• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANGKAH LANGKAH METODE ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LANGKAH LANGKAH METODE ILMIAH"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sat Sep 2 21:48:43 2017 / +0000 GMT

LANGKAH LANGKAH METODE ILMIAH

1. Langkah ? langkah Metode Ilmiah dan Analisis Data Kualitatif 1.1 PengantarSeringkali dalam percakapan sehari-hari muncul perkataan ?ini ilmiah' lho! Atau, dalam perbincangan baik resmi dalam suatu forum maupun tidak resmi seperti obrolan di warung kopi, perkataan atau argumentasi untuk menyakinkan pendengarnya acapkali terlontar kata-kata ?ini ilmiah' atau ?akademis' lho!. Boleh jadi pendengarnya, dibuat terkesima lalu tidak mau melakukan perlawanan kata-kata lagi, alias perdebatan menjadi selesai tanpa satu pun yang dipuaskan. Lalu apa sebenarnya dengan perkataan ilmiah atau akademis itu. Konon, perkataan ilmiah atau sering disandingkan lagi dengan perkataan akademis itu, meski penggunaan kata yang salah untuk kata yang terakhir itu, menjadi kelaziman perkataan yang seringkali dipakai para profesor yang memang tanpa menyebut kata-kata ilmiah pun sudah tentunya akan ilmiah. Dalam tulisan ini, saya tidak menyinggung apa itu perkataan ilmiah, namun mencoba mengurai apa itu langkah-langkah metode ilmiah dan analisis data kualitatif. Yang kadangkalanya juga analisis kualitatif acapkali digunakan para pengamat untuk memperkuat argumentasinya. 1.2 Metode Ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, diantaranya: Rasional: sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati dengan menggunakan panca indera Sistematis: menggunakan proses dengan

langkah-langkah logis. 1.3 Sifat Metode Ilmiah : Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu) Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja) Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan) 1.4 Pola Pikir dalam Metode Ilmiah: Induktif: Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum Deduktif: Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat khusus Masalah : berawal dari adanya masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan teoretis, sebagai suatu aktivitas pendahuluan. Agar masalah ditemukan dengan baik memerlukan fakta-fakta empiris dan diiringi dengan penguasaan teori yang diperoleh dari mengkaji berbagai literatur relevan. Rumusan masalah : Masalah yang ditemukan diformulasikan dalam sebuah rumusan masalah, dan

umumnya rumusan masalah disusun dalam bentuk pertanyaan. 1.5 Pengajuan Hipotesis : Masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis yang diajukan. Hipotesis digali dari penelusuran referensi teoretis dan mengkaji hasil-hasil penelitian sebelumnya. Metode/strategi pendekatan penelitian : Untuk menguji hipotesis maka peneliti memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai. 1.6 Menyusun Instrumen Penelitian : Langkah setelah menentukan metode/strategi pendekatan, maka peneliti merancang instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data, misalnya angket, pedoman wawancara, atau pedoman observasi, dan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen agar instrumen memang tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian. Mengumpulkan dan menganalisis data : Data penelitian dikumpulkan dengan Instrumen yang kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan alat-alat uji statistik yang relevan dengan tujuan penelitian atau pengujian secara kualitatif. 1.7 Simpulan:Langkah terakhir adalah membuat simpulan dari data yang telah dianalisis. Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya. Mencandra/mengadakan deskripsi, menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkan Menerangkan/Eksplanasi, menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa peristiwa/gejala Menyusun Teori, mencari dan merumuskan hukum-hukum mengenai hubungan antara kondisi yang satu dengan yang lain atau hubungan peristiwa yang satu dengan yang lain.Membuat Prediksi/Peramalan, membuat ramalan, estimasi dan proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang bakal terjadi atau gejala-gejala yang akan muncul Melakukan Pengendalian, melakukan tindakan guna mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala 2. Pelaksanaan metode ilmiah meliputi 7 tahap1. Merumuskan masalah. Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan.2. Mengumpulkan keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Sering disebut juga mengkaji teori atau kajian pustaka.3. Menyusun hipotesis.Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.4. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.5. Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistik untuk menghasilkan kesimpulan.Hasil penelitian dengan metode ini adalah data yang objektif, tidak dipengaruhi subyektifitas ilmuwan peneliti dan universal (dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja akan memberikan hasil yang sama).6. Menguji

kesimpulan. Untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan perlu dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji senantiasa mendukung hipotesis maka hipotesis itu bisa menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.7. Menulis laporan Ilmiah.Untuk mengkomunikasikan hasil penelitian kepada orang lain sehingga orang lain tahu bahwa kita telah melakukan suatu penelitian ilmiah.3. Langkah-langkah pokokMendefinisikan masalahMelakukan penelaahan kepustakaanMerumuskan

hipotesis-hipotesisMerumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis itu serta prosedur-prosedur yang akan digunakanMerancang cara pendekatannya, antara lain :Pilihlah subjek-subjek yang akan digunakan serta sumber-sumber yang relevanPilihlah atau susunlah teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan dataTentukan kategori-kategori untuk

(2)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sat Sep 2 21:48:43 2017 / +0000 GMT

mengklasifikasikan data yang jelas, sesuai dengan tujuan studi, dan dapat menunjukkan kesamaan atau saling

hubunganMemvalidasikan teknik untuk mengumpulkan data itu dan menginterpretasi kan hasilnya dalam cara yang jelas dan cermat.Mengumpulkan dan menganalisis dataMenyusun laporannya

Referensi

Dokumen terkait

Di sisi lain, dalam kumpulan cerpen tersebut juga ditemukan mitos masyarakat Jawa meliputi: (1) Mitos Kasekten meliputi (a) Mitos Kasekten Mata, (b) Mitos Kasekten

Proses pembangunan yang belum yang belum sepenuhnya dapat sepenuhnya dapat memanfaatkan partisipasi memanfaatkan partisipasi masyarakat disatu sisi masih banyak

Hal ini mengingat bahwa obesitas yang terjadi di saat remaja akan memberikan potensi untuk mengalami obesitas pada usia dewasa sebesar 80%, artinya dari 10

Hal ini dikarenakan kurang lengkapnya informasi yang diberikan oleh petugas kesehatan mengenai obat filariasis, masyarakat merasa langsung disuruh minum tanpa ada

PERBINCANGAN DAN KESIMPULAN Kajian ini mengkaji tentang pengaruh kemahiran kesediaan kerja, efikasi kendiri, tingkah laku keusahawanan dan eksplorasi kerjaya dalam kalangan

Dengan BI checking maka akan dapat dilihat data Sistem Informasi Debitur (SID) yang didapat dari Bank Indonesia untuk melihat reputasi pinjaman calon debitur.. itu

Melalui pendekatan budaya visual dan studi visual dapat dilihat melihat di tabel gambar 1 dan tabel gambar 2, bahwa foto- foto tersebut adalah image atau citra yang

Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten