iv ABSTRAK
Khaisuntaha M. 2012. Korelasi antara AgNORs, MIB-1 dan Apoptosis pada kanker serviks (Penelitian Bersama PTKMR BATAN – RSCM – RSHS). Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Dr. Siti Harnina Bintari, M.S. dan Dr. Iin Kurnia, M. Biomed.
Karsinoma servik squamosa merupakan tumor ganas yang sering ditemukan di negara berkembang. Pengobatan kanker melalui radioterapi, hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk melihat tingkat proliferasi selnya. Selama ini penanda proliferasi dan apotosis yang sering digunakan berupa biomarker AgNORs, MIB-1, dan Caspase 3. Namun belum dapat dijelaskan mengenai korelasi ketiga biomarker tersebut dalam kaitannya dengan proliferasi dan apoptosis pada sel kanker serviks. Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi antara AgNORs, MIB-1, dan apoptosis pada kanker serviks.
Desain penelitian secara observasional laboratoris yang telah dilaksanakan menekankan pada proses pewarnaan menggunakan ketiga biomarker. Digunakan objek berupa 30 sediaan dari 30 biopsi penderita kanker serviks. Pengambilan data dengan metode crocker dan blind manner. Analisis data menggunakan SPSS V.16.0.
Hasil penelitian menunjukkan objek teramati berjumlah 21. Rerata AgNORs dan indeks MIB-1 memiliki nilai cukup tinggi. Nilai ini berbanding terbalik dengan indeks apoptosis yang rendah. Korelasi positif antara rerata AgNORs dengan indeks MIB-1 (r= 0,33, p= 0,15). Rerata AgNORs dengan Apoptosis memiliki korelasi negatif (r=-0,08, p= 0,73). Untuk indeks MIB-1 dengan indeks Apoptosis memiliki korelasi negatif (r= -0,18, p= 0,43).
Simpulan berupa rerata AgNORs dengan indeks MIB-1 memiliki korelasi positif sebesar 0,33. Rerata AgNORs dengan indeks apoptosis memiliki korelasi negatif sebesar -0,08. Indeks MIB-1 dengan indeks apoptosis memiliki korelasi negatif sebesar -0,18. Korelasi rerata AgNORs memiliki kecenderungan lebih baik dari pada indeks MIB-1 terhadap indeks apoptosis.