Disampaikan oleh:
Disampaikan oleh:
ERWIN SETYO KRISWANTO
ERWIN SETYO KRISWANTO
Erwin_sk@uny.ac.id
Erwin_sk@uny.ac.id
FAKULTAS
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAANILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Kesenjangan antara harapan dan
Kesenjangan antara harapan dan
kenyataan
kenyataan
Penyimpangan antara yang seharusnya
Penyimpangan antara yang seharusnya
dengan apa yang benar-benar terjadi
dengan apa yang benar-benar terjadi
Penyimpangan antara teori dengan
Penyimpangan antara teori dengan
praktek, antara aturan dengan
praktek, antara aturan dengan
pelaksanaan, antara apa yang
pelaksanaan, antara apa yang
direncana dengan kenyataan
direncana dengan kenyataan
Masalah adalah:
Khasanah ilmu pengetahuan yang ada
Khasanah ilmu pengetahuan yang ada
pada saat tersebut belum mampu
pada saat tersebut belum mampu
menjawabnya atau
menjawabnya atau
Bila masalah tersebut bersifat terapan
Bila masalah tersebut bersifat terapan
dan multi disiplin, teori-teori ilmu
dan multi disiplin, teori-teori ilmu
pengetahuan yang terdapat di
pengetahuan yang terdapat di
bidang-bidang ilmu yang mendukungnya belum
bidang ilmu yang mendukungnya belum
mampu untuk menjadi landasan dalam
mampu untuk menjadi landasan dalam
pemecahan masalah tersebut
pemecahan masalah tersebut
Suatu masalah dikatakan masalah
Suatu masalah dikatakan masalah
penelitian bila:
CIRI MASALAH YANG BAIK
CIRI MASALAH YANG BAIK
Masalah harus mempunyai nilai penelitian Masalah harus mempunyai nilai penelitian
Asli / original (Asli / original (up to dateup to date) )
Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel
yang dapat diukur yang dapat diukur
Menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabelMenyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel
Urgent Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri
atau dalam bidang aplikasi) atau dalam bidang aplikasi)
Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas
Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang
diperlukan, ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung diperlukan, ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung
lainnya lainnya
Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang
berlaku dalam masyarakat berlaku dalam masyarakat
Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti (sesuai dengan Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti (sesuai dengan
Masalah penelitian
Sesuatu yang menjadi sasaran penelitian
Sesuatu yang menjadi sasaran penelitian
biasanya disebut masalah penelitian, yang
biasanya disebut masalah penelitian, yang
akan selanjutnya diangkat menjadi judul
akan selanjutnya diangkat menjadi judul
penelitian, dan menggambarkan kaitan antar
penelitian, dan menggambarkan kaitan antar
dua variabel atau lebih.
dua variabel atau lebih.
Tidak semua masalah layak diangkat
Tidak semua masalah layak diangkat
menjadi masalah penelitian.
SUMBER MASALAH
SUMBER MASALAH
SUMBER BACAAN
SUMBER BACAAN
PERTEMUAN ILMIAH
PERTEMUAN ILMIAH
PENGAMATAN TERHADAP ALAM SEKITAR
PENGAMATAN TERHADAP ALAM SEKITAR
INTUISI
INTUISI
KONSULTASI DENGAN NARA SUMBER
KONSULTASI DENGAN NARA SUMBER
K
K
riteria pemilihan masalah penelitian
riteria pemilihan masalah penelitian
1). Masih baru
1). Masih baru
Pengertian baru disini maksudnya masalah
Pengertian baru disini maksudnya masalah
penelitian tersebut belum perna
penelitian tersebut belum perna
h
h
diungkap
diungkap
atau dilakukan penelitian oleh orang lain.
atau dilakukan penelitian oleh orang lain.
Dengan perkataan lain masalah tersebut
Dengan perkataan lain masalah tersebut
masih hangat-hangatnya dimasya
2). Aktual
2). Aktual
a)
a) Masalah penelitian yang aktual disini diartikan Masalah penelitian yang aktual disini diartikan
masalah tersebut benar-benar
masalah tersebut benar-benar terjadi atau terjadi atau berlangsung di dalam masyarakat.
berlangsung di dalam masyarakat.
b)
b) Masalah penelitian tidak boleh mengawang atau Masalah penelitian tidak boleh mengawang atau
tidak berpijak pada kenyataan di masyarakat
tidak berpijak pada kenyataan di masyarakat
c)
c) Hal ini juga berarti bahwa masalah tersebut harus Hal ini juga berarti bahwa masalah tersebut harus
menjadi masalahnya masyarakat, bukan
menjadi masalahnya masyarakat, bukan
masalahnya peneliti.
3). Praktis
3). Praktis
a)
a) Suatu penelitian untuk kepentingan apa pun dan Suatu penelitian untuk kepentingan apa pun dan
j
jeenis penelitian apapun selalu memerlukan nis penelitian apapun selalu memerlukan sumber daya, baik tenaga,
sumber daya, baik tenaga, pikiran, biaya dan pikiran, biaya dan waktu
waktu
b)
b) Untuk itu masalah penelitian tersebut harus Untuk itu masalah penelitian tersebut harus
mempunyai nilai yang praktis, artinya hasil
mempunyai nilai yang praktis, artinya hasil
penelitian harus dapat menunjang kegiatan
penelitian harus dapat menunjang kegiatan
praktis, masalah yang tidak mempunyai
praktis, masalah yang tidak mempunyai
kepentingan praktis, tidak layak u
kepentingan praktis, tidak layak unntuk diangkat tuk diangkat menjadi masalah penelitian, sebab hanya
menjadi masalah penelitian, sebab hanya
merupakan suatu pemborosan atau penghamburan
merupakan suatu pemborosan atau penghamburan
sumber daya saja.
4). Memadai
4). Memadai
a)
a) Masalah yang diangkat menjadi masalah Masalah yang diangkat menjadi masalah
penelitian harus dibatasi ruang lingkupnya, tidak
penelitian harus dibatasi ruang lingkupnya, tidak
terlalu luas, tetapi tidak terlalu sempit
terlalu luas, tetapi tidak terlalu sempit
b)
b) Masalah yang terlalu luas tidak akan Masalah yang terlalu luas tidak akan
mengh
menghaasilkan penelitian yang jelas dan juga akan silkan penelitian yang jelas dan juga akan memakan sumberdaya yang besar.
memakan sumberdaya yang besar.
c)
c) Sebaliknya masalah yang terlalu sempit akan Sebaliknya masalah yang terlalu sempit akan
menghasilkan sesuatu yang kurang berbobot.
menghasilkan sesuatu yang kurang berbobot.
d)
d) MMasalah harus dibatasi disesuaikan dengan asalah harus dibatasi disesuaikan dengan
kemampuan dan sumber daya yang tersedia
kemampuan dan sumber daya yang tersedia
meskipun tidak terlalu sempit.
5) Sesuai dengan Kemampuan Peneliti
5) Sesuai dengan Kemampuan Peneliti
a)
a) Seorang yang akan melakukan penelitian harus Seorang yang akan melakukan penelitian harus
mempunyai kemampuan penelitian dan
mempunyai kemampuan penelitian dan
kemampuan dibidang yang akan ditelitinya.
kemampuan dibidang yang akan ditelitinya.
b)
b) Apabila ia tidak mempunyai kemampuan Apabila ia tidak mempunyai kemampuan
kemampuan tersebut sudah barang tentu hasil
kemampuan tersebut sudah barang tentu hasil
penelitiannya kurang dapat dipertanggung
penelitiannya kurang dapat dipertanggung
jawabkan baik dari segi ilmiah (akademis)
jawabkan baik dari segi ilmiah (akademis)
maupun praktis.
6).Sesuai dengan kebijakan pemerintah.
6).Sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Masalah-masalah yang bertentangan
Masalah-masalah yang bertentangan
dengan kebijakan pemerintah, ataupun adat
dengan kebijakan pemerintah, ataupun adat
istiadat masyarakat tidak dapat diangkat
istiadat masyarakat tidak dapat diangkat
menjadi masalah penelitian.
menjadi masalah penelitian.
7). Ada yang mendukung
7). Ada yang mendukung
Agar penelitian tersebut dapat dibiayai oleh
Agar penelitian tersebut dapat dibiayai oleh
sponsor, maka masalah yang dipilih harus
sponsor, maka masalah yang dipilih harus
disesuaikan dengan masalah yang
disesuaikan dengan masalah yang
dirasakan oleh para sponsor tersebut
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah
Rumusan masalah
=
=
suatu pertanyaan yang didasarkan pada
suatu pertanyaan yang didasarkan pada
masalah yang akan dicarikan jawabannya
masalah yang akan dicarikan jawabannya
melalui pengumpulan data
melalui pengumpulan data
BERUPA PERTANYAANBERUPA PERTANYAAN
RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN BERMAKNA
BERMAKNA
DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA)
VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA)
JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN PENARIKAN KESIMPULAN)
• Titik awal suatu penelitian.
• Pertanyaan-pertanyaan penting yang
ingin dijawab dalam penelitian.
• Dirumuskan dari masalah yang
sudah diidentifikasi, dipilih dan atau
dibatasi.
• Titik acuan untuk: penyusunan
tujuan, pengajuan hipotesis, analisis
data, dan kesimpulan.
• Titik awal suatu penelitian.
• Pertanyaan-pertanyaan penting yang
ingin dijawab dalam penelitian.
• Dirumuskan dari masalah yang
sudah diidentifikasi, dipilih dan atau
dibatasi.
• Titik acuan untuk: penyusunan
Cara merumuskan masalah
•Dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan.
•Rumusan hendaknya jelas dan padat.
•Fokus pada variabel yang diteliti (baik
dependent/independent variables).
•Rumusan masalah harus berisi
implikasi adanya data untuk
memecahkan masalah.
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
CONTOH PERUMUSAN MASALAH
CONTOH PERUMUSAN MASALAH
APAKAH APAKAH ADA PENGARUH PEMBERIAN MEDIA ADA PENGARUH PEMBERIAN MEDIA
GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH??
APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT KEKUATAN OTOT
TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KELINCAHAN TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KELINCAHAN
JENIS MASALAH PENELITIAN
1)
1) Masalah untuk mengetahui status dan mendiskripsikan Masalah untuk mengetahui status dan mendiskripsikan
fenomena (masalah deskriptif)
fenomena (masalah deskriptif)
Rumusan masalahnya berkenaan dengan pertanyaan terhadap Rumusan masalahnya berkenaan dengan pertanyaan terhadap
variabel mandiri, peneliti tidak membuat perbandingan atau variabel mandiri, peneliti tidak membuat perbandingan atau hubungan antara variabel itu dengan variabel tersebut
hubungan antara variabel itu dengan variabel tersebut Contoh:
Contoh:
1.
1. Seberapa Seberapa tinggitinggi minat siswa SMPN Kayangan terhadap materi minat siswa SMPN Kayangan terhadap materi
atletik atletik??
2.
2. Seberapa besar pendapatan petani di Kabupaten Sumedang?Seberapa besar pendapatan petani di Kabupaten Sumedang?
3.
3. Seberapa tinggi tingkat partisipasi Seberapa tinggi tingkat partisipasi siswa SMAN Kayangan siswa SMAN Kayangan
JENIS MASALAH PENELITIAN
2) Masalah untuk membandingkan dua atau lebih fenomena
2) Masalah untuk membandingkan dua atau lebih fenomena
(masalah komparatif)
(masalah komparatif)
Contoh:
Contoh: a)
a) Adakah perbedaan Adakah perbedaan kemampuan keterampilan olahraga antara kemampuan keterampilan olahraga antara
mahasiswa yang masuk melalui jalur SM dan SNMPTN
mahasiswa yang masuk melalui jalur SM dan SNMPTN??
b)
b) Adakah perbedaan bobot domba Garut antara yang diberi Adakah perbedaan bobot domba Garut antara yang diberi
pakan rumput gajah dengan alang-alang?
pakan rumput gajah dengan alang-alang? c)
c) Adakah perbedaan mutu lulusan perguruan tinggi antara pola Adakah perbedaan mutu lulusan perguruan tinggi antara pola
recuitment
JENIS MASALAH PENELITIAN
3) Masalah untuk mencari hubungan antar fenomena (masalah
3) Masalah untuk mencari hubungan antar fenomena (masalah
asosiatif/korelatif):
asosiatif/korelatif):
a)
a) Hubungan simetris (hubungan antar dua variabel atau lebih Hubungan simetris (hubungan antar dua variabel atau lebih
yang kebetulan munculnya bersama).
yang kebetulan munculnya bersama).
Contoh rumusan masalahnya:
Contoh rumusan masalahnya: 1.
1. Apakah ada hubungan antara lari kelok-kelok (zig zag twin) Apakah ada hubungan antara lari kelok-kelok (zig zag twin)
dengan ketrampilan menggiring bola pada permainan
dengan ketrampilan menggiring bola pada permainan
sepakbola
sepakbola 2.
2. Hubungan antara kelentukan togok, kekuatan otot lengan dan Hubungan antara kelentukan togok, kekuatan otot lengan dan
aspek kognitif dengan kecepatan renang 200 meter gaya
aspek kognitif dengan kecepatan renang 200 meter gaya
kupu-kupu
JENIS MASALAH PENELITIAN
4)
4) Hubungan kausal (yang bersifat hubungan sebab akibat, ada Hubungan kausal (yang bersifat hubungan sebab akibat, ada variabel
variabel independentindependent dan variabel dan variabel dependentdependent))
Contoh rumusan masalahnya: Contoh rumusan masalahnya:
1)
1) AdakaAdakah pengaruh metode pendidikan sebaya dan metode ceramah h pengaruh metode pendidikan sebaya dan metode ceramah
terhadap pengetahuan dan sikap pengendalian hiv/aids pada terhadap pengetahuan dan sikap pengendalian hiv/aids pada
mahasiswa fakultas olahraga dan kesehatan universitas pendidikan mahasiswa fakultas olahraga dan kesehatan universitas pendidikan
ganesha ganesha
2)
2) Seberapa besar pengaruh metoda pengajaran terhadap kualitas Seberapa besar pengaruh metoda pengajaran terhadap kualitas
lulusan
lulusan mahasiswa Prodi PJKR FIK UNY mahasiswa Prodi PJKR FIK UNY??
3)
3) Adakah pengaruh efektifitas hasil ketepatan servis antara teknik Adakah pengaruh efektifitas hasil ketepatan servis antara teknik
servis mengambang di atas kepala dengan teknik servis melingkar servis mengambang di atas kepala dengan teknik servis melingkar
JENIS MASALAH PENELITIAN
5)
5) Hubungan interaktif/timbal balik/Hubungan interaktif/timbal balik/resiprocalresiprocal (hubungan yang saling (hubungan yang saling mempengaruhi, tidak diketahui mana variabel
mempengaruhi, tidak diketahui mana variabel independentindependent dan dan variabel
variabel dependentdependent))
Contoh rumusan masalahnya:
Contoh rumusan masalahnya:
1)
1) Seberapa besar hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar?Seberapa besar hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar?
2)
2) Seberapa besar hubungan antara ketersediaan unsur posfor dalam Seberapa besar hubungan antara ketersediaan unsur posfor dalam
tanah dengan kelimpahan mikoriza?
tanah dengan kelimpahan mikoriza?
3)
3) Seberapa besar hubungan antara tingkat kecerdasan mahasiswa dengan Seberapa besar hubungan antara tingkat kecerdasan mahasiswa dengan
kekayaan orang tuanya?
JUDUL
MASALAH
Identifikasi
Perumusan
Pembatasa
n
I
II
III