• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG LEMBAR PENGESAHAN PENATAAN LALU LINTAS KAWASAN PEMUDA PANDANARAN GAJAHMADA SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG LEMBAR PENGESAHAN PENATAAN LALU LINTAS KAWASAN PEMUDA PANDANARAN GAJAHMADA SEMARANG"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN

PENATAAN LALU LINTAS KAWASAN PEMUDA – PANDANARAN – GAJAHMADA

SEMARANG

( Traffic Manajemen in Pemuda – Pandanaran – Gajahmada Semarang )

Disusun Oleh:

CUT ADINDA N. L2A302109

RICKY SETYA DARMA L2A302143

Semarang, Oktober 2008

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. Moga Narayudha, Sp1 Ir. Epf. Ekoyuli P, MS NIP. 130 810 731 NIP. 131 596 955

Mengetahui,

Ketua Pelaksana Program S1 Ekstensi Jurusan Sipil Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro

Ir. Moga Narayudha NIP. 130 810 731

(2)

Tugas Akhir Penataan Lalu Lintas Kawasan Pemuda, Pandanaran, Gajah Mada Semarang

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat ALLAH SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ Penataan Lalu Lintas Kawasan Jalan Pemuda – Pandanaran –

Gajahmada Semarang” dengan lancar.

Tugas Akhir merupakan syarat untuk menempuh ujian Sarjana pada Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Diponegoro Semarang.

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penyusun tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Ayah, Bunda dan Keluarga Besar terkasih, tersayang dan tercinta atas keikhlasan dan kesabaran dalam mendoakan dan memberikan semangat setiap saat untuk penyusun. TERIMA KASIH

2. Ibu Ir. Sri Sangkawati, MS, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

3. Bapak Ir. Moga Narayudha, SPI, selaku Ketua Pelaksana Program Ekstensi Teknik Sipil Universitas Diponegoro.

4. Bapak Ir. Slamet Hargono, Dipl. Ing, selaku Sekretaris Pelaksana Program Ekstensi Teknik Sipil Universitas Diponegoro.

5. Bapak Ir. YI. Wicaksono, MS, selaku Dosen Wali. 6. Bapak Kami Hari Basuki, ST. MT, selaku Dosen Wali.

7. Bapak Ir. Moga Narayudha, SPI, selaku Dosen Pembimbing 1 8. Bapak Ir. Epf Ekoyuli P, MS, selaku Dosen Pembimbing 2

9. Seluruh Dosen, Staff dan Karyawan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

(3)

Tugas Akhir Penataan Lalu Lintas Kawasan Pemuda, Pandanaran, Gajah Mada Semarang

10. Teman – teman Angkatan 2002 “Mafioso De Civiliano” semoga kita dapat bersahabat sampai akhir hayat. TERIMA KASIH

11. Sahabat – sahabat dan semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penyusun sangat menyadari akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki, sehingga dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi perkembangan penguasaan ilmu rekayasa Sipil di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan perkembangan teknik yang berguna bagi semua.

Semarang, Oktober 2008 Penyusun

Cut Adinda Nathasia L2A 302 109 Ricky Setya Darma L2A 302 143

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL……….……….... i

LEMBAR PENGESAHAN ...……… ii

KATA PENGANTAR ………... iii

DAFTAR ISI ………... iv

DAFTAR TABEL ………... vi

BAB I PENDAHULUAN ………... ...I-1

1.1 Latar Belakang.………..………...I-1 1.2 Maksud dan Tujuan ………..……….….……..I-3 1.3 Pembatasan Masalah………...…...…...I-4 1.4 Lokasi Studi...…………...………..………...I-5 1.5 Sistematika Penulisan...………....………..…...I-7

BAB II STUDI PUSTAKA..……… ..………...II-1

2.1 Uraian Umum...……….………...II-1 2.2 Konteks dan Lingkup Penataan Lalu Lintas….………...II-1 2.3 Indikator Performansi………...………... II-2 2.4 Tipe dan Jenis Data yang Diperlukan………...………...II-3 2.4.1 Data Kondisi Sarana dan Prasarana Transportasi………….…...II-3 2.4.2 Data Karakteristik dan Pola Pergerakan.. ……..…………..…...II-4 2.5 Karakteristik Arus Lalu Lintas..………...II-5 2.5.1 Arus dan Komposisi Lalu Lintas....………...…………...II-5 2.5.2 Nilai Konversi Kendaraan………...………..…...II-6 2.5.3 Volume Lalu Lintas.……… ….. ….………...II-7 2.5.4 Kapasitas Lalu Lintas...…...………..…………...II-8 2.5.5 Derajat Kejenuhan……...………..………...II-8

(5)

2.5.6 Kecepatan Arus Bebas………….………..………...…...II-9 2.5.7 Kecepatan Tempuh……….……….…...II-9 2.6 Simpang Tak Bersinyal………...…………...………...II-10 2.6.1 Geometrik………… ..…….………...II-10 2.6.2 Arus Lalu lintas………...…….………...II-10 2.6.3 Kapasitas………...…………...II-11 2.6.4 Derajat Kejenuhan ………...…………..……...II-11 2.6.5 Perilaku Lalu Lintas………..………...………..…..…...II-11 2.7 Simpang Bersinyal………...………..……...……...II-13 2.7.1 Kondisi Geometrik..…………..……...……...II-14 2.7.2 Arus Lalu Lintas………...………...…...II-14 2.7.3 Arus Jenuh………...………...II-14 2.7.4 Rasio Arus……….………...………... ...II-15 2.7.5 Waktu Pengaturan Sinyal………...………….…. ...II-15 2.7.6 Kapasitas Simpang………...………...…...II-17 2.7.7 Derajat Kejenuhan………...………...…...II-17 2.7.8 Perilaku Lalu Lintas dengan Lampu Lalu Lintas.………...…... ...II-17 2.8 Pengendalian Perparkiran…………..…………...…...…..…...II-18 2.8.1 Kebutuhan Parkir………...…………..…...II-18 2.8.2 Pengukuran Parkir………...…….………...…...II-20 2.8.3 Parkir di Jalan (On street Parking ) …..…...…………..……...II-20 2.8.4 Pengendalian Waktu………..……...………...…...II-21 2.8.5 Dimensi Ruang Parkir………...…...………...II-21 2.8.6 Kebutuhan Ruang Gerak…………...……...………...…... ...II-22 2.8.7 Standar Kebutuhan Ruang Parkir………...…….…. ...II-23 2.9 Perilaku Lalulintas untuk Bundaran ....………...…...…..…...II-24

BAB III METODOLOGI………...III-1

3.1 Bagan Alir Penataan Lalu Lintas...III-1 3.2 Pengumpulan Data ... III-2 3.3 Persiapan dan Survei Pendahuluan ...III-3

(6)

3.4 Survei Lapangan………..…… III-3 3.3.1 Data Primer………..………...III-4 3.3.2 Data Sekunder………...………...III-5 3.5 Analisis Dan Pengolahan Data ………...………...III-5 3.6 Kesimpulan...III-6

BAB IV PENYAJIAN DAN PENGOLAHAN DATA…………..….…...IV-1

4.1 Tinjauan Umum………..……...IV-1 4.2 Data Kondisi Ruas Jalan Kawasan jl. Pemuda, jl. Pandanaran, jl. Gajah

Mada Semarang………...IV-2 4.2.1 Data Segmen Jalan Pemuda ……….…...IV-2 4.2.2 Data Segmen Jalan Pandanaran ……….…...IV-8 4.2.3 Data Segmen Jalan Gajah Mada ……….…...IV-12 4.2.4 Data Segmen Jalan Mh. Thamrin ………...IV-18 4.2.5 Data Segmen Jalan Depok, jl. Moch.suyudi, jl. DI Panjaitan,

jl. Sutoyo...IV-21 4.2.6 Data Persimpangan Bersinyal………..……...IV-28 4.2.7 Data Persimpangan Tak Bersinyal………...IV-47 4.2.8 Data Kecepatan tempuh dan Waktu Tempuh Rata-Rata Kendaraan

yang melewati Ruas Jalan kawasan jl. Pemuda, jl. Pandanaran, jl. Gajah Mada Semarang …………...………...IV-54 4.2.9 Data Hambatan Samping…...IV-55 4.2.10 Data Angkutan Umum Rata-Rata pada Jam Puncak...IV-62 4.2.11 Data Perparkiran On Street Jalan Kawasan Peterongan...IV-66

4.3 Perhitungan – perhitungan …...IV-91 4.3.1 Perhitungan Kinerja Segmen Jalan ...IV-91 4.3.1.1 Kapasitas segmen jalan ...IV-91 4.3.1.2 Kecepatan arus bebas……...IV-92 4.3.1.3 Derajat kejenuhan...IV-94 4.3.2 Perhitungan Kinerja Simpang Bersinyal…...IV-95 4.3.2.1 Arus Jenuh…...IV-95

(7)

4.3.2.2 Kapasitas Simpang Bersinyal...IV-98 4.3.2.3 Derajat Kejenuhan Simpang Bersinyal…...IV-100 4.3.2.4 Tundaan Lalu Lintas Simpang Bersinyal...IV-102 4.3.3 Perhitungan Kinerja Simpang Tak Bersinyal……...IV-104 4.3.3.1 Kapasitas Simpang Tak Bersinyal…...IV-104 4.3.3.2 Derajat Kejenuhan Simpang Tak Bersinyal...….IV-105 4.3.3.3 Tundaan Lalu Lintas Simpang Tak Bersinyal...IV-106 4.3.4 Data Parkir………...IV-107

BAB V ANALISIS DAN PENATAAN LALU LINTAS KAWASAN PEMUDA, PANDANARAN, GAJAH MADA………....V-1

5.1 Kebijakan Pokok Dalam Analisis... V-1 5.1.1 Kebijakan Pemerintah Kota Semarang... V-1 5.1.2 Analisa Kebijakan dan Strategi Struktur Tata Ruang………..V-2 5.1.3 Analisa Kebijakan dan Strategi Tata Guna Tanah...V-2 5.2 Analisis Kawasan Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran,

Jalan Gajah Mada... V-3 5.2.1 Analisis Kawasan Jalan Pemuda...V-4 5.2.1.1 Analisis Geometrik Jalan Pemuda...V-4 5.2.1.2 Penataan Jalan Pemuda Berdasarkan

Kebijakan Pemerintah Kota Semarang...V-7 5.2.1.3 Penataan Ruas Jalan pada jalan Pemuda... V-8 5.2.1.4 Jalan Pemuda ( Pada Kondisi Eksisting )... V-8 5.2.1.5 Analisis Penataan Jalan Pemuda Untuk Rekayasa Jangka Panjang.. V-13 5.2.1.6 Penataan Simpang Bersinyal Rekayasa Jangka Panjang

Kawasan jl Pemuda... V-17 5.2.1.6.1 Simpang Bersinyal Pemuda 1... V-17 5.2.1.6.2 Simpang Bersinyal Pemuda 2... V-20 5.2.1.6.3 Simpang Bersinyal Pemuda 3... V-23

(8)

5.2.1.7 Penataan Simpang Tak Bersinyal Rekayasa Jangka Panjang Kawasan jl Pemuda... V-26 5.2.1.7.1 Simpang tak bersinyal Pemuda 1...V-26 5.2.1.7.2 Simpang tak bersinyal Pemuda 2... V-28 5.2.1.8 Kinerja Perparkiran Kondisi Eksisting Pada Kawasan jl Pemuda.... V-30 5.2.1.8.1 Kinerja Perpakiran pada Pemuda I... V-30 5.2.1.8.2 Kinerja Perpakiran pada Pemuda II... V-30 5.2.1.8.3 Kinerja Perpakiran pada Pemuda III... V-30 5.2.1.8.4 Kinerja Perpakiran pada Pemuda IV... V-31 5.2.1.9 Kinerja Perparkiran Kondisi Rekayasa Jangka Panjang ( 5 th ) Pada

Kawasan jl Pemuda... V-31 5.2.1.9.1 Kinerja Perpakiran pada Pemuda II... V-31 5.2.1.9.2 Kinerja Perpakiran pada Pemuda III... V-32 5.2.2 Analisis Kawasan Jalan Pandanaran... V-33 5.2.2.1 Analisis Geometrik Jalan Pandanaran... V-33 5.2.2.2 Penataan Jalan Pandanaran Berdasarkan Kebijakan Pemerintah Kota

Semarang... V-36 5.2.2.3 Penataan Ruas Jalan pada jalan Pandanaran... V-36 5.2.2.4 Jalan Pandanaran ( Pada Kondisi Eksisting )... V-37 5.2.2.5 Analisis Penataan Jalan Pandanaran

Untuk Rekayasa Jangka Panjang... V-40 5.2.2.6 Penataan Simpang Bersinyal Rekayasa Jangka Panjang Kawasan jl

Pandanaran... V-43 5.2.2.6.1 Simpang Bersinyal Pandanaran 1... V-43 5.2.2.6.2 Simpang Bersinyal Pandanaran 2... V-46 5.2.2.7 Penataan Simpang Tak Bersinyal Rekayasa Jangka Panjang Kawasan jl

Pandanaran... V-49 5.2.2.7.1 Simpang tak bersinyal Pandanaran 1... V-49 5.2.2.7.2 Simpang tak bersinyal Pandanaran 2... V-51 5.2.2.8 Kinerja Perparkiran Kondisi Eksisting

(9)

5.2.2.8.1 Kinerja Perpakiran pada Pandanaran I... V-53 5.2.2.8.2 Kinerja Perpakiran pada Pandanaran II... V-54 5.2.2.8.3 Kinerja Perpakiran pada Pandanaran III... V-54 5.2.2.9 Kinerja Perparkiran Kondisi Rekayasa Jangka Panjang ( 5 th ) Pada

Kawasan jl Pandanaran... V-54 5.2.2.9.1 Kinerja Perpakiran pada Pandanaran I... V-54 5.2.2.9.2 Kinerja Perpakiran pada Pandanaran II... V-55 5.2.2.9.3 Kinerja Perpakiran pada Pandanaran III... V-55 5.2.3 Analisis Kawasan Jalan Gajah Mada dan Mh. Thamrin...,... V-56 5.2.3.1 Analisis Geometrik Jalan Kawasan Gajah Mada

dan Jalan MH Thamrin... V-56 5.2.3.2 Penataan Jalan Gajah Mada dan MH Thamrin Berdasarkan Kebijakan

Pemerintah Kota Semarang... V-61 5.2.3.3 Penataan Ruas Jalan pada jalan GajahMada

dan jalan MH Thamrin... V-62 5.2.3.4 Jalan Gajah Mada ( Pada Kondisi Eksisting )... V-62 5.2.3.5 Jalan Gajah Mada ( Pada Kondisi Rekayasa Jangka Pendek )... V-66 5.2.3.6 Jalan MH Thamrin ( Pada Kondisi Eksisting )... V-70 5.2.3.7 Jalan MH Thamrin ( Pada Kondisi Rekayasa Jangka Pendek )... V-72 5.2.3.8 Analisis Penataan jalan GajahMada dan jalan MH Thamrin untuk Rekayasa

Jangka Panjang... V-74 5.2.3.9 Penataan Simpang Bersinyal Rekayasa Jangka Pendek

Jalan Gajah Mada... V-79 5.2.3.10 Simpang Bersinyal Gajah Mada 1... V-80 5.2.3.11 Simpang Bersinyal Gajah Mada 2……….... V-82 5.2.3.12 Simpang Bersinyal Gajah Mada 3……… V-85 5.2.3.13 Penataan Simpang Bersinyal Rekayasa

Jangka Pendek Jalan Mh. Thamrin………..… V-88 5.2.3.14 Simpang Bersinyal Mh. Thamrin ( Simpang Bersinyal I )………... V-88 5.2.3.15 Penataan Simpang Tak Bersinyal Rekayasa Jangka Pendek Kawasan jl

(10)

5.2.3.16 Simpang Tak Bersinyal GajahMada 1……….……. V-93 5.2.3.17 Simpang Tak Bersinyal GajahMada 2... V-96 5.2.3.18 Simpang Tak Bersinyal MH Thamrin... V-98 5.2.3.19 Penataan Simpang Bersinyal Rekayasa Jangka Panjang Kawasan jl

GajahMada... V-100 5.2.3.20 Simpang Bersinyal Gajah Mada 1……… V-100 5.2.3.21 Simpang Bersinyal Gajah Mada 2……… V-102 5.2.3.22 Simpang Bersinyal Gajah Mada 3……… V-105 5.2.3.23 Penataan Simpang Bersinyal Rekayasa

Jangka Panjang Jalan Mh. Thamrin……….… V-108 5.2.3.24 Simpang Bersinyal Mh. Thamrin ( Simpang Bersinyal I )….…….. V-108 5.2.3.25 Penataan Simpang Tak Bersinyal Rekayasa Jangka Panjang Kawasan jl

GajahMada – jl MH Thamrin……….……. V-113 5.2.3.26 Simpang Tak Bersinyal GajahMada 1……….. V-113 5.2.3.27 Simpang Tak Bersinyal GajahMada 2... V-115 5.2.3.28 Simpang Tak Bersinyal MH Thamrin... V-117 5.2.3.29 Kinerja Perparkiran Kondisi Eksisting Pada Kawasan jl GajahMada – jl

MH Thamrin... V-119 5.2.3.30 Kinerja Perpakiran pada GajahMada I... V-119 5.2.3.31 Kinerja Perpakiran pada GajahMada II... V-120 5.2.3.32 Kinerja Perpakiran pada GajahMada III... V-120 5.2.3.33 Kinerja Perpakiran pada GajahMada IV... V-120 5.2.3.34 Kinerja Perpakiran pada MH Thamrin... V-121 5.2.3.35 Kinerja Perparkiran Kondisi Rekayasa Jangka Pendek Pada Kawasan jl

GajahMada – jl MH Thamrin... V-122 5.2.3.36 Kinerja Perpakiran pada GajahMada I... V-122 5.2.3.37 Kinerja Perpakiran pada GajahMada II... V-122 5.2.3.38 Kinerja Perpakiran pada GajahMada III... V-122 5.2.3.39 Kinerja Perpakiran pada GajahMada IV... V-123 5.2.3.40 Kinerja Perpakiran pada MH Thamrin... V-123

(11)

5.2.3.41 Kinerja Perparkiran Kondisi Rekayasa Jangka Panjang (5 th) Pada Kawasan jl Gajah Mada – jl Mh. Thamrin... V-124 5.2.3.42 Kinerja Perparkiran pada GajahMada I... V-124 5.2.3.43 Kinerja Perparkiran pada GajahMada II... V-124 5.2.3.44 Kinerja Perparkiran pada GajahMada III... V-124 5.2.3.45 Kinerja Perparkiran pada GajahMada IV... V-125 5.2.3.46 Kinerja Perparkiran pada MH Thamrin... V-125 5.2.3.47 Kebutuhan ruang parkir... V-126

BAB VI PENUTUP………..………VI-1

6.1 Kesimpulan ………...VI-1 6.2 Saran ………...VI-2

DAFTAR PUSTAKA……….. vii LAMPIRAN ... viii JADWAL PEMBUATAN TUGAS AKHIR……… ix

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1.1 : Sebaran Kawasan Bagian Wilayah Kota 1 ( BWK 1 )... I-3 Gambar 1.2 : Peta Kota Semarang... I-5 Gambar 1.3 : Denah Lokasi jalan Kawasan Pemuda, Pandanaran, Gajahmada... I-5 Gambar 3.1 : Persimpangan pemuda- gajahmada... III-4 Gambar 4.1 : Situasi segmen jalan I... IV-2 Gambar 4.2 : Penampang melintang segmen jalan I... IV-2 Gambar 4.3 : Situasi segmen jalan II... IV-4 Gambar 4.4 : Penampang melintang segmen jalan II... IV-4 Gambar 4.5 : Situasi segmen jalan III... IV-5 Gambar 4.6 : Penampang melintang segmen jalan III... IV-5 Gambar 4.7 : Situasi segmen jalan IV... IV-6 Gambar 4.8 : Penampang melintang segmen jalan IV... IV-7 Gambar 4.9 : Situasi segmen jalan I... IV-8 Gambar 4.10 : Penampang melintang segmen jalan I... IV-8 Gambar 4.11 : Situasi segmen jalan II... IV-10 Gambar 4.12 : Penampang melintang segmen jalan II... IV-10 Gambar 4.13 : Situasi segmen jalan III... IV-11 Gambar 4.14 : Penampang melintang segmen jalan III... IV-11 Gambar 4.15 : Situasi segmen jalan I... IV-13 Gambar 4.16 : Penampang melintang segmen jalan I... IV-13 Gambar 4.17 : Situasi segmen jalan II... IV-14 Gambar 4.18 : Penampang melintang segmen jalan II... IV-14 Gambar 4.19 : Situasi segmen jalan III... IV-15 Gambar 4.20 : Penampang melintang segmen jalan III... IV-16 Gambar 4.21 : Situasi segmen jalan VI... IV-17 Gambar 4.22 : Penampang melintang segmen jalan VI... IV-17 Gambar 4.23 : Situasi segmen jalan I... IV-18

(13)

Gambar 4.24 : Penampang melintang segmen jalan I... IV-19 Gambar 4.25 : Situasi segmen jalan II... IV-20 Gambar 4.26 : Penampang melintang segmen jalan II... IV-20 Gambar 4.27 : Situasi segmen jalan I... IV-21 Gambar 4.28 : Penampang melintang segmen jalan I... IV-22 Gambar 4.29 : Situasi segmen jalan I... IV-23 Gambar 4.30 : Penampang melintang segmen jalan I... IV-23 Gambar 4.31 : Situasi segmen jalan I... IV-24 Gambar 4.32 : Penampang melintang segmen jalan I... IV-24 Gambar 4.33 : Situasi segmen jalan I... IV-25 Gambar 4.34 : Penampang melintang segmen jalan I... IV-26 Gambar 4.35 : Arus Lalu Lintas Ruas Jalan Kawasan jl Pemuda, jl Pandanaran,

jl Gajah Mada ( pada jam puncak )... IV-27 Gambar 4.36 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas

Pemuda 1 ( jam puncak pagi dan siang )... IV-28 Gambar 4.37 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas simpang

Pemuda 1 pada jam puncak pagi dan siang... IV-30 Gambar 4.38 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas Pemuda II

( jam puncak pagi )... IV-31 Gambar 4.39 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas

Pemuda II pada jam puncak pagi... IV-32 Gambar 4.40 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas Pemuda III

( jam puncak pagi )... IV-33 Gambar 4.41 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Pemuda III

pada jam puncak sore... IV-34 Gambar 4.42 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas Pandanaran 1

( jam puncak pagi )... IV-35 Gambar 4.43 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Pandanaran 1

pada jam puncak pagi... IV-36 Gambar 4.44 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas Pandanaran II

(14)

Gambar 4.45 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Pandanaran II

pada jam puncak pagi... IV-38 Gambar 4.46 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas Gajahmada I

( jam puncak pagi )... IV-39 Gambar 4.47 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Gajahmada I

pada jam puncak pagi... IV-40 Gambar 4.48 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas Gajahmada II

( jam puncak pagi )... IV-41 Gambar 4.49 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Gajahmada II

pada jam puncak pagi... IV-42 Gambar 4.50 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas Gajahmada III

( jam puncak pagi )... IV-43 Gambar 4.51 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Gajahmada III

pada jam puncak pagi... IV-44 Gambar 4.52 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas MH Thamrin

( jam puncak pagi )... IV-45 Gambar 4.53 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas MH Thamrin

pada jam puncak pagi... IV-46 Gambar 4.54 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas lintas simpang tak

bersinyal Pemuda I ( jam puncak siang )... IV-47 Gambar 4.55 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas simpang tak bersinyal

Pemuda II ( jam puncak pagi )... IV-48 Gambar 4.56 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas lintas simpang tak bersinyal

Pandanaran I ( jam puncak pagi )……….. IV-49 Gambar 4.57 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas lintas simpang tak bersinyal

Panadanaran II( jam puncak pagi )……… IV-50 Gambar 4.58 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas lintas simpang tak bersinyal

Gajah Mada I ( jam puncak pagi )………. IV-51 Gambar 4.59 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas lintas simpang tak bersinyal

Gajah Mada II ( jam puncak pagi )……… IV-52 Gambar 4.60 : Kondisi geometrik dan arus lalu lintas lintas simpang tak bersinyal

(15)

Mh. Thamrin ( jam puncak pagi )……….. IV-53 Gambar 5.1 : Penampang melintang segmen jalan I... V-4 Gambar 5.2 : Penampang melintang segmen jalan II... V-5 Gambar 5.3 : Penampang melintang segmen jalan III... V-6 Gambar 5.4 : Penampang melintang segmen jalan IV... V-7 Gambar 5.5 : Eksisting Penampang melintang segmen jalan 1... V-9 Gambar 5.6 : Eksisting Penampang melintang segmen jalan 2... V-10 Gambar 5.7 : Eksisting Penampang Melintang Segmen Jalan 3... V-11 Gambar 5.8 : Eksisting Penampang melintang segmen jalan 4... V-12 Gambar 5.9 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Pemuda I

pada jam puncak pagi... V-18 Gambar 5.10 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Pemuda II

pada jam puncak pagi... V-21 Gambar 5.11 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Pemuda III

pada jam puncak pagi... V-23 Gambar 5.12 : Penampang melintang segmen jalan I... V-33 Gambar 5.13 : Penampang melintang segmen jalan II... V-34 Gambar 5.14 : Penampang melintang segmen jalan III... V-35 Gambar 5.15 : Eksisting Penampang melintang segmen jalan 1... V-38 Gambar 5.16 : Eksisting Penampang melintang segmen jalan 2... V-39 Gambar 5.17 : Eksisting Penampang Melintang Segmen Jalan 3... V-40 Gambar 5.18 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Pandanaran I

pada jam puncak pagi... V-44 Gambar 5.19 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Pandanaran II

pada jam puncak pagi... V-47 Gambar 5.20 : Penampang melintang segmen jalan I... V-57 Gambar 5.21 : Penampang melintang segmen jalan II... V-58 Gambar 5.22 : Penampang melintang segmen jalan III... V-58 Gambar 5.23 : Penampang melintang segmen jalan IV... V-59 Gambar 5.24 : Penampang melintang segmen jalan I... V-60 Gambar 5.25 : Penampang melintang segmen jalan II... V-61

(16)

Gambar 5.26 : Eksisting Penampang melintang segmen jalan 1... V-63 Gambar 5.27 : Eksisting Penampang melintang segmen jalan 2... V-64 Gambar 5.28 : Eksisting Penampang Melintang Segmen Jalan 3... V-65 Gambar 5.29 : Eksisting Penampang melintang segmen jalan 4... V-66 Gambar 5.30 : Rekayasa Penampang melintang segmen jalan I... V-67 Gambar 5.31 : Rekayasa Penampang melintang segmen jalan 2... V-68 Gambar 5.32 : Rekayasa Penampang melintang segmen jalan 3... V-69 Gambar 5.33 : Rekayasa Penampang melintang segmen jalan 4... V-70 Gambar 5.34 : Eksisting Penampang melintang segmen jalan 1... V-71 Gambar 5.35 : Eksisting Penampang melintang segmen jalan 2... V-72 Gambar 5.36 : Rekayasa Penampang melintang segmen jalan 1... V-73 Gambar 5.37 : Rekayasa Penampang melintang segmen jalan 2... V-74 Gambar 5.38: Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Gajahmada I

pada jam puncak pagi... V-80 Gambar 5.39 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Gajahmada II

pada jam puncak pagi... V-83 Gambar 5.40 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Gajahmada III

pada jam puncak pagi... V-86 Gambar 5.41 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas MH Thamrin

pada jam puncak pagi... V-89 Gambar 5.42 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Gajahmada I

pada jam puncak pagi... V-100 Gambar 5.43 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Gajahmada II

pada jam puncak pagi... V-103 Gambar 5.44 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas Gajahmada III

pada jam puncak pagi... V-106 Gambar 5.45 : Urutan waktu sinyal lampu pengatur lalu lintas MH Thamrin

Referensi

Dokumen terkait

Ketidakmampuan produksi dalam negeri memenuhi kebutuhan gula nasional disebabkan oleh inefisiensi pengolahan baik kapasitas maupun teknis pabrik gula yang sangat rendah.Pada

Dengan demikian hasil penelitian memperlihatkan bahwa gypsum block dapat digunakan untuk mengukur kadar air pada tanah lempung, sedangkan pada pasir berlanau,

Bagi anggota asisten mata kuliah praktikum, untuk mengurangi perilaku social loafing ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain anggota harus

BMT Lisa Sejahtera meskipun sudah berpola syari‟ah dalam operasionalnya, namun karena Produk atau Jasa belum sesuai dengan ketentuan PSAK Syari‟ah, sehingga dalam

Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri Singaraja dalam mendeteksi

Wasiyyah Shoppe Berhad atau waris boleh dilantik sebagai pemegang amanah kepada dana tersebut dan akan diagihkan mengikut kehendak pemilik harta seperti yang

Untuk mencapai tujuan suatu pendidikan sangat ditentukan oleh ketetapan sistem yang digunakan pada lembaga pendidikan itu sendiri, sebab mutu yang diperoleh oleh suatu

PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY, CURRENT RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI YANG TERDAFTAR DI