• Etika organisasi menjadi penting karena munculnya
berbagai skandal organisasi
• Etika organisasi adalah pola bahasa dan interaksi serta
rutinitas kehidupan organisasi. Bersifat dinamis,
berkesinambungan dan terlihat pada sistim nilai kolektif.
• Penyalahgunaan kekuasaan di organisasi mendorong
munculnya kode etika untuk pelatihan dan penelitian di bidang manajemen.
• Skandal seperti tumpahan minyak Exxon Valdez, bencana
• Penyelidikan menemukan bisnis model Enron adalah
pengaruh politik, manipulasi pasar, penyesatan sampai pembukuan ilegal.
• Enron di rancang untuk menimbulkan ide bahwa
kekurangan listrik sehingga wajar harga listrik naik pesat.
• Organisasi menjadi penting karena menyangkut hidup
PENDEKATAN TEOLOGI DAN
ORGANISASI
• John Calvin: bekerja adalah untuk kesuksesan, kekayaan
dan material yang berhubungan dengan status moral.
• Malas, tidak ingin apapun, diam saja merupakan ciri
orang tidak akan dilihat oleh Tuhan.
• keserakahan adalah dosa dan keuntungan harus
digunakan secara bijaksana sehingga perusahaan berkembang.
DEFINISI ORGANISASI
• Organisasi merupakan kumpulan individu yang bekerja
sama dan di sisi lain memiliki konflik.
• Ogranisasi merupakan entitas sosial yang memiliki etika
dan moral untuk setiap pekerjaannya.
• Komunikasi organisasi pada praktek organisasi akan
mempengaruhi moral dan iklim etika organisasi.
• Tiga sudut pandang: moralitas organisasi, proses dan
KOMUNIKASI SEBAGAI ALAT ETIKA
• Komunikasi organisasi merupakan alat untuk membangun
standar dan tradisi akan sesuatu yang baik, diinginkan, dan pantas, mulai dari kejujuran, kebenaran.
KOMUNIKASI DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
• Pada organisasi, pengambilan keputusan merupakan hal
paling penting karena menyangkut koordinasi dan pengendalian aktivitas.
• Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh pemikiran yang
mengatur hubungan antara berbagai hal, orang-orang, dan tujuan.
• Di atur pula penyebaran pengetahuan mengenai siapa
Komunikasi dan akuntabilitas
• Untuk membangun praktek yg etik, peran komunikasi
sangat penting.
• Melalui penjelasan dan rasionalisasi posisi moral
organisasi.
• Akuntabilitas adalah kemampuan dan kewajiban untuk
memberikan penjelasan mengenai sebuah perilaku tertentu.
• Akuntabilitas klasik adalah pada masyarakat agraris yang
• Akuntabilitas tidak merupakan perilaku rutin namun
menjadi penting ketika adanya pelanggaran, kesalahan, perilaku salah.
• Peran komunikasi adalah memelihara atau
Strategi akuntabilitas
• Memberikan permintaan maaf. Peran organisasi menjadi
minimal. Ada kambing hitam namun disajikan dengan penjelasan.
• Menyangkal. Individu menyangkal bahwa ia bertanggung
jawab terhadap kasus yang ada. Misalnya memberikan alasan bahwa penutupan pabrik karena adanya resesi ekonomi
• Mengaku salah. Tersangka mengakui kurangnya
informasi tentang pengendalian situasi. Misalnya manajer mengakui bahwa anak buahnya bertindak sendiri.
TIGA TINGKAT KAJIAN
• Kajian pertama: obyek dan artifak bagaimana pemaknaan
teks dan teknologi pada organisasi.
• Praktek organisasi antara local dan global. Misalnya:
MNC di INdonesia.
• Etika komunikasi di sini adalah pemaknaan kekuasaan
pada organisasi. Misalnya partai Demokrat.
• Contoh lainnya adanya kode etik internasional yang
• Perbedaan budaya nilai dan koordinasi antara perbedaan
yang ada.
• Penelitian mengenai globalisasi pada distribusi unskiled
workers, western standard business, dll namun hal ini tidak memperhatikan pengelolaan kekuasaan antara negara asal dan negara tujuan.
• Namun muncul pemikiran praktek bisnis yang memiliki
etika. Misalnya hybrid car, eco building, dll.
• Dapat berupa pakaian kerja atau bagaimana mereka
ETIKA TERAPAN DAN KOMUNIKASI
ORGANISASI
• Bagaimana menggunakan pendekatan terapan terhadap
moral seperti pendekatan minoritas, keseteraan
perempuan, penggunaan binatang untuk penelitian, pelestarian lingkungan, kewajiban orang kaya untuk membantu orang miskin.
• Etika terapan fokus pada pelaksanaan norma, standar,
panduan dan proses untuk menghasilkan keputusan yang etis sehingga meningkatkan kredibilitas dan reputasi
MORALITAS DAN ORGANISASI
• Tantangannya adalah mengenali tindakan yang dilakukan
organisasi karena seringkali berbagai pelanggaran etika dilakukan atas nama organisasi.
PERTANGGUNGJAWABAN
ORGANISASI
• Pandangan organisasi sebagai manusia bahwa
organisasi merupakan agen moral kolektif.
• Di sisi lain, organisasi bukanlah agen moral. Tidak perlu
bertanggung jawab terhadap masyarakat. Organisasi hanyalah sebuah badan yang mencari keuntungan finansiaal.
• Pandangan lainnya adalah tidak peduli akan etika. Etika
Teori stakeholder
• Stakeholder adalah pihak yang berkepentingan
(kelompok, lembaga, komunitas, dll) terhadap pengambilan keputusan organisasi
• Organisasi harus mempertimbangkan mereka pada sisi
kepentingan dan nilai untuk pengambilan keputusan.
• Terbagi menjadi
• Free speech
FREE SPEECH/EMPLOYEE
VOICE
• Bagaimana pegawai menyuarakan kepentingan mereka
dan sering terdistorsi.
• Suara merupakan partisipasi dan kemampuan pekerja
untuk menyatakan opini dan sikap sekaligus berbagi informasi.
• Hal ini berhubungan dengan kepuasan kerja yang terbagi
menjadi keluar kerja, menyuarakan kepentingan atau loyalitas.
• Suara adalah meminta kepada atasan untuk merubah
WHISTLE-BLOWING
• Whistle-blowing adalah mengungkapkan praktek imoral,
ilegal, tidak sah yang dilakukan oleh organisasi.
• Merupakan peringatan bagi organisasi untuk mengurus
hal-hal yang tidak diperdulikan.
DISSENT
• Dissent adalah pernyataan ketidaksetujuan atau opini
berbeda pada tempat kerja.
• Keputusan untuk melawan didasarkan pada siapa,
hubungannya, dan kekuatan yang dimiliki.
• Hak melawan merupakan hak asasi dasar manusia
karena ekspresi moral.
• Whistle-blowing dan dissent merupakan bagian dari