Permainan Berhitung
di Taman Kanak-kanak
Penguasaan Konsep
Pemahaman dan pengertian tentang sesuatu dengan menggunakan benda dan peristiwa
kongkrit, seperti pengenalan warna, bentuk dan menghitung bilangan
Masa Transisi
Proses berfikir yang merupakan masa peralihan dari pemahaman kongkrit menuju pengenalan lambang yang abstrak, di mana benda kongkrit itu masih ada dan mulai dikenalkan bentuk lambangnya
Lambang
Merupakan visualisasi dari berbagai konsep.
Tahap Konkrit
- Guru membawa benda konkrit ke kelas
(misalnya membawa strawberi)
Tahap Pembelajaran
Berhitung
Tahap Visual
- Guru memvisualkan benda konkrit ke dalam
• Tahap Simbol
Guru membawa beberapa gambar yang mempunyai jumlah yang sama. Kemudian menyimbolkan jumlah itu ke dalam bentuk angka
= 3
• Tahap Abstrak
Prinsip-prinsip Permainan Berhitung
di TK
• Permainan berhitung diberikan secara
bertahap, diawali dengan menghitung benda-benda atau pengalaman
peristiwa kongkrit yang dialami melalui pengamatan terhadap alam sekitar
• Pengetahuan dan keterampilan pada
permainan berhitung diberikan secara bertahap menurut tingkat
• Permainan berhitung akan berhasil
jika anak-anak diberi kesempatan
berpartisipasi dan dirangsang untuk menyelesaikan masalah-masalahnya sendiri
• Permainan berhitung membutuhkan
suasana menyenangkan dan memberikan rasa aman serta
kebebasan bagi anak. Untuk itu
diperlukan alat peraga/media yang sesuai dengan benda sebenarnya (tiruan), menarik dan bervariasi, mudah digunakan dan tidak
• Bahasa yang digunakan di dalam
pengenalan konsep berhitung
seyogyanya bahasa yang sederhana dan jika memungkinkan mengambil contoh yang terdapat di lingkungan sekitar anak.
• Dalam permainan berhitung anak
dapat dikelompokkan sesuai tahap penguasaannya yaitu tahap konsep, masa transisi dan lambang.
• Dalam mengevaluasi hasil
Ciri-ciri Anak Menyukai Berhitung
• Anak mulai menyebut urutan bilangan
tanpa pemahaman
• Anak mulai menghitung benda-benda
yang ada di sekitarnya secara spontan.
• Anak mulai membanding-bandingkan
benda-benda dan peristiwa yang ada di sekitarnya.
• Anak mulai menjumlah-jumlahkan atau
mengurangi angka dan benda-benda
Tujuan : Melakukan penjumlahan dan pengurangan
Alat Bahan : Piring dan anggur
Cara Main : Sambil memperlihatkan Anggur di dalam piring guru menyanyikan
”Buah Anggur”
Lima anggur di atas piring
Dua anggur ditambah Ibu
Berapa Anggur di atas
piring?
Tujuan : Melakukan penjumlahan sampai 10
Alat Bahan:
-Cara Main :Sambil menggerakkan jari dan tangan guru
menyanyikan lagu dengan judul Jari tanganku
”Jari Tanganku”
Satu Jari kananku, satu jari kiri Bersama jadi dua kususun begini Dua jari kananku, dua jari kiri
Bersama jadi empat kususun begini Tiga jari kananku, tiga jari kiri
Bersama jadi enam kususun begini Empat jari kananku, empat jari kiri
Bersama jadi delapan kususun begini Lima jari kananku, lima jari kiri
Bersama jadi 10 kususun begini
Goyangkan ke kanan, goyangkan ke kiri
Tujuan : Mengembangkan kemampuan berhitung dan berbahasa serta gerak fisik secara aktif
Alat Bahan : Papan permainan dan dadu Cara Main: Sama dengan permainan ular
tangga
KESIMPULAN
• Pada intinya kegiatan permainan
berhitung ini dapat divariasikan dengan berbagai cara tergantung kreatifitas gurunya, namun tetap dalam mengajarkan berhitung
dengan permainan juga perlu mempertimbangkan berbagai
Brainstorming
• Pada saat Anda melakukan
kegiatan permainan berhitung tiba-tiba ada beberapa anak yang
menunjukkan sikap acuh dan tidak mau turut serta, bagaimanakah
CLASS ACTIVITY
• Buatlah kelompok dengan anggota 5
orang!
• Diskusikanlah kelebihan dan
kekurangan dari contoh-contoh
permainan berhitung yang disajikan!
• Rancanglah sebuah permainan
berhitung yang dapat Anda
praktekkan di kelas, lengkap dengan nama permainan, tpp yang ingin