• Tidak ada hasil yang ditemukan

silabus praktikum geomatika ii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "silabus praktikum geomatika ii"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SILABI PRAKTIKUM GEOMATIKA II

No SIL/TSP/SPR123/26 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2014 Hal 1 dari 3

Dibuat oleh : Tim Dosen Praktikum Geomatika PTSP

Dilarang memperbanyak sebagian atau selurruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : PRAKTIKUM GEOMATIKA II

KODE MATA KULIAH : SPR 6246 SEMESTER : GASAL

PROGRAM STUDI : 1. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1) 2. TEKNIK SIPIL (D3)

DOSEN PENGAMPU : 1. Dr. SUNAR ROCHMADI 2. ILHAM MARSUDI, M.Kom. 3. INDAH WAHYUNI, M.Pd.

4. NURYADIN E

KO

R

AHARJO

, M.Pd.

I. DISKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Praktikum Geomatika II berisi berbagai macam jenis praktik pengukuran, yaitu: pengukuran poligon, pengukuran untuk pemetaan situasi, dan pengukuran untuk pemasangan titik rencana konstruksi di lapangan.

II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN

1. Pemahaman dan mempraktikkan cara pengukuran poligon

2. Pemahaman dan mempraktikkan cara perhitungan poligon

3. Pemahaman dan mempraktikkan cara penggambaran poligon

4. Pemahaman dan mempraktikkan cara pengukuran detail situasi

5. Pemahaman dan mempraktikkan cara perhitungan detail situasi

6. Pemahaman dan mempraktikkan cara penggambaran detail situasi

7. Pemahaman dan mempraktikkan cara penggambaran kontur

8. Pemahaman dan mempraktikkan cara pengukuran untuk pemasangan titik rencana konstruksi

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

A. Aspek kognitif dan kecakapan berpikir

1. Menjelaskan konsep pengukuran poligon sebagai kerangka peta

2. Menjelaskan cara pengukuran pengukuran, perhitungan dan penggambaran poligon

3. Menjelaskan konsep pengukuran detail situasi sebagai isi peta

4. Menjelaskan cara pengukuran pengukuran, perhitungan dan penggambaran detail situasi

5. Menjelaskan cara penggambaran kontur

6. Menjelaskan cara pemasangan titik rencana konstruksi di lapangan

B. Aspek psikomotorik

1. Terampil dan teliti dalam menggunakan alat-alat ukur tanah. 2. Terampil dan teliti dalam menuliskan data hasil ukur tanahnya.

3. Terampil dan teliti dalam menghitung data hasil praktek ukur tanahnya.

4. Terampil dan teliti dalam menggambar (plotting) hasil hitungan data ukur tanahnya. 5. Terampil dan teliti dalam penggunaan perangkat lunak dalam proses hitungan dan

penggambarannya.

C. Aspek afektif, kecakapan sosial dan personal

(2)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SILABI PRAKTIKUM GEOMATIKA II

No SIL/TSP/SPR123/26 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2014 Hal 2 dari 3

Dibuat oleh : Tim Dosen Praktikum Geomatika PTSP

Dilarang memperbanyak sebagian atau selurruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd 2. Memiliki ketelitian dan kecermatan, serta kreatifitas dalam memilih alat ukur dan

perlengkapannya.

3. Memiliki kecermatan dan ketepatan dalam pengaturan alat, membaca pita ukur, rambu ukur, bacaan arah horizontal maupun vertikal, dan tinggi alat ukur (theodolite).

4. Memiliki kecermatan dalam mencatat (recording) saat mengecek bacaan benang atas dan bawah.

5. Responsif terhadap evaluasi dan saran dari dosen atau teman belajarnya ataupun kelompok prakteknya.

6. Responsif, kreatif, dan inovatif dalam mengatasi kesulitan-kesulitan karena keadaan alat ukur dan kondisi tempat praktek.

7. Responsif dan teliti (rinci) dalam meminjam peralatan praktek

8. Tanggung jawab dan disiplin dalam penggunaan alat dan saat mengerjakan tugas-tugas hasil pengukurannya.

9. Memiliki sikap gotong royong, dan memiliki rasa toleransi (empati) pada sesama teman, terutama pada kelompoknya.

IV. SUMBER BACAAN

1. Brinker dan Wolf. 1986. Dasar-dasar Pengukuran Tanah, alih bahasa : Djoko Walijatun, Erlangga, Jakarta.

2. Dugdale, RH. 1986. Ilmu Ukur Tanah, alih bahasa : M. Nur Hasan, Erlangga, Jakarta.

3. Irvine, William. 1995. Penyigian untuk konstruksi, alih bahasa : Lien Tumewu, Penerbit ITB, Bandung.

4. Sinaga, Indra. 1977. Pengukuran dan Pemetaan Pekerjaan Konstruksi, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

5. Slamet Basuki. 2011. Ilmu Ukur Tanah, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

V. PENILAIAN

Butir-butir penilaian terdiri dari : 1. Tugas mandiri

2. Ketepatan pengumpulan tugas

3. Partisipasi kehadiran kuliah dan praktek 4. Ujian semester

Tabel penguasaan kompetensi

No. Nilai Syarat

(3)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SILABI PRAKTIKUM GEOMATIKA II

No SIL/TSP/SPR123/26 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2014 Hal 3 dari 3

Dibuat oleh : Tim Dosen Praktikum Geomatika PTSP

Dilarang memperbanyak sebagian atau selurruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd SKEMA KERJA

Minggu ke

Kompetensi dasar Materi dasar Strategi

prakatek

Ref

1-2 Pemahaman dan mempraktikkan pengukuran poligon

1. Prosedur pengukuran jarak 2. Prosedur pengukuran

sudut

3. Prosedur pengukuran azimuth

1. Prosedur perhitungan poligon

2. Prosedur penggambaran poligon

8-11 Pemahaman dan mempraktikkan cara pengukuran detail situasi

1. Prosedur pengukuran detail situasi

2. Prosedur perhitungan detail situasi

3. Prosedur penggamabaran detail situasi

4. Prosedur penggambaran kontur

12-13 Pemahaman dan mempraktikan perhitungan untuk pemasangan titik rencana konstruksi

Prosedur perhitungan untuk pemasangan titik rencana konstruksi

14-16 Pemahaman dan mempraktikkan pemasangan titik rencana konstruksi

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan yurisdiksi negara Indonesia terhadap kapal asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah laut Indonesia adalah Indonesia dapat menegakan hukum nasionalnya

Pertanyaan umat Islam terhadap penguasa mereka terus berjalan, dan pertanyaat tersebut merupakan hal yang biasa bagi rakyat, pengawasan terhadap pemerintah dan

Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah adanya upaya-upaya inovasi kebijakan publik yang berdimensi kebaruan dan kemanfaatan sehingga diharapkan dapat

Matriks perbandingan criteria menggunakan skala intensitas kepentingan ANP dengan memperhatikan hubungan pengaruh atau ketergantungan antara keriteria, Data nilai

Perbedaan tingkat respon immun setelah vaksinasi pada hewan, ditinjau dari aspek vaksin kemung- kinan karena adanya perbedaan kemampuan anti- genik, kualitas antigen dan

Selaras dengan upaya strategis desentralisasi dengan cara meningkatkan kemandirian keluarga dan masyarakat dalam memelihara dan merawat kesehatan ibu

Orally disintegrating tablet (ODT) yang dihasilkan setelah proses kompresi tablet kemudian dilakukan evaluasi post kompresi meliputi organoleptis, penetapan kadar

Tidak seperti sakit kepala migrain , tidak ada gejala neurologis terkait (seperti lemah otot, atau penglihatan kabur) pada orang dengan sakit kepala karena tegang.Selain