• Tidak ada hasil yang ditemukan

CE301_Survey dan Pemetaan.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CE301_Survey dan Pemetaan.doc"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

1.

Identitas Perguruan Tinggi

a. Perguruan Tinggi

: Universitas Pendidikan Indonesia

b. Fakultas

: FPTK

c. Jurusan

: Pendidikan Teknik Sipil

d. Program Studi

: Teknik Sipil S1

2.

Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah

: Survey dan Pemetaan

Kode Mata Kuliah

: CE301

Jumlah SKS

: 2 SKS

Kelompok Mata Kuliah : MKKP

Status Mata Kuliah

: Mata kuliah wajib

Prasyar

Semester

: I V

3.

Mata Kuliah Prasyarat

: Telah lulus mata kuliah Ilmu Ukur Tanah

4.

Deskripsi Isi

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu mengoperasikan alat ukur water

pass dan theodolite, pengukuran polygon dan sifat datar, tachymetry dan

pembuatan peta situasi, pemetaan digital, dan sistem informasi geografis.

Perkuliahan ini dilaksanakan melalui kegiatan pengukuran di lapangan secara

kelompok, sedangkan evaluasi akhir mahasiswa membuat laporan individu,

laporan kelompok dari hasil praktikum kemudian dipresentasikan, Ujian Tengah

Semester, dan Ujian Akhir Semester.

5.

Pendekatan Pembelajaran

Ekspositori dan Inkuiri

Metode

: Ceramah, Diskusi dan Praktik kerja lapangan.

Tugas

: Laporan Praktek Lapangan

6.

Media Pembelajaran

Whiteboard / Chalkboard

Job sheet / Kertas Kerja

Peralatan Praktik Pengujian Bahan Bangunan

7.

Evaluasi

Bobot penilaian kemampuan atau keberhasilan belajar didasarkan pada :

1. Kehadiran 75 % dari keseluruhan kegiatan tatap muka dan berpartisipasi

aktif dalam praktik di lapangan

2. Tugas Individual dan Tugas Kelompok

3. Ujian Tengah Semester (UTS)

4. Ujian Akhir semester (UAS)

8.

Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan

- Pertemuan 1 : Pembagian kelompok, copy petunjuk praktikum, pengenalan

alat sipat datar, pembagian peta kampus UPI dan batas

pengukuran kelompok, pembagian formulir ukuran sipat datar

(2)

KDV, poligon dan tachymetri, sistematika penugasan

pengenalan alat ukur tanah

- Pertemuan 2 : Pengumpulan pengenalan alat ukur tanah, pembagian peta

dasar BUDP, briefing pengaturan nivo dan pengukuran

kesalahan garis bidik sipat datar.

- Pertemuan 3 : Briefing pengolahan data sipat datar kerangka dasar vertikal

(KDV) dan penggambaran, praktikum sipat datar kerangka

dasar vertikal (KDV) dan konsultasi masalah pengukuran di

lapangan.

- Pertemuan 4 : Pengumpulan laporan sipat datar kerangka dasar vertikal

(KDV) kelompok dan perorangan, evaluasi lisan dan praktikum

kerangka dasar vertikal (KDV).

- Pertemuan 5 : Briefing pengaturan nivo dan pengukuran pembacaan sudut

biasa dan luar biasa alat theodolite, evaluasi lisan dan

praktikum sipat datar kerangka dasar vertikal (KDV).

- Pertemuan 6 : Briefing pengolahan data poligon kerangka dasar horizontal

(KDH) dan penggambaran, praktikum poligon kerangka dasar

horizontal (KDH) dan konsultasi masalah pengukuran di

lapangan.

- Pertemuan 7 : Pengumpulan laporan poligon kerangka dasar horizontal

(KDH) kelompok dan perorangan, evaluasi lisan dan praktikum

poligon kerangka dasar horizontal (KDH).

- Pertemuan 8 : UTS, Pengumpulan laporan poligon kerangka dasar horizontal

(KDH) kelompok dan perorangan, evaluasi lisan dan praktikum

poligon kerangka dasar horizontal (KDH).

- Pertemuan 9 : Briefing pengaturan nivo dan pengukuran pembacaan sudut

vertikal alat theodolite pengukuran tachymetri, evaluasi lisan

dan praktikum poligon kerangka dasar horizontal (KDH).

- Pertemuan 10 : Briefing pengolahan data tachymetri titik-titik detail dan

konsultasi masalah pengukuran di lapangan.

- Pertemuan 11 : Evaluasi praktik penggambaran CAD dan kontur dengan surfer

- Pertemuan 12 : Pengumpulan laporan tachymetri titik-titik detail kelompok dan

perorangan, evaluasi lisan dan praktikum tachymetri titik-titik

detail.

- Pertemuan 13 : Pengumpulan laporan pemetaan digital dengan CAD dan plot

peta BUDP ukuran A0, instal arcview di laptop/ notebook

peserta praktikum GIS.

- Pertemuan 14 : Konversi peta digital CAD ke arcview, digitasi peta di arcview.

- Pertemuan 15 : Praktikum analisis spasial sederhana dengan arcview.

- Pertemuan 16 : UAS

9. Referensi

-

Iskandar Muda Purwaamijaya, 2007, Petunjuk Praktikum Ukur Tanah, Jurusan

Pendidikan Teknik Sipil, FPTK, UPI, Bandung.

-

Soetomo Wongsotjitro, 1974, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

-

Sujono Sosrodarsono dan Masayoshi, 1980, Pengukuran Topografi dan Teknik

(3)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah

: Surney dan Pemetaan

Kode/sks

: CE301/ 2 sks

Mata Kuliah Prasyarat : Ilmu Ukur Tanah

Semester

: III

Pertemuan ke

Tujuan Pembelajaran Khusus

(performance/indicator)

Pokok Bahasan/sub-pokok

bahasan PembelajaranMetode PembelajaranMedia Tugas danEvaluasi AlokasiWaktu Referensi 1 Mengetahui jenis-jenis alat

yang digunakan pada pengukuran dan Pemetaan serta fungsinya pada pekerjaan pengukuran dan pemetaan

Alat ukur tanah offset (pita ukur, jalon, prisma, unting-unting), alat ukur tanah optis, theodolite, rambu ukur), pemetaan digital (digitizer, scanner, plotter)

Ceramah; Observasi laboratorium dan demo peralatan; Lembar Kerja Praktikum; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP

- Komputer Laporan pengenalan alat-alat ukur tanah

100

menit Iskandar Muda Purwaamijaya, 2007, Petunjuk Praktikum Ukur Tanah, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, FPTK, UPI, Bandung

2 Mengetahui jenis-jenis alat waterpass, terampil menggunakan waterpass optis, terampil mengkoreksi kesalahan sistematis waterpass optis

Waterpass type kekar, otomatis, reversive, jungkit; Prinsip 3 sekerup kaki kiap; Bacaan Benang Atas,Tengah, dan Bawah; Nilai koreksi kesalahan garis bidik dengan pengukuran 2 stand

Ceramah; Observasi laboratorium dan demo peralatan; Lembar Kerja Praktikum; Praktek

Lapangan; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP - Komputer

Laporan pengenalan alat sipat datar optis dan eliminasi kesalahan garis bidik

100 menit

Soetomo Wongsotjitro, 1974, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Sujono Sosrodarsono dan Masayoshi, 1980, Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta

3 Dapat melakukan prosedur pengukuran sipat datar kerangka dasar vertikal menggunakan peralatan dan bahan yang digunakan untuk pengukuran sipat datar kdv

Lembar kerja pengukuran, pembagian regu, pembagian jadual praktikum, peta lokasi pengukuran, pematokan jalur pengukuran, peralatan & bahan pengukuran sipat datar kdv, bacaan benang atas,tengah, dan bawah, syarat bacaan benang diafragma, pengukuran jarak menggunakan pita ukur

Ceramah; Lembar Kerja Praktikum; Praktek

Lapangan; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP

- Komputer Laporan praktikum tentantive pada formulir ukuran; Tanya jawab per kelompok praktik

100

menit Iskandar Muda Purwaamijaya, 2007, Petunjuk Praktikum Ukur Tanah, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, FPTK, UPI, Bandung

(4)

Pertemuan

bahasan PembelajaranMetode PembelajaranMedia Tugas danEvaluasi AlokasiWaktu Referensi 4 Dapat melakukan

pengolahan data hasil pengukuran sipat datar kerangka dasar vertikal

Perhitungan secara prosedur manual dan tabelaris; koreksi garis bidik BA, BT, BB;

Pembobotan koreksi tinggi dari jarak datar; Nilai kesalahan acak tinggi; Distribusi kesalahan acak tinggi; Tinggi definitif titik ikat.

Ceramah; Lembar Kerja Praktikum; Praktek Perhitungan; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP

- Komputer Laporan hasil pengolahan data; Tanya jawab per kelompok praktik

100

menit Iskandar Muda Purwaamijaya, 2007, Petunjuk Praktikum Ukur Tanah, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, FPTK, UPI, Bandung

5 Dapat melakukan

penggambaran profil jalur pengukuran sipat datar kdv hasil pengolahan data

Ukuran kertas gambar; Tata letal penyajian peta; Perangkat lunak dan perangkat keras penggambaran;Skala grafis vertikal dan horizontal

Ceramah; Lembar Kerja Praktikum; Praktek

Penggambaran; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP

- Komputer Laporan hasil penggambaran; Tanya jawab per kelompok praktik

100

menit Iskandar Muda Purwaamijaya, 2007, Petunjuk Praktikum Ukur Tanah, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, FPTK, UPI, Bandung 6 Mengetahui jenis-jenis alat

theodilite, terampil menggunakan theodolite optis; terampil mengkoreksi kesalahan sistematis alat theodolite optis

Theodolite Optis Kompas, Theodolite Optis Non Kompas, Total Station; Prinsip 3 sekerup kaki kiap; Mengetengahkan gelembung nivo; Bacaan Sudut Horizontal Biasa; Bacaan Sudut Horizontal Luar Biasa

Ceramah; Observasi laboratorium dan demo peralatan; Lembar Kerja Praktikum; Praktek

Lapangan; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP

- Komputer Laporan pengenalan alat theodolite optis dan eliminasi kesalahan garis bidik arah horizontal dengan pembacaan sudut biasa dan luar biasa

100

menit Soetomo Wongsotjitro, 1974, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Sujono Sosrodarsono dan Masayoshi, 1980, Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta

7 Dapat melakukan prosedur pengukuran poligon kerangka dasar horizontal menggunakan peralatan dan bahan yang digunakan untuk pengukuran poligon kerangka dasar horizontal

Lembar kerja pengukuran, pembagian regu, pembagian jadual praktikum, peta lokasi pengukuran, pematokan jalur pengukuran, peralatan & bahan pengukuran poligon kdh, bacaan sudut horizontal biasa & luar biasa, pengukuran jarak menggunakan pita ukur.

Ceramah; Lembar Kerja Praktikum; Tanya jawab per kelompok praktik

100 menit

(5)

Pertemuan ke

Tujuan Pembelajaran Khusus

(performance/indicator)

Pokok Bahasan/sub-pokok bahasan

Metode Pembelajaran

Media Pembelajaran

Tugas dan Evaluasi

Alokasi

Waktu Referensi 8 Dapat melakukan

pengolahan data hasil pengukuran poligon kerangka dasar horizontal

Perhitungan secara prosedur manual dan tabelaris; Nilai rata-rata sudut horizontal biasa & luar biasa; Syarat sudut dan kesalahan sudut horizontal; Koreksi sudut, sudut jurusan dan azimuth poligon; Syarat absis/ ordinat dan kesalahan absis/ ordinat; Koreksi

absis/ordinat metode Bowditch dan Transit.

Ceramah; Lembar Kerja Praktikum; Praktek Perhitungan; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP

- Komputer Laporan hasil pengolahan data; Tanya jawab per kelompok praktik

100

menit Iskandar Muda Purwaamijaya, 2007, Petunjuk Praktikum Ukur Tanah, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, FPTK, UPI, Bandung

9 Dapat melakukan penggambaran jalur pengukuran poligon hasil pengolahan data metode Bowditch dan Transit.

Ukuran kertas gambar; Tata letak penyajian peta; Perangkat lunak dan perangkat keras penggambaran; Sistem Koordinat Peta; Skala grafis dan orientasi arah utara

Ceramah; Lembar Kerja Praktikum; Praktek

Penggambaran; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP

- Komputer Laporan hasil penggambaran; Tanya jawab per kelompok praktik

100

menit Iskandar Muda Purwaamijaya, 2007, Petunjuk Praktikum Ukur Tanah, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, FPTK, UPI, Bandung 10 Mengetahui jenis-jenis alat

theodolite, terampil menggunakan theodolite optis untuk pengukuran tachymetri

Theodolite Optis Kompas, Theodolite Optis Non Kompas, Total Station; Prinsip 3 sekerup kaki kiap; Mengetengahkan gelembung nivo; Bacaan Sudut Horizontal dan Sudut Vertikal (Miring/ Inklinasi dan Zenith); Bacaan Tinggi Alat Theodolite; Bacaan Benang Tengah, Atas, dan Bawah dari Rambu Ukur 3 meter

Ceramah; Observasi laboratorium dan demo peralatan; Lembar Kerja Praktikum; Praktek

Lapangan; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP

- Komputer Laporan pengenalan alat theodolite optis untuk

pengukuran tachymetri; Pembacaan sudut horizontal, vertical, BA, T, BB dan Tinggi Alat Theodolite

100

menit Soetomo Wongsotjitro, 1974, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Sujono Sosrodarsono dan Masayoshi, 1980, Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta

(6)

Pertemuan ke

Tujuan Pembelajaran Khusus

(performance/indicator)

Pokok Bahasan/sub-pokok

bahasan PembelajaranMetode PembelajaranMedia Tugas danEvaluasi AlokasiWaktu Referensi 11 Dapat melakukan prosedur

pengukuran tachymetri titik-titik detail menggunakan peralatan dan bahan yang digunakan untuk

pengukuran tachymetri titik-titik detail

Lembar kerja pengukuran, pembagian regu, pembagian jadual praktikum, peta lokasi pengukuran, pematokan jalur pengukuran, peralatan & bahan pengukuran tachymetri, bacaan sudut horizontal, sudut vertikal, bacaan Benang Atas, Benang Tengah dan Benang Bawah, dan pengukuran tinggi alat dengan menggunakan pita ukur

Ceramah; Lembar Kerja Praktikum; Praktek

Lapangan; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP

- Komputer Laporan praktikum tentantive pada formulir ukuran; Tanya jawab per kelompok praktik

100

menit Iskandar Muda Purwaamijaya, 2007, Petunjuk Praktikum Ukur Tanah, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, FPTK, UPI, Bandung

12 Dapat melakukan pengolahan data hasil pengukuran tachymetri titik-titik detail

Perhitungan secara prosedur manual dan tabelaris; jarak horizontal hasil pembacaan benang atas, benang bawah, dan sudut vertikal inklinasi; Beda tinggi hasil pengukuran tinggi alat, benang tengah, benang atas, dan benang bawah dan sudut vertikal inklinasi; Koordinat hasil pembacaan sudut horizontal azimuth, jarak horizontal, dan koordinat hasil polygon.

Ceramah; Lembar Kerja Praktikum; Praktek Perhitungan; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP - Komputer

Laporan hasil pengolahan data; Tanya jawab per kelompok praktik

100 menit

Iskandar Muda Purwaamijaya, 2007, Petunjuk Praktikum Ukur Tanah, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, FPTK, UPI, Bandung

13 Dapat melakukan penggambaran titik-titik detail hasil pengolahan data pengukuran tachymetri

Ukuran kertas gambar; Tata letak penyajian peta; Perangkat lunak dan perangkat keras penggambaran; Sistem Koordinat Peta; Skala grafis dan orientasi arah utara. Plotting titik-titik detail.

Ceramah; Lembar Kerja Praktikum; Praktek

Penggambaran; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP - Komputer

Laporan hasil penggambaran; Tanya jawab per kelompok praktik

100 menit

(7)

Pertemuan ke

Tujuan Pembelajaran Khusus

(performance/indicator)

Pokok Bahasan/sub-pokok

bahasan PembelajaranMetode PembelajaranMedia Tugas danEvaluasi AlokasiWaktu Referensi 14 Dapat melakukan

perhitungan dan

penggambaran interpolasi garis kontur.

Ukuran kertas gambar; Tata letak penyajian peta; Perangkat lunak dan perangkat keras penggambaran; Sistem Koordinat Peta; Skala grafis dan orientasi arah utara. Plotting titik-titik kontur

Ceramah; Lembar Kerja Praktikum; Praktek

Penggambaran; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP

- Komputer Laporan hasil penggambaran; Tanya jawab per kelompok praktik

100

menit Iskandar Muda Purwaamijaya, 2007, Petunjuk Praktikum Ukur Tanah, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, FPTK, UPI, Bandung

15 Dapat melakukan digitasi peta analog menjadi peta digital menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak pemetaan digital

Digitasi menggunakan digitizer; Digitasi “on screen” melalui scanner; Konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak CAD (Computer Aided Design); Data Base Management System

(DBMS); Sistem Layer Penyimpanan Topologi Gambar; Pemasukan data secara absolut, relatif, dan polar; Detail titik, garis, dan poligon; Pemasukan teks; Format keluaran; Ukuran lembar pencetakan peta.

Ceramah; Observasi laboratorium dan demo peralatan; Lembar Kerja Praktikum; Praktek

Lapangan; Kajian Pustaka

- LCD/ OHP - Komputer

Laporan praktikum pemetaan digital; Diskusi dan tanya jawab; Hasil

pencetakan peta digital.

100 menit

Soetomo Wongsotjitro, 1974, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Sujono Sosrodarsono dan Masayoshi, 1980, Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Although economic price might have lower than the existing price, the government policy to reduce domestic price is incorrect for some reasons.. First, decreasing domestic fuel

4.3 Sekiranya terkena kulit: Jika perekatan berlaku, rendamkan permukaan yang merekat dalam air sabun suam.. Kopek atau gulung permukaannya menggunakan hujung yang tumpul,

Perhitungan indikator ini didukung oleh Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui kegiatan Penembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) output dari kegiatan

a) Melalui UKB ini Anda akan mengembangkan kemampuan memahami bagaimana proses terbentuknya alam semesta, bumi termasuk kepulauan Indonesia. Terbentuknya kepulauan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan resolusi konflik terhadap ritual keluarga (dinner time) pada orangtua yang memiliki anak berkuliah

Penambahan bobot tubuh ikan patin jambal selama empat bulan pemeliharaan, didapatkan bahwa akumulasi Pb yang terjadi disetiap organ pengamatan memberikan pengaruh

entity pada sekumpulan entity S hanya dapat berhubungan dengan satu (paling banyak) entity pada sekumpulan entity R.. Banyak ke Satu (many

Meskipun sudah memahami organisasi PPNI, Visi dan Misi, Fungsi, Tugas serta Peran dari organisasi PPNI tidak membuat responden untuk cepat puas dengan apa yang