TESIS MAGISTER
HUBUNGANTINGKAT PENGETAHUANTENTANG KANKER
SERVIKS DAN TINDAKAN
PAP SMEAR
BERDASARKAN
TEORI
HEALTH BELIEF MODEL
PADA IBU DI KELURAHAN
BELAWAN SICANANG, KECAMATAN MEDAN BELAWAN
Oleh :
NURELIANI AMNI
PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
PENELITIAN INI DI BAWAH BIMBINGAN TIM 5
PEMBIMBING:
Dr. dr. M. Fidel Ganis Srg, M.Ked(OG), SpOG(K)
dr. Dwi Faradina, M.Ked (OG), SpOG
PENYANGGAH :
dr. M. Fahdhy, MSc, SpOG
dr. Indra G. Munthe, M.Ked(OG), SpOG(K)
dr.Sarah Dina, M.Ked(OG), Sp.OG(K)
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi
salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat Rahmat
dan Hidayah-Nya penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas – tugas dan memenuhi salah
satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Master Kedokteran Klinis
Obstetri dan Ginekologi. Sebagai manusia biasa saya menyadari bahwa
tesis ini banyak kekurangannya dan masih jauh dari sempurna, namun
demikian besar harapan saya kiranya tulisan sederhana ini dapat
bermanfaat dalam menambah perbendaharaan bacaan khususnya
tentang :
“ HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER
SERVIKS DAN TINDAKAN PAP SMEAR BERDASARKAN TEORI
HEALTH BELIEF MODEL PADA IBU DI KELURAHAN BELAWAN
SICANANG, KECAMATAN MEDAN BELAWAN ”
Dengan selesainya laporan penelitian ini, perkenankanlah saya
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang
1. Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di
Fakultas Kedokteran USU Medan
2. Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG(K), Ketua Departemen Obstetri dan
Ginekologi FK-USU Medan; Dr. dr M. Fidel Ganis Siregar,SpOG(K),
Sekretaris Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; dr.
Henry Salim Siregar, SpOG(K), Ketua Program Studi Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; dr. M. Rhiza Z. Tala,
SpOG(K), Sekretaris Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi FK-USU Medan, guru-guru besar saya Prof. dr. M. Jusuf
Hanafiah, SpOG(K); Prof. dr. Djafar Siddik, SpOG(K); Prof. dr.
Hamonangan Hutapea, SpOG(K); Prof. Dr. dr. M. Thamrin Tanjung,
SpOG(K); Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG(K); Prof. dr. T. M.
Hanafiah, SpOG(K); Prof. dr. Budi R. Hadibroto, SpOG(K); Prof. dr. M.
Fauzie sahil, SpOG(K), dan Prof. dr. Daulat H. Sibuea, SpOG(K);
yang secara bersama-sama telah berkenan menerima saya untuk
mengikuti pendidikan dokter spesialis di Departemen Obstetri dan
Ginekologi.
3. Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), SpOG(K) sebagai Bapak
angkat saya yang telah memberikan ide serta pengarahan kepada
saya dalam melakukan penelitian ini sekaligus menjadi pembimbing
utama saya bersama dengan dr. Dwi Faradina, M.Ked(OG) SpOG,
membimbing, memeriksa dan melengkapi penulisan tesis ini hingga
selesai.
4. dr. M. Fahdhy, MSc, Sp.OG, dr. Indra G. Munthe, SpOG(K), dr. Sarah
Dina, M.Ked(OG), SpOG(K) selaku penyanggah dan narasumber
yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu yang sangat
berharga untuk membimbing, memeriksa dan melengkapi penulisan
tesis ini hingga selesai.
5. dr. Letta S. Lintang, M.Ked(OG), SpOG, selaku pembimbing referat
magister saya yang berjudul “Metabolisme Kalsium Perinatal”.
6. dr. Surya Dharma, MPH, yang telah meluangkan waktu dan pikiran
untuk membimbing saya dalam penyelesaian uji statistik tesis ini.
7. Seluruh pegawai Puskesmas Medan Belawan dan Puskesmas
Pembantu Belawan Sicanang, serta ibu-ibu di Kelurahan Belawan
Sicanang, Medan Belawan, yang telah membantu dan bekerja sama
dengan saya dalam pelaksanaan penelitian ini.
8. Seluruh Staf Pengajar Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU
Medan, yang secara langsung telah banyak membimbing dan
mendidik saya sejak awal hingga akhir pendidikan. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa membalas budi baik guru-guru saya.
9. Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan dan direktur RSU Dr. Pirngadi
Medan yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada saya
untuk bekerja sama selama mengikuti pendidikan dan menyelesaikan
penelitian saya di program Magister Kedokteran Klinis di Departemen
10. Kepada senior–senior saya yang telah banyak memberikan bantuan,
bimbingan dan dukungannya selama ini.
11. Kepada teman teman seangkatan saya, terima kasih atas
kebersamaan dan kerjasamanya selama pendidikan.
12. Kepada seluruh junior-junior saya, terima kasih atas segala
bantuannya dan kerjasamanya selama ini.
13. Kepada dokter muda, bidan, paramedik, karyawan/ karyawati di
Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU yang telah ikut
membantu dan bekerja sama dengan saya dalam menjalani
pendidikan Magister Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi
FK-USU/RSUP H. Adam Malik.
Tiada kata yang dapat saya ucapkan selain rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan Sembah sujud serta terima kasih yang tidak
terhingga saya sampaikan kepada kedua orang tua saya yang
sangat saya cintai, Ir. H. Amni Amin dan ibunda saya Hj. Nurhayani,
SH, SpN yang telah membesarkan, membimbing, mendoakan, dan
mendidik saya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang serta menjadi
inspirasi dan panutan saya dari sejak kecil hingga kini.
Kepada suami saya tercinta dr. Amir Fajar saya ucapkan terima kasih
sebesar-besarnya atas segala kesabaran dan dukungannya serta tetap
mendampingi saya dalam menjalani pendidikan ini. Teramat khusus
kepada buah hatiku tersayang Lulu Aqilah Fajar yang senantiasa
Terimakasih saya ucapkankepada mertua saya (Alm) H. Sumadi
Wagiman dan (Alm) Hj. Muntinah, yang telah memberikan dorongan,
doa dan semangat kepada saya selama menjalani pendidikan ini.
Kepada ketiga saudara kandung saya : Reza Mirzani, B.Tech, Noviyanti,
SST., MEM, dan Defrizal Amni, BA(Hons), terima kasih atas bantuan
doa dan dukungan kepada saya selama menjalani pendidikan.
Kepada seluruh keluarga handai tolan yang tidak dapat saya sebutkan
namanya satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung,
yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan dan doa, saya
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua.Amin ya Rabbal ‘Alamin.
Medan, Mei 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
ABSTRAK ... xii
ABSTRACT ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 LATAR BELAKANG... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ... 5
1.3 TUJUAN PENELITIAN ... 5
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ... 5
1.4 MANFAAT PENELITIAN ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 KANKER SERVIKS ... 7
2.3 PENGETAHUAN ... 15
2.3.1 Definisi Pengetahuan ... 15
2.3.2 Tingkat Pengetahuan ... 15
2.4 TINDAKAN ... 17
2.5 TEORI HEALTH BELIEF MODEL ... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24
3.1 RANCANGAN PENELITIAN ... 24
3.2 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ... 24
3.2.1 Tempat Penelitian ... 24
3.2.2 Waktu Penelitian ... 24
3.3 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN ... 25
3.3.1 Populasi Penelitian ... 25
3.3.2 Sampel Penelitian ... 25
3.4 KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI ... 26
3.4.1 Kriteria Inklusi ... 26
3.4.2 Kriteria Eksklusi ... 26
3.6 INSTRUMEN PENELITIAN ... 26
3.7 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... 27
3.8 DEFINISI OPERASIONAL ... 27
3.9 ASPEK PENGUKURAN ... 28
3.9.1 Tingkat Pengetahuan ... 28
3.9.2 Teori Health Belief Model ... 29
3.9.3 Tindakan... 30
3.10 ETIKA PENELITIAN ... 30
3.11 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA STATISTIK ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 32
BAB V PEMBAHASAN ... 40
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 46
5.1 KESIMPULAN ... 46
5.2 SARAN ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Interpretasi Hasil Pemeriksaan Pap Smear ... 14 Tabel 4.1 Tabel distribusi responden berdasarkan karakteristiknya...33
Tabel 4.2 Tabel distribusi tingkat pengetahuan responden mengenai
kanker serviks dan Pap smear ....34
Tabel 4.3 Tabel distribusi tindakan Pap smearresponden...34 Tabel 4.4 Tabel distribusi responden berdasarkan Health Belief Model
tentang Kanker serviks dan Pap Smear... 35 Tabel 4.5 Tabel hubungan tingkat pengetahuan dengan kerentanan yang
dirasa ... 36
Tabel 4.6 Tabel hubungan pengetahuan dengn keseriusan yang
dirasa... 36
Tabel 4.7 Tabel hubungan kerentanan dengan tindakan
Pap Smear ... 37 Tabel 4.8 Tabel hubungan keseriusan dengan tindakan
Pap Smear ... 37 Tabel 4.9 Tabel hubungan Manfaat dengan tindakan
Pap Smear... 38 Tabel 4.10 Tabel hubungan penghalang dengan tindakan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Persepsi individual mengenai penyakit berdasarkan
HUBUNGANTINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS
DAN TINDAKAN PAP SMEAR BERDASARKAN TEORI HEALTH
BELIEF MODELPADA IBU DI KELURAHAN BELAWAN SICANANG,
KECAMATAN MEDAN BELAWAN
Nureliani Amni
M. Fahdhy, Indra G. Munthe, Sarah Dina , M. Fidel Ganis Siregar, Dwi Faradina
Program Studi Magister Kedokteran Klinik Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas kedokteran USU
ABSTRAK
Tujuan: Mengetahui hubungantingkat pengetahuan tentang kanker
serviks dan tindakan Pap smear berdasarkan teori Health Belief Model.
Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectionalyang
bertempat di Kelurahan Belawan Sicanang, Medan, Sumatera Utara, dari bulan Januari-April 2014. Kepada 100 ibu, diberikan kuesioner yang berisi 23 pertanyaan untuk menilai tingkat pengetahuan mengenai kanker serviks dan Pap smear, 35 pertanyaanHealth Belief Model yang menilai tingkat kerentanan dan keseriusan terhadap kanker serviks, serta tingkat manfaatdan penghalang dari tindakan Pap smear, dan pertanyaan apakah pernah atau tidak melakukan Pap smear. Data dianalisa dengan uji Chi square, Fischer exactatau continuity correctiondengan batas kemaknaan 95% (p<0,05).
Hasil: Dari 100 ibu, 52 ibu (52%) memiliki tingkat pengetahuan baik. Pada
penilaian Health Belief Modelsebagian besar ibu memiliki tingkat kerentanan, keseriusan, manfaat, maupun penghalang terhadap kanker serviks dan Pap smear yang rendah (87%; 93%; 81%; 98%). Sebanyak 79 ibu (79%) tidak pernah melakukan Pap smear. Tidak dijumpai hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kerentanan dan keseriusan terhadap kanker serviks (p=0,350; p=0,773). Tidak dijumpaihubungan antara tingkat kerentanan dan penghalang dengan tindakan Pap smear
(p=0,196; p=1,000). Dijumpai hubungan antara tingkat keseriusan dan manfaat dengan tindakan Pap smear (p=0,004; p=0,005).
Kesimpulan: Tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara tingkat
pengetahuan dengan tingkat kerentanan dan keseriusan terhadap kanker serviks, juga antara tingkat kerentanan dan penghalang dengan tindakan
Pap smear.Ada hubungan yang bermakna antara tingkat keseriusan terhadap kanker serviks dan tingkat manfaat dari Pap smear dengan tindakan Pap smear.
Kata Kunci : Kanker serviks, Pap smear, Health Belief Model, Tingkat
ASSOCIATION BETWEEN LEVEL OF KNOWLEDGE ABOUT CERVICAL CANCER AND PAP SMEAR TEST BASED ON THE HEALTH BELIEF MODEL’S THEORY, IN MOTHERS RESIDING AT
BELAWAN SICANANG, MEDAN BELAWAN
Nureliani Amni
M. Fahdhy, Indra G. Munthe, Sarah Dina , M. Fidel Ganis Siregar, Dwi Faradina
Program Studi Magister Kedokteran Klinik Obstetric and Gynecology Department
Fakultas kedokteran USU
ABSTRACT
Aim: Determining association between knowledge about cervical cancer
and paps smear test based on Health Belief Model’s Theory.
Methods Descriptive analytical study with cross sectional design, which
was conducted in Sicanang, Belawan, North Sumatera, from January-April 2014. After informed consent, respondents was given questionnaire to be filled. Questionnaire were contained 23 questions of level of knowledge, 35 questions of health belief model,which contain level of susceptibility, and seriousnessof cervical cancer and level of benefit and barrierfrom Papsmear test, and also question whether respondents have done Pap smear test or not. Data was analyzed by Chi Square and Fischer exact or contuinity correction. Level of significance was 95% (p<0,05).
Results: In 100 respondents, 52 (52%) had good level of knowledge. In
health belief model questionnaire, it is shown most of respondents had low levelof susceptibility, seriousness, benefit, and barrier (87%; 93%; 81%; 98%). Total of 79 respondents (79%) are never do Pap smear. This study showed that there is no significant association between the level of knowledge to the level of susceptibility and seriousness of cervical cancer(p=0,350; p=0,773). There is no significant association between the level of susceptibility and barrier to Pap smear test(p=0.196, p=1,000). And there is a significant association between the level of seriousness and benefit to Pap smear test (p=0.004; p=0.005).
Conclusion: There is no significant association between the level of
knowledge to the level of susceptibility and seriousness of cervical cancer, and also between the level of susceptibility and barrier to Pap smear test. There is a significant association between the level of seriousness and benefit to Pap smear test.
Keyword : Cervical cancer, Pap smear, Health Belief Model, Level of