1. Mempersiapkan bagian-bagian PLTM On-Grid. 2. Mempersiapkan turbin-generator dan kelengkapan mekanik PLTM On-Grid

(1)

42 KODE UNIT : D.35EBT15.005.1

JUDUL UNIT : Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) On-Grid

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mempersiapkan pengoperasian PLTM On-Grid.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mempersiapkan

bagian-bagian sipil PLTM On-Grid

1.1 Kondisi sungai dipastikan aman bagi operasional pembangkit PLTM On-Grid 1.2 Pintu air dan kelengkapannya dipastikan

berfungsi dengan baik.

1.3 Saluran pembawa dipastikan bersih dari longsoran tanah, sedimen, sampah atau benda lainnya yang dapat mengganggu aliran air.

1.4 Struktur sipil dan pipa pesat PLTMH On- Grid dipastikan kokoh untuk dialiri air dengan lancar dan aman sesuai SOP 1.5 Pintu pipa pesat dibuka secara bertahap

dan dipastikan tidak terjadi water hammer pada pipa pesat.

2. Mempersiapkan

turbin-generator dan kelengkapan mekanik PLTM On-Grid

2.1 Sistem transmisi dan rem dipastikan terpasang dengan benar sesuai SOP dan standar manufaktur.

2.2 Turbin, generator, sensor-sensor dan indikator dipastikan terpasang dengan benar sesuai SOP dan standar manufaktur.

2.3 Guide Vane dan Main Inlet Valve dipastikan pada posisi menutup

2.4 Generator dipastikan pada posisi bebas/

tidak direm.

2.5 Generator Circuit Breaker dipastikan pada posisi OFF

3. Mempersiapkan sistem switchgear pada PLTM On-Grid

3.1 Pasokan listrik PLN dan pasokan listrik DC dipastikan mengalir ke panel-panel kontrol dan alat-alat bantu sesuai spesifikasi.

3.2 Semua earth switch dipastikan dalam posisi membuka (OFF) sebelum Load Breaker Switch (LBS) ditutup (ON)

3.3 LBS ditutup (ON) dan Line Voltage dipastikan mencapai tegangan yang ditentukan dan lampu-lampu indikator menyala.

3.4 Inter-tie circuit breaker dihubungkan dan dipastikan tegangan pada panel-panel

(2)

43

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA tersedia.

4. Mempersiapkan sistem alat-alat bantu dan transformer PLTM On- Grid

4.1 Sistem air pendingin dioperasikan dan dipastikan dalam status normal serta air mengalir pada perapat poros dan sistem pendingin minyak pelumas.

4.2 Neutral Isolating Switch (NIS) dipastikan dalam keadaan tertutup (ON) untuk semua unit.

4.3 Unit pompa hidrolik dioperasikan dan statusnya dipastikan normal.

4.4 Sistem minyak pelumas turbin-generator dioperasikan dan statusnya dipastikan normal.

4.5 Status generator dan transformer dipastikan normal.

5. Mempersiapkan panel- panel kontrol PLTM On-Grid

5.1 Penyebab kemungkinan Trip diketahui dan diantisipasi

5.2 Alat-alat bantu siap dioperasikan sesuai SOP dan spesifikasi

5.3 Unit dipastikan pada mode Manual / Auto sesuai SOP dan spesifikasi

5.4 Turbin dan generator dipastikan pada posisi siap dioperasikan sesuai SOP dan spesifikasi.

5.5 Rele-rele di-reset sesuai SOP dan spesifikasi

5.6 Semua panel dipastikan dialiri listrik

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel

1.1 Earth switch, instalasi pembumian generator melalui switch breaker 1.2 Inter-tie circuit breaker adalah sistem proteksi jaringan (Line)

1.3 Unit pompa hidrolik, disediakan untuk mengendalikan turbin dan Main Inlet Valve (MIV) dalam kondisi normal, dalam keadaan darurat mengontrol Bypass Valve, Guide Vane, dan Rem Generator (Generator Brake)

1.4 Sistem minyak pelumas turbin-generator, terdiri dari unit sistem pelumasan dan unit air pendingin minyak pelumas

1.5 Alat-alat bantu, termasuk unit pompa bertekanan, unit sistem minyak pelumas, unit sistem air pendingin

1.6 Rele-rele, antara lain pada 20 KV Circuit Breaker, High Speed Trip (master) Relay for Turbine Fault, Generator-Turbine Lock Out, Lock Out Auxiliary Relay

(3)

44 2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Perkakas tangan, power tool, dan lain-lain berkenaan dengan unit kompetensi ini

2.1.2 Alat ukur : test pen, multimeter 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat pelindung diri : sepatu, topi, sarung tangan

2.2.2 Buku Manual pengoperasian PLTM On-Grid dari perusahaan 2.2.3 Daftar periksa pengoperasian PLTM On Grid dari perusahaan

3. Peraturan yang diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan standar (Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam mempersiapkan pengoperasian PLTMH On Grid sesuai standar operasional prosedur yang tersedia.

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, tertulis, demonstrasi/

praktek, dan atau simulasi.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel kerja (workshop), tempat kerja, dan/atau tempat uji kompetensi (TUK), atau ditempat lainnya yang memungkinkan simulasi pengelolaan PLTMH On Grid sesuai standar yang ditetapkan.

2. Persyaratan Kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 K3 LH

(4)

45

3.1.2 Fungsi dan cara kerja komponen-komponen sipil dan elektro mekanik PLTM On Grid

3.1.3 Fungsi dan cara kerja sistem hidrolik 3.1.4 Fungsi dan cara kerja sistem pendingin 3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan alat ukur yang diperlukan di dalam pemeliharaan berkala dan pemeriksaan sebelum pengoperasian PLTM On Grid

3.2.2 Membaca gambar, diagram dan simbol kelistrikan

3.2.3 Membaca dan menginterpretasikan parameter pada instrument/alat ukur sesuai spesifikasi yang berlaku di unit pembangkit

3.2.4 Menetapkan status unit pembangkit berdasarkan hasil pemeriksaan sebelum operasi sesuai spesifikasi dan SOP

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat dalam menyiapkan alat, bahan dan lokasi kerja sesuai dengan spesifikasi teknis

4.2 Teliti dalam menyiapkan bagian untuk pengoperasian pembangkit sesuai dengan spesifikasi teknis dan SOP

4.3 Disiplin dalam melaksanakan penyiapan pengoperasian pembangkit sesuai dengan SOP dan spesifikasi teknis yang ditetapkan

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam memeriksa bagian-bagian pembangkit

5.2 Kecermatan dalam menyiapkan bagian-bagian pembangkit sesuai dengan spesifikasi teknis dan SOP

5.3 Kemampuan kerja individual maupun bekerjasama dalam tim

(5)

46 KODE UNIT : D.35EBT15.006.1

JUDUL UNIT : Mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) On-Grid pada Modus Manual

DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan PLTM On-Grid pada Modus Manual.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Memulai

pengoperasian PLTM On-grid pada modus Manual

1.1 Saluran by pass antara upstream pipe dan down stream pipe dibuka hingga perbedaan tekanan sesuai SOP

1.2 Main Inlet Valve dibuka penuh sesuai SOP 1.3 Guide Vane dibuka secara bertahap

hingga mencapai putaran tertentu dan stabil sesuai SOP.

1.4 Tegangan generator diatur secara bertahap hingga mencapai tegangan tertentu sesuai SOP.

2. Sinkronisasi PLTM On-grid pada modus Manual

2.1 Mode Manual dipilih pada Saklar Auto- Manual di panel sinkronisasi.

2.2 Kecepatan putar dan tegangan generator yang disinkronisasi diatur agar setara melalui layar synchrono.

2.3 Generator Circuit Breaker dihubungkan (ON) setelah ada sinyal dari Check Synchronizing Relay.

2.4 Beban dasar ditetapkan sebesar 20% dari beban maksimum.

2.5 Beban selanjutnya diatur melalui knop pengatur Guide Vane pada panel pengatur dan alat bantu turbin (TAGP).

3. Mematikan PLTM On- Grid secara manual pada keadaan normal dan darurat

3.1 Rele proteksi pembangkit dipastikan dalam posisi beroperasi agar mesin dapat dimatikan pada kondisi darurat.

3.2 Tombol “Normal Stop” pada Panel pengatur dan alat bantu turbin (TAGP) ditekan untuk mematikan mesin pada kondisi normal.

3.3 Semua perangkat dipastikan berfungsi dengan baik untuk mematikan pembangkit

(6)

47

1.1 Alat-alat bantu, termasuk unit sistem air pendingin, unit pompa bertekanan, unit sistem minyak pelumas, generator Brake.

1.2 TAGP singkatan dari Turbine Auxiliary and Governor Control Panel, yaitu panel kontrol governor dan alat-alat bantu yang mengendalikan kerja turbin.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.2.1 Alat pelindung diri : sepatu, safety helmet

2.2.2 Buku manual pengoperasian PLTM On-Grid dari perusahaan 2.2.3 Daftar periksa dan logbook pengoperasian PLTM On-Grid

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam pengoperasian PLTMH On Grid pada modus manual sesuai standar operasional prosedur yang tersedia.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel kerja (workshop), tempat kerja, dan/atau tempat uji kompetensi (TUK), atau ditempat lainnya yang memungkinkan simulasi pengoperasian PLTMH On Grid pada modus manual sesuai standar yang ditetapkan.

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 D.35101.1.020.00 Mempersiapkan pengoperasian PLTMH On Grid

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

(7)

48 3.1 Pengetahuan

3.1.1 K3LH

3.2.1 Menggunakan alat ukur yang diperlukan di dalam pengoperasaian PLTM On Grid untuk modus manual

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam melaksanakan tahapan pengoperasian pembangkit modus manual sesuai dengan spesifikasi teknis dan SOP

5.2 Kecermatan dalam mengamati dan menganalisis setiap tahapan pengoperasian pembangkit modus manual

5.3 Kemampuan kerja individual maupun bekerjasama dalam tim

(8)

49 KODE UNIT : D.35EBT15.007.1

JUDUL UNIT : Mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) On-Grid pada Modus Auto

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan PLTM On-Grid pada Modus Auto

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Memulai

mengoperasikan PLTM On-grid pada modus Auto

1.1 Alat-alat bantu dipastikan berfungsi dan dalam kondisi ON

1.2 Unit dipastikan pada Mode Auto sebelum dioperasikan, sesuai dengan SOP dan spesifikasinya.

1.3 Tombol Auto Start pada TAGP ditekan untuk mengoperasikan pembangkit.

1.4 Relay for turbine fault direset untuk mengatur pembukaan Guide Vane

1.5 Tahapan peningkatan tegangan setelah eksitasi pada AVR diamati hingga mencapai tegangan kerja sesuai spesifikasi.

2. Sinkronisasi PLTM On-

grid pada modus Auto 2.1 Switch pada panel Sinkronisasi dipilih pada Mode Auto

2.2 Unit generator yang akan disinkronisasi dipilih

2.3 Proses sinkronisasi secara otomatis oleh sistem kontrol diamati.

2.4 Pencapaian beban dasar diamati

2.5 Pembukaan Guide Vane ditambahkan sesuai dengan kapasitas pembangkit.

3. Mematikan PLTM On- Grid secara auto pada kondisi normal ataupun darurat

3.1 Relay proteksi turbin dipastikan dalam posisi beroperasi agar mesin dapat dimatikan secara otomatis pada kondisi darurat.

3.2 Tombol “Normal Stop” pada panel pengatur dan alat-alat bantu turbin (TAGP) ditekan untuk mematikan mesin pada kondisi normal.

1.1 Alat-alat bantu, termasuk unit sistem air pendingin, unit pompa bertekanan, unit sistem minyak pelumas, generator Brake.

(9)

50

1.2 TAGP singkatan dari Turbine Auxiliary and Governor Control Panel, yaitu panel kontrol governor dan alat-alat bantu yang mengendalikan kerja turbin.

1.3 Relay for turbine fault adalah High Speed Trip (master) Relay for Turbine Fault, yaitu rele pelepas kecepatan tinggi ketika terjadi kendala pada turbin.

1.4 Beban dasar, biasanya sebesar 20% dari beban maksimal, yang ditetapkan pabrikan ketika sistem melakukan sinkronisasi, agar tidak terjadi daya balik kepada generator.

2.2.1 Alat pelindung diri : sepatu, safety helmet 2.2.2 Alat pengaman kerja

2.2.3 Buku Manual Pengoperasian PLTM On-Grid dari perusahaan 2.2.4 Daftar periksa dan logbook pengoperasian PLTM On-Grid

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam pengoperasian PLTMH On Grid pada modus auto sesuai standar operasional prosedur yang tersedia.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel kerja (workshop), tempat kerja, dan/atau tempat uji kompetensi (TUK), atau ditempat lainnya yang memungkinkan simulasi pengelolaan PLTMH On Grid pada modus auto sesuai standar yang ditetapkan.

(10)

51 2. Persyaratan kompetensi

2.1 D.35101.1.020.00 Mengoperasikan PLTM On Grid modus Manual.

3.1.1 K3 LH

3.1.2 Fungsi dan cara kerja komponen-komponen sipil dan elektro mekanik PLTM On Grid.

3.2.1 Menggunakan alat ukur dan perkakas yang diperlukan di dalam pengoperasian PLTM On Grid untuk modus auto

4 Sikap kerja yang diperlukan

5 Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam melaksanakan tahapan pengoperasian pembangkit modus auto sesuai dengan spesifikasi teknis dan SOP 5.2 Kecermatan dalam mencatat parameter operasional pembangkit

(11)

52 KODE UNIT : D.35EBT15.008.1

JUDUL UNIT : Mengoperasikan PLTM On-Grid pada kondisi padam (Black out)

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan PLTM On-Grid pada kondisi jaringan grid padam (Black Out)

pengoperasian PLTM On-Grid pada kondisi padam (Black Out).

1.1 Persyaratan yang dibutuhkan untuk melakukan Black Start dipastikan telah terpenuhi.

1.2 Rele-rele pada LBS diputus (OFF).

1.3 AVR dipilih pada modus Auto dan Modus Islanded.

1.4 TAGP dipilih pada modus Manual

1.5 Unit pompa hidrolik dipilih pada Modus manual dan solinoid guide vane dipasok listrik.

2. Mengoperasikan PLTM On-Grid pada kondisi padam (black out) secara bertahap.

2.1 Alat-alat bantu dioperasikan dan dikontrol kondisi kerjanya.

2.2 Main Inlet Valve (MIV) dibuka setelah tekanan kedua sisi valve sama.

2.3 Guide Vane dibuka secara perlahan-lahan hingga turbin mencapai kecepatan yang dipersyaratkan untuk eksitasi.

2.4 Eksitasi dan field flash dilakukan untuk membangkitkan tegangan pada generator.

2.5 Pembangkitan tegangan dilakukan secara perlahan-lahan hingga mencapai tegangan kerja generator sesuai SOP dan spesifikasi.

2.6 Peningkatan beban dilakukan secara bertahap sesuai SOP dan spesifikasi yang ditentukan.

3. Mematikan PLTM On- Grid pada kondisi normal ataupun darurat

3.1 Rele proteksi turbin dipastikan dalam posisi beroperasi agar mesin dapat dimatikan secara otomatis pada kondisi darurat.

3.2 Tombol “Normal Stop” pada panel pengatur dan alat bantu turbin (TAGP) ditekan untuk mematikan mesin pada kondisi normal.

(12)

53 BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Persyaratan yang dimaksud adalah kemampuan dan kesiapan pembangkit serta sistem kontrol untuk dioperasikan pada modus black out, dimana pembangkit yang akan dioperasikan akan menjadi satu-satunya pemasok energi untuk jaringan. Persyaratan mencakup adanya cadangan supply tenaga (battery bank), jaringan terisolasi, adanya beban yang akan menggunakan daya listrik serta pompa tangan hidrolik (manual).

1.2 Alat bantu mencakup:

1.2.1 Sistem pelumasan bearing dioperasikan dengan pasokan listrik dari Battery bank.

1.2.2 Sistem air pendingin minyak pelumas dioperasikan dengan pasokan listrik dari battery bank.

1.2.3 Rem generator yang dibebaskan ketika brake solenoid valve dipasok listrik dari battery bank.

1.2.4 Unit pompa hidrolik dioperasikan secara kontinyu menggunakan pompa tangan (manual) untuk membuka guide vane.

1.2.5 Bypass valve dioperasikan ketika bypass solenoid valve dipasok listrik dari battery bank.

1.3 Tegangan kerja generator sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan

2.1.1 Alat ukur : test pen, multimeter.

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat pelindung diri : sepatu, safety helmet 2.2.2 Alat pengaman kerja

2.2.3 Buku Manual Pengoperasian PLTM On-Grid dari perusahaan.

2.2.4 Daftar periksa dan Log book pengoperasian PLTM On-Grid

4. Norma dan Standar (Tidak ada.)

(13)

54 PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam mempersiapkan pengoperasian PLTMH On Grid pada modus black out sesuai standar operasional prosedur yang tersedia.

2. Persyaratan kompetensi

2.1 D.35101.1.020.00 Mengoperasikan PLTMH On Grid modus Manual 2.2 D.35101.1.020.00 Mengoperasikan PLTMH On Grid modus Auto

3.1.1 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3 LH) 3.1.2 Fungsi dan cara kerja komponen-komponen sipil dan elektro

mekanik PLTM On Grid.

3.2.1 Menggunakan alat ukur yang diperlukan di dalam pengoperasian PLTM On Grid untuk modus black out

(14)

55

4.3 Disiplin dalam melaksanakan penyiapan pengoperasian pembangkit sesuai dengan SOP pada modus black out dan spesifikasi teknis yang ditetapkan

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam melaksanakan tahapan persiapan pengoperasian pembangkit modus black out sesuai dengan spesifikasi teknis dan SOP

5.2 Kecermatan dalam melaksanakan tahapan pengoperasian pembangkit modus black out sesuai dengan spesifikasi teknis dan SOP

5.3 Kecermatan dalam mengamati dan menganalisis setiap tahapan pengoperasian pembangkit modus black out

5.4 Kemampuan kerja individual maupun bekerjasama dalam tim

(15)

56 KODE UNIT : D.35EBT15.009.1

JUDUL UNIT : Mengoperasikan sistem SCADA pada PLTM On-Grid DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem SCADA pada PLTM On-Grid

pengopersian PLTM On- Grid dengan SCADA

1.1 Perangkat keras sistem SCADA pada PLTM On-Grid dipastikan siap dioperasikan sesuai SOP dan spesifikasi.

1.2 Perangkat lunak sistem SCADA pada PLTM On-Grid dipastikan siap dioperasikan sesuai SOP dan spesifikasi.

1.3 Parameter jaringan komunikasi dan sistem SCADA dipastikan siap dioperasikan sesuai SOP dan spesifikasi.

2. Mengendalikan PLTM

On-Grid dengan SCADA 2.1 Parameter proteksi pembangkit listrik dimonitor sistem SCADA sesuai SOP dan spesifikasi.

2.2 Parameter kinerja pembangkit listrik dimonitor perangkat SCADA sesuai SOP dan spesifikasi.

2.3 Parameter kinerja pembangkit listrik dikendalikan oleh perangkat SCADA sesuai SOP dan spesifikasi.

3. Mematikan PLTM On- Grid dengan sistem SCADA

3.1 Tombol “Normal Stop” pada Panel Display SCADA ditekan untuk mematikan mesin pada kondisi normal.

1.1 Perangkat keras sistem SCADA, termasuk SCADA work station, Human Machine Interface (HMI), Remote Terminal Unit/

Programmable Logic Controller (PLC), UPS, dan lain lain.

1.2 Perangkat lunak sistem SCADA, yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan data, komunikasi Antarmuka Mesin-Orang (Human Machine Interface), pengelolaan alarm/kejadian, pelaporan/print out, dan pemrosesan.

1.3 Parameter jaringan komunikasi dan sistem SCADA, termasuk sistem jaringan TCP/IP, sensor (temperature, posisi, vibrasi, dll), sistem kontrol governor, rele-rele numerik, printer.

(16)

57 2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Komputer/HMI dengan sistem SCADA dan pendukungnya 2.1.2 Perangkat lunak sistem SCADA

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat pelindung diri : sepatu, safety helmet

2.2.2 Buku Manual Pengoperasian SCADA pada PLTM On-Grid

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam mempersiapkan pengoperasian PLTMH On Grid dengan sistem SCADA sesuai standar operasinal prosedur yang tersedia.

2.1 D.35101.1.021.00 Mengoperasikan PLTM On-Grid pada Modus Auto

3.1.1 K3 LH

3.1.3 Fungsi dan cara kerja sistem hidrolik

(17)

58

3.1.4 Fungsi dan cara kerja sistem pendingin

3.1.5 Fungsi dan cara kerja komponen dan sistem SCADA 3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan alat ukur yang diperlukan di dalam pengoperasaian PLTM On Grid dengan sistem SCADA

3.2.3 Membaca dan menginterpretasikan parameter pada display SCADA sesuai spesifikasi yang berlaku di unit pembangkit

4.2 Teliti dalam pengoperasian pembangkit sesuai dengan spesifikasi teknis dan SOP

4.3 Disiplin dalam melaksanakan penyiapan pengoperasian pembangkit sesuai dengan SOP pada modus black out dan spesifikasi teknis yang ditetapkan

5. Aspek kritis

5.1 Kemampuan dalam menganalisis parameter suhu, kinerja generator, status jaringan, alarm dan lain-lain

5.2 Kecermatan dalam melaksanakan tahapan pengoperasian pembangkit dengan sistem SCADA sesuai dengan spesifikasi teknis dan SOP

5.3 Kemampuan dalam mengolah data dan membuat laporan 5.4 Kemampuan kerja individual maupun bekerjasama dalam tim

(18)

59 KODE UNIT : D.35EBT16.001.1

JUDUL UNIT : Merencanakan pemeliharaan berkala PLTM on- grid

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam merencanakan pemeliharaan berkala PLTM On-Grid.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mengidentifikasi

komponen-komponen PLTM On-Grid

1.1 Komponen-komponen sipil PLTM On-Grid diidentifikasi kondisi dan fungsinya.

1.2 Komponen-komponen mekanikal PLTM On- Grid diidentifikasi kondisi dan fungsinya.

1.3 Komponen-komponen elektrikal PLTM On- Grid diidentifikasi kondisi dan fungsinya.

1.4 Komponen-komponen bantu PLTM On-Grid diidentifikasi kondisi dan fungsinya.

2. Mengidentifikasi

kebutuhan peralatan dan suku cadang untuk pemeliharaan PLTM on- grid

2.1 Daftar periksa peralatan dibuat sesuai kebutuhan pemeliharaan PLTM on-grid.

2.2 Peralatan untuk pemeliharaan PLTM on- grid dilengkapi sesuai daftar periksa.

3. Menyusun jadwal pemeliharaan berkala PLTM on-grid

3.1 Kartu pemeliharaan komponen PLTM on- grid dibuat

3.2 Kebutuhan pemeliharaan komponen PLTM on-grid diidentifikasi

3.3 Jadwal pemeliharaaan berkala komponen - komponen pembangkit disusun sesuai petunjuk pabrikan atau sesuai kebutuhan 3.4 Daftar periksa inspeksi komponen PLTM

on-grid dibuat

1.1 Daftar Periksa (ceklis), berisi daftar komponen, jumlah, ketersediaan, dan kondisi peralatan.

1.2 Komponen-komponen sipil, dimana sistem penyediaan air terdiri dari bendung dan bak penenang, sedangkan sistem pembawa air terdiri dari intake, headrace, pipa pesat, draft tube, sistem dewatering dan tailrace serta kelengkapan yang melekat pada sistem seperti pintu air trash rack, saluran pelimpah dll.

1.3 Komponen-komponen mekanik, terdiri atas turbin air, sistem transmisi seperti belt, kopling, plummer block, dan komponen mekanikal lainnya.

(19)

60

1.4 Komponen-komponen elektrikal, terdiri atas generator, sistem grounding, panel kontrol, SCADA, dan sistem pengaman.

1.5 Komponen-komponen bantu, terdiri atas unit pompa hidrolik, sistem supply DC, sistem lubrikasi, sistem pendinginan, sistem pengereman, dewatering system dan lain- lain.

1.6 Daftar Pemeliharaan berkala, dilakukan setiap pergantian shift, harian, mingguan, bulanan, dan tahunan, berupa observasi, inspeksi, pengecekan, hingga overhaul komponen sesuai petunjuk pabrikan atau sesuai kebutuhan pembangkit.

2 Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Komputer dan printer (apabila memungkinkan), ATK 2.2 Perlengkapan

2.2.2 Alat pengaman kerja sesuai prosedur operasi baku yang berlaku di perusahaan

2.2.3 Buku Manual Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTM On-Grid dari perusahaan

3 Peraturan yang diperlukan (Tidak ada.)

4 Norma dan standar (Tidak ada)

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi:

aspek, pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam merencanakan pemeliharaan PLTM On Grid.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel kerja (workshop), tempat kerja, dan/atau tempat uji kompetensi (TUK), atau ditempat lainnya yang memungkinkan simulasi perencanaan pemeliharaan PLTM On Grid.

(20)

61 2. Persyaratan Kompetensi

(Tidak ada.)

3.1.1 Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

3.1.2 Fungsi dan cara kerja komponen-komponen sipil dan elektro mekanik PLTMH

3.1.3 Dasar-dasar administrasi dan penjadwalan 3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan komputer, printer dan kalkulator 3.2.2 Pembuatan jadwal

4.1 Teliti dan rapi dalam membuat daftar dan jadwal pemeliharaan 4.2 Bekerja penuh tanggung jawab dan transparan baik secara

individual maupun tim 5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam menyusun daftar bagian-bagian pembangkit 5.2 Kecermatan dalam menyiapkan jadwal pemeliharaan PLTM On Grid

sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja, atau sesuai kebutuhan

(21)

62 KODE UNIT : D.35EBT16.002.1

JUDUL UNIT : Memelihara komponen-komponen bangunan sipil PLTM on-grid

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pemeliharaan komponen- komponen bangunan sipil PLTM On-Grid, sesuai SOP dan spesifikasi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Memelihara bendung

dan intake

1.1 Dokumen dan peralatan pemeliharaan dipersiapkan.

1.2 Bendung diperiksa dari gerusan air sesuai daftar periksa.

1.3 Intake diperiksa dari gerusan air sesuai daftar periksa.

1.4 Bendung dibersikan dari sedimen dan kotoran sesuai daftar periksa.

1.5 Saringan intake dibersihkan dari sampah sesuai daftar periksa.

1.6 Laporan pemeliharaan bendung dan intake dibuat.

2. Memelihara saluran pembawa dan bak pengendap

2.1 Saluran pembawa diperiksa dan diperbaiki dari kebocoran sesuai daftar periksa.

2.2 Saluran pembawa dibersihkan dari sampah sesuai daftar periksa.

2.3 Kondisi tanah sekitar saluran pembawa dipelihara dari ancaman longsor sesuai daftar periksa.

2.4 Sedimen pada bak pengendap dikuras secara teratur sesuai daftar periksa.

2.5 Laporan pemeliharaan saluran pembawa dan bak pengendap dibuat.

3. Memelihara bak

penenang dan saringan 2.1 Kondisi bak penenang diperiksa dan diperbaiki dari kebocoran sesuai daftar periksa.

2.2 Bak penenang dibersikan dari sampah dan kotoran sesuai daftar periksa.

2.3 Saringan dibersikan dari sampah sesuai daftar periksa.

2.4 Laporan pemeliharaan bak penenang dan saringan dibuat.

4. Memelihara pintu air 2.1 Pintu air dibersihkan dari sedimen sesuai sesuai daftar periksa.

2.2 Roda gigi pintu air dilumasi dengan bahan pelumasan sesuai daftar periksa.

2.3 Pintu air dicat secara berkala sesuai daftar periksa.

(22)

63

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.4 Laporan pemeliharaan pintu air dibuat.

5. Memelihara pipa pesat 2.1 Pipa pesat dan sambungannya diperiksa dan diperbaiki dari kebocoran sesuai daftar periksa.

2.2 Dudukan pipa pesat diperiksa dan diperbaiki dari deformasi akibat pergeseran tanah sesuai daftar periksa.

2.3 Pipa pesat dicat secara berkala sesuai daftar periksa.

2.4 Laporan pemeliharaan pipa pesat dibuat.

6. Memelihara rumah pembangkit PLTM on- grid

2.1 Bangunan rumah pembangkit dibersihkan secara berkala sesuai daftar periksa.

2.2 Bangunan rumah pembangkit diperiksa dari ancaman longsor sesuai daftar periksa.

2.3 Saluran pembuang dibersihkan dari lumpur dan sampah sesuai daftar periksa.

2.4 Saluran pembuang diperiksa dan diperbaiki dari kebocoran sesuai daftar periksa.

2.5 Laporan pemeliharaan komponen bangunan sipil dibuat.

1.1 Dokumen dan Peralatan Pemeliharaan terdiri atas daftar periksa (ceklis) pemeliharaan berkala, buku manual operasional, log book, serta peralatan yang diperlukan untuk proses pemeliharaan.

2.1.1 Alat dan perkakas untuk pemeliharaan komponen sipil

2.1.2 Alat pemeliharaan : pompa grease, pembersih saringan dan lain-lain

2.2 Perlengkapan

2.2.2 Alat pengaman kerja Prosedur Operasi Baku yang berlaku di perusahaan

2.2.3 Buku Manual Pemeliharaan PLTM dari perusahaan 2.2.4 Jadwal dan daftar periksa pemeliharaan

(23)

64 3. Peraturan yang diperlukan

(Tidak ada.)

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi aspek, pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan pemeliharaan komponen sipil PLTM On Grid.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel kerja (workshop), tempat kerja, dan/atau tempat uji kompetensi (TUK), atau ditempat lainnya yang memungkinkan simulasi pemeliharaan komponen sipil PLTM On Grid.

3.1.1 Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan alat dan perkakas untuk pemeliharaan komponen sipil PLTM On Grid

4.1 Cermat dalam menyiapkan alat, bahan dan lokasi kerja sesuai dengan kebutuhan dan prosedur pemeliharaan

4.2 Cermat dalam menjalankan proses pemeliharaan sipil PLTM On Grid sesuai daftar dan jadwal yang telah dibuat

4.3 Cermat dalam membuat laporan hasil pemeliharaan dan perbaikan

(24)

65 5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam memeriksa bagian-bagian sesuai dengan daftar periksa

5.2 Kecermatan dalam melaksanakan pemeliharaan komponen sipil PLTM On Grid sesuai dengan prosedur, jadwal dan daftar pemeliharaan yang telah disusun

(25)

66 ODE UNIT : D.35EBT16.003.1

JUDUL UNIT : Memelihara Turbin PLTM On-Grid dan Kelengkapan Mekaniknya

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pemeliharaan turbin PLTM On-Grid dan Kelengkapan Mekaniknya, sesuai SOP dan spesifikasi.

1. Memelihara alat angkat 1.1. Dokumen dan peralatan pemeliharaan disiapkan.

1.2. Alat angkat diperiksa sesuai dengan fungsinya.

1.3. Alat angkat dilumasi dengan bahan pelumasan sesuai daftar periksa.

Kerusakan pada alat angkat diperbaiki sesuai spesifikasi.

1.4. Laporan pemeliharaan alat angkat dibuat.

2. Memelihara turbin air dan kelengkapan mekaniknya

2.1. Turbin dibersihkan dari kotoran untuk mencegah korosi sesuai daftar periksa.

2.2. Turbin diperiksa dari getaran dan suhu abnormal sesuai daftar periksa.

2.3. Turbin diberi pelumas sesuai daftar periksa.

2.4. Mekanisme penggerak guide vane diperiksa kinerjanya

2.5. Turbin dan kelengkapan mekaniknya diperbaiki dari kerusakan.

2.6. Laporan pemeliharaan turbin air dan kelengkapannya dibuat

3. Memelihara sistem transmisi mekanik turbin-generator

3.1. Sistem transmisi diperiksa sesuai daftar periksa.

3.2. Gangguan pada sistem transmisi diperbaiki sesuai SOP dan spesifikasi.

3.3. Laporan pemeliharaan sistem transmisi dan kelengkapan mekaniknya dibuat.

(26)

67

1.2 Mekanisme penggerak guide vane, termasuk guide vane steering, tuas penyeimbang dan hydraulic system.

2.1.1 Alat dan perkakas untuk pemeliharaan komponen turbin dan kelengkapan mekanik

2.1.2 Alat pemeliharaan : pompa grease

2.1.3 Alat ukur : pengukur suhu, pengukur getaran dan pengukur putaran

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat pelindung diri : sepatu, topi, sarung tangan dan earing plug

2.2.2 Alat pengaman kerja prosedur operasi baku yang berlaku di perusahaan

2.2.3 Buku Manual Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTMH dari perusahaan

2.2.4 Jadwal dan daftar periksa pemeliharaan

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan pemeliharaan tubin dan kelengkapan mekaniknya pada PLTM On Grid.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel kerja (workshop), tempat kerja, dan/atau tempat uji kompetensi (TUK), atau ditempat lainnya yang memungkinkan simulasi pemeliharaan turbin dan kelengkapan mekanik untuk PLTM On Grid.

(27)

68 2. Persyaratan Kompetensi

(Tidak ada.)

3.1.1 Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 3.1.2 Turbin air dan kelengkapan mekaniknya.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan alat dan perkakas untuk pemeliharaan turbin PLTM On Grid dan kelengkapannya

3.2.2 Menggunakan alat ukur : thermometer, tachometer dan pengukur getaran

4.2 Cermat dalam menjalankan proses pemeliharaan turbin dan kelengkapan mekanik PLTM On Grid sesuai daftar dan jadwal yang telah dibuat

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam memeriksa komponen-komponen turbin dan kelengkapan mekaniknya

5.2 Kecermatan dalam melaksanakan pemeliharaan turbin PLTM On Grid sesuai dengan prosedur, jadwal dan daftar pemeliharaan yang telah disusun

5.3 Ketelitian dalam melaksanakan pemeliharaan turbin dan kelengkapan mekaniknya

(28)

69 KODE UNIT : D.35EBT16.004.1

JUDUL UNIT : Memelihara Komponen Elektrikal PLTM On-Grid DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pemeliharaan komponen-komponen elektrikal PLTM On-Grid, sesuai SOP dan spesifikasi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Memelihara transformer

dan switchyard. 1.1. Dokumen dan peralatan pemeliharaan disiapkan

1.2. Temperatur transformer diperiksa sesuai dengan standar dalam kondisi operasi.

1.3. Level oli pendingin pada transformer diperiksa dan ditambahkan jika perlu sesuai daftar periksa.

1.4. Tahanan isolasi kumparan trafo diukur sesuai SOP dan spesifikasi

1.5. Baud terminal kabel transformer diperiksa dan dikencangkan sesuai SOP dan spesifikasi (dalam keadaan mati).

1.6. Switchyard dibersihkan sesuai SOP dan daftar periksa.

1.7. Laporan pemeliharaan transformer dan switchyard dibuat

2. Memelihara generator dan kelengkapnnya

2.1. Generator, AVR dan kipas dibersihkan dari kotoran sesuai daftar periksa

2.2. Generator, AVR dan kipas diperiksa parameter kinerjanya sesuai daftar periksa.

2.3. Generator diperiksa dari getaran dan temperatur abnormal sesuai daftar periksa

2.4. Bearing generator diberi pelumas sesuai daftar periksa.

2.5. Tahanan isolasi kumparan generator diukur sesuai SOP dan spesifikasi.

2.6. Gangguan pada generator dan kelengkapannya diperbaiki sesuai SOP dan spesifikasi.

2.7. Laporan pemeliharaan generator dan kelengkapannya dibuat

3. Memelihara sistem

kontrol dan proteksi 3.1. Panel kontrol dibersihkan dari kotoran dan debu sesuai daftar periksa.

3.2. Panel kontrol diperiksa parameter kinerjanya sesuai dengan spesifikasi.

(29)

70

3.3. Sambungan dan ikatan kabel diperiksa sesuai daftar periksa (dalam keadaan mati)

3.4. Komponen-komponen sistem proteksi diperiksa kondisinya sesuai daftar periksa.

3.5. Laporan pemeliharaan sistem kontrol dan proteksi dibuat.

4. Memelihara komponen- komponen dan sistem SCADA

4.1. Perangkat keras sistem SCADA dibersihkan dari debu, kotoran, oksidasi dan cairan yang tidak perlu.

4.2. Perangkat lunak SCADA diperiksa dari kemungkinan rusak.

4.3. Parameter dan jaringan komunikasi SCADA diperiksa dan dirawat dari kemungkinan rusak, kendor dan korosi.

4.4. Trouble shooting dilakukan untuk analisis dan diagnosis gangguan kerja sistem SCADA.

4.5. Laporan pemeliharaan komponen- komponen dan sistem SCADA dibuat.

1.2 Perangkat keras sistem SCADA, termasuk SCADA work station, Human Machine Interface (HMI), Remote Terminal Unit/

Programmable Logic Controller (PLC), Switch jaringan, UPS, dan lain lain

1.3 Perangkat lunak SCADA yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan data, komunikasi Antarmuka Mesin-Orang (Human Machine Interface/HMI, pengelolaan alarm/kejadian, pelaporan/

print out, dan pemrosesan.

1.4 Parameter dan jaringan komunikasi SCADA, termasuk sistem jaringan TCP/IP, sensor (temperature, posisi, vibrasi, dll), sistem kontrol governor, rele-rele numerik.

(30)

71

2.1.1 Alat dan perkakas untuk pemeliharaan komponen elektrikal dan perangkat lunak

2.1.2 Alat ukur : multimeter, thermometer dan pengukur geteran 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat pelindung diri : sepatu, safety helmet, sarung tangan 2.2.2 Alat pengaman kerja prosedur operasi baku yang berlaku di

perusahaan

2.2.3 Buku Manual Pengoperasian dan Pemeliharaan SCADA pada PLTM On-Grid dari perusahaan

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan pemeliharaan komponen elektrikal PLTM On Grid.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel kerja (workshop), tempat kerja, dan/atau tempat uji kompetensi (TUK), atau ditempat lainnya yang memungkinkan simulasi pemeliharaan elektrikal PLTM On Grid.

3.1.1 Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 3.1.2 Sistem tenaga listrik

3.1.3 Sistem proteksi tenaga listrik 3.1.4 Komponen dan sistem SCADA

(31)

72 3.2 Keterampilan

3.2.1 Membaca gambar diagram kelistrikan

3.2.2 Menggunakan alat dan perkakas untuk pemeliharaan komponen kelistrikan PLTM On Grid.

3.2.3 Menggunakan alat ukur : multimeter, tang ampere, testpen, megger.

3.2.4 Membaca parameter sistem SCADA

4.1 Cermat dalam menyiapkan alat, bahan dan lokasi kerja sesuai dengan kebutuhan dan prosedur pemeliharaan komponen kelistrikan PLTM On-Grid

4.2 Cermat dalam menjalankan proses pemeliharaan komponen elektrikal PLTM On-Grid sesuai daftar dan jadwal yang telah dibuat 4.3 Teliti dalam menjalankan proses pemeliharaan komponen elektrikal

PLTM On-Grid sesuai daftar dan jadwal yang telah dibuat

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam memeriksa komponen-komponen elektrikal pembangkit PLTM On-Grid

5.2 Kecermatan dalam melaksanakan pemeliharaan komponen elektrikal PLTM On-Grid sesuai dengan prosedur, jadwal dan daftar pemeliharaan yang telah disusun

(32)

73 KODE UNIT : D.35EBT16.005.1

JUDUL UNIT : Memelihara Komponen Alat-alat Bantu PLTM On- Grid

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pemeliharaan komponen- komponen alat-alat bantu PLTM On-Grid, sesuai SOP dan spesifikasi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Memelihara sistem

pelumasan bearing 1.1. Dokumen dan peralatan pemeliharaan alat-alat bantu PLTM On-Grid disiapkan.

1.2. Sirkulasi sistem pelumasan bearing diperiksa sesuai daftar periksa.

1.3. Temperatur bearing dan sistem pelumas diperiksa sesuai daftar periksa.

1.4. Oli pelumas ditambah apabila kurang sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

1.5. Laporan pemeliharaan sistem pelumasan bearing dibuat.

2. Memelihara sistem pendingin minyak pelumas

2.1. Kualitas media pendingin diperiksa sesuai spesifikasi.

2.2. Sirkulasi media pendingin diperiksa sesuai dengan fungsinya.

2.3. Temperatur media pendingin diperiksa sesuai daftar periksa.

2.4. Filter media pendingin diperiksa dan dibersihkan secara berkala sesuai daftar periksa.

2.5. Laporan pemeliharaan sistem pendingin minyak pelumas dibuat 3. Memelihara sistem

hidrolik 3.1. Sistem hidrolik dibersihkan dari kotoran sesuai daftar periksa.

3.2. Kuantitas dan kualitas oli hidrolik diperiksa sesuai dengan spesifikasi.

3.3. Sistem hidrolik diperiksa dari kebocoran sesuai daftar periksa.

3.4. Laporan pemeliharaan sistem hidrolik dibuat.

4. Memelihara sistem back

up DC 4.1. Sistem back up DC dibersihkan dari kotoran sesuai daftar periksa.

4.2. Elektrolit batere diperiksa dan ditambahkan sesuai daftar periksa 4.3. Sistem pengisian batere diperiksa

(33)

74

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA sesuai daftar periksa

4.4. Kabel-kabel back up DC diperiksa dan dikencangkan sesuai daftar periksa 4.5. Laporan pemeliharaan sistem back-up

DC dibuat 5. Memelihara perlengkapan

PLTM on-grid (pemadam, perlengkapan K3LH, alat komunikasi, dll)

5.1 Alat pemadam kebakaran diperiksa tanggal kadaluarsanya sesuai daftar periksa

5.2 Perlengkapan K3LH diperiksa kelengkapannya kesiapannya

5.3 Alat komunikasi diperiksa sesuai fungsinya.

5.4 Perlengkapan PLTM On-Grid dipelihara dan diperbaiki dari kerusakan sesuai daftar pemeliharaan.

5.5 Laporan pemeliharaan perlengkapan on-grid dibuat.

6. Memelihara utilitas PLTM on-grid (pagar, tangga, jalan akses, lingkungan sekitar PLTM, dll)

6.1. Dokumen dan peralatan pemeliharaan utilitas PLTM on-grid disiapkan.

6.2. Pagar pelindung PLTM on-grid dirawat sesuai daftar periksa.

6.3. Jalan akses dan tangga ke PLTM on- grid dirawat sesuai daftar periksa.

6.4. Lingkungan sekitar PLTM on-grid dirawat sesuai daftar periksa.

6.5. Laporan pemeliharaan utilitas PLTM On-grid dibuat.

1.1 Sistem hidrolik, termasuk unit pompa hidrolik sistem hidrolik pada:

MIV, Bypass valve, Guide Vane actuator, rem generator 2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat dan perkakas untuk pemeliharaan komponen alat bantu PLTM On Grid

2.1.2 Alat pemeliharaan :

2.1.3 Alat ukur : Pengukur suhu dan Multimeter 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat pelindung diri : sepatu, safety helmet dan sarung tangan 2.2.2 Alat pengaman kerja Prosedur Operasi Baku yang berlaku di

perusahaan

(34)

75

2.2.3 Buku Manual Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTM On-Grid dari perusahaan

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan pemeliharaan alat bantu PLTM On Grid.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel kerja (workshop), tempat kerja, dan/atau tempat uji kompetensi (TUK), atau ditempat lainnya yang memungkinkan simulasi pemeliharaan alat bantu PLTM On Grid.

3.1.1 Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

3.1.2 Alat-alat bantu : sistem pelumasan bearing, sistem pendingin minyak pelumas, sistem back up DC dan sistem hidrolik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan alat dan perkakas untuk pemeliharaan alat bantu PLTM On Grid dan kelengkapannya

3.2.2 Menggunakan alat ukur : multimeter dan batere tester

(35)

76

4.2 Cermat dalam menjalankan proses pemeliharaan alat-alat bantu PLTM On Grid sesuai daftar dan jadwal yang telah dibuat

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam memeriksa komponen-komponen alat-alat bantu PLTM On-grid

5.2 Kecermatan dalam melaksanakan pemeliharaan komponen- komponen alat-alat bantu PLTM On Grid sesuai dengan prosedur, jadwal dan daftar pemeliharaan yang telah disusun

(36)

77 KODE UNIT : D.35EBT16.006.1

JUDUL UNIT : Merencanakan dan Mengelola Perbaikan Komponen-komponen PLTM On Grid

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam merencanakan dan mengelola perbaikan komponen-komponen PLTM On-Grid.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mengidentifikasi

gangguan atau

kerusakan komponen PLTM on grid

1.1. Dokumen dan peralatan untuk identifikasi kerusakan komponen PLTM on grid disiapkan.

1.2. Komponen PLTM on grid yang rusak diidentifikasi dan dicatat dalam dokumen rekaman (log-book).

1.3. Perusahaan untuk perbaikan bagian- bagian PLTM On-Grid diidentifikasi.

1.4. Prosedur atau jadwal perbaikan PLTM on-grid dibuat.

1.5. Usulan perbaikan komponen PLTM on- grid diajukan.

2. Mengelola perbaikan

PLTM on grid 2.1. Dokumen perbaikan PLTM on grid disiapkan

2.2. Peralatan dan komponen yang diperlukan untuk perbaikan dipersiapkan

2.3. Perbaikan komponen PLTM on grid yang rusak dijadwalkan sesuai program yang disepakati

2.4. Laporan perbaikan komponen PLTM on grid dibuat

1.1 Dokumen dan Peralatan terdiri atas daftar periksa (ceklis) pemeliharaan berkala, buku manual operasional, log book, serta peralatan yang diperlukan.

2.1.1 Komputer, printer dan ATK 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Buku Manual Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTM On-grid dari perusahaan

(37)

78

2.2.2 Daftar periksa/ Jadwal pemeliharaan komponen PLTM On- grid

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam merencanakan perbaikan komponen PLTM On Grid.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel kerja (workshop), tempat kerja, dan/atau tempat uji kompetensi (TUK), atau ditempat lainnya yang memungkinkan simulasi perencanaan perbaikan PLTM On Grid.

2.1 Mengoperasikan PLTM On Grid pada Modus Auto

3.1.1 Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 3.1.2 Komponen-komponen PLTM On-Grid

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan komputer dan printer 3.2.2 Menghitung biaya-biaya perbaikan

4.1 Cermat dalam mempersiapkan perencanaan perbaikan

4.2 Cermat dalam menganalisis kerusakan yang terjadi pada komponen PLTM On Grid dan membuat laporan kerusakan

4.3 Cermat dalam membuat jadwal perbaikan komponen PLTM On Grid sesuai kebutuhan

(38)

79 5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam memeriksa kerusakan komponen pembangkit PLTM On Grid

5.2 Kecermatan dalam menganalisa, mengolah perkiraan biaya, serta menyusun jadwal perbaikan komponen PLTM On Grid

(39)

80 KODE UNIT : D.35EBT16.007.1

JUDUL UNIT : Merencanakan dan Mengelola Perbaikan Komponen dan Sistem SCADA

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam merencanakan dan mengelola perbaikan komponen dan sistem SCADA pada PLTM On-Grid.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1 Mengidentifikasi

gangguan atau

kerusakan sistem SCADA PLTM on grid

1.1. Dokumen dan peralatan untuk identifikasi gangguan atau kerusakan komponen dan sistem SCADA PLTM on grid disiapkan.

1.2. Komponen sistem SCADA yang rusak diidentifikasi dan dicatat dalam dokumen rekaman (log-book).

1.3. Perusahaan pabrikan/pemasok sistem SCADA yang mampu melakukan perbaikan diidentifikasi.

1.4. Prosedur atau jadwal perbaikan sistem SCADA dibuat.

1.5. Usulan perbaikan komponen/sistem SCADA diajukan.

2. Mengelola perbaikan sistem SCADA PLTM on grid

2.1. Dokumen perbaikan komponen/sistem SCADA PLTM on grid disiapkan

2.2. Perbaikan komponen/sistem SCADA PLTM on grid yang rusak dijadwalkan sesuai program yang disepakati

2.3. Peralatan dan komponen yang diperlukan untuk perbaikan dipersiapkan

2.4. Laporan perbaikan komponen/sistem SCADA PLTM on grid dibuat

1.1 Dokumen dan Peralatan terdiri atas daftar periksa (ceklis) pemeliharaan berkala, buku manual operasional, log book, serta peralatan yang diperlukan.

1.2 SCADA Supervisory Control and Data Acquisition adalah sistem untuk memonitor dan mengendalikan peralatan pembangkit dari jarak jauh

2. Peralatan dan perlengkapan

(40)

81 2.1 Peralatan

2.1.1 Komputer, printer dan ATK 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Buku Manual Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTM On-grid dari perusahaan

2.2.2 Buku Manual Pengoperasian dan Pemeliharaan sistem SCADA PLTM on Grid dari perusahaan

2.2.3 Daftar periksa/Jadwal pemeliharaan komponen/sistem SCADA PLTM On-grid

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam merencanakan perbaikan komponen/sistem SCADA PLTM On Grid.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel kerja (workshop), tempat kerja, dan/atau tempat uji kompetensi (TUK), atau ditempat lainnya yang memungkinkan simulasi perencanaan perbaikan komponen/sistem SCADA PLTM On Grid.

2.1 Mengoperasikan PLTM On Grid pada Modus Auto

2.2 Merencanakan dan Mengelola Perbaikan Komponen-Komponen PLTM on Grid

3.1.1 Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 3.1.2 Komponen-komponen PLTM On-Grid

(41)

82 3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan komputer dan printer 3.2.2 Memperkirakan biaya-biaya perbaikan

4.1 Cermat dalam mempersiapkan perencanaan perbaikan

4.2 Cermat dalam menganalisis kerusakan yang terjadi pada komponen/sistem SCADA PLTM On Grid dan membuat laporan kerusakan

4.3 Cermat dalam membuat jadwal perbaikan komponen/sistem SCADA PLTM On Grid sesuai kebutuhan

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam memeriksa kerusakan komponen/sistem SCADA PLTM On Grid

5.2 Kecermatan dalam menganalisa, mengolah perkiraan biaya, serta menyusun jawal perbaikan komponen/sistem SCADA PLTM On Grid