• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

FM.PHPL-SIC-012 01.03.2018 Bogor, 07 April 2021

Nomor : 190/SIC/Dirut/IV/2021

Perihal : Penyampaian Permohonan Pengumuman Hasil Penilaian Penilikan III Kinerja PHPL dan VLK IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu, Provinsi Kalimantan Utara

Lampiran : 1 (satu) Set Kepada Yth,

Sekretaris Direktorat Jenderal PHPL

u/p Kepala Bagian Program dan Pelaporan

Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Gd. Manggala Wanabhakti Blok I Lt. V, Jakarta

di

Tempat Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan bahwa pelaksanaan Kegiatan Penilaian Penilikan III Kinerja PHPL dan VLK di HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu sebagai pemegang IUPHHK-HA berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.44/Menhut-II/2006 Tanggal 02 Maret 2006 dengan Luas ± 54.230 Ha, yang berlokasi di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, telah selesai dilaksanakan.

Mengacu kepada Surat Edaran Plt Dirjen PHPL Nomor : SE.05/PHPL/PPHH/HPL.3/5/2020 tanggal 28 Mei 2020 Tentang Pelaksanaan Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dan Surat Edaran Plt Dirjen PHPL Nomor : SE.06/PHPL/PPHH/HPL.3/7/2020 tanggal 16 Juli 2020 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dalam Kondisi Pandemi COVID-19 serta Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor: SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/ atau Tata Cara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas Kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, serta Penerbitan Dokumen V Legal/ Lisensi FlegT Lampiran 1.1. Huruf G Point 12, bahwa LPPHPL mempublikasikan setiap Penerbitan, Perubahan, Pembekuan dan Pencabutan S-PHPL di website LPPHPL (www.sic.sarbi.co.id) dan website Kementerian (www.menlhk.go.id dan silk.menlhk.go.id) selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah penetapan keputusan. Dengan ini terlampir kami sampaikan hasil Penilaian Penilikan III Kinerja PHPL dan VLK IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu yang terdiri dari Pengumuman Hasil Penilikan III, Keputusan Direktur Sertifikasi, Resume Hasil Penilikan III dan Sertifikat, untuk dapat dimuat dalam Website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Demikian permohonan kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Ir. Iin Indasah Direktur Utama

Tembusan : Kepada Yth,

1. Direktur Usaha Hutan Produksi, di Jakarta

2. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara, di Tanjung Selor 3. Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah XI, di Samarinda

4. Kasubdit Notifikasi Ekspor dan Impor Produk Industri Hasil Hutan, di Jakarta 5. Direktur Utama PT Inhutani I, di Jakarta

(2)

FM.PHPL-SIC-012 01.03.2018 PENGUMUMAN HASIL

PENILAIAN PENILIKAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 190/SIC/Dirut/IV/2021

LP&VI PT Sarbi International Certification, Telah melaksanakan Penilikan III Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) terhadap : a) Nama Auditee : IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu b) Alamat Lokasi/Sites : Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara

c) Alamat Kantor Pusat : Jl. KH Ahmad Dahlan No. 69 Mayestik, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp (021) 7243788 - 7200402 Fax. 021 - 7866946

d) Alamat Kantor Cabang : Jl. Nusa Indah No. 69 Peningki Baru, Tarakan – Kalimantan Utara

e) Alamat Kantor Unit : Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara

f) Nomor Izin : Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.44/Menhut-II/2006 Tanggal 2 Maret 2006

g) Luas : ± 54.230 Ha

h) Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 8 s.d. 15 Maret 2021

i) Hasil Penilaian : Nilai Akhir Penilaian Penilikan III Kinerja PHPL IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu dengan total nilai kinerja indikator yang dicapai adalah 91%, tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk dan Memenuhi norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan pada VLK, sehingga dinyatakan Lulus dengan predikat “Baik”, Sertifikat PHPL dengan Nomor : 44-SIC-04.01 dapat dilanjutkan dengan Pembaharuan masa berlaku, sesuai Keputusan Direktur Sertifikasi Nomor : 17/DIRSERTF/IV/2021 tanggal 05 April 2021

Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

PT Sarbi International Certification

Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : 0251-8634086, 8635464

Fax : 0251-8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id

Bogor, 07 April 2021

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Ir. Iin Indasah Direktur Utama

(3)

FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 1 dari 2

KEPUTUSAN DIREKTUR SERTIFIKASI

NOMOR : 17/DIRSERTF/IV/2021

Tentang

HASIL PENILAIAN PENILIKAN III KINERJA PHPL DAN VLK

PADA PEMEGANG IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA

HUTAN ALAM (IUPHHK-HA) PT INHUTANI I UMH SEGAH HULU,

PROVINSI PAPUA KALIMANTAN UTARA

Keputusan Menteri Kehutanan No.SK 44/Menhut-II/2006 tanggal 2 Maret 2006

Luas areal ± 54.230 Ha

Menimbang : 1. Hasil Penilaian Penilikan III Kinerja PHPL dan VLK IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu, Provinsi Kalimantan Utara pada Penilaian memperoleh hasil total nilai kinerja seluruh indikator sebesar 91%, tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk, dan pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu dinyatakan memenuhi.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2020 tanggal 21 Oktober 2020 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, Hutan Hak atau Pemegang Legalitas Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu.

2. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.5469/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/8/2018 Tanggal 28 Agustus 2018 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LPPHPL) a.n PT Sarbi International Certification Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI).

3. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK 6318/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/7/2019 Tanggal 16 Juli 2019 tentang Penetapan Kembali Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT Sarbi International Certification Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI).

4. Surat Edaran Plt Dirjen PHPL Nomor : SE.05/PHPL/PPHH/HPL.3/5/2020 tanggal 28 Mei 2020 Tentang Pelaksanaan Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.

5. Surat Edaran Nomor : SE.06/PHPL/PPHH/HPL.3/7/2020 tanggal 16 Juli 2020 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dalam Kondisi Pandemi COVID-19 6. Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor:

SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020, Lampiran 1.1, Lampiran 1.2 dan Lampiran 2.2

7. Pedoman Mutu PT SIC No. SIC-Mutu-01 dan Standar Operasional Prosedur Penilikan PHPL No. SIC-Mutu-13.PHPL

8. SOP Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Skema Sertifikasi PHPL dan VLK No.SIC-Mutu-18.PHPL.VLK

(4)

FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 2 dari 2 Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor :

003/SIC/SPK-Persh/PHPL/II/2021 dan 0232/VI.A/Inh/2021 tanggal 15 Februari 2021

Memutuskan

Menetapkan : 1. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) PT Inhutani I UMH Segah Hulu, Provinsi Kalimantan Utara pada Penilaian Penilikan III dinyatakan Lulus dengan predikat “Baik”, Sesuai Standar yang tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor: SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas Kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi Flegt, Lampiran 1.1, Lampiran 1.2 dan Lampiran 2.2.

2. Atas dasar point 1 diatas sertifikat PHPL IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu dengan Nomor : 44-SIC-04.01 dapat dilanjutkan dengan perubahan format sertifikat dan masa berlaku dari tanggal 09 April 2018 s.d. 08 April 2024.

3. Dilakukan kegiatan Penilikan berkala setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa berlaku sertifikat dan dilakukan selambat-lambatnya 12 (dua belas) Bulan sejak terbitnya Sertifikat (Penilikan IV selambat-lambatnya dilaksanakan pada Bulan Maret 2022).

4. IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu harus melaporkan kepada PT Sarbi International Certification, apabila terjadi :

a. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan. b. Perubahan/pergantian struktur manajemen S-PHPL. c. Perubahan lainnya yang mempengaruhi kinerja PHPL.

5. Dalam hal terdapat perubahan nama perusahaan dan/atau masukan/ rekomendasi dari PI dan/atau terjadi perubahan sebagaimana angka 4.a dan 4.c, PT Sarbi International Certification akan melakukan penilaian terhadap indikator yang terkait dan percepatan Penilikan.

6. Nilai dan Resume Hasil Penilikan III Kinerja PHPL IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu, Provinsi Provinsi Kalimantan Utara, pada masing-masing indikator PHPL dan VLK, seperti terlampir dalam keputusan ini.

7. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor Tanggal 05 April 2021

Mengetahui

Ir. Iin Indasah Ir. Gusdaji

(5)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 1 dari 38

RESUME HASIL PENILIKAN III KINERJA PHPL DAN VLK

IUPHHK-HA PT INHUTANI I UMH SEGAH HULU

PROVINSI KALIMANTAN UTARA

1) Identitas LP&VI :

(a) Nama Lembaga : PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi LPPHPL : LPPHPL-004-IDN

(c) Nomor Akreditasi LVLK : LVLK-007-IDN

(d) Alamat : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt 2 Ciomas-Bogor (e) Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086

Fax. (0251) 8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id (f) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah

(g) Standar : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2020 tanggal 21 Oktober 2020 dan Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor: SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020. Lampiran 1.1, Lampiran 1.2 dan Lampiran 2.2

(h) Teknis Audit : Audit Jarak Jauh (Remote Audit) sesuai Surat Edaran

Dirjen PHPL Nomor :

SE.05/PHPL/PPHH/HPL.3/5/2020 tanggal 28 Mei 2020 dan Nomor : SE.06/PHPL/PPHH/HPL.3/7/2020 tanggal 16 Juli 2020 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dalam Kondisi Pandemi COVID-19 serta SOP Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Skema Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-Mutu-18.PHPL.VLK

(i) Tim Audit :

NO NAMA PERSONIL PENUGASAN (JABATAN) Status

1. Ir. Budiyana Setiawan Lead Auditor Merangkap Auditor Produksi

Internal

2. Mashari, S.Hut Auditor Prasyarat Internal

3. Karina Restu Panggalih, S.Hut Auditor Ekologi Internal 4. Konta Lena Sinaga S.Hut Auditor Sosial Internal

5. Yudi Wahyudin, S.Hut Auditor VLK Internal

(6)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 2 dari 38 2) Identitas Auditee :

(a) Nama Pemegang Izin : IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu

(b) Nomor & Tanggal SK : Keputusan Menteri Kehutanan No.SK 44/Menhut-II/2006 tanggal 2 Maret 2006

(c) Luas dan Lokasi : ± 54.230 Ha, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara

(d) Alamat Kantor :

Kantor Pusat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 69 Mayestik, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp. 021 - 7867030, Fax. 021 - 7866946

Kantor Cabang : Jl. Nusa Indah No. 69 Peningki Baru, Tarakan - Kalimantan Utara

Kantor Unit : Tanjung Selor, Bulungan - Kalimantan Utara (e) Pengurus Pengurus :

 Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Andi Najmi Fuaidi  Dewan Direksi :

Direktur Utama : Ir. Agus Setya Prastawa Direktur : Ir. Sri Widodo

3) Nomor S-PHPL : 44-SIC-04.01

4) Masa Berlaku S-PHPL : Tanggal 9 April 2018 s.d 8 April 2023

menjadi Tanggal 9 April 2018 s.d 8 April 2024 5) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu & Tempat Ringkasan Catatan Auditor Auditee

Perencanaan Kantor PT SIC

Bogor, Jakarta dan Bandung, tanggal 01 s.d 06 Maret 2021 Kantor PT Inhutani I UMH Segah Hulu o Melakukan komunikasi koordinasi untuk pelaksanaan audit jarak jauh sekaligus memastikan jenis Aplikasi yang digunakan selama proses audit jarak jauh (remote audit)

o Membuat perencanaan untuk pelaksanaan kegiatan Penilaian Penilikan III Kinerja PHPL & VLK pada

(7)

IUPHHK-FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 3 dari 38

Tahapan Waktu & Tempat Ringkasan Catatan Auditor Auditee

HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu

o Menetapkan metodologi Penilaian Penilikan III Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu

o Menyusun Rencana Kerja Kegiatan Penilaian Penilikan III Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu

Koordinasi dengan Instansi Kehutanan secara Daring (menggunakan aplikasi Zoom Meeting) Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung, tanggal 08 Maret 2021 o Kantor BPHP Wilayah XI, di Samarinda o Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara, di Tanjung Selor

o Tim Auditor melapor dan menyampaikan rencana kegiatan Penilaian Penilikan III Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK-HA PT PT Inhutani I UMH Segah Hulu kepada pihak BPHP XI dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara Pertemuan Pembukaan secara Daring (menggunakan Aplikasi zoom meeting) Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung, tanggal 08 Maret 2021 Kantor PT Inhutani I UMH Segah Hulu o Lead Auditor memperkenalkan Tim Auditor, manyampaikan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal kegiatan, metodologi penilaian dalam Penilikan III Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu o PT Inhutani I UMH Segah

Hulu menyampaikan perkembangan dan pencapaian kegiatan pengelolaan hutan setahun terakhir

o PT Inhutani I UMH Segah Hulu menunjuk pendamping untuk masing-masing kriteria. o Tim Auditor berkoordinasi dengan tim pendamping auditee terkait pelaksanaan penilaian penilikan III.

(8)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 4 dari 38

Tahapan Waktu & Tempat Ringkasan Catatan Auditor Auditee

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan (menggunakan Aplikasi zoom meeting, gps, timestamp camera, avenza maps, Video call,

Telephone, Whatsapp) Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung, tanggal 9 s.d 13 Maret 2021 Kantor PT Inhutani I UMH Segah Hulu o Menghimpun, memverifikasi data dan dokumen Auditee serta melakukan analisis terhadap indikator dan verifier setiap kriteria.

o Melakukan analisis hasil rekaman audio video observasi lapangan (rekaman objek-objek kegiatan di lapangan, situasi kondisi lapangan, wawancara dengan masyarakat, dll) untuk uji kebenaran data Auditee; termasuk melakukan validasi informasi dari Dinas Kehutanan dan BPHP.

o Melakukan wawancara dengan pihak manajemen IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu

Pertemuan Penutupan secara Daring (menggunakan Aplikasi zoom meeting) Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung tanggal 14 Maret 2021 Kantor PT Inhutani I UMH Segah Hulu

o Tim Auditor menyampaikan hasil verifikasi dan temuan lapangan.

o Tim Auditor melakukan klarifikasi akhir terhadap data dan temuan lapangan kepada Auditee.

Koordinasi dengan Instansi Kehutanan secara Daring (menggunakan aplikasi zoom meeting) Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung, tanggal 15 Maret 2021 o Kantor BPHP Wilayah XI, di Samarinda o Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara, di Tanjung Selor

o Tim Auditor menyampaikan resume hasil nilai sementara penilaian dan melaporkan bahwa kegiatan audit Penilikan III Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah selesai dilaksanakan.

Penyusunan Laporan Tanggal 16 s.d 22 Maret 2021

- o Masing-masing Auditor menyusun laporan Penilikan III Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu

(9)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 5 dari 38

Tahapan Waktu & Tempat Ringkasan Catatan Auditor Auditee

o Diskusi hasil penilaian dan pembahasan setiap verifier dan indikator antar auditor. Rapat Penyampaian Hasil

Verifikasi Pertemuan langsung dan secara Daring (aplikasi Zoom meeting) Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung, tanggal 23 Maret 2021

- o Rapat penyampaian hasil Penilaian Penilikan III Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu, Auditor kepada Pengambil Keputusan PT SIC.

Penyempurnaan Laporan Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung tanggal 24 Maret s.d. 03 April 2021

- o Perbaikan dan melengkapi laporan berdasarkan koreksi hasil rapat penyampaian hasil verifikasi dengan pengambilan keputusan

Pengambilan Keputusan Bogor, tanggal 05 April 2021

- Keputusan akhir yang diambil oleh Pengambil Keputusan sebagai berikut :

o Nilai Akhir Penilaian Penilikan III Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu dengan total nilai kinerja indikator yang dicapai adalah 91%, tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk dan VLK Memenuhi setiap verifier yang diterapkan sehingga dinyatakan Lulus dengan predikat “Baik” dan Sertifikat Nomor : 44-SIC-04.01 yang diperoleh dapat dilanjutkan dan di Amendemen sesuai Perubahan format sertifikat dan masa berlaku sertifikat.

(10)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 6 dari 38 6) Resume Hasil Penilaian kriteria PHPL :

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria Prasyarat 1.1 Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-HA 90% (Baik)

 PT Inhutani I UMH Segah Hulu memiliki dokumen legal dan adminitrasi tata batas yang lengkap sesuai dengan tingkat realisasi pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan. Seluruh dokumen tersebut tersedia di Kantor UMH Segah Hulu di Tanjung Selor.

 Realisasi tata batas areal kerja IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu di lapangan telah terrealisasi sepanjang 111,301 Km (62,76%) dari panjang batas keseluruhan sepanjang 177,343 Km. Terdapat upaya untuk merealisasikan tata batas hingga temu gelang, dimana PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah mengajukan Rencana Penataan Batas Areal Kerja IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu dan Batas Persekutuan dengan IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Sambarata, HA PT ITCI Kayan Hutani, dan IUPHHK-HA PT Sumalindo Lestari Jaya IV, telah dilakukan rapat pembahasan tata batas dengan BPKH Wilayah IV Samarinda pada tanggal 13 Agustus 2019 dan 14 Agustus 2020 tetapi sampai dengan bulan Maret 2021 masih belum diterbitkan Instruksi Kerja Tata Batas dari BPKH Wilayah IV Samarinda.  Terdapat pengakuan para pihak atas eksistensi areal

IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu baik dari pihak pemerintah, pihak perusahaan lain yang berbatasan, maupun masyarakat desa sekitar areal kerja IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu. Selama periode satu tahun terakhir tidak ada konflik batas dengan pihak lain.

 Berdasarkan hasil overlay antara Peta Areal Kerja IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu (Peta Lampiran SK Menteri Kehutanan No. SK.44/Menhut-II/2006 tanggal 2 Maret) dengan peta Kawasan Hutan Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara (Lampiran SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.278/ MenLHK/Setjen/PLA.2/6/2017 tanggal 9 Juni 2017) diketahui tidak terdapat perubahan fungsi kawasan hutan dimana areal kerja IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu dimana areal seluas ± 54.230 Ha merupakan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).

 Berdasarkan verifikasi dokumen dan wawancara dengan Manajer UMH Segah Hulu dan Asisten Perencanaan serta observasi di lapangan, diketahui bahwa selama satu tahun terakhir di dalam areal IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu tidak terdapat penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan.

1. Berdasarkan Laporan Peta Konflik dan Resolusi Konflik pada areal kerja IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu,

(11)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 7 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

semester II tahun 2020, diketahui masuk ke dalam kategori Aman dan Terkendali. Selama satu tahun terakhir tidak ada konflik batas antara perusahaan dengan masyarakat desa sekitar, masyarakat mengakui keberadaan perusahaan yang beroperasi di wilayah desa sekitar. Penguasaan areal kerja IUPHHK-HA dikuasai dan dimanfaatkan 100% oleh PT Inhutani I UMH Segah Hulu sesuai dengan SK Menteri Kehutanan No. SK.44/Menhut-II/2006 tanggal 2 Maret 2006

1.2 Komitmen Pemegang IUPHHK-HA 78% (Sedang)

1. PT Inhutani I memiliki visi misi perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Inhutani I Nomor 041/I/INHUTANI/2013 tanggal 25 Januari 2013 yang berlaku untuk seluruh Unit Manajemen Hutan (IUPHHK-HA dan IUPHHK-HTI) PT Inhutani I, termasuk PT Inhutani I UMH Segah Hulu. Visi dan Misi perusahaan PT INHUTANI I telah disosialisasikan kepada karyawan PT Inhutani I UMH Segah Hulu dan mitra kerja perusahaan serta kepada masyarakat di 6 desa sekitar areal kerja yang telah dilengkapi dengan Berita Acara Pelaksanaan Sosialisasi Visi Misi. Sosialisasi Misi Misi juga telah dilakukan secara tidak langsung berupa pemasangan salinan Visi Misi PT Inhutani I yang dipasang di kantor PT Inhutani I UMH Segah Hulu di Tanjung Selor, Base Camp KM 32 dan Camp Produksi.

2. PT Inhutani UMH Segah Hulu telah melakukan implementasi kegiatan pengelolaan hutan lestari tetapi baru sebagian yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Implementasi visi misi yang belum optimal antara lain : kegiatan penataan batas areal kerjanya belum temu gelang, selama satu tahun terakhir rata-rata produksinya belum mencapai target yang ditetapkan, kegiatan penandaan batas kawasan lindung baru terrealisasi sebagian dari panjang keseluruhan batas kawasan lindung, pelaksanaan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan belum seluruhnya dapat terrealisasikan di lapangan, pelaksanaan program PMDH/ Kelola Sosial belum seluruhnya dapat direalisasikan.

1.3 Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan pada Seluruh Tingkatan Untuk Mendukung Pemanfaatan Implementasi Penelitian, 80% (Sedang)

1. PT Inhutani I UMH Segah Hulu memiliki tenaga profesional bidang kehutanan dan tenaga teknis PHPL, tetapi jumlahnya masih kurang dari ketentuan jumlah minimal Ganis PHPL yang telah memiliki kualifikasi kompetensi Ganis PHPL yang dibutuhkan dalam pengelolaan hutan alam, dimana sampai dengan bulan Februari 2021 keberadaan Ganis PHPL baru tersedia 9 orang (50%) dari 18 orang Ganis PHPL yang dipersyaratkan. Pemenuhan profesi Ganis PHPL sebagaimana dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.70/ Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2019, ketentuan profesi Ganis PHPL belum diatur dalam Peraturan Direktorat Jenderal PHPL.

(12)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 8 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Pendidikan dan Latihan.

2. Realisasi peningkatan kompetensi SDM PT Inhutani I UMH Segah Hulu selama periode satu tahun terakhir dari tahun 2020 sd Februari 2021 terrealisasi 88,24%, tetapi dilihat dari pemenuhan Tenaga Teknis PHPL baru sebesar 50% atau masih terdapat kekurangan Tenaga Teknis PHPL yang dibutuhkan dalam pengelolaan hutan. Hal ini menunjukkan bahwa realisasi peningkatan kompetensi SDM masih belum optimal.

3. PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah memiliki dokumen ketenagakerjaan yang lengkap, antara lain memiliki dokumen hubungan industrial (Serikat Pekerja dan Perjanjian Kerja Bersama), pelaporan ketenagakerjaan, dokumen jaminan sosial tenaga kerja (BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan), dokumen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dokumen pengupahan/penggajian karyawan, dokumen jenjang karier, dokumen peningkatan kompetensi SDM dan peraturan perundangan serta standar operasional prosedur terkait ketenagakerjaan yang dijadikan acuan dalam manajemen administrasi ketenagakerjaan.

1.4 Kapasitas dan Mekanisme untuk Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan Periodik, Evaluasi dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian (Kegiatan) IUPHHK-HA 80% (Sedang)

1. Struktur organisasi dan tata kerja (job description) pada PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah sesuai dengan kerangka pengelolaan hutan produksi lestari dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Direksi PT Inhutani I Nomor 266/X/INHUTANI/2018 tanggal 10 Oktober 2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Inhutani I. Namun demikian, berdasarkan verifikasi keberadaan struktur organisasi pada UMH Segah Hulu, diketahui masih terdapat kekosongan pejabat pengurus organisasi pada beberapa posisi jabatan strategis yaitu Manajer Junior Teknik Kehutanan, Asisten Kelola Sosial & Pengembangan Usaha. Selain itu masih terdapat perangkapan jabatan Asisten Persediaan dengan Asisten Kelola Sosial.

2. PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan sistem komunikasi dalam pengelolaan hutan alam yang dikelola oleh tenaga pelaksananya yang cukup memadai dan didukung dengan perangkat SIM dan komunikasi dalam kondisi baik di Kantor Tanjung Selor dan Base Camp Lapangan serta dilengkapi dengan SOP untuk tahapan kegiatan bidang perencanaan, produksi, kelola ekologi dan kelola sosial.

3. PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah menerapkan sistem informasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang meliputi SIPUHH Online, SIPNBP, E-Monev, Sipongi dan Siganishut dalam pengelolaan hutan alam yang didukung dengan perangkat sistem informasi dan komunikasi serta tenaga pelaksananya yang ditunjuk berdasarkan Keputusan

(13)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 9 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Manajer PT Inhutani I UMH Segah Hulu, ditugaskan baik di Kantor UMH Segah Hulu Tanjung Selor maupun di Kantor Basecamp lapangan.

4. PT Inhutani I telah memiliki organisasi SPI / internal auditor yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi PT Inhutani I Nomor 266/X/INHUTANI/2018 tanggal 10 Oktober 2018 yang bertugas melakukan pengawasan internal pada UMH Segah Hulu, tetapi dalam pelaksanaannya belum berjalan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan pengelolaan hutan alam di PT Inhutani I UMH Segah Hulu, dimana bidang kelola lingkungan, bidang kelola sosial dan penataan batas belum menjadi bagian objek pengawasan. 5. Keterlaksanaan tindak koreksi manajemen berbasis hasil

monitoring dan evaluasi yang dilakukan tim SPI belum seluruhnya dapat dipenuhi oleh Manajemen UMH Segah Hulu. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi tim SPI belum berjalan efektif untuk mengontrol seluruh aspek pengelolaan hutan sesuai PHPL, dimana tidak ditemukan bukti terkait dengan pemeriksaan bidang Kelola Lingkungan dan Kelola Sosial serta pelaksanaan tata batas yang belum temu gelang sehingga tindak perbaikan dari tindak koreksi dan pencegahan manajemen berbasis hasil monitoring dan evaluasi baru sebagian yang telah dilaksanakan.

1.5 Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal Tanpa Paksaan (PADIATAPA) 100% (Baik)

1. Kegiatan RKTUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu yang akan mempengaruhi kepentingan hak-hak masyarakat setempat telah mendapatkan persetujuan atas dasar informasi awal yang memadai melalui kegiatan sosialisasi RKTUPHHK-HA kepada masyarakat, pelacakan batas wilayah desa yang berada dalam blok RKTUPHHK-HA dan dibuat perjanjian kerjasama yang memuat kesepakatan antara manajemen perusahaan dengan masyarakat desa setempat, diantaranya dukungan masyarakat, bantuan program PMDH dan kesepakatan pembagian kompensasi fee kubikasi atas produksi kayu. Sosialisasi rencana kegiatan RKTUPHHK-HA tahun 2020 dan 2021 telah dilaksanakan di seluruh desa binaan (Desa Long Peso, Desa Long Lian dan Desa Long Buang, Desa Long Sam, Desa Long Beluah dan Desa Punan Malinau) dan telah dibuat Perjanjian Kerjasama dengan masyarakat desa yang berada dalam blok RKTUPHHK-HA tahun 2020 dan 2021 (Desa Long Peso, Desa Long Lian dan Desa Long Buang, Kecamatan Peso).

2. Proses dan pelaksanaan CSR/CD pada tahun 2020 dan 2021 telah disosialisasikan dan mendapat persetujuan dari masyarakat di seluruh desa binaan PT Inhutani I UMH Segah Hulu, yaitu Desa Long Peso, Desa Long Lian dan Desa Long

(14)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 10 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Punan Malinau.

3. Proses penetapan kawasan lindung PT Inhutani I UMH Segah Hulu pada tahun 2020 dan 2021 telah disosialisasikan dan mendapat persetujuan dari masyarakat di seluruh desa binaan dan desa terdampak yaitu Desa Long Peso, Desa Long Lian dan Desa Long Buang, Desa Long Sam, Desa Long Beluah dan Desa Punan Malinau.

Kriteria Produksi 2.1 Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari 89% (Baik)

1. PT INHUTANI I UMH Segah Hulu sampai dilakukan Penilaian Penilikan III dalam pengelolaan hutannya mengacu kepada dokumen rencana jangka panjang RKUPHHK-HA yang berbasis IHMB Periode 2012-2021 yang disahkan pada tahun 2012 dengan No. SK. 03/BUHA-2/2012 Tanggal 3 Januari 2012. Dokumen RKU tersebut dilampiri denga Peta Kerja IUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi berbasis IHMB pada sediaan tegakan Kayu diameter 50 cm keatas periode tahun 2012 s/d 2021 Skala 1:100.000 yang di buat oleh Direktur Utama PT INHUTANI I UMH SEGAH HULU (Dr. Ir. Irsyal Yasman) dan sudah dinilai serta disetujui Oleh AN. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Ub. Direktur Bina Usaha Hutan Alam (Ir. M. Awriya Ibrahim, MSc). IUPHHK-HA PT INHUTANI I UMH SEGAH HULU tidak dikenai peringatan terkait pemenuhan kewajiban RKU.

2. Realisasi Penataan areal kerja pada Blok dan Petak Kerja RKT 2020 dan 2021 di lapangan telah sesuai seluruhnya (100%) dengan RKUPHHK-HA periode tahun 2012-2021 yang telah disahkan. Blok RKT 2020 menempati Blok dengan Kode IX pada tata ruang PAK pada Peta RKU dan Blok RKT 2021 menempati Blok dengan Kode X pada tata ruang PAK pada Peta RKU. Kedua Blok RKT tersebut luas dan jumlah petaknya sama dengan yang tertera pada tata ruang RKU.

3. Pemeliharaan batas blok dan petak kerja RKT 2020 dan 2021 telah dilakukan PT Inhutani I UMH Segah Hulu , dan berdasarkan hasil uji petik di lapangan pada 26 titik yang terdiri dar batas blok, batas petak dan titik corner (4 empat buah), tanda batas seluruhnya terlihat dengan jelas di lapangan, akan tetapi masih terdapat rintisan batas petak yang kurang terpelihara terutama yang dipinggir jalan.

2.2 Tingkat

pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir

83% (Baik)

1. PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah memiliki data potensi tegakan baik hasil IHMB maupun ITSP 3 tahun terakhir untuk RKTUPHHK-HA Tahun 2019, 2020 dan RKTUPHHK-HA Tahun 2021 dan sudah dilengkapi dengan peta -peta pendukungnya, yaitu peta sebaran pohon dengan Skala 1:1.500 yang memuat jalur survey nomor kode jenis pohon.

(15)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 11 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

kayu pada setiap tipe ekosistem

2. PT Inhutani I UMH Segah Hulu Berdasarkan telaah dokumen RKUPHHK-HA berbasis IHMB Periode Tahun 2018-2027, pada areal IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu hanya terdapat satu tipe ekosistem yaitu hutan ekosistem tanah kering. Petak yang diperuntukan untuk lokasi PUP berada di Petak AJ20 Blok RKT 2015 yang sudah dilakukan 5 (lima) kali pengukuran dan Petak R28 Blok RKT 2019 yang baru dilakukan pengukuran pertama. Hasil pengukuran PUP di Petak AJ20 sudah dilakukan analisis dan sudah dilaporkan dilaporkan ke Direktoral Jenderal PHPL dan Kepala Balai Litbang Kehutanan melalui surat nomor : 18/IIA/INH-UMHSHL/2021 tanggal 2 Maret 2021 dan ke Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara melalui Surat pengantar Nomor : 07/II.A/SP/INH-UMHSHL/2021 dan Nomor : 08/II.A/SP/INH-UMHSHL/202, surat-surat tersebut sudah ada stempel tanda terimanya. Akan tetapi hasil pengukuran riap belum dijadikan sebagai dasar perhitungan rencana panen (JTT/Etat volume). 2.3 Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan 87% (Baik)

1. PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah memiliki kelengkapan SOP dalam menjalankan tahapan silvikultur dan telah merevisi SOP PAK dan SOP ITSP dengan memasukan ketentuan baru mengenai penggunaan barcode, tetapi ada beberapa-SOP yang masih perlu disempurnakan, yaitu SOP PWH dan SOP Penanaman dan Pemeliharaan Pengayaan Rehabilitasi, PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah mengimplementasikan seluruh tahapan kegiatan silvikultur berdasarkan SOP tahapan Sistem Silvikultur TPTI, akan tetapi masih perlu penyempurnaan teknis pelaksanaannya. Dalam kegiatan pemeliharaan batas blok dan batas petak belum dilakukan secara berkala terutama yang dipinggir jalan, juga kegiatan pemeliharaan tanaman belum dilakukan secara menyeluruh. 2. Berdasarkan hasil IHMB, untuk pohon inti mencapai 141

pohon per hektar, hasil Pengamatan kerusakan tegakan tinggal diketahui potensi perhektar tegakan sebelum masak tebang untuk pohon inti sebesar 101 pohon /ha, dan berdasarkan Laporan Analisa Vegetasi di IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu untuk pohon inti (diamter 20 cm up) mencapai 95 pohon per hektar dengan demikian melebihi syarat minimal 25 batang/ha untuk pohon inti, sedangkan berdasarkan Laporan Analisa Vegetasi di IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu yang dilaksanakan di Petak M28 Blok RKT 2020 diperoleh hasil yang memiliki Indek Nilai Penting tertinggi adalah jenis Meranti Kuning dengan Nilai INP sebesar 48%.

3. PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah memiliki data potensi permudaan untuk tingkat tiang dari hasil survey IHMB, yaitu sebesar 225,86 pohon per hektar dan berdasarkan hasil

(16)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 12 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Analisa Vegetasi untuk tingkat semai sebanyak 5.500 batang/ha, tingkat Pancang 1.328 batang/ha dan unntuk tingkat tiang sebanyak 224 batang/ha.

4. PT Inhutani I UMH Segah Hulu menurut dokumen RKUPHHK-HA Periode 2012-2021 Tahun 2012, tidak terdapat penerapan Sistem Silvikultur Intensif (SILIN), hanya menerapkan sistem silvikultur TPTI. Akan tetapi sejak Tahun 2020 sudah melakukan Uji coba Teknik SILIN Pola Rumpang yang dilakukan di Petak P31 Blok RKT 2019 seluas 10 Ha.

5. PT Inhutani I UMH Segah Hulu menurut dokumen RKUPHHK-HA Periode 2012-2021 Tahun 2012, tidak terdapat penerapan Sistem Silvikultur Intensif (SILIN), hanya menerapkan sistem silvikultur TPTI. 2.4 Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pemanfaatan hasil hutan kayu. 90% (Baik)

1. PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah memiliki prosedur pemanenan ramah lingkungan yang dituangkan pada dokumen SOP Reduce Impact Logging (RIL) nomor Nomor SHL/SOP/446.07.01 tanggal 10 Maret 2015 dan isinya sudah sesuai dengan ketentuan teknis dan sesuai dengan kondisi karakteristik setempat.

2. Penerapan teknologi ramah lingkungan telah dilakukan PT Inhutani I UMH Segah Hulu pada kegiatan pemanenan mulai tahap perencanaan, pelaksanaan pemanenan dan tahap pasca pemanenan seperti pembuatan peta kerja skala 1 : 10.000 yang memisahkan areal yang tidak boleh ditebang, penentuan arah rebah yang benar (takik balas dan takik rebah), pembuatan sudetan dan penanaman pada areal eks jalan sarad, dan eks TPn.

3. Tingkat kerusakan tegakan tinggal dan keterbukaan wilayah pada areal bekas tebangan blok RKT 2020 pada semua tingkat permudaan (semai, pancang, tiang, pohon) rata-ratanya adalah sebesar 25,82%.

4. Berdasarkan Hasil Pengukuran Faktor Eksploitasi di Areal IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu di Petak N29 Blok RKT 2020 diperoleh nilai Faktor Eksploitasi (Fe) sebesar 79,09%. 2.5 Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/ pemanenan/ pemanfaatan pada areal kerjanya 90% (Baik)

1. PT Inhutani I UMH Segah Hulu dalam peride Penilkan ke III memiliki dokumen RKTUPHHK-HA tahun 2020 dan 2021 yang disahkan secara mandiri (Self Approval) dan telah mengacu pada dokumen RKUPHHK-HA berbasis IHMB periode tahun 2012 s/d 2021. Pengesahan RKTUPHHK-HA dilakukan sebelum Tahun RKT berjalan.

2. Terdapat peta areal kerja RKTUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu untuk Blok RKT Tahun 2020 dan RKT Tahun 2021 Skala 1 : 100.000 dan Peta Kerja RKT 2021 dengan Skala 1 : 10.000 yang ditandatangani manajer UMH (Ronald Setiadi

(17)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 13 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Sipayung), peta tersebut memuat kontur, realisasi jalan, areal yang boleh ditebang, areal yang dipelihara (PUP) dan areal yang tidak boleh ditebang (Tegakan Benih, Kawasan Lindung berupa Sempadan Sungai, Kelerengan >40% dan Buffer Zone Hutan Lindung). Peta kerja tersebut tata ruangnya telah sesuai dengan peta RKTUPHHK-HA dan peta RKUPHHK-HA Berbasis IHMB periode tahun 2012 s/d 2021 yang telah disahkan.

3. PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah melakukan penandaan batas blok tebangan (RKT 2020 dan 2021), areal yang ditebang dan areal kawasan lindung berupa Buffer Zone Hhutan Lindung, Kelerengan >40% dan Sempadan Sungai Lit Blok RKT 2021. hanya saja berdasarkan hasil observasi lapangan melalui rekaman foto, penandaan kawasan lindung belum terlihat adanya rintisan dan tanda-tanda batas pada pohon sepanjang jalur rintis.

4. Realisasi volume tebangan total dan per kelompok jenis dari blok RKTUPHHK-HA Tahun 2020 adalah sebesar 79,14% (<70%) dari rencana tebangan tahunan dan lokasi panen sesuai dengan RKTUPHHK-HA yang disahkan serta tidak melebihi luas yang direncanakan.

2.6 Kesehatan finansial perusahaan dan tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia. 86% (Baik)

1. Berdasarkan laporan keuangan PT Inhutani I UMH Segah Hulu tahun 2019 yang telah diaudit akuntan publik, catatan dari Kantor Akuntan Publik Laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material dan nilai rasio finansial adalah 40,51% (likuiditas), 300,73% (solvabilitas) dan 30,99% (rentabilitas).

2. Realisasi alokasi dana pengelolaan hutan PT Inhutani I UMH Segah Hulu tahun 2019 berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 (audited) mencukupi hingga 91,98% dari kebutuhan pengelolaan hutan yang seharusnya.

3. Proporsi pendanaan terendah adalah 36,66% yaitu pada kegiatan Pemungutan Hasil Hutan ; sedangkan proporsi pendanaan tertinggi (terealisasi seluruhnya) yaitu kegiatan Penanaman, Pemeliharaan dan Pembinaan Hutan, kewajiban kepada negara dan sarana dan prasarana, sehingga selisih proporsi pendanaan tersebut diperoleh perbedaan 65,44%. 4. Alokasi dana untuk merealisasikan kegiatan teknis kehutanan

PT Inhutani I UMH Segah Hulu Tahun 2019 rata-rata mencapai >80%, yang mengindikasikan realisasi pendanaan berjalan lancar sesuai tata waktu.

5. Realisasi modal kegiatan pembinaan hutan, perlindungan hutan dan penanaman tanah kosong oleh IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu untuk Tahun 2019 yang sudah

(18)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 14 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

diaudit oleh akuntan publik mencapai 103,86% dari yang direncanakan.

6. PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah merealisasikan kegiatan penanaman untuk tahun 2020 rata-rata adalah sebesar 100%. Adapun berdasarkan kualitas tegakannya yang dinilai berdasarkan persentase hidup tanaman, rata-rata persen tumbuh sebesar 90%. Dengan demikian realisasi pelaksanaan kegiatan pembinaan hutan (luas dan kualitas tegakan) sebesar 90%. Kriteria Ekologi 3.1 Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan

85% (Baik)

1. Pada saat kegiatan peilikan III tahun 2021 luas dan jenis kawasan lindung yang dialokasikan dan dikelola oleh PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah sesuai dengan dokumen RKL dan RPL (2015) yang telah disetujui oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bulungan melalui SK No. 660/1800/BLH-TLA/XII/2015 tanggal 7 Desember 2015 serta RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode Tahun 2012-2021 PT INHUTANI I (Unit Segah Hulu) yang disahkan oleh Direktur Bina Usaha Hutan Alam melalui surat keputusan nomor SK. 03/BUHA-2/2012 tanggal 3 Januari 2012. Luas dan Jenis Kawasan Lindung yang dikelola telag ditetapkan dalam Keputusan Manajer PT Inhutani I UMH Segah Hulu Nomor 05/VI.A/INH-UMHSHL/2021 tentang Penetapan Kawasan Lindung di PT Inhutani I Unit Manajemen Segah Hulu tanggal 08 Maret 2021

2. Panjang batas kawasan lindung yang ada dalam areal IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu seluruhnya adalah sebesar 151,92 km. Sampai dengan kegiatan penilikan III tahun 2021 realisasi penandaan batas Kawasan lindung adalah sepanjang 82,67 km atau sebesar 54,42%. Selain itu, bentuk penandaan batas di lapangan belum seuruhnya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

3. Kondisi penutupan kawasan lindung PT Inhutani I UMH Segah Hulu berdasarkan hasil overlay peta RKUPHHK-HA berbasis IHMB tahun 2011 periode 2012-2021 yang disahkan Direktur Bina Usaha Hutan Alam melalui surat keputusan nomor SK. 03/BUHA-2/2012 tanggal 3 Januari 2012 dengan Peta Penafsiran Citra Satelit IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu Citra Landsat 7 ETM+ Band 543 Path/Row 117/58 Liputan tanggal 17 Agustus 2020, diketahui bahwa seluas 3.515 Ha (82,07%) merupakan areal berhutan, sedangkan sisanya seluas 662 Ha (15,46%) merupakan areal tidak berhutan dengan kondisi penutupan lahan yang dinterpretasi berupa semak dan seluas 106 Ha (2,47%) merupakan areal yang diinterpretasi tertutup awan

(19)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 15 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

dalam mendapatkan pengakuan dari Sebagian para pihak terkait keberadaan kawasan lindung di areal kerja IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu meliputi 3 pihak, yaitu dari pemerintah selaku pembuat kebijakan, dari masyarakat sekitar serta karyawan dan mitra kerjanya dengan pendekatan sosialisasi. Pada saat kegiatan penilikan III tahun 2021 terdapat penambahan desa binaan PT Inhutani I UMH Segah Hulu yaitu, Desa Desa Long Sam, Long Beluah, Punan Malinau, Long Lian, Long Peso, dan Long Lian. Selain itu terdapat perubahan luas dan jenis kawasan lindung yang telah ditetapkan dalam Keputusan Manajer PT Inhutani I UMH Segah Hulu Nomor 05/VI.A/INH-UMHSHL/2021 tentang Penetapan Kawasan Lindung di PT Inhutani I Unit Manajemen Segah Hulu tanggal 08 Maret 2021. Kegiatan sosialisasi kawasan lindueng telah dilaksanakan kepada seluruh desa binaan. Sehingga telah terdapat pengakuan dari seluruh para pihak terhadap keberadaan kawasan lindung pada areal IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu

5. Selama periode satu tahun terakhir (sejak kegiatan penilaian penilikan II tahun 2020 sampai dengan penilikan III tahun 2021) IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah mengimplementasikan kegiatan pengelolaan kawasan lindung sesuai dengan hasil tata ruang areal/Land scaping/sesuai RKL/RPL dan/atau tata ruang yang ada di dalam RKU. Namun terdapat kegiatan pengelolaan Kawasan lindung yang belum dilaksanakan, yaitu penandaan batas sempadan sungai. Selain itu, dalam hal pelaporan hasil pelaksanaan RKL-RPL belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan RI No. P.21/Menhut-II/2014 tentang Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Kegiatan kehutanan. Bukti pelaporan pelaksanaan RKL-RPL periode semester I dan II tahun 2020 PT Inhutani I UMH Segah Hulu hanya diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara

3.2 Perlindungan dan pengamanan hutan 83% (Baik)

1. Sampai dengan kegiatan penilikan III tahun 2021 tidak terdapat penambahan prosedur/ acuan kerja upaya perlindungan hutan yang dimiliki oleh IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu. Prosedur yang tersedia telah mencakup seluruh jenis-jenis gangguan yang tertuang dalam RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode Tahun 2012-2021 PT Inhutani UMH Segah Hulu meliputi Pencurian kayu, kebakaran hutan, hama & penyakit tanaman, gangguan terhadap flora, fauna dan plasma nutfah, kerusakan akibat eksploitasi serta peladang berpindah.

2. IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah memiliki sebagian sarana prasarana sesuai dengan ketentuan. Sampai dengan penilikan III tahun 2021, jumlah sarana prasarana

(20)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 16 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dimiliki oleh IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu belum sesuai dengan persyaratan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. P.32/Menlhk/Setjen/ Kum.1/3/2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

3. IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah menyiapkan SDM perlindungan hutan. Pada saat kegiatan penilikan III tahun 2021 diketahui bahwa terdapat perubahan komposisi personil pada bagian Bina Hutan dan Pengamanan & Perlindungan Hutan. Dalam rangka pengelolaan permasalahan yang timbul terkait dengan eksternal telah disediakan pada struktur organisasi bagian Kelola Sosial dan Pengembangan Usaha. Namun pada saat penilikan III tahun 2021, tidak terdapat personil yang menangani bidang Kelola sosial karena personil sebelumnya mutasi ke UMH Lain. Untuk sementara kegiatan kelola sosial ditangani oleh personil lain yang menjabat pada bagian lain. Selain itu, telah tersedia 5 orang satpam PH. Terkait SDM Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, telah terdapat 2 regu inti sesuai yang dipersyaratkan dalam PermenLHK RI No. P.32/MenlHK/Setjen/ Kum.1/3/2016. Namun baru terdapat 4 orang SDM dalam Brigdalkarhutla yang memiliki kompetensi pada bidang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 4. Implementasi perlindungan dan pengamanan hutan telah

dilakukan oleh pemegang izin selama periode satu tahun terakhir (sejak kegiatan penilikan II tahun 2020 sampai dengan kegiatan penilikan III tahun 2021) adalah berupa tindakan preemtif, preventif dan represif. Dalam hal gangguan berupa perambahan oleh masyarakat, bentuk tindakan represif yang telah dilakukan oleh PT Inhutani I UMH Segah Hulu yaitu Patroli Pengamanan dan Perlindungan Hutan bersama dengan Kepolisian Sektor Tanjung Palas Barat yang tertuang dalam Berita Acara Penyuluhan dan Patroli Pengamanan dan Perlindungan Hutan tanggal 27 Maret 2020 serta pelaporan terkait adanya kejadian perambahan hutan kepada Kepolisian Sektor Tanjung Palas Barat melalui surat No. 51a/ VI.A/INH-UMHSHL/2020 tanggal 1 April 2020, dan telah telah dilakukan pemeriksaan areal pembakaran tersebut yang lokasinya terletak di luar areal konsesi PT Inhutani I UMH Segah Hulu (0,5 Ha). Sesuai dengan Peta Lampiran Berita Acara Pemeriksaan Kegiatan Pembakaran Lahan di Areal IUPHHK PT Inhutani I UMH Segah Hulu Tahun 2020 tanggal 08 April 2020

(21)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 17 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

3.3

Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaat an hutan

78% (Sedang)

1. IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah memiliki prosedur pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air. Berdasarkan hasil penilaian penilikan II tahun 2020 belum tersedia prosedur dalam beberapa kegiatan pemantauan dan pengelolaan dampak yang telah direncanakan dan tertuang dalam dokumen RKL-RPL IUPHHK PT Inhutani I Unit Segah Hulu tahun 2015 (Turunan RKL-RPL PT Inhutani I Unit Tarakan Administratur Tarakan tahun 1999) yaitu prosedur pemantauan sedimentasi, debit air dan kualitas air. Pada saat kegiatan penilikan III tahun 2021 telah terdapat penambahan prosedur terkait kegiatan tersebut. Sehingga prosedur yang tersedia telah mencakup seluruh kegiatan yang direncanakan

2. IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah memiliki beberapa sarana prasarana pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air diantaranya plot pemantauan erosi di Blok RKT 2019 dan Blok RKT 2020, Plot pemantauan debit, sedimentasi dan kualitas air, Bangunan teknik sipil berupa terasering yang ditanami di beberapa titik, Pembuatan sodetan di ex jalan sarad Blok RKT 2020, Pengerasan jalan dan pembuatan drainase, pembuatan persemaian serta Kegiatan penanaman sebagai upaya pengelolaan dampak secara vegetatif. Selain itu, telah tersedia TPS Limbah B3 namun sampai dengan kegiatan penilikan III tahun 2021 belum terdapat izin dari instansi terkait serta dalam pengelolaannya belum mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku

3. IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah menyiapkan SDM pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air. Pada saat kegiatan penilikan III tahun 2021 diketahui bahwa terdapat perubahan susunan jabatan terutama personil yang menjabat. Dalam struktur organisasi tersebut dijelaskan bahwa kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air menjadi tugas dan tanggung jawab bagian Bina Hutan dan Pengamanan & Perlindungan Hutan, dibawah pimpinan Manajer Junior Teknik Kehutanan, yang dikepalai oleh seorang Asisten Bina Hutan dan Pengamanan & Perlindungan Hutan serta dibantu oleh 2 orang Staff. Sesuai dengan Perdirjen PHPL No. P.16/PHPL-IPHH/2015 tentang Petunjuk Pelaksanakan Kewajiban Pengelola Hutan Produksi, Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan dan Tempat Penampungan Terdaftar untuk memiliki dan/ atau Mempekerjakan Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari tanggal 21 November 2015, pada Pasal 3 disebutkan bahwa Pemegang IUPHHK dengan luasan 50.000 s/d <100.000 Ha Wajib mempekerjakan GANIS BINHUT minimal

(22)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 18 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

sebanyak 5 orang. Sampai dengan bulan Maret 2021, baru tersedia 1 orang GANIS BINHUT yaitu atas nama Hermadi (No. Register : 01214-11/ BINHUT/ XXXIV/ 2013, No. SK : SK. 526/BPHP.XI-3/2019, masa berlaku 4 Juli 2019 s.d 3 Juli 2022).

4. Sampai dengan kegiatan penilikan III tahun 2021 tidak terdapat perubahan dokumen rencana yang memuat recana pengelolaan dampak terhadap tanah dan air di IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu. Serta telah terdapat implementasi kegiatan pengelolaan diantaranya Mempertahankan fungsi hidrologi dan penahan erosi, penyangga dan store air pada sempadan sungai sebagai areal water catchment, Penerapan tahapan RIL untuk mengurangi dampak yang dapat ditimbulkan akibat adanya kegiatan produksi, Kegiatan penanaman sebagai upaya pengelolaan dampak secara vegetatif, pembuatan bangunan Teknik sipil seperti terasering, sodetan di bekas jalan sarad Blok RKT 2019, pembuatan mating-mating, pengerasan jalan dan pembuatan drainase, pembuatan pancang/pasak pada jembatan, serta penyediaan nursery untuk pemenuhan kebutuhan bibit. Namun terkait dengan pengelolaan limbah B3 belum sepenuhnya sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 30 tahun 2009 tentang Tata Laksana Perizinan Dan Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Serta Pengawasan Pemulihan Akibat Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Oleh Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3 5. Sampai dengan kegiatan penilikan II tahun 2020 tidak terdapat

perubahan dokumen rencana yang memuat recana pemantauan dampak terhadap tanah dan air di IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu yang tertuang dalam RPL IUPHHK PT Inhutani I Unit Segah Hulu tahun 2015 (Turunan RKL-RPL PT Inhutani I Unit Tarakan Administratur Tarakan tahun 1999) serta RKUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu berbasis IHMB tahun 2011. Seluruh kegiatan yang direncanakan dalam dokumen tersebut telah diimplementasikan seluruhnya meliputi pemantauan laju erosi di Blok RKT 2019 dan 2020, pemantauan sedimentasi, debit dan kualitas air di Sungai Lit Blok RKT 2020.

6. Masih terindikasi terjadinya dampak erosi di areal IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu. Besaran rata-rata laju erosi dari hasil pemantauan di Blok RKT 2019 selama tahun 2020 adalah sebesar 5,20 m3/Ha/Bulan. Sedangkan hasil pemantauan pada Blok RKT 2020 selama bulan Januari sampai dengan Februari 2021 diketahui bahwa nilai TSL

(23)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 19 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

sebesar 4,0 m3/Ha/Bulan. Hal tersebut disebabkan karena kondisi areal kerja IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu sebagian besar merupakan areal dengan kelerengan cukup tinggi sehingga menyebabkan kecepatan aliran permukaan lebih besar. Selain itu, hasil pengukuran laju sedimentasi pada Sungai Lit Blok RKT 2020 mencapai 0,29 ton/hari. Namun demikian telah ada upaya pengelolaan dampak oleh Pemegang IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu sesuai ketentuan

3.4

Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik. 83% (Baik)

1. IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah memiliki prosedur terkait identifikasi Flora dan Fauna yang Dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik. Pada saat kegiatan penilikan III tahun 2021 terdapat revisi/ perubahan pada prosedur yang telah tersedia meliputi revisi referensi peraturan perundang-undangan, dan metode survei. Prosedur yang tersedia yaitu SOP Identifikasi Satwa Dilindungi No. SHL/SOP/446.21 tanggal 06 Maret 2015, Revisi 1; tanggal 11 Januari 2021 dan SOP Identifikasi Flora Dilindungi No. SHL/SOP/446.20 tanggal 06 Maret 2015, Revisi 2; tanggal 11 Januari 2021, antara lain berisikan identifikasi flora, dan identifikasi fauna dilindungi di areal efektif untuk produksi (plot PSP) dan kawasan lindung. Referensi SOP ini antara lain sudah mengacu kepada aturan-aturan yang berlaku yaitu PERMENLHK RI No. P.106/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/12/2018 tanggal 21 Januari 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi tanggal 21 Januari 2019, IUCN RedList dan Appendix CITES

2. Selama periode satu tahun terakhir pemegang IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah melaksanakan kegiatan inventarisasi dan identifikasi flora dan fauna yang dilindungi. Inventarisasi flora melalui kegiatan analisis vegetasi di areal KPPN, Sempadan Sungai, Bufferzone dan Kawasan Lindung Lereng > 40%. Terkait kegiatan Inventarisasi dan identifikasi fauna yang telah dilakukan yaitu hanya kegiatan inventarisasi bersamaan dengan kegiatan analisis vegetasi di KPPN, Sempadan Sungai, Bufferzone dan Kawasan Lindung Lereng > 40%. Hasil kegiatan inventarisasi dan identifikasi telah dirinci menurut status perlindungannya berdasarkan PERMENLHK RI No. P.106/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/12/2018 tanggal 21 Januari 2019, status kelangkaannya menurut Daftar RedList IUCN dan status perdagangannya berdasarkan Appendix CITES. Namun pada saat kegiatan penilaian penillikan III tahun 2021 diketahui bahwa belum terdapat laporan/ bukti kegiatan inventarisasi dan identifikasi flora fauna di luar

(24)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 20 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

kawasan lindung. Sehingga data hasil inventarisasi dan identifikasi belum dapat merepresentasikan kondisi seluruh areal IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu

3.5 Pengelolaan flora untuk : 1.Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu dan bagian yang tidak rusak. 2.Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik 78% (Sedang)

1. IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah memiliki dokumen prosedur pengelolaan untuk seluruh jenis flora yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya. Pada saat kegiatan penilikan III tahun 2021 terdapat penambahan prosedur serta revisi terkait acuan peraturan perundang-undangan yang digunakan. Prosedur telah ditetapkan sebagai acuan kerja bagi seluruh karyawan. Legalitas/ Bentuk pengesahan dari dokumen prosedur tersebut yaitu berupa pembubuhan tandatangan manager UMH pada lembar pengesahan dokumen pada masing-masing dokumen yang ada. Seluruh prosedur yang tersedia telah mencakup seluruh jenis flora yang tergolong ke dalam jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik. Seluruh prosedur juga sudah mengacu kepada aturan-aturan yang berlaku yaitu

PERMENLHK RI No.

P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tanggal 21 Januari 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi tanggal 21 Januari 2019, IUCN RedList dan Appendix CITES.

2. Sampai dengan kegiatan penilikan III tahun 2021, IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah berupaya mengimplentasikan kegiatan pengelolaan flora tetapi belum sepenuhnya berbasis jenis flora dilindungi, dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya. Kegiatan pengelolaan flora yang telah dilakukan baru berbasis habitat. Serta masih terdapat beberapa kegiatan yang belum sepenuhnya sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. 3. Sampai dengan kegiatan penilikan III tahun 2020 masih terdapat gangguan di areal PT Inhutani I UMH Segah Hulu, terutama dari kegiatan penggesakan kayu oleh masyarakat sekitar. Hal ini merupakan salah satu ancaman bagi kelangsungan flora terutama dalam hal habitat bagi jenis- jenis dilindungi. Namun telah terdapat beberapa upaya yang telah dilakukan oleh IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu dalam menjaga kondisi flora dilindungi.

3.6 Pengelolaan fauna untuk: 1. Luasan tertentu dari hutan 78% (Sedang)

1. IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah memiliki dokumen prosedur pengelolaan untuk seluruh jenis fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya. Pada saat kegiatan penilikan III tahun 2021 terdapat penambahan prosedur serta

(25)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 21 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak. 2.Perlindungan

terhadap species fauna dilidungi dan/ atau jarang, langka, terancam punah dan endemik

revisi terkait acuan peraturan perundang-undangan yang digunakan. Prosedur telah ditetapkan sebagai acuan kerja bagi seluruh karyawan. Legalitas/ Bentuk pengesahan dari dokumen prosedur tersebut yaitu berupa pembubuhan tandatangan manager UMH pada lembar pengesahan dokumen pada masing-masing dokumen yang ada. Seluruh prosedur yang tersedia telah mencakup seluruh jenis fauna yang tergolong ke dalam jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik. Seluruh prosedur juga sudah mengacu kepada aturan-aturan yang berlaku yaitu

PERMENLHK RI No.

P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tanggal 21 Januari 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi tanggal 21 Januari 2019, IUCN RedList dan Appendix CITES

2. Sampai dengan kegiatan penilikan II tahun 2020 UPHHK-HA PT Inhutani UMH Segah Hulu telah berupaya mengimplementasikan pengelolaan fauna tetapi belum sepenuhnya berbasis jenis fauna dilindungi, dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya. Kegiatan pengelolaan flora yang telah dilakukan baru berbasis habitat. Serta masih terdapat beberapa kegiatan yang belum sepenuhnya sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. 3. Selama periode satu tahun terakhir, sejak kegiatan penilikan II tahun 2020 sampai dengan kegiatan penilikan III tahun 2021 masih terdapat masyarakat yang melakukan kegiatan perburuan. Terutama pada jenis babi hutan, Rusa dan Burung yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan adat dan konsumsi masyarakat. Akses menuju ke dalam areal IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu cukup mudah dan cukup terbuka. Hal ini merupakan salah satu ancaman bagi kelangsungan hidup khususnya dalam hal habitat dan keberadaan satwa terutama untuk jenis-jenis dilindungi. Selain itu, seluruh rangkaian kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu oleh IUPHHK-HA PT Inhutani I UMH Segah Hulu juga merupakan salah satu ancaman bagi kelangsungan hidup khususnya dalam hal habitat dan keberadaan satwa terutama untuk jenis-jenis dilindungi. Namun demikian telah dilakukan beberapa upaya dari pihak PT Inhutani I UMH Segah Hulu dalam menjaga kondisi fauna dilindungi dari gangguan perburuan liar. Kriteria Sosial 4.1 Kejelasan 90% (Baik)

1. PT Inhutani I UMH Segah Hulu memiliki dokumen/laporan mengenai identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat

(26)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 22 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

deliniasikawasan operasional perusahaan/ pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

dan/atau masyarakat setempat dan rencana pemanfaatan SDH diantaranya Laporan Utama Studi Evaluasi Lingkungan Tahun 1993, RKUPHHK-HA Tahun 2011, RKL / RPL Tahun 2015, RKTUPHHK-HA Tahun 2020 - RKTUPHHK-HA Tahun 2021, Daftar Desa Binaan, dan Peta Batas Desa PT Inhutani I Unit Segah Hulu (skala 1:50.000). Namun PT Inhutani UMH Segah Hulu belum memiliki dokumen/laporan yang lengkap mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat.

2. PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah melaksanakan penataan batas/rekonstruksi batas kawasan secara partisipatif yang mengacu pada peraturan dan ketentuan mekanisme penataan batas areal kerja bagi perusahaan HPH yang melibatkan para pihak seperti Dinas Kehutanan Kab. Berau dan Bulungan, BPKH Wilayah IV Samarinda. Perusahaan juga telah memiliki SOP sebagai acuan mekanisme pelaksananaan di lapang (SOP No. SHL/SOP/446.25, dan SOP No. SHL/SOP/446.33) yang telah mengakomodir bentuk partisipatif serta kesepakatan dalam penyelesaian konflik batas kawasan. 3. PT Inhutani I UMH Segah Hulu memiliki mekanisme mengenai

pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH yang dijabarkan dalam SOP Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Hutan (No. Dokumen SHL/SOP/446.27; tgl Terbit 1 September 2006; Rev. 0 Tgl Rev. 3 Januari 2018) dan SOP Penyelesaian Konflik Dengan Masyarakat (No. Dokumen SHL/SOP/446.33; tgl Terbit 1 September 2006; Rev. 3 Tgl Rev. 17 April 2018). Bentuk pelaksanaan lainnya dilakukan berdasarkan bentuk perjanjian kerjasama antara mitra kerja dengan masyarakat desa serta kegiatan sosialisasi RKT, dan batas blok tebangan. Keseluruhan dokumen tersebut memiliki unsur kejelasan, kelengkapan, dan legalitas yang diketahui dan ditandatangani oleh para pihak yang berkompeten.

4. PT Inhutani I UMH Segah Hulu memiliki bukti-bukti tentang luas dan tanda batas kawasan pemegang izin dengan batas wilayah semua masyarakat hukum adat/setempat, baik bukti-bukti secara administratif maupun bukti-bukti fisik di lapangan. Penataan batas areal/wilayah kerja wilayah PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah jelas sesuai dengan dokumen Laporan TBT No.169 Tahun 1980, Laporan Tata Batas No.254 Tahun 1989, Berita Acara Pelaksanaan Tata Batas Definitif Sebagian Kawasan Hutan Produksi Terbatas Tahun 2015, dan Laporan Tata Batas Rekonstruksi areal kerja PT Inhutani I UMH Segah Hulu Tahun 2015.

5. PT Inhutani I UMH Segah Hulu memiliki dokumen terkait pengakuan luas dan batas areal kerja dengan Areal

(27)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 23 dari 38

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Penggunaan Lain. Pelaksanaan penataan batas areal kerja PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah melibatkan para pihak sesuai dengan dokumen berita acara pelaksanaan tata batas rekonstruksi dan/atau tata batas definitif tahun 2015, dan terdapat penataan batas/rekonstruksi batas areal yang belum terealisasi sepanjang ± 66.042 meter (37,24%). Terdapat bentuk pengakuan batas dan luas areal kerja perusahaan dari masyarakat desa sekitar areal kerja perusahaan. Pada saat dilaksanakan Penilikan III bulan Maret 2021, tidak terdapat konflik di dalam areal maupun batas areal PT Inhutani I UMH Segah Hulu. 4.2 Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 93% (Baik)

1. PT Inhutani I UMH Segah Hulu memiliki dokumen tanggung jawab sosial yang lengkap yang dijabarkan dalam dokumen SK Pemberian IUPHHK-HA Tahun 2006, Laporan Utama Studi Evaluasi Lingkungan Tahun 1993, RKL dan RPL Tahun 2015, RKUPHHK-HA Tahun 2011, Rencana Operasional RKAP/Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2020-2021, RKTUPHHK-HA Tahun 2020 - RKTUPHHK-HA Tahun 2021, Laporan Semester RKL RPL Tahun 2020, serta Laporan ketenagakerjaan Tahun 2020- Tahun 2021 yang secara keseluruhan telah sesuai dengan peraturan perundangan di dalam usaha pengelolaan dan pemanfaatan SDH.

2. PT Inhutani I UMH Segah Hulu memiliki mekanisme pemenuhan kewajiban sosial yang lengkap dan legal tentang pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat yang dijabarkan dalam SOP Pembinaan Masyarakat Desa Hutan, SOP Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Hutan, SOP Perjanjian Dengan Masyarakat, SOP Penyelesaian Konflik Dengan Masyarakat dan Prosedur Pelaksanaan Penerimaan Pekerja Baru PT INHUTANI I.

3. PT Inhutani I UMH Segah Hulu telah melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait dengan hak dan kewajiban perusahaan kepada masyarakat dalam mengelola SDH periode RKTUPHHK-HA Tahun 2020 - RKTUPHHK-HA Tahun 2021. Cakupan data / informasi tanggung jawab sosial pada dokumen Sosialisasi adalah : (1) Persetujuan RKT oleh Direksi, (2) Target tebangan RKT dan izin berakhirnya RKT, (3) Pemberian kompensasi berdasarkan wilayah blok tebangan berada dan sesuai dengan kesepakatan, (4) Visi Misi (5) Kawasan Lindung (6) Perambahan dan Perlindungan Hutan, (7) Kebakaran Hutan dan (8) Dampak dari Penggunaan Narkoba. Keseluruhan dokumen tersebut telah diketahui dan ditandatagani oleh Kepala Desa beserta para pihak lainnya yang berkompeten.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, peneliti ingin mengadakan penelitian terkait dengan keberadaan Obyek Wisata Banten Lama dan pengaruhnya terhadap perilaku sosial

A Bell, sebagai suat u met ode dan acuan unt uk memunculkan suat u wujud arsitekt ural dalam perancangan Mall dan Hypermarket di Kot amobagu yang diharapkan dapat menjadi

ten dan Lada. 2) menganalisis dampak akumu- lasi pencemaran logam berat di lingkungan per- airan dan dalam organ kelamin ovotestis (go- nad) terhadap spermatogenesis pada kerang hi-

bahwa dalam rangka meningkatkan kegiatan bidang perkebunan di lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Timur sesuai dengan kewenangan dan ketentuan berdasarkan

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah ganjaran yang pantas (imbalan finansial dan promosi), kondisi kerja yang mendukung (lingkungan kerja

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PERPANJANGAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU DALAM HUTAN ALAM (IUPHHK-HA) PADA

setelah melakukan kritik terhadap sanad dan juga matan hadis tentang orang bermuka dua, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas hadis tersebut adalah

Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK- HA) PT Wukirasari, Provinsi Papua Barat pada Penilaian Penilikan II dinyatakan Lulus dengan predikat