• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKNA SIMBOL - SIMBOL SURABAYA DALAM FILM ANIMASI SI IKIN ( Analisis Semiotik Dalam Film Animasi Si Ikin episode 4 Kere Tapi Mbois ) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKNA SIMBOL - SIMBOL SURABAYA DALAM FILM ANIMASI SI IKIN ( Analisis Semiotik Dalam Film Animasi Si Ikin episode 4 Kere Tapi Mbois ) SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKNA SIMBOL - SIMBOL SURABAYA DALAM FILM ANIMASI SI IKIN

( Analisis Semiotik Dalam Film Animasi Si Ikin episode 4 “Kere Tapi Mbois”)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Vivin Nur Kholis NIM: 06220322

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

LEMBAR PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan syukur Alhamdullilah atas rahmat Allah SWT dan junjungan kita Nabi Muhammad SAW, hingga aku mampu menyelesaikan studi ini dan memperoleh

hasil yang sesuai dengan harapanku dan kedua orang tua.

Hasil studi dan gelar ini ku persembahkan kepada kedua orang tuaku

Mama dan papa tercinta yang tak bosan-bosannya mendidik, memberi kasih sayang, dorongan dan semangat

yang mengajari berkomunikasi dan sopan santun dari kecil,

sehingga aku mampu menyelesaikan studiku ini dan semoga apa yang telah ku capai dapat mewujudkan harapan orng tuaku kepada diriku.

Sedikit Kata:

“Do’a saja tak cukup tanpa usaha begitu juga sebaliknya. Sukses kini dan masa depan harus berjalan dengan

do’a dan usaha yang maksimal.”

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulilahirobbilalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Semiotik Makna Nasionalisme Pada “Film Naga Bonar Jadi Dua” Karya Deddy Mizwar. Tugas akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik khususnya jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Penelitian ini disusun karena adanya tanda yang retak dalam sebuah media yang pantas untuk dicermati, makna nasionalisme yang ada dalam film ini. penelitian ini menggunakan analisis semiotik dengan teori yang dikemukakan Roland Barthes, dengan pemaknaan tataran pertama disebut denotatif dan pemaknaan tataran kedua disebut konotatif.

Meskipun sudah melakukan penelitian secara cermat, peneliti menyadari masih terdapat kesalahan. Keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan, baik materiil dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu.

Pertama dari keluarga dekat peneliti yang banyak sekali membantu: kedua orang tua peneliti, Mamaku Yurnita dan Papaku Rosman May atas do’a, dorongan moral serta materi yang selalu diberikan sampai mendapatkan gelar S1. Kakak-kakakku Uda Irwan, Mb Leni, Mb Epha serta keponakanku Zaky dan Nabila. kakak-kakak iparku Da Fauzan, Uni Eka, Da Andi. Satu orang terindah Erwandi, terimakasih buat do’a dan kesabarannya., untuk semuanya terimakasih banyak. I LOVE U ALL.

Kedua, dari Keluarga besar Universitas Muhammadiyah Malang: Dr. Muhadjir Efendy, M.Ap, selaku Rektor; Drs. Budi Suprapto, M.Si, selaku Dekan

(8)

FISIP; Joko Susilo S.Sos, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi; Jamroji S.Sos dan Zen Amiruddin S.Sos, selaku pembimbing atas kesabaran dalam membimbing dan masukan dari awal hingga akhir skripsi ini; Himawan Sutanto, S.Sos, selaku dosen wali yang selalu memberi semangat dan bantuan dalam skripsi ini; Semua dosen jurusan Ilmu Komunikasi Drs. Farid Rusman, M.Si, Drs. Abdullah Masmuh, M.Si, Masrukh ST, Nurudin S.Sos., M.Si, Nasrulloh S.Sos., M.Si, Prof. Dr. Hamidi, Novin Farid S.Sos, Dra. Frida M.Si, Widya Yutanti S.Sos, Isnani Z. S.Sos, atas arahan, pengetahuan dan bantuan yang diberikan. TERIMA KASIH BANYAK.

Ketiga, Sobat-sobat dan teman-teman peneliti: Estri, Sisil, Risma, Fida, Ima dan Rahadi makasih atas sharing dan semangat yang diberikan. Ngge’, Iwit, Wita dan Rivqi’ makasih atas persahabatan aneh yang telah kalian berikan. Warga 96; Ibu dan bapak Ali Manan, Sari & Buyung, RiriNdut, Herlin, Nisa, Ita, Dina, Intan, Set, Titis, Erni, Dini, Vika, Indra, Novi, Dias dan anak-anak lt2 makasih bangeet atas keceriaan dan warna hidup yang telah kita jalani (aku bahagia jadi bagian kalian), Dody makasih atas bantuan ngutak-atik komputernya. Kine Klub Crew’03, KKN Mendak Madiun’06. THANKs FOR ALL & MAAF ‘GAK BISA NULIS NAMA SATU PERSATU.

Walaupun sudah di jilid dan disahkan, tidak menutup kemungkinan masih banyaknya kekurangan dalam penelitian ini. Oleh Karena itu, dengan kerendahan hati peneliti menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap semoga Allah SWT selalu memberi petunjuk dan selalu dalam lindungan-Nya. AMIIINNN.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 01 Juli 2008

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINILITAS ... iv

BERITA ACARA BIMBINGAN ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAKSI ... vii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 5 C. Tujuan Penelitian ... 5 D. Signifikansi Penelitian ... 5 E. Tinjauan Pustaka ... 6 1. Nasionalisme ... 6 2. Film ... 21 3. Semiotika ... 30 4. Semiotika Film ... 37

5. Semiotika Roland Barthes ... 38

F. Hubungan Antara Nasionalisme Dan Film ... 42

G. Definisi Konseptual ... 43

1. Nasionalisme ... 43

(10)

H. Metodologi Penelitian ... 44

1. Tipe Penelitian ... 44

2. Ruang Lingkup Penelitian ... 45

3. Teknik Pengumpulan Data ... 45

4. Teknik Analisa Data ... 45

5. Unit Analisa ... 47

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Perkembangan Film di Indonesia ... 49

B. Film Naga Bonar Jadi Dua ... 52

C. Sinopsis Film Naga Bonar Jadi Dua ... 53

D. Profil Deddy Mizwar ... 54

E. Visualisasi Film Naga Bonar Jadi Dua ... 57

BAB III Analisis Semiotik Film Naga Bonar Jadi Dua A. Pembelaan Dari Kaum Patriot ... 75

B. Sikap Kepahlawanaan ... 89

C. Deskripsi Hubungan Kepercayaan dengan Kebiasaan Kuno ... 125

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 133 B. Saran ... 134 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN .

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Signifikansi Dua Tahap Barthes ... 40

Gambar 3.1 ... 76

Gambar 3.2 ... 89

Gambar 3.3 ... 98

Gambar 3.4 ... 110

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel Pencahayaan ... 28

Tabel 1.2 Kategori Makna Pengambilan Gambar... 29

Tabel 1.3 Peta Tanda Roland Barthes... 46

Tabel 1.4 Tabel Kerja Analisis... 47

Tabel 2.1 Visualisasi Per Scene Film Naga Bonar Jadi Dua... 57

Tabel 3.1 ... 76

Tabel 3.2 ... 89

Tabel 3.3 ……….. 98

Tabel 3.4 ………...……… 111

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku:

Budiman, Kris. 2004. Semiotika Visual. Yogyakarta : Buku Baik Yogyakarta

Deddy Mulyana. 2002. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Devito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Jakarta : Professional Books

Denis McQuail. 1989. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Erlangga

Hamidi. 2008. Metode Penelitian Kualitatif, Pendekatan Praktis Penulisan Proposal dan

Laporan Penelitian. Malang : UMM Press

Himawan Pratista. 2008. Memahami Film. Yogyakarta : Homerian Pustaka

Jalaluddin Rakhmat. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Fiske, John. 1990. Cultural and Communication Studies Sebuah Pengantar Paling

Komprehensif. Penerbit JALASUTRA: Yogyakarta

Liliweri, Alo. 2003. Dasar-dasar komunikasi antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. LkiS Yogyakarta: Yogyakarta

Rachmat Kriyanto. 2006. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media

Group

Ruslan Rosady .2007. Manajemen Public Relation. Jakarta : PT Reaja Grafindo Persada

Sobur Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

(14)

Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. 2004. Dasar-dasar Public Relation. Bandung. PR. PT

Remaja Rosdakarya

Skripsi:

M. Firman Kurniawan. 2009. PENCITRAAN PARIWISATA INDONESIA DALAM IKLAN

VISIT INDONESIA (Analisis Semiotika Dalam Iklan Visit Indonesia New

Commercial 2008-2009 Versi “Butterfly”)

Sumber Internet :

http://www.gathotkacastudio.com/blog/2011-05-25/si-ikin-grammar-4-kere-tapi-mbois

(diakses

senin 24 september 2011)

http://www.gathotkacastudio.com/profil

(diakses senin 24 september 2011)

Aries.

http://aries55history.blogspot.com/2010/02/mengenal-menara-pisa-italia.html

(diakses

senin 12 maret 2012)

http://www.pinginpintar.com/arti-warna-coklat/

(diakses senin 12 maret 2012)

http://konayukiblue.wordpress.com/2009/03/21/belajar-dari-si-ikin/

(diakses senin 12 maret

2012)

konoyuki.

http://kamusbahasaindonesia.org/

(diakses sabtu 21 januari 2012)

Bambang Trismawan. http://b-trismawan.blogspot.com/2008_11_01_archive.html (diakses 24

juli 2011)

Andi Bagus Ruhendra.

http://andibagus.blogspot.com/2008/02/profile-creator-si-ikin-1-si-ikin-2_26.html

(diakses 25 juli 2011)

Mubaroki.

http://mubaroki.com/kere-tapi-mbois-grammar-suroboyo-4.html

(diakses 25 juli

2011)

Roy Tanck.

http://youandmeside.blogspot.com/2009/01/indie-merupakan-singkatan-dari.html

(7

April 2012)

(15)

warsiman.

http://blog.sunan-ampel.ac.id/warsiman/2010/05/18/posmodernisme-pedagogi-dan-filsafat-pendidikan/

( 17 April 2012)

Muhammad

Zainal

Abidin.

http://www.masbied.com/2010/06/05/pengaruh-kebudayaan-terhadap-agama-dalam-masyarakat-plural/#more-3083

( 17 April 2012)

bamabang.

http://b-trismawan.blogspot.com/2008/11/bahasa-suroboyoan.html

( 17 April 2012)

http://freepoison.wordpress.com/tag/suro/

( 17 April 2012)

Referensi

Dokumen terkait

Kesesuaian dan Daya Dukung Ekowisata Mangrove di Desa Kurau dan Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah Pembimbing: Okto Supratman, S.Pi., M.Si dan Suci Puspita Sari, S.Si., M.Si

Berdasarkan pada Tabel 1 tersebut dapat dilihat bahwa GK provinsi Riau lebih tinggi dibandingkan dengan GK nasional, angka kemiskinan, indek kedalaman kemiskinan,

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Eka Maryam dengan nama jurnalnya “Jurnal Pendidikan IPA” yang berjudul “Pengaruh Menggunakan Model Problem Based

Analisis faktor bertujuan untuk menentukan variabel baru yang disebut faktor prioritas yang jumlahnya lebih sedikit dari variabel asli (Dillon dan Goldstein 1984). Terdapat

Namun pada kenyataanya TBM 2 tidak hanya dilakukan pemangkasan bentuk, wiwil juga dilakukan pada tahap pertumbuhan tanaman ini, karena tunas air masih tumbuh pada

Jika kesalahan yang terjadi adalah membolehkan pemain yang tidak berhak untuk melakukan free throw, maka hasil free throw yang telah dilakukan dibatalkan dan bola

Perbedaan kedua model terletak pada dilibatkannya tahap pendisainan dalam pemrograman, Farbstein tidak terkait sama sekali dengan proses disain sedangkan Kurtz

Diharapkan kepada bidan yang berwenang dalam pelayanan kesehatan reproduksi dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk wanita menopause terkait gangguan atau