BAB III
TURUNAN FUNGSI
Standar Kompetensi
Mahasiswa memahami konsep turunan fungsi dan teknik-teknik yang dapat digunakan untuk menentukan turunan, baik fungsi eksplisit y f(x) maupun fungsi implisit f(x,y)0.
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari pokok bahasan turunan fungsi, diharapkan mahasiswa:
1. Dapat menentukan turunan fungsi dengan menggunakan definisi turunan fungsi. 2. Dapat menentukan turunan fungsi dengan menggunakan teorema turunan. 3. Dapat menentukan turunan fungsi dengan menggunakan dalil rantai
4. Dapat menentukan turunan fungsi f(x,y)0dengan menggunakan kaidah diferensial.
5. Dapat menentukan turunan fungsi parametrik. 6. Dapat menentukan turunan fungsi trigonometri. 7. Dapat menentukan turunan fungsi siklometri. 8. Menentukan turunan ke-n fungsi y f(x). 9. Menentukan turunan ke-n fungsi f(x,y)0.
Bab III buku ini memuat hal-hal pokok yang berkaitan dengan turunan fungsi, antara lain (1) pengertian dan sifat turunan, (2) aturan rantai, (3) turunan fungsi implisit dan parametrik, (4) turunan fungsi trigonometri dan siklometri, (5) turunan tingkat tinggi.
3.1 Pengertian dan Sifat Turunan
Untuk lebih memudahkan pemahaman bagi pembaca, masalah pertama yang dibahas adalah turunan fungsi berbentuk y f(x).
Perhatikan gambar berikut.
Gambar 3.1
Pada gambar 3.1 di atas, garis L menyinggung kurva y f(x) di titik )),`
( , (x f x
P sedangkan garis L1 melalui titik (x,f(x))dan titik (xx,f(xx)). Jika
x
mendekati nol, maka garis L1 akan mendekati garis L, sehingga gradien garis L1 akan mendekati gradien garis L. Hal ini dapat dinyatakan dalam bentuk limit sebagai berikut:
) 1 ( ... ... )
( ) (
lim lim
0
0 1 x
x f x x f m
m
x L x
L
.
Misal
(
x
x
)
t
x
t
x
Jikax
0
makat
x
Sehingga bentuk
x
x f x x f
x
) ( ) (
lim
0 dapat ditulis dengan cara lain berbentuk )
2 ...( ...
) ( ) ( lim
x t
x f t f x
t
X Y
x xx
)) ( , (x f x P
)) (
), (
(x f x f x x
Q
) (x f y
1 L
Bentuk (1) dan (2) tersebut di atas didefinisikan sebagai turunan pertama fungsi dari fungsi eksplisit y f(x)dan dinotasikan dengan
dx dy
, y',
dx x df( )
, atau f'(x).
Khusus pada notasi
y
Dy
dx
d
dx
dy
, D disebut operator diferensial.
Secara geometris, turunan fungsi y f(x) merupakan kemiringan (gradien) yang dinotasikan dengan m dari garis singgung kurva fungsi tersebut di sebarang titik, misal
o
x
x . Dengan demikian gradien kurvay f(x)di titik xxodapat dinyatakan dengan:
x
x
f
x
x
f
m
o ox
)
(
)
(
lim
0
Karena turunan didefinisikan dengan menggunakan limit sedangkan limit fungsi bisa tidak ada, maka fungsi mungkin tidak mempunyai turunan di beberapa titik tertentu.
Sebagai contoh, perhatikan fungsi nilai mutlak f(x) x, yang grafiknya diberikan dalam gambar di bawah ini.
Jika kita memperhatikan gambar 3.2 di atas dengan cermat, maka kita akan dapatkan bahwa grafik fungsi nilai mutlak di atas berupa garis lurus, yang sebelah kanan sumbu y adalah berupa garis y = x sedangkan yang sebelah kiri sumbu y berupa garis y = -x. Garis di kanan dan kiri sumbu y mempunyai gradien yang berbeda,
Gambar 3.2
X Y
x y
sehingga patut dicurigai bahwa fungsi f(x) x tidak mempunyai turunan di perpotongan kurva dengan sumbu y, yaitu titik (0,0). Pembuktian bahwa fungsi
x x
f( ) tidak mempunyai turunan di titik (0,0) diberikan di bawah ini. Karena
sehingga
x
Contoh:
1) Tentukan garis singgung kurva y x2 di titik (2,4)
Oleh karena itu persamaan garis singgungnya adalah
Jika dalam menentukan turunan secara langsung dengan menggunakan definisi turunan, maka akan terdapat kesulitan-kesulitan dan memerlukan waktu yang relatif lebih lama. Untuk itu, diperlukan cara lain di samping dengan menggunakan definisi secara langsung, yaitu dengan menggunakan sifat dan rumus turunan.
Berikut diberikan beberapa sifat penting dalam pencarian turunan suatu fungsi. Misal f(x)dan g(x) fungsi-fungsi yang dapat diturunkan dan k sebarang bilangan real maka:
1. Aturan turunan fungsi konstanta
Jika yk maka 0
dx dy
Bukti
Menurut definisi turunan
x k k
x
lim0
x
x
0 lim
0 = 0
2. Aturan turunan fungsi identintas
Jika y x maka 1
dx dy
Bukti
Menurut definisi turunan
x x f x x f dx
dy
x
) ( ) (
lim
0
x x x x
x
) (
lim 0
x x
x
3. Aturan pangkat
4. Aturan turunan perkalian fungsi dengan konstanta
5. Aturan jumlah
6. Aturan selisih
7. Aturan hasil kali.
8. Aturan hasil bagi.
( ) ( )
x x
x
x 1 2( ) 1 2
2 lim
0
x 2 1 2
2
x 2 1
1
2 1 2 1 x
e)
x x x y
5 3 2
Jawab
Misal ux3x2 maka u'16x v5x maka v'1 Menurut sifat 7 jika
v u
y maka ' ' 2 '
v uv v u
y
Diperoleh
2 2 ) 5 (
) 1 )( 3 ( ) 5 )( 6 1 ( '
x x x x x y
2 2 2
10 25
3 6
31 5
x x
x x x x
25
10
5
30
3
2 2
x
x
x
x
f) Jika h(x) = xg(x) dan g(3) = 5 dan g’(3) = 2, carilah h’(3). Jawab
h
(
x
)
xg
(
x
)
aturan
perkalian
h
'
(
x
)
1
.
g
(
x
)
xg
'
(
x
)
11 ) 3 ( ' 3 ) 3 ( ) 3 (
' g g
h
3.2 Aturan Rantai (Chain Rule)
Di bawah ini diberikan aturan rantai yang digunakan untuk menentukan turunan fungsi.
Jika f(x) dan g(x)keduanya mempunyai turunan, dan h = f o g adalah fungsi komposisi yang didefinisikan oleh h(x) = f(g(x)), maka h mempunyai turunan, yaitu h’ yang dinyatakan oleh
h ’(x) = f ’(g(x)). g ’(x)
Dalam notasi Leibniz, jika y = f(u) dan u = g(x) keduanya fungsi yang mempunyai turunan, maka
= a y ln ln
Sehingga
a y dy dx dy y a dx
ln 1 1
. ln
1
Dengan aturan rantai y a a a dy
dx dx
dy x
ln ln
1
3. Jika
a x dx dy maka a
x a y a
ln 1 ,
1 , 0 ,
log
Bukti nomor 3 ditinggalkan penulis sebagai latihan bagi pembaca.
3.3. Turunan Fungsi Implisit dan Fungsi Parametrik
Turunan Fungsi Implisit
Fungsi implisit adalah fungsi yang secara umum ditulis dalam bentuk 0
) , (x y f
Contoh:
1. x2 y2 250 2. x2yxy2 20 3. x2 y2 2xy10 4. cos xy y0
Rumus-rumus turunan yang telah dijabarkan pada pasal sebelumnya berlaku jika fungsi dinyatakan dalam bentuk eksplisit atau y f(x), sedangkan untuk fungsi yang dinyatakan dalam bentuk implisit yaitu fungsi yang bentuk umum penulisannya
0 ) , (x y
1. Tentukan
dx dy
dari x2 y2 40 Jawab
Dengan aturan diferensial masing-masing variabel diperoleh d(x2)d(y2)d(4)d(0)
2xdx2ydy00 xdx ydy0
y x dx dy
2. Tentukan
dx dy
dari x2yxy2 20 d(x2y)d(xy2)d(2)d(0)
d(x2)yx2d(y)
d(x)y2 xd(y2)
00
2xdx.yx2dy
dx.y2 x2ydy
0
2xy y2
dx x2 2xy
dy0
(
2
xy
y
2)
dx
(
x
2
2
xy
)
dy
xy x
y xy dx
dy
2 2
2 2
3. Tentukan
dx dy
dari y x x x
Jawab
Untuk menentukan
dx dy
dari fungsi di atas, maka bentuk fungsinya diubah terlebih dahulu menjadi bentuk implisit, dan diperoleh:
x x x y
0 7
8
y x
Dengan mendiferensialkan masing-masing variabel diperoleh )
0 ( ) ( )
(y8 d x7 d
0 7
8 7 6
y dy x dx dx x dy y7 7 6
8
Sehingga 7 6 8 7 y x dx dy
Latihan soal Tentukan
dx dy
fungsi-fungsi berikut ini.
1.
2 1
4 x x y
2. 2xy3y2 2 xy30
3.
x y
sin 2 1
4. ycos2(2x1)0 5.
2 1
2 1
x y
6. y sec(1x)32
7. cos(xy)2x3y2 0 8. yxx2 3y10 9. ycos(xy)2x3y2 0 10. y sin41x
11. cos xy y0
Turunan Fungsi Parametrik
Fungsi parametrik adalah fungsi yang secara umum ditulis dalam bentuk
) (x f
)
(
)
(
t
y
y
t
x
x
Contoh 1.
t t y
t x
2 1 2
2.
t y
t t
x 1
cos sin
Turunannya dapat ditentukan dengan menurunkan masing-masing bagian, selanjutnya gunakan aturan rantai.
Contoh: Tentukan
dx dy
dari fungsi parametrik dibawah ini.
1.
t t y
t x
2 1 2
Jawab
Jika variabel x dan y diturunkan terhadap parameter t, maka diperoleh
2
dt dx
dan 2t1
dt dy
.
Karena yang dicari adalah
dx dy
maka dengan menggunakan aturan rantai diperoleh:
2 1 2
.
t
dt dx dt dy
dx dt dt dy dx dy
2.
t y
t x
3 1
) 1 2 ( sin
Jawab
)
Karena yang dicari adalah
dx dy
maka dengan menggunakan aturan rantai diperoleh:
)
Jika variabel x dan y diturunkan terhadap parameter t, maka diperoleh
4
Karena yang dicari adalah
dx dy
maka dengan menggunakan aturan rantai diperoleh:
t Tentukan
dx dy
fungsi parametrik berikut ini.
4)
3.4 Turunan Fungsi Trigonometri dan Siklometri
Rumus dasar dari turunan trigonometri adalah turunan fungsi sinus dan cosinus, sedangkan turunan fungsi trigonometri yang lainnya dan turunan fungsi siklometri dapat ditentukan dengan rumus turunan sinus dan cosinus, sifat turunan, dan aturan rantai. Tentukan
dx dy
untuk 1. y sinx
Jawab
x
3. Turunan fungsi trigonometri yang lain. a) y tanx
aturan
sec
y aturan pembagian 2 csc2
sin
aturan
aturan
3.5 Turunan Tingkat Tinggi
Jika y f(x) fungsi yang dapat diturunkan, maka y' f'(x) juga berupa fungsi. Jika y' f'(x) mempunyai turunan, maka y'' f''(x)adalah turunan kedua dari y f(x)dan seterusnya.
Turunan ke-n suatu fungsi dinyatakan dengan n
n
dx y d
Untuk n = 2 dinotasikan dengan 2 '' ''( ) 2
2
x f y y D dx dy dx
d dx
y d
Untuk n = 3 dinotasikan dengan 2 3 ''' ' ''( ) 2
3 3
x f y y D dx
y d dx
d dx
y
d
Untuk n = 4 dinotasikan dengan 3 4 (4) (4)( ) 3
4 4
x f y y D dx
y d dx
d dx
y d
Dan seterusnya. Bentuk-bentuk di atas dinamakan turunan tingkat tinggi atau turunan ke-n.
Contoh: 1. Carilah
2 2
dx y d
dari :
a. x2 y2 25 b. y lnt,xet
c. y et2t,xlnet 1
2. Carilah turunan ke n dari fungsi di bawah ini: a. y ekx
b. y lnx
1. Dari contoh-contoh sebelumnya telah diperoleh
Dan mengingat y adalah fungsi dari x, dengan aturan pembagian dan aturan rantai, diperoleh
1) Tentukan kemiringan pada kurva fungsi berikut di titik yang diberikan.
a. (0, 1)
2) Tentukan apakah fungsi di bawah ini mempunyai turunan pada titik yang diberikan. a.y x1 di x = 1
2
c.
1 ,
3
1 ,
1 )
(
2 2
x x
x x
x
f di x = 1
d.
2 ,
9 8
2 ,
1 )
(
2 2
x x
x
x x
x
f di x = 2
3) Masing-masing bentuk limit di bawah ini menyatakan turunan suatu fungsi )
(x f
y . Tentukan bentuk fungsi dan turunan fungsi.
a)
x x
x
1 1
lim 0
b)
x x x x
x
9 0
) (
lim
c)
x
x x
x
x
2 cos ) (
2 cos lim
0
d)
x
x x
x
x
sin ) sin(
lim 0
4) Dengan menggunakan definisi turunan, tentukan turunan fungsi-fungsi berikut: a. G(s)
s2 s1
s2 2
b. f(y)
y2 1
2y7
c.d cx
b ax x h
) (
d.
2
x c x b a y
5) Carilah persamaan garis singgung pada kurva di titik yang diberikan. a.
1 2
x x
y , di titik (1, 1)
c.
1
x x
y , di titik (4 ; 0,4) d. y x x, di titik (1, 1)
6) Carilah titik pada kurva y x3 x2 x1yang garis singgungnya mendatar.
a) Gunakan aturah hasil kali sebanyak dua kali untuk membuktikan bahwa jika g
f, dan gfungsi-fungsi yang mempunyai turunan, maka berlaku '
' '
)
(fgh f gh fg h fgh
b) Gunakan bagian (a) untuk menentukan turunan fungsi
4 1
2 3
x x
x x y
7) Tentukan nilai
1 1 lim
1000
1
x
x
x
8) Tulislah fungsi komposisi dalam bentuk f(g(x)). Tentukan fungsi sebelah dalam u = g(x) dan fungsi sebelah luar y = f(u). Kemudian carilah
dx dy
a. y(x2 4x6)2 b. y31x3 c. y x2 7x
9) Carilah turunan fungsi-fungsi berikut a.
y
3
x
2
10(
5
x
2
x
1
)
12b.
y
(
s
2
1
)
4s
3
1
10)Carilah turunan pertama dari fungsi di bawah ini : a. xylny 1
d. lnxyln(xy)ex e. eyx xln ysin2x
11)Carilah nilai turunan pertama dari fungsi di bawah ini pada titik yang diberikan a. xylny xdi(0,1)
b. xxy2y10di(1,0) c. x3y y3x30di(1,3) d. x2y2 4xy12ydi(2,1) e. xxy2y40di(1,1)
13)Carilah turunan pertama fungsi yang diberikan a. y lnt2 1, xet
b. t21, ln( t 1)
e x e y
c. y et 2, xet 5 d. y et lnt, xet 4 e. y te t t xet t
, 2
f. y t3 2t, x3t2 5
14)Carilah turunan kedua untuk fungsi-fungsi di bawah ini a. 3x3 3x2y8xy2 2y3 0
b. xy y3 2 c. x3 4y2 3 d. y x33x
e. y x3ln(x2 1)
15) Carilah nilai 2 2 dx y d
b. x2y4y3 4 di(2,1) c. x2 y2 25di(3,4) d. x2 y2 25di(3,4)x
16) Carilah turunan ke n, untuk n=3 dan 4 dari fungsi di bawah ini: a. y sinx
b. y cosx
c. y sin(axb) d. y cos(pxq)
17) Carilah turunan dari fungsi di bawah ini:
a. arctan( 5)
2
e
xy
b. yarccos(ex 5x)
c. yexarcsin(ax2 b)