• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Mikroik MTCNA Introduction DHCP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul Mikroik MTCNA Introduction DHCP"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

Modul Mikrotik MTCNA

Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara

(2)

Profil

Nama : Didit Aji Septiawan, S.Kom TTL : Kulon Progo, 29 September Agama : Islam

Sebenarnya Mikrotik merupakan hal baru bagi penulis, walaupun sewaku SMK dulu Ujian Kompetensi menggunakan Mikrotik, namun mendalami dan benar-benar tertarik tahun 2016 ini. Setelah mengikuti training dari Koordinator Mikrotik Indonesia Bapak Ziad Sobri semangat penulis mendalami mikrotik tumbuh lagi.

Saat ini penulis baru mendapatkan 3 Sertifikat diantaranya MTCNA, MTCRE dan ACTRE, semoga kedepannya seluruh Sertifikasi dari Mikrotik Lengkap. Amin..

Modul ini masih sangat jauuuuuh dari kata Sempurna, jadi mohon maklum kepada seluruh pembaca. Kritik dan saran bisa disampaikan ke alamat email di

(3)

PENGENALAN MIKROTIK

(4)

Pendahuluan

Dalam pembuatan modul ini, berikut beberapa hardware dan perangkat lunak yang digunakan :

• Laptop Toshiba Core i3, RAM 4 GB, Wifi+LAN Onboard

• RouterBoard RB941-2nD-TC dan GNS3 (6.37.3)

• Kabel UTP Straight

• Akses Internet Kabel+Wifi

(5)

Mikrotik

(6)

RouterOS

SO milik Mikrotik yang berjalan pada Kernel Linux, menyediakan banyak fungsi jaringan seperti routing, firewall, bandwidth management, wireless access point, backhaul link,

(7)

Cara Akses

Untuk dapat mengkonfigurasi RouterOS, dapat dilakukan dengan 3 cara, yakni :

• Command Line Interface via Telnet, SSH, Serial

• Web Based GUI WebFig

(8)

Cara Akses > WebFig

• Siapkan kabel, hubungkan pada port 2/3/4

• Buka Google Chrome

• Ketik Alamat IP RouterBoard 192.168.88.1

• Login : admin

(9)

Cara Akses > Winbox

• Siapkan kabel, hubungkan pada port 2/3/4

• Buka Winbox

• Klik pada IP Address

• Login : admin

• Password : [kosong]

(10)

Simple NAT

• Agar Client dapat mengakses Internet, maka RouterOS harus menerapkan NAT pada

Firewallnya

(11)

Langkah-langkah Simple NAT

• Hubungkan jaringan dengan Hotspot yang sudah disediakan

• Konfigurasi DHCP Client pada interface wlan

• Konfigurasi IP Address pada interface eth

• Setting Firewall NAT dengan action Masquerade

(12)

Simple NAT (2)

(13)

Simple NAT (3)

(14)

Simple NAT (4)

(15)

Simple NAT (4)

(16)

Simple NAT (5)

(17)

Simple NAT (6)

(18)

Package

• RouterOS menyediakan banyak fitur yang disebut package

• Package dapat didownload di http://www.mikrotik.com/download.html

• Untuk melihat package pada RouterOS System>Package

• Package dapat di insatall, Uninstall dan disable

(19)
(20)

Package (3)

(21)

Upgrade RouterOS

• RouterOS diharuskan selalu mengupgrade ke versi terbaru

• Akan ada peningkatan performa dan stabilitas disetiap upgrade

• Versi 5.20 lebih baru dibanding 5.18

• Cara upgrade ada 2 :

– Ototmatis (Harus terhubung dengan internet)

(22)

Upgrade RouterOS > Otomatis

• Menu Upgrade dapat dilihat pada QuickSet dan System > Package

• Ya g dipe luka ha a e g li k to ol Che k Fo Upg ade

(23)
(24)
(25)

Upgrade RouterOS > Manual

• Winbox, dengan melakukan drag and drop pada Menu Files

• FTP, dengan meng upload ke root directory pada RouterOS

(26)

Ganti nama RouterOS

• Untuk membedakan nama Router 1 dengan yang lainya diperlukan identitas Unik

(27)

Manajemen User

• Sebaiknya user admin dinonaktifkan, kemudian buat user baru

(28)

Manajemen Service

• Sebaiknya layanan yang tidak digunakan oleh

RouterOS di nonaktifkan

(29)

Manajemen Konfigurasi

• Digunakan untuk membackup seluruh konfigurasi pada RouterOS dan disimpan dalam bentuk binary file

• Dapat didownload kemudian disimpan, untuk berjaga jaga sewaktu RouterOS error

• Tersedia 2 fitur

– Backup (.backup) : digunakan untuk merestore file backup ke Router yang sama

(30)

Manajemen Konfigurasi > System Backup

• Diakses pada menu Files

• Digunakan untuk membackup seluruh konfigurasi (termasuk password)

• Untuk backup

– system backup save name=5Desember

• Untuk restore

– System backup load

(31)

Manajemen Konfigurasi > Export

• Fungsi ini hanya dapat

diakses melalui CLI dengan

pe i tah e po t

• Disimpan dalam bentuk text dan dapat di edit

• Tidak dapat menyimpan password dan tidak

(32)

Reset

• Digunakan untuk mengembalikan ke pengaturan awal

• 2 Cara yang bisa digunakan

– Lewat System > Reset Configuration

– Lewat Tombol reset

(33)

Reset > Reset Configuration

• Dapat diakses pada System > Reset Configuration

• Terdapat beberapa pilihan pada dialog Reset Configuration jika dicentang maka:

– Keep User Configuration : user dan password tidak akan hilang

– No Default Configuration : Tidak menggunakan pengaturan default setelah Reset

(34)

Reset > Tombol Reset

• Digunakan jika memang benar-benar lupa username dan

password

• Langkah-langkah reset RB941-2nD-TC :

– Cabut power

– Tekan Tombol Reset

– Colokan kabel power ke RouterBoard (masih ditekan tombol resetnya) – Tahan tombol reset 5 detik atau LED

(35)

Install Ulang Router

• RouterOS dapat diinstal ulang pada setiap RouterBoard

• Hanya dapat berjalan pada Windows

• Diperlukan kabel ethernet untuk install ulang RouterOS

• Program yang digunakan adalah Netinstall.exe, File RuterOS, Laptop/PC, Kabel ethernet

(36)

Install Ulang Router > Download File Pendukung

(37)

Install Ulang Router > Cara install

• Hubungkan kabel ethernet pada port 1 di RouterBoard • Setting IP pada laptop, misal 192.168.88.2

• Reset RB941-2nD-TC untuk mode Netinstall :

– Cabut power Routerboard – Tekan tombol Reset

– Masukan power Routerboard (Masih ditekan tombol reset) hingga 15 detik

• Matikan firewall dan antivirus sementara • Klik Kanan Run Administrator netinstall.exe

• Maka jika reset sudah benar, RB941-2nD-TC akan terlihat pada Tab Router/Devices

• Klik Net ooti g > Ce ta g Boot “e e E a le

(38)
(39)
(40)
(41)

Lisensi pada RouterOS

• Masing-masing Routerboard sudah medapatkan lisensi

• Tiap lisensi mempunyai level yang berbeda

• Lisensi dapat dibeli di situs www.mikrotik.com atau lewat distributor

• Keterangan lisensi bisa di lihat di

(42)
(43)

Situs/Tempat belajar lain

• forummikrotik.com : forum mikrotik indonesia terbesar

• mikrotik.co.id : Tutorial, Tips Trik, Perbandingan produk-produk mikrotik sangat berbobot

• mikrotik.smkn2tambusaiutara.sch.id : tutorial mikrotik bahasa indonesia

• wiki.mikrotik.com : Dokumentasi RouterOS bahasa inggris

(44)

Dynamic Host Configuration Protocol

(45)

DHCP

• Kepa ja ga da i D a i Host Co figu atio P oto ol

• Service yang memungkinkan perangkat dapat

mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan

• Selain IP, DHCP juga mampu mendistribusi DNS, NTP dsb

• Digunakan dalam jaringan yang trusted saja

(46)

DHCP Client

• Merupakan service yang digunakan untuk menerima IP Address

• Selain IP, DHCP Client juga menerima Netmask, Gateway, DNS, NTP dsb

(47)

DHCP Server

• Merupakan service yang digunakan untuk memberikan pengalamatan IP Address secara otomatis kepada client

• Setiap interface dapat dipasang DHCP Server

• DHCP Server membutuhkan IP Pool Range (Daftar IP Address yang dipinjamkan)

• DHCP Server dapat dijalankan pada menu setup

(48)

Konfigurasi DHCP Server

• Setting IP Address pada interface yang ingin diberi DHCP Server /ip addreess

• Setup DHCP Server pada Menu /ip dhcp-server

• Tentukan Interface DHCP Server, Network Address, Gateway, IP yang diberikan, DNS Server, Lease Time,

(49)

Konfigurasi DHCP Server (2)

(50)
(51)

Konfigurasi DHCP Server (3)

(52)

DHCP Leases

• Setiap device yang sudah mendapatkan IP akan tercatat pada DHCP Leases

• IP Address diberikan kepada client dari IP Pool paling belakang

• IP Add ess dapat dipesa u tuk lie t a g sudah

ditentukan

(53)
(54)

ARP

• Merupakan kepanjangan dari Address Resolution Protocol

• ARP digunakan untuk maping IP Address Layer 3 ke MAC Address Layer 2

• ARP disimpan didalam tabel ARP List

• Maksimal ARP yang dapat disimpan berjumlah 8192

(55)
(56)

ARP Mode statik

• ARP dapat ditambah secara manual

• Interface harus di set reply-only untuk menerapkan mode ini

• Client tidak bisa mendapatkan akses internet jika tidak terdaftar di Tabel ARP

• DHCP Server+ARP Reply Only dapat meningkatkan kemanan dalam jaringan.

(57)

ARP Mode Statik

(58)

DHCP (Add ARP for leases)+ ARP Reply Only

Konfigurasi

• Ce ta g Add A‘P fo leases pada DHCP “e e

• Pilih ‘epl -O l pada interface

(59)

DHCP (Add ARP for leases)+ ARP Reply Only (2)

Konfigurasi

• Setting IP Address pada

client dengan 192.168.1.200

• Dicoba dengan Ping

‘e uest Ti ed Out

(60)

DHCP (Add ARP for leases)+ ARP Reply Only (3)

Gambar

Tabel ARP mikrotik.smkn2tambusaiutara.sch.id | Revisi 0.1

Referensi

Dokumen terkait

Desain kabin pengemudi kendaraan tempur konfigurasi 12 ini memiliki nilai RULA yang sama dengan konfigurasi 1 pada persentil 95 sementara pada persentil 5

Data primer dalam penelitian ini adalah isi teks cerbung Ngonceki Impen karya Sri Sugiyanto berdasarkan unsur-unsur struktural yang meliputi fakta- fakta

Keputusan duduk adat untuk menerapkan sanksi harta buang bagi pelaku. pelanggaran norma menunjukkan bahwa sanksi harta buang termasuk

Adanya kasus korupsi juga karena ketidaksesuaian peran yang dilakukan oleh Kepala Desa dan Bendahara Desa yang seharusnya Bendahara desa melakukan tugasnya sesuai

Pengaruh model pembelajaran kooperatif dan konvensional terhadap perilaku sosial siswa pada pembelajaran aktivitas permainan bulutangkis.. (study eksperimen di smpn

(1) Penambahan penyert aan modal Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 berasal dari sebagian kekayaan Negara yang t ert anam dalam Ot orit a Pengembangan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar. © Puspita Darmawanti 2014

 Siklus perolehan dan pembayaran dimulai dengan pengajuan permintaan pembelian oleh seorang pegawai berwenang yang membutuhkan barang atau jasa