• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT TALENTA JAVA DESIGN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT TALENTA JAVA DESIGN"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU I

LAPORAN HASIL AUDIT RESERTIFIKASI

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Pemegang IUIPHHK dan IUI Lanjutan

PT TALENTA JAVA DESIGN

Provinsi Jawa Tengah

Alamat :

Jl. Raya Ngabul – Mantingan KM 1.5, Ds. Ngabul RT 02/RW 01,

Kec. Tahunan, Kab. Jepara

Lembaga Sertifikasi

PT TUV Rheinland Indonesia

Maret 2020

(2)

KATA PENGANTAR

Sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.30/Menlhk/Setjen/ PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau Pada Hutan Hak, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Jenderal PHPL telah menerbitkan Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).

Kegiatan Sertifikasi PT Talenta Java Design telah dilakukan pada tanggal 11 – 13 November 2013 oleh Auditor LV-LK PT TÜV Rheinland Indonesia yang beranggotakan 2 orang yang terdiri dari 1 orang Lead Auditor dan 1 orang Auditor. Dalam melakukan verifikasi, Tim Auditor bersifat independen dan tidak mempunyai konflik kepentingan dengan perusahaan yang diverifikasi serta tidak dipengaruhi oleh pihak manapun. Sehingga penilaian akan objektif dan dapat dipercaya dengan mengikuti sistem verifikasi legalitas kayu yang digunakan.

Kegiatan audit sebagai berikut:

- Penilikan I dilaksanakan pada tanggal 16 – 17 Maret 2015. - Penilikan II dilaksanakan pada tanggal 17 – 18 Maret 2016 - Penilikan III dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 Maret 2017. - Penilikan IV dilaksanakan pada tanggal 21 – 22 Februari 2018 - Penilikan V dilaksanakan pada tanggal 11 – 12 Maret 2019 - Resertifikasi dilaksanakan pada tanggal 9 – 10 Maret 2020

Laporan Hasil Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu PT Talenta Java Design ini menjabarkan hasil

pelaksanaan audit terhadap pemenuhan seluruh verifier legalitas kayu di perusahaan. Jika berdasarkan hasil verifikasi ditemukan ketidaksesuaian, maka auditee harus melakukan tindakan

perbaikan untuk memenuhi standar legalitas kayu sesuai yang dipersyaratkan oleh Pemerintah. Keputusan dari hasil verifikasi oleh Tim Auditor yang tertuang dalam laporan ini disampaikan kepada Pengambil Keputusan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu, yang selanjutnya disampaikan kepada

pihak Perusahaan (auditee) dalam kurun waktu 21 hari setelah kegiatan verifikasi. Laporan ini ada-lah bukti bahwa pelaksanaan verifikasi sudah dilakukan dan sebagai bahan untuk pengam-bilan

keputusan.

Jakarta, 24 Maret 2020 PT TUV Rheinland Indonesia,

(3)

DAFTAR ISI

Bab Daftar Isi Hal

Kata Pengantar 2 Daftar Isi 3 Daftar Tabel 4 Daftar Gambar 6 I. PENDAHULUAN 7 1.1 Latar Belakang 7

1.2 Maksud, Tujuan, Standar dan Sasaran Verifikasi 8

II. IDENTITAS PEMEGANG IZIN DAN LEMBAGA VERIFIKASI

LEGALITAS KAYU 10

2.1 Identitas Pemegang Izin 10

2.2 Identitas Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu 11

III. METODOLOGI VERIFIKASI 13

3.1 Metode Verifikasi 13

3.2 Kriteria dan Indikator 16

3.3 Tahapan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu 17

IV. HASIL VERIFIKASI RESERTIFIKASI DAN ANALISIS 23

4.1 Verifier Yang Tidak Diterapkan 23

4.2 Verifier Yang Diterapkan 26

V. KESIMPULAN 85

5.1 Kesimpulan 85

(4)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Tabel Hal

4.1. Akta Pendirian Sampai Dengan Akta Perubahan Terakhir PT. Talenta

Java Design 26

4.2. Modal dasar Perusahaan 27

4.3. Modal Disetor dan Susunan Pemegang Saham PT Talenta Java

Design 27

4.4. Data Contoh Bukti Penyampaian RPBBI 37

4.5. RPBBI dan Realisasai Pemenuhan Bahan Baku 37

4.6. Daftar Perjanjian Kontrak Suplai Bahan baku dengan Pemasok /

Supplier 38

4.7. Daftar Supplier Kayu Impor Februari 2019 – Januari 2020 39

4.8. Daftar Supplier Kayu Bulat Februari 2019 – Januari 2020 39

4.9. Daftar Supplier Veneer Februari 2019 – Januari 2020 40

4.10. Daftar Supplier MDF dan Plywood Februari 2019 – Januari 2020 40

4.11. Rekapitulasi Penerimaan Kayu Bulat Periode Februari 2019 –

Januari 2020 42

4.12. Rekapitulasi PenerimaanVeneer Periode Februari 2019 –

Januari 2020 43

4.13. Rekapitulasi Penerimaan, MDF dan Plywood Periode Februari 2019 – Januari 2020 43 4.14. Rekapitulasi Penerimaan Kayu Gergajian Impor Periode Februari 2019 – Januari 2020 44

4.15. Supplier Kayu Bulat Periode Februari 2019 – Januari 2020 48

4.16. Laporan Mutasi Kayu White Oak Periode Februari 2019 – Januari

2020. 51

4.17. Proses Produksi Dan Formulir Yang Digunakan Di PT. Talenta Java

Design 53

4.18. Produksi Kayu Gergajian Periode Februari 2019 – Januari 2020 57

4.19. Rekapitulasi Produksi Furniture Periode Februari 2019 – Januari

2020 58

4.20.

Perbandingan Kapasitas Ijin dan Realisasi Produksi PT Talenta Java Design selama satu tahun Periode Februari 2019 – Januari 2020.

59

4.21. Mutasi Kayu Bulat Periode Februari 2019 – Januari 2020. 60

(5)

No. Tabel Judul Tabel Hal

4.23. Mutasi Panel Periode Februari 2019 – Januari 2020 61

4.24. Mutasi Barang Jadi Furniture Periode Februari 2019 – Januari 2020 61

4.25. Rekapitulasi Data Penjualan Lokal Periode Februari 2019 – Januari

2020 62

4.26. Realisasi Ekspor PT Talenta Java Design Periode Februari 2019 –

Januari 2020 64

4.27. Rekapitulasi pelanggan dan lokasinya 64

4.28. Jumlah Dokumen PEB/ Dok. Eksport 65

4.29. Kesesuaian Data PEB Dengan Dokumen Ekspor Lainnya 66

4.30. Kesesuaian Data Packing List dengan Dokumen PEB 67

4.31. Kesesuaian Data Invoice dengan Dokumen PEB 68

4.32. Kesesuaian Data B/L dengan Dokumen PEB 69

4.33. Rekapitulasi Jumlah Dokumen V Legal Periode Februari 2019 s.d

Januari 2020 70

4.34. Kesesuaian Data V-Legal dengan dokumen PEB dan Invoice 70

4.35. Stok APD PT Talenta Java Design 75

4.36. Data APAR PT Talenta Java Design 76

4.37. Catatan Kecelakaan Kerja PT Talenta Java Design 79

4.38a Rekapitulasi Jumlah Karyawan PT Talenta Java Design 82

4.38b Data Karyawan PT Talenta Java Design berdasarkan Umur 83

5.1 Hasil Pemenuhan Atas Prinsip, Kriteria, Indikator dan Verifier SVLK

(6)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Gambar Hal

4.1. Stok kayu gergajian 46

4.2. Kartu GANIS PT Talenta Java Design 47

4.3. Bukti Pelaporan Realisasi RPBBI tahun 2019 50

4.4a Contoh Tally Sheet Produksi Penggunaan Kayu Impor Jenis White Oak 51

4.4b Contoh penggunaan Logo V-Legal 70

4.4. Kotak P3K 75

4.5. Penempatan APAR di PT. Talenta Java Design 76

4.6. Denah Jalur Evakuasi Dan Lokasi APAR 77

(7)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perdagangan produk kayu di pasar International telah mengalami perubahan paradigma menjadi perdagangan produk kayu yang ramah lingkungan dan perdagangan produk kayu yang bertanggung jawab (Responsible Wood Product Purchasing). Sejak meningkatnya issue illegal logging dan issue sertifikasi hutan di pasar international, maka mau tidak mau negara-negara yang menjadi produser produk kayu termasuk Indonesia disibukan dengan issue ini. Beberapa negara seperti Negara Eropa dan US memberlakukan bahwa produk kayu yang masuk ke negara mereka haruslah dari hutan yang dikelola secara baik (sustainable) atau paling tidak telah diverifikasi legalitasnya.

Dengan kondisi kehutanan di Indonesia saat ini masih dirasakan oleh beberapa pengusaha di bidang pengelolaan hutan cukup sulit untuk menerapkan praktek pengelolaan hutan yang lestari seperti ditetapkan dalam standard yang ada, karena beberapa alasan seperti kondisi di lapangan yang tidak mendukung dan kebijakan pemerintah yang belum kondusif serta belum adanya intensif yang memadai baik dari pasar maupun dari pemerintah, sementara tuntutan dan tekanan pasar international cukup tinggi.

Dari hambatan di atas, pilihan yang ada saat ini adalah dengan membuktikan kepada pembeli produk kayu (importir) bahwa produk kayu yang dijual (ekspor) setidaknya telah diverifikasi legalitasnya oleh lembaga independen yang kredibel. Membuktikan atau memverifikasi legalitas produk kayu itu sendiri harus dibuktikan dengan suatu verifikasi yang kredible dengan mengacu kepada suatu kriteria atau standar yang ada atau standar yang disepakati bersama dan diakui oleh pasar international.

Dalam rangka hal tersebut, untuk melaksanakan tata kelola kehutanan, penegakan hukum dan promosi perdagangan kayu legal maka dikembangkan sistem penjaminan legalitas kayu (Timber

legality Assurance System) yang disebut Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dengan melibatkan

para pihak, baik dalam penyusunan standar verifikasi legalitas kayu maupun kelembagaannya dengan prinsip governance, credibility, dan representativeness.

Berdasarkan proses para pihak tersebut, pemerintah Indonesia telah membangun Sistem Verifikasi legalitas Kayu dengan keluarnya Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau Hutan Hak dan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor Perdirjen BUK No. P.15/PHPL/PPHH/HPL-3/8/2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang Perubahan Atas Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5. tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan bangunan). Dengan Peraturan ini Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang izin dilakukan

(8)

oleh Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) yang telah diakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) sesuai ISO/IEC Guide 17025:2012.

PT TUV Rheinland Indonesia telah diakreditasi oleh KAN sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK), dan telah mempunyai kualifikasi untuk melakukan audit sertifikasi verifikasi legalitas kayu dengan standar tersebut di atas.

Adapun dalam melakukan verifikasi legalitas kayu tersebut mengacu kepada beberapa peraturan dan ketentuan berikut :

1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tentang Penilaian Kinerja PHPL dan VLK Pada Pemegang Izin, atau Pada Hutan Hak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 368).

2. SNI 19-1911-2005 Panduan Audit Sistem Manajemen Mutu dan/atau Lingkungan.

3. SNI ISO/IEC 17065:2012 Penilaian Kesesuai – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa.

4. Daftar Penunjang Lembaga Sertifikasi (DPLS) 14 Rev.0 adalah Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu.

Dasar dilakukannya kegiatan audit Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu terhadap PT Talenta Java Design di Provinsi Jawa Tengah oleh Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu PT TUV Rheinland Indonesia adalah berdasarkan :

1. Surat permohonan atau pengajuan Sertifikasi VLK melalui pengisian form aplikasi yang ditandatangani PT Talenta Java Design

2. Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) antara PT Talenta Java Design dengan LVLK PT TUV Rheinland Indonesia.

1.2. Maksud, Tujuan, Standar dan Sasaran Verifikasi 1.2.1. Maksud Verifikasi

Maksud dari kegiatan audit Resertifikasi VLK ini secara umum adalah untuk melaksanakan kegiatan penilaian terhadap konsistensi penerapan dan pemenuhan verifier yang tercantum dalam Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang IUIPHHK dan IUI lanjutan PT Talenta Java Design di Jepara Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan standar dan pedoman yang berlaku di Indonesia.

1.2.2. Tujuan Verifikasi

Sedangkan tujuan dari kegiatan Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu pada Izin Usaha Industri adalah untuk:

1. Melakukan kegiatan pengumpulan data dan penilaian eksternal terhadap kelengkapan dokumen-dokumen perusahaan dan verifikasi di lapangan.

(9)

1.2.3. Standar Verifikasi

Standar yang digunakan dalam kegiatan audit Resertifikasi terhadap pemegang IUIPHHK dan IUI PT Talenta Java Design adalah Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Perdirjen PHPL No. P.15/PHPL/PPHH/HPL-3/8/2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang Perubahan Atas Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5. tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan bangunan).

1.2.4. Sasaran Verifikasi

Sasaran audit Resertifikasi adalah pemegang IUIPHHK dan IUI PT Talenta Java Design yang berlokasi di Jl. Raya Ngabul-Mantingan KM 1,5 Desa Ngabul, Kec. Tahunan, Kab. Jepara - 59427, Jawa Tengah.

Waktu pelaksanaan audit lapangan di PT Talenta Java Design dilaksanakan sesuai dengan audit plan, yaitu tanggal 9 - 10 Maret 2020.

(10)

II. IDENTITAS PEMEGANG IZIN DAN LEMBAGA VLK

2.1. Identitas Pemegang Izin

1 Organisasi / Auditee: PT Talenta Java Design

2 Lokasi : Jl. Raya Ngabul – Mantingan KM 1.5, Ds. Ngabul RT 02/RW 01, Kec. Tahunan, Kab. Jepara, Prop. Jawa Tengah – Indonesia

3 Kategori Industri : Industri Furniture dari Kayu, Handicraft

4 Izin Industri : IUIPHHK :

- Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 188.3/3371 tanggal 3 Desember 2013 tentang Pemberian Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) = Industri kayu gergajian.

IUI Lanjutan :

- Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara Nomor 25/530/PB/II/2003/02 tanggal 26 November 2012 tentang Izin Usaha Industri.

5 Akte pendirian

perusahaan :

Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 02 Tanggal

11 Mei 2001 di hadapan Kantor Notaris Raden Soenarto, SH di Jakarta Barat.

Akta Perubahan Nomor 31 Tanggal 18 Juli 2012 di hadapan

Kantor Notaris Darmawan Setijanto, SH tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pembagian Deviden.

6 Jenis produk : Meja, Kursi, Dipan, Nakas, Chest, Dresser, Handicraft.

7 Jenis kayu yg digunakan : - Jati (Tectona grandis).

- Mahoni (Swietenia mahagony) 8 Kapasitas izin produksi

/Terpasang :

- Meja, Kursi, Dipan, Nakas, Chest, Dresser, Handicraft sebanyak 120 container

9 Pemegang saham : a. Tn Drs. Suroto : 4,500 lbr saham (45%)

b. Ny. Tutik Haryati : 4,500 lbr saham (45%) c. Tn. Drs. Selan : 1,000 lbr saham (10%) 10 Pengurus perusahaan : - Direktur : Ny. Tutik Hariyati

- Komisaris : Tn Drs. Suroto

11 Wakil MR untuk SVLK : Edy Prasetyo

12 Jumlah Karyawan : 148 orang

13 Realisasi produksi : - Meja, Kursi, Dipan, Nakas, Chest, Dresser, Handicraft sebanyak 3 2 container.

(11)

2.2. Identitas Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu

1 Nama LV-LK : PT. TÜV Rheinland Indonesia

2 Alamat : Menara Karya 10th Floor, Block X-5

Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2, Jakarta Telp. 021-579 44 579

Fax. 021-579 44 575 E-mail: forestry@tuv.com

3 Akte Pendirian dan

Perubahan Terakhir : Akta Pendirian :

No. 3 tanggal 11 September 1996 oleh Notaris Siti Mariam Muchtar Widodo SH, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98.

Akta Perubahan Terakhir :

Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti, S.H.,M.Kn.pdf

Pengesahan Menteri Menkumham RI Nomor AHU-AH.01.03-0071862 Tanggal 15 Agustus 2016

4 Pengurus LV-LK : Komisaris Utama:

Ralf Scheller Komisaris: Andreas Hoefer

DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA Muhammad Bascharul Asana

Direktur Utama: I Nyoman Susila Direktur:

Edmundus Wiharyono Abdul Qohar

General Manager Sustainability Assurance: Dian S. Soeminta, S.Hut

Kepala LVLK dan PHPL: Dian S. Soeminta, S.Hut

5 Tim Auditor VLK : 1. Sapto Hariyonoa (Lead Auditor)

2. Sari Wahyuni (Auditor)

(12)

Profil Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu

No Nama Auditor Jabatan Kualifikasi

1 Sapto Hariyono Lead Auditor 1. Sarjana Kehutanan.

2. Magister Ilmu Hukum

3. Pengalaman 8 tahun di Industri Woodworking dan Furniture 4. Pengalaman kerja 6 tahun di PT

Sucofindo, Specialist Kehutanan, Kelautan dan Lingkungan;

5. Lead Auditor ISO 9001 SVLK dan PHPL; 6. Pelatihan PHPL, SVLK, COC FSC, IRCA; 7. Pelatihan AMDAL A, B dan C

8. Profesional Lingkungan Hidup (Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia)

2 Sari Wahyuni, SE Auditor - Sarjana Ekonomi

- Auditor SVLK

- Pelatihan Auditor SVLK

- Lulus Uji Komeptensi Auditor SVLK - Pelatihan ISPO

4 Heni Handayani, S.Hut Pengambil

Keputusan

- Sarjana Kehutanan

- Pengalaman kerja 3 tahun sebagai Kepala Bagian Perencanaan IUPHHK-HA PT Dalek Hutani Esa Provinsi Jambi.

- Lead Auditor : PHPL & SVLK, VLO, PHTL – LEI, IFCC, ISPO.

- Training/Pelatihan : PHPL & SVLK, ISO IRCA 9001, ISO 14001, SFM LEI, ISPO, SFM & CoC (PEFC/IFCC).

(13)

III. METODOLOGI VERIFIKASI

3.1. Metode Verifikasi

Metode verifikasi yang digunakan dalam kegiatan audit Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu ini mengacu pada Lampiran 3.4 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI.

3.1.1. Metoda Penilaian Dokumen

Penilaian dokumen merupakan kegiatan untuk menghimpun, mempelajari, dan menganalisis data dan dokumen agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penilaian dokumen yang akan dilakukan meliputi dokumen dan data perusahaan, terdiri dari dokumen primer dan data sekunder yang diperoleh dengan cara penelaahan berbagai dokumen-dokumen seperti dokumen Legalitas Perusahaan, dokumen yang menyangkut perijinan perusahaan, dokumen realisasi produksi dan laporan penggunaannya, laporan-laporan penelitian yan g relevan dengan kriteria dan indikator yang disyaratkan. Dokumen-dokumen yang ditelaah untuk aspek lingkungan antara lain; AMDAL, laporan UKL dan UPL dan dokumen-dokumen lain yang relevan. perencanaan, laporan pelaksanaan, laporan keuangan, form-form yang digunakan dalam proses produksi, bukti transaksi, hasil-hasil studi dan lain-lain. Dokumen-dokumen dan laporan yang akan dinilai dalam kegiatan ini meliputi dokumen yang ada di unit manajemen dalam rentang waktu 12 (dua belas) bulan terakhir.

Analisis data yang meliputi data primer dan data sekunder, Analisis data primer dan data sekunder dari proses penilaian lapangan dilakukan berdasarkan metode ilmiah yang telah baku (matematis) dan umum digunakan. Pada prinsipnya, analisis data yang dilakukan tergantung pada keoptimalan data untuk bisa menjawab suatu kriteria,indikator dan verifier, ketersediaan data, kondisi serta kendala-kendala lapangan yang dijumpai. Pada beberapa indikator, analisis data dilakukan secara diskriptif (recognaisance), distribusi frekuensi dan prosentase sehingga dapat mendukung data primer atau sekunder yang dianalisis secara matematis.

Kegiatan yang ada dalam penilaian dokumen ini juga menyangkut kegiatan seperti:

- Mempelajari dan menganalisa dokumen legalitas yang dimiliki oleh perusahaan mulai dari dokumen Akta Pendirian perusahaan sampai perubahan yang terakhir, izin usaha industri, izin gangguan, tanda daftar perusahaan, nomor pokok wajib pajak, dokumen pemantauan dan pengelolaan lingkungan, dsb.

- Mempelajari dan menganalisis dokumen ketenagakerjaan IUIPHHK dan dokumen tambahan yang diperlukan.

- Mempelajari dan menganalisa semua rekaman atau catatan terkait (laporan-laporan, dsb.) yang terkait dan diperlukan pada verifikasi ini.

(14)

3.1.2. Metoda Verifikasi Di Lapangan

Dalam kegiatan audit Resertifikasi VLK dilakukan kegiatan pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran untuk menguji kebenaran data. Hasil pengamatan akan dianalisa dengan menggunakan kriteria, indikator dan verifier verifikasi legalitas kayu, sehingga diperoleh jawabannya. Cara/metoda yang ditempuh meliputi :

1. Wawancara (wawancara responden dan wawancara informan), dengan mengajukan sejumlah

pertanyaan yang dimodifikasi untuk menjawab kriteria, indikator dan verifier yang disyaratkan. Sasaran wawancara informan adalah unit manajemen serta informan lain yang masih relevan dalam konteks penilaian kinerja unit manajemen.

2. Verifikasi dokumen adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Audit untuk menghimpun,

mempelajari data dan dokumen pemegang izin dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator yang ditetapkan sesuai ketentuan.

3. Observasi lapangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Audit untuk menguji kebenaran

data melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran, dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan untuk dapat melihat pemenuhannya.

4. Uji petik dilapangan dengan mengambil sampling sesuai dengan yang diatur dalam Permenhut

No. 09/Menhut-II/2005 dan akan disesuaikan dengan jumlah persediaan kayu yang ada saat penilaian dilakukan,memeriksa keabsahan dan kelengkapan dari dokumen yang dinilai, kemudian memeriksa dan membanding realisasi produksi dengan kapasitas produksi yang sah.

Penentuan jumlah batang kayu bulat yang akan di uji petik adalah sebagai berikut :

- Apabila jumlah batang dari satu partai kurang atau sama dengan 100 batang maka jumlah sampelnya adalah 100%

- Apabila jumlah batang dari satu partai antara 101 sampai dengan 1000 batang maka jumlah sampelnya minimal 100 batang

- Apabila jumlah batang dari satu partai lebih dari 1000 batang, maka jumlah sampelnya adalah 10%

Penentuan jumlah keping sampel sortimen yang akan di uji petik adalah sebagai berikut : - Apabila jumlah dalam partai 1 – 35 keping, maka jumlah sampelnya adalah 100%

- Apabila jumlah dalam partai 36 – 500 keping, maka jumlah sampelnya adalah 35 keping - Apabila jumlah dalam partai 501 - 1000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 60 keping - Apabila jumlah dalam partai 1001 - 2000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 100 keping - Apabila jumlah dalam partai 2001 - 3000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 125 keping - Apabila jumlah dalam partai lebih dari 3000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 5%

5. Pengamatan terhadap proses kerja dan Penilaian dokumen, yang meliputi dokumen perusahaan,

dokumen Data sekunder diperoleh dengan cara penelaahan berbagai dokumen-dokumen termasuk laporan penelitian yang relevan dengan kriteria dan indikator aspek produksi, SEL atau

(15)

AMDAL, RKL-RPL, SOP, FAKB, LHP, berbagai laporan kegiatan, laporan penelitian, dan dokumen-dokumen lain yang relevan.

Untuk menjawab kebutuhan indikator dan verifier, proses penilaian lapangan tidak dilakukan secara terpisah pada satuan waktu dan tempat untuk setiap indikator dan verifier pada waktu dan tempat yang sama, kadang-kadang dapat dilakukan penilaian untuk lebih dari satu indikator atau verifier.

3.1.3. Lokasi Pengambilan Data, Pengamatan dan Pengukuran

Lokasi pengambilan data dilakukan di kantor dan pabrik pemegang izin PT Talenta Java design. Lokasi pengambilan data primer, pengamatan dan pengukuran, dilakukan di tempat-tempat tertentu yang disesuaikan dengan kriteria, indikator dan verifier yang akan diamati dan dianalis.

3.1.4. Metode Pengambilan Keputusan

Hasil analisis data dan informasi pada setiap verifier, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi yang dipersyaratkan pada masing-masing verifier, sehingga dapat ditentukan norma penilaian verifier pada audit VLK.

Penentuan pengambilan keputusan atas verifier, kriteria dan indikator mengacu kepada standar verifikasi legalitas kayu yang sudah ditetapkan dalam Lampiran 2.5 Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Pedoman Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000 M3/tahun dan IUI dengan nilai investasi > 500 juta.

Dokumen yang dipakai sebagai acuan ini tidak mutlak digunakan dalam menilai pada masing-masing indikator atau verifier, hal ini disebabkan antara lain :

1) tidak semua indikator atau verifier mungkin ada dalam suatu UM, 2) tidak semua indikator atau verifier terjawab sesuai dengan dokumen,

3) pertimbangan-pertimbangan teknis dan non-teknis lain yang membuat suatu penilaian menjadi menyimpang dari Dokumen, sehingga Penilai harus berani menyimpulkan sendiri tanpa mengacu dokumen tersebut.

Tahap Pelaksanaan pengambilan keputusan hasil audit Resertifikasi VLK akan dilaksanakan oleh tim Pengambil Keputusan. dengan tahapan seperti berikut ini :

a. Keputusan persetujuan/penolakan penerbitan sertifikat PT Talenta Java design akan dilakukan oleh Pengambil Keputusan LV-LK berdasarkan laporan resertifikasi yang dilaksanakan oleh tim auditor. Dalam kegiatan audit Resertifikasi IV VLK ini pengambilan keputusan akan dilakukan oleh personal yang berwenang untuk melakukan pengambilan keputusan yang berasal dari internal PT TUV Rheinland Indonesia.

b. Laporan hasil audit lengkap yang sudah dibuat oleh Tim audit VLK akan diterima oleh pengambil keputusan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak pertemuan penutupan audit sertifikasi dilaksanakan.

(16)

c. Pengambil Keputusan dipastikan akan mendapatkan laporan akhir yang juga sudah memasukan keberatan atau perbaikan dari pihak auditee atas laporan audit yang dibuat oleh tim penilai lapangan dan telah diselesaikan oleh Tim adhoc.

d. Sebelum proses pengambilan keputusan, pengambil keputusan memeriksa kelengkapan dokumen laporan yang diperlukan yang mencakup :

- Laporan Penilaian VLK (Buku I) - Lampiran Laporan (Buku II) - Resume Hasil Penilaian - Rencana Audit/Audit Plan - Kontrak Penilaian

- Laporan Tinjauan Kontrak

- Dokumen-Dokumen Berita Acara yang diperlukan - Dokumen lainnya yang dianggap perlu

e. Proses pengambilan keputusan juga bila diperlukan dihadiri oleh tim audit lapangan untuk keperluan klarifikasi oleh pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan.

f. Keputusan hasil Resertifikasi VLK dapat berupa penerbitan sertifikat atau persetujuan/penolakan perpanjangan masa berlaku Sertifikat Legalitas Kayu yang telah dimiliki oleh PT Talenta Java Design.

g. Penyampaian dan pembuatan laporan, pengambilan keputusan dan penyampaian hasil keputusan verifikasi selambat-lambatnya 21 (duapuluh satu) hari kalender terhitung sejak Pertemuan Penutupan.

h. Laporan hasil audit Resertifikasi VLK disajikan dalam bentuk soft copy dalam format pdf dan buku, disampaikan kepada auditee, dan Kementerian melalui Direktur Jenderal sebagai bahan pembinaan lebih lanjut

i. Pengumuman hasil keputusan verifikasi disertai dengan resume hasil verifikasi dilakukan melalui website LVLK dan website Kementrian Kehutanan atau media massa.

3.2. Kriteria dan Indikator

Kriteria dan indikator yang digunakan oleh Tim Auditor dalam melakukan Verifikasi Legalitas Kayu berdasarkan pada Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) yaitu Lampiran 2.5 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan bangunan):

(17)

3.3. Tahapan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu 3.3.1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan sebelum pelaksanaan kegiatan verifikasi lapangan dengan mengacu kepada Prosedur Pelaksanaan Verifikasi LK Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI (TRID-PROC-LVLK-003) yang mencakup :

a. Perekrutan tim auditor verifikasi legalitas kayu dengan mengacu kepada daftar auditor VLK PT TUV Rheinland Indonesia.

b. Persiapan logistik, perjalanan dan akomodasi dengan mempertimbangkan lokasi kegiatan verifikasi dan jumlah HOK (hari orang kerja) yang diperlukan.

c. Pengumpulan data dan informasi berkaitan dengan obyek yang akan di sertifikasi.

d. Pemberitahuan kepada IUIPHHK yang akan diverifkasi terkait dengan rencana verifikasi legalitas kayu dengan mengirimkan surat pemberitahun rencana audit VLK.

e. Pembuatan rencana audit verifikasi legalitas kayu.

3.3.2. Pelaksanaan Audit Lapangan

a. Sebelum audit di lapangan dilakukan, harus dipastikan tim audit telah menetapkan program auditnya termasuk rencana dan jadwal audit dan susunan tim audit dan ketua tim audit.

b. Rencana audit selanjutnya disampaikan kepada klien/auditee dan dipresentasikan pada pertemuan pembukaan kepada klien.

c. Penugasan dan pengaturan kerja tim audit ditetapkan dalam rencana audit.

d. Setiap anggota tim audit harus mempersiapkan daftar periksa atau chek list audit dan rencana pengambilan sampling audit untuk masing-masing aspek yang akan diauditnya.

e. Pada saat audit di lapangan harus dipastikan bahwa semua verifier dari masing-masing indikator dapat diverifikasi. Daftar periksa atau check list dapat menjadi acuan untuk pemenuhan ketercukupan masing-masing verifier.

f. Verifikasi LK pada dokumen Pemegang Lampiran 3.4. Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.

g. Verifikasi dokumen, merupakan kegiatan untuk menghimpun, mempelajari, serta menganalisis data dan dokumen agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Verifikasi dokumen dilakukan dengan menggunakan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan pada Pemegang IUPHHK dan IUI sesuai Lampiran 2.5. Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu (Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4).

h. Observasi lapangan, merupakan kegiatan pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran untuk menguji kebenaran data. Hasil pengamatan lapangan akan dianalisa dengan menggunakan

(18)

kriteria dan indikator yang telah ditetapkan untuk dapat melihat pemenuhannya. Metode verifikasi lapangan dan dokumen mengacu kepada Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu (Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4).

i. Pada saat verifikasi di lapangan hal-hal lain yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :

- Pertemuan Pembukaan dan dibuatkan Notulensi Pertemuan Pembukaan yang dilampiri

dengan Daftar Hadir Pertemuan Pembukaan.

- Dalam Pertemuan pembukaan tersebut, Lead Auditor menginformasikan rencana audit,

ringkasan singkat bagaimana audit akan dilaksanakan, mengkonfimasikan saluran komunikasi, memberikan kepada auditee untuk mengajukan pertanyaan atau klarifikasi. Selain itu dalam rapat pembukaan audit juga perlu diperhatikan hal-hal berikut :

a) Perkenalan peserta, termasuk ringkasan tugasnya/peranannya; b) Konfirmasi tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit;

c) Konfirmasi jadwal audit dan pengaturan lain dengan auditi, seperti tanggal dan waktu untuk rapat penutupan, rapat interim antara tim audit dan manajemen auditi, serta perubahan yang menyusul;

d) Metode dan prosedur yang digunakan untuk melaksanakan audit, termasuk menjelaskan kepada auditi bahwa bukti audit hanya akan didasarkan pada sampel informasi yang tersedia dan oleh karena itu terdapat unsur ketidakpastian dalam audit;

e) Konfirmasi saluran komunikasi formal antara tim audit dan auditi; f) Konfirmasi bahasa yang digunakan selama audit;

g) Konfirmasi bahwa selama audit, auditi akan selalu diberi informasi perkembangan audit; h) Konfirmasi bahwa sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan oleh tim audit tersedia; i) Konfirmasi hal-hal yang terkait dengan kerahasiaan;

j) Konfirmasi prosedur keselamatan kerja, tindakan darurat, dan keamanan yang sesuai untuk tim audit;

k) Konfirmasi ketersediaan, peran dan identitas setiap pemandu; l) Metode pelaporan, termasuk pengkategorian ketidaksesuaian; m) Informasi tentang kondisi yang dapat menyebabkan audit diakhiri;

n) Informasi tentang sistem banding terhadap pelaksanaan dan kesimpulan audit. j. Pengumpulan dan verifikasi informasi

- Selama audit, informasi yang sesuai dengan tujuan, ruang lingkup, dan kriteria audit, termasuk informasi yang terkait dengan hubungan antar fungsi, kegiatan dan proses, dikumpulkan dengan sampling yang sesuai dan diverifikasi. Hanya informasi yang dapat diverifikasi yang dapat menjadi bukti audit. Bukti audit akan selalu direkam.

(19)

- Bukti audit didasarkan pada sampel informasi yang tersedia. Oleh karena itu terdapat unsur ketidakpastian dalam audit, yang sebaiknya menjadi perhatian dalam membuat kesimpulan audit.

- Metode untuk mengumpulkan informasi mencakup :

a) Wawancara/diskusi b) Verifikasi dokumen c) Observasi lapangan d) Uji petik/sensus e) Tinjauan dokumen

k. Pengambilan contoh untuk organisasi multi lokasi

Metode pengambilan contoh lokasi mengacu kepada ketentuan berikut :

Tabel 3.1. Metode Pengambilan Sampel Lokasi Multi-site.

Type audit Pengambilan contoh Keterangan

Audit awal ( Y = √ x ) Y = ukuran sample

X = jumlah lokasi terjauh Dibulatkan ke atas

Audit surveillance ( Y = 0.6 √ x ) Y = ukuran sample

X = jumlah lokasi terjauh Dibulatkan ke atas

Pengambilan contoh tidak dilakukan pada lokasi yang sama dengan audit awal

Audit resertifikasi ( Y = 0.8 √ x ) Y = ukuran sample

X = jumlah lokasi terjauh Dibulatkan ke atas

Pengambilan contoh tidak dilakukan pada lokasi yang sama dengan audit awal

Apabila sertifikasi multi lokasi VLK dilakukan, maka LVLK harus memeriksa daftar keseluruhan lokasi yang dicakup oleh organisasi multi lokasi.

l. Perumusan temuan audit

- Bukti audit dievaluasi terhadap kriteria audit untuk menghasilkan temuan audit. Temuan audit dapat menunjukkan baik kesesuaian maupun ketidaksesuaian dengan kriteria audit. Bila tercakup dalam tujuan audit, temuan audit dapat mengidentifikasi peluang untuk peningkatan. - Tim audit melakukan pertemuan untuk meninjau temuan audit pada tahap yang sesuai selama

(20)

- Kesesuaian dengan kriteria audit sebaiknya dirangkum untuk menunjukkan lokasi, fungsi atau proses yang diaudit. Bila tercakup dalam rencana audit, setiap temuan kesesuaian dan bukti pendukungnya sebaiknya juga direkam.

- Ketidaksesuaian dan bukti audit pendukungnya sebaiknya direkam. ketidaksesuaian dapat dikelompokkan. Ketidaksesuaian tersebut sebaiknya ditinjau dengan auditi untuk memperoleh kepastian bahwa bukti audit adalah akurat, dan bahwa ketidaksesuaian dipahami. Setiap upaya sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan setiap perbedaan pendapat perihal bukti dan / atau temuan audit, dan hal-hal yang tidak dapat disepakati sebaiknya direkam.

m. Penyiapan kesimpulan audit sebelum dilakukan pertemuan penutupan n. Pelaksanaan pertemuan penutupan

o. Merupakan pertemuan antara Tim Auditor dengan Pemegang Izin untuk memaparkan hasil kegiatan verifikasi dan mengkonfirmasi temuan-temuan di lapangan.

- Pertemuan penutupan dipimpin oleh ketua tim audit dan diselenggarakan untuk mempresentasikan temuan dan kesimpulan audit sehingga temuan dan kesimpulan tersebut dimengerti dan disetujui oleh auditi dan bila sesuai untuk menyepakati jangka waktu yang diberikan kepada auditi untuk menyampaikan rencana tindakan korektif dan pencegahan. Peserta rapat penutupan sebaiknya termasuk auditi, dan dapat juga mencakup klien audit dan pihak lain. Bila perlu, ketua tim audit sebaiknya memberitahu auditi tentang situasi yang ditemui selama audit yang dapat mengurangi tingkat kepercayaan terhadap kesimpulan audit. - Dalam hal masih terdapat dokumen yang belum dapat diperlihatkan Pemegang Izin diberikan

kesempatan untuk menyampaikan kekurangan dokumen selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender sejak pertemuan penutupan, dan bila sampai dengan batas waktu tersebut tidak dapat memperlihatkan dokumen maka dinyatakan tidak memenuhi.

- Setiap perbedaan pendapat yang terkait dengan temuan dan/atau kesimpulan audit antara Tim audit dan pemegang izin sebaiknya dibahas dan bila mungkin diselesaikan. Bila tidak dapat diselesaikan, seluruh pendapat sebaiknya direkam.

- Hasil pertemuan penutupan dituangkan dalam bentuk Notulensi Pertemuan Penutupan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dilampiri dengan Daftar Hadir Pertemuan Pertemuan.

3.3.3. Pelaporan Hasil Verifikasi Lapangan

a.

Tim audit VLK membuat laporan berdasarkan format acuan yang diatur dalam Lampiran 3.10.

Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Pedoman Pelaporan Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu.

b.

Laporan audit VLK mencakup Buku I Laporan Audit VLK, Buku II Lampiran Laporan VLK.

c.

Disajikan dalam bentuk buku dan soft copy untuk disampaikan kepada Pemegang Izin dalam

(21)

3.3.4. Pengambilan Keputusan Verifikasi Legalitas Kayu

a. Keputusan pemberian sertifikat Legalitas Kayu dilakukan oleh Pengambil Keputusan LV-LK berdasarkan laporan auditor. Dalam hal tenaga tetap sebagai Pengambil Keputusan tidak kompeten, maka Pengambil Keputusan harus didampingi personil yang kompeten yang bukan dari auditor yang melakukan verifikasi.

b. Keputusan pemberian Sertifikat Legalitas Kayu diberikan jika semua verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada IUIPHHK dan IUI memiliki norma penilaian “Memenuhi”. c. Dalam hal hasil verifikasi “Tidak Memenuhi”, LV-LK menyampaikan laporan hasil verifikasi

kepada Pemegang Izin dan LV-LK memberi kesempatan Pemegang Izin untuk memperbaiki verifier yang “Tidak Memenuhi” dengan batas waktu selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender sejak Pemegang Izin menerima laporan hasil verifikasi.

d. LV-LK tidak boleh mendelegasikan kewenangan pengambilan keputusan kepada orang lain atau institusi lain untuk memberikan, memelihara, memperluas, menunda atau mencabut Sertifikat LK.

e. LV-LK memberikan keputusan Sertifikat Legalitas Kayu yang ditandatangani oleh Pengambil Keputusan kepada setiap Pemegang Izin yang telah memenuhi semua norma penilaian SVLK.

f. Pada saat kontrak Verifikasi LK sudah dilakukan, maka LV-LK memilih dan mengangkat Tim pengambil keputusan yang terdiri dari 1 orang atau bila diperlukan membuat tim pengambil keputusan yang terdiri dari maksimal 3 orang.

g. Laporan hasil audit lengkap yang sudah dibuat oleh Tim audit VLK diterima oleh pengambil keputusan atau tim pengambil keputusan paling lambat 3 hari kalender sebelum proses pengambilan keputusan dilakukan.

h. Harus dipastikan bahwa laporan audit akhir adalah laporan audit yang diserahkan kepada pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan sudah memasukan keberatan atau perbaikan dari pihak auditee atas laporan audit yang dibuat oleh Tim penilai lapangan dan telah diselesaikan oleh Tim adhoc.

i. Pengambil keputusan atau Ketua tim pengambil keputusan menetapkan jadwal dan rencana proses pengambilan keputusan, sedangkan tempat pengambilan keputusan bisa ditetapkan di kantor lembaga sertifikasi maupun di luar kantor.

j. Bila proses pengambilan keputusan oleh satu tim, namun tidak dapat dihadiri semua anggota tim dalam suatu pertemuan pengambilan keputusan karena suatu hal, maka Lembaga Verifikasi dapat melaksanakan prosesnya dengan teleconference atau media lain yang memungkinkan adanya pembahasan laporan hasil audit pada media tersebut seperti email, web jejaring sosial, internet chat conference, dll. sejauh rekamannya proses pengambilan keputusan dapat didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan.

k. Sebelum proses pengambilan keputusan, pemgambil keputusan atau ketua tim pengambil keputusan memeriksa kelengkapan dokumen laporan yang diperlukan yang mencakup :

(22)

- Lampiran Laporan - Rencana audit/audit plan - Kontrak penilaian

- Laporan Tinjauan kontrak

- Dokumen-dokumen Notulensi yang diperlukan. - Dokumen lainnya yang dianggap perlu.

l. Proses Pengambilan keputusan juga bila diperlukan akan dihadiri oleh Tim Auditor untuk keperluan klarifikasi oleh pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan.

Keputusan untuk merekomendasikan pemberian Sertifikat Legalitas Kayu kepada perusahaan atau organisasi didasarkan pada hasil pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan dengan hasil pada seluruh verifier ” Memenuhi”.

(23)

IV. HASIL VERIFIKASI DAN ANALISIS

PT Talenta Java Design adalah pemegang IUIPHHK dan Izin Usaha Industri (IUI) yang memiliki nilai investasi lebih besar dari Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) di luar tanah dan bangunan tempat usaha. Sesuai Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu, Lampiran 3.4 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI, maka verifikasi terhadap PT Talenta Java Design dilakukan terhadap dokumen dalam kurun waktu 12 (dua belas) bulan terakhir, dengan menggunakan standar verifikasi LK Lampiran 2.5 tentang Standar VLK Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6,000 M3/tahun dan IUI dengan nilai investasi > 500 Juta.

Dalam pelaksanaan verifikasi apabila terdapat verifier pada standar tersebut yang tidak sesuai dengan kondisi perusahaan maka verifier dimaksud termasuk dalam kategori tidak dapat diterapkan (Not

Applicable) atau tidak perlu diverifikasi lebih lanjut. 4.1. Verifier Yang Tidak Diterapkan

No Prinsip / Kriteria / Indikator / Verifier Hasil Verifikasi

1. P1, K1.1, I1.1.1.c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)..

Izin HO tidak dipersyaratkan oleh instansi pemerintah setempat

2. P1, K1.2, I1.2.1

Dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir

PT Talenta Java Design tidak memiliki dokumen

pengakuan/pengenal importir karena tidak

melakukan impor bahan baku kayu 3. P1, K1.2, I1.2.2

Panduan / pedoman / prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir

PT Talenta Java Design tidak melakukan impor bahan baku kayu

4. P1, K1.3, I1.3.1

a. Akte Notaris pembentukan

kelompok atau dokumen

pembentukan kelompok

PT Talenta Java Design merupakan perusahaan

berbadan hukum perseroan terbatas yang

ditetapkan berdasarkan akta notaris dan sudah tercatat pada instansi yang berwenang. PT Talenta Java Design bukan unit usaha dalam bentuk kelompok pengrajin/industri rumah tangga. 5.

b.internal audit anggota kelompok

PT Talenta Java design bukan merupakan usaha

dalam bentuk kelompok sehingga tidak

memerlukan internal audit anggota kelompok.

6. P2, K2.1, I2.1.1.b Selama periode Februari 2019 – Januari 2020 PT

Talenta Java Design tidak melakukan pembelian dan menerima kayu bulat dari hutan negara.

(24)

7. P2, K2.1, I2.1.1.e

e.Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu

bekas/hasil bongkaran, serta

Deklarasi Kesesuaian Pemasok

PT Talenta Java Design tidak melakukan pembelian dan menerima kayu bekas/hasil

bongkaran untuk digunakan dalam proses

produksi.

8. P2, K2.1, I2.1.1. f.

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

PT Talenta Java Design tidak melakukan pembelian/menerima bahan baku berupa kayu limbah industri.

9.

P2, K2.1, I2.1.1. h Informasi terkait

VLBB untuk pemasok yang belum memiliki SLK/S-PHPL/DKP.

Seluruh kayu yang diterima berasal dari sumber yang telah memiliki SLK atau dilengkapi dengan dokumen DKP. Untuk kayu bulat diperoleh dari hutan hak/hutan rakyat dan dilengkapi dengan dokumen Nota Angkutan yang berlaku sebagai DKP, sesuai peraturan yang berlaku. Sehingga tidak diperlukan VLBB.

10. P2,K2.1,I2.1.2

a. Pemberitahuan Import Barang

(PIB)

PT Talenta Java Design bukan importir terdaftar sehingga tidak melakukan impor bahan baku secara langsung, seluruh bahan baku untuk proses produksinya diperoleh dari pembelian lokal (dalam negeri) 11. P2,K2.1,I2.1.2 b.Bill of Lading (B/L) 12. P2,K2.1,I2.1.2 c. Packing List (P/L) 13. P2,K2.1,I2.1.2 d.Invoice 14. P2,K2.1,I2.1.2 e.Deklarasi Impor 15. P2,K2.1,I2.1.2

g.Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

16. P2,K2.1,I2.1.2

h.Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

PT Talenta Java Design bukan importir terdaftar sehingga tidak melakukan impor bahan baku secara langsung, seluruh bahan baku untuk proses produksinya diperoleh dari pembelian lokal (dalam negeri) dan bukan merupakan jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

17. P2, K2,1, I2.1.3

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

Selama periode Februari 2019 - Januari 2020 PT Talenta Java Design tidak melakukan pembelian/ menerima kayu lelang untuk digunakan dalam proses produksi

(25)

18. P2, K2.1, I2.1.4

a. Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu

atau Deklarasi Kesesuaian

Pemasok

PT Talenta Java Design tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa dengan menggunakan jasa pihak lain

19. P2, K2.1, I2.1.4

b. Kontrak jasa pengolahan produk

antara auditee dengan pihak

penyedia jasa (pihak lain) 20. P2, K2.1, I2.1.4

c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

21. P2, K2.1, I2.1.4

d.. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan jasa 22. P2, K2.1, I2.1.4

e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa

Selama periode Februari 2019 - Januari 2020, PT Talenta Java Design tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa ekspor produk dengan menggunakan jasa pihak lain. Semua hasil produksi furniture diekspor secara mandiri

23. P3, K3.2, I3.2.1.g

Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

Berdasarkan verifikasi dokumen penjualan (local dan ekspor), laporan produksi dan observasi lapangan serta keterangan manajemen, diketahui PT Talenta Java Design memproduksi dan melakukan penjualan ekspor periode Februari 2019 - Januari 2020 berupa produk furniture dari kayu.

24. P3, K3.2, I3.2.1.h

Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar

Berdasarkan verifikasi dokumen penjualan (local dan ekspor), laporan produksi dan observasi lapangan serta keterangan manajemen, diketahui PT Talenta Java Design memproduksi dan melakukan penjualan ekspor periode Februari 2019 - Januari 2020 berupa produk furniture dari kayu.

Tidak termasuk produk yang terkena bea keluar. 25. P3, K3.2, I3.2.1.i

Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya

PT Talenta Java Design pada periode Februari 2019 - Januari 2020 menggunakan bahan baku kayu bulat dan olahan berupa jati, dan beberapa jenis kayu impor seperti Ash dan Oak yang tidak temasuk dalam CITES.

(26)

4.2. Verifier Yang diterapkan

P1. Pemegang Izin Usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah

K1.1. Unit usaha dalam bentuk :

(a) Industri memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah

a. Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir Hasil Verifikasi:

PT Talenta Java Design memiliki dokumen akte pendirian perusahaan. Perusahaan telah beberapa kali melakukan perubahan terhadap akta tersebut. Adapun kronologis akta pendirian sampai dengan akta perubahan terakhir tersaji dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.1. Akta Pendirian Sampai dengan Akta Perubahan Terakhir PT Talenta Java Design. No Akta Nomor

dan Notaris Tanggal Pengesahan Akte Keterangan

1 02

Notaris Raden Soenarto, SH

11/05/2001 Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI Nomor C-05160 HT.01.01.TH.2003 tanggal 12 Maret 2003. Akte Pendirian Perusahaan 2 04 Notaris Darmawan Setijanto, SH

02/11/2007 Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI Nomor AHU-31553 HT.01.02.Tahun.2009 tanggal 09 Juli 2009. Akte Perubahan Terakhir 3 03 Notaris Farizal Adib, SH. 04/09/2019 Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Talenta Java Design, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Dirjend Administrasi Hukum Umum Nomor AHU-AHA.01.03.0326254 tanggal 04 September 2019

Akta Pengangkatan Kembali Anggota Direksi dan Dewan Komisaris dan Perubahan Anggaran dasar Perseroan Terbatas, PT Talenta Java Design

Akte Pendirian Perusahaan:

Berdasarkan hasil verifikasi, sesuai kronologi perubahan akte perusahaan, PT Talenta Java Design memiliki akte pendirian perusahaan Nomor 2 tertanggal 11 Mei 2001. Akte perusahaan tersebut dibuat dihadapan Notaris R. Soenarto, SH yang berkedudukan di Jakarta. Akte tersebut telah didahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI dengan Surat Keputusan Menkumham RI Nomor C-05160 HT.01.01 tahun 2003 tertanggal 12 Maret 2003.

Maksud dan tujuan perseroan adalah bergerak dalam bidang industri, perdagangan, jasa dan transportasi.

(27)

Susunan pemegang saham:

a. Tn Drs. Suroto : 2,250 lbr saham

b. Ny Tutik Hariyati : 2,250 lbr saham

c. Tn Drs. Selan : 500 lbr saham

Susunan Pengurus perusahaan:

a. Direktur : Ny. Tutik Hariyati

b. Komisaris : Tn Drs. Suroto

Dokumen akta pendirian perusahaan PT Talenta Java Design beserta pengesahannya terlampir dalam Buku II Lampiran II-1.

Akte Perubahan ke II :

PT talenta Java Design melakukan perubahan terhadap akte perusahaan. Perubahan dilakukan terhadap modal dasar perusahaan. Akte perubahan dibuat dihadapan Notaris Darmawan Setijanto, SH, yang berkedudukan di Jepara dengan nomor akte 04 tertanggal 02 November 2007. Akte tersebut telah mendapat pengesahan dari Menkumham RI dengan SK Menkumham Nomor AHU-31553.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 09 Juli 2009 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar. Adapun perubahan anggaran dasarvtersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2. Modal dasar Perusahaan

MODAL Jumlah (Rp) Jumlah

Saham

Nilai Tiap Saham (Rp)

Modal Dasar 2,000,000,000.00 20,000 100,000 Modal disetor 1,000,000,000.00 10,000 100,000

Tabel 4.3. Modal Disetor dan Susunan Pemegang Saham PT Talenta Java Design No Nama Pemegang Saham

(Modal Disetor) Jumlah Saham

Nilai Tiap Saham

(Rp) Nilai Saham

1 Drs. Suroto 4,500 100,000 450,000,000.00

2 Ny. Tutik Hariyati 4,500 100,000 450,000,000.00

3 Drs. Selan 1000 100,000 100,000,000.00

TOTAL 10,000 1,000,000,000.00

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen pada resertifikasi ini, akta perusahaan PT Talenta Java Design tidak terdapat perubahan terhadap akte perusahaan akte perubahan terakhir perusahaan yaitu akte perubahan nomor 04 tertanggal 02 November 2007, yang dibuat dihadapan Notaris Darmawan Setijanto, SH, yang berkedudukan di Jepara dan telah mendapat pengesahan dari Menkumham RI dengan SK Menkumham Nomor AHU-31553.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 09 Juli 2009 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar. Adapun akta nomor 31 tanggal 18 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Darmawan Setijanto, SH, yang berkedudukan di Jepara, adalah Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pembagian Deviden.

(28)

Akta perubahan Terakhir

PT talenta Java Design melakukan perubahan terhadap akte perusahaan terakhir No 03 tanggal 04 September 2019, dihadapan Notaris Farisal Adib, SH yang berkedudukan di Jepara yaitu Akta pengangkatan kembali, anggota direksi dan dewan komisaris dan perubahan anggaran dasar Perseroan Terbatas PT Talenta Java Design.

Akte perubahan sesuai dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan PT Talenta Java Design No. AHU-AH.01.03.0326254 tanggal 4 September 2019 oleh Kementarian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Dirjend Administrasi Hukum Umum.

dengan informasi :

Mengangkat kembali anggota direksi dan dewan direksi : Direktur : Ny. Tutik Hariyati

Komisaris : Tn Suroto

Dokumen akta perubahan terakhir PT Talenta Java Design terlampir dalam Buku II Lampiran II-2.

Justifikasi:

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila tersedia akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir yang telah disahkan (khusus PT) atau didaftarkan ke instansi yang berwenang sesuai dengan bentuk badan hukumnya.

PT Talenta Java Design telah memiliki dokumen akta pendirian perusahaan dan akta perubahannya, akta pendirian perusahaan dan akta perubahan terakhir telah diregister oleh instansi yang berwenang. Susunan pengurus perusahaan dan informasi yang terkandung dalam akta perusahaan termasuk maksud dan tujuan pendirian perusahaan telah sesuai dengan dokumen legalitas lainnya, maka dapat disimpulkan bahwa verifier 1.1.1.a memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri

Hasil Verifikasi

Dokumen SIUP PT Talenta Java Design diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelyanan Perizinan Terpadu, Pemerintah Kabupaten Jepara, dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah Nomor 510/05-101/PM/VI/2011/01 diterbitkan di Jepara pada 8 Juni 2016, dengan keterangan sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT Talenta Java Design

(29)

Alamat Perusahaan : Jl. Raya Ngabul-Mantingan KM 1.5 Desa Ngabul Kecamatan Tahunan, Jepara.

Nomor Telepon : 0291-596386

Nomor Fax : 0291-596501

Modal dan kekayaan bersih Perusahaan : Rp. 1,000,000,000.-

Kelembagaan : Eksportir

Kegiatan Usaha (KBLI) : 31001, 16293

Barang/Jasa Dagangan : Industri Furniture dari kayu, kerajinan kayu

Wajib daftar ulang : 7 Juni 2021.

Berdasarkan hasiil verifikasi, dokumen SIUP PT Talenta Java Design masih berlaku hingga saat ini dan wajib daftar ulang tanggal 7 Juni 2021. Informasi yang tercantum dalam dokumen SIUP sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan. Copy dokumen SIUP terdapat dalam Buku II Lampiran II-3.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila:

Tersedia Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya. PT Talenta Java Design telah memiliki dokumen Izin Usaha untuk melakukan pemasaran yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang, kegiatan usaha dan barang yang dipasarkan telah sesuai dengan izin yang diberikan. Informasi pada izin usaha yang mencakup kegiatan pemasaran telah sesuai dengan jenis usaha yang dilakukan dan sesuai dengan dokumen perijinan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan verifier 1.1.1.b memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Hasil Verifikasi

Berdasarkan hasil audit resertifikasi sebelumnya PT Talenta Java Design telah memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan yang dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara. Adapun detail informasi yang tercantum dalam dokumen adalah sebagai berikut.

- Nomor TDP : 112613100391

- Tanggal : 04 Juni 2013

- Nama perusahaan : PT Talenta Java Design

- Pendaftaran Ulang : 02

- Perubahan ke- : 01

- Status : Pusat

(30)

- Alamat : Jl. Raya Ngabul-Mantingan KM 1.5 Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara.

- NPWP : 02.071.726.0-516.000

- Kegiatan Usaha Pokok : (31001) Industri Furniture dari Kayu

- Masa berlaku : 28 Maret 2018.

Berdasarkan hasiil observasi di lapangan informasi yang tercantum dalam dokumen TDP sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan. Copy dokumen TDP terdapat dalam Buku II Lampiran II-4a.

Nomor Induk Berusaha (NIB):

PT Talenta Java Design telah menyampaikan dokumen NIB pada tanggal 5 Agustus 2019 adapun informasi yang tertera dalam NIB yatu sebagai berikut:

Nomor Induk Berusaha : 9120101820056

Nama Perusahaan : PT Talenta Java Design

Alamat Perusahaan : Jl. Raya Ngabul-Mantingan KM. 1,5 Kel. Ngabul, Kec. Tahunan,

Kab. Jepara, Provinsi Jawa Tengah

NPWP : 02.071.726.0-516.000

Nomor Telpon : 0291596386

Nomor Fax : 0291596386

Email : talentadesign@gmail.com

Nama KBLI : Industri Furniture dari Kayu

Kode KBLI : 31001

Status Penanaman Modal : PMDN

Selanjutnya dokumen NIB terdapat dalam Buku II Lampiran II-4b.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila:

Tersedia TDP masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya. atau

Tersedia bukti pengurusan perubahan/perpanjangan daftar ulang dari instansi yang berwenang berupa:

a. surat keterangan; atau b. tanda terima.

PT Talenta Java Design telah memiliki dokumen NIB yang secara sistem OSS telah mewakili TDP yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, informasi yang ada di dalam dokumen sudah

(31)

memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Hasil Verifikasi

Dari hasil audit resertifikasi pertama, tidak terdapat perubahan pada dokumen terkait pajak atas nama perusahaan. Informasi mengenai dokumen terkait pajak dijelaskan sebagai berikut:

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

- Nomor NPWP : 02.071.726.0-516.000

- Nama perusahaan : PT Talenta Java Design

- Alamat : Ds. Ngabul, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah

- Terdaftar : 22 Mei 2001.

Surat Keterangan Terdaftar (SKT)

Terdapat dokumen Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I Kantor Palayanan Pajak Pratama Jepara. Adapun data informasi yang tercantum dalam dokumen adalah sebagai berikut.

- Nomor SKT : PEM-00732/WPJ.10/KP.1303/2009

- Nama perusahaan : PT Talenta Java Design

- NPWP : 02.071.726.0-516.000

- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) : 20294 – Industri Alat-alat dapur dari kayu, rotan dan bambu

- Alamat : Ds. Ngabul, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah

- Merk/Akronim : -

- Status Modal : Swasta

- Status usaha : Tunggal

- Kewajiban Pajak : PPh Pasal 21, 23, 25, dan 29.

- Tanggal penerbitan : 11 Februari 2009.

Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

Terdapat dokumen Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP) yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I Kantor Palayanan Pajak Pratama Jepara. Adapun data informasi yang tercantum dalam dokumen adalah sebagai berikut.

(32)

- Nama : PT Talenta Java Design

- NPWP : 02.071.726.0-516.000

- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) : 31001 – Industri Furnitur dari kayu

- Alamat : Jl. Raya Ngabul-Mantingan KM 1.5 Tahunan Jepara

Tahunan Jepara Jawa Tengah

- Merk/Akronim : -

- Status Modal : Swasta

- Status usaha : Tunggal

- Kewajiban Pajak : PPN

Tanggal penerbitan : 24 Oktober 2013

Copy NPWP, SKT dan SPPKP terlampir pada Buku II Lampiran II-5.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila NPWP (9 digit awal), SKT dan/atau SPPKP unit usaha tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya.

PT Talenta Java Design telah memiliki NPWP, SKT dan SPPKP yang diterbitkan oleh instansi berwenang, dan setelah dilakukan verifikasi ketaatan bayar pajak, perusahaan dapat menunjukkan bukti pembayaran pajak. NPWP untuk 9 digit awal dan seluruh informasi dari data tersebut sudah sesuai dengan dokumen perijinan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan verifier 1.1.1.e memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara)

Hasil Verifikasi Dokumen UKL-UPL

PT Talenta Java Design telah memiliki dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) Perubahan Januari 2019. Dokumen UKL-UPL telah mendapat rekomendasi UKL-UPL berdasarkan Surat Rekomendasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara Nomor 660.1/UKL UPL/04/2019 tanggal 7 Februari 2019 tentang Rekomendasi UKL-UPL PT Talenta Java Design. Adapun isi dari surat keputusan tersebut adalah sebagai berikut:

- Tahapan kegiatan pengembangan industri furniture - Prakiraan dampak kegiatan

(33)

- Pemrakarsa wajib melakukan seluruh ketentuan yang tercantum dalam matrik UKL-UPL

- Pada tahap operasional, pemrakarsa wajib mengurus izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui OSS

- Pemrakarsa wajib melaporkan pelaksanaan UKL-UPL - Bersedia diawasi

- Wajib melaporkan dan mengkonsultasikan pengelolaan dampak.

Dalam rekomendasi UKL UPL tersebut berisi informasi bahwa memberikan UKL UPL kepada:

1. Nama Perusahaan : PT Talenta Java Design

2. Jenis Kegiatan : Pengembangan Industri Furniture

3. Penanggung jawab : Tutik Hariyati Suroto

4. Jabatan : Direktur

5. Lokasi Kegiatan : Ds. Ngabul RT 02 RW 01 Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara

6. Bidang Usaha : Industri Furniture

7. Skala/Besaran Usaha : Luas lahan kegiatan 15.335 m2, luas bangunan 12.510 m2 dan kapasitas produksi 120 kontainer per tahun

Dokumen dan rekomendasi UKL-UPL PT Talenta Java Design terlampir pada Buku II Lampiran II-6a.

Laporan UKL-UPL

PT Talenta Java Design telah melakukan pelaporan laporan RKL UPL untuk semester II tahun 2018 yang disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara pada tanggal 2 Januari 2019 dengan nomor tanda terima 045/01/lap/1-2018/2019.

PT Talenta Java Design telah melakukan pelaporan laporan RKL UPL untuk semester I tahun 2019 yang disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara pada tanggal 19 November 2019 dengan nomor tanda terima 045/218/lap/1-2-19/2019.

Terlampir pada Buku II Lampiran II-6b.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :

1. Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya (untuk SPPL diperlukan bukti penyerahan ke instansi terkait).

2. Tersedia laporan/catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai/merujuk pada catatan temuan penting (tidak berlaku untuk SPPL).

PT Talenta Java Design telah memiliki dokumen rekomendasi lingkungan terbaru. Perusahaan juga telah melakukan pelaporan UKL UPL ke instansi terkait. Sehingga dapat disimpulkan verifier 1.1.1.f. memiliki norma peniliaian memenuhi.

(34)

g. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) Hasil Verifikasi :

Izin Usaha Industri Primer (IUIPHHK)

Perusahaan memiliki IUIPHHK melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 188.3/3371 tanggal 3 Desember 2013 tentang Pemberian Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) kepada PT Talenta Java Design di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Informasi yang terdapat di dalam IUIPHHK tersebut adalah:

Nama Perusahaan : PT Talenta Java Design

Alamat : Jl. Ngabul Mantingan Km 1,5, Kabupaten Jepara,

Telp (0291) 569386, Fax (0291) 569368

Lokasi Pabrik : Desa Ngabul RT 02, RW 01, Kecamatan

Tahunan, Kabupaten Jepara

Jenis Industri : Kayu gergajian

Kapasitas izin produksi : 3.000 m3

Produksi Kayu Gergajian : 3000 m

3 (bahan baku kayu bulat berasal dari hutan hak dan hutan tanaman)

Daftar mesin utama produksi : Merk: 42/Tong/Yang/China/2003

Band saw :

Kapasitas m3/jam: 2,14 Jumlah unit: 1 unit Copy dokumen IUIPHHK terlampir pada Buku II Lampiran II-7a.

Izin Usaha Industri Lanjutan

Melanjutkan hasil audit sebelumnya, PT talenta Java Design telah memiliki Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara Nomor 25/530/PB/II/2003/02 tanggal 26 November 2012 tentang Izin Usaha Industri. Adapun detail informasi sebagai berikut.

- Nama Perusahaan : PT Talenta Java Design

- Alamat Perusahaan : Jl. Raya Ngabul Mantingan KM 1.5 Ngabul, Tahunan.

- NPWP : 02.071.726.0-516.000

- Nomor Induk Usaha Industri : 00735

(35)

- Jenis Industri (KBLI) : Industri Furniture dari kayu (31001), Handicraft (16293)

- Komoditi Industri (KKI) : Meja, Kursi, Dipan, Nakas, Chest, Dresser, Handicraft

- Lokasi pabrik : Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara,

Provinsi Jawa Tengah.

- Mesin / peralatan utama : Bandsaw 2, Coldpress 1, Tenon 1, Mortizer 1, Planner 1, Jointer 3, Wbs 2, Panel Saw 2, Hot press 1, Venner Joint 3.

- Mesin / Peralatan Pembantu : Guletin 1, Moulding 1, Profil 1, Armsaw 1, Glue Spreader 1, Klamping 1, Amplas Orbital 1, Spindle 2.

- Tenaga penggerak : Generator Set, Listrik PLN

- Nilai Investasi Perusahaan : Rp. 3,070,000,000

- Asset Perusahaan : Rp. 8,765,000,000

- Kapasitas Produksi Terpasang : 120 container

- Wajib daftar ulang : tanggal 25 November 2017.

Copy dokumen IUI terlampir dalam Buku II Lampiran II-7ba.

IUI OSS :

PT Talenta Java Design telah memilki IUI terbaru dengan menggunakan sistem OSS dengan KBLI 31001 untuk Industri Furniture dari Kayu berupa meja kursi, tempat tidur, buffet dan almari dengan kapsitas 100 kontainer. PT Talenta Java Design juga telah dapat menunjukkan bukti pelaporan LKPM. Adapun dokumen IUI, kapasitas izin dan bukti pelaporan LKPM terlampir dalam Buku II Lampiran II-7c.

Laporan LKPM 2019

Tersedia Laporan LKPM Semester I dan II tahun 2019 terlampir pada Buku II Lampiran III.7d.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :

1. Terdapat dokumen IUIPHHK atau IUI atau IUT yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya.

2. Jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUIPHHK, atau IUI atauIUT.

3. Dalam hal izin industri sedang dalam proses perpanjangan atau perluasan / pengurangan kapasitas, tersedia bukti pengurusan dari instansi yang berwenang berupa:

a. Surat keterangan; atau b. Tanda terima.

Gambar

Tabel 4.1. Akta Pendirian Sampai dengan Akta Perubahan Terakhir PT Talenta Java Design
Tabel 4.2. Modal dasar Perusahaan
Tabel 4.4. Data Contoh Bukti Penyampaian RPBBI
Tabel 4.6. Daftar Perjanjian Kontrak Suplai Bahan baku dengan Pemasok/Supplier
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Pemenuhan Bahan Baku I ndustri Primer Hasil Hutan Kayu yang selanjutnya disingkat RPBBI adalah rencana yang memuat kebutuhan bahan baku dan pasokan bahan baku yang

Memenuhi  CV  Tri  Hidayat  bukan  pemegang  IUIPHHK  sehingga  tidak  memiliki  kewajiban  menyusun  dan  melaporkan  RPBBI  secara  manual  /  secara  online 

Memenuhi RPBBI terakhir (tahun berjalan) PT Surya Mandiri Jaya Sakti telah dilaporkan ke instansi yang berwenang, realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI

Auditee telah memiliki dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan tahun 2013 dan telah dilaporkan dan disampaikan

KBR merupakan pemegang Izin Usaha Industri (IUI), sehingga tidak diwajibkan menerbitkan RPBBI. Importir mampu membuktik an bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber

Dokumen pendukung Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) yang dimiliki Auditee adalah berupa Surat Keterangan jaminan pasokan bahan baku kayu bulat Jati untuk

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri RPBBI untuk IUIPHHK Non Aplicable PT Padma Citra Amahi adalah industri yang tidak mengolah bahan baku kayu bulat, sehingga tidak teregister

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri RPBBI untuk IUIPHHK Non Aplicable PT Sinar Mas Arta Raya Terang adalah industri yang tidak mengolah bahan baku kayu bulat, sehingga tidak