• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Diklat Guru SMK Se-Kabupaten Klaten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Diklat Guru SMK Se-Kabupaten Klaten"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISTEM MODUL1) R. Rosnawati2)

A. Pendahuluan

Perubahan paradigma pendidikan saat ini yang berpengaruh pada perubahan kurikulum, lebih menekankan pada siswa belajar bukan hanya guru mengajar. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengacu pada paham belajar bukan mengajar, hal ini berimplikasi siswa dituntut selalu aktif baik dalam kelas maupun di luar kelas. Tugas utama pengajar adalah memberikan motivasi dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswa untuk dapat belajar, hal ini tentunya menuntut model pembelajaran yang tepat agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Model pembelajaran matematika yang diterapkan seharusnya memenuhi empat pilar pendidikan yang berorientasi pada masa mendatang bagi siswa yakni agar supaya siswa belajar secara bermakna. Keempat pilar tersebut adalah sebagai berikut.

a. Proses “Learning to know” siswa memiliki pemahaman dan penalaran yang bermakna terhadap produk dan proses matematika (apa, bagaimana dan mengapa) yang mmadai b. Proses “Learning to do” siswa memiliki keterampilan dan dapat melaksanakan proses

matematika (doing math) yang memadai untuk memacu peningkatan perkembangan intelektualnya.

c. Proses “Learning to be” siswa dapat menghargai atau mempunyai apresiasi terhadap nilai-nilai dan keindahan akan produk dan proses matematika, yang ditunjukkan dengan sikap senang belajar, bekerja keras, ulet, sabar, displin, jujur serta mempunyai motif berprestasi yang tinggi dan rasa percaya diri.

d. Proses “Leaning to live together in peace and harmony”. Siswa dapat bersosialisasi dan berkomunikasi dalam matematika, melalui bekerja bersama, saling menghargai pendapat orang lain dan sharing ideas.

Hal yang terpenting dalam pembelajaran adalah bagaimana kita mengkondisikan kelas agar siswa mengkonstruksi pengetahuan matematikanya secara aktif dengan selalu mengacu keempat pilar tersebut. Berikut adalah bagan pengkonstruksian konsep matematika pada diri siswa yang dipromosikan oleh Van Reeuwijk (Gusti, 2002)

(2)

2 Masalah Kontekstual

Matematisasi Konseptual

Strategi Informal

Interaksi dan Refleksi

Formalisasi

Konsep Penguatan Konsep

[image:2.612.205.451.77.337.2]

Pengaplikasian Konsep

Gambar 1. Bagan Pengkonstruksian Konsep Matematika

B. Pembelajaran Matematika Sistem Modul

Pembelajaran Modul adalah suatu proses pembelajaran mengenai suatu topik tertentu yang disusun secara sistematis, operasional dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para guru. Tugas utama guru dalam pembelajaran sistem modul adalah mengorganisasikan dan mengatur proses belajar, antara lain : (1) menyiapkan situasi pembelajaran yang kondusif

(2) membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami isi-modul atau pelaksanaan tugas

(3) melaksanakan penelitian terhadap setiap peserta didik

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Gambar

Gambar 1. Bagan Pengkonstruksian Konsep Matematika

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Kelas yang bertugas pada kegiatan PKB KS. UPT menyelenggarakan kegiatan PKB KS sesuai jadwal yang telah ditetapkan.. UPT menerbitkan dan mendistribusikan sertifikat

Strategi-1. Peningkatan populasi dan optimalisasi produksi ternak dengan pemanfaatan teknologi, Peningkatan ketersediaan dan perbaikan mutu benih dan bibit

Pengukuran larutan standar dilakukan secara bertahap dari larutan dengan konsentrasi rendah sampai yang tertinggi untuk membuat kurva standar sehingga pada penentuan

(3) Bagi Satuan Pendidikan tingkat SMP, SMA dan SMK yang menyelenggarakan PPDB Online melalui seleksi TPA, dapat dilaksanakan setelah proses verifikasi pendaftaran

Namun mengingat struktur ekonomi ekspor sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga ekspor di pasaran dunia yang akhirnya akan mengganggu kegiatan ekonomi dalam negeri, maka pola

kelompok ayam yang diinfeksi umur 3 dan 10 hari, menimbulkan peningkatan produksi ookista mulai hari ke-5 setelah infeksi dan tertinggi pada hari ke-9, kecuali dengan ayam

dan rumput laut, maka diperlukan lokasi yang terlindung dari pengaruh angin dan gelombang yang besar. Lokasi yang terlindung biasanya di perairan teluk atau perairan yang

Pendampingan Penyusunan Bahan ajar LKS Berbasis Puzzle Edukatif-Interaktif bagi Guru MI Nihayatul Amal 2 Purwasari Kabupaten Karawang Hibah Penelitian Strategis (HIPSTRA)