• Tidak ada hasil yang ditemukan

111318 AKJ 2005 09 08 Sentra Mendong Godean

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "111318 AKJ 2005 09 08 Sentra Mendong Godean"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH APA KABAR JOGJA

Judul : kerajinan dari mendong

Lokasi : sendang sari / minggir sleman

Reporter & Camerawan : deska / yogi

Tanggal Liputan : 1 mei 2005

ACC Redaktur Narator Editor

1

Yogyakarta / juga tidak lepas dari sebutan kota pariwisata //Untuk mendukung kota ini sebagai kota pariwisata / perlu juga adanya berbagai sumber potensi yang dapat mengangkat citra kota yogyakarta sebagai kota pariwisata // Salah satunya adalah sentra kerajinan // Dengan berbagai macam kerajinan yang ada di kota ini / maka pantaslah / bahwa kota yogyakarta juga mendapat julukan / sebagai kota kerajinan //

Di kota yogyakarta sendiri/ berbagai kerajinan tumbuh dengan pesat // Berbagai barang kerajinan telah mereka hasilkan // Hasil yang mereka buat / ada yang dijual ke daerah lain / maupun sampai ke luar negeri // Didukung dengan banyaknya sumber bahan dan ketrampilan yang dimiliki / maka kerajinan yang ada di kota jogjakarta tumbuh dan sangat berkembang // Para pengrajin / baik pengrajin dalam skala besar maupun pengrajin dalam skala kecil / berusaha

menawarkan produknya ke konsumen / sehingga muncul persaingan antar mereka //

Salah satu pusat kerajinan / khususnya di bidang kerajinan mendong adalah desa sendangsari minggir – sleman // Hampir semua masyarakatnya yang tinggal disini / berkecimpung dalam usaha pembuatan kerajinan mendong ini // Dapat kita lihat / beberapa aktivitas masyarakatnya / sedang membuat beraneka macam patung / yang hampir sebagian besar / merupakan bentuk-bentuk kerajinan / yang merupakan hasil dari tangan-tangan terampil mereka // Dengan banyaknya diantara mereka yang terjun untuk menggeluti kerajinan ini / maka di desa minggir/ sleman –yogyakarta / sekarang menjadi subuah desa yang terkenal dengan / desa kerajinan mendong //

Di sendangsari / minggir / sleman / pada pagi hari / suasana desa / masih terasa sekali // Kabut pagi / seolah-olah menyelimuti desa ini // Hamparan sawah yang luas / serta pohon nyiur / yang daunnya melambai-lambai / seakan-akan menyambut kedatangan kita // Burung-burung yang berterbangan di awan / serta embun pagi / yang membasahi pucuk daun mendong / serta aktivitas masyarakat lainnya / mengingatkan kita pada ciri sebuah desa yang damai / tenang dan tenteram // Anak-anak sekolah / dengan sepedanya / pergi menuntuk ilmu // Latar belakang pemandangan pegunungan / yang membisu / menambah keindahan panorama desa tersebut //

Kegiatan para petani / sedang menjalankan tugasnya di sawah // Meskipun terik matahari menyengatnya / tidak mengurangi niat mereka / dalam menjalankan aktivitasnya / sebagai petani mendong // Menurut cerita / daerah ini sangat sedikit sumber air untuk irigasi tanaman padi / sehingga mereka mengambil jalan lain untuk mencoba / menanam mendong // Dan... / ternyata / mendong yang mereka tanam / bisa tumbuh dengan subur // Dan / sampai sekarang / sawah -sawah yang ada di desa sendangsari / sebagian dimanfaatkan untuk menanam mendong //

Seorang bapak yang telah menekuni pengrajin mendong selama 2 ,5 tahun / potensi mendong didaerah parakan sangat baik sekali //

---statement--- Subiyatta

(potensi baik...mayoritas pembudidaya mendong)

Di sepanjang jalan di desa sendangsari-minggir –sleman / banyak kita jumpai aktifitas dari mereka // Mereka melakukan aktifitasnya / baik didepan rumah, samping rumah, bahkan ada yang bekerja disawah untuk pengeringan mendong agar didapat hasil yang maksimal//

Menurut nya / proses penanaman / awalnya mendong ditanam dilahan kira –kira umur 1 bulan// kemudian diberi pupuk / selang 2 bulan kemudian / diberi pupuk lagi // setelah umur 4 bulan sampai 5 bulan / mendong tersebut siap dipanen // Mendong yang sudah dipanen / kemudian dilakukan penjemuran / dengan ditaburi abu / dan dijemur selama 1 hari // setelah itu / dikumpulkan dan di tata sesuai dengan ukuran //

Banyak yang dihasilkan dari mendong // melalui beberapa tahapan / maka batang –demi batang mendong yang telah siap / kemudian dirangkai // dan jadilah aneka macam kerajinan //

(2)

NASKAH APA KABAR JOGJA

Judul : kerajinan dari mendong

Lokasi : sendang sari / minggir sleman

Reporter & Camerawan : deska / yogi

Tanggal Liputan : 1 mei 2005

ACC Redaktur Narator Editor

2

(pengrajin mendong)

(Awalnya dari proses pemilihan benang...sesuai apa yang diharapkan)

Melalui pengalaman dan ketekunannya dalam memproduksi barang-barang kerajinan / maka hasil kerajinan yang ada di desa sendangsari-minggir-sleman-yogyakarta / telah beredar kemana-mana // Dari hasil penjualannya / maka / kehidupan masyarkatnya menjadi sejahtera //

Demikian deska dan yogi melaporkan untuk apa kabar jogja rbtv ///

---statement--- Siti Galwati

(3)

NASKAH APA KABAR JOGJA

Judul : kerajinan dari mendong

Lokasi : sendang sari / minggir sleman

Reporter & Camerawan : deska / yogi

Tanggal Liputan : 1 mei 2005

ACC Redaktur Narator Editor

3

(mulai proses penanaman...sesuai ukuran)

Kemudian hasil pencabutan mendong dibagi menjadi beberapa ukuran//

---statement--- Siti Galwati

(ukuran macam2...ukuran d)

Setelah dikumpulkan sesuai macam mendong diikat untuk diperjual belikan

---statement--- Siti Galwati

(dicabut diblok-blok panjang sendirikan...diikat bagus)

Metode penjemuran pengrajin yogyakarta dan tasikmalaya berbeda

---statement--- Siti Galwati

(trik lain buat mendong yang bagus...2 sampai 3 hari kering)

Permintaan dari pembeli bermacam – macam asalnya

---statement--- Siti Galwati

(permintaan mulai dari manding,pekalongan...2000 lbr/bln)

Sistem yang direpkan sistem kredit

---statement--- Siti Galwati

(sistem kredit...perlembar bisa 35 ribu)

===========================cue============================

Untuk proses selanjutnya / kerajinan yang sudah setengah jadi di beri warna menggunakan gambir dan gamping //

---statement--- Subiyatta

(tentang pewarnaan dengan gambir dan gamping)

Permintaan mendong diawali dari warga sekitar / yang meminta kepada pemerintah daerah)

---statement--- Subiyatta

(4)

NASKAH APA KABAR JOGJA

Judul : kerajinan dari mendong

Lokasi : sendang sari / minggir sleman

Reporter & Camerawan : deska / yogi

Tanggal Liputan : 1 mei 2005

ACC Redaktur Narator Editor

4

dengan keterbatasannya / mereka tidak mampu menjalankan pelatihan // Karena / bahan baku yang ada didesanya sangat melimpah

---statement--- Subiyatta

(tidak sanggup...sumbernya melimpah)

sementara itu / mendong / dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam produksi

---statement--- Subiyatta

(mendong bisa dibuat...contoh lain mendong)

untuk meningkatkan kualitas dan macam-macam hasil kerajinan dari mendong / pemerintah setempat turun tangan

---statement--- Subiyatta

(beberapa hal pemerintah...minggir)

harga jual kerajinan dari mendong yang ada di desa sendangsari / bervariasai // Sesuai dengan jenis dan ukurannya.

---statement--- Subiyatta

(harga tikar single... dengan harga 18 ribu)

sementara / jenis kerajinan mendong yang banyak diminati oleh konsumen

---statement--- Subiyatta

(kebanyakan...natural permintaan)

hasil tikar yang diperoleh masyarakat sendangsari sangat berfariasi // tergantung dengan ketrampilan mereka //

---statement--- Subiyatta

(omzet...hanya dua)

dalam memenuhi kebutuhan konsumen / mereka masih mengalami banyak kendala / seperti sumber daya manusianya //

---statement--- Subiyatta

Referensi

Dokumen terkait

Alasan : Keahlian tenaga teknis pada tabel personil dan bukti yang dilampirkan tidak sesuai, tidak ada bukti scan peralatan yang digunakan. Rama Sentosa Persada Evaluasi Administrasi

Semakin meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan transportasi juga semakin meningkat. Peningkatan jumlah kendaraan menyebabkan berbagai dampak salah satunya

Buku ini membahas tentang pengenalan proyek konstruksi, jenis-jenis proyek konstruksi, manajemen rantai pasok secara umum, konsep rantai pasok konstruksi, konsep mikro

REFLEKSI Pelajar boleh menjawab solan pemahaman dengan merujuk jawapan dalam teks. Menjawab soalan HOTS

Pelayanan publik pada hakekatnya pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan kewajiban aparatur negara sebagai abdi masyarakat.. (Keputusan Menteri Pendayagunaan

Hal ini dikarenakan oleh berat jenis dan kadar air yang dihasilkan oleh masing- masing agregat halus dimana kadar air untuk penggunaan pasir didapat rata-rata sebesar 15,60 %

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. © Muhamad Deden Sumarna 2014

Meskipun Ki Hajar Dewantara adalah seorang tokoh nasionalis, namun sebagai seorang muslim, pemikiran Ki Hajar Dewantara tidak terlepas dari nilai-nilai Islam dan