• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA AMERIKA DAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA AMERIKA DAN "

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA, AMERIKA DAN ASIA

Tugas Kelompok

Untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Dibuat Oleh Kelompok 2 :

DEBORA TAMBA 2014120048

DEDE NURMALASARI 2014120615

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang, Tangerang Selatan

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunianya kami selaku penyusun makalah ini dapat menyelesaikan tugas kelompok yang di berikan pada pembahasan materi kali ini.Pada makalah tugas kelompok yang kami buat di tujukan kepada Dosen Mata Kuliah Akuntansi Internasional.

Kami berharap Makalah ini dapat bermanfaat dan memenuhi kewajiban tugas kelompok Mata Kuliah Akuntansi Internasional. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun kami harapkan untuk perbaikan dikemudian hari.

Tangerang Selatan, 20 September 2017

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar belakang...1

1.2 Rumusan masalah...2

1.3 Tujuan...2

BAB II PEMBAHASAN...3

2.1 Pengertian Akuntansi Komparatif...3

2.2 IFRS dalam UNI Eropa...4

2.3 Amerika Serikat...4

2.4 Inggris...6

2.5 Perancis...10

2.6 Jepang...18

2.7 Ringkasan Perbedaan Sistem Akuntansi...21

BAB III KESIMPULAN...22

3.1 Kesimpulan...22

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Ada empat alasan yang menjelaskan hal ini. Pertama, dikebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif. Kedua, secara suka rela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan. Ketiga, beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan disajikan secara lebih baik hasil. Akhirnya, di beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara tersendiri.

Di era globalisasi yang sangat cepat dengan kemajuan tekhnologi, aktivitas pasar modal pun dituntut untuk setara dalam memberi kemampuan menghasilkan informasi. Akuntansi adalah hal yang di lihat dalam memainkan peran untuk menghasilkan informasi, yang berguna bagi pihak internal maupun pihak eksternal. Tujuan dari akuntansi adalah menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pengambil keputusan untuk membuat keputusan ekonomi. Akuntansi memberikan seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memfasilitasi alokasi pemusatan sumber dana oleh pengguna. Jika informasi tersebut dapat di andalkan maka sumber daya yang terbatas dapat di alokasikan secara optimal dan efisien.

(5)

utama upaya tersebut adalah untuk meningkatkan daya banding (comparability) laporan keuangan terutama bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di berbagai belahan dunia. Tidak mengherankan jika pihak barat membentuk suatu badan yang dinamakan International Accounting Standard Committee (IASC), yang sekarang berubah namanya menjadi International Accounting Standard Board (IASB). Badan ini bertugas menghasilkan standar akuntansi internasional (International Financial Reporting Standards-IFRS).

Oleh karena itu diperlukan pembahasan lebih mendalam tentang <ystem akuntansi di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

1.2 Rumusan masalah

1.2..1. Bagaimana sistem akuntansi yang berlaku di negara Eropa, Amerika dan Asia?

1.2..2. Apa perbedaan sistem akuntansi di negara Eropa, Amerika dan Asia?

1.3 Tujuan

1.3.1. Untuk memenuhi tugas kelompok Akuntansi Internasional

1.3.2. Menambah wawasan dan pengetahuan Akuntansi Internasional tentang akuntansi komparatif Eropa, Amerika dan Asia

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Akuntansi Komparatif

Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansidalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Pengertian lainAkuntansi Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18) mendefinisikanakuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansidi seluruh dunia.Akuntansi internasional menjadi semakin penting dengan banyaknya perusahaanmultinasional (multinational corporation) atau MNC yang beroperasi diberbagai negaradibidang produksi, pengembangan produk, pemasaran dan distribusi. Di samping itu pasar modal juga tumbuh pesat yang ditunjang dengan kemajuan teknologi komunikasi daninformasi sehingga memungkinkan transaksi di pasar modal internasional berlangsung secara real time basis.

(7)

hukum kode seperti Perancis, Jerman dan Jepang menyesuaikan pendekatan kepatuhan hukum tradisional yang dianut terhadap akuntansi untuk mencerminkan kenyataan pasar modal global. Komparatif akuntansi yang akan dibahas adalah Amerika serikat, Perancis untuk benua eropa, Jepang dan China untuk benua Asia.

2.2 IFRS dalam UNI Eropa

Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadapa kea rah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan keuangan gabungan.

a) Laporan Keuangan

Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup:

 Kebijakan akuntansi yang diikuti

 Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan

akuntansi yang penting

 Asusmsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang

ketidakpastian estimasi 2.3 Amerika Serikat

Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Board– FSAB). lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission–SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapkan standarnya sendiri. AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) yaitu Institut sertifikasi akuntan publik Amerika sebagai badan khusus lain yang mengaudit standarisasi mereka. Pada tahun 2002, Publik Company Accounting Oversight Board (PCAOB) didirikan, dengan dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahaan publik.

(8)

keuangan, sehingga membuat Amerika Serikat terlihat tidak normal menurut Standar Internasional.

 Laporan Keuangan

a) Laporan Manajemen

b) Laporan auditor independen

c) Laporan keuangan primer

d) Diskusi manajemen

e) Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi

f) Catatan atas laporan keuangan

g) Perbandingan data keuangan

h) Data triwulan terpilih

 Patokan Akuntansi

a) Penggabungan bisnis dihitung seperti sebuah pembelian

b) Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh

c) Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai dengan harga perolehan

d) Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average

e) LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak

(9)

g) Penyusutan dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis

h) Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya

2.4 Inggris

Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainnya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian profesional. Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth dan Seventh Directive. Pada saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi lebih otoritatif.

Warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajian dari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal dari Inggris. Pemikiran akuntansi profesional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat Serikat, dan semua bekas jajahan Inggris termasuk Hong Kong, India, Kenya, Selandia Baru, Nigeria, Singapura, dan Afrika Selatan.

a) Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

(10)

1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual

2. Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan kewajiban dihitung secara terpisah

3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan

4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun 5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang

sedang dihitung.

Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal dan diubah pada tahun 1989 untuk mengakui EU Seventh Directive. Undang-undang ini mengharuskan adanya penggabungan laporan keuangan. Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris berikut ini dihubungkan melalui Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk tahun 1970

1. The Institute of Chartered Accountants in England and Wales 2. The Institute of Chartered Accountants in Ireland

3. The Institute of Chartered Accountants in Scotland 4. The Association of Chartered Certified Accountants 5. The Chartered Institute of Management Accountants 6. The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy

Susunan standar Inggris berkembang mulai dari rekomendasi pada prinsip-prinsp akuntansi hingga pada bentuk Accounting Standards Steering Committee tahun 1970, selanjutnya berganti nama menjadi Accounting Standards Committee (ASC). ASC meresmikan Statements on Standard Accounting Practice (SSAPs) yang dilaksanakan oleh enam dewan akuntansi, yang semuanya dapat memveto standart tersebut. SSAPs lebih bersifat rekomendasi dan hanya memiliki sedikit otoritas.

(11)

FRC menyusun kebijakan umum. Badan ini merupakan badan independen yang anggotanya berasal dari profesi akuntansi, industri, dan lembaga keuangan. ASB memiliki wewenang mengeluarkan standar akuntansi dan ASB mengeluarkan Financial Reporting Standards (FRS) setelah mempertimbangkan komentar-komentar pada Discussion Papers and Financial Reporting Explosure Drafts (FREDs). ASB dipandu oleh Statement of Principles for Financial Reporting, sebuah kerangka kerja konseptual untuk menyusun standar akuntansi. ASB juga membentuk UITF untuk menanggapi masalah-masalah baru dan memberikan klarifikasi mengenai standar akuntansi dan regulasi lainnya. Oleh karen itu harus menggunakan IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka. Peran utama ASB lainnya adalah bermitra dengan IASB dan penyusun standar lainnya dalam pengembangan IFRS.

Undang-undang tahun 1989 menentukan sanksi hukum bagi perusahaan-perusahaan yang tidak mematuhi standar akuntansi. FRRP dan Departemen Perindustrian dan Perdagangan bisa menginvestigasi keluhan-keluhan mengenai penyimpangan standar akuntansi. Perusahaan-perusahaan harus menggunakan kebijakan akuntansi yang paling tepat dengan keadaan tertentu mereka untuk memberikan sebuah tinjauan yang baik dan benar, dan mereka harus meninjau kebijakan mereka secara teratur untuk memastikan bahwa mereka tetaap berada di jalur yang benar.

b) Laporan Keuangan

Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:

1. Laporan direktur

2. Akun laba dan rugi serta neraca 3. Laporan arus kas

4. Laporan keseluruhan laba dan rugi 5. Laporan kebijakan akuntansi

6. Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan 7. Laporan auditor

(12)

terdaftar juga harus melaporkan pendapatan dasar dan pendapatan per lembar saham dilusi. Keistimewaan lain laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan. Companies Act yang menentukan kriteria ukuran perusahaan. Secara umum perusahaan kecil dan menengah diizinkan juntuk menyusun akun singkat dengan informasi minimum yang telah ditentukan sebelumnya, serta dibebaskan dari penyusunan laporan gabungan.

c) Penghitungan Akuntansi

Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun, syarat-syarat penggunaan metode penggabungan (penyatuan kepentingan di Amerika Serikat Serikat) sangat terbatas sehingga hampir tidak pernah digunakan. Di bawah metode akuisisi, goodwill dihitung sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari aset bersih yang diakuisisi. FRS 7 menyatakan bahwa harga pasar ditujukan untuk aset-aset dan kewajiban yang bisa diidentifikasi yang ada pada saat akuisisi, menggambarkan kondisi pada saat itu.

Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan rekanan dan untuk usaha patungan berbentuk usaha. FRS 23 berhubungan dengan translasi mata uang asing dan memerlukan metode tingkat penutupan (nilai tukar saat ini) untuk cabang independen dan metode temporal untuk cabang-cabang yang digabungkan, FRS 23 disejajarkan dengan IFRS.

Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang, atau menggunakan gabungan keudanya. Jadi, revaluasi tanah dan bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar penghitungan yang digunakan untuk aset-aset yang mendasarinya. Namun dalam praktiknya, beberapa perusahaan Inggris mengapitalisasi biaya pengembangan. Persediaan (mengacu pada saham) dihitung berdasarkan nilai rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai pada FIFO atau dasar biaya rata-rata; LIFO tidak bisa.

(13)

provisi pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainnya harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai ditunjukkan. Kerugian bersyarat diakui jika mungkin terjadi dan bisa diperkirakan dengan akurasi yang tepat. Kesempatan untuk memanipulasi laba yang terjadi memberikan fleksibilitas yang ada dalam valuasi aset dan bidang penghitungan lainnya. Perhatian telah diberikan di Inggris untuk “akuntansi kreatif”, dan apakah penggunaanya untuk menyesatkan alih-alih menginformasikan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sebenarnya, ASB memfokuskan banyak perhatian awalnya untuk memperbaiki penyalahgunaan dalam akuntansi Inggris. Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih-alih GAAP Inggris.

2.5 Perancis

Perancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (undang-undang akuntansi nasional) formal yang pertama pada September 1947. Sebuah ketentuan yang telah direvisi mulai berjalan pada tahun 1957. Revisi selanjutnya dari ketentuan tersebut dibuat pada tahun 1982 dibawah pengaruh Fourth Directive of the European Union. Pada tahun 1986, ketentuan tersebut diperluas untuk mengimplementasikan persyaratan Seventh Directive Uni Eropa pada laporan keuangan gabungan, dan selanjutnya direvisi lagi pada tahun 1999.

Plan Comptable General berisi:

 Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan

 Definisi aset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran

 Aturan-aturan valuasi dan pengakuan

 Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang

telah terstandardisasi

 Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya

(14)

mengabaikan fakta bahwa legilasi komersial (misalnya, Code de Commerce) dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan Prancis yang sebenarnya. Kedua hal ini telah mendahului ketentuan tersebut. Code de Commerce telah ada pda tahun 1673 dan ordonansi Colbert pada tahun 1681 (menteri keuangan pada masa Lois XIV) dan dibuat oleh Napoleon pada tahun 1807 sebagai sebuah bagian dari sistem hukum yang dia ciptakan, berdasarkan pada hukum tertulis. Undang-undang pajak penghasilan yang pertama dibuat pada tahun 1914, dengan demikian menghubungkan perpajakan dan keharusan untuk menyimpan catatan akuntansi.

Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Perancis adalah Undang-Undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Kedua naskah dasar tersebut dimasukkan kedalam Code de Commerce. Undang-undang komersial dalam Code de Commerce memiliki ketentuan akuntansi dan laporan yang luas. Persediaan aset dan utang tahunan diperlukan. Tinjauan yang baik dan benar untuk laporan keuangan harus diberikan, dan catatan akuntansi tertentu diberikan pesanan khusus dalam kelanjutan hukum tertentu. Catatan akuntansi, yang secara hukum memberikan bukti dan verifikasi, sangat dianggap sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan.

Undang-undang perpajakan juga sangat mempengaruhi akuntansi di Perancis. Pengeluaran bisnis bisa dikurangi untuk pajak hanya jika benar-benar dibukukan dan dituliskan dalam laporan keuangan tahunan.

a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:

1. Counseil National de la Comptabilitie, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)

2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)

3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)

(15)

5. Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut

Nasional Undang-Undang Auditor)

CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Tergabung dengan Kementerian Ekonomi dan Keuangan, CNC mengeluarkan peraturan dan rekomendasi pada masalah-masalah akuntansi dan memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjalankan peraturan ersebut. CNC mengkonsultasikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan regulasi, tapi tidak memiliki kekuatan pengaturan atau pelaksanaan. Sebagian besar pekerjaan teknis CNC dilakukan oleh komite atau staf anggota CNC. Sebuah Urgent Issues Committee tergabung dalam CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukan dalam CNC sangat bergengsi, dan rekomendasinya sangat berbobot.

Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi, CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat. Di bawah kekuasaan hukum Kementerian Ekonomi dan Keuangan, CRC memiliki 15 anggota, yang diantaranya merupakan perwakilan dari kementerian yang berbeda, CNC, AMF, OEC, dan CNCC, dan hakim dari dua pengadilan tertinggi di Prancis. Regulasi CRC dipublikasikan dalam Official Journals of the French Republic setelah mendapatkan persetujuan menteri. Jadi, CRC memiliki kekuatan pengaturan yang sebenarnya.

(16)

bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan laporan oleh perusahaan-perusahaan Perancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF) mengadakan sebuah tinjauan umum tentang aspek-aspek hukum, ekonomi dan keuangan dari berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan tahunan). Accounting Devision (SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi. AMF memiliki kekuasaan yang besar untuk mewajibkan perusahaan mengubah artikel-artikel yang meragukan dalam berkas-berkas mereka. Jadi diperlukan, AMF bisa mengambil tindakan administratif terhadap sebuah perusahaan untuk memaksakan kepatuhan.

Di Perancis profesi akuntansi dan audit telah lama terpisah. Akuntan dan auditor Prancis diwakili oleh dua badan, OEC dan CNCC, walaupun adanya kesamaan dalam keanggotaannya. Sebenarnya, 80% dari akuntan Perancis yang baik memenuhi persyaratan untuk keduanya. Dua badan profesional tersebut mempertahankan hubungan dan kerja sama yang erat pada masalah-masalah yang sama. Keduanya berpartisipasi dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC, dan mewakili Perancis dalam IASB.

Praktik akuntansi publik dan hak untuk mendapatkan gelar expert-comptable dibatasi untuk para anggota OEC, yang terikat dengan klien untuk menjaga dan meninjau catatan akuntansi dan mempersiapkan laporan keuangan. Mereka mungkin juga memberikan layanan pajak, sistem informasi, dan jasa penasihat manajemen. OEC berada di bawah yurisdiksi Menteri Ekonomi dan Keuangan. Sebagian besar usahanya dicurahkan untuk masalah-masalah praktik profesional, walaupun sebelum CRC didirikan semua usahanya memberikan interprestasi dan rekomendasi pada penerapan legislasi dan regulasi akuntansi.

(17)

kepada oditur negara bagian untuk setiap tindakan kriminal yang mereka dapati selama masa audit. Haut Conseil du Commissariat aux Comptes (High Council of External Auditors) didirika pada tahun 2003 untuk mengawasi pekerjaan audit, khususnya dalam hal etika dan kebebasan. Layaknya CNCC, lembaga tersebut berada di bawah Menteri Kehakiman. Undang-undang tahun 2003 juga mewajibkan penyertaan laporan auditor pada kendali internal.

(18)

Untuk memberikan tinjauan yang baik dan benar (image fidele), laporan keuangan harus disiapkan sesuai dengan legislasi (regularite) dan dengan keyakinan yang baik (sincerite). Fitur signifikan dalam laporan keuangan Perancis adalah persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal berikut:

 Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)

 Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang asing

 Laporan perubahan dalam aset tetap dan depresiasinya

 Rincian provisi

 Rincian setiap revaluasi

 Laporan utang dan piutang menurut waktunya

 Daftar anak perusahaan dan pembagian saham

 Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan pengundruan diri lainnya

 Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan

 Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya

 Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis

Laporan direktur mencakup sebuah tinjauan tentang aktivitas perusahaan selama satu tahun, prospek masa depan perusahaan, kejadian penting pasca-disusunnya neraca, aktivitas riset dan pengembangan, dan sebuah ringkasan tentang hasil perusahaan selama lima tahun terakhir. Laporan keuangan dari perusahaan komersial harus diaudit, kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.

Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus memberikan laporan sementara per enam bulan dan, dimulai pada tahun 2003, hasil dari kegiatan lingkungan mereka. Di antara hal yang lain, harus ada informasi yang diberikan untuk:

 Pemakaian air, bahan baku, dan energi, dan tindakan yang diambil untuk

(19)

 Aktivitas untuk mengurangi polusi di udara, air, atau tanah, termasuk polusi

suara, dan biayanya

 Jumlah penyisihan untuk risiko terkait lingkungan

Undang-undanng Perancis juga berisi ketentuan yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan (atau mengurangi akibatnya). Pemikirannya adalah bahwa perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal mereka dan mempersiapkan proyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan dengan lebih baik. Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih besar mempersiapkan 4 dokumen: laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus kas, laporan estimasi laba rugi, dan sebuah rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini tidak diaudit, tapi hanya diperiksa oleh auditor. Dokumen-dokumen tersebut hanya dikirim kepada dewan direktur dan perwakilan pegawai; dokumen tersebut tidak diberikan kepada pemegang saham atau masyarakat umum kecuali diberikan secara sukarela (seperti laporan arus kas). Jadi, informasi ini dirancang sebagai sebuah sinyal peringatan awal internal untuk manajemen dan pekerja.

Sebuah laporan keuangan sosial juga diperlukan untuk semua perusahaan dengan pegawai berjumlah 300 orang atau lebih. Laporan ini menjelaskan, menganalisis, dan melaporkan masalah-masalah pelatihan, hubungan industri, kondisi kesehatan dan keselamatan, tingkat gaji dan kepentingan pekerjaan lainnya, dan banyak kondisi tambahan yang berhubungan dengan lingkungan kerja lainnya. Laporan ini diwajibkan bagi perusahaan-perusahaan pribadi, bukan kelompok gabungan.

c. Patokan Akuntansi

(20)

sebuah contoh laporan keuangan dari perusahaan Perancis yang terdaftar. Saint-Gobain, sebuah perusahaan produk materiel dan kontruksi yang terdaftar di pasar modal Paris dan pasar modal Eropa lainnya, menjelaskan kebijakan akuntansinya untuk laporan keuangan gabungan dan terpisah.

Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperolehkan, tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktiknya. Aset-aset didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode garis lurus atau saldo menurun. Tambahan depresiasi pajak juga kadang-kadang ada, dalam kasus jumlah tambahan yang diambil ditunjukkan sebagai beban luar biasa pada laporan laba rugi dan kredit bersesuaian sebagai pajak yang berhubungan dengan provisi dalam ekuitas. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO) atau metode rata-rata tertimbang.

Contoh : Kebijakan Akuntansi Saint-Gobain Catatan untuk laporan keuangan gabungan

Laporan keuangan gabungan dari Compagnie de Saint-Gobain dan cabang-cabangnya (bersama “Group”) ini telah disusun sesuai dengan International Financial Reporting Standards (IFRS), yang digunakan oleh Uni Eropa pada 31 Desember 2005.

Catatan untuk laporan keuangan perusahan induk

Laporan keuangan dari Compagnie de Saint-Gobain telah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang dikeluarkan oleh French Chart of Accounts pada tahun 1999.

(21)

pengadilan, restrukturisasi, dan asuransi-diri; hal ini memungkinkan adanya kesempatan untuk merekayasa pendapatan. Adanya hubungan antara catatan perusahaan dan pajak penghasilan, perusahaan tidak menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan perusahaan pribadi. Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.

Dengan adanya beberapa pengecualian, aturan Perancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut yaitu bahwa utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi. (Dalam kedua kasus, laporan kewajaran penyajian untuk akrual dan kapitalisasi direkomendasikan, tapi menjadi pilihan). Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung dengan menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan. Metode pembelian biasanya digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis, tapi metode penyatuan boleh digunakan dalam kondisi tertentu. Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan, tapi tidak ada jangka waktu tertentu periode amortisasi yang spesifik. Goodwill tidak diperlukan untuk uji penurunan nilai. Gabungan proposional digunakan untuk usaha bersama dan metode ekuitas digunakan untuk menghitung investasi dalam entitas non-gabungan di mana pengaruh yang signifikan diuji. Translasi mata uang asing sesuai dengan IFRS, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

2.6 Jepang

Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat raksasa ini disebut keiretsu.

(22)

Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai “sistem legal triangular.

Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasrkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.

Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas. Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Audit berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya atau tidak. Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap laporan dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).

b. Laporan Keuangan

Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain:

1. NeracaLaporan 2. Laba Rugi

3. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham 4. Laporan bisnis

(23)

c. Patokan Akuntansi

Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.

Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.

(24)
(25)

* Penyatuan juga dimungkinkan dalam keadaan tertentu, tapi tidak digunakan secara luas

** Bisa juga dimasukkan ke dalam simpanan

(26)

BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

(27)

DAFTAR PUSTAKA

https://andinurhasanah.wordpress.com/2013/05/11/akuntansi-komparatif-amerika-dan-asia/

https://atikaaribagayota.wordpress.com/2016/04/22/materi-bab-4-akuntansi-komparatif-amerika-dan-asia/

Referensi

Dokumen terkait

Bagi calon mahasiswa baru yang tidak sesuai dengan persyaratan yang berlaku akan digugurkan3. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan di sekretariat penerimaan mahasiswa

kriteria berhak mendapatkan paket Elpiji 3 kg secara gratis (contoh: penduduk musiman yang tidak memiliki KTP/ KK / Surat Keterangan dari kelurahan setempat), maka dapat

Menimbang, bahwa dari dalil jawaban Tergugat sebagaimana termuat dalam Surat Jawaban Tergugat tertanggal 08 Mei 2013 yang pada pokoknya menyatakan bahwa terbitnya

Memfasilitasi fungsi individu adalah tujuan utama dari terapi individual, tetapi para terapis keluarga melihat sebagai bukan yang utama dalam proses perubahan

c) Adanya pengetahuan terdakwa bahwa yang dilakukan oleh orang lain itu merupakan suatu kesengajaan menawarkan atau memberikan kesempatan untuk bermain judi, yang

Data penelitian yang diperoleh berupa data hasil observasi pengamatan pengelolaan belajar aktif dengan strategi Card Sort dan pengamatan aktifitas siswa dan guru pada

Salah satu cara mengukur kebijakan pelayanan publik berhasil tidaknya ditentukan oleh jasa pelayanan, sesuai tidak dengan yang diharapkan oleh pengguna perijinan,

Sedangkan untuk mengetahui pengaruh faktor fasilitas belajar, dan lingkungan terhadap prestasi belajar matematika siswa dilakukan dengan menyebar angket atau