• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang setuju dengan kegiatan ASEAN Free

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang setuju dengan kegiatan ASEAN Free"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu Negara yang setuju dengan kegiatan ASEAN Free Tread Area (AFTA). AFTA merupakan kegiatan untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN. Pada tahun 2015 ada perkembangan untuk menghapuskan semua bea masuk impor barang bagi anggota AFTA yang setuju, yaitu Brunei, Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand, Myanmar, Cambodia, Laos, dan Vietnam. Dengan adanya penghapusan bea masuk impor barang, maka akan mempermudah para perusahaan dalam menyebarkan produk-produk atau jasa yang ditawarkan.

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya

manusia. Tetapi masih banyak sumber daya manusia belum mampu menghadapi

persaingan dalam menghadapi dunia kerja atau masih banyak pengangguran di

Indonesia. AFTA 2015 memberikan keuntungan bagi para entrepreneur yang siap

untuk menghadapinya. Banyak ide-ide brilian dan prospektif dari para

entrepreneur muda, tetapi untuk memulai dan memperbesar bisnis mereka tidak

memiliki modal atau pendanaan dari bank. Disisi lain ada sebagian orang yang

mungkin masih bingung ingin memulai bisnis apa dengan modal yang ada

sehingga tidak paham bagaimana harus menginvestasikan kemana dana yang

sudah disisihkan.

(2)

2

TABEL I.1 PERKEMBANGAN DATA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) DAN

USAHA BESAR (UB) TAHUN 2011 – 2012

NO INDIKATOR SATUAN TAHUN 2011 *) TAHUN 2012 **) PERKEMBANGAN

TAHUN 2011-2012 JUMLAH PANGSA

(%)

JUMLAH PANGSA (%)

JUMLAH (%)

1 UNIT USAHA (A+B)

(Unit) 55.211.396 56.539.560 1.328.163

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

(Unit) 55.206.44 99,99 56.534.592 99,99 1.328.147 2,41

Usaha Mikro (UMi)

(Unit) 54.559.969 98,82 55.856.176 98,79 1.296.207 2,38

Usaha Kecil (UK)

(Unit) 602.195 1,09 629.418 1,11 27.223 4,52

Usaha

Menengah(UM)

(Unit) 44.280 0,08 48.997 0,09 4.717 10,65

Usaha Besar (UB)

(Unit) 4.952 0,01 4.968 0,01 16 0,32

2 TENAGA KERJA (A+B)

(Orang) 104.613.681 110.808.154 6.194.473

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

(Orang) 101.722.458 97,24 107.657.509 97,16 5.935.051 5,83

Usaha Mikro (UMi)

(Orang) 94.957.797 90,77 99.859.517 90,12 4.901.720 5,16

Usaha Kecil (UK)

(Orang) 3.919.992 3,75 4.535.970 4,09 615.977 15,71

Usaha

Menengah(UM)

(Orang) 2.844.669 2,72 3.262.023 2,94 417.354 14,67

Usaha Besar (UB)

(Orang) 2.891.224 2,76 3.150.645 2,84 259.422 8,97

SUMBER: Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia

(3)

3 Keterangan :

*) Angka Sementara, **) Angka Sangat Sementara

Dilihat berdasarkan Tabel I.1 data perkembangan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan usaha besar (UB) tahun 2011-2012 terdapat peningkatan jumlah enterprenuer khususnya pada sektor UMKM sangat berkembang pesat. Ini pun juga membuka lapangan kerja baru terlihat data karyawan yang mereka pekerjakan semakin meningkat. Terlihat juga semakin banyaknya peminat untuk membuka usaha baru pada tiap tahunnya. Tidak menutup kemungkinan masih banyak ide-ide usaha atau usaha yang ingin maju tetapi terkendala dengan dana sehingga mereka membutuhkan investor sebagai pendukung perusahaannya yang ingin dan atau telah dibangun. Semakin banyak ide usaha terealisasi maka akan membuka peluang kerja baru bagi para pengangguran, sehingga mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Tabel I.2 Masalah - masalah Utama yang dihadapi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil di Indonesia

TOTAL UMI & UK (%)

2011 2012

Tidak mengalami kesulitan utama 21.92 20.71

Mengalami kesulitan utama 78.08 79.29

*Bahan baku

*Pemasaran

*Modal

*BBM (Energi)

*Transportasi

*Ketrampilan

*Upah buruh

*Lainnya

26.67 25.4

21.26 26.59

36.56 33.33

1.05 0.6

1.78 0.48

2.38 2.99

0.75 0.94

9.54 9.46

Total UMI & UK 100 100

Sumber : BPS (www.bps.go.id)

Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2011-2012 terdapat permasalahan

yang dihadapi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil di Indonesia. Permasalahan

(4)

4

utama yang tercantum pada tabel I.2 adalah kurang adanya dana modal sehingga para Usaha Mikro dan Usaha Kecil terhambat untuk memajukan usahanya yang berkemungkinan akan menjadi usaha yang lebih maju. Modal tersebut biasanya digunakan untuk operational usaha, contohnya adalah digunakan untuk membeli bahan baku, biaya transportasi, pemasaran, upah buruh dan lain sebagainya.

UKM dalam memenuhi kebutuhan modal membuat proposal untuk diajukan kepada bank. Terkadang proposal tersebut tidak diterima oleh pihak bank dikarenakan tidak memenuhi syarat dalam meyakinkan penjaminan bahwa pinjaman dapat dikembalikan.

Di Indonesia kurang adanya penyedia portal yang menghubungkan para UKM dengan investor sebagai support dana secara langsung. Dengan adanya portal web ini akan mempermudah para UKM dapat membuat proposal pengajuan dana sehingga para investor tertarik untuk mendanai.

Sebagai memenuhi kebutuhan UKM peneliti melakukan wawancara menentukan segmentasi investor. Dari hasil wawancara penulis lakukan terhadap karyawan-karyawan di Indonesia sebagai calon investor. Berikut hasil wawancara:

1. Penghasilan karyawan di Indonesia dengan range sebesar 3-20jt/bulan.

2. Mempunyai simpanan di Bank dengan range sebesar 10-30jt.

3. Berniat untuk investasikan dana dengan range sebesar 1-5jt.

Dengan adanya data tersebut, bahwa segmentasi investor masih kelas bawah dan

dapat menyisihkan dananya sebagian tetapi masih bingung bagaimana memulai

bisnis dengan tidak mengganggu kesibukan yang ada sebagai karyawan biasa

serta mempunyai budget yang rendah. Disini peneliti memudahkan para UKM

yang ingin memajukan usahanya dan sulit mendapatkan dana bertemu dengan

para investor yang ingin menginvestasikan dananya. Dengan pilihan usaha yang

(5)

5

ditawarkan dan perjanjian yang telah ditentukan oleh sesama pihak UKM dengan Investor.

Berdasarkan permasalahan diatas pembangunan portal web CrowdFunding membantu proses penyelesaian UKM dapat menerima dana dari para investor yang memiliki budget rendah. Investor dapat mengakses dimanapun untuk mencari bidang usaha sehingga dana dapat diinvestasikan dengan tepat. Oleh karena itu penulis melakukan suatu penelitian dan dijadikan sebagai tugas akhir dengan judul PENGEMBANGAN MODUL INVESTOR WEB PORTAL CROWDFUNDING DENGAN METODE PROTOTYPE DAN FRAMEWORK CODEIGNITER.

I.2. Perumusan Masalah

Permasalahan yang dijadikan objek penelitian dalam tugas akhir ini dikarenakan masih banyak karyawan yang dapat menyisihkan dananya untuk memulai bisnis dan mereka tidak dapat meluangkan waktu banyak. Berikut adalah pertanyaan dalam permasalahan yang ada, yaitu :

1. Bagaimana rancangan portal web untuk mempertemukan para investor dengan UKM?

2. Fitur apa yang harus disediakan portal web agar investor dapat memilih budget yang sesuai dengan kriteria dimiliki?

3. Bagaimana rancangan portal web yang memberikan fasilitas kepada investor untuk mereview kinerja UKM?

I.3. Tujuan

Berdasarkan pada masalah yang telah terdefinisi di atas maka tujuan dari

penelitian tugas akhir ini adalah :

(6)

6

1. Membuat portal web yang dapat mempertemukan investor dengan UKM.

2. Membangun fitur portal web yang memberikan fasilitas kepada investor untuk memilih budget investasi yang sesuai dengan kriteria dimilliki.

3. Membangun portal web yang memiliki fitur sehingga investor dapat memberikan review kinerja UKM.

I.4. Manfaat

Manfaat yang diharapkan oleh penulis diantaranya adalah : a. Manfaat untuk Pengguna

1. Member dapat meinvestasikan dana menurut budget yang dimiliki.

2. Dapat mempertemukan Investor dengan para UKM.

3. Member dapat melihat jumlah dana hasil bagi yang dimiliki saat berinvestasi pada proposal UKM berikan.

4. Dapat memberikan informasi ide-ide usaha atau UKM yang ingin berkembang dan atau membutuhkan modal lebih.

5. Dengan satu proposal yang dibuat dapat mempermudah UMKM mengajukan dana pada semua Investor yang terdaftar.

6. Pemberian ulasan untuk UKM dan proposal UKM akan mempermudah UKM dapat menggalangkan dana yang dibutuhkan.

b. Manfaat untuk Penulis

1. Peneliti dapat membuat portal web berbasis crowdfunding.

2. Peneliti dapat menerapkan pembelajaran yang telah didapat selama

perkuliahan di Telkom University khususnya dalam perancangan web

portal dan implementasi software testing.

(7)

7

I.5. Batasan Penelitian

Batasan permasalan dalam penelitian tugas akhir kali ini adalah : 1. Penelitian tidak sampai dengan pemeliharaan web portal.

2. Penelitian hanya sampai dengan testing aplikasi web portal.

3. Penelitian hanya sampai dengan pencatatan pengembalian modal UKM.

I.6. Sistematika Penulisan

Penelitian ini diuraikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini berisi uraian mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini berisi literatur yang relevan dengan permasalahan yang diteliti dan dibahas pula hasil-hasil penelitian terdahulu. Bagian kedua membahas hubungan antar konsep yang menjadi kajian penelitian dan uraian kontribusi penelitian.

Bab III Metodologi Penelitian

Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah penelitian secara rinci

meliputi: tahap merumuskan masalah penelitian, merumuskan

hipotesis, dan mengembangkan model penelitian, mengidentifikasi

dan melakukan operasionalisasi variabel penelitian, menyusun

kuesioner penelitian, merancang pengumpulan dan pengolahan data,

melakukan uji instrumen, merancang analisis pengolahan data.

(8)

8 Bab IV Analisis dan Perancangan

Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah analisis sampai dengan perancangan penelitian meliputi usecase, activity diagram, sequence diagram, entity relationship diagram.

Bab V Implementasi dan Testing

Pada bab ini dijelaskan bagaimana proses pembuatan aplikasi sampai dengan proses pengecekan error dan tanggapan pengguna.

Bab VI PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari peneliti.

Gambar

TABEL I.1 PERKEMBANGAN DATA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) DAN
Tabel I.2 Masalah - masalah Utama yang dihadapi oleh Usaha Mikro dan Usaha  Kecil di Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, jagung merupakan komoditas yang mempunyai nilai strategis seperti halnya beras (Anonimous a , 2010). Jagung menjadi salah satu komoditas pertanian yang

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ibu yang mengalami masalah dengan faktor-faktor tersebut diatas, misalnya memiliki IMT sebelum hamil rendah dengan pertambahan berat

Untuk hasil uji kedua hipotesis minor, dapat disimpulkan bahwa fear of failure tidak memberikan pengaruh terhadap prokrastinasi akademik, sedangkan motivasi berprestasi

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk strategi pemerintah desa dalam upaya melakukan pemberdayaan petani alami di desa kaloling, metode penelitian ini

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada tahun 2010, jumlah gaji yang diperoleh TKI

Sedangkan dikatakan analisi karena data yang diperoleh baik dari studi kepustakaan maupun data kasus akan dianalisis untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang

Pada Gambar 2 dapat dilihat bahwa ke- cenderungan perkembangan riap diameter dan riap tinggi tegakan sebelum umur te- gakan 10 tahun relatif hampir sama, yaitu setelah umur

A seorang mahasiswa WNI yang sedang menuntut ilmu di Jepang telah dibunuh oleh B seorang warga negara Jepang. Untuk menghindarkan diri dari kemungkinan dituntut