• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEMAMPUAN INDIVIDU DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA (STUDI KASUS MAHASISWA IM TELKOM BANDUNG ANGKATAN 2008)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH KEMAMPUAN INDIVIDU DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA (STUDI KASUS MAHASISWA IM TELKOM BANDUNG ANGKATAN 2008)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEMAMPUAN INDIVIDU DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA (STUDI KASUS MAHASISWA

IM TELKOM BANDUNG ANGKATAN 2008)

Muhammad Dliya'ul Haq¹, T.t. Sipayung², Drs.³

¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom

¹m.dliya.ulhaq@gmail.com

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(2)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Tinjauan Objek Studi

Dalam sub bab ini akan dibahas tentang profil singkat Institut Manajemen (IM) Telkom, logo, sejarah pendirian, visi dan misi, Program Studi, dan Civitas Akademika Institut Manajemen (IM) Telkom.

1.1.1 Profil IM Telkom

Nama Lembaga : Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) Alamat : Jalan Gegerkalong Hilir No.47 Bandung Telepon : (022) 2011384, 85, 88

1.1.2 Logo IM Telkom

Institut Manajemen Telkom memiliki logo yang berfungsi sebagai tanda pengenal atau identitasinstitusi.Dalam hal ini logo jugamerupakan singkatan dari kepanjangan nama suatu institusi yangdibuat sedemikian rupa sehingga merupakan ciri khas institusitersebut.Gambar 1.1 berikut merupakan logo Institut Manajemen Telkom :

Gambar 1.1 Logo IM Telkom

Sumber: www.imtelkom.ac.id diakses 22/03/2011

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(3)

2 1.1.3 Sejarah Pendirian IM Telkom

Institut Manajemen Telkom (disingkat IM Telkom) adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). Dewan Pembina YPT, secara ex-officio adalah Direksi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (PT.Telkom). IM Telkom didirikan sebagai bentuk tanggung jawab PT.

Telkom untuk menjadi Good Corporate Citizen yang ingin berkontribusi dalam upaya mencerdasakan kehidupan bangsa Indonesia.

Perguruan Tinggi Institut Manajemen Telkom, didirikan pada tahun 1990 dengan nama MBA-Bandung, lalu berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB) pada tahun 1994, kemudian berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom (STMB Telkom) pada tahun 2004, sebelum pada akhirnya bertransformasi menjadi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) pada tahun 2008.

1.1.4 Visi dan Misi IM Telkom a. Visi

“Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang Manajemen berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang unggul dan menjadi pilihan di Tingkat Regional”.

b. Misi

Untuk meraih visi institusi, maka misi-misi yang harus dilakukan:

1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul dan menghasilkan lulusan yang mandiri sesuai kebutuhan industri dalam bidang manajemen.

2) Menyelenggarakan penelitian unggulan dan relevan bagi kebutuhan Industri.

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(4)

3 Nilai-Nilai Inti IM Telkom 1) Integrity (Integritas)

2) Entrepreneurship (kewirausahaan)

3) Best for Excellence (Terbaik untuk keunggulan)

1.1.5 Program Studi IM Telkom

Adapun Program Studi yang ada di IM Telkom adalah sebagai berikut:

a. Sekolah Manajemen Telekomunikasi dan Media

1) Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI) 2) International Class

b. Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan 1) Manajemen Pemasaran

2) Akuntansi

3) Administrasi Niaga

c. Sekolah Komunikasi Multimedia 1) Desain Komunikasi Visual 2) Ilmu Komunikasi

d. Sekolah Pasca Sarjana

1) Program Magister Manajemen

2) Program Certificate of Business Management (CBM)

Dari beberapa program studi tersebut, penelitian ini akandifokuskan kepada mahasiswa program studi S-1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI) angkatan tahun 2008.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(5)

4

1.1.6 Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika

a. Visi

“Menghasilkan Sarjana Manajemen Bisnis yang mandiri dan unggul dalam bisnis telekomunikasi dan informatika”.

b. Misi

Menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas di bidang bisnis telekomunikasi dan informatika di Indonesia.

Konsentrasi :

Adapun Konsentrasi Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Media adalah sebagai berikut:

1) Manajemen Bisnis Telekomunikasi (MBT) 2) Manajemen Bisnis Informatika (MBI) 3) Manajemen Bisnis Media (MBM) 4) Manajemen Bisnis Konten (MBK)

5) Management of International ICT Business

1.1.7 Civitas Akademika IM Telkom

Institut Manajemen Telkom memiliki struktur organisasi/civitas akademika yang berfungsi memberikan informasi kepada seluruh anggota organisasi untuk mengetahui kegiatan atau pekerjaan yang harus dikerjakan, sehingga proses kerjasama menuju pencapaian tujuan organisasi dapat terwujud sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Gambar 1.2 berikut merupakan civitas akademika yang ada di Isntitut Manajemen Telkom :

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(6)

5 Gambar 1.2 Civitas Akademika IM Telkom

Sumber :www.imtelkom.ac.id diakses 22/03/201 REKTOR

SENAT

SATUAN PENJAMINAN

MUTU

WAKIL REKTOR III WAKIL

REKTOR I

WAKIL REKTOR II

BAGIAN KERJASAMA

&

PENGABDIAN MASYARAKA

T BAGIAN

SISTEM INFORMASI

BAGIAN SEKRETARI

AT PIMPINAN

BAGIAN PEMASARAN

& PMB

BAGIAN KEMAHA- SISWAAN &

ALUMNI BAGIAN

ADMINISTR ASI UMUM

BAGIAN LOGISTIK BAGIAN

SUMBER DAYA KEILMUAN &

PERPUSTAKAAN BAGIAN

PERENCANAA N & KUALITAS

SEKOLAH PASCA SARJANA SEKOLAH

MANAJEMEN TELEKOMUNI -KASI &

MEDIA

SEKOLAH ADMINISTR ASI BISNIS &

KEUANGAN

SEKOLAH KOMUNIKASI MULTIMEDIA

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(7)

6 1.2 Latar Belakang Masalah

Iklim persaingan yang sangat ketat saat ini telah membawa perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam bidang pendidikan. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tertinggi diharapkan dapat menghasilkan individu-individu dengan kemampuan tinggi dan motivasi tinggi yang berguna bagi perusahaan dan bangsa. IM Telkom sebagai salah satu perguruan tinggi tidak luput dari tuntutan ini.

Dalam persaingan di dunia kerja diperlukan adanya kemampuan akademik dan motivasi yang tinggi untuk dapat mencapai prestasi kerja yang maksimal.Motivasi menurut Martoyo (2000:165) adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan (”actions” atau ”aktivities”) dan memberikan kekuatan (Energy) yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan.

Dalam hal ini perguruan tinggi memiliki peranan yang sangat penting untuk menciptakan sumber daya unggulan yang siap terjun ke dunia kerja dengan prestasi cemerlang. Sedangkan prestasi yang baik di dunia kerja ditentukan dari prestasi akademik yang baik ketika di bangku pendidikan khususnya di bangku kuliah.

Kemampuan akademik yang baik dari seorang mahasiswa belum berarti mahasiswa tersebut dapat mencapai prestasi akademik yang baik pula.

Faktor yang juga berperan adalah motivasi pribadi mahasiswa untuk berprestasi. Mahasiswa dengan kemampuan akademis yang baik dan memiliki motivasi berprestasi yang tingi akan lebih mudah meraih prestasi akademik yang tinggi dibandingkan mahasiswa dengan kemampuan yang baik namun tidak memiliki motivasi untuk berprestasi. Kemampuan bisa merupakan kesanggupan bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil latihan atau praktek (Robbins, 2001:46).

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(8)

7

Kinerja mahasiswa dalam penelitian ini adalah prestasi akademis mahasiswa, yang ditentukan oleh kemampuan, motivasi, dan peluang.

Kemampuan saja tidak menjamin mahasiswa dapat berprestasi, perlu dukungan motivasi diri. Keberhasilan seorang mahasiswa sangat ditentukan oleh seberapa kuat dorongan dalam diri individu untuk meraih kesuksesan akademik. Kesuksesan tersebut ditentukan oleh mahasiswa itu sendiri.

Dalam hal ini,Institut Manajemen Telkom merupakan institusi pendidikan yang siap mencetak lulusan terbaik yang nantinya ketika terjun ke dunia kerja mampu bersaing untuk mencapai prestasi kerja terbaik.Program studi S-1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika merupakan salah satu program studi di Institut Manajemen Telkom yang memiliki visi menghasilkan sarjana manajemen bisnis yang mandiri dan unggul dalam bisnis telekomunikasi dan informatika.

Yang perlu dikaji lebih dalam adalah motivasi berprestasi mahasiswa ketika menjalani pendidikan di IM Telkom dan sejauh mana tingkat prestasi akademik mereka. Motivasi berprestasi adalah ”sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat belajar” atau dengan kata lain ”pendorong semangat belajar”.Tingkat kemampuan mahasiswa S-1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Sekolah Manajemen Telekomunikasi dan Media IM Telkom direpresentasikan dengan nilai hasil ujian masuk.

Berdasarkan nilai hasil ujian masuk melalui JPPA-N (Jalur Penelusuran Potensi Akademik Nasional), JPPA-K (Jalur Penelusuran Potensi Akademik Kemitraan), Ujian Saringan Masuk I & II, dan Ujian Tulis Gelombang I & II mahasiswa IM Telkom angkatan 2008 program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika yang diakumulasikan dalam bentuk data rata-rata skor akhir, bisa dijadikan sebagai tolak ukur terhadap tingkat kemampuan individu yang dimiliki mahasiswa. Adapun tabel

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(9)

8

1.1 yang menunjukkan data skor akumulasi nilai ujian masuk yang telah memenuhi syarat dan standar nilai pada tahun 2008 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1

Skor Akumulasi Nilai Ujian Masuk Mahasiswa MBTI IM Telkom Tahun 2008

NO Kelas rata-rata nilai

1 A 59.62

2 B 58.95

3 C 58.80

4 D 60.51

5 E 55.51

6 F 53.00

7 G 59.63

8 H 62.67

9 I 66.41

10 J 59.73

11 K 58.76

12 L 60.54

13 M 69.04

14 N 70.21

15 O 67.10

Sumber:Data Internal IM Telkom

Tebel 1.1 menunjukkan bahwa rata-rata hasil nilai ujian masuk tertinggi sebesar 70.21 yaitu kelas N, sedangkan rata-rata hasil ujian masuk terendah sebesar 53.00 yaitu kelas F.

Berdasarkan data rata-rata kehadiran mahasiswa IM Telkom jurusan manajemen bisnis telekomunikasi dan media fakultas sekolah menajemen

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(10)

9

telekomunikasi dan media angkatan 2008, dapat dilihat tingkat motivasi mahasiswa untuk memperoleh prestasi akademik yang baik. Tabel rata-rata kehadiran per mata kuliah semester enam mahasiswa IM Telkom program studi manajemen bisnis telekomunikasi dan informatika angkatan 2008 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2

Rata-Rata Kehadiran Mahasiswa Per Mata Kuliah Semester VIPeriode Bulan Februari-AprilTahun 2011 (dalam %)

Sumber: Data Internal IM Telkom Keterangan :

*) Mata Kuliah Pilihan

**) Mata Kuliah Wajib

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(11)

10

Dari data tabel 1.2, rata-rata kehadiran mahasiswa cukup tinggi. Hal itu menunjukkan bahwa rata-rata motivasi mahasiswa untuk mencapai prestasi akademik yang baik cukup tinggi pula.

Prestasi akademik adalah hasil dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil pendidikan yang diwujudkan berupa angka atau nilai maupun indeks prestasi.Untuk mengukur tingkat prestasi akademik yang baik, bisa dilihat dari Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Daftar rata-rata IPK mahasiswa IM Telkom program studi manajemen bisnis telekomunikasi dan informatika angkatan 2008 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.3

IPK Rata-Rata Per Kelas Semester V Tahun 2011

Sumber: Data Internal IM Telkom

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(12)

11

Tabel 1.3 menunjukkan bahwa IPK rata-rata per kelas tertinggi adalah kelas D yaitu 3.34, sedangkan IPK rata-rata terendah adalah 2.88 yaitu kelas K. Dari permasalahan tersebut, peneliti berasumsi bahwa tinggi rendahnya IPK mahasiswa ditentukan oleh kemampuan individu dan motivasi berprestasi yang dimiliki oleh mahasiswa.

Apabila motivasi berprestasi mahasiswa menurun, maka dapat berdampak negatif terhadap prestasi akademik mahasiswa itu sendiri. Dan apabila motivasi mahasiswa meningkat, maka sangat menguntungkan mahasiswa ataupun institusi. Walaupun tidak tertutup kemungkinan penggunaan variabel-variabel yang lain dalam mengungkapkan prestasi akademik mahasiswa, dalam penelitian ini peneliti hanya membatasi variabel yang digunakan pada kemampuan individu dan motivasi berprestasi.

Dari keseluruhan data yang telah diperoleh, peneliti melakukan observasi dan wawancara in-depth inteview terhadap 30 mahasiswa angkatan 2008 MBTI yang diambil secara acak masing-masing dua mahasiswa dari 15 kelas, diperoleh data bahwa terdapat 21 mahasiswa atau sebesar 70%

mahasiswa belum maksimal dalam mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki dikarenakan kurangnya tingkat motivasi berprestasi untuk mencapai prestasi akademik yang baik.

Menurut Sekaran (2006:70-71) wawancara adalah wawancara yang diadakan ketika diketahui pada permulaan informasi apa yang diperlukan.

Wawancara in-depth interviewmerupakan wawancara dimana peneliti dapat mengajukan banyak pertanyaan kepada responden.

Peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian ini karena peneliti menganggap motivasi mahasiswa dan sejauh mana mereka dapat mengembangkan kemampuannya sehingga dapat berguna bagi keberhasilan studi mahasiswa. Pembatasan penggunaan variabel yang digunakan oleh

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(13)

12

peneliti, dimaksudkan agar fokus penelitian yang diinginkan oleh peneliti dapat tetap terjaga, disebabkan peneliti hanya ingin mengetahui seberapa besar pengaruh kedua variabel tersebut terhadap minat belajar mahasiswa manajemen bisnis telekomunikasi dan informatika Institut Manajemen Telkom angkatan 2008.Hal inilah yang menjadi latar belakang untuk melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH KEMAMPUAN INDIVIDU DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA(STUDI KASUS MAHASISWA IM TELKOM BANDUNG ANGKATAN 2008)”.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang tekah dikemukakan maka dapat diambil rumusan masalah yaitu:

1) Bagaimana kemampuan individu mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika IM Telkom angkatan 2008?

2) Bagaimana motivasi berprestasi mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika IM Telkom angkatan 2008?

3) Bagaimana prestasi akademik mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika IM Telkom angkatan 2008?

4) Apakah kemampuan individu dan motivasi berprestasi mahasiswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika IM Telkom angkatan 2008?

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(14)

13 1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan maka tujuan penelitian adalah:

1) Untuk mengetahui bagaimana kemampuan individu mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika IM Telkom angkatan 2008.

2) Untuk mengetahui bagaimana motivasi berprestasi mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika IM Telkom angkatan 2008.

3) Untuk mengetahui bagaimana prestasi akademik mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika IM Telkom angkatan 2008.

4) Untuk mengetahui apakah kemampuan individu dan motivasi berprestasi mahasiswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika IM Telkom angkatan 2008.

1.5 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1) Kegunaan Akademik

Membuka wawasan kepada mahasiswa bahwa tanggung jawab kesuksesan pendidikan mereka berada pada tangan mereka sendiri. Timbulnya motivasi berprestasi sangat tergantung pada sejauh mana mereka dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

2) Kegunaan Operasional

Memberikan sumbangan pemikiran kepada program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Fakultas Bisnis

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(15)

14

Telekomunikasi dan Media Institut Manajemen Telkom tentang pengaruh kemampuan individu dan motivasi berprestasi terhadap prestasi akademik mahasiswa, sehingga dapat mengembangkan proses pembelajaran inovatif yang mampu merangsang motivasi internal mahasiswa untuk berprestasi.

3) Kegunaan Umum

Menjadi sumber informasi dan referensi yang berguna sebagai dasar pemikiran ataupun sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak yang berkepentingan dan tertarik terhadap bahasan ini, guna untuk penelitian atau kepentingan lainnya.

1.6 Sistematika Penelitian

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi yang terdapat dalam skripsi ini, maka sistematika penelitian skripsi disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini, dijelaskan tinjauan terhadap objek studi, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, batasan penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bagian ini berisi tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis, dan ruang lingkup penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai jenis penelitian, operasionalisasi variable dan skala pengukuran variable penelitian, uji validitas dan reliabilitas, analisis data, dan pengujian hipotesis.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(16)

15

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini, diuraikan hasil uji validitas dan reliabelitas, hasil analisis data, hasil pengujian hipotesis, dan pembahasan untuk permasalahan yang sudah dirumuskan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini, dikemukakan kesimpulan dari masalah dan saran yang dikemukakan oleh peneliti untuk perbaikan masalah.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(17)

111 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan yang diharapkan dapat memberikan jawaban terhadap tujuan dilakukannya penelitian, yaitu :

1) Berdasarkan jawaban responden, persentase skor paling tinggi dari variabel kemampuan individu adalah kemampuan berfikir rasional yang termasuk dalam kategori sangat baik, sedangkan persentase skor paling rendah dari variabel kemampuan individu adalah penguasaan mahasiswa terhadap mata kuliah hitungan yang termasuk dalam kategori cukup baik. Secara keseluruhan persentase skor rata- rata variabel kemampuan individu termasuk dalam kategori baik.

2) Berdasarkan rata-rata persentase skor jawaban responden terhadap variabel motivasi berprestasi yang digambarkan dalam garis kontinum, menunjukkan bahwa variabel motivasi berprestasi termasuk dalam kategori cukup baik. persentase skor paling tinggi dari variabel motivasi berprestasi adalah rasa solidaritas yang termasuk dalam kategori sangat baik, sedangkan persentase skor paling rendah dari variabel motivasi berprestasi adalah pengulangan mata kuliah untuk perbaikan nilai yang termasuk dalam kategori tidak baik.

3) Dari hasil pengolahan data, diperoleh rata-rata persentase skor jawaban responden terhadap variabel prestasi akademik yang termasuk dalam kategori baik. persentase skor paling tinggi dari variabel prestasi akademik adalah kebiasaan berfikir positif mahasiswa dalam mengerjakan segala hal yang termasuk dalam

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(18)

112

kategori sangat baik, sedangkan persentase skor paling rendah dari variabel prestasi akademik adalahkepercayaan diri mahasiswa dalam menjawap soal ujian yang termasuk dalam kategori tidak baik.

4) Hasil pengolahan data dengan uji R diketahui bahwa R menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel kemampuan individu dan motivasi berprestasi terhadap prestasi akademik mahasiswa.

Sementara dengan hasil uji annova diketahui bahwa Fhitung lebih besar dariFtabel dan sig F menunjukkan signifikan sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa kemampuan individu dan motivasi berprestasi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa.

5) Hasil pengolahan data dengan uji t menunjukkan Ho ditolak yang disimpulkan bahwa secara parsial variabel kemampuan individu dan motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa, artinya apabila kemampuan individu dan motivasi berprestasi rendah, maka prestasi akademik mahasiswa juga menurun, begitu pula sebaliknya, jika kemampuan individu dan motivasi berprestasi tinggi, maka prestasi akademik mahasiswa juga meningkat.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(19)

113 5.2 Saran

a. Bagi Institut Manajemen Telkom

1) Untuk meningkatkan kemampuan individu mahasiswa

Institut Manajemen Telkom dapat meningkatkan kemampuan individu mahasiswa dengan meningkatkan pengadaan kelas tutorial mata kuliah yang bersifat hitungan sesuai dengan deskripsi program akademik yang ada.

2) Untuk meningkatkan motivasi berprestasi mahasiswa

Institut Manajemen Telkom dapat meningkatkan pengadaan kelas pengulangan mata kuliah untuk perbaikan nilai.

3) Untuk meningkatkan prestasi akademik mahaiswa

Institut Manajemen Telkom dapat meningkatkan pengadaankelas tutorial semua mata kuliah menjelang ujian guna melakukan reviewdan pendalaman bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa akan lebih menguasai materi perkuliahan yang akan diujikan.

b. Bagi Mahasiswa Institut Manajemen Telkom 1) Untuk meningkatkan kemampuan individu

Mahasiswa Institut Manajemen Telkom dapat meningkatkan belajar secara lebih intensif terhadap mata kuliah hitungan.

2) Untuk meningkatkan Motivasi Berprestasi

Mahasiswa Institut Manajemen Telkom dapat mengikuti kelas pengulangan mata kuliah untuk perbaikan nilai.

3) Untuk meningkatkan prestasi akademik mahasiswa

Mahasiswa Institut Manajemen Telkom dapat meningkatkan belajar dengan mengikuti kelas tutorial, mengadakan belajar kelompok, dan belajar secara lebih intensif untuk mendalami materi perkuliahan yang akan diujikan.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(20)

114 c. Bagi Penelitian Selanjutnya

Pada penelitian ini, peneliti meneliti pengaruh kemampuan individu dan motivasi berprestasi terhadap prestasi akademik mahasiswa program studi S-1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Sekolah Manajemen Telekomunikasi dan Media angkatan tahun 2008, saran bagi penelitian selanjutnya yaitu :

1) Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan indikator-indikator pada variabel kemampuan individu, motivasi berprestasi, dan prestasi akademik mahasiswa.

2) Penelitian selanjutnya dapat memperluas objek penelitian yaitu penelitian dapat dilakukan untuk program akademik Institut Manajemen Telkom yang lain seperti Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan atau program akademik Institut Manajemen Telkom secara keseluruhan.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(21)

115

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Moh. (2009). Pengaruh Faktor Kemampuan, Motivasi dan Sumber Daya Terhadap Produktivitas Kerja Aktivitas Repair pada Maintenance Service Center PT. Telekomunikasi Indonessia Tbk.

Tesis Pasca Sarjana pada Institut Manajemen Telkom Bandung:

tidak diterbitkan.

Alwi, Hasan,dkk. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: balai Pustaka.

Anindito Aditomo & Audrey Ayuningtyas. (2008). Apakah Hubungan antara Orientasi Belajar dan Prestasi Akademik Tergantung pada Konteks.

24(1), 56-68. Anima Indonesia Psychological Journal.

Anwar Prabu. (2005). Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Muara Enim, 3(6), 1-25.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2002). Tes prestasi: Fungsi pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Djamarah, Syaiful B., (2002). Psikologi Belajar, Jakarta, Rineka Cipta.

Gibson et all (2006). Behavior Structure Process, New York : McGraw Hill.

Goleman, Daniel. (2002). Emotional Intelegence-Kecerdasan Emosional.

Jakarta : Gramedia.

Gordon P. Rabey. (2001). Motivation is response, 33(1), 26-28. Retrieved from MCB University Press.

Hadi, Sutrisno. (2001). Statistik Jilid 2. Yogyakarta : Andi Press.

Hamalik, Oemar (2008). Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara.

Irwanto, Drs, dkk. (2003). Psikologi Umum Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(22)

116

Kreitner & Kinicki. (2003) Perilaku organisasi (Buku Satu) Jakarta : Salemba Empat.

Malayu S.P. Hasibuan. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi.) Jakarta : PT Bumi Aksara.

Mangkunegara, Anwar P., (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan (Edisi ke-6), Bandung : Penerbit Remaja Rosdakarya Offset.

Mangkuprawita, S & Hubeis, AV., (2007). Manajemen Mutu SDM, Jakarta : PT. Ghalia Indonesia.

Mangunhardjana., A.M. (2001). Mengembangkan Kreativitas terjemahan dari David Campbell, Yogyakarta : Kanisius.

Manullang, M., (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : Andi Offset.

Martoyo, Susilo. (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia ( edisi 4 ), Yogjakarta : BPFE.

Mohammad Aktaruzzaman Khan & Nazamul Hoque. (2011). Motivation as conceptualized in traditional and Islamic management. 27(2), 121- 137. Retrieved from Emerald Group Publishing Limited.

Munajat, Hendry. (2008). Pengaruh Komunikasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank Mega Tbk, Kcp Bandung Pasir Kaliki. Tesis Pasca Sarjana pada Institut Manajemen Telkom Bandung: tidak diterbitkan.

Murjono (2005). Intelegensidalam hubungan dengan prestasi belajar. Jurnal Anima, 2, 174-183.

Ni Ketut Sariyathi. (2007). Prestasi Kerja Karyawan, 12(1), 59-68.

Porter, Lyman W., et.al., (2003). Motivation and Work Behavior (7th Edition), New York : The McGraw-Hill Companies, Inc.

Puji Lestari & Irianing Suparlinah. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik Mahasiswa pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi , 11(2), 144-152. Diambil dari Jurnal Manajemen dan Akuntansi.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(23)

117

Qohar, Abdul (2004). Kamus stilah Pengetahuan Populer. Gresik : CV.

Bintang Pelajar.

Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A. (2007). Organizational Behavior.

New Jersey : Pearson International Edi-tion.

Robbins, Stephen P., (2001), Perilaku Organisasi (Jilid 1), Alih Bahasa oleh Hadyana Pujaatmaka dan Benyamin Molan, Penyunting Tanty Tarigan, (Edisi Kedelapan), Jakarta : PT. Prehallindo.

Rochaety, Ety. (2007). Metode Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS.

Jakarta : Mitra Wacana Media.

Rola, F., (2006). Hubungan Konsep Diri Dengan Motivasi Berprestasi PPada Remaja, Medan : Skripsi Fakultas Psikologi USU.

Ruslan, Rosady. (2006) metode penelitian public relations dan komunikasi.

Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Sagala, Syaiful (2006). Konsep Dan Makna Pembelajaran, Bandung : Alfabeta.

Sandy, Adita KHS., (2008). Pengaruh Faktor-Faktor Kemampuan Terhadap Kinerja Operator Call Center 147 Devisi Regional IV PT.

Telekomunikasi Indonesia Tbk.Skripsi Sarjana pada Institut Manajemen Telkom Bandung: tidak diterbitkan.

Sanjaya,Wina (2009). Kurikulum Pembelajaran, Jakarta : Media Prenada Grup.

Santoso, Singgih. (2008). Panduan Lengkap Menggunakan SPSS. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Sarwono, Jonathan. (2006). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS 13.0. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.

Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian Untuk Bisnis 1. (4th Ed). Jakarta:

Salemba Empat.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(24)

118

Siti Fardaniah Abdul Aziz & Shamsuddin Ahmad (2011). Stimulating training motivation using the right training characteristic. 43(1), 53-61.

Retrieved from Emerald Group Publishing Limited.

Sobur, A., (2006). Psikologi Umum, Bandung : Pustaka Setia.

Soemanto, Wasty. (2006). Psikologi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta.

Sugiharto, Tri. (2008). Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Pengelolaan SDM (Studi Kasus : Pada Human Resources Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Tesis Pasca Sarjana pada Institut Manajemen Telkom Bandung: tidak diterbitkan.

Sugiyono, (2007). Statistika Untuk Bisnis. Cetakan keduabelas 2007. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan keduabelas 2008.

Bandung : Alfabeta.

Sujak, Abi (2000). Kepemimpinan Manajer , Jakarta : Rajawali Pers Arni.

Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis, CV. Yogyakarta : Andi offset.

Supriadi, Dedi (2001). Anatomi Buku Sekolah di Indonesia, Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.

Suryabrata, S. (2006). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Susilana, Rudi dkk, (2006). Kurikulum dan pembelajaran, Bandung, : Jurusan Kutekpen FIP UPI.

Umar , Husein. (2002). Metode Riset Bisnis, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Victor Y. Haines III, V., Tania Saba & Evelyne Choquette. (2008). Intrinsic motivation for an international assignmen. 29(5), 443-461.

Retrieved from Emerald Group Publishing Limited.

Wahjosumidjo, (2001). Kepemimpinan dan Motivasi, Jakarta : PT. Ghalia Indonesia.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(25)

119

Waskitha, Soca. (2009). Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Terhadap Produktivittas Kerja Karyawan PT. Pindad (Persero). Skripsi Sarjana pada Institut Manajemen Telkom Bandung: tidak diterbitkan.

Wood, P.J, et all (2001), Organisasional Behavior (2nd ed.) Milton : John Weley & Sons.

Websites

www.imtelkom.ac.id, diakses 22/03/2011 www.emeraldinsight.com, diakses 13/06/2011 www.pdfarticles.com, diakses 09/03/2011

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Referensi

Dokumen terkait

Undang- undang kepariwisataan yang bersifat nasional dan menyeluruh sangat diperlukan sebagai dasar hukum dalam rangka pembinaan dan penyelenggaraan kepariwisataan, khususnya

Universitas Udayana yang telah banyak membimbing penulis sejak awal hingga akhir masa perkuliahan di Program Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Ayam broiler merupakan salah satu strain ayam yang dikembangkan di Indonesia sebagai salah satu ayam penghasil daging dengan pertumbuhan yang cepat serta umur pemeliharaan

Setelah produk atau model ini dievaluasi mengenai beberapa kelemahan yang ada dan dilakukan pembenahan produk atau model untuk hasil yang lebih baik, maka dapat

Proses ini akan memicu kesamaan persepsi individu terhadap keadilan dan beberapa individu dalam kelompok kerja akan bersetuju tentang persepsi tersebut sehingga

[r]

keseimbangan moneter di Indonesia, bank Islam juga dapat ikut berperan dengan melakukan investasi dalam pasar uang syariah dengan menggunakan instrumen pasar uang

Perjalanan lembaga pendidikan Islam (langgar) ini menjadi bukti pengaruh ajaran agama Islam bisa diterima dengan total oleh masyarakat lokal Madura.. Mereka