• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA SKPD 2012-2017 RENSTRA DINHUB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA SKPD 2012-2017 RENSTRA DINHUB"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka pencapaian pembangunan nasional peranan transportasi, komunikasi

dan informasi merupakan bagian integral dari kegiatan dan distribusi, dengan demikian

mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional, baik sebagai

penyangga maupun perangsang pertumbuhan ekonomi dan berbagai sektor pembangunan

lainnya, sedangkan pembangunan dan pengembangan jaringan Komunikasi dan Informasi

dimaksudkan dapat menciptakan lapangan usaha dan penyerapan tenaga kerja bidang

Komunikasi Informasi serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta pendapatan

asli daerah.

Peranan sektor Tranportasi, Komunikasi dan Informasi yang begitu penting ini

memerlukan dukungan kelengkapan data dan informasi dalam proses kegiatan perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian maupun pengawasan program-program pembangunan dalam

rangka mendukung kelancaran Transportasi Komunikasi dan Informasi di Kabupaten

Batang.

Pemerintah Kabupaten Batang melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang memiliki tugas pokok

melaksanakan urusan rumah tangga daerah dibidang Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Batang untuk

mewujudkan masyarakat Batang, sesuai dengan tuntutan masyarakat.

Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 merupakan Penjabaran Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Batang. Sebagai dokumen 5 tahunan,

penyusunan Renstra ini harus dapat mengakomodasi Rencana Strategis di bidang

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika secara nasional serta mampu melanjutkan hasil

yang sudah dicapai dalam pembangunan di bidang Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Tahun 2006-2011, sehingga dapat sejalan dengan Rencana Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) Kabupaten Batang.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang yang

membidangi dua urusan dan tugas pokok yaitu (1) Perhubungan; (2) Komunikasi dan

Informatika tak terlepas dari arah pembangunan bidang Perhubungan, Komunikasi dan

(2)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

sejalan sesuai dengan arah pembangunan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika secara

nasional.

Rencana pembangunan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika di Kabupaten

Batang berfungsi sebagai pedoman perencanaan jangka menengah sekaligus indikator

pengukuran kinerja lima tahunan bagi Pemerintah Kabupaten Batang melalui SKPD Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang, semua jajaran, stake holder,

maupun masyarakat Kabupaten Batang pada umumnya.

Dalam rangka optimalisasi pembangunan Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika di Kabupaten Batang sekaligus sebagai penjabaran rencana jangka menengah,

maka SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang menyusun

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2012-2017 sebagai pedoman penyusunan rencana kerja

tahunan.

B. Landasan Hukum

Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Batang :

1. Undang-undang Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas

dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Th. 1999

Nomor 75, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851).

2. Undang-undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

3. Undang-undang No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

4. Undang-undang No 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan.

5. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional.

6. Undang-undang No 33 Tahun 2004 tentang Pembangunan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

7. Undang-undang No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional

8. Undang-undang Republik Indonesia No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

9. Undang-undang Republik Indonesia No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

10.Undang-undang Republik Indonesia No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

11.Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik.

12.Undang-undang Republik Indonesia No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan

(3)

13.Peraturan Pemerintah No 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian.

14.Peraturan Pemerintah No 61 Tahun 2009 tentang Pelabuhan.

15.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 61 Tahun 2010 tentang Perluasan UU

No 14 Tahun 2008.

16.Peraturan Komisi Informasi No 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi

Publik.

17.Peraturan Komisi Informasi No 2 Tahun 2010 tentang Prosedur Penyelesaian

Sengketa Informasi Publik.

18.Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa analisis

dampak, serta manajemen lalu lintas.

19.Peraturan Pemerintah No 37 Tahun. 2011 tentang tentang Forum LLAJ.

20.Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2005 tentang Petunjuk pelaksanaan

penyelenggaraan penyiaran.

21.Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

22.Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan

Daerah.

23.Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penyelenggaraan Penyiaran.

24.Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

25.Peraturan Pemerintah No 8 Tahun. 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah.

26.Peraturan Pemerintah No 8 Tahun. 2008 tentang Tahapan, tata cara penyusunan

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

27.Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun.

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

28.Permenkominfo No 28 Tahun 2008 tentang Tata cara Persyaratan Perizinan

Penyelenggaraan Penyiaran.

29.Permendagri No 54 Tahun. 2010 tentang pelaksanaan PP 8 Tahun 2008 tentang

tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pelaksanaan

Rencana pembangunan Daerah.

30.Peraturan Pemerintah No 38 Tahun. 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintah,

antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemeritah Daerah Kabupaten/Kota

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No 82, Tambahan Lembaran

(4)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

31.Peraturan Daerah Kabupaten Batang No 1 Tahun. 2008 tentang urusan pemerintah

yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah

Kabupaten Batang Tahun 2008 No 3 seri D No 2).

32.Peraturan Daerah Kabupaten Batang No 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan

susunan organisasi dan tata cara kerja Dinas Daerah Kabupaten Batang (Lembaran

Daerah Kabupaten Batang Tahun. 2008 No 3 seri D No 2).

33.Peraturan Bupati Kabupaten Batang Tahun 2012 No 2 tentang RPJMD Kabupaten

Batang 2012-2017.

C. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Batang Tahun 2013-2017 ini dilaksanakan sebagai acuan dalam menentukan dan

merumuskan rencana program dan kegiatan Pembangunan Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Batang pada periode 2013-2017. Selain itu Renstra Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang serta peningkatan kualitas

pelayanan pada masyarakat.

Tujuan penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Batang adalah untuk tercapainya peningkatan pengetahuan/kesadaran masyarakat

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta terwujundya kelancaran, ketertiban dan

keselamatan lalu lintas dalam dan tersedianya sistem jaringan transportasi dan perlengkapan

jalan baik prasarana dan sarana Perhubungan, komunikasi dan Informatika.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang tahun 2012-2017 mengacu pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Batang yaitu terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN terdiri dari latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan

serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM terdiri dari Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber

Daya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kinerja Perhubungan

Komunikasi dan Informatika, Tantangan dan Peluang

BAB III ISU-ISU STRATEGIS menjelaskan tentang Identifikasi Permasalahan

berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI menguraikan tentang

visi, misi dan tujuan dari SKPD, dan kebijakan dan strategi yang diambil SKPD

(5)

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF berisi tentang

rincian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan 5 (lima) tahun ke depan

BAB VI PENETAPAN INDIKAATOR KINERJA menguraikan tentang indikator kinerja

pembangunan daerah 5 (lima) tahun ke depan yang akan menjadi dasar penilaian

keberhasilan pelaksanaan kinerja dinas

BAB VII PENUTUP merupakan penutup dari dokumen rencana strategis yang merupakan

acuan dari kinerja dinas

(6)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

1) Tugas dan Fungsi Unit Kerja

Tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Batang Kabupaten Batang yang akan dipakai landasan penyusunan program

dengan mengantisipasi perkembangan di masa mendatang, untuk melaksanakan tugas

pokok, Kepala Dinas mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan dibidang

perhubungan, pos, telekomunikasi dan informatika sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

b. penyusunan perencanaan teknis operasional dan pengembangan dibidang

perhubungan, pos, telekomunikasi dan informatika yang telah ditetapkan oleh

Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi;

d. penyelenggaraan manajemen dan rekayasa bidang perhubungan, pos,

telekomunikasi dan informatika;

e. penentuan dan penetapan lokasi pembangunan sarana dan prasarana perhubungan,

pos, telekomunikasi dan informatika sesuai kebutuhan;

f. penyusunan, penetapan, pengendalian dan pengawasan tarip jasa perhubungan, pos,

telekomunikasi dan informatika;

g. penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor;

h. pemberian perijinan bidang perhubungan, pos, telekomunikasi dan informatika

sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan

perundang-undangan;

i. penyelenggaraan, pengendalian dan pengawasan perijinan dibidang perhubungan,

pos, telekomunikasi dan informatika;

j. penyelenggaraan pembinaan bidang perhubungan, pos, telekomunikasi dan

informatika;

k. penyusunan sistim informasi manajemen perhubungan, pos, telekomunikasi dan

informatika;

l. pelaksanaan kerjasama dibidang perhubungan, pos, telekomunikasi dan informatika

(7)

m. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas;

n. penyelenggaraan ketatausahaan yang meliputi segala kegiatan di bidang umum,

perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;

o. pengawasan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokok sesuai

kebijakan yang ditetapkan Bupati berdasarkan Perundang-undangan;

p. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan

fungsinya.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Dinas mempunyai uraian

tugas:

a. menyusun dan merumuskan kebijakan, rencana program dan kegiatan dibidang

perhubungan, pos, telekomunikasi dan informatika;

b. merencanakan program dan kegiatan bidang perhubungan, pos, telekomunikasi dan

informatika;

c. merumuskan dan menjabarkan perintah Bupati dibidang perhubungan, pos,

telekomunikasi dan informatika berdasarkan wewenang yang diberikan, sesuai

peraturan perundang-undangan, sebagai bahan arahan operasional pelaksanaan

kegiatan Dinas;

d. melaksanakan pembinaan pegawai, urusan ketatausahaan dan rumah tangga dinas;

e. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait secara langsung maupun tidak

langsung, untuk mendapatkan masukan, informasi serta guna mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

f. menkoordinasikan program dan kegiatan bidang perhubungan, pos, telekomunikasi

dan informatika dengan instansi atau lembaga terkait;

g. mengendalikan dan mengarahkan program dan kegiatan perhubungan, pos,

telekomunikasi dan informatika;

h. mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya guna kelancaran palaksanaan

tugas;

i. menyelenggarakan koordinasi, supervisi, sosialisasi dan fasilitasi serta pengawasan

pelaksanaan bidang perhubungan, pos, telekomunikasi dan informatika;

j. merencanakan kebutuhan dan pengelolaan bidang perhubungan, pos,

telekomunikasi dan informatika;

k. menyelenggarakan pembinaan pegawai dilingkungan dinas sesuai dengan

kewenangannya;

l. menyusun bahan kebijakan progam legislasi daerah dan menyelenggarakan urusan

(8)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

m. mengevaluasi program dan kegiatan perhubungan, pos, telekomunikasi dan

informatika;

n. menyelenggarakan pengelolaan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugas-tugas selaku pengguna anggaran dan pengguna barang / jasa sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

o. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Bupati sebagai bahan masukan

guna kelancaran pelaksanaan tugas;

p. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Bupati sebagai dasar pengambilan kebijakan;

q. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran

pelaksanaan tugas.

2) Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2008

tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Batang,

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang memiliki struktur

organisasi sebagai berikut :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan:

1) Sub Bagian Program;

2) Sub Bagian Keuangan;

3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Perhubungan Darat, membawahkan:

1) Seksi Angkutan Darat;

2) Seksi Sarana, Prasarana Perhubungan Darat dan Perkeretaapian;

3) Seksi Teknik dan Pengujian Kendaraan Bermotor.

d. Bidang Perhubungan Laut, membawahkan:

1) Seksi Kepelabuhan, Lalu Lintas Angkatan Laut dan SAR;

2) Seksi Kelaiklautan Kapal, Penjagaan dan Penyelamatan.

e. Bidang Pengendalian Operasional, membawahkan:

1) Seksi Pengendalian dan Pengawasan Lalu Lintas;

2) Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

f. Bidang Komunikasi dan Informasi, membawahkan:

1) Seksi Telematika;

2) Seksi Pos dan Telekomunikasi;

(9)

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

(10)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN BATANG

KEPALA DINAS

UPTD

SEKRETARIS

SUBAG PROGRAM SUBAG KEUANGAN SUBAG UMPEG

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG DALOPS BIDANG KOMINFO BIDANG HUBDAR BIDANG HUBLA

SEKSI ANGKUTAN DARAT SEKSI KEPELABUHAN, LALU

LINTAS ANGKATAN LAUT DAN SAR

SEKSI PENGENDALIAN DAN

PENGAWASAN LALU LINTAS SEKSI TELEMATIKA

SEKSI SARPRAS HUBDAR DAN PERKERETAAPIAN

SEKSI KELAIKLAUTAN KAPAL, PENJAGAAN DAN PENYELAMATAN

SEKSI MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

SEKSI POS DAN TELEKOMUNIKASI

SEKSI PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI

SEKSI TEKNIK DAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

(11)

Adapun komposisi dukungan SDM Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Batang terdiri dari 80 orang PNS dan 17 orang tenaga Non

PNS/PTT dengan perincian sebagai berikut :

Tenaga PNS : 80 orang

PENDIDIKAN GOLONGAN

S2 = 5 orang IV / c = 1 orang

Tenaga Non PNS/PTT : 17 orang

PENDIDIKAN GOLONGAN

S2 = - orang ---

B. Sumber Daya Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Dalam rangka mendukung kelancaran transportasi komunikasi dan informasi di

Kabupaten Batang telah diadakan sarana dan prasarana, antara lain :

1. Jalan

Untuk mendukung kelancaran penyediaan dan pelayanan transportasi di Kabupaten

Batang telah tersedia/terbangun jalan sepanjang 454,57 Km (Batang Dalam Angka

(12)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017 Berdasarkan Kewenangannya :

a. Jalan Nasional : 54,00 Km

b. Jalan Propinsi : 75,53 Km

c. Jalan Kabupaten : 454,57 Km

Sedangkan Berdasarkan Kelas Jalannya terdiri dari :

a. Jalan Kelas II sepanjang : 54,00 Km

b. Jalan Kelas IIIA sepanjang : 75,53 Km

c. Jalan Kelas III B sepanjang : 454,57 Km

2. Fasilitas Lalu Lintas

Dalam rangka memberikan kenyamanan pengguna jalan, memperlancar arus

lalu lintas dan meminimalisir tejadinya kecelakaan lalu lintas di jalan, maka Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang telah memasang sarana

perlengkapan jalan di jalan-jalan yang ada di Kabupaten Batang (Jalan Kabupaten, Jalan

Propinsi, Jalan Negara). Adapun jumlah dan jenis sarana perlengkapan jalan yang telah

diadakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang

sebagai berikut :

- Rambu Lalu Lintas sebanyak 949 buah

- Gazon sebanyak 100 buah

- RPPJ sebanyak 71 buah

- Marka jalan sepanjang 13.360 Km

- Deliniator sebanyak 100 buah

- Traffic Light sebanyak 15 buah / lokasi

- Lampu Kedip sebanyak 51 unit / lokasi

- Peralatan PDPS sebanyak 5 unit

- Portal Perlintasan Sebidang sebanyak 4 unit

- Rambu Kaca sebanyak 1 buah

- Guard Rail sepanjang 800 M

- Papan Nama Jalan sebanyak 58 buah

- Periferial Interface sebanyak 1 unit

- Countdown Timer sebanyak 8 unit

- Led Display sebanyak 1 unit

- Pipa Corne 150 buah

- Papan tambahan peringatan dan petunjuk untuk keamanan 5 buah

(13)

3. Fasilitas Transportasi

Dalam rangka memberikan palayanan kepada masyarakat telah disediakan

beberapa fasilitas transportasi, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten

Batang (Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika) maupun oleh pihak swasta.

3.1Sarana Fisik

Penyediaan saran fisik pelayanan umum yang disediakan oleh Pemerintah

Kabupaten Batang disamping fasilitas-fasilitas tersebut di atas terdapat pula :

1) Terminal angkutan penumpang pedesaan : 10 lokasi

2) Pangkalan Truk : 2 lokasi

3) Pos Jaga Polisi : 2 lokasi

3.2Angkutan

Untuk melayani kebutuhan angkutan penumpang di Kabupaten Batang ditetapkan

jalur angkutan umum, yang digolongkan dalam Angkutan Dalam Trayek dan

Angkutan Tidak Dalam Trayek serta jumlah kendaraan/armada yang dibutuhkan

sebagai berikut :

Angkutan Dalam Trayek

No Jenis Pelayanan Jumlah

Jalur

Angkutan Tidak Dalam Trayek

No Jenis Pelayanan Jumlah

Jalur

3 Angkutan Perintis

5 15 1

Jumlah Tidak Dalam Trayek 6 99 9

(14)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

Sedangkan jenis kendaraan yang ada terdiri dari :

No Jenis Pelayanan Jumlah

PO

Jumlah

Kendaraan Keterangan

1 Bus 5 37

beberapa pengusaha memiliki beberapa PO.

4. Fasilitas Pelayanan di Bidang Komunikasi dan Informatika

Untuk melayani kebutuhan komunikasi informasi, Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang baru dapat menyediakan sarana dan

prasarana berupa :

a. Gedung dan peralatan server : 1 unit

b. Kelompok informasi masyarakat (KIM) : 41 kelompok

5. Fasilitas Pelayanan di Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor

Kendaraan wajib uji yang terdaftar di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Batang tahun 2011 berjumlah 5.934 buah. Kendaraan wajib uji

tersebut memerlukan pelayanan pengujian dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Batang untuk mengetahui kelaikan jalan kendaraan yang

bersangkutan guna menunjang keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalan.

C. Kinerja Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Dalam beberapa tahun terakhir, pada umumnya, kualitas penyelenggaraan

perencanaan pembangunan sektor perhubungan, komunikasi dan informatika di Kabupaten

Batang terus menerus mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan

adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut meliputi :

1. Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan

pembangunan antara lain DPRD, perguruan tinggi, dan sektor swasta;

2. Meningkatnya mekanisme perencanaan program kegiatan berdasarkan kebutuhan

masyarakat;

3. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan

(15)

Peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tidak lepas dari meningkatnya

kapasitas kelembagaan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Batang meliputi kapasitas SDM, sarana dan prasarana serta sistem perencanaan sesuai

dengan peraturan perundangan yang berlaku, meliputi :

1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan diklat

fungsional;

2. Pemenuhan peralatan yang mendukung tugas aparat perhubungan, komunikasi dan

informatika

3. Penguatan koordinasi intern dilingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Batang

4. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pekerjaan sehari-hari

D. Tantangan dan Peluang

Selain kondisi di atas, dilihat dari studi analisa lingkungan strategis pembangunan

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang melalui analisa SWOT

adalah sebagai berikut:

1. Kondisi Lingkungan Internal

A.Kekuatan

1) Dukungan Pemerintah Kabupaten Batang terhadap pembangunan transportasi dan

komunikasi informasi setiap tahunnya menganggarkan lewat DPA.

2) Adanya sarana fisik pelayanan umum antara lain terminal angkutan pedesaan,

pangkalan truk dan fasilitas pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang saat

ini masih perlu peningkatan fasilitas maupun sarananya sehingga untuk

meningkatkan PAD.

3) Adanya gedung peralatan studio Abirawa FM untuk menjangkau informasi ke

masyarakat / pedesaan.

B. Kelemahan

1) Masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) di Birokrasi Pemerintah.

2) Sistem manajemen dan tata kelola Dinas belum optimal.

3) Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung kinerja organisasi.

4) Belum terbentuknya system pengawasan internal Pemerintah di SKPD

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang yang dapat

mengawasi, mengendalikan, dan menjamin agar kinerja pelayanan berjalan secara

efisien dan efektif sesuai dengan rencana ketentuan perundang-undangan.

5) Belum terpenuhinya standar pelayanan minimal secara prasarana pengujian

(16)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

6) Masih terbatasnya kemampuan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang dalam

memelihara jalan-jalan jaringan trayek angkutan pedesaan.

7) Masih kurangnya sarana dan prasarana perhubungan.

2. Kondisi Lingkungan Eksternal

A.Peluang

1) Komitmen Pemerintah Kabupaten Batang terhadap pembangunan Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika dengan mengalokasikan anggaran APBD setiap

tahunnya meskipun masih terbatas.

2) Pertumbuhan dunia usaha dan industri lokal maupun nasional dapat menjadikan

peluang untuk meningkatkan hasil olahannya lewat transportasi dan informasi.

3) Makin banyaknya jumlah warnet yang diselenggarakan oleh masyarakat dapat

memberikan andil dalam peningkatan informasi di Kabupaten Batang.

B. Ancaman

1) Perkembangan teknologi dan informasi yang cepat ditengah masyarakat tanpa

diikuti dengan pengawasan dan pengendalian dari orang tua dapat memicu

perilaku anak yang tidak baik.

2) Masih rendahnya masyarakat untuk berpartisipasi dalam mendukung perbaikan

bidang transportasi dan informasi.

3) Masih banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi angkutan

(17)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

A. Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Batang selalu berusaha memenuhi kabutuhan masyarakat. Terkait

dengan hal tersebut, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang

mencoba menangkap isu-isu penting yang berkembang dimasyarakat dengan tujuan

tercapainya sasaran dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

Berikut ini isu-isu penting dari perubahan lingkungan eksternal yang berkaitan

dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi dinas :

1. Sosialisasi internalisasi etika dan budaya berlalu lintas sejak usia dini.

2. Pemenuhan fasilitas keselamatan jalan pada perlintasan sebidang Kereta Api.

3. Penetapan perda penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan

4. Sertifikasi / kompentensi pendidikan dan pelatihan pengemudi.

5. Pemenuhan kebutuhan fasilitas / perlengkapan jalan / rambu, marka, APILL, lampu

kedip pada ruas jalan dan persimpangan.

6. Pemenuhan kebutuhan fasilitas pendukung (Halte, portal, cermin tikungan, guardrail)

7. Manajemen dan rekayasa lalu lintas .

8. Analisis dampak lalu lintas.

9. Penetapan sasaran dan arah kebijakan jalan Kabupaten.

10.Penetapan rencana umum nasional keselamatan Kabupaten Batang.

11.Optimalisasi parkir dan keterminalan.

12.Penataan evaluasi jaringan trayek angkutan orang dan barang

13.Pengurusan perijinan bidang LLAJ .

14.Pemenuhan persyaratan tehnis dan laik jalan kendaraan bermotor.

15.Penyidikan dan penindakan pelanggaran LLAJ.

16.Pengembangan SDM perhubungan.

17.Pencegahan dan penanganan DRK ( Daerah Rawan Kecelakaan ).

18.Perlindungan kelestarian lingkungan LLAJ (Emesi gas buang, global warming).

19.Pengembangan industri dan teknologi bidang LLAJ.

20.Manajemen kebutuhan lalu lintas.

21.Penyebarluasan informasi kepada masyarakat sampai ke tingkat desa dengan

(18)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

22.Untuk memperluas wawasan dan pelayanan kepada masyarakat melalui internet dengan

menggunakan Mobil Internet (Warnet Keliling), sehingga dapat meningkatkan taraf

hidup masyarakat.

23.Auditing Tower : guna mengetahui jumlah tower dan pengusahanya.

24.Sell Plan Tower : guna menentukan titik koordinat pembangunan tower.

25.Sosialisasi Perda mengenai Surat Tanda Kebangsaan Kapal.

26.Sosialisasi dan peningkatan pengawasan keselamatan pelayaran.

a. Sosialisasi Keselamatan Pelayaran;

b. Bimbingan Teknis pemimpin kapal;

c. Pemeriksaan konstruksi dan perlengkapan kapal ukuran GT.7 ke bawah;

d. Pemeriksaan permesinan kapal ukuran GT.7 ke bawah;

e. Pembuatan dan pengukuran kapal ukuran GT.7 ke bawah;

f. Pemberian Surat Ijin Berlayar dan Dokumen lainnya bagi kapal ukuran GT.7 ke

bawah.

27.Pengembangan pelabuhan-pelabuhan local Kabupaten Batang.

28.Pembuatan Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKr /

DLKp).

29.Pembangunan dermaga di pelabuhan lokal Kabupaten Batang.

30.Penambahan dan pemeliharaan sarana bantu navigasi pelayaran.

31.Pembangunan pos-pos pelabuhan.

32.Pembangunan akses jalan di lingkungan pelabuhan.

33.Pemberian ijin pembangunan DUKS (Dermaga Untuk Keperluan Sendiri).

34.Penetapan pelaksanaan dan ijin pengoperasian pelabuhan khusus lokal.

35.Pemberian ijin kegiatan pengerukan di DLKr / DLKp pelabuhan lokal.

36.Pelaksanaan rancang bangun fasilitas pelabuhan lokal.

37.Pemberian ijin usaha bongkar muat dari dan ke kapal dan usaha ekspedisi.

38.Pemberian rekomendasi dalam penerbitan ijin usaha dan kegiatan salvage.

39.Mengoptimalkan kewenangan Pemerintah Kabupaten Batang di Bidang Perhubungan

(19)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

A. Visi

Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan jasa perhubungan komunikasi dan

informatika yang handal, dinamis, sinergis serta berdaya saing dalam rangka penguatan

ekonomi daerah dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang yang Berkembang.

Penjelasan Visi :

1. Penyelenggaraan pelayanan jasa perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal

diindikasikan dengan penyelenggaraan pelayanan jasa perhubungan, komunikasi dan

informatika yang aman, nyaman, selamat, tepat waktu, efesien, efektif, dan menjangkau

keseluruh pelosok pedesaan serta mampu mendukung penguatan ekonomi daerah dan

kesejahteraan masyarakat.

2. Penyelenggaraan pelayanan jasa perhubungan, komunikasi dan informatika yang dinamis

dan sinergis diindikasikan dengan penyelenggaraan pelayanan jasa perhubungan,

komunikasi dan informatika yang terpadu dan terintegrasi dalam mewujudkan visi dan

misi Kabupaten Batang.

3. Penyelenggaraan pelayanan jasa perhubungan, komunikasi dan informatika yang berdaya

saing diindikasikan dengan penyelenggaraan sumber daya manusia yang professional,

mandiri dan produktif serta mampu untuk mengantisipasi dan beradaptasi terhadap

kemajuan teknologi dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika.

4. Penyelenggaraan pelayanan jasa perhubungan, komunikasi dan informatika yang

mendorong ekonomi daerah dapat diindikasikan dengan penyelenggaraan pelayanan jasa

perhubungan, komunikasi dan informatika yang mampu mendorong pemberdayaan

masyarakat lokal melalui kelancaran mobilitas orang dan distribusi barang yang mampu

memberikan kontribusi bagi percepatan pertumbuhan perekonomian lokal serta sebagai

stimulan untuk mencipatakan lapangan kerja terutama pada sektor-sektor andalan yang

mendapat manfaat dari kelancaran pelayanan jasa transportasi. Penyelenggaraan

komunikasi dan informatika diharapkan mampu untuk percepatan informasi kepada

masyarakat terutama menjangkau keseluruh wilayah pelosok pedesaan sehingga

diharapkan adannya pemerataan pembangunan serta mewujudkan masyarakat yang

mampu mengikuti informasi global disertai dengan pemerataan peningkatan dan

(20)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017 B. Misi

1. Meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa perhubungan.

Bahwa kebutuhan aksebilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa perhubungan yang

perlu mendapat perhatian adalah aksebilitas di kawasan strategis pengembangan wilayah,

kawasan pedesaan, kawasan tertinggal termasuk perbatasan yang menjadi tanggung

jawab Pemerintah Kabupaten Batang.

2. Meningkatkan Kapasitas dan kualitas pelayanan jasa Perhubungan.

Peningkatan Kapasitas dan kualitas pelayanan dalam penyelenggaraan jasa perhubungan

dititik beratkan pada penambahan kapasitas sarana dan prasarana perhubungan, perbaikan

pelayanan melalui penerapan teknologi transportasi sejalan dengan perkembangan

permintaan masyarakat. Dalam peningkatan kapasitas dan pelayanan jasa perhubungan

senantiasa berpedoman pada rencana induk, pedoman teknis dan skema pendanaan yang

telah ditetapkan.

3. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan sistem transportasi.

Dalam penyelenggaraan pelayanan jasa transportasi, perlu mendapatkan pengawasan

demi ketertiban, kelancaran dan keselamatan bersama serta mampu mengendalikan

kegiatan-kegiatan yang berdampak pada terhambatnya pelayanan jasa transportasi.

4. Menumbuhkan peran serta swasta dalam rangka peningkatan pelayanan jasa

perhubungan

Meningkatkan pelayanan jasa transportasi yang berkualitas serta memberikan nilai

tambah untuk itu diperlukan peran serta swasta dalam menciptakan investasi usaha

angkutan orang dan barang yang kondusif.

C. Tujuan

Dalam mewujudkan dan melaksanakan visi dan misi, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Batang mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Mewujudkan sistem transportasi yang handal, berkemampuan tinggi dalam menciptakan

dan meningkatkan mobilitas manusia, barang dan jasa guna mendorong pengembangan

wilayah.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan jasa perhubungan

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan , ketertiban dan

keselamatan lalu lintas jalan dan laut.

4. Menciptakan pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan berpelayanan publik yang

(21)

D. Kebijakan

Berikut adalah kebijakan-kebijakan dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Batang :

1. Meningkatkan kapasitas pelayanan jasa perhubungan, komunikasi dan informatika

2. Meningkatkan aksebilitas pelayanan angkutan umum

3. Meningkatkan kualitas pelayanan jasa perhubungan, komunikasi dan informatika

4. Peningkatan Pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan jasa perhubungan,

komunikasi dan informatika

5. Meningkatkan peranan swasta dalam rangka peningkatan pelayanan jasa perhubungan,

komunikasi dan informatika

E. Strategi

Strategi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang dalam

mewujudkan visi dan misi-nya adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan jumlah sarana dan prasarana jasa perhubungan, komunikasi dan informatika

2. Peningkatan fungsi sarana dan prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika

3. Pengembangan jaringan pelayanan angkutan umum di kawasan pengembangan, pedesaan

dan kawasan tertinggal

4. Peningkatan keselamatan lalu lintas angkutan jalan dan angkutan laut

5. Peningkatan kualitas SDM perhubungan, komunikasi dan informatika

6. Peningkatan kesadaran penyelengaraan angkutan jalan

7. Peningkatan ketertiban, keamanan dan keselamatan pelayaran

(22)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

A. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan dalam Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 disusun dengan mempertimbangkan setiap

tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Rincian program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan adalah :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat

Sasaran : Kelancaran administrasi perkantoran

Indikator Kegiatan

Output : Penyediaan kebutuhan surat-menyurat

Outcome : Tersedianya kebutuhan surat-menyurat

2. Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Sasaran : Kebutuhan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Indikator Kegiatan

Output : Penyediaan pembayaran rekening telepon, internet /

bandwith, listrik dan air

Outcome : Tercukupinya fasilitas telepon, internet / bandwith, listrik

dan air

3. Kegiatan : Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

Sasaran : Lingkungan kantor Dinhubkominfo Kab. Batang

Indikator Kegiatan

Output : Petugas keamanan (Satpam) pada kantor Dinhubkominfo

Kab. Batang

Outcome : Terciptanya keamanan dan kenyamanan dilingkungan kantor

Dinhubkominfo Kab. Batang

4. Kegiatan : Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas / operasional

Sasaran : Kendaraan dinas / operasional Dinhubkominfo Kab. Batang

Indikator Kegiatan

Indikator Kegiatan

(23)

Outcome : Terawatnya kendaraan dinas / operasional dan terpehuinya

administrasi perpanjangan STNK

5. Kegiatan : Penyediaan jasa kebersihan kantor

Sasaran : Kebersihan lingkungan kantor

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya jasa dan peralatan kebersihan

Outcome : Terciptanya lingkungan kantor yang bersih, sehat dan

nyaman

6. Kegiatan : Penyediaan alat tulis kantor

Sasaran : Alat tulis kantor untuk menunjang kegiatan administrasi

kantor, terminal dan pangkalan

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya kebutuhan alat tulis kantor untuk administrasi

Outcome : Kelancaran pelaksanaan kegiatan perkantoran

7. Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Sasaran : Barang-barang cetakan dan fotocopy / penggandaan

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya barang cetakan dan fotocopy / penggandaan

Outcome : Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan fotocopy /

penggandaan

8. Kegiatan : Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan

bangunan kantor

Sasaran : Alat-alat penerangan dan instalasi listrik

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya alat penerangan dan instalasi listrik

Outcome : Terpenuhinya kebutuhan alat penerangan dan elektronik

lainnya.

9. Kegiatan : Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang -

undangan

(24)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

10.Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman

Sasaran : Kebutuhan makanan dan minuman pegawai dan tamu

Indikator Kegiatan

Output : Penyediaan kebutuhan makanan dan minuman rapat-rapat

Outcome : Tersedianya jamuan makanan dan minuman rapat

11.Kegiatan : Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Sasaran : Kebutuhan biaya rapat, koordinasi dan konsultasi pegawai

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya perjalanan dinas untuk memenuhi undangan,

rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam dan keluar

daerah

Outcome : Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

kedalam dan keluar daerah

12.Kegiatan : Kegiatan Pengelolaan Keuangan SKPD

Sasaran : Pegawai / petugas keuangan Dinhubkominfo Kab. Batang

Indikator Kegiatan

Output : Pelaksanaan tugas administrasi keuangan

Outcome : Kelancaran administrasi keuangan

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan : Pembangunan gedung kantor

Sasaran : Gedung kantor Dinhubkominfo / terminal / pangkalan

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya gedung kantor yang representatif

Outcome : Terciptanya kenyamanan pegawai

2. Kegiatan : Pengadaan kendaraan dinas / operasional

Sasaran : Terwujudnya pengadaan kendaraan dinas/operasional

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya kendaraan dinas / operasional

Outcome : Terpenuhinya kendaraan dinas / operasional guna

meningkatkan kinerja aparatur

3. Kegiatan : Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Sasaran : Barang-barang perlengkapan kantor

Indikator Kegiatan

(25)

Outcome : Tercukupinya kebutuhan kantor dan kelancaran

pelaksanaan kegiatan-kegiatan kantor

4. Kegiatan : Pengadaan peralatan gedung kantor

Sasaran : Barang-barang peralatan kantor

Indikator Kegiatan

Output : Pengadaan kebutuhan peralatan kantor

Outcome : Tersedianya peralatan-peralatan kantor untuk kelancaran

tugas / operasional dinas

5. Kegiatan : Pengadaan mebeleur

Sasaran : Meja kerja, kursi kerja, kursi rapat

Indikator Kegiatan

Output : Pengadaan meja kerja, kursi kerja dan kursi rapat

Outcome : Tersedianya meja kerja, kursi kerja dan kursi rapat

6. Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

Sasaran : Terwujudnya gedung kantor Dinhubkominfo dan terminal

yang layak dan representif

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pemeliharaan rutin gedung Dinhubkominfo

dan terminal

Outcome : Terwujudnya gedung kantor yang baik dan nyaman

7. Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional

Sasaran : Terwujudnya peningkatan sarpras aparatur

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas

Outcome : Terpenuhinya perbaikan dinas guna kelancaran dan

keamanan mobilitas aparatur

8. Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor

Sasaran : Terwujudnya pemeliharaan perlengkapan gedung kantor

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pemeliharaan rutin perlengkapan gedung

kantor

Outcome : Terpeliharanya pemeliharaan rutin perlengkapan gedung

(26)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

9. Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor

Sasaran : Terwujudnya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

Outcome : Terpeliharanya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

secara rutin

10.Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala mebeleur

Sasaran : Barang-barang mebeleur

Indikator Kegiatan

Output : Perbaikan mebeleur

Outcome : Terpeliharanya barang-barang mebeleur

11.Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala peralatan pengujian kendaraan

bermotor

Sasaran : Terwujudnya peningkatan sarpras aparatur

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas

Outcome : Terpenuhinya perbaikan dinas guna kelancaran dan

keamanan mobilitas aparatur

12.Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala sarana perhubungan

Sasaran : Terwujudnya pemeliharaan rutin sarana perhubungan

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pemeliharaan rutin sarana perhubungan

Outcome : Terpeliharanya pemeliharaan rutin sarana perhubungan

yang baik dan nyaman

III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Kegiatan : Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapan

Sasaran : Terwujudnya pakaian dinas beserta perlengkapannya

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya pakaian dinas beserta pelengkapannya

Outcome : Terpenuhinya pakaian dinas guna kelancaran tugas

2. Kegiatan : Pembinaan disiplin pegawai

Sasaran : Meningkatkan sikap kedisiplinan aparatur dan prilaku yang

baik

Indikator Kegiatan

(27)

Outcome : Terbinanya pembinaan kedisiplinan aparatur yang baik

IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Kegiatan : Pendidikan dan pelatihan formal

Sasaran : Terwujudnya pelatihan formal

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pendidikan formal

Outcome : Terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya aparatur

yang handal

V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Kegiatan : Penyusunan pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Sasaran : Terpenuhinya penyusunan pelaporan kinerja SKPD

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya penyusunan pelaporan kinerja SKPD

Outcome : Terukurnya penyusunan kinerja SKPD

VI. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

1. Kegiatan : Penyusunan kebijakan, norma, standar dan prosedur bidang

perhubungan

Sasaran : Naskah akademis / Raperda bidang Perhubungan

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya kajian / naskah akademis Raperda

penyelenggaraan transportasi darat di Kabupaten Batang

Outcome : Meningkatnya kepastian hukum dan pelayanan publik

penyelenggaraan transportasi darat di Kabupaten Batang

2. Kegiatan : Sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan

Sasaran : Terpenuhinya sosialisasi sertifikasi / pendataan kapal

dibawah Groston 7

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya sertifikasi / pendataan kapal dibawah

Groston 7

Outcome : Terlatihnya sertifikasi / pendataan kapal yang baik

3. Kegiatan : Peningkatan pengelolaan terminal angkutan darat

(28)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017 Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pengelolaan terminal angkutan darat

Outcome : Tersedianya terminal angkutan darat yang baik dan nyaman

VII. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

1. Kegiatan : Rehabilitasi / pemeliharaan terminal / pelabuhan

Sasaran : Terwujudnya rehabilitasi / pemeliharaan terminal /

pelabuhan

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pemeliharaan terminal atau pelabuhan

Outcome : Terpeliharanya terminal dan pelabuhan yang baik dan

nyaman

2. Kegiatan : Rehabilitasi / pemeliharaan terminal / pelabuhan

Sasaran : Infrastruktur terminal / pelabuhan

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pemeliharaan terminal atau pelabuhan

Outcome : Terpeliharanya terminal dan pelabuhan yang baik dan

nyaman

3. Kegiatan : Rehabilitasi / pemeliharaan perlengkapan jalan

Sasaran : Sarana dan prasarana perlengkapan jalan

Indikator Kegiatan

Output : Tercukupinya kebutuhan sarana dan prasarana jalan

Outcome : Terciptanya ketertiban dan keamanan jalan

VIII. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

1. Kegiatan : Kegiatan penyuluhan bagi para sopir / juru mudi untuk

peningkatan keselamatan penumpang

Sasaran : Terpenuhinya sosialisasi sertifikasi bagi sopir / juru mudi

untuk peningkatan keselamatan penumpang

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya sosialisasi sertifikasi bagi sopir / juru mudi

untuk keselamatan penumpang

Outcome : Terlatihnya sosialisasi sertifikasi bagi sopir / juru mudi

keselamatan penumpang

2. Kegiatan : Pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di

jalan raya

(29)

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pengendalian pengawasan / penertiban lalu

lintas angkutan

Outcome : Terpenuhinya pengendalian pengawasan / penertiban lalu

lintas angkutan

3. Kegiatan : Penataan tempat-tempat pemberhentian angkutan umum

Sasaran : Studi kelayakan pengembangan terminal

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya study kelayakan terminal

Outcome : Perencanaan pengembangan terminal

4. Kegiatan : Sosialisasi / penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan

Sasaran : Terpenuhinya sosialisasi / penyuluhan ketertiban lalu lintas

dan angkutan

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya ketertiban lalu lintas dan angkutan

Outcome : Terciptanya budaya berlalu lintas dan mengurangi tingkat

kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas

5. Kegiatan : Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir / juru

mudi / awak kendaraan angkutan umum teladan

Sasaran : Terwujudnya pemberian penghargaan bagi sopir / juru

mudi / awak kendaraan angkutan umum teladan

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pemberian penghargaan sopir / juru mudi /

awak kendaraan angkutan umum teladan

Outcome : Terpilihnya sopir / juru mudi / awak angkutan umum

teladan

6. Kegiatan : Koordinasi dalam peningkatan palayanan angkutan

Sasaran : Terwujudnya koordinasi dalam peningkatan palayanan

angkutan

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya koordinasi pananganan permasalahan lalu

lintas jalan

Outcome : Terukurnya permasalahan dibidang lalu lintas dan angkutan

(30)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

7. Kegiatan : Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Sasaran : Pengawasan kegiatan

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya proses monitoring, evaluasi dan pelaporan

Outcome : Terpenuhinya proses monitoring, evaluasi dan pelaporan

IX. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

1. Kegiatan : Pembangunan gedung terminal

Sasaran : Tempat pemberhentian bus

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pembangunan terminal bus

Outcome : Terciptanya kelancaran transportasi angkutan umum

2. Kegiatan : Pembangunan halte bus, taxi gedung terminal

Sasaran : Tempat pemberhentian bus

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pembangunan halte / terminal bus

Outcome : Tersedianya halte / terminal bus

3. Kegiatan : Pembangunan pelabuhan dan akses jalan

Sasaran : Terwujudnya pembangunan jalan akses pelabuhan niaga

Batang

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya reklamasi pantai dan jalan akses pelabuhan

niaga Batang

Outcome : Tersedianya jalan akses pelabuhan niaga Batang

X. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

1. Kegiatan : Pengadaan rambu-rambu lalu lintas

Sasaran : Terwujudnya rambu-rambu jalan untuk keamanan,

ketertiban, kelancaran dankeselamatan lalu lintas

Indikator Kegiatan

Output : Meningkatkan keamanan, ketertiban, kelancaran dan

keselamatan lalu lintas

Outcome : Tersedianya rambu-rambu jalan untuk keamanan,

ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas

2. Kegiatan : Pengadaan marka jalan

(31)

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya marka jalan keselamatan lalu lintas jalan

Outcome : Terciptanya keamanan dan keselamatan lalu lintas jalan

3. Kegiatan : Pengadaan pagar pengaman jalan

Sasaran : Keamanan pengguna jalan

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pengadaan pagar pengaman jalan

Outcome : Terciptanya keamanan dan keselamatan pengguna lalu

lintas jalan

4. Kegiatan : Penyelenggaraan analisis dampak lalu lintas

(ANDALALIN)

Sasaran : Data dan informasi simpul-simpul lalu lintas yang perlu

dibenahi

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya survey analisis lalu lintas

Outcome : Terciptanya kelancaran lalu lintas

XI. Program Uji Petik Kendaraan Bermotor

1. Kegiatan : Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor

Sasaran : Terwujudnya kendaraan bermotor wajib uji

Indikator Kegiatan

Output : Meningkatkan pelayanan pengujian kendaraan bermotor

Outcome : Tersedianya sistem informasi manajemen KBWU

XII. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

1. Kegiatan : Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan

informasi

Sasaran : Sarana dan prasarana TIK

Indikator Kegiatan

Output : Pengembangan sarana dan prasarana TIK

Outcome : Terpenuhinya peralatan TIK untuk kelancaran tugas

2. Kegiatan : Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi

dan informasi

Sasaran : Pengelolaan LPSE dan pembinaan Lembaga Komunikasi

(32)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017 Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pengelolaan LPSE dan pembinaan Lembaga

Komunikasi Sosial

Outcome : Kelancaran sistem lelang elektronik dan terlaksananya

pembinaan LKS

3. Kegiatan : Pengkajian dan pengembangan sistem informasi

Sasaran : Pelaksanaan e-government

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya sarana dan prasarana e-government

Outcome : Terlaksananya pelaksanaan e-government

4. Kegiatan : Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan

informasi

Sasaran : Sistem informasi pemerintah Kab. Batang

Indikator Kegiatan

Output : Terbentuknya sistem informasi dengan kecamatan di Kab.

Batang

Outcome : Terciptanya informasi Pemerintah di Kab. Batang

5. Kegiatan : Pemetaan dan pengembangan IPTEK (Pengkajian dan

penelitian bidang informasi dan komunikasi)

Sasaran : Aplikasi dan database pos dan telekomunikasi

Indikator Kegiatan

Output : Pengelolaan pos dan telekomunikasi Kabupaten Batang

Outcome : Tersedianya sistem untuk mendata jumlah pos dan

telekomunikasi diwilayah Kabupaten Batang

XIII. Program Pengkajian dan Penelitian bidang Informasi dan Komunikasi

1. Kegiatan : Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

(Pemetaan dan pengembangan IPTEK)

Sasaran : Aplikasi dan database pos dan telekomunikasi

Indikator Kegiatan

Output : Pengelolaan pos dan telekomunikasi Kabupaten Batang

Outcome : Tersedianya sistem untuk mendata jumlah pos dan

telekomunikasi diwilayah Kabupaten Batang

XIV. Program Fasilitasi Peningkatan SDM bidang Komunikasi dan Informasi

1. Kegiatan : Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi

(33)

Indikator Kegiatan

Output : Meningkatnya SDM TIK seluruh SKPD Kabupaten Batang

Outcome : Keterampilan SDM dibidang TIK

XV. Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media

1. Kegiatan : Penyebarluasan informasi pembangunan daerah

Sasaran : Peliputan dan penyajian elektronik

Indikator Kegiatan

Output : Terlaksananya pengelolaan dan penyajian informasi media

elektronik

Outcome : Terwujudnya peliputan dan penyajian informasi

2. Kegiatan : Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah

daerah

Sasaran : Informasi publik

Indikator Kegiatan

Output : Tersedianya sarana dan prasarana informasi publik

Outcome : Terlaksananya penyampaian kebutuhan informasi

(34)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

BAB VI

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Indikator kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang mengacu pada Indikator kinerja pembangunan daerah Kabupaten Batang yang telah ditetapkan dalam RPJM 2012-2017 dapat dilihat pada tabel berikut :

Indikator Kinerja Bidang Perhubungan Tahun 2007 - 2011

NO BIDANG

URUSAN/INDIKATOR

Kondisi pada awal periode

RPJMD

Capaian Tiap Tahun Kondisi

Kinerja Pada

1 Jumlah arus penumpang

angkutan umum 15,057,360 14,917,680 14,639,040 14,499,720 14,368,040 13,942,080 72,366,560

2 Rasio ijin trayek 50 50 50 50 65 65 280

3 Jumlah uji kir angkutan

umum 622 622 612 611 609 610 3064

6 Kepemilikan KIR

angkutan umum 622 622 612 611 609 610 3064

7 Lama pengujian

kelayakan angkutan umum (KIR)

65 menit 65 menit 65 menit 65 menit 65 menit 65 menit 65 menit

8 Biaya pengujian kelayakan angkutan umum

31,000 31,000 31,000 31,000 31,000 31,000 155,000

9 Pemasangan

Rambu-rambu terdiri dari : perlintasan sebidang PDPS

--- --- --- 3 lokasi 2 lokasi 5 lokasi

10 Rasio panjang jalan per

(35)

11 Rasio panjang jalan per

(frekuensi kendaraan) 0,46 0,47 0,48 0,49 0,50 0,51 2,91

12 Jumlah orang terangkut

angkutan umum 15,057,360 14,917,680 14,639,040 14,499,720 14,368,040 13,942,080 72,366,560

13 Jumlah orang melalui

terminal per tahun 15,057,360 14,917,680 14,639,040 14,499,720 14,368,040 13,942,080 72,366,560

Indikator Kinerja Bidang Perhubungan Tahun 2012 - 2017

NO BIDANG

Target Capaian Tiap Tahun

Kondisi

1 Jumlah arus penumpang

angkutan umum 13,942,080 13,942,080 13,942,080 13,942,080 13,942,080 13,942,080 13,942,080 83,652,480

2 Rasio ijin trayek 65 65 65 65 60 60 60 375

3 Jumlah uji kir angkutan

umum 610 610 610 612 612 615 615 3674

6 Kepemilikan KIR

angkutan umum 622 622 622 612 611 609 610 3686

7 Lama pengujian

kelayakan angkutan umum (KIR)

65 menit 65 menit 65 menit 65 menit 65 menit 65 menit 65 menit 65menit

8 Biaya pengujian

kelayakan angkutan umum

31,000 31,000 31,000 31,000 31,000 31,000 31,000 186,000

9 Pemasangan

Rambu-rambu terdiri dari :

- Peringatan dini perlintasan sebidang PDPS

2 2 3 0 0 4 5 14

10 Rasio panjang jalan per

(36)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

11 Rasio panjang jalan per

(frekuensi kendaraan) 0.51 0.52 0.53 0,54 0,55 0,56 0,57 3,27

12 Jumlah orang terangkut angkutan umum

13,942,08 0

13,942,08 0

13,942,08

0 13,942,080 13,942,080 13,942,080

13,942,08

0 83,652,480

13 Jumlah orang melalui terminal per tahun

13,942,08

Indikator Kinerja Bidang Komunikasi dan informatika Tahun 2006 - 2011

NO BIDANG

URUSAN/INDIKATOR

Capaian Tiap Tahun Kondisi

Kinerja Pada akhir Periode RPJMD

2006 2007 2008 2009 2010 2011

1 2 4 5 6 7 8 9 10

Komunikasi dan Informatika

1 Jumlah jaringan komunikasi 0 0 0 0 0 0 0

2 Rasio warnet terhadap penduduk

0 0 0 0 0 0 0

3 Jumlah surat kabar

nasional/lokal

0 0 0 0 0 0 0

4 Jumlah penyiaran radio/TV

lokal

0 0 0 12 12 12 12

5 Website milik pemerintah daerah

0 0 0 5 5 6 16

6 Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media massa seperti majalah, radio, dan televisi

0 0 0 0 0 0 0

7 Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media baru seperti website (media online)

0 0 0 0 0 0 0

8 Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media tradisional seperti pertunjukan rakyat

0 0 0 0 0 0 0

9 Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media interpersonal seperti sarasehan, ceramah/diskusi dan lokakarya

0 0 0 0 0 0 0

10 Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media luar ruang seperti media buletin, leaflet, booklet, brosur, spanduk dan baliho

0 0 0 0 0 0 0

11 Cakupan pengembangan dan

pemberdayaan kelompok informasi masyarakat di tingkat kecamatan

(37)

Indikator Kinerja Bidang Komunikasi dan informatika Tahun 2012 - 2017

Target Capaian Tiap Tahun Kondisi Kinerja

Pada akhir Periode RPJMD Tahun dasar

(2011) 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Komunikasi dan Informatika

1 Jumlah jaringan

komunikasi

0 25 9 20 5 0 0 60

2 Rasio wartel/warnet terhadap penduduk

0 0 0 0 0 0 0 0

3 Jumlah surat kabar nasional/lokal

6 6 6 6 6 6 6 6

4 Jumlah penyiaran

radio/TV lokal

12 12 12 14 14 14 15 15

5 Website milik pemerintah daerah

1 25 38 10 5 5 5 90

6 Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media massa seperti majalah, radio, dan televisi

0 0 0 12 12 12 12 12

7 Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media baru seperti website (media online)

8 Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media tradisional seperti pertunjukan rakyat

0 0 0 12 12 12 12 12

9 Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian

10 Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media luar ruang seperti media buletin, leaflet, booklet, brosur, spanduk dan baliho

0 0 0 12 12 12 12 12

11 Cakupan pengembangan

dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat di tingkat kecamatan

(38)

RENSTRA Dinhubkominfo Kabupaten Batang Tahun 2012 - 2017

BAB VII PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 merupakan suatu dokumen yang

disusun sebagai acuan bagi seluruh aparat Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Batang dalam menyusun, merencanakan dan merumuskan rencana program dan

kegiatan pembangunan dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika periode tahun

2012-2017.

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan perhubungan, komunikasi dan informatika tidak

hanya ditentukan dengan adanya dokumen RENSTRA, melainkan dukungan dari sektor terkait

lainnya dan masyarakat luas serta tuntutan kerja keras dari seluruh jajaran Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang.

Batang, 2014

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Batang

Referensi

Dokumen terkait

program dan kegiatan yang ditetapkan dalam Renstra SKPD khususnya Renstra Disdikpora ini telah diselaraskan dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019-2023 adalah merumuskan kebijakan guna

Setelah melakukan wawancara dengan guru fisika dan menyebarkan kuesioner kepada 50 siswa SMP Tarsisius 2 kelas 8, dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Pelajar menganggap fisika

Kepala SMK Negeri 2 CilakuCianjur. Iwan Ridwansyah BM,

Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 41 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara agar terselenggara tertib administrasi dan

[r]

Dari hasil pengolahan data penelitian, variabel hedonic shopping berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pembelian impulsif yang berarti semakin tinggi perilaku

Isu kapasitas berlebih (excess capacity) dan tangkap lebih (over fishing) telah menjadi masalah serius di sebagian besar perairan pantai di Indonesia. Kondisi ini dipicu karena