• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pekerjaan Guru: Kumpulan Modul Bahan Mengajar SMK Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pekerjaan Guru: Kumpulan Modul Bahan Mengajar SMK Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

M

M

o

o

d

d

u

u

l

l

4

4

2

2

:

:

Security

O

(2)

Security CTI-copyright@2005

42.1. Introduction to Network Security

Microsoft mamasukan sistem keamanan pada bagian dari spesifikasi dari desain awal untuk windows NT.windows NT berjalan dengan fasilitas dan tools yang membuat sistem keamanan mudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Model keamanan meliputi komponen-komponen, untuk :

• Mengatur akses pada objek-objek (seperti file dan printer)

• Mengendalikan aksi yang bisa dilakukan oleh user terhadap objek-objek yang ada (seperti akses read atau write)

• Menentukan event mana yang di audit

Akses terhadap objek merupakan tujuan utama dari model keamanan dalam sistem windows NT. Model keamanan memelihara informasi keamanan pada semua user dan account group seperti halnya pada semua objek. Akses dikendalikan oleh pemberian ijin/hak. Pemilik atau user berotorisasi yang lain bisa menggunakan haknya untuk mengubah ijin dan menggunakan user account. Administrator memberikan ijin kepada user dan group untuk memberi atau menolak suatu objek.

Untuk semua account, satu set atribut keamanan dapat dikonfigurasi pada basis per-file atau per-direktori. Atribut –atribut ini bisa jadi pada basis per-user atau per-group. Agar dapat memberikan dukungan terhadap semua kendali atas aksi-aksi yang digunakan oleh sejumlah besar user ini, maka penting untuk memelihara lingkungan kerja yang reliable dan konsisten yang fleksible bagi user jaringan untuk menyelesaikan tugasnya sehari-hari dengan bantuan antar muka yang enak digunakan. Oleh karena itu, ada beberapa kebijaksaan dan profil yang diterapkan untuk kepentingan tersebut di dalam subsistem keamanan NT.

Tentukan kebijaksanaan yang cocok untuk suatu domain sebagai satu kesatuan. Trust Relationship Policy menentukan hubungan dengan domain lain. User Account Policy mengatur bagaimana user account menggunakan password. Auditing Policy mengatur bentuk-bentuk event yang dicatat dalam security log.

Auditing

Auditing adalah fungsi pada Windows 2000 untuk memonitor security penggunaan sumber daya dan jaringan. Dengan auditing aktifitas sumber daya dan jaringan. Dengan auditing aktifitas pemakai dapat dimonitor, antara lain:

* Instruksi/Aksi yang dilakukan

* Pemakai yang menjalankan eksekusi tersebut

(3)

Security CTI-copyright@2005

Audit Policy dapat dibentuk untuk memilih tipe security yang diinginkan. Setiap kejadian yang mengakses obyek seperti Printer, Tape, akan dicatat dalam sebuah LOG, lengkap dengan status berhasil (success) atau gagal (failure). Pada domain controller audit policy menentukan bentuk dan tipe security yang berkaitan dengan domain tersebut, termasuk usaha login pada setiap komputer individual (anggota domain).

Audit Policy mencatat:

* Pemakai yang berusaha login

* Akses untuk membaca, mengubah file

* Perubahan ijin akses pada pemakai dan group

* Perubahan security policy

Dengan Audit Policy maka monitoring dapat dilakukan dan berarti:

* Memperkecil resiko keamanan

* Menyimpan aktifitas dari waktu ke waktu (misalnya memonitor penggunaan sistem di luar jam kerja reguler)

Pemakai yang dapat membuat dan mengubah audit policy adalah:

* Member dari group Administrator, atau;

* Pemakai yang mempunyai hak "Manage auditing and security log". Catatan:

Untuk dapat mengaudit files dan direktori, maka sistem file yang digunakan harus NTFS.

Perencanaan Audit Policy

(4)

Security CTI-copyright@2005

* Usaha login yang tidak mempunyai otorisasi (login dan logoff)

* Usaha menggunakan resources yang tidak diijinkan (penggunaan folder/direktori dan file)

* System Task yang dijalankan oleh pemakai (hak dan ijin akses pemakai)

* Perubahan pada user & group account (pengelolaan pemakai dan group)

* Perubahan pada hak dan ijin akses pemakai (perubahan security policy)

* Usaha penerobosan Server (lewat shutdown & restart)

* Penggunaan program (process tracking)

2. Tentukan status keberhasilan yang dimonitor, sukses, gagal atau keduanya. 1. Tracking keberhasilan mencerminkan frekuensi pemakaian resources

seperti Printer

2. Tracking kegagalan memperingatkan akan kemungkinan usaha penggunaan sistem oleh yang tidak berwenang

Minimum Security

* Keberhasilan penggunaan resource digunakan untuk perencanaan sistem (planning)

* Keberhasilan mengakses data sensitif, seperti data penggajian (payroll)

Medium Security

* Keberhasilan penggunaan resources yang penting

* Keberhasilan dan kegagalan administratif dan perubahan security policy

* Keberhasilan penggunaan data sensitif/confidential

High Security

* Keberhasilan dan kegagalan semua penggunaan resources

* Keberhasilan dan kegagalan administratif dan perubahan security policy

* Keberhasilan dan kegagalan user login

Implementasi Audit Policy

(5)

Security CTI-copyright@2005

Domain Controller (DC) mengelola audit policy sendiri, demikian juga Windows non DC lainnya.

Event adalah kondisi dimana terjadi proses yang telah ditetapkan untuk dimonitor. Misalnya bila seorang pemakai melakukan login, maka disebut terjadi sebuah Event Login.

Events disimpan pada komputer masing -masing dan dapat dilihat melalui Viewer

dari komputer mana saja yang berada di jaringan. Menyiapkan auditing membutuhkan 2 tahap:

1. Definisikan audit policy dengan memilih Event yang akan dicatat

2. Spesifikasikan file, direktori, printer atau obyek lainnya yang akan dimonitor

Dari Administrative Tools pilih Local Security Policy, kemudian pilih Audit Policy.

Account Logon Events

Berlaku bila bergabung dengan Windows 2000 Server domain controller

Account Management

Membuat, menghapus atau mengubah login account, atau mengubah password

Directory Service Access

Memonitor akses ke layanan active direc tory

Logon Events

Memonitor pemakai yang login dan logoff

Object Access

Pemakai mendapatkan akses ke file, folder atau printer

Policy Change

Seseorang telah mengubah ijin akses pemakai, opsi security atau audit policy

Privilege Use

(6)

Security CTI-copyright@2005

Process Tracking

Aksi yang disebabkan oleh eksekusi sebuah program. Audit ini ditujukan untuk programmer yang ingin memonitor hasil eksekusi program yang dibuatnya

System Events

Seorang pemakai melakukan restart atau shutdown

Untuk memonitor Event tersebut, klik ganda event, misalnya policy change:

Monitor kegagalan maupun keberhasilan seseorang dalam mengubah sistem policy.

42.2. User Account & Password

A. Konsep Pemakai

Pemakai di Windows 2000 dibedakan dalam 3 kelompok, Local User, Domain User, dan Built-In User.

Pemakai Lokal

(7)

Security CTI-copyright@2005

Pemakai Domain

Disebut sebagai Domain User Account. Pemakai ini dapat login dari mana saja di jaringan. Komputer di mana pemakai tersebut login akan

menghubungi domain controller untuk melakukan validasi tersebut

lulus uji login, maka dia berhak memakai resources jaringan yang telah diberikan kepadanya melalui administrator.

B. Built-In User

Windows 2000 Server menyiapkan beberapa buah (built-in) User Account.

Administrator

Administrator ditujukan untuk mengelola seluruh komputer di jaringan, termasuk security dan konfigurasi domain. Karena itu, account ini

sebaiknya hanya digunakan untuk keperluan manajemen sistem saja.

Tips

Account Administrator tidak dapat dihapus dari database, namun dapat diganti namanya. Untuk menjaga keamanan, dalam pengoperasian real-life sebaiknya nama account ini ditukar agar tidak dapat dilacak oleh Hacker. Kemudian ciptakan nama User baru dengan nama Administrator, tapi dengan privilege user biasa !

Guest

(8)

Security CTI-copyright@2005

IUSR_NamaMesin

Diciptakan oleh sistem berdasarkan nama mesin yang dipilih. Account ini akan digunakan untuk aplikasi Internet yang memerlukan nama pemakai anonymous, misalnya pada aplikasi FTP.

IWAM_NamaMesin

Diciptakan oleh sistem untuk kepentingan Web-Server Windows 2000 (Internet Information Services).

Membuat account baru

Dari Computer Management, klik kanan Users, kemudian New User ...

Pilih: Password never expires

Pilih Create

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat nama pemakai baru:

Nama Login

Maksimum 20 karakter, tidak membedakan huruf besar dan kecil (case insensitive), tidak boleh mengandung karakter "/ \ : ; | = . + * ? <>.

Dalam satu domain, tidak boleh ada nama login yang sama.

Password

(9)

Security CTI-copyright@2005

seperti pada nama login.

User must change password at next logon

Default, pemakai harus mengganti password pada saat login pertama kali

User cannot change password

Password hanya boleh diganti oleh Administrator

Password never expires

Password tidak pernah diganti, selamanya

Account is disabled

Sementara nama login ini tidak dapat digunakan (diblokir)

42.3. Access Control List

Access Control List (ACL) merupakan tempat disimpannya security bits pada setiap file dan folser oleh NTFS. Informasi ini akan hilang jika disalin ke sistem file non NTFS, misalnya FAT atau FAT 32

ACL berisi daftar semua pemakai dan group yang mempunyai ijin akses terhadap objek tersebut.

(10)

Security CTI-copyright@2005

Jika seseorang pemakai bernama Hasan mempunyai ijin akses READ pada sebuah objek, sedangkan group sales mempunyai ijin akses WRITE, dan jika Hasan merupakan anggota group sales, maka ijin akses Hasan terhadap obyek menjadi komulatif, artinya menjadi READ + WRITE.

Untuk operasi create dan copy, maka objek yang baru tersebut akan mewarisi (inheritance) ijin akses (ACL) obyek asalnya.

Perhatikan bahwa ijin akses file mempunyai pengaruh yang lebih besar ketimbang ijin akses folder.

Jika seseorang mempunyai ijin akses READ + WRITE pada sebuah folder, namun dalam folder tersebut ada file yang hanya memberikan ijin akses READ, maka yang berlaku adalah ijin akses dari file.

Share Folder

Share folder adalah direktori yang mengijinkan untuk diakses bersama di jaringan. Ijin akses share folder hanya berlaku untuk folder tersebut, sedangkan file dan subfolder dibawahnya dapat mempunyai ijin akses bervariasi.

(11)

Security CTI-copyright@2005

Ijin Akses Share Folder

FULL CONTROL : mengubah ijin akses, mengambil alih kepemilikan (ownership) dari file dan menjaankan aksi yang diijinkan oleh ijin akses change

CHANGE : membuat folder baru dan file, mengubah data di file, menambah data, mengubah atribut, menghapus folder dan file dan operasi lain yang diijinkan oleh read

READ : melihat nama folder dan file, data di file dan atribut, menjalankan program, mengbah folder didalam shared folder

Properti Shared Folder

Jika sebuah folder diikrarkan untuk dapat digunakan bersama, maka shared folder tersebut dapat diberi nama baru.

Share Name : nama yang akan dilihat oleh pemakai jaringan yang akan mengakses folder tersebut

Comment : digunakan untuk mengidentifikasi isi dari folder tersebut

User Limit : jumlah pemakai yang bersamaan dapat meng akses folder tersebut

(12)

Security CTI-copyright@2005

Pada prinsipnya menolak ijin akses (DENY) mempunyai prioritas lebih tinggi ketimbang mengijinkan (ALLOW).

Hal ini berlaku pada saat mengkombinasikan ijin akses shared folder dengan ijin akses NTFS yang diberikan kepada pemakai secara individual atau group.

42.4. Firewalls

KONSEP

Pada dasarnya, firewall merupakan satu komputer, atau router (biasanya di sebut dengan bastion host) yang ditempatkan diantara jaringan internal, atau web site dan internet. Tujuannya untuk gerbang keamanan, untuk menyediakan keamanan bagi komponen yang ada dalam jaringan, juga sebagai kontrol untuk user atau device yang diijinkan untuk memasuki lingkungan yang terproteksi, begitu juga untuk mereka yang diijinkan untuk komunikasi keluar. Firewall bekerja seperti penjaga keamanan yang menjaga dipintu gerbang, mengontrol dan melakukan autentikasi siapa yang dapat atau tidak dapat ijin untuk melakukan akses site.

MENGGUNAKAN FIREWALL UNTUK KEAMANAN WEB

(13)

Security CTI-copyright@2005

penyaringan informasi paket yang tidak diinginkan dengan lakukan intersep data paket, membacanya dan melakukan penolakan bagi paket data yang tidak sesuai dengan program yang ada dalam router.

Teknologi firewall sekarang sudah semakin maju. Selain teknologi tradisional atau static, firewall juga memiliki teknologi “dynamic firewall technologi”. Tujuannya beda static firewall digunakan untuk “permit any service unless it is expressly denied” atau untuk “deny any service unless it is expressly permitted”, dynamic firewall digunakan untuk “permit/deny any service for when and as long as you want”.

TIPE – TIPE FIREWALL

Network – Levels Firewall : tipe ini biasanya menggunakan router biasa, biasanya mengacu pada indiviual IP paket dan membuat keputusan untuk mengijinkan atau tidak mengijinkan servis berdasarkan pada sumber, alamat tujuan dan port yang digunakan.

Application – Levels Firewalls : tipe ini biasanya merupakan komponen software yang berjalan dalam firewall. Proxy juga berjalan didalamnya pada level yang sama, hal itu akan sangat membantu untuk mengumpulkan informasi tentang login access dan kontrol. Firewall jenis ini biasanya menawarkan lebih banyak informasi yang mendetil tentang aktifitas akses dari dalam atau keluar, sehingga memelihara keamanan lebih baik dari pada firewall network – level. Berikut ini merupakan beberapa model dari contoh network – level firewall dan appliction – level firewall :

(14)

Security CTI-copyright@2005

menuju tujuannya masing – masing. Filter kontrol mengakses ke server dan begitu sebaliknya. Tetapi pemilteran tidak bisa diselesaikan pada level aplikasi, sebagaimana yang diselesaikan oleh proses pemilteran

Bastion Hosts : model ini bisa dibandingkan dengan bagian imigrasi di bandara internal. Tidak ada satupun orang asing mempunyai akses ke satu negara tanpa melewati bagian imigrasi. Dimodel ini tidak ada satupun IP paket yang mempunyai akses ke web server tanpa diautentikasi terlebih dahulu oleh bastion host.

Dual – homed Gateway : model ini merupakan kombinasi strategi dari bastion host dan screening filter dalam satu mesin atau lebih. Keuntungannya model ini mengijinkan untuk user melindungi web server dan mengakses beberapa aplikasi bastion.

Secure IP Tunnels : model ini tidak diperuntukan untuk melindungi web dari para hacker di internet. Model ini berguna untuk membangun koneksi yang aman antara web server dan jaringan internal dari satu organisasi.

Referensi

Dokumen terkait

Konsep Dasar Asuhan Keperawatan pada suhan Keperawatan pada Pasien Pasien dengan Infeksi TORCH.. dengan

Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan

Kepada 100 ibu, diberikan kuesioner yang berisi 23 pertanyaan untuk menilai tingkat pengetahuan mengenai kanker serviks dan Pap smear , 35 pertanyaan Health Belief Model

Selain itu, mikroba juga berperan sebagai agen peningkat pertumbuhan tanaman yang menghasilkan berbagai hormon tumbuh, vitamin dan berbagai asam-asam organik yang berperan

Unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Samita: Bintang Berpijar di Langit Majapahit Karya Tasaro meliputi tema, penokohan, alur dan latar, sedangkan unsur ekstrinsik adalah

Permasalahan dalam tulisan ini adalah meminimumkan kemungkinan adanya penolakan solusi lagi dan lagi oleh pengambil keputusan tingkat pertama/ first level decision

Kuisioner ini dimaksudkan untuk memperoleh data primer berupa informasi secara tertulis yang diperoleh langsung dari responden berkaitan dengan variabel-variabel yang

EPrints pertama kali dirilis pada tahun dengan versi. yang disponsori oleh CogPrints dan didukung oleh OA). , tetapi sekarang didukung oleh Komite Bersama Sistem