• Tidak ada hasil yang ditemukan

6 Pendukung Realisasi pelayanan ()

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "6 Pendukung Realisasi pelayanan ()"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

MANUAL MUTU

BAB VI. PROSES PENDUKUNG

REALISASI KEGIATAN AKADEMIK

No Dokumen UINSA-QA/MM

No. Revisi 00

Hal 58 dari 4

Tgl Terbit

1. Umum

Proses pendukung realisasi pelayanan adalah proses-proses yang berfungsi mendukung pelaksanaan proses realisasi pelayanan agar bisa berjalan secara efektif. Proses-proses yang masuk dalam kategori proses pendukung realisasi pelayanan adalah :

1. Perpustakaan;

2. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data;

3. Pusat Pengembangan Bahasa;

4. Pusat Pengembangan Bisnis;

5. Pusat Layanan Internasional; dan

6. Ma’had al-Jami’ah.

7. Percetakan

VI.1. Perpustakaan

Keberadaan perpustakaan sebagai penunjang kegiatan akademik memegang peranan yang sangat penting terutama dalam penyediaan literatur yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi sesuai program studi yang diambil. Prosedur ini mengatur tentang tata cara peminjaman, pengembalian, sirkulasi serta sanksi yang dikenakan apabila ada keterlambatan pengembalian buku, merusakkan atau menghilangkan buku. Proses lebih detail terkait perpustakaan dapat dilihat pada Prosedur Mutu Pengadaan Koleksi (UINSA-QA/PM/19/01), Prosedur Mutu Sirkulasi (UINSA-QA/PM/19/02), Prosedur Mutu Pemeliharaan Koleksi (UINSA-QA/PM/19/03),

Prosedur Mutu Digital Library (UINSA-QA/PM/19/04) dan Prosedur Mutu Layanan Internet (UINSA-QA/PM/19/05).

VI.2. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data

(2)

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

MANUAL MUTU

BAB VI. PROSES PENDUKUNG

REALISASI KEGIATAN AKADEMIK

No Dokumen UINSA-QA/MM

No. Revisi 00

Hal 59 dari 4

Tgl Terbit

teknologi informasi lainnya, dan kerjasama jaringan untuk menunjang proses kegiatan akademik. Prosedur-prosedur yang diatur di Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data adalah Prosedur Mutu Pengembangan Jaringan dan Sistem Informasi, Prosedur Mutu Pemeliharaan dan Keamanan Jaringan dan Sistem Informasi, Prosedur Mutu Publikasi On Line, dan Prosedur Mutu Layanan Pengguna.

VI.3. Pusat Pengembangan Bahasa

Mengingat pentingnya peran bahasa Inggris dan bahasa Arab dalam dunia global, UIN Sunan Ampel Surabaya memandang perlu untuk membekali para lulusannya dengan kemampuan dan ketrampilan bahasa Inggris dan Arab. Untuk tujuan ini didirikanlah Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) yang di antara kegiatannya adalah Pengembangan Bahasa Inggris (PBI) dan Bahasa Arab.

Disamping itu UIN Sunan Ampel Surabaya memandang bahwa kemampuan berbahasa Arab merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yang akan melakukan kajian Islam seperti tafsir, hadis, fiqih, akidah, tasawuf, dan kalam maupun disiplin ilmu-ilmu keislaman lainnya. Hal ini didasari kenyataan empirik bahwa ilmu-ilmu tersebut ditulis sekaligus dijelaskan dalam bahasa Arab. Secara rasional, sangat tidak mungkin seseorang dapat menguasai disiplin ilmu-ilmu keislaman seperti di atas tanpa memiliki kemampuan yang utuh dalam bahasa Arab. Karena itu, bagi lembaga pengkajian Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya mengharuskan mahasiswa menguasai bahasa Arab agar para mahasiswanya mampu mendalami ilmu-ilmu keislaman yang dikembangkan secara kritis.

Secara lebih detail proses terkait PBI dan PBA dijelaskan pada Prosedur Mutu Penjadwalan Intensive course (UINSA-QA/PM/11/01), Prosedur Mutu Pembuatan Buku Ajar Program ESP (UINSA-QA/PM/11/04). Sedangkan proses pengelolaan sumber daya manusia dosen diatur dalam Prosedur Mutu Perekrutan Dosen Luar Biasa PBI dan PBA (UINSA-QA/PM/11/05) dan

(3)

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

MANUAL MUTU

BAB VI. PROSES PENDUKUNG

REALISASI KEGIATAN AKADEMIK

No Dokumen UINSA-QA/MM

No. Revisi 00

Hal 60 dari 4

Tgl Terbit

VI.4. Pusat Pengembangan Bisnis

Pusat Pengembangan Bisnis mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan, pemasaran, pengembangan dan kerjasama bisnis Universitas. Secara lebih detail proses terkait pengembangan bisnis dijelaskan pada Prosedur Mutu Pengelolaan Bisnis, Prosedur Mutu Pemasaran, dan Prosedur Mutu Pengembangan dan Kerjasama Bisnis.

VI.5. Pusat Layanan Internasional

Seiring dengan perubahan kelembagaan dari IAIN ke UIN Sunan Ampel Surabaya dengan visi “Menjadi universitas yang unggul dan kompetitif bertarap internasional”, maka dipandang perlu adanya Pusat Layanan Internasional yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kerjasama internasional dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM), pendampingan mahasiswa internasional, dan pengenalan Islam Indonesia ke dunia internasional. Secara lebih detail proses-proses terkait Pusat Layanan Internasional dijelaskan dalam Prosedur Mutu Rekrutmen dan Pengiriman SDM ke Luar Negeri, Prosedur Mutu Pendampingan Mahasiswa Internasional, dan Prosedur Mutu Pengenalan Islam Indonesia ke Dunia Internasional.

VI.6. Ma’had al-Jami’ah

(4)

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

MANUAL MUTU

BAB VI. PROSES PENDUKUNG

REALISASI KEGIATAN AKADEMIK

No Dokumen UINSA-QA/MM

No. Revisi 00

Hal 61 dari 4

Tgl Terbit

keberadaan ma’had dalam komunitas perguruan tinggi Islam merupakan keniscayaan yang akan menjadi pilar penting dari bangunan akademik. Kegiatan ma’had dilakukan bagi mahasiswa baru guna memberikan penguatan penguasaan bahasa Arab dan Inggris dan ilmu keagamaan mereka. Secara detail proses terkait kegiatan Ma’had al-Jami’ah dijelaskan dalam Prosedur Mutu Penempatan Santri (UINSA-QA/PM/13/01), Prosedur Mutu Ta’lim Al-Qur’an

(UINSA-QA/PM/13/02) dan Prosedur Mutu Ta’lim Al-Afkar Al-Islamiyah

(UINSA-QA/PM/13/03).

2. Percetakan

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan model konsep pembelajaran kitab kuning pola 100 jam pesantren Bayt Tamyiz Desa Sukaperna Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu dapat dikatakan sebagai salah satu

konformitas. Akan tetapi, kedua proses mental tersebut belum terbuk-ti benar peranannya terhadap perilaku ber-kendara berisiko khususnya pada remaja. Oleh sebab itulah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1 prosedur penelitian tindakan kelas pada siswa kelas SD Alam Ar Rohmah terdiri dari 4 tahap yakni, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,

Perencanaan Penandatanganan Negosiasi/ Penganggaran Pelaksanaan Pelaporan K/L menyiapkan usulan kegiatan ke Bappenas dan menyiapkan readiness criteria Bappenas menilai

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem distribusi Raskin di Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, untuk menganalisis sikap

Tingkat produktivitas lateks tinggi pada tanaman karet memiliki korelasi dengan 7 karakter dari 66 karakter morfologi yang dianalisis, yaitu cabang pohon, daun pada

45 Tahun 2009 dan Bahari (1989) pengelolaan sumberdaya ikan merupakan suatu proses atau kegiatan manusia untuk meningkatkan produksi di bidang perikanan dan

Seorang perempuan umur 22 tahun datang untuk berkonsultasi tentang KB klien telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang saat ini umurnya 42 hari dan sedang menyusui, ibu