• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN STATUS HARA BERDASARKAN KISARAN KECUKUPAN HARA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elais gueneensis) MENGHASILKAN. Oleh DEDAH ISMAYANTI A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN STATUS HARA BERDASARKAN KISARAN KECUKUPAN HARA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elais gueneensis) MENGHASILKAN. Oleh DEDAH ISMAYANTI A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN STATUS HARA BERDASARKAN KISARAN KECUKUPAN HARA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

(Elais gueneensis) MENGHASILKAN

Oleh

DEDAH ISMAYANTI A24104044

PROGRAM STUDI ILMU TANAH

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBER DAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

(2)

SUMMARY

DEDAH ISMAYANTI. Determination of Nutrient Range Adequancy Nutrient On Oil Palm Plantation (Elais gueneensis) Generate. Supervised by ATANG SUTANDI and SRI DJUNIWATI.

The agricultural commodity was one of the mainstays as an effort to increase the Country's foreign exchange apart from the sector of oil and gas. One of the priority for the development were oil palm. The problem that emerged the oil palm plantation was the determination of the dosage of fertilization that was not yet optimum. To achieve the optimum fertilization recommendation was determined by the value of the crop nutrient. One of the methods of knowing the status of the crop nutrient that is through the analysis of the crop, the interpretation used the critical value or the range of the adequancy of the nutrient.

This research was aimed to determine criteria the value of the crop nutrient was based on the range of the adequancy of the nutrient to the oil palm (Elaeis

guineensis) for the crop produced. This research was used the survey method, that is

taking the sample of the oil palm crop randomized to plantations that spread in Riau, Lampung, West Kalimantan, Central Kalimantan and South Sumatra. The sample of the crop came from a pair of leaf to the tail of the lizard from the 17th steam. Then was taken by a third to the middle and was removed palm leaf rib. Samples of these leaves were gathered from 20 trees. The level of nutrient was produced by the analysis of the crop were connected with the growth variabel and the production to determine the range of the adequancy of the nutrient.

The election of the production variable showed that the FFB production better than the average janjang weight. Based on the theory of the range of the adequancy of the nutrient that the distribution of the point that more focuss and conical above had the value of the good adequancy of the range, so as the range variable of the adequacy of the nutrient was based on the production of FFB. Results adequacy burly range determination are as follows; N ranged from 1:41 to 2.53, P elements ranged from 0:08 until 0:18, K elements ranged from 0.86 to 1:26, the elements Ca ranged from 0.85 to 0:42, Mg ranged from 0:16 to 0:41, the elements around Cu from 4.1 to 26.2 and for the elements Zn ranged from 21.67 to 45.65.

Results showed that the interpretation of N and Mg in are in less level, while the elements P, K, Ca and Zn are in the current status and the status of level Cu is high.

(3)

RINGKASAN

DEDAH ISMAYANTI. Penetapan Status Hara Berdasarkan Kisaran Kecukupan Hara Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elais gueneensis) Menghasilkan. Dibawah bimbingan Atang Sutandi dan Sri Djuniwati.

Komoditas pertanian adalah salah satu andalan dalam usaha meningkatkan devisa Negara di luar sektor minyak dan gas. Salah satu yang menjadi prioritas untuk pengembangan adalah kelapa sawit. Permasalahan yang muncul diperkebunan kelapa sawit adalah penentuan dosis pemupukan yang belum optimum. Untuk mencapai rekomendasi pemupukan yang optimum ditentukan oleh status hara tanaman. Salah satu cara untuk mengetahui status hara tanaman yaitu melalui analisis tanaman, yang dapat diinterpretasi menggunakan nilai kritis atau kisaran kecukupan hara. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kriteria status hara tanaman berdasarkan kisaran kecukupan hara pada kelapa sawit (Elaeis guineensis) untuk tanaman menghasilkan.

Penelitian ini menggunakan metode survai, yaitu pengambilan sampel tanaman kelapa sawit (TM) dilakukan secara acak pada perkebunan-perkebunan yang menyebar di Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Sumatra Selatan. Sampel tanaman sawit (TM) berasal dari sepasang daun pada ekor kadal dari pelepah ke-17. Lalu diambil sepertiga pada bagian tengah dan dibuang lidinya. Sampel-sampel daun tersebut dikumpulkan dari 20 pohon. Kadar hara hasil analisis tanaman dihubungkan dengan parameter pertumbuhan dan produksi untuk menetapkan kisaran kecukupan hara.

Pemilihan variabel produksi menunjukan produksi tandan buah segar (TBS) lebih baik dari bobot janjang rata-rata (BJR). Berdasarkan teori kisaran kecukupan hara bahwa sebaran titik yang lebih terpusat dan mengerucut ke atas memiliki nilai kisaran kecukupan yang baik, sehingga variabel kisaran kecukupan hara didasarkan pada produksi TBS. Hasil penetapan kisaran kecukupan hara adalah sebagai berikut ; N berkisar dari 1.41 sampai 2.53, unsur P berkisar dari 0.08 sampai 0.18, unsur K berkisar dari 0.86 sampai 1.26, unsur Ca berkisar dari 0.42 sampai 0.85, Mg berkisar dari 0.16 sampai 0.41, unsur Cu berkisar dari 4.1 sampai 26.2 dan untuk unsur Zn berkisar dari 21.67 sampai 45.65.

Hasil interpretasi menunjukan bahwa unsur N dan Mg ada dalam status kurang, sedangkan unsur P, K, Ca dan Zn dalam status sedang dan untuk unsur Cu

(4)

PENETAPAN STATUS HARA BERDASARKAN KISARAN KECUKUPAN HARA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

(Elais gueneensis) MENGHASILKAN

DEDAH ISMAYANTI A24104044

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada

Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan

PROGRAM STUDI ILMU TANAH

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBER DAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

(5)

Judul Penelitian : Penetapan Status Hara Berdasarkan Kisaran Kecukupan Hara Pada Tanaman Sawit (Elais gueneensis) Menghasilkan

Nama : Dedah Ismayanti

NRP : A24104044

Menyetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr Ir Atang Sutandi, M.Si NIP. 130 937 427

Mengetahui : Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr Ir Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019

Dr Ir Sri Djuniwati, M.Sc NIP. 130 902 751

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 29 Desember 1986 di kota Ciamis, sebagai putri pertama dari pasangan Bapak Idih dan Ibu Elin Herlina.

Pendidikan formal yang telah dijalani oleh penulis adalah SD Negeri 2 Talagasari pada tahun 1998, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 1 Kawali pada tahun 2001, Sekolah Menengah Atas 2 Ciamis tahun 2004.

Tahun 2004, penulis melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI dan terdaftar sebagai mahasiswi Departemen Tanah Fakultas Pertanian. Selama perkuliahan, penulis menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah pada tahun 2006, dan pernah menjadi asisten mata kuliah Kimia Tanah pada tahun ajaran 2007/2008.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Ir. Atang Sutandi, M.Si dan Ibu Dr Ir. Sri Djuniwati, M.Sc sebagai pembimbing, atas segala saran, petunjuk dan arahannya selama ini. Tak lupa penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada orang tua, adik serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dorongan selama ini.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan skripsi ini, yaitu :

1. Dr. Ir. Iskandar, M.Sc selaku dosen pembimbing akademik.

2. Dr. Ir. Komarudin Idris, M.Sc selaku dosen penguji atas saran dan bantuannya. 3. Para dosen di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan.

4. Yunita ’Ita’, Mei dan Dewi atas kerjasama dan kebersamaannya selama penelitian. 5. Teman-teman tanah 41 atas saran, kritik dan semangatnya.

6. Nando atas bantuan dan dukungannya.

7. Para staf pegawai laboran program studi ilmu tanah.

8. Dan semua pihak terkait yang telah mendukung atas terlaksananya penelitian ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABE vi

DAFTAR GAMBAR vii

PENDAHULUAN

Latar belakang...1

Tujuan ... 2

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kelapa Sawit ...3

Botani Kelapa Sawit...3

Syarat Tumbuh Kelapa Sawit...5

Analisis Tanaman... 6

Batas Kritis dan Kisaran Kecukupan Hara...7

Serapan Hara Tanaman ...9

Nitrogen ...9 Fosfor ... 10 Kalium... 11 Kalsium ... 12 Magnesium... 12 Tembaga... 13 Seng... 13

Boundary Line Methods... 15

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat ... 17

Bahan dan Alat... 17

Metode Penelitian... 17

Pengambilan Sampel Daun ... 17

Analisis Sampel Daun... 18

Peneraan Umur Tanaman... 18

(9)

HASIL dan PEMBAHASAN

Hubungan Umur Dengan Variabel Produksi ... 20

Pemilihan Variabel Produksi ... 22

Kisaran kecukupan Hara ... 27

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 31

Saran... 31

DAFTAR PUSTAKA... 32

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Jenis Hara, Metode Analisis dan Pengukuran Hara……….. 17 2. Selang Kisaran Kecukupan Hara Pada Variabel Produksi TBS

(ton/ha/thn)……….. 27 3. Selang Kecukupan Hara Makro-Mikro Untuk Tanaman Sawit

Menghasilkan (TM) (Von Uexkull, 1992 dalam Pahan, 2007)…………. 28 4. Hasil Diagnosis Dengan Boundary Lines dan Von Uexkull………. 29

Referensi

Dokumen terkait

Tes padanan hubungan kata merupakan tes yang bertujuan untuk mencari padanan hubungan Tes padanan hubungan kata merupakan tes yang bertujuan untuk mencari padanan hubungan makna

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah disajikan di atas, maka dapat diperoleh hasil penelitian bahwa keterampilan motorik kasar anak desa kelompok B rata-rata

Hasil kajian memaparkan, kesemua bidang pengajian memanfaatkan aliran Tema Rencam tanpa menyedari genre penulisan, pelajar Sains Sosial lebih kreatif mempelbagaikan jenis aliran

Melihat dari prosesi ritual Uposatha Atthasila yang dilaksanakan oleh umat Buddha di Vihara Buddhayaa Dharmawira Center Surabaya, tentunya tradisi ini mengandung banyak

menjadi semakin nyaman dalam melaksanakan administrasi. Biasanya mereka disibukkan dengan pengumpulan nilai dari kertas-kertas yang berserakkan namun dengan adanya

sama terhadap kinerja guru. Motivasi Kerja dan Kompensasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif terhadap Kinerja guru. Koefisien determinasi sebesar R2 = 0,6843, hal

1. Kristiawan Heru Widianto, S.Th. Heri Surawan, S.Si. Eko Nugroho, S.Si. Kurniawan Diwanto Wijaya, S.Si. Selanjutnya juga telah dibuat tata tertib panitia ad hoc berlaku

Penulis panjatkan segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat, ridho, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan