• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prosedur Audit Siklus Pendapatan Jasa dan Penerimaan Kas pada Yayasan XYZ Semarang T1 232009042 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prosedur Audit Siklus Pendapatan Jasa dan Penerimaan Kas pada Yayasan XYZ Semarang T1 232009042 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

24 BAB V Kesimpulan

Program audit persediaan terdiri dari empat tahapan penting, diawali dengan

tahap persiapan untuk mempelajari perusahaan klien, melaksanakan program audit,

sampai dengan persiapan pengujian. Ketika auditor telah menyelesaikan tahap

perencanaan, maka dilanjutkan kepada proses pengujian analitis dan pengendalian,

kedua pengujian ini nantinya akan memberi gambaran perusahaan secara lengkap

agar ketika melakukan pengujian pada tahap selanjutnya auditor mampu menentukan

prosedur yang efektif dan efisien agar tujuan audit terkait persediaan dapat tercapai.

Pada saat pengujian substantive dan rinci saldo, auditor akan melakukan pengambilan

informasi tentang pendapatan dan pengumpulan piutang dan data inilah nantinya akan

dikerjakan dalam Kertas Kerja Pemeriksaan. Pada tahap penyelesaian audit, setiap

hasil temuan dari proses pemeriksaan yang telah dicatat akan dikonfirmasi kepada

pihak klien sebelum akhirnya dimasukan kedalam Laporan Auditor Independen .

Selama proses audit, perencanaan program audit yang telah dibuat menjadi

krusial karena akan sangat berpengaruh terhadap kinerja selama proses audit berjalan.

Perencanaan yang sistematis dan terarah akan membuat program audit yang efektif

dan efisien. Pada tahap ini jugalah auditor dapat mempersiapkan diri untuk

melakukan penugasan terhadap setiap klien yang ada dengan sebaik mungkin. pada

saat magang, penulis sangat terbantu dengan sistem yang sudah berjalan dengan baik

di Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu Semarang. Penulis diberikan tanggung jawab

melakukan audit didalam tim yang berisikan auditor dan koordinator tim sehingga

dalam setiap penugasan selalu ada pembimbing yang menyertai penulis agar program

audit yang dijalankan dapat sesuai dengan rancangan program diawal penugasan.

Dalam setiap penugasan penulis akan diberikan tugas sesuai dengan instruksi

koordinator tim audit untuk tiap klien yang ada. pada saat bertugas kami selalu

dibekali dengan prosedur apa saja yang harus diselesaikan agar tujuan audit dapat

tercapai. Prosedur ini diberikan melalui rancangan program audit dan Kertas Kerja

(2)

25

pada saat proses berjalan, penulis akan selalu berkonsultasi dengan koordinator tim

maupun klien. Namun tidak jarang Partner, (Ibu) Dr. Suzy Noviyanti, MM., CPA

juga akan membimbing kami ketika muncul permasalahan yang mungkin tidak dapat

diselesaikan oleh tim audit yang diberikan penugasan. Selama 3 bulan penulis

diajarkan bagaimana berkerja di dunia nyata dan bekerja sebagai auditor secara

Referensi

Dokumen terkait

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016-2017.. BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI KELAS KERJASAMA JAKARTA

Pada dasarnya program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas, dari pencemaran

bahwa apabila orang tua merasa meiliki pengetahuan yang cukup mendalam tentang kesehatan reproduksi, mereka lebih yakin dan tidak merasa canggung untuk membicarakan topik

Secara umum diet (pola makan) dapat didefinisikan sebagai cara atau perilaku yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang dalam memilih, menggunakan bahan makanan dalam

PEMATERI TEMA PENANGANAN KORBAN PASCA TENGGELAM (KONDISI HENTI JANTUNG DAN NAPAS) DALAM KEGIATAN PELATIHAN KORBAN PASKA TENGGELAM PADA LIFE GUARD..

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Hence, the results of the action research in cycles 1 and 2 proved the action hypotheses that the use of individual pictures could improve the students’ participation and