ABSTRAK
Tazkiyah, Aniqotul. 2010. Minat Anak Keluarga Perajin Ukiran Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara). Skripsi. Pendidikan Sosiologi dan Antropologi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Drs. Adang Syamsudin Sulaha, M. Si dan Drs. Sunarko, M. Pd. 129 halaman.
Kata Kunci: Minat, Anak Keluarga Perajin Ukiran, Perguruan Tinggi
Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari perasaan suka, penuh perhatian dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas sesuai dengan keinginan, untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang berbagai pengetahuan tanpa ada yang menyuruh. Minat memberikan pengaruh terhadap seseorang ketika melanjutkan pendidikan ke peruruan tinggi. Minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bagi anak keluarga perajin ukiran tingkat SMA pada kelas XII relatif bagus. Selain hal tersebut terdapat pula faktor-faktor lain yang mempengaruhinya, baik faktor-faktor internal maupun faktor-faktor eksternal. Tujuan penelitian untuk mengungkap (1) minat anak-anak keluarga perajin ukiran di desa Mulyoharjo pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, (2) faktor-faktor yang yang dapat mempengarui minat anak-anak keluarga perajin ukiran di desa Mulyoharjo pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti mengadakan observasi terhadap situasi, kondisi, dan aktivitas anak keluarga perajin ukiran, baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakatnya. Wawancara dilakukan dengan subjek penelitian antara lain anak keluarga perajin ukiran yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Informan yang diwawancarai antara lain orang tua, guru, kepala sekolah, dan teman pergaulan anak perajin ukiran yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi, data yang dikumpulkan dianalisis secara induktif dan disajikan secara deduktif.
pihak sekolah, siswa, dan universitas mengenai informasi tentang universitas tersebut), teman pergaulan (kurang memberikan pengaruh yang besar dalam pengambilan keputusan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi), dan media massa (internet memberikan informasi bagi siswa agar lebih jelas dan lebih lengkap tentang apa yang dia inginkan).
Kesimpulan penelitian ini adalah minat anak keluarga pengrajin ukiran untuk melanjutkan ke perguruan tinggi relatif tinggi, akan tetapi mereka masih sangat dipengaruhi oleh minat, perasaan suka, perhatian, dan ketertarikan untuk memilih universitas maupun prodi yang mereka minati. Faktor-faktor yang mempengaruhi anak keluarga pengrajin ukiran untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi meliputi faktor internal seperti motivasi dan cita-cita, dan faktor internal seperti keluarga, guru, sekolah, teman pergaulan dan media massa. Kesemua faktor mempengaruhi anak untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, akan tetapi yang lebih besar memberikan pengaruh adalah minat anak itu sendiri, motivasi dan keluarga terutama orang tua.