ____________ __ __

6 1. 7 1. 2. 1. 76 67 7 |

me-nerangi umat ma-nu- si - a dengan ca-ha- ya- Nya.

_ _

6 7 1. 7 ’

Di- alah yang hidup dan berku- a - sa __ ______ __ ______ __

7 7 7 65 56 7 67 6 ||

se- panjang se- ga- la ma- sa. _

5 5 6 ||| U A - min.

Pujian Paskah (Singkat)

______ __ _ _________________ __ __ _______ __

5 5 61. 1. 7 1. 2. 1. 1. 76 71. 6 | 5 5 61. 1.

D Ber-so- rak-lah, pa- ra ma- lai- kat di sur- ga. E- lu- kan-lah ______ ______ ______ ______ ___________ _______ __

(13)

Kristus, ra- ja di- ra- ja. Pu- ji- lah ke- me-nangan ja- ya. ______ ______ __ ______ ___

26 6 1. 6 54 5 6 543 3 ||

Ge-ma- kanlah bu- nyi na- fi- ri.

______ __ _ _______ ____________ __ _______ __

5 5 61. 1. 7 1. 2. 1. 7 6 71. 6 | 5 5 61. 1.

U Ber-so- rak-lah, nya-nyi-kan la- gu gembi- ra ba- gi Kristus, _ ____________ __ _ ______ ______ ______ __

1. 1. 7 6 71. 6 | 2. 1. 7 6 5 4 3 56 6 |

yang mene-bus ki - ta; ber-syu- kur-lah ke- pa - da Al - lah, ______ ______ __ ______ ___

26 6 1. 6 54 5 6 543 3 ||

ki- ta bangkit ber-sa- ma Kristus.

______ __ _ ______ ______ __ __ ______ __

5 5 61. 1. 7 1. 2. 1. 1. 76 71. 6 | 5 5 61. 1.

D Bergi- ranglah, u- mat se- lu- ruh du- ni - a: Ter-ha- lau- kan ______ ______ ______ _ ___________ ___________ __

1. 1. 7 6 7 1 6 | 2. . 1. 7 6 5 4 3 56 6 |

ke- ge- lap- an do - sa: ber- si - nar ca- ha- ya i - lah- i: ______ ______ __ ______ ___

26 6 1. 6 54 5 6 543 3 ||

Ye-sus Kristus, Jun-jungan ki - ta.

______ __ _ ______ ___________ __ ______ __

5 5 61. 1. 7 1. 2. 1. 7 6 71. 6 | 5 5 61. 1.

U Ber-so- rak-lah, nya-nyi-kan la- gu gembi- ra ba- gi Kristus, _ ___________ __ _ ______ ______ ______ __

1. 1. 7 6 71. 6 | 2. 1. 7 6 5 4 3 56 6 |

yang mene-bus ki - ta; ber-syu- kur-lah ke- pa - da Al - lah, ______ ______ __ ______ ___

26 6 1. 6 54 5 6 543 3 ||

ki- ta bangkit ber-sa- ma Kristus. _ ______ __ __

5 6 7 56 76 6 ||

D Tu- han ber-sa - ma- mu. ______ ______ __

5 6 75 6 76 6 ||

U Dan ber sa - ma roh-mu.

Atau:

______ __ __

56 7 56 76 6 ||

D Tu- han ser- ta - mu. ______ _ __ __

5 6 7 56 76 6 ||

U Dan serta - mu ju - ga.

w

__ __ _ ___ __

7 ... 65 56 7 671. 7 ... 67 6 5 ||

D Marilah meng- a - rah- kan ha - ti kepada Tu- han. ___ _ ___________ __

671. 7 7 7 7 67 6 5 ||

(14)

w

_ __ __ _ ___ _ ______ _ __ __ _ __

7 65 56 7 671. 7 7 7 7 7 65 56 7 67 6 ||

D Ma- ri - lah ber- syu- kur ke- pa- da Tu- han Al- lah ki - ta.

w

______ ___ ______ _ __ _

7 7 671. 7 7 7 67 6 6 5 ||

U Su- dah la - yak dan se - pan-tas- nya. _

6 1. 1.

D Sungguh layak dan sepantas- nya __ __

1. 76 67 7 |

kami lagukan dengan bu - lat ha - ti

_ ____________ _ __ __

6 1. 7 1. 2. 1. ’ 1. 7 76 67 7 |

ma-dah pujian ba- gi Ba- pa, Allah yang ma- ha- ku- a - sa,

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

dan bagi Putra-Nya, Ye- sus Kristus, _ ______ __ _______ __

7 7 7 65 56 7 67 6 ||

Tu-han dan sembah-an ka- mi,

_ ___________

6 1. 7 1. 2. 1. ’

Yang sebagai peng- gan-ti ka- mi

__ __

1. 76 67 7 |

(15)

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

dan dengan darah ha- ti- Nya _ ______ ______ _ __ ______ __

7 1. 7 7 7 7 65 56 7 67 6 ||

menghapus su- rat hu-tang do- sa ka- mi. _ ______ ____________

1. 2. 1. 1. 7 6 7 ’

I - ni - lah pes-ta Pas-kah

_ __ __

6 1. 76 67 7 ’

ki - ni malaikat maut sung- guh le- wat,

_ ______ ___________ __ __

6 1. 7 1. 2. 1. 1. 76 67 7 |

se- bab anakdom- ba se- ja - ti di - kur-bankan

_ _ ______ __ _______ __

6 7 6 7 1. 7 65 56 7 67 6 ||

dan pintu ru - mah u-mat-Nya sudah ditandai dengan da- rah-Nya. ______ _______ _

6 1. 2. 1. 7 6 7 ’

Pa- da ma- lam i - ni

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

Ba- pa telah menghantarkan bani Israel da- ri Me-sir

_ ___________ ______ __ ______ __

6 7 6 7 1. 7 ’ 7 7 65 56 7 67 6 ||

me-lalui dasar La- ut Me-rah yang su-dah di- ke-ring-kan. ______ ________ _

6 1. 2. 1. 7 6 7 ’

Pa- da ma-lam i - ni

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

Yesus Kristus mengalahkan kua-sa ma-ut

_ ______ ______ __ ______ __

6 7 6 7 1. 7 65 56 7 67 6 ||

dan bangkit sebagai peme- nang yang unggul da- ri ku-bur-Nya. ______ _______ _

6 1. 2. 1. 7 6 7 ’

Pa- da ma-lam i - ni

_ __ __

6 1. 76 67 7 ’

se- mua orang yang percaya kepa - da Kristus

___________ __ __

7 1. 2. 1. 76 67 7 ’

di - le - paskan dari kedurhakaan dan do-sa,

_ ______ __ __

7 1. 2. 1. 76 67 7 |

di- pu- lih-kan kepada rah- mat Al- lah,

_ ___________ __ ______ __

7 6 7 1. 7 65 56 7 67 6 ||

dan di- te- ri - ma ke dalam Ge - re- ja yang ku-dus. ______ __ _ ______ ___________ __ ______ __

5 5 61. 1. 7 1. 2. 1. 7 6 71. 6 | 5 5 61. 1.

(16)

_ ___________ __ _ _______ ______ ______ __

1. 1. 7 6 71. 6 | 2. 1. 7 6 5 4 3 56 6 |

yang mene-bus ki - ta; ber-syu- kur-lah ke- pa - da Al - lah, ______ ______ __ ______ ___

26 6 1. 6 54 5 6 543 3 ||

ki- ta bangkit ber-sa- ma Kristus.

_ ______ ____________ __ __

6 1. 7 1. 2. 1. 1. 76 67 7 ’

D Be- tapa ajaib kera- himan Ba- pa ba- gi ka- mi!

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

Tak ternilai cinta - ka- sih-Nya:

_ ____________

6 7 6 7 1. 7 ’

Untuk menebus pa- ra hamba, __ ______ __

7 65 56 7 67 6 ||

Bapa serahkan Pu - tra-Nya sen-di - ri. _ ______ ______ ______ __ __

6 1. 7 1. 2. 1. 1. 76 67 7 ’

Bahwa- sa-nya per-lu do- sa A-dam,

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

un- tuk mempero- leh Kristus,

______ ___________ __ ______ __

7 7 6 7 1. 7 ’ 7 65 56 7 67 6 ||

yang dengan wafat-Nya meniada - kan do- sa i - tu. _ ______ __ __

6 1. 2. 1. 76 67 7 |

Sungguh mujur kesalah- an i - tu,

_ ____________

6 7 6 7 1. 7 ’

se-bab memberi ki- ta Pe- ne- bus __ _______ __

7 65 56 7 67 6 ||

yang de - mi- ki - an i - ni! _ ______ ______ ______ __ __

6 1. 7 1. 2. 1. 1. 76 67 7 |

(17)

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

yang menjarahi tenta - ra Me- sir ____________ ______ __ ______ __

7 6 7 1. 7 65 56 7 67 6 ||

dan memperka- ya o- rang I - bra-ni. _ ______ _____ ______ __ __

6 1. 7 1. 2. 1. 1. 76 67 7 |

Sungguh berba-ha- gia ma- lam i - ni,

_ _ __ __

6 1. 7 76 67 7 |

yang menghubungkan kembali surga de-ngan du- ni - a,

_ __ _______ __

1. 7 65 56 7 67 6 ||

Al- lah dengan u - mat ma-nu- si - a.

______ __ _ ______ ____________ __ ______ __

5 5 61. 1. 7 1. 2. 1. 7 6 71. 6 | 5 5 61. 1.

U Ber-so- rak-lah, nya-nyi-kan la- gu gembi- ra ba- gi Kristus, _ ___________ __ _ _______ ______ ______ __

1. 1. 7 6 71. 6 | 2. 1. 7 6 5 4 3 56 6 |

yang mene-bus ki - ta; ber-syu- kur-lah ke- pa - da Al - lah, ______ ______ __ ______ ___

26 6 1. 6 54 5 6 543 3 ||

ki- ta bangkit ber-sa- ma Kristus.

_ ______ _ __ __

6 1. 7 1. 2. 1. 76 67 7 |

D Ca- haya suci ma-lam i - ni mengusir kedur- ha- ka- an,

______ ______ __ __

7 1. 2. 1. 76 67 7 ’

membersih-kan orang yang ber-do- sa,

_ _ ______ _ __ __

6 1. 7 1. 2. 1. 7 76 67 7 |

mengembalikan ke- su- ci- an kepa - da yang ja - tuh, _ ___________ __ ______ __

7 1. 7 7 65 56 7 67 6 ||

menghibur yang ber-du- ka- ci - ta. _ ______ ____________

6 1. 1. 7 1. 2. 1. ’

Se- mo-ga li - lin i - ni,

__ __

1. 76 67 7 |

yang diberkati demi penghormatan Bapa pada malam i - ni,

_ ___________ __ ______ __

7 6 7 1. 7 65 56 7 67 6 ||

(18)

_ _ __ __

6 1. 7 76 67 7 |

Se- moga nyalanya digabungkan dengan sinar bintang ke- jo - ra,

_ ____________

6 1. 7 1. 2. 1. ’

de-ngan kejora se - ja - ti i - tu, _ __ __

1. 7 76 67 7 ’

yang tak kun - jung ter- be-nam,

_ __ __

6 1. 76 67 7 |

yang telah terbit dari a - lam ma- ut

_ ___________ __ ______ __

6 7 6 7 1. 7 65 56 7 67 6 ||

dan menyinari umat ma-nu- sia dengan se - ri ca- ha- ya- nya. ___________ ______ ____________ __ __

6 1. 1. 7 1. 2. 1. 1. 76 67 7 |

Di - a - lah Ye-sus Kristus, Pu-tra Ba- pa

_ _ ______ ______ __ ______ __

6 7 6 7 1. 7 7 65 56 7 67 6

yang bersama dengan Bapa dan Roh Ku-dus hi- dup dan berdau-lat ______ ______ ______ __

3 5 6 7 65 6 65 5 ||

ki - ni dan se-panjang ma- sa. __

5 5 6 1. . 7 6 __ . 3. . 2. . 3. . 5 5 6 1. . 7 6 __ . 1 . . 1. . 1. . 5 5 6 1. . 7 6 __ . 6 . 6 . 5 . 5 5 6 1. . 7 6 . 6 . 4 . 1 .

(19)

BAGIAN KEDUA: LITURGI SABDA

20. Dalam Vigili ini, induk dari segala vigili, disediakan sembilan bacaan, yaitu tujuh dari Perjanjian Lama dan dua dari Perjanjian Baru (Epistola dan Injil). Semuanya harus dibawakan apabila dapat dilaksanakan, agar tampak ciri vigili yang memerlukan waktu yang panjang.

21. Tetapi, bila keadaan pastoral tidak memungkinkan, jumlah bacaan dari Perjanjian Lama dapat dikurangi, namun hendaknya selalu diperhatikan bahwa bacaan sabda Allah merupakan bagian dasar dari vigili Paskah. Hendaknya dibawakan sekurang-kurangnya tiga bacaan yang diambil dari Perjanjian Lama, yakni dari Taurat dan Nabi-nabi dan tiap-tiap mazmur tanggapannya dinyanyikan. Tetapi, bacaan dari Kitab Keluaran 14 dan kidungnya tetap harus dibawakan.

22 Sesudah lilin dipadamkan, semua duduk. Sebelum bacaan dimulai, imam menyampaikan ajakan singkat kepada umat dengan kata-kata berikut atau yang kurang lebih sama:

Saudara-saudara terkasih,

sesudah kita memasuki vigili dengan cara meriah,

marilah dengan tenang hati kita mendengarkan sabda Allah. Marilah kita merenungkan, bagaimana Allah di masa lampau telah menyelamatkan umat-Nya

dan akhirnya Ia mengutus Putra-Nya sendiri sebagai penebus bagi kita.

Marilah berdoa,

semoga Allah kita menyelesaikan karya penyelamatan Paskah ini sampai pada penebusan yang penuh.

23. Lalu bacaan-bacaan dibawakan. Lektor menuju mimbar dan membawakan bacaan. Kemudian pemazmur atau penyanyi membawakan mazmur dan umat menjawab. Semua orang berdiri dan imam berkata “Marilah berdoa”, dan sesudah diam sejenak, imam mengucapkan doa. Mazmur tanggapan dapat diganti dengan kesempatan untuk hening sejenak. Dalam hal ini hening sesudah “Marilah berdoa” ditiadakan.

(20)

Doa-Doa Sesudah Bacaan

24. Sesudah bacaan pertama (Penciptaan: Kej. 1:1 - 2:2 atau 1:1,26-31a) dan Mazmur (104 atau 33)

Marilah berdoa

Allah yang mahakuasa dan kekal,

Sungguh mengagumkan seluruh rencana dan karya penyelamatan-Mu.

Terangilah umat-Mu yang telah Kautebus agar memahami bahwa karya penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya penebusan kami

yang berlangsung sampai pada kepenuhan masa dalam kurban Paskah Kristus,

yang hidup dan berkuasa sepanjang masa. U Amin

Atau mengenai penciptaan manusia:

Allah yang mahakuasa,

Engkau telah menciptakan manusia secara mengagumkan,

dan lebih mengagumkan lagi karya penebusan-Mu dalam diri kami. Semoga kami bertahan menentang godaan dosa,

agar kami layak masuk dalam sukacita surgawi. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. U Amin.

25. Sesudah bacaan kedua (Kurban Abraham: Kej. 22:1-18; atau 1-2,9a,10-13,15-18) dan Mazmur (16)

Marilah berdoa

Allah Bapa umat beriman,

Engkau melipatgandakan anak-anak perjanjian-Mu di seluruh penjuru dunia

dengan mencurahkan rahmat yang menjadikan manusia anak-anak Allah.

(21)

untuk menjadi Bapa bagi segala bangsa kini terlaksana berkat misteri Paskah.

Buatlah umat-Mu pantas menikmati rahmat panggilanmu itu. Demi Kristus Tuhan kami.

U Amin

26. Sesudah bacaan ketiga (Penyeberangan Laut Merah: Kel. 14:15 – 15:1) dan kidungnya (Kel. 15)

Marilah berdoa

Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus berlangsung.

Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun

dengan kuasa tangan-Mu.

Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan.

Kami mohon:

jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel.

Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U Amin

Atau

Allah Bapa dalam surga,

kami mengagumi tanda-tanda ajaib yang Kaulakukan di masa lampau.

Engkau melepaskan bangsa Israel dari perbudakan, dan kini Engkau membebaskan segala bangsa melalui sakramen Pembaptisan suci.

Allah, Engkau telah menerangi karya-karya agung-Mu di masa lampau dengan terang Perjanjian Baru:

Laut Merah melambangkan air baptis pembebasan umat Israel dari perbudakan

melambangkan sakramen-sakramen umat Kristiani. Kami mohon:

(22)

semoga mereka menjadi anak-anak-Mu yang sejati oleh kelahiran baru

dan layak memperoleh warisan surgawi. Demi Kristus Tuhan kami.

U Amin

27. Sesudah bacaan keempat (tentang Yerusalem baru : Yes. 54:5-14) dan Mazmur (30)

Marilah berdoa

Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal,

semoga kami Kauperkenankan mengalami pelaksanaan janji, yang pernah Kauberikan kepada leluhur dalam iman.

Semoga jumlah mereka yang Kauangkat menjadi putra dan putri-Mu semakin bertambah.

Maka Gereja-Mu akan menyadari bahwa harapan para kudus telah menghasilkan buah dan bahwa keselamatan sudah mulai terwujud. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

Atau doa lain dari doa sesudah bacaan yang mungkin ditiadakan.

28. Sesudah bacaan kelima (tentang keselamatan yang diberikan dengan cuma-cuma kepada semua orang : Yes. 55:1-11 ) dan kidung (Yes. 12).

Marilah berdoa

Allah yang kekal dan kuasa,

Engkaulah sumber iman dan pengharapan kami. Yang kini kami rayakan

telah diwartakan oleh para nabi.

Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami miliki, sebab segala yang baik yang ada pada kami

berasal dari pada-Mu.

Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U Amin.

29. Sesudah bacaan keenam (Sumber kebijaksanaan: Bar. 3:9-15,32 – 4:4) dan Mazmur (19)

(23)

Marilah berdoa. Ya Allah,

dengan mengundang bangsa-bangsa

Engkau senantiasa melipatgandakan umat-Mu. Kami mohon,

semoga umat-Mu yang telah Kauberi hidup baru dalam air baptis tetap Kaupelihara dan Kaulindungi.

Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U Amin

30. Sesudah bacaan ketujuh (Hati yang baru dan roh yang baru: Yeh. 36:16-28 ) dan Mzm. (42-43)

Marilah berdoa.

Allah Bapa, kekuatan abadi dan cahaya kekal, dengan penuh kasih sayang

pandanglah seluruh Gereja-Mu, tanda keselamatan para bangsa.

Teruskanlah karya penyelamatan umat manusia sesuai rencana-Mu sejak awal mula.

Semoga seluruh dunia menyaksikan,

bagaimana Engkau menegakkan yang rebah, memperbarui yang usang

dan memulihkan semesta alam dalam Kristus, pangkal dan puncak seluruh ciptaan.

Sebab Dialah Tuhan yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.

U Amin

Atau

Ya Allah

lewat kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Engkau menuntun kami untuk merayakan misteri paskah. Semoga kami memahami belas kasih-Mu

agar dengan menghayati perayaan ini, kami dapat menyongsong masa depan dengan pengharapan yang teguh.

(24)

31. Sesudah bacaan terakhir dari Perjanjian Lama bersama mazmur tanggapan dan doanya, lilin-lilin di altar dinyalakan, dan imam mengangkat madah “Kemuliaan” yang disambung oleh semua orang, dan lonceng-lonceng dibunyikan, menurut kebiasaan setempat. Hendaknya dipilih rumusan lagu yang lengkap.

Kemuliaan kepada Allah di Surga

32. Sesudah madah berakhir, imam mengucapkan Doa Pembuka seperti biasa

Marilah berdoa. Ya Allah,

Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu

semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin

agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus,

Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,

Allah, sepanjang segala masa.

33. Lalu lektor membawakan bacaan Epistola ( Rm. 6:3-11)

34. Sesudah pembacaan Epistola, semua berdiri. Tiga kali imam mengangkat Alleluya, setiap kali dengan nada yang lebih tinggi dan diulangi oleh umat. Jika perlu, pemazmur yang mengangkat Alleluya.

Lalu pemazmur atau solis melanjutkannya dengan mazmur 117, dan umat menjawab Alleluya.

35. Imam mengisi pedupaan seperti biasa dan memberi berkat kepada diakon. Pembacaan Injil tidak didampingi lilin, hanya pedupaan.

(25)

BAGIAN KETIGA: LITURGI PEMBAPTISAN

37. Sesudah homili dilangsungkan liturgi pembaptisan. Imam bersama para pelayan menuju bejana baptis, jika tempatnya dapat dilihat oleh umat. Jika tidak, disediakan bejana berisi air di pelataran imam.

38 Kalau ada calon baptis, mereka dipanggil untuk berkumpul di depan gereja, didampingi oleh wali baptis. Kalau calon baptis itu anak-anak, mereka diantar oleh orang tua dan wali baptisnya.

39. Jika diadakan perarakan ke bejana baptis, urutannya diatur sebagai berikut: pelayan yang membawa lilin Paskah berjalan paling depan, disusul oleh para calon baptis bersama para wali baptis, kemudian para pelayan, diakon dan imam. Selama perarakan umat menyanyikan Litani (no 43). Sesudah Litani, imam menyampaikan ajakan (no. 40).

40. Jika liturgi pembaptisan dilangsungkan di panti imam, maka imam langsung mulai dengan ajakan, dengan kata-kata berikut atau yang sama.

Ajakan

Saudara-saudari terkasih,

marilah kita mendampingi saudara-saudari ini dengan doa kita bersama.

Semoga Allah Bapa yang mahakuasa dan maharahim mengasihani dan membantu mereka

yang hendak menerima sakramen kelahiran baru.

Kalau tidak ada pembaptisan, diadakan pemberkatan air baptis:

I Saudara-saudari terkasih,

marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, agar rahmat-Nya menaungi bejana ini.

Semoga semua yang akan dilahirkan-kembali dalam Kristus berkat pembaptisan

(26)

Litani Para Kudus

41 Litani dapat diangkat oleh dua penyanyi dan dijawab oleh umat sambil berdiri (karena masa Paskah). Jika diadakan perarakan ke tempat bejana baptis, hendaknya Litani dinyanyikan selama perarakan. Dalam hal ini para calon baptis dipanggil sebelum perarakan. Urutan perarakan: pembawa lilin Paskah, disusul oleh para calon baptis bersama para wali baptis, para pembantu altar dan imam. Ajakan disampaikan sebelum pemberkatan air.

42. Jika tidak ada calon baptis dan tidak ada pemberkatan bejana baptis, Litani ditiadakan, langsung diadakan pemberkatan air (no. 54).

43. Dalam Litani dapat ditambahkan nama-nama orang kudus, terutama pelindung gereja, wilayah, dan para calon baptis.

P Tuhan, kasihanilah kami. U Tuhan, kasihanilah kami. P Kristus, kasihanilah kami. U Kristus, kasihanilah kami. P Tuhan, kasihanilah kami. U Tuhan, kasihanilah kami.

P Santa Maria, Bunda Allah, U Doakanlah kami Santo Mikael,

Para Malaikat Allah,

Santo Yohanes Pembaptis, Santo Yosef,

Santo Petrus dan Paulus, Santo Andreas,

Santo Yohanes,

Santa Maria Magdalena, Santo Stefanus,

Santo Ignatius dari Antiokia, Santo Laurensius,

Santo Perpetua dan Felisitas, Santa Agnes,

Santo Gregorius, Santo Agustinus, Santo Atanasius, Santo Basilius,

(27)

Santo Martinus, Santo Benediktus,

Santo Fransiskus Xaverius, Santo Yohanes Maria Vianney, Santa Katarina dari Siena, Santa Teresia dari Yesus, Semua orang Kudus Allah,

Tuhan maharahim,

Dari segala kejahatan, U Bebaskanlah umat-Mu

Dari segala dosa, Dari kematian kekal, Berkat penjelmaan-Mu,

Berkat wafat dan kebangkitan-Mu, Berkat kedatangan Roh Kudus,

Kami orang berdosa, U Dengarkanlah umat-Mu

Jika ada calon baptis:

Semoga para pilihan ini Kaulahirkan kembali dalam pembaptisan suci,

Jika ada pemberkatan bejana baptis

Semoga Engkau menyucikan bejana baptis ini dalam rahmat-Mu,

Yesus Putera Allah yang hidup, P Kristus, dengarkanlah kami. U Kristus, dengarkanlah kami. P Kristus, kabulkanlah doa kami. U Kristus, kabulkanlah doa kami.

Kalau ada calon baptis, dengan tangan terentang imam mengucapkan doa berikut ini:

Allah yang mahakuasa,

indahkanlah sakramen kasih karunia-Mu yang besar ini, untuk menciptakan kembali bangsa-bangsa baru

(28)

Curahkanlah Roh-Mu yang mengangkat mereka menjadi anak-anak-Mu.

Semoga apa yang kami rayakan

sebagai misteri penyelamatan kami yang hina ini

sungguh-sungguh terwujud oleh karena daya kekuatan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

U Amin

Pemberkatan Air Baptis

44. Dengan tangan terentang imam mengucapkan doa untuk memberkati air baptis:

Allah yang mahamulia,

Engkau menciptakan karya-karya agung melalui tanda-tanda sakramen.

Dengan pelbagai cara Engkau mempergunakan air untuk menyatakan rahmat pembaptisan.

Ya Allah,

pada awal mula dunia, Roh-Mu melayang-layang di atas permukaan air.

Sejak itu air mengandung kekuatan untuk menyucikan.

Ya Allah,

dalam peristiwa air bah

Engkau menyatakan kelahiran baru, sebab kekuatan air itu

memusnahkan kejahatan dan melahirkan kebaikan.

Ya Allah,

lewat jalan yang kering

putra-putra Abraham Kauseberangkan melintasi Laut Merah.

Dengan demikian, kaum yang telah bebas dari perbudakan Firaun

melambangkan umat yang dibaptis.

(29)

di Sungai Yordan Putra-Mu dibaptis oleh Yohanes

dan diurapi dengan Roh Kudus. Ketika bergantung di salib,

Ia mengalirkan air dan darah dari lambung-Nya,

Sesudah bangkit Ia mengutus

para murid-Nya: Pergilah, jadikanlah

semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Kami mohon ya Tuhan, pandanglah Gereja-Mu

dan sudilah membuka baginya sumber air baptis. Semoga berkat Roh Kudus

air ini dipenuhi rahmat Putra Tunggal-Mu. Semoga

manusia, yang diciptakan menurut citra-Mu

dan dengan sakramen Baptis disucikan dari kecemaran masa lalu, dilahirkan kembali dari air

dan Roh Kudus menjadi manusia baru.

Sambil mencelupkan kaki Lilin Paskah ke dalam air satu atau tiga kali, imam melanjutkan:

I Kami mohon, ya Tuhan,

semoga dengan pengantaraan Putra-Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini.

Sambil tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air, ia melanjutkan:

I Semoga semua orang,

yang lewat pembaptisan dikuburkan bersama Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia.

Sebab Dialah Pengantara kami sepanjang segala masa. U Amin.

47 Lalu lilin diangkat dari air dan sementara itu umat berseru:

(30)

megahkan dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

48 Sesudah pemberkatan air baptis dan aklamasi umat, sambil berdiri imam menanyakan kesediaan untuk menolak setan kepada para calon baptis dewasa dan orang tua atau wali dari anak-anak, sebagaimana ditentukan dalam Rituale Romawi.

Kini saatnya mengurapi para calon baptis dewasa dengan minyak katekumen bila belum pernah dilakukan.

49. Lalu imam meminta pernyataan iman dari para calon baptis dewasa, sedangkan untuk anak-anak, orang tua dan wali diminta bersama-sama menyatakan iman sebanyak tiga kali, seperti diatur dalam Rituale.

Jika pada malam ini banyak yang harus dibaptis, upacara dapat diatur sebagai berikut: segera sesudah pernyataan iman dari para calon baptis, orang tua, dan para wali, imam meminta dan menerima pembaruan janji baptis dari seluruh umat.

50. Sesudah pernyataan iman itu, imam membaptis para calon dewasa yang terpilih dan anak-anak.

51. Sesudah pembaptisan imam mengurapi anak-anak dengan minyak krisma. Tetapi, kepada semua, baik orang dewasa maupun anak-anak, diserahkan kain putih. Lalu imam atau diakon menerima lilin Paskah dari tangan pelayan dan dari lilin Paskah itu dinyalakanlah lilin-lilin para baptisan baru. Untuk anak-anak ritus Effata ditiadakan. 52. Kemudian diadakan perarakan kembali ke panti imam, kecuali jika acara pembaptisan dan upacara-upacara lain dilaksanakan di panti imam. Para baptisan baru, orang tua atau para wali membawa lilin bernyala. Selama perarakan dilagukan nyanyian pembaptisan “Vidi aquam” atau nyanyian lain yang sesuai (no.56).

53. Uskup, atau kalau ia tidak ada, imam yang membaptis, langsung menerimakan sakramen krisma kepada para baptisan dewasa di panti imam, seperti diatur dalam Pontifikale atau Rituale Romawi.

Pemberkatan Air

54. Jika tidak ada pembaptisan, dan tidak ada pemberkatan bejana baptis, imam menyampaikan pengantar pemberkatan air kepada umat sambil berkata:

I. Saudara-saudara terkasih,

dengan rendah hati marilah kita mohon kepada Tuhan Allah kita,

(31)

supaya Ia sudi memberkati air ini, yang akan direcikkan pada kita

sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga Ia sendiri memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh Kudus yang telah kita terima.

Sesudah hening sejenak, sambil merentangkan tangan imam memanjatkan doa berikut:

I Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu,

yang berjaga pada malam yang amat kudus ini. Sudilah memberkati air ini bagi kami,

yang sedang mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan.

Air telah Kauciptakan untuk menyuburkan ladang

dan untuk menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Air juga telah Kaujadikan sarana belas kasih-Mu:

Sebab lewat air Engkau membebaskan umat-Mu dari perbudakan, dan dengan air Engkau memuaskan

dahaga mereka di padang gurun.

Dengan lambang air para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Kauikat dengan manusia.

Akhirnya,

dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur

Kauperbarui dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh sebab itu,

semoga air ini mengingatkan kami

akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga Engkau membuat kami bersuka cita bersama saudara-saudara kami,

yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U Amin.

(32)

Pembaruan Janji Baptis

55. Sesudah upacara pembaptisan (dan Krisma), atau jika upacara ini tidak ada, sesudah pemberkatan air, seluruh umat bersama para baptisan baru memperbarui janji baptis sambil berdiri dan memegang lilin bernyala. Pembaruan janji baptis ini tidak dilakukan jika sudah dilaksanakan sebelumnya (lihat no. 49).

Imam menyapa umat dengan kata-kata berikut atau yang kurang lebih sama:

I Saudara-saudara terkasih, berkat misteri Paskah,

dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru.

Oleh karena itu,

setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya

dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus.

Jadi,

I Apakah Saudara menolak Setan? U Ya, saya menolak.

I Dan semua perbuatannya? U Ya, saya menolak.

I Dan semua tipu muslihatnya? U Ya, saya menolak.

Atau

I Apakah Saudara menolak dosa

supaya hidup dalam kemerdekaan anak-anak Allah? U Ya, saya menolak.

I Apakah Saudara menolak bujukan kejahatan supaya tidak dikuasai dosa?

U Ya, saya menolak.

I Apakah Saudara menolak Setan, penyebab dan pangkal segala dosa? U Ya, saya menolak.

(33)

Jika perlu, Konferensi Para Uskup dapat menyesuaikan rumusan kedua dengan keperluan setempat.

Misalnya:

I Apakah Saudara menolak kejahatan

dalam diri saudara sendiri dan dalam masyarakat? U Ya, saya menolak.

I Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan

dalam bentuk takhayul, perjudian dan hiburan yang tidak sehat? U Ya, saya menolak.

I Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia? U Ya, saya menolak.

Kemudian imam melanjutkan:

I Percayakah Saudara-saudara akan Allah,

Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi? U Ya, saya percaya.

I Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria;

yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati,

naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa? U Ya, saya percaya.

I Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus,

persekutuan para Kudus, pengampunan dosa,

kebangkitan badan dan kehidupan kekal? U Ya, saya percaya.

Sebagai penutup imam berkata:

I Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus

(34)

dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya

Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

U Amin

56. Imam mereciki umat dengan air suci, sementara itu umat bernyanyi:

Antifon (lihat PS 234)

Aku melihat air mengalir dari Bait Allah, di sebelah kanan. Alleluya.

Dan semua orang yang didatangi air itu diselamatkan dan berkata: Alleluya. Alleluya.

Dapat juga dilagukan nyanyian lain yang bertema pembaptisan.

57. Sementara itu para baptisan baru diantar kembali ke tempat duduknya di antara umat. Jika pemberkatan air baptis tidak dilakukan di kapel pembaptisan, diakon dan para pelayan dengan hormat membawa bejana baptis ke kolam pembaptisan.

Jika pemberkatan kolam pembaptisan tidak dilaksanakan, air baptis diletakkan di tempat yang pantas.

58. Seusai perecikan, imam kembali ke tempat duduk. Syahadat ditiadakan. Dari tempat duduknya imam memimpin Doa Umat, yang untuk pertama kalinya diikuti oleh para baptisan baru.

(35)

BAGIAN KEEMPAT:

LITURGI EKARISTI

59. Imam menuju Altar dan memulai Liturgi Ekaristi seperti biasa.

60. Sebaiknya persembahan diantar ke altar oleh para baptisan baru; kalau mereka itu anak-anak, oleh orangtua atau wali baptisnya.

61. Doa Persiapan Persembahan

Ya Tuhan,

sudilah menerima doa dan persembahan umat-Mu. Semoga berkat karya-Mu

perayaan Ekaristi,

yang berawal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan

untuk mencapai hidup yang kekal.

Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

62. Prefasi Paskah I: Misteri Paskah (dengan sisipan “teristimewa pada

malam ini”), TPE Imam, hlm. 61.

63. Dalam Doa Syukur Agung para baptisan baru dan para wali baptis didoakan, dengan menggunakan rumusan yang ada dalam Doa-doa Syukur Agung pada Misale dan Rituale Romawi.

64. Sebelum “Inilah Anak Domba Allah” imam memberikan penjelasan singkat kepada para baptisan baru mengenai Komuni Pertama yang akan mereka sambut dan mengenai makna Ekaristi yang sedemikian agung, yang merupakan puncak inisiasi dan pusat seluruh hidup Kristiani.

65. Para baptisan baru, bersama para wali, para orangtua, pasangan yang Katolik, dan para katekis sebaiknya menerima Komuni Suci dalam dua rupa. Dengan persetujuan Uskup setempat dan jika keadaan memungkinkan, baik juga semua umat beriman yang sudah menerima Komuni Suci menyambutnya dalam dua rupa.

(36)

66. Antifon Komuni Bdk. 1Kor. 5:7-8 Kristus, Anak Domba kita, sudah dikurbankan.

Marilah kita merayakan pesta dengan roti tak beragi, yakni kesucian dan kebenaran. Alleluya.

Dapat juga dinyanyikan Mazmur 118

67. Doa sesudah Komuni

Ya Tuhan,

kami telah Kausegarkan dengan santapan Paskah. Maka kami mohon,

curahkanlah Roh kasih-Mu kepada kami

dan buatlah kami sehati sejiwa dalam kasih sayang-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

68. Berkat Meriah

Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang mahakuasa

memberkati Saudara

dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa. U Amin

Semoga Allah,

yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya,

memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi. U Amin

Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira,

Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi. U Amin

Dan semoga Saudara sekalian

diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa, dan Putra, † dan Roh Kudus.

(37)

U Amin

Dapat juga digunakan rumus berkat penutup dari tata cara pembaptisan orang dewasa atau anak-anak.

69. Untuk mengutus umat, diakon atau, kalau tidak ada, imam sendiri melagukan atau mengucapkan rumus berikut:

I Misa sudah selesai. Alleluya, Alleluya. U Syukur kepada Allah.

Alleluya, Alleluya.

Rumus pengutusan ini digunakan terus selama Oktaf Paskah.

(38)

HARI MINGGU PASKAH I

Misa

HARI RAYA PASKAH

Antifon Pembuka Bdk. Mzm. 139:5-6

Aku telah bangkit dan tetap bersama Engkau, alleluya. Tangan kanan-Mu Kautumpangkan atas diri-Ku, alleluya. Kebijaksanan-Mu sangat menakjubkan, Alleluya.

Atau Luk. 24:34; bdk. Kis. 1:6

Tuhan sungguh telah bangkit, alleluya.

Bagi-Nya kemuliaan dan kerajaan sepanjang segala abad, alleluya.

Kemuliaan diucapkan.

Doa Pembuka

Ya Allah, pada hari ini

dengan pengantaraan Putra Tunggal-Mu Engkau telah menaklukkan kematian dan membuka bagi kami pintu keabadian. Semoga kami

yang merayakan pesta kebangkitan Tuhan

dibarui oleh Roh-Mu dan bangkit dalam terang kehidupan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus,

Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,

Allah, sepanjang segala masa.

(39)

Doa Persiapan Persembahan

Ya Tuhan,

terimalah kurban yang kami persembahkan kepada-Mu di tengah sukacita Paskah.

Dengan kurban ini

Gereja-Mu Kauperbarui dan Kaupelihara secara mengagumkan.

Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.

Prefasi Paskah I: Misteri Paskah, TPE Imam, hlm. 61.

Jika dipakai Kanon Romawi (Doa Syukur Agung I), dipilih Communicantes dan Hanc igitur khusus.

Antifon Komuni 1Kor. 5:7-8

Kristus, Anak Doma Paskah kita sudah dikurbankan, Alleluya, maka marilah kita berpesta dengan roti tak beragi,

yakni kesucian dan kebenaran, Alleluya.

Doa sesudah Komuni

Ya Allah,

lindungilah Gereja-Mu dengan kasih-Mu yang abadi, agar setelah Kaubarui dengan perayaan misteri Paskah, umat-Mu sampai pada kemuliaan kebangkitan.

Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

77. Pada akhir perayaan Misa imam dapat menggunakan rumus meriah untuk memberikan berkat.

Untuk berkat penutup misa hari ini cocok sekali apabila imam menggunakan rumus berkat meriah misa Vigili Paskah hal. ...

(40)

D/I Perayaan Ekaristi sudah selesai, alleluya, alleluya. U Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya.

D/I Marilah pergi. Kita diutus. U Amin.

Referensi

Dokumen terkait

Model inilah yang nantinya akan dipakai dalam penelitian Pengaruh talk show Mario Teguh Golden Ways di Metro TV terhadap pengembangan diri di Kalangan Mahasiswa STMIK

Menciptakan suatu positioning baru merupakan langkah yang biasa dilakukan oleh produk baru yang meluncur di pasar yang sesak dengan tujuan untuk menciptakan pembeda

Sejalan dengan fenomena yang terjadi di atas, peneliti sebagai seorang mahasiswa di Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang dipersiapkan untuk

karena sudah dilarang oleh agama Islam yang dijelaskan dalam al-Qur’an. Selain itu, sifat agresi dengan alasan dunia tidak diajarkan oleh Rosullulah saw 9. Paparan di atas

Dia&n6sis se#aikn1a ite&akkan melali /enilaian klinis$ en&an #antan alat /enn'an& khss

• Dokumen ini mungkin berisi pernyataan yang menyampaikan ekspektasi yang berorientasi masa depan yang mewakili pandangan dari Perusahaan. pada peristiwa dan rencana keuangan

Gambar 5.11 Lokasi Terjadinya Sendi Plastis dari Hasil Analisis Time History untuk Bangunan 4-lantai pada Portal Interior 500 Tahun ……… 24.. Gambar 5.12 Lokasi Terjadinya

 Jumlah rumah tangga petani gurem di Indonesia tahun 2013 sebanyak 29.083 rumah tangga atau sebesar 11,13 persen dari rumah tangga pertanian pengguna lahan, mengalami