A B S T R A K HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2019

(1)

(2)

A B S T R A K

HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2019

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2020

(3)

ii

DEWAN REDAKSI

PEMBIMBING

Prof. Dr. Jamal Wiwoho., S.H, M.Hum (Rektor Universitas Sebelas Maret)

PENANGGUNG JAWAB Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S

(Ketua LPPM UNS) REDAKTUR

Prof. Dr.Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T Drs. Ponco Nurhadi., M.Si

Heru Sigit Riyanto, SH Sri Suranti, S.Sos Danang Hery P, S.Pd

Eko Rosyid N, S.Pd EDITOR Margono, S.Kom Ferlijana, S.E., MM Puji Didik Hertopo

Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret

Tahun 2020 Jl. Ir. Sutami No.36A, Kentingan, Surakarta

(4)

iii

PRAKATA

Alhamdulillah atas segala rahmat dan izin dari Allah SWT Buku Seri Kumpulan Abstrak Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2020 telah Kami (penyusun) selesaikan tepat pada waktunya.

Buku Seri Kumpulan Abstrak Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2019 ini menyajikan intisari hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika UNS yang dikompetisikan secara sentralisasi dari hibah PNBP Universitas Sebelas Maret dalam kurun waktu 2019 (Tahun Anggaran 2019) berdasarkan skema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, antara lain Hibah Penelitian Fundamental, Hibah Penelitian Kolaborasi Internasional, Hibah Penelitian Mandatory, Hibah Penelitian Unggulan Terapan UNS, Hibah Pengembangan Hasil Riset Dan Inovasi, Hibah Penelitian Penciptaan Dan Penyajian Seni, Hibah Penelitian Pascasarjana, Hibah Penelitian Peningkatan Kapasitas Grup Riset, Hibah Penelitian Disertasi Doktor, Hibah Penelitian Perkuatan Institusi, Hibah Peningkatan Kapasitas Laboratorium Penelitian, Hibah Program Kuliah Kerja Nyata, Hibah Program Kemitraan Masyarakat, Hibah Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah, Hibah Program Program Pengembangan Produk Ekspor.

Dengan disusunnya Buku Seri Kumpulan Abstrak Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2019 diharapkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan seluruh civitas akademika UNS memiliki rekam jejak hardfile yang dapat dibaca setiap saat dan dapat menjadi rujukan bagi segala pihak baik pemerintah, industri maupun masyarakat secara personal maupun kelompok.

Segala kritik, saran ataupun respon dalam bentuk apapun bagi peningkatan kualitas penerbitan Buku Seri Kumpulan Abstrak Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2019 sangat diharapkan oleh Tim penyusun untuk menerbitkan Buku sejenis pada tahun anggaran yang akan datang.

Surakarta, Mei 2020 Tim Penyusun

(5)

iv

KATA SAMBUTAN

Peningkatan aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh civitas akademika Universitas Sebelas Maret (UNS) pada kurun waktu 2019 semakin meningkat. Hal ini terbukti pada prestasi yang diraih oleh UNS melalui riset yang dikoordinasikan oleh LPPM UNS memperkokoh status UNS pada cluster mandiri di bidang penelitian dan pengabdian.

Metode klasterisasi perguruan tinggi versi Kemenristekdikti pada tahun 2018 didasarkan pada beberapa indikator antara lain kualitas Sumber Daya Manusia, kualitas kelembagaan, kualitas kemahasiswaan, kualitas penelitian, kualitas pengabdian kepada masyarakat, jumlah program studi terakreditasi Internasional dan jumlah mahasiswa. Indikator yang mencerminkan kualitas penelitian khususnya mengalami penambahan yakni tidak hanya kualitas atau peningkatan kinerja penelitian, rasio jumlah publikasi terindeks terhadap jumlah dosen, namun juga ditambah indikator terkait kinerja pengabdian kepada masyarakat.

Berdasarkan data kinerja penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat tahun 2019 yang telah diunggah di laman http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/kinerja, UNS telah menghasilkan 811 publikasi berupa artikel ilmiah, 148 buku ajar/teks, 267 peneliti sebagai pemakalah di forum ilmiah, 127 kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memperoleh hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas), 90 hasil penelitian dan pengabdian yang memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI), 17 hasil penelitian berupa luaran Teknologi Tepat Guna (TTG), Desain, dan luaran lainnya.

Selain melalui laman kemenristekdikti, rekam jejak penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademika UNS juga dapat diketahui dengan mengkaji Buku Seri Kumpulan Abstrak Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang diterbitkan pada tahun 2018. Buku ini dapat dijadikan sebagai media publikasi maupun rekam jejak riset di lingkungan UNS.

Oleh karena itu, saya sebagai pimpinan LPPM UNS sangat mengapresiasi penerbitan Buku Seri Kumpulan Abstrak Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat tahun 2018. Saya berharap penerbitan buku ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai pengguna output riset, khususnya bagi UNS kegiatan penerbitan Buku Seri Kumpulan Abstrak Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat tahun 2018 dapat mendukung capaian Key Performance Indicators (KPI) UNS.

Terima kasih saya ucapkan atas sumbang sih dari tim penyusun yang telah berupaya menyelesaikan penerbitan buku ini.

Surakarta, Mei 2019 Ketua LPPM,

Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S

(6)

v

SEKILAS TENTANG LPPM UNS

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (LPPM UNS) dibentuk pada 30 Oktober 2004. Dalam kurun waktu 15 tahun LPPM UNS tetap konsisten menjalankan tugas dan fungsinya mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh unit layanan, pusat-pusat studi dan kajian di lingkungan LPPM UNS, fakultas, pascasarjana, jurusan, bagian, kelompok dan perorangan, mengusahakan dan pengendalian penggunaan sumber daya serta mengusahakan pengembangan dan peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Berkedudukan di kompleks kampus Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Jebres, Surakarta, LPPM UNS memiliki posisi yang sangat strategis yakni berada pada kawasan perkantoran yang dekat dengan pintu masuk kompleks kampus UNS, didukung oleh sumber daya yang memadai yang meliputi sarana dan prasarana berupa gedung yang berlantai IV.

Selain itu, LPPM UNS didukung oleh 19 pusat studi dan kajian, 5 pusat studi rinstisan, 2 unit layanan dan 30 tenaga kependidikan atau staf administrasi yang siap memberikan pelayanan profesional.

Pada Tahun 2016 hingga saat ini LPPM UNS meraih prestasi sebagai lembaga yang MANDIRI di bidang riset dan UNGGUL di bidang pengabdian kepada masyarakat. Dengan modal prestasi tersebut pada tahun 2019 LPPM UNS mengelola dana sebesar Rp 93 Milyar yang terdiri dari pengelolaan penelitian sebesar Rp 53 Milyar, pengabdian pada masyarakat sebesar Rp 3 Milyar dan kerjasama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun industri sebesar Rp 37 Milyar.

Selain itu, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan LPPM UNS pada tahun 2019 melibatkan 1569 dosen atau tenaga pendidik yang aktif sebagai peneliti maupun pengabdi yang tergabung dalam 331 Research Group (RG), 23 orang peneliti asing, 1742 staf pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian serta 230 unit fasilitas penunjang.

Dengan dukungan dan sokongan baik sumberdaya financial maupun sumber daya manusia yang unggul, LPPM UNS bergerak dan terus menorehkan prestasi berlandaskan Visi, Misi dan layanan dasar.Visi

Menjadi lembaga yang unggul, terpercaya dan mandiri di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat khususnya pada pengembangan dan pemanfaatan IPTEKS dan kebudayaan.

Visi

 Menjadi lembaga yang unggul, terpercaya dan mandiri di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat khususnya pada pengembangan dan pemanfaatan IPTEKS dan kebudayaan.

Misi

 Meningkatkan dan mewujudkan jalinan kerjasama internal dan eksternal.

 Mengembangkan dan mewujudkan produk-produk unggulan hasil penelitian dan pemberdayaan pada masyarakat.

(7)

vi

 Meningkatkan dan mengembangkan perolehan HKI untuk hasil penelitian dan pemberdayaan pada masyarakat dalam rangka perlindungan HKI.

 Meningkatkan kemandirian lembaga dan pusat-pusat penelitian dan pemberdayaan pada masyarakat.

 Meningkatkan kemampuan dan peran serta dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan pemberdayaan pada masyarakat.

 Penciptaan image building.

LAYANAN DASAR

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret memberikan layanan dasar dan pengembangan sebagai berikut :

1. Layanan penelitian dan pengembangan: ilmiah murni, IPTEK, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

2. Layanan pelatihan, seminar, workshop, dan lokakarya.

3. Layanan pemberdayaan kelompok binaan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

4. Layanan perolehan HKI.

PROGRAM UNGGULAN

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret mempunyai program - program unggulan antara lain:

 Klinik Jurnal Internasional

 Pelatihan metodologi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

 Jasa konsultasi HKI

PUSAT-PUSAT STUDI

1. Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) 2. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)

3. Pusat Penelitian Kependudukan dan Gender (PPK G) 4. Pusat Informasi dan Pembangunan Wilayah (PIPW) 5. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata (PUSPARI)

6. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Biodiversitas (P3BB)

7. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pangan, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat (P4GKM) 8. Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (PUSLITDESBANGDA)

9. Pusat Kajian dan Pengembangan Teknologi dan Kolaborasi Industri (PKPTKI) 10. Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (P2KDK)

11. Pusat Studi Difabilitas (PSD)

12. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konstitusi dan Hak Asasi Manusia (P3KHAM) 13. Pusat Studi Bencana (PSB)

14. Pusat Studi dan Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PSP- KUMKM)

15. Pusat Studi Javanologi

16. Pusat Studi Demokrasi dan Ketahanan Nasional (Pusdem Tanas) 17. Pusat Studi Jepang (PSJ)

18. Pusat Studi Transparansi Publik dan Anti Korupsi (PUSTAPAKO)

(8)

vii 19. Pusat Studi Pengamalan Pancasila

PUSAT STUDI RINTISAN

Selain ke 19 pusat studi di atas, Ada 5 pusat studi rintisan yang pada saat ini mulai melaksanakan aktivitasnya di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret sebagai berikut:

1. Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (PS3P) 2. Pusat Studi ASEAN

3. Pusat Studi Radikalisme dan Terorisme

4. Pusat Studi Halal Research and Services (HRCS) 5. Pusat Studi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan

UNIT-UNIT LAYANAN

1. Unit Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPM-P2M) 2. Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata (UPKKN)

3. Unit HKI

(9)

viii

DAFTAR ISI

Prakata tim Penyusun ... iii

Kata Sambutan... iv

Sekilas Profil LPPM UNS ... v

Daftar Isi... viii

A. SKEMA PENELITIAN Penelitian Kolaborasi Internasional ... 1

Penelitian Mandatory ... 13

Penelitian Unggulan UNS ... 27

Penelitian Pengembangan Hasil Riset Dan Inovasi ... 39

Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni ... 43

Penelitian Disertasi Doktor ... 57

Penelitian Pascasarjana ... 71

B. SKEMA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Program Kuliah Kerja Nyata ... 91

Program Pengembangan Produk Ekspor ... 97

Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah ... 101

(10)

ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019 1

Penelitian Kolaborasi

Internasional

(11)

2 ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019

(12)

ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019 3 1. DEVELOPMENT OF A NEW FRAMEWORK TO MODEL THE CHARACTERISTICS OF

MAGNETORHEOLOGICAL MATERIAL.

Fitrian Imaduddin, Ubaidillah

Fakultas Teknik, Penelitian, PNBP UNS, Kolaborasi Internasional, 2019

Various rheological models have been developed to predict the field-dependent rheological behaviors of magneto-rheological (MR) materials which belong to smart materials. Most of the existing rheological models can be classified as semi-empirical and empirical classes that derived based on experimental data, such as Bingham, Herschel Bulkley, Papanastasiou, and Varela model. Although each model has its own uniqueness, advantages and drawbacks, the common limitations of the existing models lies in the narrow ranges of operating variables and the difficulty to accommodate various variables affecting rheological properties in a model. In order to resolve this limitation, this work presents a novel rheological modeling framework of MR materials by adopting machine learning methods, such as extreme learning machine (ELM). The framework is divided into three parts, the normalization, the training, and the rheological properties estimator. In this formulation, the estimators are employed depending on the parameters that want to be predicted. The estimator can be varied and replaced with constitutive equations. Both the magnetic field and measured shear rates are used as basic inputs variables while the shear stress prediction obtained from the ELM training is used as an output variable. Subsequently, in order to validate the effectiveness of the proposed model, the target defined as the error between the prediction and measured data is set. The preliminary results have shown that the shear stress estimations based on the ELM model are very accurate showing the NRMSE of less than 6% and better than the existing models Herschel-Bulkley and Robertson-Stiff model. It is also demonstrated that the proposed model is capable to provide the prediction of the apparent viscosity, dynamic and Bingham yield stress at a wide operating variable of the shear rate and magnetic field with justifiable results.

In this first year, a journal manuscript has been already submitted to the Journal of Intelligent Material System and Structures (Scopus Indexed Journal, Q1, SJR = 0.71, ISI WOS Impact Factor

= 2.582) and the paper has passed the first review. We also have presented the work in an international conference held on October in Solo, and another presentation will be conducted on December in Saudi Arabia.

Keywords: magnetorheology, rheological model, extreme learning machine.

2. MICRO POWER GENERATION BASED ON THE MESO SCALE VORTEX COMBUSTION Herman Saputro, Husin Bugis

Fakultas KIP, Penelitian, PNBP UNS, Kolaborasi Internasional, 2019

In recent years, the innovation of electronic devices has been steadily increasing and leading to a small, portable and lightweight form. The improvement of this innovation needs to be accompanied by the provision of reliable power supply devices (batteries).

The intended power supply is one that has high-specific energy, lightweight, small size and long duration. Thus, the development of electronic equipment has led to innovation and research on power generation such as lithium-ion batteries and micro/meso power generators. Micropower generation system can be defined as a small-scale generation electrical power from heat harvested. Therefore, in recent years micropower generation

(13)

systems have been seen as potential alternatives to batteries due to the higher energy densities of hydrocarbon fuels. The flame stabilization limit on vortex combustor had studied to support the micro power generator system. Micro-combustion became the crucial components in a micro power generation system as heat resource that will be converted into electricity. However, the unstable flame in micro-combustor became the main problem faced by researchers, especially the excess of heat losses. The objective of this study is to observe the flame stabilization limit in mesoscale vortex combustion. This study was focused on the effect of vortex combustor material, the design of the fuel system and flame stabilization through the numerical simulation and experiment.

The outcomes of this study are useful for future development of a sustainable micropower generator as an alternative to replace the conventional batteries. The targets in the first year are the completion of numerical 2D and 3D simulation of vortex combustors with heat recirculation, and completion of design experiments by using gas fuel. The targets in the second year are the completion of numerical 2D and 3D simulation of vortex combustors with heat recirculation, and completion of design experiments of micro combustor by using liquid fuel. Finally, the completion of experiments to investigation characteristic and energy output using energy harvesting module will be conducted in the second year.

On the 1st year, we conducted the experiment and simulation of flame spread characteristic at diesel engine by using the percolation approach. The simulation focused on 2D- droplet arrangement. The achievement in the 1st year are:

1. Manuscript of International journal for Q2; Applied Thermal Engineering (Impact factor:

3.043) already submitted.

2. Visiting professor:

a. Dr. Fudhail Bin Abdul Munir (UTeM) with theme of lecture is micro combustion.

b. Prof. Dr. Fukuda Takamasa, Yamaguchi University with theme of lecture

“research culture in Japan”

3. Prototype of Micro power generation based on the meso scale vortex combustion 4. International conference:

a. 12th Asia-Pacific Conference on Combustion, 1st -5th July 2019, Fukuoka, Japan.

b. The 2nd International Conference on Science, Mathematics, Environment and Education (ICoSMEE), 26-28 July 2019.

3. TARGETED EDUCATION VOUCHERS “BIDIK MISI” FOR HIGHER EDUCATION AND ITS IMPACT ON QUALITY OF LABOUR FORCE

Yunastiti Purwaningsih, Tri Mulyaningsih

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Penelitian, PNBP UNS, Kolaborasi Internasional, 2019

The introduction of BIDIKMISI scholarships in 2010 was an important innovation by the Indonesian government to promote access to higher education for students from disadvantaged backgrounds who otherwise satisfied the criteria for entry to their institution of choice. The programme has expanded substantially but so has the number of applicants. This study reports the results of a comparison of academic outcomes between recipients and otherwise similar non-recipients of the scholarship in one university. It finds that when students are matched in blocks according to their fathers’ income, there is in each income block, no statistically significant difference between the GPAs of recipients and non-recipients. Taking all students in aggregate, a scholarship was correlated with a small increase in their GPA, holding everything else constant although this was only significant at the 10 per cent level. There was

(14)

ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019 5 also a statistically significant correlation between receipt of a scholarship and a shorter study period to completion but only for those students whose fathers’ incomes were in Block 2 (0.5 and 1 million Rupiah).

The results suggest that the academic outcomes for scholarship recipients are similar to those of students who have not received a scholarship who come from similar backgrounds. There is therefore no evidence that the BIDIKMISI scholarships have had a negative effect on the academic outcomes of students at the university which is the focus of this study. This is an important result because it indicates that if the selection process is accurately choosing students from disadvantaged backgrounds, these students are gaining access to higher education which they may not otherwise been able to afford. It is possible that these students may have found a way to attend university as some of their fellow students from disadvantaged backgrounds were able to without a scholarship. To the extent that this might happen, the funding is going to support students who would have attended university in any case, but to the extent that the scholarships are bringing students to the campus who would otherwise be unable to attend, the scheme has created a net addition to the economic diversity among students at the university.

This is likely to bring wider benefits to society as a whole such as improved social mobility and increasing opportunities for a more diverse range of people. There is however always the problem of such schemes that potential students with similar university entrance scores but from higher income backgrounds miss out on the opportunity to study in particular institutions where the scheme is operating. This negative outcome needs to be taken into account in any proposal to substantially expand the scheme further.

While having this administrative data from a public university in Indonesia is an advantage that rich analysis can be undertaken in such detail, we also acknowledge the limitation that the results cannot be generalised to represent the whole case of Indonesia. Further, it has not been possible to test the performance of the BIDIKMISI programme against all its goals but these results show that the introduction of the scheme has not created a group of students who are struggling to keep up with other students from similar backgrounds and therefore the potential problem of a lowering of the quality of the students attending university, at least as measured by GPA performance and time to complete their study. The increase in the diversity of student economic backgrounds has not had a negative effect on academic outcomes. Additional data including data from other universities is required to examine other outcomes of the BIDIKMISI programme which would make an interesting study for further research.

4. THE IMPACT OF INSTITUTIONAL ENVIRONMENTS ON THE RELATIONSHIP OF FIRM’S GOODWILL ASSETS AND CAPITAL STRUCTURE: EVIDENCE FROM DEVELOPED AND DEVELOPING COUNTRIES

Doddy Setiawan, Muhammad Agung Prabowo

This study intends to examine the impact of goodwill assets on capital structure and the moderating impact of legal system, and capital market development on this goodwill capital structure relationship. In addition to goodwill assets, this study also includes those firm level determinants of capital structure as control variables to precisely measure the impact of goodwill assets on capital structure. This study will also cover 40 countries firm’s level financial data, taking 20 countries each from both developing and developed countries. The sample

(15)

period of the current study will cover latest 10 years, from 2009 to 2018 based on two criteria, to avoid 2008 financial crisis and to follow the norm in finance and statistics that data which is more than 10 years old may not have any relevance. Finally the selection of number of companies will be guided by data availability during this period. The analysis will use regression analysis to investigate the impact of goodwill assets on capital structure and the moderating impact of legal system and capital market development. The output of this research for the first year is publication in Emerging Markets Finance and Trade, a Q2 Scopus journal and conducting a visiting professor of the research partner to UNS. For the second year, we wil target the same output.

Keyword: goodwill, capital structure, legal system, capital market developmen.

5. ASSESING THE FACTORS AND INDICATORS IN BOROBUDUR TEMPLE AND ITS IMPACT ON TOURISM DEVELOPMENT IN YOGYAKARTA

Wisnu Untoro, Hunik Sri Runing, Risgiyanti

The escalation of sustainable tourism studies has been garnering huge attention and has become one of the most significant subjects since the last few decades. However, research that specifically focuses on the issues, values and factors as well indicator identification is scarce and has been getting less attention, particularly in the context of Indonesia‟s UNESCO sites. Thus, to widen understanding on the importance and value of sustainable indicators in Yogyakarta, in particular Borobudur Temple Compounds (BTC) or Candi Borobudur and its effect and contribution on tourism development and Indonesia‟s GDP, more investigation should be researched further. As the development of these UNESCO sites leads to changes in local communities and their environment, it is crucial to define how to establish a path towards sustainability and how to measure progress towards that goal.

To address these issues, the current study examine the issues, value and factors that influence sustainable tourism. In addition, it also aims to identify the sustainable indicators.

The current research also attempts to examine the role of sustainability on tourism development. Quantitative method has been employed using survey questionnaires to further investigate the relationship between environmental attitude, economic attitudes, social attitudes, and sustainable development tourism of Borobudur Temple Compounds (BTC) in particular, Yogyakarta. Data has been collected from 600 respondents. By using Partial Least Square, this study investigate the relationship between environmental attitudes, economic attitudes, social attitudes, and sustainable development tourism. This information may serve as a guide to design and monitor plans that are more appealing from a sustainability perspective and as an aid in the identification of future information needs.

(16)

ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019 7 This research project produces two articles. The primary article is still processed, and the secondary ones is under review. The project has also held general lecture with Assoc.

Prof. Yuhanis Abdul Aziz from University Utara Malaysia entitled “Research Methodology for Undergraduate Students”. This activity is part of visiting researcher agenda that is one of the outputs of this project. In that agenda, the teams also have discussed about our research expecially the progress of the primary article.

6. APPLICATION POTENTIAL OF LICL/H2O-CNTS NANOFLUIDS FOR LIQUID DESICCANT COOLING SYSTEM (LDCS)

Budi Kristiawan, Agung Tri Wijayanta

Desiccant cooling system has been taken into consideration as an efficient method for the diffusion absorption refrigeration system (DARS) applications. The DARS was based on the application of a limited amount of heat, and this system is commonly used in domestic refrigerators, caravans, recreational vehicles, camps, especially hotel rooms, and offices owing to its silent running system. This system do not use any ozone-depleting coolants and consume less energy compared to the refrigrant-vapour compression system. Liquid desiccant cooling system (LDCS) has been considered as a promising alternative for the conventional vapor compression cooling system (VCS).

The effect of using nanofluids for the LDCS performance will be investigated in this study.

Nanofluids could enhance both the heat and mass transfer performance due to its outstanding thermal properties. Nanoparticles dispersed into base fluid were examined in diffusion absorption coolers regarding to the heat performance of the system. Adding nanoparticles into base fluid causes a significant enhancement in heat transfer since the surface area and heat capacity of the fluid increase due to better nanoparticles thermophysical. Adding nanoparticles were predicted providing better absorption of heat from the generator and faster evaporation of the cooler from the cooling/absorption fluid. This work would study numerically and experimentally of LiCl/H2O-CNTs nanofluids for the LDCS. The stable LiCl/water-CNTs nanofluid was prepared by adding surfactant polyvinyl pyrrolidone (PVP). The concentrations were 5.0 wt.% for CNTs nanoparticles, 0.5 wt.% for PVP, and 94.5 wt.% H2O, respectively. The influences of various parameters on dehumidification performance of LiCl/H2O solution, LiCl/H2O-PVP solution and LiCl/H2O-CNTs nanofluid were investigated and compared. This study focuses on the dehumidification performance of LiCl/H2O solution with the addition of carbon nanotubes (CNTs).

This research constitutes a joint research between Sustainable Thermofluids, Mechanical Department, Universitas Sebelas Maret and Faculty of Engineering Sciences, Kyushu University, Fukuoka Japan. As a note, this proposed work constitutes the impact of joint research in the Bilateral Exchange Program JSPS- DGHE (Japan Society for the Promotion of Science - Indonesia Directorate General of Higher Education) Research Project 2018. This

(17)

research will be conducted for two years 2019 and 2020. In the 1st year (2019), the numerical study of LDSs system by using LiCl/H2O-CNTs nanofluid will be investigated. The Computational Fluid Dynamics software code ANSYS was used in this study for prelimenary research before conducting an experiment.. In the 2nd year (2020), the numerical result will be validated by experimental method. For the experiment apparatus, a metal porous media as a dehumidifier channel will be used in this work to observe the performance of the LDCS. The objectives of this work are particularly to widen and strengthen networking between Research Group of Sustainable Thermofluids, Mechanical Engineering Department, Universitas Sebelas Maret, and Thermal Energy Conversion System Laboratory, Kyushu University, Japan.

Keywords: Nanofluids, carbon nanotubes, liquid desiccant, cooling, metal porous media

7. RHEOLOGICAL AND RESISTIVITY PROPERTIES OF Gr-BASED MAGNETORHEOLOGICAL ELASTOMERS FOR FORCE SENSING APPLICATION

Ubaidillah, Harjana

The rheology and resistivity properties of Gr (Gr)-based magnetorheological elastomer (Gr-MRE) are experimentally evaluated in the present research. A few magnetorheological elastomer (MRE) samples are prepared by adding Gr as a new additive during MRE fabrication. The effect of conductive Gr-MRE on the rheological and resistivity properties are investigated and compared with those of typical (or ordinary) MREs without Gr additive. The morphological aspects of Gr-MRE are characterized by field emission scanning electron microscope (FESEM) and energy dispersive X-ray spectroscopy (EDX). The rheological properties under different magnetic fields are evaluated using a parallel-plate rheometer. Subsequently, the resistivity properties under different applied forces and magnetic fields are investigated. From the resistivity evaluation, two relationship curves resistance (R) under different applied forces (F) and different magnetic fields (B) are established and plotted. It is observed from the FESEM images that the presence of Gr fractions contributes to the conductivity property of MRE. It is also observed that with the addition of Gr, the rheological properties such as the field-dependent yield stress can be improved, particularly at low strain amplitudes. It is also demonstrated that the addition of Gr in MRE can contribute to the likely use of force detection in tactile sensing devices.

Some preliminary works have been undertaken since middle of 2018 between UNS and UTM to to investigate the sensory system. This results writen in a piece of manuscript and be submitted in an international journal with the target of impact factor between 2-3 (Target Materials, MDPI, IF: 2,972). During the first year, the work is focusing on the characterization of MRE as sensor devices. Besides publication in international journal, 2 manuscripts were accepted for presentation in the International Conference and Exhibition of Sustainable Energy and Advanced Materials 2019. For visiting research, our student was invited as visiting research

(18)

ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019 9 in UTM and the main activity was characterization of materials using rheometer and vibrating sample magnetometer. The internship was done in 2-16 July 2019.

Keywords: magnetorheology, magnetorheological elastomers, sensor.

8. FABRICATION OF REGULAR POROUS SILICON USING REACTIVE ION ETCHING AS PHOTOANODE IN DYE-SENSITIZED SOLAR CELL APPLICATIONS

Risa Suryan, Kusumandari, Hendri Widiyandari

Fakultas MIPA, Penelitian, PNBP UNS, Kolaborasi Internasional, 2019

The light harvesting efficiency (LHE) is a crucial factor in the power conversion efficiency of the dye-sensitized solar cell (DSSC). In order to increase the LHE, enhancement of the dye- loading capacity and increasing the light trapping in the photoanode structure must be considered.

Many methods have been performed to increase the LHE in the DSSC such as the textured fluorine-doped tin oxide (FTO) or indium tin oxide (ITO) and modification of the titanium dioxide (TiO2) layers in shapes of nanorods/nanofibers/nanotubes. Previous work, we have fabricated nanorods and nanofibers TiO2 successfully. These efforts have increased the DSSC performance compared to the TiO2 layer in the planar structure.

Since 1990, the porous silicon has attracted the attention of researchers due to its unique morphological, physical, and chemical properties. Photoluminescence and electroluminescence occurred in varied colors affected by porous sizes. In addition, the highly- textured silicon surface was considered as an efficient anti-reflective element to enhance light trapping and to improve the Si solar cell performance.

Researches on the DSSC based on the porous silicon substrate are still very scarce. Fabrication of the porous Si using the electrochemical anodization is the standard method. Several researchers have performed the porous silicon as the counter electrodes. Only Aliaghayee et al.

investigated the macroporous silicon as a photoanode in DSSC. Therefore, a study on the porous silicon-based DSSC is a persisted challenge. The irregular porous silicon has been obtained using the electrochemical anodization method. They demonstrated that the irregular porous silicon could improve the performance of DSSC. However, based on the dye-loading capacity and the light trapping in the photoanode structure, we considered that the performance of DSSC could still be increased using the formation of porous Si regularly.

In the present research, fabrication of the regular porous silicon will be performed using photolithography for patterning and etched by the reactive ion etching method. The porous types will be affected by the types of silicon orientation. Therefore, the knowledge and experience of silicon orientation are fundamental. Previous work, we studied the interaction of hydrocarbon gases with the silicon surface in orientation (111). In addition, the reaction of palladium atoms with a silicon surface was observed in orientation (100) and (110). The regular porous silicon could be obtained with controllable diameter and depth. To the best of our knowledge, this first studies that the regular porous silicon and TiO2 nanofibers are performed as photoanode in the DSSC.

(19)

9. ENERGY FINANCE IN INDONESIA: FINANCING STRUCTURE, TRANSFER OF FUNDS AND CONTRIBUTION TO LOCAL COMMUNITIES

Irwan Trinugroho, Wisnu Untoro

It has been a long debate on the benefits of mining activities to the society which is reflected in some economic indicators. In this study, we therefore empirically examine the impact of mining activities on the regional economic across provinces in Indonesia over the period of 2013-2017 end up with 165 observations. We partially support our hypothesis that reveal that mining activities, measured by the total registered mining corporation in a province, positively associated with local economic outputs proxied by regional GDP, regional GDP per capita.

Keywords: Mining activities, regional economic, regional GDP, GDP per capita, Indonesia.

10. PROMOTING A PRODUCTION-ORIENTED APPROACH TO EMERGING ENGLISH TEACHERS PROFESSIONAL DIGITAL COMPETENCE

Nur Arifah Drajati, Joko Nurkamto, Hefy Sulistyawati

Although teaching English in school and university context has been much researched, sustaining teacher motivation to learn digital tools in which a Production-Oriented Approach (POA) is adopted receive scarce attention. It also occured in teachers in context of teacher professional development. To address this empirical gap, the purpose of this presentation is to report on an action research study that examined the adoption of a production-oriented approach in the classroom. TenEnglish teachers voluntered to participate in this study.

The findings of this research include (1) Teachers need to adapt and adopt the new phenomena the use of digital tools used by learners; (2) applying enabling process for teachers with decoding and encoding in teaching English and asessing the task are enabling teachers maximizing teaching English; (3) assessing teachers with self-reflective practice as their expression in learning and teaching process give positive feedback form themselves. Drawing on these findings, the enactment of motivating-enabling-asessing by means of POA give positive impacts on emerging EnglishTeachers Professional Digital Competence.

Keywords: Action Research; Encoding-Decoding, English Teachers Professional Digital Competence; POA

(20)

ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019 11 11. MATHEMATICAL MODELING AND EXPERIMENT OF FLAME SPREAD CHARACTERISTIC AT

DIESEL ENGINE BY USING THE PERCOLATION APPROACH Laila Fitriana, Herman Saputro

The phenomenon of liquid fuel spray combustion at diesel engine has not been completely clarified due to the complicated phenomenon in which many processes such as liquid atomization, droplet dispersion in the gas phase, vaporization and chemical reaction, which simultaneously proceed with interaction. Therefore, the combustion of liquid fuel spray is one of the most important issues in combustion science. In the spray combustion engine, the group combustion is necessary to attain a stable flame in combustors. The group combustion will be formed because the flame spread among fuel droplets.

In order to understand the spray combustion behavior, it is important to clarify flame spread and group combustion excitation mechanism of fuel droplets. Although the droplet combustion research provides a fundamental basis for understanding spray combustion behavior, the flame spread and group combustion excitation mechanism have not yet well elucidated. The objective of this research is How to evaluate the spray combustion engine performance at diesel engine through the flame spread and unburned hydrocarbon (UHC) in randomly- distributed droplet clouds by mathematical modeling using percolation approach and experiment in microgravity condition. This research attempts to make a connection between droplet combustion and spray combustion research by using “percolation approach.” This study is very important because this study will improve understanding of flame-spread modeling for better prediction of spray combustion inefficient engines and help us to deal better with the problems of pollutants, atmospheric change, and global warming. It is very important to conserve energy and reduces pollution.

On the 1st year, we conducted the experiment and simulation of flame spread characteristic at diesel engine by using the percolation approach. The simulation focused on 2D- droplet arrangement.

12. OCCURENCE OF BIOGENIC AMINES AND THEIR PRODUCING BACTERIA IN FERMENTED FISH PRODUCTS CONSUMED IN INDONESIA

M. Zukhrufuz Zaman, Danar Praseptiangga, Adhitya Pitara Sanjaya Fakultas Pertanian, Penelitian, PNBP UNS, Kolaborasi Internasional, 2019

Biogenic amines are basic nitrogenous compounds occurring in foods mainly due to amino acids decarboxylation activities of certain microorganisms. These compounds are undesirable in food because they may threat consumers health when they are ingested in considerable amount. Many researchers had reported the occurrence of biogenic amines in significant level in fermented fish products such as fish sauce and fish paste. Zaman et al. (2009) had reviewed that histamine, putrescine and cadaverine is the most abundant amines in fish

(21)

sauce from different countries with highest reported value of 1220, 1257 and 1429 ppm, respectively. In an effort to ensure the safety of fermented fish products, information related to the products that possibly contain the toxin must be provided. This project will be conducted in two years. The first year projects will be focused on investigation of chemical characteristics and biogenic amines levels in fermented fish products; isolation, identification and characterization of bacteria responsible for biogenic amines formation. While the second year projects will be focused on investigation on factors influencing the growth of biogenic amines bacteria isolated from the samples and their decarboxylase activities.

Fermented fish based products use as samples in this research contain pH value within the range of 5.2-7.4, salt content 7.6-28.6%, and total nitrogen content 0.4-6.1%. The products contain significant level of biogenic amines, especially histamine, putrescine dan cadaverine which may treath consumers health. Histamine level ranging from 57.1 to 998.4 ppm, putrescine ranging from 128.2 to 603.9 ppm and cadaverine ranging from 153.6 to 606.1 ppm. The products also contain other biogenic amines including ryamine, tryptamine and spermidine in various levels. Microorganisms that implicate in the formation of biogenic amines must also be observed in order to control their growth and activities in the products. A total of 247 isolates were collected from the isolation of all samples in different agar media, from which 48 were known to be halotolerant/halophilic (JCM), 116 were able to form spores (PCA and PCANa), and 73 were considered as LAB (MRS and MRSNa). Around 43 out of 247 isolates are confirmed as biogenic amines forming bacteria. Thus, this research finding showed the high level of biogenic amines and their forming bacteria in fermented fish based products which may be an allert to susceptible consumers.

(22)

ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019 13

Penelitian Mandatory

(23)

(24)

ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019 15 13. EXPERIMENTAL INVESTIGATION AND NUMERICAL MODELLING OF PATCHED REINFORCED

CONCRETE BEAM FAILING BY SHEAR SA Kristiawan, Agus Supriyadi, Senot Sangadji

Fakultas Tenik, Penelitian, PNBP, Hibah Mandatory, 2019

Balok beton bertulang merupakan salah satu elemen dari suatu struktur bangunan yang difungsikan untuk memikul kombinasi beban lentur, geser dan torsi. Kekuatan dari elemen balok beton bertulang dalam memikul beban-beban tersebut disumbangkan oleh beton dan tulangan secara simultan sebagai sistim komposit. Bila salah satu dari material (yaitu beton atau tulangan) mengalami degradasi, maka kemampuan elemen balok beton bertulang dalam memikul beban menjadi berkurang. Pengurangan kekuatan ini menurunkan faktor keamanan (safety factor) dan meningkatkan resiko keruntuhan bangunan. Untuk kasus balok beton bertulang yang mengalami degradasi berupa spalling di daerah bentang geser, maka kekuatan geser yang disumbangkan oleh beton menjadi berkurang mengingat luasan area penampang beton pada daerah yang rusak (spalling) menjadi lebih kecil. Pada situasi ini, balok beton bertulang dapat saja berada pada kategori kritis terhadap beban geser. Keruntuhan akibat beban geser cenderung lebih berbahaya dibandingkan dengan keruntuhan akibat beban lentur. Oleh sebab itu, penanganan terhadap degradasi pada bentang geser sangat diperlukan untuk memulihkan kekuatan geser balok beton bertulang dan menghindari terjadinya keruntuhan geser yang sangat membahayakan. Perbaikan dengan cara menambal (patching) menjadi pilihan yang mudah; namun demikian metode patching ini memerlukan material penambalan yang harus cocok (compatible) sehingga kapasitas geser balok beton bertulang benar-benar dipulihkan.

Penelitian ini dimaksudkan untuk menginvestigasi perilaku mekanik balok beton bertulang yang ditambal dengan unsaturated polyester resin (UPR) mortar pada daerah geser. Material ini telah dikembangkan oleh RG SMARTCrete sejak tahun 2012 sebagai material perbaikan kerusakan beton. Penelitian terdahulu telah menyelesaikan karakterisasi mekanik dari UPR mortar dan material ini telah pula diaplikasikan dalam perbaikan elemen balok, pelat maupun kolom.

Penelitian ini merupakan pendalaman lebih lanjut dalam rangka mengevaluasi kemampuan UPR-mortar sebagai material perbaikan geser pada balok beton bertulang. Penelitian dilaksanakan melalui investigasi laboratorium dan pemodelan numerik untuk mengkuantifikasi parameter-parameter yang berpengaruh terhadap kemampuan UPR mortar dalam memulihkan kemampuan balok beton bertulang dalam memikul beban geser. Proses investigasi laboratorium dilakukan pertama-tama dengan menguji balok beton bertulang yang telah ditambal dengan UPR-mortar dan diberi beban hingga mengalami keruntuhan geser. Setelah itu dilakukan pemodelan numerik untuk menangkap (meng-capture) perilaku mekanik balok beton bertulang tersebut dibawah pembebanan geser. Pemodelan numerik akan diperluas untuk menginvestigasi sensitivitas beberapa parameter penambalan (size, depth, reinforcement ratio) terhadap perilaku geser balok beton bertulang. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam prosedur desain perbaikan kerusakan balok beton bertulang pada daerah geser; khususnya yang menggunakan UPR mortar sebagai material perbaikan.

14. MATERIAL FUNGSIONAL BERBASIS BAHAN ALAM SEBAGAI ADVANCED ADSORBENT UNTUK REMEDIASI AIR TERCEMAR

Sulistyo Saputro, Lina Mahardiani

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Penelitian, PNBP, Hibah Mandatory, 2019

(25)

Perkembangan dalam sektor industri mampu meningkatkan perekonomian nasionaldimana terdapat dampak negatif yang menyertai. Salah satu dampak negatif tersebut adalah menurunnya kualitas lingkungan akibat dari limbah yang dihasilkan dari kegiatan industri.

Limbah dari industri kimia umumnya mengandung berbagai unsur logam berat, seperti logam Fe, Cr, Cu, Ni, Zn, Pb dan bahan kimia organik (seperti zat warna) yang mempunyai sifat akumulatif dan beracun sehingga berbahaya bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya serta menurunkan kualitas air.

Remediasi air adalah suatu aktivitas atau proses atau penambahan suatu material yang dilakukan untuk mengurangi toksik dalam air atau tanah. Remediasi yang paling mudah dilakukan yaitu dengan menggunakan metode adsorpsi. Material berbasis karbon, seperti karbon aktif paling banyak digunakan sebagai adsorben. Namun demikian, kinerja dari karbon aktif masih kurang maksimal sehingga perlu digunakan adsorbent lain yang lebih baik. Advanced adsorbent(adsorben materialmaju) sebagai material fungsional adalah adsorben yang dihasilkan dari inovasi material melalui modifikasi adsorben. Materialyang dimaksud adalah hydrotalcitedan nano crystal cellulose.

Dalam penelitian ini telahdilakukansintesishydrotalcite dan nano crystal cellulose sebagaiadvanced adsorbent. Untuk hydrotalcite, material ini dibuat dengan memodifikasi salah satu komponen anion penyusunnya, dalam hal ini ion karbonat (CO3-), dengan sumber daya alam yang mengandung CO3-alami. Sintesis dari hydrotalcitedivariasi menggunakanpHyaitu 12 dan 14 serta rasio Mg-Al-CO3dengan variasi rasio3:1:1 dan 3:1:3. Hydrotalciteyang diperoleh sudah di karakterisasi menggunakan SEM untuk mengetahui morfologi dari hydrotalciteyang diperoleh. Sementara untuk sintesisnano crystal cellulose(NCC) dilakukan dengan menggunakan variasi basa yang digunakanuntuk mengisolasicellulose, seperti NaOH, NaOH+NH3dan NaOH+Na2CO3.

Capaian target luaran wajib dan tambahan yang sudah dilakukan antara lain adalah berpartisipasi pada seminar internasional (The 2ndICOSMEE) yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan MIPA –FKIP –UNS dan memasukkan artikel untuk kemudian direview pada salah satu jurnal internasional bereputasiyaitu JCTM (Journal of Chemical Technology and Metallurgy) yang masuk dalam kategori Q2. Selain itu dari kami mengikuti kegiatan seminarinternasional the 4thICAMBF 2019 yang dilaksanakan oleh Program Studi Kimia FMIPA –UNS dan sudah memasukkan artikel untuk direview dan dipublikasikan pada proceeding terindeks Scopus. Terakhirkami juga mengikuti seminar internasional IC2MS dan mengirimkan artikeldengan target publikasi internasional.

15. PENGEMBANGAN MODEL OPTIMASI PERBAIKAN KUALITAS PADA PERUSAHAAN ALAT KESEHATAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KESALAHAN INSPEKSI DAN INVETASI PERBAIKAN KUALITAS

CUCUK NUR ROSYIDI, WAKHID AHMAD JAUHARI

Fakultas Teknik, Penelitian, PNBP, Hibah Mandatory, 2019

Perbaikan kualitas dapat dicapai dengan memperbaiki beberapa aspek penting dalam proses produksi diantaranya pada proses inspeksi. Proses inspeksi sering dianggap masalah sepele bagi beberapa perusahaan. Kebanyakan perusahaan melakukan proses inspeksi pada tahap akhir proses produksi. Artinya produk cacat telah selesai di produksi pada saat proses inspeksi berlangsung. Hal ini mengakibatkan perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan rework pada produk cacat tersebut sehingga mencapai standar kualitas yang telah ditentukan. Untuk mengurangi biaya yang timbul untuk rework produk cacat dapat dilakukan

(26)

ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019 17 melalui perbaikan kualitas proses dengan penentuan toleransi optimal produk. Dengan toleransi yang tepat pada proses produksi diharapkan dapat menurunkan jumlah produk cacat yang dihasilkan.

Model pertama adalah model perbaikan kualitas dengan mempertimbangkan kesalahan inspeksi dan investasi kualitas. Masalah lain yang tidak kalah penting terkait inspeksi adalah adanya kesalahan inspeksi. Sering dijumpai petugas inspeksi melakukan kesalahan pada proses inspeksinya baik itu kesalahan dimana produk baik dianggap produk cacat atau produk cacat dianggap sebagai produk baik. Masalah terkait kesalahan inspeksi ini akan merugikan bagi kedua pihak, baik dari perusahaan maupun bagi pelanggan. Pada skripsi ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah model optimisasi untuk perbaikan kualitas dengan mempertimbangkan proses rework, kesalahan inspeksi dan learning inspeksi. Proses optimisasi dilakukan dengan melakukan trade off komponen model untuk menentukan nilai toleransi optimal dan juga investasi optimal yang harus dibayarkan perusahaan. Optimisasi tidak hanya dilakukan untuk mendapatkan nilai toleransi optimal tetapi juga aspek lain seperti nilai investasi ekonomis, biaya manufaktur, biaya kerugian pelanggan dan biaya akibat adanya kesalahan pada proses inspeksi. Akan disampaikan dua kebijakan berbeda untuk mengetahui dampak dari toleransi optimal yang didapatkan. Contoh numerik akan diberikan untuk mengetahui penerapan dari model yang di usulkan. Model dapat digunakan oleh pembuat keputusan untuk menghitung besarnya biaya investasi yang harus dikeluarkan guna mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Permintaan sebuah produk dinyatakan memiliki hubungan linear terhadap harga dan kualitas produk. Pada penelitian ini tingkat kualitas produk dipengaruhi oleh kualitas proses. Penelitian memiliki variabel keputusan rata-rata proses, standar deviasi, pengali standar deviasi, dan batas spesifikasi optimal. Komponen total biaya yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah biaya scrap, biaya penyesuaian parameter proses, biaya kerugian kualitas dan biaya kesalahan inspeksi. Contoh numerik diberikan untuk mengilustrasikan model.

Luaran yang telah dicapai adalah dua artikel dari kedua model diatas yang telah ditpresentasikan pada seminar internasional IMEC 2019, 4th International Manufacturing Engineering Conference

& APCOMS 2019, 5th Asia-Pacific Conference on Manufacturing System, pada tanggal 21-22 Agustus 2019 di Putrajaya, Malaysia.

Kata kunci: quality improvement, imperfect quality inspection, price and quality dependent demand, learning inspection, tolerance design

16. FABRIKASI Fe-Zn-Al LAYERED DOUBLE HYDROXIDE dan APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN Pb2+

Eddy Heraldy, Fitria Rahmawati

Fakultas MIPA, Penelitian, PNBP, Hibah Mandatory, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan fabrikasi Fe-Zn-Al layered double hydroxide (FZA-LDH) dengan perbandingan rasio molar logam Fe dan Zn melalui metode kopresipitasi. Senyawa FZA- LDH yang diperoleh dari rasio molar yang optimum dikalsinasi sehingga membentuk oksida Fe- Zn-Al LDH (CFZA). Kedua komposit, yaitu FZA dan CFZA-LDH dikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared (FTIR) spectrometry, Scanning Electrone Microscopy (SEM), dan Surface Area Analyzer (SAA). Setelah itu, kedua material ini diaplikasikan sebagai penyerap ion Pb2+ dalam air dengan metode batch. Proses adsorpsi dilakukan pada kondisi pH 3-6; waktu kontak dari 0-120 menit; dan konsentrasi larutan awal adsorbat antara 5-

(27)

50 ppm. Setelah proses adsorpsi, kedua material adsorben dikarakterisasi dengan XRD, FTIR dan SEM. Hasil yang diperoleh dari riset ini adalah bagaimana pengaruh penambahan ion Fe3+ dan kalsinasi terhadap kapasitas adsorpsi ion Pb2+. Selain itu, dipelajari juga kinetika reaksi yang diujikan dengan model kinetika pseudo first order dan second order. Penentuan isotherm adsorpsi dicobakan dengan menggunakan model isotherm Langmuir dan Freundlich. Target luaran yang direncanakan adalah paper pada jurnal internasional di “Journal of Chemical Technology and Metallurgy; Q2, terindeks scopus, yang statusnya accepted. Selain itu, janji sebagai pemakalah dalam seminar nasional atau seminar internasional, telah diganti dengan paper pada Jurnal “Acta Polytechnica”; Q2, terindeks Scopus, yang statusnya sudah terbit.

Kata kunci : fabrikasi, Journal of Chemical Technology and Metallurgy; Acta Polytechnica, Q2, terindeks scopus

17. PEMANFAATAN LIMBAH KULIT DUKU (LANSIUM DOMESTICUM) SEBAGAI SUMBER PEKTIN DAN MODIFIKASINYA UNTUK APLIKASI ANTIDOTUM LOGAM BERAT

Budi Hastuti, Suryadi Budi Utomo, Bakti Mulyani Fakultas MIPA, Penelitian, PNBP, Hibah Mandatory, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan antidotum baru yang biodegradable yang mampu mengkhelat logam Pb dalam tubuh secara optimal, sehingga diharapkan mampu mengatasi keracunan logam Pb yang terakumulasi di dalam tubuh yang tidak bisa dikeluarkan melalui sistem ekskresi. Penelitian ini dilakukan dengan mengisolasi pektin dari kulit duku (L.

parasiticum), yang selanjutnya akan dimodifikasi dengan dibuat menjadi membran pektin- Karboksimetil kitosan (CMC) tersambung silang BADGE. Isolasi pektin dari limbah kulit duku (L.

parasiticum

menit. Pektin yang dihasilkan berupa serbuk berwarna kekuningan lalu dimodifikasi dengan membentuk membran Pektin-CMC untuk meningkatkan daya adsorpsi antidot terhadap logam berat Pb dalam darah. Karakterisasi pektin dari kulit duku mengandung gugus fungsi –COOH dan gugus –OH yang ditunjukkan pada panjang gelombang 1643,92 cm-1 dan 3402,43 cm-1 Karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan pektin bersifat amorf dan karakterisasi menggunakan SEM menunjukkan permukaan pektin yang makroporous. Pektin selanjutnya dimodifikasi dengan membuatnya menjadi kompleks polielektrolit Pektin-Kitosan (Pek-Kit) dan dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD dan SEM. Hasil karakterisasi FTIR Pek-Kit menunjukkan gugus fungsi –COOH, –NH3 dan gugus –OH pada panjang gelombang 1643,92 cm-1 cm-1,1520 cm-1 dan 3402,43 cm-1. Uji daya adsorpsi antidot hasil sintesis terhadap ion logam Pb(II) dilakukan dengan metode in vitro dengan sistem bath. Pek-Kit hasil sintesis dapat mengadsorpsi Pb(II) dengan pH optimum pH 5 dengan daya adsorpsi 92,68% dan kapasitias adsorpsi 41,63 mg/g. Pek-Kit hasil sintesis dapat mengadsorpsi Pb(II) dengan waktu kontak optimum 75 menit dengan kapasitias adsorpsi 44,33 mg/g. Pek-Kit hasil sintesis dapat mengadsorpsi Pb(II) dengan konsentrasi optimum 300 mg/L dengan kapasitias adsorpsi 310,70 mg/g. Pada penelitian ini dapat ditentukan parameter-parameter antidotum dengan sistem bath yang meliputi orde, konstanta kesetimbangan dan kapasitas adsorpsi. Pek-Kit mengadsorpsi Pb(II) sesuai dengan kurva Langmuir dan model kinetika pseudo orde kedua. Kegiatan penelitian hingga saat ini masih belum selesai, membran hasil sintesis nantinya akan diuji secara in vivo menggunakan mencit.

Membran Pek-Kit akan diuji aktifitasnya sebagai antidotum untuk mengatasi keracunan logam berat Pb dalam darah, lalu akan ditentukan koefisien partisi lemak-air dari membran Pek-Kit dan

(28)

ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019 19 akan dikaji pengaruh pemberian membran Pek-Kit sebagai antidotum terhadap penyerapan logam-logam esensial. Akan dikaji juga apakah membran Pek-Kit aman digunakan pada hewan uji, Selanjutnya dikaji uji membran Pek-Kit secara in vivo, dan hasil uji aktivitas secara in vivo dapat diketahui bahwa Pec-KMK dapat menurunkan kadar Pb dalam ginjal dan hati mencit yang telah diracuni Pb(II), pemberian dosis Pec-Kit yang meningkat mampu menurunkan kadar Pb dengan lebih tinggi bahkan jika dibandingkan dengan dimerkaprol pada tingkat dosis yang sama.

Pada pemberian dosis Pec-Kit sebesar 1,95 mg/KgBB, mampu menurunkan kadar Pb sebesar 45,61 % dalam organ ginjal dan sebesar 35,66 % dalam organ hati. Luaran dalam penelitian ini adalah telah terpublikasi ke jurnal internasional bereputasi yakni jurnal Bulletin of Material science yang terindeks scopus dengan impact factor 1,26, dan terindeks scimago Q2. Luaran lainnya telah diseminarkan di seminar internasional yang telah dipublikasikan di prosiding bereputasi terindeks scopus IOP proceeding. Selanjutnya nanti juga akan dipublikasikan lagi satu artikel di satu jurnal internasional bereputasi dan satu artikel di proceeding bereputasi.

Kata Kunci : Pektin, kitosan, Kulit duku, antidotum

18. OPTIMASI SIFAT THERMAL, STUKTURAL DAN OPTIK KACA ND-DOPED BOROTELLURITE UNTUK BAKAL FIBER LASER

Ahmad Marzuki, Venty Suryanti, Hery Purwanto

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain kaca tellurite dan borotellurite yang didoped dengan ion Nd dan Tm sehingga diperoleh pasangankomposisi: satu untuk bakal core dan satu untuk bakal cladding. Kaca akan dibuatdengan komposisi dasarnya adalah kaca tellurite 55TeO2- 2Bi2O3-37ZnO-2Na2O-2Nd2O3 (atau Tm2O3) dan 55TeO2-2Bi2O3-39ZnO-2PbO-2Nd2O3 (atau Tm2O3).

Untuk menjadi kaca borotellurite, komponen ZnO pada kedua pasang kaca tersebut sebagian terbesarnya akan diganti dengan B2O3. Untuk tujuan ini, kegiatanpenelitian akan dilakukan dengan tahapan-tahapan: memfabrikasi glass dengan variasi kandungan ion Bi, Nd dan Pb;

melakukan uji thermal (kinetika kristalisasi dan konduktivitas thermal); melakukan uji sifat optic (index bias, FTIR, UV-VISNIR spectrophotometer, raman spectroscopy); dan melakukan uji sifat fisik lain (uji struktur, densitas). Hingga September ini, Kaca tellurite dan kaca borotellurite dengan doping ions Nd3+ dan Tm3+ telah berhasil dibuat. Kaca dengan penampakan transparan kemudian dikarakterisasi X-ray Difraction (XRD), Differential Temperature Analysis (DTA), UVVIS spectrophotometer, Density, refractive index dan FTIR. Dari hasil karakterisasi ini, sampel telah dianalisis sifat lasernya dengan menggunakan teori Judd-Ofelt. Dari hasil uji XRD telah dipastikan bahwa sampel yang diperoleh adalah kaca yang bebas dari Kristal.

Dua draft paper telah dihasilkan. Satu paper dengan judul “Radiative Properties of of Tm3+

Doped TeO2-ZnO-Na2O-TiO2 Glasses Studied Using Judd- Ofelt Theory” telah disubmit di Journal Matter (lihat lampiran). Satu paper dengan judul “Kajian Awal Tellurite untuk Fiber Laser Berdaya Tinggi” telah diterima untuk dipresentasikan di Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO AAU) pada tanggal 25 September 2019 di AAU Yogyakarta.

(29)

19. PENGEMBANGAN BAHAN SELF CLEANING (SWA-BERSIH) BERBAHAN AKTIF PENYERAP FOTON TiO2-PTFE

Sayekti Wahyuningsih, Sri Hastuti, Neng Sri Suharty Fakultas MIPA, Penelitian, PNBP, Hibah Mandatory, 2019

Telah dilakukan sintesis Titanium dioksida (TiO2), komposit TiO (TiO2/PTFE dan TiO2/PDMS sebagai material self cleaning (PDMS : polidimetilsiloksan), PTFE; poli tetrafluoroetilen). Sintesis TiO2 dilakukan menggunakan metode sol gel dengan prekursor TTIP pada suhu 10-15 °C. TiO2 hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD, SEM, dan spektrofotometer UV-Vis. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan kesesuaian TiO2 anatase dengan standard JCPDS No. 78-2486.

Hasil pengukuran sudut kontak lapis tipis TiO2/PTFE pada variasi 1 (perbandingan TiO2:PDMS = 1:1) pada kaca tertinggi sebesar 121° dan mengalami penurunan menjadi 67,5° setelah penyinaran. Sedangkan hasil pengukuran sudut kontak lapis tipis TiO2/PDMS pada kaca menunjukkan hasil tertinggi pada variasi 1 dengan sudut kontak 104° dan setelah penyinaran sebesar 99,7°. Hasil uji fotokatalisis material self cleaning menunjukkan kemampuan degradasi terhadap zat warna metilen biru tertinggi pada waktu 20 menit, dimana persentase degradasi oleh komposit TiO2/PDMS (1) sebesar 69,68% dan TiO2/PTFE (1) sebesar 67,62%. Pengujian untuk pengotor hidrofobik akan diteliti selanjutnya.

20. SINTESIS, KARAKTERISASI DAN APLIKASI BIOSURFAKTAN HASIL BIOTRANSFORMASI MINYAK MENTAH KELAPA SAWIT (CRUDE PALM OIL) OLEH STREPTOCOCCUS THERMOPHILUS UNTUK MEMPERCEPAT DEGRADASI SENYAWA HIDROKARBON

Venty Suryanti, Desi Suci Handayani, Tri Martini

Sumber utama polutan senyawa hidrokarbon adalah proses pembakaran yang kurang sempurna dari minyak bumi dan penguapan minyak bumi. Beberapa macam senyawa hidrokarbon bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) terhadap manusia. Senyawa hidrokarbon dapat menyebabkan pusing dan berkunang-kunang sampai pada kematian tergantung jenis senyawa hidrokarbon dan konsentrasi pemaparan. Senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi dapat mencemari laut (air) dan tanah sehingga kualitas dan daya dukung lingkungan terhadap makhluk hidup menjadi berkurang sehingga perlu penanganan yang serius.

Telah ditemukan beberapa cara untuk mengatasi pencemaran senyawa hidrokarbon, utamanya adalah dengan metode bioremidiasi/biodegradasi yang dapat menguraikan senyawa hidrokarbon menjadi karbondioksida, air, biomassa, dan hasil samping yang sedikit lebih sederhana dari senyawa semula sehingga tidak mencemari lingkungan. Senyawa hidrokarbon bersifat hidrofobik sehingga mempunyai tingkat bioavailabilitas (kemampuan minyak bumi untuk dimetabolisme) bagi mikroba yang rendah menyebabkan lambatnya proses bioremidiasi/biodegradasi. Untuk mengatasi hal tersebut perlu ditambah surfaktan yaitu molekul yang terdiri dari bagian hidrofilik dan hidrofobik. Pada penelitian ini akan digunakan biosurfaktan untuk mempercepat proses degradasi senyawa hidrokarbon. Biosurfaktan adalah yaitu suatu jenis surfaktan yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu yang mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan surfaktan sintetis, antara lain bersifat lebih ramah lingkungan yaitu biodegradable (dapat terdegradasi secara alami) dan memiliki tingkat toksisitas yang relatif rendah.

(30)

ABSTRAK Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2019 21 Penelitian yang diusulkan ini mempunyai tujuan untuk sintesis, karakterisasi dan aplikasi biosurfaktan hasil biotransformasi oleh Streptococcus thermophilus dengan menggunakan minyak mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil) sebagai sumber karbon untuk mempercepat degradasi senyawa hidrokarbon menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Manfaat dari penelitian ini adalah memberi nilai tambah (value added)/ekonomi minyak mentah kelapa sawit sebagai salah satu hasil keanekaragaman hayati Indonesia dan pemecahan masalah lingkungan akibat senyawa hidrokarbon. Sintesis dan karakterisasi biosurfaktan ini sudah berhasil dilakukan oleh tim peneliti. Kondisi optimum produksi biosurfaktan diperoleh pada media dengan konsentrasi CPO 5% (v/v) dengan lama fermentasi 5 hari. Biosurfaktan yang diperoleh merupakan rhamnolipida dan mempunyai system emulsi water in oil (w/o).

Pada penelitian ini akan dilanjutkan untuk tahapan uji degradasi beberapa macam senyawa hidrokarbon dengan metode batch menggunakan cara in situ dan ex situ. Metode in situ dilakukan dengan cara menambahkan beberapa macam senyawa hidrokarbon ke dalam media pertumbuhan S. thermophilus bersamaan dengan proses produksi biosurfaktan. Metode ex situ dilakukan dengan cara yaitu ke dalam larutan senyawa hidrokarbon ditambahkan (i) crude biosurfactant (biosurfaktan yang belum dilakukan purifikasi) atau (ii) purified biosurfactant (biosurfaktan yang sudah dilakukan purifikasi). Proses degradasi senyawa hidrokarbon akan diamati dalam waktu 60 hari. Sisa senyawa hidrokarbon dalam larutan yang tidak terdegradasi akan di-analisa dengan Spektroskopi UV-Vis atau GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectra).

Pada kegiatan penelitian ini akan diperoleh luaran 2 (dua) buah publikasi yaitu mengenai (a) sintesis dan karakterisasi biosurfaktan, dan (b) aplikasi biosurfaktan untuk mempercepat degradasi senyawa hidrokarbon.

Kata kunci: biosurfaktan, senyawa hidrokarbon, Streptococcus thermophilus, crude palm oil

21. KARAKTERISASI Potyvirus YANG MENGINFEKSI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) BERDASARKAN GEN COAT PROTEIN

Suranto, Muhammad Indrawan

Capsicum annuum L. atau cabai merah besar adalah salah satu sayuran paling penting di negara- negara tropis karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Namun, produktivitas tanaman ini menurun secara drastis karena infeksi virus tanaman. Sampai saat ini belum ada data tentang karakter struktur protein dari Chilli veinal mottle virus (ChiVMV) yang menyerang tanaman cabai merah. Analisis in silico dan pemodelan homologi berguna untuk melihat struktur dan karakter selubung protein ChiVMV. Analisis in silico dan pemodelan homologi menggunakan bantuan dari server NCBI (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/) dan Swissmodel (http://swissmodel.expasy.org/).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa isozim tanaman cabai yang terinfeksi virus memiliki pola yang berbeda dibandingkan dengan yang sehat. Jumlah band yang diproduksi selalu lebih tebal dan lebih sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan isozim berpotensi untuk digunakan sebagai penanda enzim.

Hasil penelusuran data menunjukkan hanya ditemukan satu struktur protein dalam Protein Data Bank yang mempunyai identity >30% dengan sekuen coat protein ChiVMV (Nomor aksesi DQ854960) yaitu struktur protein Watermelon Mosaic Virus (WMV). Struktur protein 3-D diprediksi dengan menggunakan pemodelan homologi komparatif SWISS-MODEL dengan WMV sebagai contoh/template. Prediksi keakuratan struktur 3D ChiVMV menggunakan analisis plot Ramachandran menunjukkan hasil 93,66% di wilayah yang tepat. Analisis in silico dan