• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide KOM999 ETIKA JURNALISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide KOM999 ETIKA JURNALISTIK"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

 Walaupun sudah berlangsung ratusan

tahun, praktek jurnalistik masih memiliki tantangan seperti:

 Keadilan sosial,

 Kebenaran,

 Perdamaian dan

 Kehormatan.

(3)

 Pemikiran etika pada tradisi barat didasarkan

pada siapakah yang mengambil keputusan.

 Pengambil keputusan harus memiliki

kebebasan untuk mengambil pilihan, jika tidak bebas maka mereka tidak bertanggung jawab.

 Pendekatan ini dibangun berdasarkan tiga

dasar yaitu:

 kebaikan,

 konsekuensi dan

 tugas.

(4)

 Etika kebaikan dibangun oleh konfusius dan aristoteles yang mengatur perilaku moral pada pengambil keputusan.

 Kebaikan adalah kita harus teliti dan

bermoral di mana hal ini harus menjadi kebiasaan kita sehingga menghasilkan kejujuran.

(5)

 Turunan dari pendekatan ini adalah

bagaimana jurnalistik menjunjung tinggi kebaikan (good) dan meminimalkan harm sehingga bermanfaat bagi masyarakat.  Ini merupakan tugas seorang jurnalis

(6)

 Pada dasarnya terjadi dialog antara seorang jurnalis dengan orang lain (obligasi moral), dialog tugas (identitas diri) dan dialog

dengan masyarakat mengenai kondisi sosial dan moral.

 Ini menjadi tiga bagian:

 etika wacana,

 etika feminis, dan

 etika komunitas

(7)

 Siapapun yang memiliki moral harus membangun moral dan melaksanakan praktek moral.

 Jurnalistik mengajak siapapun untuk membangun moral pribadi dan moral masyarakat.  

(8)

  Etika feminis mengajarkan bahwa kita harus menyayangi satu sama lain dan

empati pada setiap langkah pengambilan keputusan dengan melihat batas budaya, suku, sejarah.

(9)

 Etika komunitas berasumsi bahwa identitas manusia dibangun melalui realitas sosial.  Lahir pada jagad sosial budaya di mana

nilai, moral, dan pemaknaan individu dibangun secara dialogis.

 Melalui proses penemuan dan interpretasi komunitas, etika dibentuk.

(10)

 Etika tanggung jawab sosial didasarkan kepada tugas melalui kualitas kerja dan

integritas, kode etik, dewan pertimbangan, pelatihan dan kritik media. Kode etik pwi.  Tugas jurnalis adalah memberikan

pelaporan yang jujur, mendalam, cerdas mengenai peristiwa sehari-hari dalam

konteks yang bermakna.

(11)

 Ada beberapa isu dasar seperti konglomerasi

media, manipulasi digital, privacy,

pengawasan, penyesatan, diskriminasi gender sampai keberagaman etnik.

 Dari beberapa masalah tersebut ada empat

masalah yaitu

 Keadilan sosial,  Kebenaran,

 Perdamaian, dan  Martabat manusia

(12)

 Keadilan adalah norma uniseral baik bagi organisasi media, praktek media.

 Globalisasi melahirkan sistem jaringan yang membawa tsunami data sehingga sulit

untuk melakukan pemilahan data.

 Hasilnya adalah information overload.

 Information overload adalah kesulitan untuk mengambil keputusan karena informasi

yang berlebihan

(13)

 Paradox kompleksitas media: dengan

adanya teknologi digital, muncul

lapisan-lapisan data yang saling melapisi satu sama lain.

 Knowledge about knowledge.

 Hilang sudah transparansi.

(14)

 Keadilan juga berhubungan dengan

aksesibilitas di mana idealnya semua orang memiliki akses terhadap media tanpa

mempertimbangkan penghasilan maupun lokasi geografis.

 Informasi menjadi tersedia bagi semua pihak tanpa adanya diskriminasi.

(15)
(16)

 Teknologi digital hanya terkonsentrasi di negara maju.

 Sayangnya belum berkembang di negara berkembang karena faktor infrastruktur.

 Pola komunikasi tersebut juga terlihat di sisi offline di mana ketidakadilan masyarakat

berhubungan dengan ketidakadilan teknologi.

(17)
(18)

 Ketidakadilan juga terlihat pada kepemilikan media.

 Idealnya lembaga media dikelola seperti sekolah yang merupakan tanggung jawab bersama, bukanlah hanya mencari

keuntungan semata.

(19)
(20)

 Dalam menyingkap pemaknaan, jurnalis

akan melakukan penafsiran yang memadai.  Melalui pemahaman sikap, budaya, budaya,

orang sampai kejadian.

 Yang ditulis adalah kebenaran tunggal melalui pembahasan inti masalah.

(21)
(22)

 Kedamaian merupakan salah satu bentuk etika

yang dipopulerkan oleh mahatma gandhi dan martin luther king jr menjadi filsafat kehidupan.

 Tokoh lainnya seperti vaclav havel dan nelson

mandela.

 Pada budaya komunitas, peduli terhadap yang

lemah dan tidak berdaya dan saling berbagi merupakan sesuatu yang penting.

 Hal ini diperkuat oleh kedamaian (non

(23)
(24)

• Fokus pada kondisi saat ini, aksi militer,

peralatan, korban dan kerusakan material. Contohnya: perang irak.

• Orientasi elite: penggunaan sumber resmi,

pemaparan strategi militer, kutipan pemimpin politik dan akurat sesuai dengan perspektif

komando militer.

• Dikotomi antara kebaikan dan kejahatan. Ada dua pihak yang berperang dan pasti ada yang

(25)
(26)

 Melaporan konteks, latar belakang, perspektif sejarah. Menggunakan akurasi linguistik. Bukan pemberontak muslim namun pemberontak yang dikenali sebagai pembelot dari sebuah kelompok politik.

 Suara yang memihak perdamaian dan fokus kepada berita bukanlah kepada balas dendam, perbedaan. Penekanan kepada kerjasama dan integrasi.

 Orientasi multi dimensi: semua pihak, semua sisi

(27)

 Bagaimana manusia memiliki martabat tanpa mempertimbangkan agama, kelas, jenis kelamin, usia bahkan etnik.

 Bagaimana mengembangkan keberagaman etnik dan pluralisme ide.

(28)

Terima kasih

(29)

• Lim, Merlina. 2011. @Crossroads:

Democratization & Corporatization Of Media In Indonesia. Participatory Media Lab,

University State Of Arizona And Ford Foundation.

• Cheney, May, Et. Al, 2011. The Handbook Of

Referensi

Dokumen terkait

Coba anda buat beberapa foto jurnalistik dengan tempat pemotretan di tempat umum (jalan raya, terminal, stasiun, dsb), kemudian analisislah dan jelaskan hukum/etika apa

Tuntutan di masa industialisasi media massa saat ini mengakibatkan sulitnya bagi penegakan etika jurnalistik, apalagi kode etik yang dibuat oleh beberapa organsasi

Tesis yang berjudul PERS LOKAL DAN ETIKA JURNALISTIK (Studi Deskriptif tentang Penerapan Kode Etik Jurnalistik Wartawan Media Cetak di Kota Solo) ini adalah karya penelitian

Lebih rinci mengenai etika jurnalistik yang disinggung al-Qur’an antara lain; kejujuran, informasi yang dibawa harus valid, bukan dugaan apalagi fitnah, tidak bertujuan

 Secara umum,jasa konsultan juga memiliki etika dalam suatu pekerjaan profesi mereka, pemikiran, gagasan atau ketentuan yang baik dan bermoral yang dibuat dan dilaksanakan oleh

foto-foto pada rubrik news kriminalitas edisi januari 2017 di media online Detik.com ditinjau dari katagori etika foto jurnalistik menurut umum dan perspektif Islam,

Tujuan Etika Dakwah adalah (1) agar pelalku dakwah atau yang sedang berusaha menjadi atau menekuni profesi dakwah dapat memahami nilai-nilai kebaikan

Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers yang terkandung dalam Film“Headline: The Silenced Voice” Selain ditemukannya bentuk represetasi nilai etika jurnalistik yang