• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI UJI KINERJA ALAT PEMERAH SUSU SAPI SEMI OTOMATIS TIPE ENGKOL. Oleh : HANIDA PRITIKASIWI JURNALITA F

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI UJI KINERJA ALAT PEMERAH SUSU SAPI SEMI OTOMATIS TIPE ENGKOL. Oleh : HANIDA PRITIKASIWI JURNALITA F"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

UJI KINERJA ALAT PEMERAH SUSU SAPI SEMI OTOMATIS TIPE ENGKOL

Oleh :

HANIDA PRITIKASIWI JURNALITA

F14103077

2007

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

UJI KINERJA ALAT PEMERAH SUSU SAPI SEMI OTOMATIS TIPE ENGKOL

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

HANIDA PRITIKASIWI JURNALITA

F14103077

2007

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

UJI KINERJA ALAT PEMERAH SUSU SAPI SEMI OTOMATIS TIPE ENGKOL

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

HANIDA PRITIKASIWI JURNALITA

F14103077

Dilahirkan pada tanggal 29 Agustus 1984 di Kediri, Jawa Timur

Tanggal Lulus : ...

Menyetujui,

Bogor,22 Agustus 2007 Bogor,22 Agustus 2007

Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr Dr. Ir. Asep Sudarman, M.Rur.Sc Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Mengetahui,

Dr. Ir. Wawan Hermawan, M.S.

Ketua Departemen Teknik Pertanian

(4)

Hanida Pritikasiwi Jurnalita. F14103077. Uji Kinerja Alat Pemerah Susu Sapi Semi Otomatis Tipe Engkol. Di bawah bimbingan Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr dan Dr. Ir. Asep Sudarman, MRur.Sc. 2007.

RINGKASAN

Secara kimia, susu adalah emulsi lemak dalam air yang mengandung gula, garam-garam mineral dan protein dalam bentuk suspensi koloid. Komponen utama susu adalah air, lemak protein (kasein dan albumin), laktosa (gula susu) dan abu. Komponen susu selain air merupakan Total Solid (TS). Total solid tanpa lemak disebut Solid non fat (SNF). Beberapa istilah lain yang biasa digunakan sehubungan dengan komponen utama susu ini ialah plasma susu atau susu skim, yaitu bagian susu yang mengandung semua komponen kecuali lemak, dan serum susu yaitu bagian susu yang mengandung semua komponen susu kecuali lemak dan kasein (Rahman, 1992).

Susu sapi adalah salah satu hasil dari produksi sapi perah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia dalam usaha meningkatkan kebutuhan gizi.

Cara pemerahan susu sapi di Indonesia masih banyak menggunakan cara manual yaitu langsung dengan tangan, walaupun sebenarnya sudah ada mesin pemerah susu otomatis. Faktor penyebabnya karena harga mesin otomatis sangat mahal, yang jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh peternak sapi perah tidak akan mencukupi untuk membeli mesin tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut telah dilakukan kerjasama penelitian antara Departemen Teknik Pertanian ( TEP ) IPB dengan CENTRAS ( Center For Tropical Animal Studies) LPPM IPB dalam rancangan alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan akan dihasilkan alat pemerah susu sapi yang sesuai dengan kebutuhan para peternak sapi perah di Indonesia. Dalam penelitian ini akan dilakukan uji kinerja dan uji pengoperasian alat pemerah susu semi otomatis tipe engkol dengan tujuan untuk menentukan efektifitas fungsional dan produktivitas prototipe alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol dan menentukan beban kerja kualitatif operator pengguna alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol.

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2007 sampai dengan Agustus 2007 di Bengkel Departemen Teknik Pertanian dan di Ecofarm, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Persiapan peralatan uji dan pemeriksaan kondisi alat sebelum pengujian dilakukan di Bengkel Teknik Pertanian dan Pengujian kinerja di Ecofarm, Fakultas Peternakan, Kampus IPB Dramaga.

Pada penelitian ini dilakukan melalui dua tahap pengujian. Tahap pertama adalah pengujian kinerja dan tahap kedua adalah uji ergonomi dari alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol. Uji kinerja dilakukan untuk membandingkan produktivitas relatif alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol terhadap pemerahan secara manual dan terhadap pemerahan menggunakan alat pemerah susu sapi otomatis. Pengujian ergonomi bertujuan untuk menentukan beban kerja pada saat menggunakan alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol. Selain itu juga untuk melakukan perbandingan dengan beban kerja yang dihasilkan pada

(5)

pemerahan manual. Pengujian ini dilakukan melalui pengukuran denyut jantung pemerah dengan menggunakan Heart Rate Monitor.

Alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol ini terdiri dari delapan bagian utama, yaitu rangka, bagian pemerah (shells), unit pengatur denyut hisap, selang udara, selang pengalir susu, milkcan, vacuum chamber head, pompa vakum. Kapasitas pemerahan dari alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol pada pemerahan pagi hari sebesar 826,7 ml/menit dan pada pemerahan sore hari sebesar 446,7 ml/menit. Tingkat efektifitas alat pemerah susu sapi semi otomatis mencapai 73,2 % dibandingkan dengan pemerahan manual. Tingkat efektifitas alat pemerah susu semi otomatis mencapai 292,3 % dibandingkan mesin pemerah susu otomatis.

Setelah dilakukan perhitungan statistik T-distribution hasil antara pemerahan manual dan pemerahan menggunakan alat pemerah susu semi otomatis tipe engkol tidak berbeda nyata. Hasil tersebut sama untuk pemerahan pagi hari maupun pemerahan sore hari. Kategori beban kerja pemerah dalam menggunakan alat pemerah susu semi otomatis tipe engkol termasuk ringan dibanding dengan pemerahan manual dengan nilai IRHR antara 1,00 – 1,25.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan tanggal 29 Agustus 1984 di Kediri, Jawa Timur. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Sugeng Priyatmoko, SE, M.Com dan Etty Widyaningsih. Penulis memulai pendidikan formal di TK Dharma Wanita Kediri pada tahun 1988. Memasuki usia 6 tahun penulis melanjutkan pendidikan di SD Pawyatan Dhaha II Kediri dari tahun 1990-1996. Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 1 Kediri dari tahun 1996-1997, lalu pindah ke SLTP Negeri 4 Bogor dari tahun 1998-2000.

Pada tahun yang sama, Penulis melanjutkan pendidikan ke SMU Negeri 5 Bogor dan lulus pada tahun 2003.

Pada tahun 2003, penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian melalui jalur USMI dan program studi yang dipilih adalah Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Pada tahun 2005, penulis memilih laboratorium Ergonomika dan Elektronika Pertanian.

Selama perkuliahan penulis aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan kepanitiaan. Pada tahun 2005-2006 penulis menjabat sebagai ketua tim Public Relation, HIMATETA. Selain itu, penulis juga pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Alat dan Mesin Budidaya Pertanian pada tahun 2007.

Penulis melakukan praktek lapangan di PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur. Topik yang dipelajari adalah Aspek Keteknikan dan Ergonomika pada Proses Pengolahan Udang di PT Kelola Mina Laut. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian, penulis melakukan penelitian dengan judul ” Uji Kinerja Alat Pemerah Susu Sapi Semi Otomatis Tipe Engkol ” di bawah bimbingan Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr dan Dr. Ir.

Asep Sudarman, M.Rur.Sc.

(7)

i KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Kinerja Alat Pemerah Susu Sapi Semi Otomatis Tipe Engkol”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini tersusun atas bimbingan dan kerjasama orang-orang yang telah membantu penulis selama penyusunan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M. Agr. selaku dosen pembimbing akademik I yang selalu memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian.

2. Dr. Ir. Asep Sudarman, M. Rur.Sc. selaku dosen pembimbing akademik II yang selalu memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian.

3. Dr. Lenny Saulia, STP, M.Si selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan koreksi dan saran terhadap skripsi penulis.

4. Bapak Parma yang telah membantu dalam hal perancangan, pembuatan dan pengujian di Bengkel Leuwikopo.

5. Seluruh pekerja di Ecofarm Fakultas Peternakan Cikabayan yang telah banyak membantu selama penelitian.

6. Seluruh staf UPT dan Departemen Teknik Pertanian atas bantuan dalam administrasi kelulusan

7. Papa, Mama, dan kedua adikku yang telah banyak memberikan doa, motivasi dan kasih sayang selama ini.

8. Budi Setiawan sebagai teman seperjuangan, senasib dan sepenanggungan dalam penelitian.

9. Aziz Hanggumantoro atas keikhlasannya dalam memberikan waktu, tenaga dan dukungan kepada penulis.

10. Gynaf, Dewi, Gigi, Dela, Eka, Deta, Saldo, Gia, Ale, Kaka Raning, Edonk atas bantuan yang diberikan kepada penulis.

(8)

ii 11. Andra, Budi, Gigi, Sita, Bobby, Anas, Mamet, Deni, Yandra, Caca, Siska,

Gawa, Ratnasari, Ale, Tika, Mamo, Hasyim, untuk semangat dan kebersamaan sebagai sesama warga Ergotron 40.

12. Teman- teman TEP 40 untuk empat tahun yang berharga dan tak akan pernah terlupakan. Semangat dan sukses selalu.

13. Bapak Gatot, Ibu Nunung, Mas Sandi, Mbak Vana, Linda, Corry, Mbak Ai, Momot, Baina, Lilis yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis.

Penulis menyadari keterbatasan kemampuan dalam menyusun skripsi ini, oleh karena itu. Penulis menyampaikan permohonan maaf dan mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat sebagaimana mestinya.

Bogor, Agustus 2007

Penulis

(9)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... .... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

I. PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. TUJUAN PENELITIAN ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. KOMPOSISI SUSU ... 4

B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU ... 5

C. PERSIAPAN PEMERAHAN ... 6

D. CARA PEMERAHAN MANUAL ... 7

E. CARA PEMERAHAN OTOMATIS ... 9

F. ASPEK ERGONOMI ... 11

III. METODE PENELITIAN ... 15

A. WAKTU DAN TEMPAT ... 15

B. ALAT DAN BAHAN ... 15

C. PROSEDUR PENELITIAN ... 16

IV. ALAT PEMERAH SUSU SAPI SEMI OTOMATIS TIPE ENGKOL 24 A. SPESIFIKASI ALAT ... 24

B. PRINSIP KERJA ALAT ... 30

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

A. UJI KINERJA BERDASARKAN KAPASITAS ... 31

B. TINGKAT EFEKTIFITAS ALAT ... 37

C. UJI KINERJA MENGGUNAKAN T- DISTRIBUTION ... 41

D. UJI ERGONOMI ... 43

E. PENGARUH ALAT TERHADAP SAPI ... 49

(10)

iv V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 50 A. ... KESI MPULAN ... 50 B. ... SAR

AN ... 50 DAFTAR PUSTAKA ... 51 LAMPIRAN ... 53

Referensi

Dokumen terkait

Mempelajari Al-Qur’an merupakan hal yang sangat penting tetapi dewasa ini, hal tersebut seolah menjadi tantangan yang besar, karena semakin banyak orang yang enggan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran dan nilai kandungan klorofil-a serta mengetahui pola arus yang mempengaruhi sebaran klorofil-a

(7) Letak garis sempadan pondasi bangunan terluar pada bagian belakang yang berbatasan dengan tetangga bilamana tidak ditentukan lain adalah minimal 1 meter

Selain itu, pada dasarnya menulis merupakan satu keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran (Subyantoro 2009:217). Seperti yang telah

Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Pemilihan l-'nrun.r Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Tahun 2013 di Lingkungan Sekrerariar. Komisi Pemilihan I

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap pelaksanaan, antara lain: (a) memberikan pre-test kepada seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Anjongan untuk mengetahui

Adalah merupakan kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Apabila perusahaan ingin

Pemberian berbagai dosis kompos isi rumen sapi pada tanaman kacang hijau berpengaruh untuk parameter tinggi tanaman, jumlah cabang primer, jumlah polong bernas per