• Tidak ada hasil yang ditemukan

up 02.2. Tamu RSBB Detailer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "up 02.2. Tamu RSBB Detailer"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RS ... TAMU RS ... ...

(A. DETAILER/SUPPLIER/PENAGIHAN) No. Dokumen

02.03.18 No. Revisi02 Halaman1/2

Tanggal Terbit

PENGERTIAN

Adalah suatu tata cara penerimaan tamu di RS ... ...

TUJUAN

Mengatur tata cara penerimaan tamu, agar tamu dapat terarahkan ke masing-masing tujuan dengan tertib

KEBIJAKAN

Administrasi mengatur dan mengidentifikasi tamu yang berkunjung di lingkungan RS. ... ... (Sesuai Dengan Kebijakan Direktur RS ... ... No. 10/01/VIII/SK_Dir_Keb/2012 Tentang Pelayanan Administrasi Perkantoran).

PROSEDUR

Tamu di RS ... ... dibedakan menjadi 3 : A. Detailer / Supplier / Penagihan.

B. Tamu Umum. C. Pengunjung Pasien.

Area di RS ... ... dibedakan menjadi 3 :

A. Open Area (Tempat Parkir, Hall, Kantin, R. Informasi, Klinik-klinik IRJ termasuk Klinik Gigi dan Klinik Rehabilitasi Medik, Farmasi R. Penerimaan Barang/pasien, Rapha Wellness Center,

R. Tunggu Kantor, Humas Pemasaran, Inventory, R. Tunggu IGD).

B. Semi Open Area (Perkantoran, LPA, Gudang, R. Tamu Komite Medik, Guest House, Villa, Kebun, R. Rapat, R. Serbaguna).

C. Closed Area (KO, R. Lab, Radiologi, Gizi, BPS, Perumahan Dokter, Farmasi R. Racik, R. Perawatan, IGD, MR, Laundry, R. Direksi, R. Kepala Instalasi, SIM, SDM).

Prosedur Tamu Detailer / Supplier / Penagihan :

1. Parkir pada tempat yang telah disediakan, dilarang parkir di tempat parkir pegawai.

2. Detailer/Supplier harus menemui bagian informasi untuk menulis di buku tamu yang telah disediakan.

3. Detailer/Supplier akan diberikan nametag untuk dipakai selama berkunjung di lingkungan RS ... ... dan Wajib dipakai. 4. Detailer/Supplier tidak akan dilayani jika tidak memakai nametag

tamu dari Informasi

5. Area-area yang bisa didatangi oleh Detailer/Supplier adalah Open Area.

(2)

RS ... ... TAMU RS ... ...

(A. DETAILER/SUPPLIER/PENAGIHAN) No. Dokumen

02.03.18 No. Revisi02 Halaman2/2

Tanggal Terbit 12 Maret 2014

Ditetapkan oleh, Direktur RS ... ...

dr. ...

PROSEDUR

TETAP

PROSEDUR

7. Detailer/Supplier yang akan menemui Manajer/ Kepala Instalasi, perjanjian dilakukan atas persetujuan Wa. Dir. Pelayanan bertempat di kantor. Kecuali untuk Manajer Pemasaran dapat bertemu langsung. 8. Detailer/Supplier dilarang memasuki Closed Area.

9. Setelah menyelesaikan kunjungan, Detailer/Supplier diarahkan kembali ke bagian Informasi untuk mengembalikan nametag.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan nilai F hitung sebesar 20,187 lebih besar dari F tabel sebesar 3,07 pada taraf signifikan 0,000 maka H 0 ditolak yang

Implantasi ICD dipertimbangkan pada anggota keluarga sindrom ER yang simtomatik dengan riwayat pingasan dan adanya elevasi segmen ST >1 mm pada 2 sadapan atau

Di Indonesia teori Rostow pada masa Soeharto dilaksanakan sebagai landasan pembangunan jangka panjang Indonesia yang ditetapkan secara berkala untuk waktu 5 tahunan , yang te

Perhitungan pada dinding penahan tanah dengan perkuatan berdasarkan metode NCMA didapat nilai pembebanan merata maksimal yang dipikul sebesar 22.5 kN/m 2 dan pembebanan strip

Pandangan para ahli pendidikan menunjukkan bahwa nilai pendidikan kesehatan dan nilai pendidikan seks yang membedakan dengan sudut pandang ’Aidh Al- qarni dalam bukunya

Jika dilihat dari Grafik penjualan emas di PT.ANTAM UBPP Logam Mulia pada tahun 2014-2015 terjadi penurunan penjualan emas, hal tersebut di duga karena menurunnya tingkat

Di hutan sekunder, pergerakan air cenderung menuju kedalaman 30-40 cm selama 4 hari tidak hujan dan lapisan 30-40 cm tersebut meretensi air lebih tinggi dibandingkan

Pemeriksaan USG trans abdominal pada kehamilan 37 minggu dapat mengetahui ketebalan SBR. Parut yang tidak sembuh sempurna didapat  jika ketebalan SBR < 3,5 mm.