BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan undang-undang no 24 tahun 2014, maka Pemerintah Daerah harus mampu melaksanakan apa yang telah diamanatkan Undang-undang tersebut dengan menyiapkan semua perangkatnya karena Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan urusan wajib, yang merupakan hak dasar bagi seluruh warga Negara, penyelenggaraan pendaftaran penduduk dalam arti luas merupakan usaha pemerintah dalam rangka menyelenggarakan tertib Administrasi Kependudukan yang meliputi pendaftaran dan pencatatan kependudukan.
Pendaftaran penduduk merupakan serangkaian kerja atas administrasi kependudukan oleh pemerintah yang terdiri dari:
Pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK), Pengkoordinasian Pendaftaran dan Penerbitan KTP, Pencatatan Mutasi Penduduk, Pengelolaan data penduduk.
Pencatatan merupakan bagian dari usaha pemerintah dalam rangka menyelenggarakan administrasi kependudukan berupa pelayanan pemerintah yang menyangkut kedudukan hukum seseorang dimana pada suatu saat tertentu dapat digunakan sebagai bukti autentik bagi yang bersangkutan maupun pihak ketiga.
Selain itu Penduduk merupakan pendukung keberhasilan pembangunan, atau dengan kata lain penduduk bukan sebagai beban namun merupakan sumber daya pembangunan sejalan dengan hal tersebut diatas diperlukan dalam perencanaan Pembangunan Nasional maupun Pembangunan Daerah. Mengacu pada pentingnya pelayanan pendaftaran penduduk, maka dipandang perlu untuk meningkatkan kopetensi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara. Peningkatan kompetensi ini dilatar belakangi untuk lebih
memberikan pelayanan yang terbaik (pelayanan prima) kepada masyarakat.
Berdasarkan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017 ini disusun untuk memenuhi Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang laporan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, selain itu sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya.
Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggung jawaban yang dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan.
SAKIP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
1.2 Bidang Kewenangan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 61 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan uraian tugas dan tata kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan merupakan unsur penunjang yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
1.3 Tugas dan Fungsi
Dalam rangka mendukung tercapainya Visi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara “Luwu Utara yang religius dengan Pembangunan berkualitas dan merata yang berlandaskan kearifan lokal”, perlu menggerakan semua komponen untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 61 tahun 2016 dengan Nomenklatur “Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil“ yang mempunyai Tugas, Fungsi, Rincian Tugas dan Tata Kerja Jabatan Struktural sbb:
a. Tugas Pokok
Tugas Pokok Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah membantu Bupati dalam hal sebagian kewenangan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan Otonomi dan tugas pembantuan di Bidang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi tanggung jawab dan kewenangannya.
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dalam tugas pokok Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
- Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
- Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugas dan kewenangannya.
- Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan.
- Mengelola unit pelaksana teknis dinas.
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1.4 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara terdiri dari Kepala Dinas, Bagian Sekretariat dan 4 (empat) Bidang yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat/Sekertaris Dinas terdiri dari : a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan c. Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri dari : a. Seksi Identitas Penduduk
b.Seksi Pindah datang Penduduk c. Seksi Pendataan Penduduk
4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil terdiri dari : a. Seksi Kelahiran
b.Seksi Perkawinan dan Perceraian
c. Seksi Perubahan status anak kewarganegaraan dan kematian 5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan terdiri dari:
a. Seksi Sistem Informasi Administrasi kependudukan.
b. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan c. Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Tekhnologi.
6. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan terdiri dari : a. Seksi Kerjasama
b.Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan c. Seksi Inovasi Pelayanan.
7. Kelompok Jabatan Fungsional
8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara didukung oleh sumber daya aparatur yang cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari Jumlah pegawai yang bertugas pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara tahun 2017 sebanyak 37 orang yang terdiri dari Laki-Laki sebanyak 13 orang dan Perempuan sebanyak 24 orang (pejabat eselon II,III dan IV sebanyak 21 org).
Keadaan pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Rekapitulasi Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Luwu Utara
NO URAIAN
JUMLAH PEGAWAI
JUMLAH %
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 2
Pegawai : PNS Sukarela
13 15
24
43 37
58 -
TOTAL 95
Tabel 1. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara berdasarkan Tingkat Pendidikan:
NO URAIAN
JUMLAH PEGAWAI
JUMLAH %
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 2 3
Tingkat Pendidikan Magister (S2) Sarjana (S1) SLTA/SLTP
- 12 1
1 20 3
1 32 4
2.70 86.48 10,81
TOTAL 13 24 37
Berdasarkan tabel 1. Melihat tingkat pendidikan, bahwa pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara sangat
menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dimana 89,18 % pegawainya berpendidikan sarjana.
Tabel 2. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara berdasarkan Tingkat Golongan
NO URAIAN
JUMLAH PEGAWAI
JUMLAH %
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Tingkat Golongan Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I
4 8 1 -
1 20 3 -
5 28 4 -
13,51 75,67 10,81 -
TOTAL 12 24 37
Tabel 3. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara berdasarkan Jabatan Struktural dan Fungsional
NO JABATAN JUMLAH PEGAWAI JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 2 3
4
Eselon II Eselon III Eselon IV Staf
1 4 5 3
- 1 10 13
1 4 15 16
TOTAL 13 24 37
Tabel 4. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara yang telah mengikuti Diklat Kepemimpinan
NO TINGKAT DIKLATPIM JUMLAH PEGAWAI
JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 2 3
Diklatpim II Diklatpim III Diklatpim IV
1 3 3
- 1 6
1 4 9
TOTAL 7 7 14
Melihat tabel 4, bahwa pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan masih sangat kurang dimana hanya 14 orang yang sudah
mengikuti Diklatpim atau sekitar 37, 83 % dari pegawai yang menduduki jabatan struktural.
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalan tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016– 2021 merupakan Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan. Tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 - 2021 adalah untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan yang strategis selama lima tahun melalui sumber pembiayaan APBD.
2.2 Visi dan Misi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Luwu Utara dalam rangka menyelenggarakan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil menetapkan visi sebagai suatu gambaran yang menantang tentang keadaan
masa depan yang ingin diwujudkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara.
Adapun Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara adalah ‘’TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS ‘’.
Adapun Motto Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara adalah ‘’ Bila anda puas sampaikan kepada yang lain, jika tidak sampaikan pada kami”.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan Misi yang didalmnya mengandung tujuan dan sasaran organisasi yang akan dicapai serta menggambarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara berupa langkah-langkah pernyataan yang akan dicapai pada waktu yang akan datang.
Adapun Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara yang dilaksanakan sebagai berikut :
- Menyelenggarakan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara Terintegrasi melalui Sistem Administrasi Kependudukan.
- Penyiapan Data Base Kependudukan yang berkelanjutan.
- Meningkatkan sumber daya aparatur yang profesional dan bertanggung jawab.
- Mengembangkan sarana dan prasarana pelaksanaan administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil.
- Meningkatkan Koordinasi Sinkronisasi dan kerja sama dengan instansi terkait
- Mengembangkan dan memadukan kebijakan pembangunan kependudukan dan pencatatan sipil yang selaras, serasi dan seimbang.
2.3 Arah Kebijakan Umum dan Strategi
Berdasarkan Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara, diambil beberapa kebijakan umum untuk mewujudkan visi dan misi maka kebijakan yang akan ditempuh untuk menetapkan program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi adalah sebagai berikut :
1. Menggratiskan biaya administrasi pengurusan akta kelahiran untuk semua penduduk
2. Menggratiskan biaya pembuatan KK, KTP bagi penduduk
3. Melakukan validasi data melalui koordinasi kecamatan
4. Melaksanakan pelatihan sesuai bidang tugas dan fungsi aparat
5. Meminta masukan saran dan kritik dari instansi terkait
6. Menerapkan mekanisme koordinasi, integrasi dan singkronisasi dengan instansi terkait
7. Pengelolaan administrasi kependudukan dan catatan sipil yang berbasis teknologi informasi
Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan pembangunan yang dihadapi disusun strategi untuk mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan secara konseptual, analitik, rasional dan komperhensif. Berdasarkan pemahaman tersebut, maka strategi untuk mencapai tujuan diatas adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan langsung masyarakat
2. Validasi data kependudukan melalui sistem teknologi informasi 3. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
4. pengadaan perangkat lunak dan perangkat keras yang berkualitas
5. Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan singkronisasi yang mendalam dan berkualitas
6. Menyiapkan sumber daya manusia dan sarana teknologi informasi
2.4 Tujuan dan Sasaran
Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan dan sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil secara terintegrasi melalui SIAK, Dinas kependudukan dan Catatan Sipil dalam lima tahun kedepan sebagai berikut :
Tujuan : 1. Melaksanakan tertib administrasi kependudukan dan catatan sipil
2. Meningkatkan kemampuan aparat dalam pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ( SIAK ) Sasaran : 1. Terlaksananya tertib administrasi kependudukan dan catatan sipil
2. Meningkatnya kemampuan aparat dalam pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ( SIAK ).
2. Tujuan dan sasaran dalam mewujudkan misi kedua yaitu Penyiapan database kependudukan yang berkelanjutan
Tujuan : Melaksanakan data base kependudukan yang berkelanjutan Sasaran : Tersedianya data base kependudukan yang valid dan berkelanjutan
3. Tujuan dan sasaran dalam mewujudkan misi ketiga yaitu Meningkatkan sumber daya aparatur yang profesional dan bertanggung jawab
Tujuan : Meningkatkan kemampuan aparat yang profesional
Sasaran : Meningkatnya kemampuan aparat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
4. Tujuan dan sasaran dalam mewujudkan misi keempat Yaitu
Mengembangkan sarana dan prasarana pelaksanaan administrasi kependudukan dan Catatan Sipil
Tujuan : Meningkatkan pelayanan publik
Sasaran : Meningkatnya sarana dan prasarana administrasi pelayanan
5. Tujuan dan sasaran dalam mewujudkan misi kelima yaitu Meningkatkan koordinasi dan singkronisasi dengan instansi terkait
Tujuan : Meningkatkan koordinasi, integrasi dan singkronisasi dengan instansi terkait
Sasaran : Meningkatnya koordinasi, integrasi dan singkronisasi dengan instansi terkait.
6. Tujuan dan sasaran dalam mewujudkan misi Misi keenam yaitu
Mengembangkan dan memadukan kebijakan pembangunan kependudukan dan catatan sipil yang selaras, serasi dan seimbang
Tujuan : Mewujudkan pengelolaan kependudukan dan catatan sipil yang berbasis teknologi informasi
Sasaran : Terwujudnya pengelolaan kependudukan dan catatan sipil yang berbasis teknologi informasi.
Tabel 5. Sasaran&Penetapan Indikator Kinerja Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil TA 2017.
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target
1 2 3 4 5
1.
2.
Melaksanakan tertib administrasi kepen dudukan dan Pencatatan sipil.
Meningkatkan kemampuan aparat dlm pengelolaan Sistem Informasi Adm.Kependudukan (SIAK)
Terlaksananya tertib administrasi kependudukan dan pencatatan Sipil
Meningkatnya kemampuan aparat dlm pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK )
- Persentase jumlah penduduk wajib KTP - Persentase jumlah penduduk yang memiliki KK - Persentase penduduk memiliki akta kelahiran - persentase pendududuk memiliki akta perkawinan &
akta lainnya
Persentase aparat mempunyai kemampuan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
94%
94%
94%
94%
75%
3. Melaksanakan data base kependudukan yang berkelanjutan
Tersedianya data base kependudukan yang valid dan berkelanjutan
Persentase Data kependudukan yang valid 90%
4. Meningkatkan kemampuan aparat yang profesional
Meningkatnya kemampuan aparat dlm melaksanakan tugas pokok dan fungsi
persentase sumber daya aparatur yang profesional 45%
5. Meningkatkan
pelayanan publik Meningkatnya sarana dan
prasarana adm. pelayanan Persentase peningkatan sarana dan prasarana
administrasi pelayanan 97%
6. Meningkatkan koordinasi, integrasi singkronisasi dan kerja sama dengan instansi terkait
Meningkatnya koordinasi, integrasi singkronisasi dan kerja sama dengan instansi terkait
Persentase, efisiensi dan efektifitas pelayanan 99%
7. Mewujudkan pengelolaan kependudukan dan pencatatan sipil yang berbasis teknologi informasi
Terwujudnya pengelolaan kependudukan dan pencatatan sipill yang berbasis teknologi informasi
Persentase pengelolaan kependudukan dan pencatatan sipil yang berbasis teknologi informasi
97%
2.5 Prioritas Kegiatan
Program dan kegiatan utama yang disusun untuk mencapai tujuan dan sasaran yaitu :
1. Program Penataan Administrasi Kependudukan, dengan kegiatan : - Kegiatan Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu
- Kegiatan Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan - Kegiatan Penyediaan informasi yg dapat diakses masyarakat
- Kegiatan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan - Kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan kependudukan
2. Program Peningkatan sarana & Prasarana aparatur - Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
- Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas operasional - Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor - Pemeliharaan Rutin/Berkala mobiler
3. Program Peningkatan Kapasitas SD Aparatur - Bimbingan teknis peraturan perundang-undangan 4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan jasa surat menyurat - Penyediaan jasa kebersihan kantor
- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan bahan bacaan & peraturan
- Rapat-rapat koordinasi konsultansi luar daerah - Penatausahaan keuangan, adm kepeg. & asset 5. Program Peningkatan pelayanan kedinasan
- Kunjungan kerja bersama Bupati/Wkl Bupati,DPRD/Muspida/Pejabat Pemerintah Tingkat Atas/Unit kerja terkait
6. Program Peningkatan pengem.sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
- Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD.
2.6 Rencana Kinerja
Format Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2017 disajikan tersendiri dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari SAKIP Tahun 2017 ini.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Akuntabilitas kinerja menggambarkan capaian kinerja sasaran atas penetapan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Luwu Utara.
Dimana penetapan kinerja tersebut merupakan prasyarat untuk melakukan pengukuran kinerja dan merupakan target kinerja yang harus dicapai sebagai wujud komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi. Selanjutnya dilakukan pengukuran kinerja yang merupakan perbandingan antara target kinerja (Performance plan) yang telah ditetapkan dengan realisasinya (Performance result) untuk mengetahui celah kinerja ( performance gap). Atas
celah tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui penyebab keberhasilan dan kegagalannya. Jika berhasil akan menjadi dasar dalam penetapan target berikutnya dan jika gagal akan menjadi bahan perbaikan untuk peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.
Tabel 6. Perbandingan Target Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2021
No Sasaran Indikator Kinerja
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
2
Terlaksananya tertib administrasi kependudukan dan pencatatan Sipil
Meningkatnya kemampuan aparat dalam pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
- Persentase jumlah penduduk wajib KTP
- Persentase jumlah penduduk yang memiliki KK
- Persentase penduduk memiliki akta kelahiran
- persentase pendududuk memiliki akta perkawinan & akta lainnya Persentase aparat mempunyai kemampuan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
92%
92%
92%
92%
70%
94%
94%
94%
94%
75%
96%
96%
96%
96%
80%
97%
97%
97%
97%
85%
98%
98%
98%
98%
90%
98%
98%
98%
98%
90%
3 Tersedianya data base kependudukan yang valid dan berkelanjutan
Persentase Data kependudukan
yang valid 88% 90% 93% 95% 98% 98%
4 Meningkatnya kemampuan aparat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
persentase sumber daya
aparatur yang profesional 40% 45% 50% 55% 60% 60%
5 Meningkatnya sarana dan prasarana administrasi pelayanan
Persentase peningkatan sarana dan prasarana administrasi pelayanan
96% 97% 98% 99% 99% 99%
6 Meningkatnya koordinasi, integrasi singkronisasi dan kerja sama dengan instansi terkait
Persentase, efisiensi dan
efektifitas pelayanan 99% 99% 99% 99% 99% 99%
7 Terwujudnya pengelolaan kependudukan dan pencatatan sipill yang berbasis teknologi informasi
Persentase pengelolaan kependudukan dan pencatatan sipil yang berbasis teknologi informasi
96% 97% 98% 99% 99% 99%
3.2. Pengukuran Kinerja
Untuk mengetahui gambaran mengenai Tingkat Pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan Realisasi Indikator Sasaran, Pencapaian Kinerja Program/Kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan Realisasi Indikator Kinerja Kegiatan yang terdiri dari Input, Output, Outcome, Benefit, dan Impact.Media pengukuran kinerja terdiri dari :
- Formulir PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) - Formulir PPS (Pengukuran Pencapaian Sasaran)
Dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi Dukcapil Kabupaten Luwu Utara telah diimplementasikan berbagai kegiatan/program dan kebijaksanaan secara sistematis, berkelanjutan dan terukur dengan standar perencanaan yang efektif dan efisien.
Implementasi dari kegiatan/Program dan kebijaksanaan tersebut merupakan pertanggung jawaban kinerja untuk menggambarkan kondisi riil kinerja dukcapil selama 1 (satu) Tahun Anggaran 2017
3.3. Pengukuran Kinerja dan Analisisnya
Pengukuran kinerja untuk mengetahui capaian kinerja nyata yang terkendala oleh beberapa hal antara lain : belum optimalnya perumusan sasaran yang selaras dengan kegiatan dan program, belum tepatnya perumusan indikator kinerja sebagai tolak ukur untuk mengetahui capaian kinerja yang sebenarnya, belum adaya mekanisme pengumpulan data kinerja serta beberapa indikator belum dapat menyajikan penentuan target secara tepat.
Gambaran keberhasilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.
Luwu Utara dalam mencapai tujuan dan sasaran direpresentasikan oleh capaian indikator kinerja utama (IKU) akan tetapi perolehan capaian indicator kinerja terhadap 7 (tujuh) sasaran selama tahun 2017 cukup variatif, ada sasaran yang menunjukkan presentasi capaian cukup tinggi dan ada sasaran yang menunjukkan presentasi capaian sangat rendah.
Berikut ini perolehan capaian indicator kinerja sasaran tahun 2017 beserta evaluasi dan analisis capaiannya :
3.4 Pencapaian Realisasi Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun ini.
Peningkatan Pelayanan dinas kependudukan dan pencatatn sipil secara berkelanjutan yang merupakan salah satu sasaran dari Misi ke satu RPJMD Pemerintah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 - 2021 terus menerus diupayakan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang religius, tatakelola pemerintahan yang baik dan komunitas adat yang berdaya. Perbandingan target
dan realisasi kinerja peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 7. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan dan Peningkatan kapasitas kelembagaan kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017.
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Terlaksananya tertib
Adm.Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Persentase jumlah penduduk wajib KTP 94% 101% 107%
Persentase jumlah penduduk yang
memiliki KK 94% 116% 123%
Persentase penduduk memiliki akta
kelahiran 94% 99% 105%
Persentase penduduk memiliki akta
perkawinan dan akta lainnya. 94% 272% 135%
Pencapaian sasaran1 :
1. Indikator Pertama, Persentase jumlah penduduk wajib KTP pada tahun 2017 jumlah pelayanan dari target 94% terealisasi mencapai 101% sehingga pencapaianya 107%. Peningkatan ini disebabkan pelayanan langsung di kecamatan dan melakukan pencetakan langsung di beberapa kecamatan, namun masih ada kendala karena masih terdapat perekaman yang belum dapat diterbitkan karena kendala jaringan dan geometrik (data belum terkirim pull kepusat) sehingga penerbitan belum dapat dilakukan 100% dari jumlah wajib ktp.
2. Indikator Kedua, Persentase jumlah penduduk memiliki KK ditahun 2017 dengan target pelayanan 94% orang dengan realisasi penerbitan pelayanan 116%, sehingga pencapaiannya 123%, peningkatan ini meningkat disebabkan banyaknya penduduk pecah kk disebabkan membentuk keluarga baru dan sebagainya.
3. Indikator Ketiga, Persentase penduduk memiliki akta kelahiran dengan target pelayanan ditahun 2017 sebanyak 94% dengan realisasi sebesar 99%
sehingga pencapaiannya 105%. Peningkatan ini disebabkan adanya pelayanan langsung dan bantuan kerjasama instansi terkait dan stekholder.
4. Indikator Keempat, Presentase penduduk memiliki akta perkawinan & akta lainnya mencapai273%. Pencapaian ini peningkatannya disebabkan karena peningkatan pelayanan pembantu pencatatan perkawinan di setiap
kecamatan sehingga kepengurusan akta perkawinan non muslim mengalami peningkatan dan pelaporan kematian semakin meningkat.
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Meningkatnya kemampuan aparat dlm pengelolaan SIAK
Persentase aparat mempunyai kemampuan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
75% 75% 100
Pencapaian sasaran 2 :
2. Sasaran meningkatnya kemampuan aparat dalam pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), bahwa target dari 75% dari jumlah pegawai yang memiliki kemampuan mengelola sistem administrasi kependudukan dimana pencapaian 28 orang atau 75% dalam pelayanan masyarakat dari target 37 orang atau 75% tahun 2017 sehingga mencapai 100%.
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Tersedianya data base kependudukan
yang valid dan berkelanjutan
Persentase Data
kependudukan yang valid 90% 90% 100
Pencapaian sasaran 3 :
3. Sasaran tersedianya database Kependudukan yang valid dan berkelanjutan dititikberatkan pada kegiatan pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan indimana pencapaian 90% dari target 90% tahun 2017 mencapai 100%. Sasaran tersebut dititikberatkan pada komunitas yaitu pelaporan data kependudukan yang valid setiap bulannya yang berkelanjutan ditargetkan dari 14 laporan dengan target 12 laporan realisasi yang dicapai sebanyak 12 laporan atau sebesar 90%, sehingga capaian kinerja 100%.
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Meningkatnya kemampuan aparat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
persentase sumber daya aparatur
yang profesional 45% 45% 100
Pencapaian sasaran 4 :
4. Sasaran meningkatnya kemampuan aparat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dimana realisasi pencapaian 10 aparat atau 45% tahun 2017 sehingga capaian kinerja 100%. Sasaran tersebut dititikberatkan pada komunitas bimtek aparat yaitu aparat dukcapil ditargetkan 10 aparat dengan realisasi yang dicapai sebanyak 10 atau sebesar 45%,sehingga capaian
kinerja 100%. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan aparat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Uraian Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Meningkatnya sarana dan prasarana administrasi pelayanan
Persentase peningkatan sarana dan prasarana administrasi pelayanan
97% 98% 101%
Pencapaian sasaran 5 :
5. Sasaran meningkatnya sarana dan prasarana administrasi pelayanan dititikberatkan pada program sarana dan prasarana dimana prosentase peningkatan sarana dan prasarana administrasi pelayanan dengan target 97% dan realisasi sebesar 98% sehingga capaian kinerja 101%. Peningkatan ini dikarenakan adanya penambahan fasilitas khususnya pelayanan seperti penambahan desbook dan printer sehingga pelayanan menjadi lebih baik dan berjalan dengan lancar.
Uraian Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Meningkatnya koordinasi, integrasi singkronisasi dan kerja sama dengan instansi terkait
Persentase, efisiensi dan
efektifitas pelayanan 99% 99% 100
Pencapaian sasaran 6 :
6. Sasaran meningkatnya koordinasi, integrasi, sinkronisasi kerjasama dengan instansi terkait yaitu dititikberatkan pada kegiatan rapat koordinasi dimana Prosentase efesien dan efektifitas pelayanan dengan target 99% dan realisasi sebesar 99,99%
pencapaian ini dikarenakan anggaran rakor sebesar Rp. 278.770.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 278.755.050,- (99,99%) dan terdapat efisien anggaran sebesar Rp. 14.950,- sehingga peningkatan koordinasi, integrasi dan singkronisasi kerjasama instansi terkait dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Uraian Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Terwujudnya pengelolaan kependudukan dan pencatatan sipill yang berbasis teknologi informasi
Persentase pengelolaan kependudukan dan pencatatan sipil yang berbasis teknologi informasi
97% 98% 101
Pencapaian sasaran 7 :
7. Sasaran Terwujudnya pengelolaan kependudukan dan pencatatan sipil yang berbasis teknologi informasi dimana prosentase pengelolaan kependudukan dan pencatatan sipil yang berbasis teknologi informasi dengan target 97% realisasi sebesar 98%
sehingga capaian kinerja 101%. informasi melalui informasi buku yang dapat diketahui masyarakat melalui pemerintah daerah, juga didorong dengan informasi sistem SIAK yang teringrasi dan terkendali dan on line dengan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pusat dan informasi melalui PPID Dukcapil.
3.5 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja sampai dengan tahun 2017
Tabel 8 : PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LUWU UTARA
NO
INDIKATOR KINERJA
UTAMA SATUAN
REALISASI CAPAIAN CATATAN
ANALISIS TAHUN
2016
TAHUN 2017
TAHUN 2016
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2
- Persentase jumlah penduduk wajib KTP Persentase jumlah penduduk yang memiliki KK - Persetase penduduk
memiliki akta kelahiran - persentase
pendududuk memiliki akta perkawinan & akta lainnya
Persentase aparat mempunyai kemampuan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
Persen
107%
103%
109%
193%
70%
101%
116%
99%
272%
75%
3 Persentase Data
kependudukan yang valid 88% 90%
4 persentase sumber daya
aparatur yang profesional 40% 45%
5 Persentase peningkatan sarana dan prasarana administrasi pelayanan
96% 98%
6 Persentase, efisiensi dan
efektifitas pelayanan 99% 99%
3.6 Perbandingan Realisasi kinerja tahun ini dengan Standar Nasional.
Berkaitan dengan pelaksanaan program peningkatan cakupan kemepilikan akta kelahiran, maka target nasional kemeilikan akta kelahiran dikalangan anak yang telah diamanatkan melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang rencana pembangunan jangka menegah nasional (RPJMDN) 2015-2019, yaitu sebesar 75% pada tahun 2015, 77,5% pada tahun 2016,80% pada tahun 2017, 82,5% pada tahun 2018, dan 85% pada tahun 2019, diharapkan dapat tercapai. Pencapaian sebesar 85% ini, saat ini, cakupan kepemilikan akta kelahiran bagi penduduk usia anak 0-18 tahun telah mencapai 81,12%.
Terkait dengan pembeian akta kelahiran untuk usia 0-18 tahun, pada akhir tahun 2017 capaian target nasiional untuk penerbitan akta kelahiran harus teralisasi sebasar 85%.
Tabel 9 : Perbandingan akta kelahiran usia 0-18 tahun :
No Jenis Indikator Target tingkat
Nasional Capaian realisasi dukcapil kab.luwu utara
1. Rasio bayi berakta kelahiran 85% 90%
Berdasarkan data tingkat peningkatan kepemilikan akta kelahiran anak usia 0-18 tahun Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017 masih lebih tinggi dari realisasi tingkat nasional.
3.7 Strategi Pemecahan Masalah
Pencapaian keberhasilan kinerja untuk sasaran peningkatan pelayanan administrasi kependudukan sangat ditentukan oleh dukungan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung program kependudukan dan adanya kelembagaan yang menangani kependudukan serta didukung oleh dana, ketersediaan aparat teknis dan non teknis serta sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan.
Adapun hambatan/tantangan pencapaian tersebut adalah tantangan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan bidang kependudukan, pencatatan kependudukan ganda dan banyak menyangkut lemahnya koordinasi dan pemahaman yg berbeda pada berbagai tingkatan, gangguan jaringan, sarana prasarana sdh banyak yg perlu dibenahi (khususnya jaringan), aplikasi, tingkat
kesadaran masyarakat masih rendah dan ruang pelayanan belum memenuhi standar sehingga dpt mempengaruhi pencapaian target yg maksimal.
Solusi untuk mengatasi permasalahan yaitu dengan menyederhanakan jalur koordinasi secara vertikal maupun horinzontal agar pelaksanaan program dan kegiatan agar berjalan efektif, perluasan jaringan pelayanan sampai ditingkat desa, memaksimalkan konsolidasi jaringan pusat dan daerah, pergantian beberapa peralatan terkait dengan jaringan yang rusak, pembenahan sarana dan prasarana yang diperlukan karena tidak layak pakai, penambahan aplikasi untuk peningkatan pelayanan, melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap kemudahan-kemudahan dalam pengurusan sistem administrasi kependudukan dan renovasi pelayanan sesuai standar.
Analisi tersebut menyebutkan bahwa :
- Tingkatkan profesionalis SDM aparat pelayanan administrasi kependudukan baik kualitas maupun kuantitas, untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
- Penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan administrasi kependudukan dengan peremajaan komputer, printer, jaringan dan aplikasi sehingga pelayanan menjadi lancar dan tepat waktu.
- Secara terus menerus memberikan sosialisasi/informasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya administrasi kependudukan menuju tertib administrasi kependudukan.
-
Inovasi Pelayanan Dinas Kependudukan&Pencatatan Sipil kab.Luwu Utara yaitu:
- Pembenahan peralatan perekaman KTP-EL di kecamatan agar dapat difungsikan semaksimal mungkin terhadap pelayanan Administrasi Kependudukan.
- Pelayanan keliling ditempat-tempat tertentu yang terkoneksi.
- Pelayanan terintegrasi 3-1 dan 4-1 ( 1 x bermohon 2,3-4 dokumen boleh didapatkan.
- Prinsip pelayanan SEMEDI (Sehari Mesti Jadi).
- Meningkatkan Kerjasama dengan Rumah sakit (RSUD Andi Djemma Masamba dan Rumah Sakit Hikma Masamba), Puskesmas Masamba dan Rumah bersalin (bidan praktek), terhadap pelayanan langsung akte kelahiran.
3.8 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab program dan kegiatan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2017 melalui dana APBD dan DAK sebesar Rp. 6.334.015.000,- dengan realisasi APBD dan DAK sebesar Rp .6.224.218.971,- atau sebesar 98,27%
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 10. Total Anggaran Dinas Kependudukan&Pencatatan Sipil Kab.Luwu Utara TA. 2017.
NO URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %
I Belanja Tidak Langsung
- Belanja Pegawai 2.941.389.000,-
2.941.389.000,-
2.941.385.784,- 2.941.385.784,-
100%
100%
II Belanja Langsung - Belanja Pegawai - Belanja Barang & Jasa - Belanja Modal
3.392.626.000,- 533.470.000,- 2.727.156.000,- 132.000.000,-
3.282.833.187,- 528.970.000,- 2.623.049.187,- 130.814.000,-
96.76 99.15 96.18 99,10 JUMLAH 6.334.015.000,- 6.224.218.971,- 98.27
3.9 Analisis Program/Kegiatan dan Pengukuran Kinerja
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara dalam mencapai sasaran kinerja yang ditetapkan dalam indikator kinerja utama melakukan pengukuran kinerja terhadap program dan kegiatan untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian sasaran.
Digambarkan dalam tabel pengukuran kinerja kegiatan :
Tabel 11 : PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN DUKCAPIL LUWU UTARA TAHUN ANGGARAN 2017
PROGRA M
KEGIATAN PERSENTASE
PENCA PAIAN TARGE T (%)
K ET
URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUA
N
RENCANA TINGKAT CAPAIAN
(TARGET) REALISA SI
1 2 3 4 5 6 7 8
Pelayana n Administr
asi Perkantor
an
PERSENTASE PENINGKATAN PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1. Penyediaan Jasa
Surat Menyurat Input : Dana Rupiah 1.000.000
1.000.000
100
Output : Jumlah surat
yang terkiri Jumlah 600 600 100%
Outcome : Persentase surat yang terkirim
% 100 100 100,00
2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Input : Dana Rupiah 20.500.000 20.500.00
0
100,00
Output : Jumlah petugas
cleaning service Orang 1 1 100,00
Outcome : Persentase cleaning servis yang dibayarkan
% 100 100 100,00
3. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerang an bangunan kantor
Input : Dana Rupiah
13.000.000
13.000.00 0
100,00
Output : Jumlah alat-alat
listrik jenis 5 5 100,00
Outcome : Persentase peralatan listrik yang dibeli
% 100 100 100,00
4. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan
Input : Dana Rupiah
7..000.000 6.985.000
99,79
Output : Jumlah bahan
bacaan surat kabat dan majalah
Jenis 7 8 114
Outcome : Persentase pengetahun aparat
% 100 100 100,00
5. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Input : Dana Rupiah
278.770.000 278.755.0 50
99,99
Output : Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi yang diikuti
rapat 46 59 128
Outcome : Jumlah ASN mengikuti rapat koorsinasi
% 100 100 100,00
6. Penatausahaan Keuangan, Administrasi Kepegawaian dan Asset
Input : Dana Rupiah 236.220.000
,- 232.485.0
00 98,42
Output : Jumlah dokumen
administrasi keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan asset,
Dokume
n 3 3 100
Outcome : Terselenggarany a penatausahaan keuangan dan kepegawaian yang terlaksana
% 100 100 100,00
Program Peningkat an Sarana
dan Prasarana
Aparatur
PERSENTASE TERPENUHINYA SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN
7. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Input : Dana Rupiah 132.000.000 130.814.0
00 99,10
Output : Jumlah Peralatan Kantor yang diadakan
Unit 37 37 100,00
Outcome : Peralatan gedung kantor yang diadakan
% 100 100 100,00
8. Pemeliharaan Rutin / berkala kendaraan
Input : Dana Rupiah 29.600.000 27.318.55
0
92.29
Dinas/
Operasional Output : Jumlah
kendaraan dinas dan kendaraan dinas yang terpelihara
Unit 2 2 100,00
Outcome : Kendaraan dinas
yang dipelihara % 100 100 100,00
9. Pemeliharaan Rutin / berkala Perlalatan Gedung Kantor
Input : Dana Rupiah 77.000.000 77.000.00
0 100,00
Output : Jumlah peralatan gedung kantor yang terpelihara
Jenis 5 5 100,00
Outcome : Terpeliharanya peralatn gedung kantor
% 100 100 100,00
10. Pemeliharaan Rutin / berkala Mobiler
Input : Dana Rupiah 5.000.000
5.000.000
100,00
Output : Jumlahmobiler
yang terpelihara Jenis 3 3 100,00
Outcome : Alat mobiler
yang dipelihara % 100 100 100,00
Program Peningkat
an Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
PERSENTASE PEMENUHAN DOKUMEN PERENCANAAN 11. Bimbingan
Teknis Implementasi Peraturan Perundang- undangan
Input : Dana Rupiah 60.556.000 60.551.15
0 99,99
Output : Jumlah ASN
mengikuti Bimtek dan sosialisasi
Orang 10 10 100
Outcome : Persentase ASN yang mengikuti bimtek
% 100 100 100,00
Program Peningkat
an Pengemb
angan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
12. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Input : Dana Rupiah 30.500.000 30.500.00
0 100,00
Output : Jumlah laporan Lakip,LPPD dan RFK
Dokume
n 3 3 100,00
Outcome : Persentase laporan yang dibuat
% 100 100 100,00
Program Peningkat
an Pelayana
n Kedinasa
n
Persentase peningkatan pelayanan kedinasan 13.Kunjungan kerja
bersama Bupati/Wakil Bupati,DPRD/Muspi da/Pejabat Pemerintah Tingkat atas/Unit Kerja terkait
Input : Dana Rupiah 9.230.000 9.230.000 100
Output : Jumlah ASN yang
mengikuti kunker Orang 21 8 38
Outcome : ASN yang
mengikuti kunker % 100 100 100,00
Program Penataan administr
asi Kependud
ukan
Persentase Penduduk yang tertib Administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil
14. Pembangunan dan
Pengoperasian SIAK secara Terpadu
Input : Dana Rupiah 526.500.000 525.655.1
50
99,84
Output : Jumlah jasa pengoperasian SIAK
Kali 1 1 100,00
Outcome : Persentase capaian pelayanan dok kependudukan
% 100 100 100,00
15. Implementase Sistem Administrasi Kependudukan (memabngun, updating dan pemeliharaan)
Input : Dana Rupiah 85.000.000 84.887.40
0 99,87
Output : Jumlah dokumen
kependudukan dan pencatatan sipil yang tertata
Dok 20.000 10.000 50
Outcome : Persentase dok penduduk yang diarsipkan
Orang 100 100 100,00
16. Pengolahan dalam penyusunan laporan
Input : Dana Rupiah 141.600.000 141.597.3
00
100,00
Output : Jumlah laporan kependudukan
Laporan 12 12 100,00
informasi
kependudukan Outcome : Persentase laporan penduduk
% 100,00 100,00 100,00
17. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Input : Dana Rupiah 1.056.557.0
00 956.998.6
87 90,58
Output : Jumlah penduduk
yang terlayani KTP, KK dan Mutasi
Orang 56.600 61.251 108
Outcome : Persentase penduduk yang terlayani KTP,KK dan mutasi
0rang 100 100 104
18. Penyediaan informasi kependudukan yang diakses masyarakat
Input : Dana Rupiah 47.100.000 47.100.00 100
Output : Informasi yang dapat diakses masyarakat
jenis 1 /50 1/50buku 100
Outcome : Peratura data/informasi yang dapat diakses masyarakat
% 100 100 108
19. Pengembangan database kependudukan
Input : Dana Rupiah 43.643.000 43.375.00
0 99,39
Output : Jumlah database kependudukan yang akurat
Orang 20.000 20.000 100
Outcome : Persentase database kependudukan yang akurat
% 100 100 108
20. Peningkatan Kapasitas kelembagaan kependudukan
Input : Dana Rupiah 591.850.000 590.087.9
00 99,70
Output : Meningkatnya
kapasitas kelembagaan
Orang 10.631 10.657 100,00
Outcome : Persentase meningkatnya kapasitas kelembagaan capil (terlayaninya akta kelahiran perkawinan, perceraian dan kematian)
% 100 100 100
4.0 Realisasi Anggaran
Berdasarkan analisis terhadap rincian kinerja yang dihubungkan dengan pembiayaan terhadap pencapaian target sasaran kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017, Realisasi belanja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Utara dalam tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :