• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perfilman Indonesia yaitu FALCON PICTURES. Flm yang di hasilkan oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perfilman Indonesia yaitu FALCON PICTURES. Flm yang di hasilkan oleh"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.1 Sejarah Falcon Picture

FALCON PICTURES yang bergerak dalam bidang multimedia baik media online, elektronik, maupun media cetak yang didalamnya terdapat satu anak perusahaan FALCON INTERACTIVE yang bergerak dalam industri perfilman Indonesia yaitu FALCON PICTURES. Flm yang di hasilkan oleh FALCON PICTURES cukup berkualitas dan merupakan film yang cukup produktif .

Salah satu production house yang sedang gencar menggarap film-film yang menjunjung tinggi adab dan martabat dunia perfilman Indonesia. FALCON PICTURES didirikan untuk menjawab permintaan masyarakat Indonesia yang menginginkan perfilman tanah air tidak selalu mengutamakan tentang seks dan kekerasan, tetapi film yang bermanfaat dan bisa menghibur masyarakat akan pesan-pesan moral yang disampaikan para sutradara melalui film garapannya.

FALCON PICTURES berdiri pada pertengahan tahun 2010, diawali oleh seorang pengusaha muda asal India HB. Naveen yang berkeinginan mempunyai production house yang menjunjung adab dan martabat dunia perfilman tanah air. Lewat film pertamanya FALCON PICTURES “Milli & Nathan” film yang disutradarai oleh Hanny R Saputra dan dibintangin oleh Olivia Jensen Lubis, Christ Lauren, Sabai Morscheck, Minati Atmanegara, & Mario Lawalata ini

(2)

sukses rilis pada tahun 2011. Film yang bergenre Cinta ini berhasil mengubah perfilman Indonesia yang didominasi oleh film-film horror dan berbau seks pada tahun 2011 tersebut.

Setelahnya FALCON PICTURES terus bekerja sama dengan para sutradara dan menggarap film-film yang berkualitas seperti Mama Cake, Belenggu, Laskar Pelangi 2 Edensor, Hello Goodbye, dan Comic 8. Tahun 2014 lah FALCON PICTURES meraih suksesnya, melalui film Comic 8 yang disutradarai oleh Anggy Umbara, film ini berhasil menjadi film terlaris pada tahun 2014 dengan jumlah penonton 1.624.067 mampu menggunguli film The Raid 2 Berandal dengan jumlah penonton 1.434.272, dan langsung mendapat penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo yang diterima langsung oleh HB. Naveen selaku pemilik perusahaan.

Selain itu, FALCON juga menggeluti produksi film layar lebar, FALCON juga mengambil alih distribusi film dan membeli hak cipta serta merestorasi film-film lama. Saat ini sudah lebih dari 300 film-film menjadi milik mereka, yang meliputi film - film dari Benyamin S, Warkop DKI, Rhoma Irama dan beberapa film legendaris Indonesia lainnya.

Rasa bangga dan haru diucapkan oleh Naveen yang tidak menyangka bahwa filmnya akan mendapat respone yang positif oleh masyarakat Indonesia. Beliau bercita-cita ingin terus memajukan perfilman Indonesia dengan film-film yang berkualitas, “masyarakat butuh film yang mendidik, menghibur, karena pada dasarnya manusia menonton film untuk refreshing” HB. Naveen.

(3)

4.1.1 Visi dan Misi

Dengan visi dan misi memberikan tayangan hiburan bagi masyarakat Indonesia, FALCON PICTURES selalu berusaha menggarap film-film yang mengutamakan kreatifitas dan tidak melupakan etika dan adab dalam setiap film yang digarapnya. Agar masyarakat bisa mendapatkan Hiburan yang mendidik dari suatu film yang kami buat FALCON PICTURES berkomitmen selalu bekerja sama dengan para sutradara dalam negeri agar memajukan dunia perfilman Indonesia. 4.1.2 Logo FALCON PICTURES

Gambar 4.1 Ikon Falcon Picture

FALCON PICTURES memiliki logo burung Falcon yang sedang bediri dan menatap lurus kedepan. Lambang ini melambangankan bahwa untuk mencapai satu tujuan, kita harus menatap lurus kedepan. Logo burung Falcon sendiri melambangkan bahwa HB. Naveen ingin FALCON PICTURES gagah seperti burung Falcon yang terbang bebas diudara dan mendapatkan segala yang dia mau. Logo tulisan ditulis putih, artinya suci, sesuai dengan visi dan misi FALCON

(4)

PICTURES yang ingin memajukan dunia perfilman Indonesia dengan membuat film-film yang berkualitas.

4.1.3 Gambaran Umum Film

Gambar 4.2 Cover Comic 8 Casino kings Part 1

Judul : Comic 8 Casino Kings Part 1

Durasi : 105 menit

Sutradara : Anggi Umbara

Produser : Hb Naveen, Federica

Penulis Skenario : Fajar Umbara Pemain Utama : Arie Kriting

Babe Cabita Bintang Timur Ernest Prakasa Fico Fachriza

(5)

Kemal Palevi Mongol Stres Indro (Warkop) Sophia Latjuba Pandji Pragiwaksono Prisia Nasution Hannah Al Rasyid Joe Project P Boy William Nikita Mirzani Agung Hercules Arief Didu Adjis Doa Ibu Isman HS Gilang Bhaskara Dhea Ananda Ray Sahetapy Sinematografi : Dicky R. Maland

Editor : Cesa David Lukmansyah dan Bounty Umbara Tanggal Rilis : 15 Juli 2015

(6)

4.1.4 Sinopsis Film Comic 8 Casino Kings Part 1

menceritakan tentang misi ke 8 agen rahasia yang berada di bawah pimpinan Indro Warkop ditugaskan untuk Undercover menjadi Comic atau Stand Up Comedian, demi mencari seorang comic yang menjadi penghubung ke seorang Master Kriminal yang bernama THE KING, yang terkenal sebagai Raja Perjudian pemilik Casino paling spektakuler di Asia.

Untuk mencari Casino tersebut dan menangkap The King, Kedelapan Comic tersebut harus melewati banyak proses dan hambatan, dari menghindari kejaran penyelidikan Interpol dan pihak kepolisian akan peristiwa perampokan bank INI dalam misi sebelumnya, sampai harus menghadapi pasukan pembunuh, kelompok preman dan penjahat cap kampak yang cukup memberi kejutan dan kerepotan untuk mereka.

4.2 Hasil Penelitian

Pada film Comic 8 Casino Kings Part 1 ini, peneliti bertujuan mengetahui adanya representasi pencitraan polisi yang akan di analisis sesuai dengan model analisa semiotik Ferdinand de Saussure mengenai pencitraan polisi di dalam Film Comic 8 Casino Kings Part 1 kedalam bentuk verbal dan non verbal dalam film sesuai dengan metode analisis Ferdinand de Saussure. Dengan menggunakan Sign,Signifier, dan Signified dalam rumusan yang telah ada di dalam Semiotika Ferdinand de Saussure.

(7)

4.2.1 Pesan Verbal

Pesan verbal adalah pesan yang dikemas dengan menggunakan bahasa, atau bahasalah sebagai alat utamanya. Dalam komunikasi verbal, karena menggunakan lambing verbal, yaitu bahasa. Dalam film Comic 8 Casino Kings Part 1 tersebut terdapat pesan verbal yakni dialog, berikut ini adalah rangkuman dialog yang muncul dalam sususan teks film Comic 8 Casino Kings Part 1.

Tabel 4.1

Adegan sedang memperkenalkan identitas dirinya Sign/Tanda

(8)

Gambar 4.4 Teks

“saya bekerja untuk NCB Asia dan Pasifik Selatan” Signifier/Penanda Signified/Petanda Teknik videografi type of shot

Close Up tersebut adalah adegan dimana pemeran pemain aparat polisi internasional (Interpol) yang bernama Cynthia sedang memperkenalkan identitas dirinya sebagai anggota kepolisian internasional.

Tipe shot Close Up digunakan untuk menekankan keadaan emosional dan berguna juga untuk menampilkan detail pada subyek. Perkataan Cynthia yang mengatakan “ saya bekerja untuk NCB asia dan Pasifik Selatan” Hal ini menunjukan bahwa ia berusaha meletakan etika profesi yakni memperkenalkan jati dirinya sebagai aparat kepolisian internasional, mewujudkan kepercayaan diri dan kebanggaan sebagai seorang aparat kepolisian.

(9)

Tabel 4.2

Adegan sedang melakukan interogasi terhadap tersangka Sign/Tanda

Gambar 4.5 Teks 1

“Saya ditugaskan disini untuk menyelidiki semua aktifitas yang mencurigakan”

Di dalam undang – undang kepolisian No 2 Tahun 2002 pasal 36 ayat 1 dijelaskan bahwa Setiap pejabat kepolisian dan pengemban fungsi kepolisian lainnya wajib menunjukan tanda pengenal sebagai keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam mengemban fungsinya

(10)

Gambar 4.6 Teks 2

“menyangkut kasus perampokan Bank INI” Signifier/Penanda Signified/Petanda Teknik Teknik videografi type of

shot medium shot yang di tujukan kepada Cynthia dan Teknik videografi type of shot Close Up yang di tujukan kepada pelaku perampokan mengenakan jaket berwarna motif hitam dan kuning. Pada adegan tersebut Cynthia sedang menyelidiki dan menginterogasi kepada salah satu pelaku perampokan Bank INI.

Tipe Shot medium shot digunakan untuk menunjukkan beberapa bagian dari subjek secara lebih rinci sedangkan Tipe shot Close Up digunakan untuk menekankan keadaan emosional dan berguna juga untuk menampilkan detail pada subyek. Perkataan Cynthia (Interpol) yang mengatakan “saya ditugaskan disini untuk menyelidiki semua aktifitas yang mencurigakan menyangkut kasus perampokan Bank INI” hal ini menunjukan

(11)

bahwa tugas dan kewenangan sebagai seorang polisi yang telah diatur dalam undang undang No 2 tahun 2002 pasal 14 ayat 7 yang bebunyi Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang undangan lainnya. Arti kata dari penyelidikan dalam pasal 1 ayat 9 adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur dalam undang – undang.

(12)

Tabel 4.3

Adegan Proses penyelidikan kasus perampokan Bank INI Sign/Tanda

Gambar 4.7 Teks 1

“Kita selidiki ulang, semua nasabah Bank INI ya!! Oke,terus?”

Gambar 4.8 Teks 2

“Sekarang dibawah arahan saya kamu akan melakukannya ribuan kali,mengerti!!!

(13)

Signifier/Penanda Signified/Petanda Teknik videografi type of shot Close

Up tersebut adalah adegan dimana Polisi Interpol wanita sedang berkomunikasi dengan anggota kepolisian yang berseragam atribut putih untuk menyelidiki kembali kasus peramapokan Bank INI.

Tipe shot Close Up digunakan untuk menekankan keadaan emosional dan berguna juga untuk menampilkan detail pada subyek. Perkataan Cynthia yang mengatakan “Kita selidiki ulang, semua nasabah Bank INI ya!! Oke, terus? Sekarang dibawah arahan saya kamu akan melakukannya ribuan kali, mengerti!!” Hal ini terlihat pada adegan Cynthia yang tegas untuk menelusuri kasus perampokan Bank INI. Bahwa tugas dan wewenang seorang kepolisian adalah untuk mencari keterangan dan barang bukti sesuai dengan peraturan UU Kepolisian No 2 tahun 2002 Pasal 15 ayat 1 butir i dan Pasal 15 ayat 2 butir h yang berbunyi melakukan kerja sama dengan kepolisian Negara lain dalam menyidik dan meberantas kejahatan internasional.

(14)

4.2.2 Pesan Non Verbal

Pesan non verbal adalah pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata, pesan yang dikemas menggunakan simbol-simbol atau ikon-ikon, kode gerakan (gerak isyarat/bahasa tubuh), kode ekspresi (ekspresi wajah dan kontak mata). Dalam film Comic 8 Casino Kings Part 1 terdapat makna citra polisi yang muncul melalui beberapa pesan non verbal. Berikut ini adalah rangkuman uraian dan penjelasan pesan secara non verbal yang muncul dalam film Comic 8 Casino Kings Part 1.

Tabel 4.4

Anggota kepolisian sedang melakukan penangkapan tersangka Sign/Tanda

(15)

Gambar 4.10

Signifier/Penanda Signified/Petanda Teknik videografi type of shot

Close Up tersebut adalah adegan anggota kepolisian sedang melakukan penangkapan terhadap seorang pria yang mengenakan kemeja motif warna warni kemudian langsung memborgol tangannya.

Tipe shot Close Up digunakan untuk menekankan keadaan emosional dan berguna juga untuk menampilkan detail pada subyek. Pada jarak ini memperlihatkan tampak jelas logo kepolisian yaitu TRIBRATA hal ini menunjukan bahwa pangkat Tribrata yang merupakan Lambang Polri bernama Rastra Sewakottama yang berarti Polri adalah abdi utama rakyat. Sebutan ini adalah Tri Brata yang diikrarkan sebagai pedoman hidup Polri serta adegan penangkapan

(16)

memborgol tersangka adalah bagian dari tugas dan wewenang kepolisian yang diatur dalam UU No 2 tahun 2002 pasal 16 ayat 1 butir a yang berbunyi melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan.

Tabel 4.5

Sekelompok Anggota Polisi sedang melakukan penggerebekan Sign/Tanda

Gambar 4.11

Signifier/Penanda Signified/Petanda Teknik videografi type of shot

Group shot tersebut adalah adegan ini memperlihatkan sekelompok anggota polisi yang menyamar

Tipe shot Group shot digunakan untuk menampilkan beberapa orang dalam satu frame kamera untuk membangun hubungan antara

(17)

sedang menggerebek tempat tersebut berdasarkan laporan surat penangkapan atau surat berita acara penangkapan tersangka yang mengenakan pakaian garis putih hitam.

subyek satu dengan yang lainnya, masing – masing subyek dapat saling berinteraksi dan terlibat dalam gerakan atau tindakan pengambilan gambar. Hal ini menunjukan bahwa anggota polisi mempunyai strategi dalam melaksanakan tugasnya untuk menangkap seorang penjahat itu sendiri.

Tabel 4.6

Anggota kepolisian sedang melakukan penangkapan tersangka Sign/Tanda

Gambar 4.12

Signifier/Penanda Signified/Petanda

(18)

Group shot tersebut adalah adegan sekelompok anggota polisi sedang mengarahkan senjata api kepada seorang pelaku perampokan yang mengenakan jaket berwarna biru tersangka perampokan Bank I.N.I

untuk menampilkan beberapa orang dalam satu frame kamera untuk membangun hubungan antara subyek satu dengan yang lainnya, masing – masing subyek dapat saling berinteraksi dan terlibat dalam gerakan atau tindakan pengambilan gambar. Sekelompok anggota polisi mengepung tersangka dengan menodongkan senjata api untuk melumpuhkan tersangka adalah bagian dari tugas dan wewenang seorang kepolisian sesuai dengan peraturan perundang – undangan kepolisian No 2 tahun 2002 dalam pasal 15 ayat 2 butir e yang berbunyi memberikan izin dan melakukan pengawasan senjata api, bahan peledak dan senjata tajam.

(19)

Tabel 4.7

Cynthia sedang menginterogasi tersangka Sign/Tanda

Gambar 4.13

Signifier/Penanda Signified/Petanda Teknik videografi type of shot two

shot tersebut adalah adegan dimana Cynthia sedang mengintograsi dengan menodongkan senjata api kepada salah satu tersangka perampokan Bank INI di suatu tempat yang sunyi dan gelap.

Tipe Shot Two Shot biasanya digunakan untuk membuat focus terhadap 2 orang aktor yang saling berhadapan dan beinteraksi. Pada adegan tersebut tugas dan wewenang polisi diperlihatkan yakni sedang melakukan intograsi penyidikan terhadap salah satu tersangka perampokan Bank INI. Menurut undang – undang kepolisian No 2 tahun 2002 pasal 1

(20)

ayat 13 tindak penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang – undang untuk mencari serta mengumpulkan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya.

Tabel 4.8

Cynthia sedang menguji kemampuan profesi sebagai aparat kepolisian Sign/Tanda

(21)

Gambar 4.15

Signifier/Penanda Signified/Petanda Teknik videografi type of shot

extreme Close Up tersebut adalah adegan Cynthia sedang latihan bela diri dengan menggunakan sarung tangan berwarna merah sambil memukul suatu alat.

Tipe Shot Extreme Close Up pada dasarnya diambil dari jarak dekat. Biasanya fokus kepada wajah, digunakan untuk memperlihatkan ekspresi wajah/mimik dari aktor. Memperhatikan detail objek bahwa Cynthia sedang menonjolkan kemampuan profesi seorang aparat kepolisian. Hal tersebut Sesuai dengan Undang – undang kepolisian No 2 tahun 2002 pasal 32 ayat 1 yang berbunyi pembinaan kemampuan profesi pejabat

(22)

kepolisian Negara Republik Indonesia diselenggarakan melalui pembinaan etika profesi dan pengembangan pengetahuan serta pengalamannya di bidang teknis kepolisian melalui pendidikan, pelatihan, dan penugasan secara berjenjang dan berlanjut.

Tabel 4.9

Keberanian Cynthia dalam memberantas kejahatan Sign/Tanda

Gambar 4.16

Signifier/Penanda Signified/Petanda Teknik videografi type of shot

medium shot tersebut adalah adegan

Tipe Shot Medium Shot ini bertujuan untuk menonjolkan lebih

(23)

Cynthia sedang baku tembak dengan seseorang yang berada di Helikopter berwarna Hitam dengan sedikit sentuhan efek animasi percikan api yang keluar dari senjata.

detail bahasa tubuh dari ekspresi subjek. Terlihat pada adegan ini Cynthia menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai aparat kepolisian dalam melaksanakan tugas sebaik – baiknya dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab sesuai dengan UU kepolisian No 2 tahun 2003 pasal 4 butir d.

4.3 Pembahasan

Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana representasi citra polisi dalam film Comic 8 Casino Kings Part 1 dalam bentuk Audio dan Video (verbal dan non verbal), untuk menginterpretasikan arti dari citra polisi peneliti menggunakan metode analisis semiotika Ferdinand de Saussure yang mengacu pada bentuk Signifier (penanda) sebagai bunyi atau coretan yang bermakna bisa juga sebagai wujud dari tanda yakni apa yang dikatakan atau apa yang ditulis atau dibaca. Dan signified (petanda) adalah konsep yang merepresentasikan melalui tanda, yakni pikiran atau aspek mental dan bahasa. Sehingga sign (tanda) adalah hasil asosiasi antara signifier dan signified.

Pada dasarnya yang dimaksud dengan representasi adalah proses perekaman gagasan, pengetahuan atau pesan, dapat di definisikan sebagai penggunaan tanda – tanda untuk menampilkan ulang sesuatu yang diserap,

(24)

dibayangkan atau dirasakan. Representasi bisa juga merupakan istilah yang merujuk pada bagaimana seseorang, satu, kelompok, gagasan atau pendapat tertentu di tampilkan dalam pemberitaan berupa tanda – tanda. Representasi ini penting dalam dua hal. Pertama, apakah seseorang, kelompok, atau gagasan tersebut ditampilkan sebagaimana mestinya. Kedua, bagaimana representasi tersebut ditampilkan.

Film Comic 8 Casino Kings Part 1 yang bergenre komedi aksi ini bercerita tentang misi ke delapan komika untuk mencari dimana keberadaan The King yang merupakan Raja Judi terbesar se-Asia. Di dalam perjalanan proses mencari dimana keberadaan The King, kedelapan komika juga berhadapan dengan Polisi Interpol dan Anggota kepolisian karena terkait kasus perampokan Bank INI. Subyek dalam penelitian ini tergambar pada karakter pemain utama polisi wanita yang diperankan oleh Prisia Nasution berperan sebagai Cynthia (Polisi Interpol) dan peran pemain pembantu anggota polisi lainnya yang merepresentasikan citra polisi ditandai dalam bentuk lambang atau simbol berupa pakaian atribut polisi, logo atau lambang polisi dan senjata api serta ditonjolkan melalui kinerja seperti sikap disiplin, profesionalisme, tegas, pemberani, kerjasama dan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan peran dan fungsi serta menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai aparat kepolisian untuk menyelidiki kasus perampokan Bank INI dalam memberantas tindak kejahatan dan kriminal.

Berdasarkan wawancara secara langsung dengan Komisaris Polisi Bapak Sukarno, SH sebagai aparat kepolisian dalam bidang kepala seksi penindakan dan pelanggaran, menjelaskan bahwa :

(25)

“jadi tugas kepolisian Negara Republik Indonesia adalah pertama sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan penegakan hukum, kemudian apabila terjadi sesuatu kita mengadakan suatu tindakan sebelumnya adalah preventif baru represif”. 31

Ungkapan yang dikemukakan oleh Kompol Bapak Sukarno, SH bahwa dalam menjalankan tugasnya polisi melakukan tindakan preventif terlebih dahulu kemudian reprensif. Preventif, merupakan suatu pengendalian sosial yang dilakukan untuk mencegah kejadian yang belum terjadi atau merupakan suatu usaha yang dilakukan sebelum terjadinya suatu pelanggaran. Represif, merupakan suatu pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya suatu pelanggaran. Atau, merupakan usaha-usaha yang dilakukan setelah pelanggaran terjadi.32

Dalam adegan gambar 4. terlihat citra polisi di tampilkan dalam bentuk simbol berupa surat laporan seperti yang di ungkapan oleh Bapak Sukarno, SH :

“dari pimpinan akan memberikan surat perintah untuk menangani suatu perkara, kemudian di lapangan nanti mengerjakan, menyelidiki setelah itu ditangkap dan dibawa ke kntor untuk di mintain keterangan dulu setelah itu nanti akan di proses lebih lanjut sesuai dengan surat perintah dari pimpinan”33

31

Wawancara dengan aparat kepolisian kompol Bapak Sukarno, SH pada tanggal 12 Juli 2016 di Studio 5 IVM daan mogot Jakarta barat.

(26)

Pada adegan gambar 4.4 terlihat citra polisi di tampilkan dalam bentuk simbol pakaian kepolisian seperti yang di ungkapan oleh Bapak Sukarno, SH :

“klo tindak kriminal biasanya ada dari petugas serse menggunakan pakaian preman tertutup kecuali klo seperti petugas samapta, lalu lintas, brimob menggunakan pakaian uniform”.34

Ungkapan tersebut terlihat bahwa dalam melaksanakan tugasnya untuk menyelidiki sebuah kasus tindak kriminal aparat kepolisian menggunakan atribut preman secara tertutup.

Dalam film ini terdapat beberapa ukuran gambar yang diambil tergantung dari tingkat emosi, situasi dan kondisi objek dan beberapa pasal tentang tugas dan wewenang seorang aparat kepolisian dalam undang-undang no 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mengandung unsur citra polisi dan kemudian diterapkan menggunakan tabel berdasarkan teknik analisis data milik Ferdinand de Saussure dimana dalam penelitian ini peneliti membentuk dan membangun suatu opini secara subjektif atau berdasarkan interpretasi penulis Seperti yang terlihat dalam tabel sebagai berikut ini:

(27)

Tabel 4.10 Tabel Makna Aspek Type of Shot Aspek UU no 2 tahun 2002

Acuan Konsep Temuan dalam Film

Close Up Menekankan keadaan emosional dan berguna juga untuk menampilkan detail pada subyek. Pasal 36 ayat 1 Setiap pejabat kepolisian dan pengemban fungsi kepolisian lainnya wajib menunjukan tanda pengenal sebagai keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam mengemban fungsinya. Profesionalisme Sebutan ini mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya dan juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral. Teknik Videografi Close Up dan Verbal (teks) ”Cynthia The Interpol, saya bekerja untuk NCB asia dan Pasifik Selatan” dalam shot adegan close up dan teks tersebut citra kepolisian ditonjolkan peran aktris polisi wanita yang bernama Cynthia

ditampilkan secara dekat/ intens

(28)

ekspresi wajah berusaha menampilkan jati dirinya sebagai anggota kepolisian untuk memberantas kejahatan. Medium Shot digunakan untuk menunjukkan beberapa bagian dari subjek secara lebih rinci. pasal 14 ayat 7 Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang undangan lainnya. penyelidikan serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan

penyidikan

menurut cara yang diatur dalam undang undang.

Teknik Videografi medium shot dan Verbal (Teks) “Saya ditugaskan disini untuk menyelidiki semua aktifitas yang mercurigakan” dalam adegan medium shot dan pernyataan teks tersebut citra polisi di tonjolkan dalam sebuah ruangan yang dilatar belakangi

(29)

background yang gelap untuk menekankan keadaan emosional subyek dalam melakukan suatu penyelidikan kasus. Close Up Menekankan keadaan emosional dan berguna juga untuk menampilkan detail pada subyek. Pasal 15 ayat 1 butir (i) Tugas dan wewenang seorang kepolisian adalah untuk mencari keterangan dan barang bukti. Mencari adalah berusaha mendapatkan atau memperoleh atau menemukan Bukti adalah sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa. Teknik Videografi Close Up dan Verbal (teks) “Kita selidiki ulang, semua nasabah Bank INI ya!!!” hal tersebut citra polisi ditonjolkan pada ekspresi wajah yang terlihat tegas bahwa seorang polisi wajib untuk mencari kebenaran sebagai seorang penegak hukum.

(30)

Close Up Menekankan keadaan emosional dan berguna juga untuk menampilkan detail pada subyek. Pasal 16 ayat 1 butir (a) melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan. Penangkapan adalah Suatu tindakan penyidik berupa pengekangan sementara waktu kebebasan tersangka atau terdakwa apabila terdapat cukup bukti guna kepentingan penyidikan atau penuntutan dan atau peradilan. Teknik Videografi Close Up dan Non verbal adegan gambar logo polisi Tribata tersebut citra polisi di tonjolkan secara detail adegan penangkapan tersangka menggunakan borgol demi kepentingan penyidikan bagian dari tugas seorang kepolisian serta detail logo kepolisian yaitu Tribrata yang merupakan Lambang polri bernama Rastra Sewakottama yang

(31)

berarti sebagai abdi utama rakyat. Group shot menampilkan beberapa orang dalam satu frame kamera untuk membangun hubungan antara subyek satu dengan yang lainnya, masing – masing subyek dapat saling berinteraksi dan terlibat dalam gerakan atau tindakan pengambilan pasal 15 ayat 2 butir (e) memberikan izin dan melakukan pengawasan senjata api, bahan peledak dan senjata tajam. Kerjasama adalah Suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Teknik Videografi Group Shot dan Non verbal adegan citra polisi di tampilkan dalam adegan sekelompok anggota kepolisian sedang melumpuhkan tersangka dengan menodongkan sejata api hal tersebut adalah bagian dari tugas aparat kepolisian dalam memberantas kejahatan.

(32)

gambar Extreme Close Up digunakan untuk memperlihatkan atau Memperhatikan detail objek pasal 32 ayat 1 pembinaan kemampuan profesi pejabat kepolisian Negara Republik Indonesia diselenggarakan melalui pembinaan etika profesi dan pengembangan pengetahuan serta pengalamannya di bidang teknis kepolisian melalui pendidikan, pelatihan, dan penugasan secara berjenjang dan berlanjut. Etika Profesi Adalah Norma tentang perilaku polisi untuk dijadikan pedoman dalam mewujudkan pelaksanaan tugas yang baik bagi penegak hukum, ketertiban umum dan keamanan masyarakat. Teknik Videografi Extreme Close Up dan Non verbal Citra polisi di tampilkan dalam sikap latihan uji

mental dan keberanian seorang aparat kepolisian melawan para penjahatnya yang merupakan bagian dari tugas dan wewenang seorang polisi sebagai sosok pemberani dan penuh tanggung jawab.

(33)

Dapat disimpulkan bahwa film Comic 8 Casino Kings Part 1 dilihat dari perspektif subyek penelitian tentang citra polisi menonjolkan nilai – nilai positif dalam bentuk Audio dan Visual (verbal dan non verbal) tentang tugas dan wewenang kepolisian sebagaimana fungsinya karena fungsi kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan Negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat yang telah diatur dalam Undang – Undang Republik Indonesia No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Gambar

Gambar 4.1 Ikon Falcon Picture
Gambar 4.2 Cover Comic 8 Casino kings Part 1
Gambar 4.4  Teks
Gambar 4.6  Teks 2
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan olahraga adaptif pada cabang beladiri shorinji kempo untuk meningkatkan kepercayaan diri anak

Pemberian strategi/intervensi seperti Pemberian Pengetahuan Pendidikan Kesehatan, pemberian Konseling pada ibu balita, melakukan Perilaku Modivikasi Makanan tambahan

Indera pembau manusia berupa kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung, yaitu pada lapisan lendir bagian atasc. Reseptor pencium tidak bergerombol

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas hikmat yang telah penulis terima selama masa penyelesaian skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor yang

Adegan pada Scene 1 menggambarkan adegan yang memiliki lokasi di warung dimana ke-5 sahabat tersebut sedang berkumpul. Disamping itu adegan pada Scene 1 tersebut

Kemudian perpindahan ke SHOT 2 menggunakan teknik cutting straight cut ke adegan Elang sedang membuat minuman untuk seorang pelanggan, kemudian ia sesekali

Dari hasil penelitian di lapangan, ditemukan data bahwa dalam film breaking dawn 1 dengan sample sebanyak 12 scence, adegan Seksual non verbal yang terdapat dalam

Oleh karena itu kami dari tim pelaksana Kemitraan Masyarakat Politeknik TEDC Bandung melakukan rancangan, dan pembuatan mesin pemotong tutut dengan menerapkan Teknologi Tepat